Anda di halaman 1dari 30

TUGAS INDIVIDU

ENTREPRENEURSHIP
Dosen Pembimbing
Aris Insan Waluya, S.T., M.M.

DISUSUN OLEH :
Fajar Ibnu Shidiq
Teknik Industri 18 D
18416226201312

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER


UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG
2020/2021
PENGUSAHA SUKSES ASAL INDONESIA
 RENZA STEFANUS DULANG (RENZA GOLDFISH)

Bermula dari hobi semasa kecil yang gemar memelihara ikan, Reza Stefanus (39)
yang akrab disapa Reza sukses membuka usaha budidaya ikan hias mas koki (Carrasius
Var  Auratus) dengan nama Reza Goldfish. Jenis ikan mas koki yang diternak dan
dikembangkan Reza adalah ikan mas koki jenis Oranda, Ryukin, dan Ranchu. Ketiga jenis
ikan mas koki itu sedang tren dan laku di pasaran.

Kepada indotrading.com , Reza menceritakan bila usahanya ini mulai dirintis sejak


tahun 2003 di Kawasan Tanah Baru, Depok, Jawa Barat. Awalnya Reza sempat membuka
usaha penjualan alat tulis kantor namun akhirnya menderita kerugian. “Saya ini memang
pecinta ikan hias dan saya sebelumnya juga sudah punya usaha alat tulis kantor namun
usahanya anjlok,” kata Reza, Jumat (4/8/2016).

Setelah itu, Reza tanpa sengaja menekuni pekerjaan baru sebagai seorang kolektor
ikan louhan, kebetulan ikan louhan sedang trend. Namun seiring waktu Reza justru banting
setir dengan menekuni usaha baru sebagai peternak ikan mas koki. Alasannya, ia
mendapatkan sepasang induk ikan mas koki hasil pertukaran ikan louhan miliknya dengan
seorang teman. “Ikan louhan saya dibarter dengan sepasang mas koki,” tambahnya. Mulai
menekuni usaha baru dengan beternak ikan mas koki bikin Reza kerajingan. Dengan modal
Rp 100 ribu, Reza kemudian membeli bibit ikan mas koki lainnya untuk dibesarkan. “Awal
saya ingat sekali itu Rp 100 ribu modal nya. Modal tersebut digunakan untuk membeli bibit
dari petani lain karena menunggu ikan hasil ternakan saya terlalu lama panennya,”
tambahnya.

Alhasil ikan mas koki yang dipelihara Reza tumbuh besar. Reza kemudian memberanikan
diri untuk menjual ikan mas koki miliknya ke beberapa toko ikan hias dan hasilnya cukup
lumayan. “Pendapatan tahun 2003 masih kecil, masih ratusan ribu,” katanya.

 Tawarkan Ikan Mas Koki Berkualitas

Memiliki pendapatan tetap dari bisnis penjualan ikan mas koki bikin Reza makin penasaran.
Untuk menunjang usaha ternak ikan hiasnya, di tahun 2006 Reza menyewa kolam di daerah
Curug Agung, Depok sebagai fasilitas utama bisnisnya. Di atas lahan tersebut Reza dan sang
istri, Mutia Yudharia memelihara ikan mas koki dengan luas lahan pemeliharan sekitar 195
m2.
Reza mengungkapkan butuh modal sekitar Rp 15 juta yang digunakan untuk menyewa lahan,
membuat kolam semen, mesin pompa air, perlengkapan akuarium, pakan dan membeli
beberapa jenis bibit dan indukan ikan hias mas koki.

Foto: Salah satu jenis ikan mas koki Moor Demekin yang dihasilkan Reza Goldfish/Dok:
Pribadi

“Tahun 2006 modal sewa lahan dan bangun kolam itu Rp 10 juta. Sedangkan Rp 5 juta itu
biaya pakan per bulan,” ungkapnya.

Dari modal itu, Reza akhirnya memiliki kolam 10 buah dengan kedalaman sekitar 30
-50 cm. Ada juga yang berukuran 5 m x 3 m sebanyak 1 kolam yang berfungsi tempat khusus
ikan kontes. Sedangkan 12 kolam lainnya yang berukuran 3 x 2 m berfungsi sebagai
pembesaran ikan dan 2 kolam berukuran 2 m x 1,5 m berfungsi sebagai pembesar pula.
Dengan banyaknya kolam yang dimilikinya,  ia membudidayakan semua jenis ikan mas koki
mulai dari Oranda dan Ranchu

“Penjualan laku dan permintaan terus mengalami peningkatan,” katanya.

Foto: Salah satu jenis ikan mas koki Demekin yang dihasilkan Reza Goldfish/Dok: Pribadi

Dalam penjualan dan pemasaran, Reza menawarkan sisi kualitas dari ikan itu sendiri.
Reza menjamin, ikan yang dijual tidak memiliki penyakit seperti lernaea (cacing perioder),
jamur (saprolegniasis), Bakteri Aeromonas (punctata), Bakteri Pseudomonas, hingga bintik
putih (white spot).
Untuk mencegah timbulnya penyakit tersebut, Reza rutin menjaga kebersihan kolam
pembesaran dengan cara menguras kolam 4 hari sekali. Ketika melakukan pengurasan, ikan
mas koki dipindahkan terlebih dahulu ke wadah lain seperti baskom yang telah diisi dengan
campuran air, garam dan  metilen blue (biasa disebut dengan obat biru) selama beberapa
menit. Takaran campuran air, garam dan metilen blue adalah untuk satu baskom air ukuran 2
liter ditambah dengan 5 sendok makan garam dapur dan satu ruas kuku jari tengah metilen
blue. “Beternaknya ini mudah asalkan perlu sabar dan kita rajin seperti mengurus bayi hingga
menjadi besar. Kemudian juga harus diperhatikan pakannya, karena apa? karena marketnya
kita ini menjual menurut kualitas per ekornya,” tuturnya.

Sedangkan dari sisi kualitas lain yang ditawarkan ikan mas koki milik Reza antara
lain mempunyai bentuk dan ekor yang indah, memiliki warna sirip yang cerah, kepalanya
menyerupai singa, hingga warna yang beragam, dan gerakan tubuhnya yang gemulai lemah
lembut.

Foto: Salah satu jenis ikan mas koki Oranda yang dihasilkan Reza Goldfish/Dok: Pribadi

“Ikan mas koki jenis Oranda ini paling disukai masyarakat dan umumnya itu semua suka dari
jenis ikan ini. Oranda ini ada warna merah, merah putih, hitam, callilo atau tutul-tutul,”
sebutnya.

Sayangnya untuk mendapatkan bibit yang berkualitas, diakui Reza cukup sulit. Dari telur
ikan mas koki yang dihasilkan masing-masing indukan, hanya 5-10% saja yang bakal
menjadi ikan mas koki yang berkualitas. Hal ini menjadi alasan, mengapa harga ikan mas
koki yang berkualitas cukup mahal.

“Dari satu kali bertelur, itu hanya 5-10% yang bagus dan berkualitas,” tukasnya.

 Jualan Hanya Menggunakan Facebook

Tingginya kualitas ikan yang dihasilkan bikin harga ikan mas koki milik Reza
Stefanus (pemilik Reza Goldfish) dipatok hingga jutaan rupiah. Contohnya ikan mas koki
jenis Oranda umur 2 bulan dipatok Rp 1 juta/ekor. Sementara yang berumur 3 bulan sudah
mencapai Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta per ekornya. “Ikan mas koki jenis ini berkualitas.
Dijualpun harganya lumayan. Harganya dilihat dari ukuran misalnya umur 2 bulan kita lepas
sekitar Rp 1 juta/ekor kemudian umur 3 bulan bisa sampai Rp 1,5 juta/ekor,” sebutnya

Foto: Berbagai jenis ikan mas koki yang dihasilkan Reza Goldfish/Dok: Pribadi

Meski harganya yang tinggi tidak menyurutkan minat para calon pembeli ikan mas
koki milik Reza. Mereka lantas berburu jenis ikan mas koki yang unik dan langka di media
sosial Facebook (FB). Reza mengakui teknik pemasaran/penjualan ikan mas koki miliknya
hanya dengan menggunakan Facebook dan dari mulut ke mulut. Ia mengaku tidak memiliki
toko ikan sama sekali. “Mereka (pembeli) mencari kita di FB dan dari mulut ke mulut
sesama kawan-kawan. Saya ini tidak memiliki store (toko),” imbuhnya.

Dengan cara itu, Reza mampu memperoleh omzet rutin cukup besar rata-rata Rp 30
juta hingga Rp 50 juta per bulan. Omzet juga tergantung bagaimana tingkat produktivitas
indukan ikan mas koki yang dihasilkan.

Foto: Salah satu jenis ikan mas koki yang dihasilkan Reza Goldfish/Dok: Pribadi

Pria kelahiran Jakarta, 29 September 1977 menuturkan ikan koki merupakan salah


satu jenis ikan hias yang unik karena mempunyai bentuk yang indah. Dengan warna sirip
yang cerah, kepalanya menyerupai singa, ekor dan gerakan tubuhnya yang gemulai lemah
lembut membuat banyak orang yang jatuh cinta dengan jenis ikan ini.
Dari berbagai jenis ikan hias yang ada di Indonesia, bisa dibilang ikan jenis ini adalah
ikan yang paling dominan dan selalu dicari banyak orang. Intinya, walaupun banyak ikan-
ikan hias baru bermunculan namun peminat ikan mas koki tidak akan pernah mati. “Pasarnya
cukup besar. Orang beli sebenarnya orang biasa, ada mahasiswa dan banyak dari mereka
yang rela beli ikan ini terutama penggila kontes,” cetusnya.

 Dipasarkan Hingga ke Singapura dan Bidik Pasar Amerika Latin

Hanya dengan Facebook, ikan mas koki milik Reza Stefanus melalang buana hingga
keluar negeri. Selain berhasil memasarkan hingga seluruh wilayah Indonesia, ikan mas koki
hasil budidaya Reza sudah banyak diekspor ke negara-negara Asia Tenggara, seperti
Singapura. “Kita ekspor itu sudah dari 3 tahun yang lalu ke Singapura,” katanya.

Selain Singapura, ikan mas koki milik Reza juga dipasarkan ke Malaysia dan Filipina.
Bahkan saat ini jumlah permintaan ikan mas koki dari kedua negara tersebut cukup besar.

Foto: Salah satu jenis ikan mas koki yang dihasilkan Reza Goldfish/Dok: Pribadi

“Paling banyak juga Filipina dan Malaysia,” ucapnya.

Reza juga mengakui sudah banyak permintaan dari negara-negara lain, khususnya di
Benua Amerika. Beberapa negara disebut berminat untuk mendatangkan ikan mas koki yang
diproduksi Reza seperti Amerika Serikat, Kanada, Argentina dan Bolivia. “Yang paling
banyak minta itu Argentina dan Bolivia, Kanada juga ada dan Texas juga minta ke saya tetapi
masih belum saya penuhi,” sebutnya. Sayangnya Reza belum mampu untuk mensuplai ikan
mas koki miliknya ke berbagai negara di kawasan Benua Amerika. Alasannya adalah karena
produksi ikan mas koki miliknya masih cukup terbatas. Belum lagi tarif pengiriman
(shipping cost) dari Indonesia ke negara-negara tersebut cukup mahal yaitu bisa mencapai Rp
9 juta sekali kirim.
Foto: Salah satu jenis ikan mas koki yang dihasilkan Reza Goldfish/Dok: Pribadi

“Permintaan dari Amerika belum bisa saya layani. Kendalanya adalah jumlah produksi saya
yang tidak massal dan juga ongkos kirim yang luar biasa mahal,” tuturnya. Reza masih
memiliki harapan untuk bisa menggarap pasar Amerika. Saat ini, Reza sedang mengusahakan
untuk ekspansi lahan kolam agar bisa memproduksi ikan mas koki jauh lebih banyak. Dengan
begitu ia bisa memenuhi permintaan yang datang dari berbagai negara sehingga ongkos kirim
tidak begitu mahal. “Kita ini masih skala kecil. Kalau ada rezeki, saya mau ekspansi lebih
besar lagi dan tentu saja kita ingin produksi massal. Sehingga harapan saya, pasar Amerika
latin bisa digarap,” katanya dengan penuh optimis.

 Keistimewaan Bisnis Ikan Mas Koki

Reza Stefanus pemilik usaha Reza Goldfish mengungkapkan sisi lain dari bisnis ikan
mas koki. Selain sebagai hewan peliharaan, ikan mas koki juga kerap dipertandingkan di
berbagai event baik skala nasional maupun internasional. Hal itu menjadi alasan, mengapa
ikan mas koki diburu oleh berbagai kalangan. “Ikan ini biasanya orang beli untuk mengikuti
kontes kecantikan,” ungkapnya.

Dalam event pertandingan tersebut, biasanya ada berbagai aspek yang dinilai oleh


para juri. Seperti bentuknya unik dan indah, warna sirip yang cerah, kepalanya menyerupai
singa, ekor yang bagus dan gerakan tubuh yang gemulai lemah lembut.

Foto: Salah satu jenis ikan mas koki yang dihasilkan Reza Goldfish/Dok: Pribadi
“Yang dinilai itu biasanya dari sisi kerapihan seperti siripnya dia terutama yang ada di
punggung. Lalu sisiknya dia harus mengkilat dan bagus. Kemudian kecerahan dia. Nah jenis
Oranda ini bentuk kepala ditentukan juga jangan terlalu besar dan kecil. Lalu gaya renang itu
point penting dan harus stabil,” paparnya.

Di tingkat nasional, ikan jenis ini kerap dipertandingkan di berbagai kota dan provinsi
dengan hadiah yang menggiurkan. Sementara di luar negeri, negara Singapura dan China
sering mengadakan event serupa dengan hadiah yang lebih besar. “Di luar negeri juga ada
kontes kecantikan ikan mas koki terutama di tingkat Asia. Biasanya di Singapura, tetapi
sekarang banyak bergeser ke China,” sebutnya.

Foto: Pemilik Reza Goldfish, Reza Stefanus (pertama dari kiri)/Dok: Pribadi

Menekuni bisnis ikan mas koki selama 13 tahun hingga berhasil mengekspor ke
berbagai negara adalah prestasi yang cukup membanggakan bagi Reza. Sempat putus asa
karena pernah gagal saat membuka bisnis penjualan alat tulis kantor, Reza bangkit dan
berhasil mengembangkan bisnis penjualan ikan mas koki.

Menjadi pengusaha sukses tidak membuat Reza besar kepala. Reza masih mau
membagikan resep sukses kepada para pengusaha di Indonesia. Tujuannya agar usaha yang
digeluti Anda bisa sukses seperti dirinya. “Apapun bidang usaha yang Anda tekuni seperti
bisnis ikan hias atau yang lainnya, kita harus tekun dan harus menekuni bidang itu sampai
berhasil. Kalau bisa sampai titik darah penghabisan, pokoknya harus kita perjuangkan terus.
Kemudian kita sebagai pengusaha juga harus jujur kepada konsumen, karena dengan
kejujuran itu awal dari kesuksesan,” tutupnya.
 NICHOLAS KURNIAWAN (IKAN HIAS)

Inilah Nicholas Kurniawan, sejak SMA sudah bisa menghasilkan uang Rp2-3 juta
setiap bulannya. Di usia 23 tahun, dia sudah meraup keuntungan ratusan juta dari berbisnis
ikan hias.

Rubrik Finansialku, Berangkat dari Keluarga Melarat. Nama Nicholas Kurniawan


dikenal sebagai sosok pemuda sukses yang mengantongi uang ratusan juta rupiah oleh karena
usaha suksesnya sebagai eksportir ikan hias.

Setiap hasil yang ia kerjakan bukan semata-mata karena ia memiliki latar belakang
seorang yang berpengalaman atau bahkan anak orang kaya yang sudah memiliki modal besar
untuk usahanya. Pemuda kelahiran 29 Januari 1993 ini, ternyata terlahir dari sebuah keluarga
yang tidak terlalu berada. Perekonomian keluarga yang minim membuat orangtua Nicholas
harus berutang kesana kemari untuk menyambung hidup dan juga menyekolahkan anak-
anaknya.  Tak jarang keluarganya mendapat cemoohan, caci maki dan hinaan.

Pembayaran uang sekolah Nicholas Kurniawan terkadang tersendat alias menunggak


dan membuat Nicholas harus menerima “surat cinta” tagihan pembayaran uang sekolah.
Tetap Berprestasi Meski Keuangan Tak Mumpuni. Pria yang kerap disapa Nicho ini adalah
anak yang berprestasi di sekolah. Dengan segala keterbatasan finansial keluarga, ia tetap
membanggakan orangtua melalui prestasi yang ia torehkan di bangku sekolah.

Beberapa prestasi yang ia raih diantaranya adalah lulusan terbaik di SD Santa Maria
Djuanda. Peraih nilai tertinggi matematika dan sejak SMP hingga SMA kelas 1.

Nicho memiliki nilai rata-rata rapor di atas rata-rata kelas. Selain itu, ia juga aktif
dalam kegiatan OSIS dan ekstrakurikuler. Ia sempat menjadi kapten tim sepak bola dan
mengikuti berbagai kegiatan seperti band.
Apapun Dijual Asalkan Halal. Di tengah keterpurukan kondisi keuangan keluarga,
Nicholas Kurniawan bertekad untuk membantu orangtuanya dalam usaha dan ingin menjadi
orang sukses.

Kehidupannya yang serba berkekurangan membuat Nicholas sudah terbiasa untuk


berjualan sejak ia berusia 8 tahun atau saat ia duduk di kelas 2 sekolah dasar. Barang
dagangan yang ia jual diantaranya makanan, minuman, pakaian dan lain sebagainya.

Saat duduk di bangku SMP, Nicholas Kurniawan juga pernah masuk dalam bisnis
MLM hingga asuransi. Bermodalkan tekad dan kemauan keras, ia melakoni semua usaha itu
namun jatuh bangun ia rasakan.Ia menganggap setiap kegagalan yang ia dapatkan adalah
bukti, dimana ia belum menemukan cara yang tepat untuk mencapai kesuksesan.

 Jual Ikan, Penghasilan Lebih dari Lumayan

Banyak hal yang sudah Nicholas kerjakan, namun hasilnya ia rasa biasa-biasa saja
bahkan ada saja yang tidak menghasilkan. Nicholas Kurniawan memiliki prinsip bahwa
gengsi tidak akan membuatnya sukses, tetapi sukseslah yang kelak akan membuatnya
bergengsi.

Dewi Fortuna pun akhirnya berpihak padanya. Kala itu, Nicholas duduk di bangku
SMA kelas 2 dan ada seorang temannya yang memberikan sepaket ikan Garra Rufa, ikan
yang biasanya banyak dijumpai di mall untuk terapi.

 Sebetulnya, Nicho bukanlah orang yang suka memelihara ikan.

Bermodalkan iseng, ia mencoba untuk menjual ikan-kan tersebut di forum jual-beli


Kaskus. Ternyata, ikan yang ia jual tersebut banyak yang berminat. Kejadian itu membuat
bisnisnya langsung bekerja.
Dengan segera Nicholas yang saat itu adalah siswa dari Sekolah Menengah Atas
Kolese Kanisius, mencari informasi dan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan ikan
Garra Rufa. Ia berhasil mendapatkan informasi tempat membeli ikan tersebut dengan harga
yang murah. Tak lama kemudian, lahirlah “Garra Rufa Center”, toko online khusus menjual
ikan Garra Rufa beserta perlengkapannya.

Untuk anak sekolahan kelas 2 SMA, profit bersih Rp2-3 juta per bulan sudah sangat
lumayan dan itulah hasil “keisengannya” menjual ikan terapi tersebut. Banyak pelanggannya
yang berlatar belakang orang terkenal seperti anggota DPR, pengusaha besar hingga artis dan
juga berbagai pengunjung di mall. Dari usahanya tersebut, ia berhasil mengantongi tabungan
sebesar Rp10 juta.

 Bisnis Meningkat, Prestasi Sekolah Menurun

Namun demikian, kesuksesannya dalam berbisnis malahan membuat prestasinya


menurun dan ia dinyatakan tidak naik kelas dari kelas 2 SMA ke kelas 3 SMA. Tak lama
kemudian, ia pun sempat diputus pacar. Hal ini membuatnya malu dan ia memutuskan untuk
pindah sekolah.

Kejadian ini membuat Nicholas mulai merenungkan bahwa ia terlalu berbangga diri
hingga ia lupa dengan kuasa Tuhan. Ia mengaku bahwa pada waktu itu, ia sedang jauh dari
Tuhan. Di titik inilah ia mulai menata diri dengan mindset bahwa segala yang ia raih adalah
berkat kuasa Tuhan. Dengan dukungan dari orangtua, ia mulai bangkit dan kembali
merancang tujuan hidup dan impiannya.

 Meroket Naik dari Bisnis Ikan Hias

Kala itu, Nicholas ingin berkuliah di Prasetiya Mulya Business School, namun ia
tidak memiliki cukup uang untuk berkuliah. Ia pun tidak ingin menyusahkan orangtuanya.
Karena keinginan dan tekadnya yang begitu kuat, ia memiliki mimpi untuk mendapatkan
uang Rp10 juta setiap bulannya untuk membayar uang kuliah.

Ia berpikir, menjadi pedagang ikan hias tidaklah memungkinkan untuk menabung


Rp10 juta setiap bulannya. Lain halnya jika ia menjadi eksportir ikan hias. Dari sinilah, ia
mulai menjajal bisnis ekspor ikan hias.

Awal mula memulai bisnis ini, ia akui cukup sulit karena tidak banyak ilmu yang ia
dapatkan dari orang-orang pengusaha dan eksportir ikan hias.

Banyak orang yang menyarankan untuk mencoba bisnis lainnya. Setiap saran yang ia
terima malahan membuat ia bertekad bulat bahwa ia pasti bisa.

Ia pun tetap berusaha untuk mencari berbagai informasi yang berkaitan dengan bisnis
ekspor ikan hias. Mulai dari bagaimana mempromosikan bisnis, tempat-tempat memasang
iklan, mencari supplier yang baik hingga informasi tentang shipment agent yang
menolongnya untuk mengurus segala dokumen untuk keperluan ekspor.

Sambil menyelam minum air, Nicholas Kurniawan membangun website dengan


mencontek website eksportir lainnya.
Website yang ia bangun dengan nama Tropical Fish Indonesia. Nicho pilih nama
tersebut karena agen penggemar ikan hias di luar negeri kerap menggunakan kata “ikan
tropis” dalam bahasa inggris dalam mencari ikan buruannya di dunia maya.

Selain mengiklankan usahanya melalui dunia maya, Nicholas Kurniawan juga


mendekati berbagai toko ikan hias satu per satu dengan memberikan proposal bisnis

walaupun dari 100 proposal yang ia kirimkan hanya ada 10 yang merespon dan belum
tentu satupun yang “nyantol” untuk bekerja sama dengannya.

Namun, tetap saja ia membuahkan hasil dengan kepercayaan toko ikan hias yang ia
raih oleh karena kualitas produknya yang memuaskan disamping pembayaran yang lancar
kepada para pemasok dari sejumlah penangkar di Pulau Jawa, Kalimantan hingga Papua.
Berkat pasokan yang besar, jumlah kliennya mulai berkembang lebih banyak.

 Ditipu Tapi Dapat Konsumen Baru

Dunia bisnis memang cukup sengit dan cenderung kejam. Nicholas sempat ditipu oleh
rekan bisnisnya dan kehilangan Rp30 juta dalam waktu semalam. Ia hampir putus asa dan
ingin berhenti kuliah.

Namun, kerugian yang ia dapatkan memperoleh ganti rugi lebih dari yang ia
bayangkan. Ia mendapatkan banyak orderan dari mantan konsumen rekan bisnis yang menipu
dirinya. Dalam waktu kurang dari 1,5 bulan, Nicholas Mampu mengumpulkan uang sebesar
Rp100 juta.

 Nicholas Kurniawan, Sang Pengusaha Ikan Hias

Oleh karena jerih lelah dan kerja kerasnya, Nicholas Kurniawan dinobatkan sebagai peraih
juara satu Nasional Wirausaha Muda Mandiri 2013 dan dikenal sebagai eksportir ikan hias
sukses termuda di Indonesia. Ia berhasil memperoleh omzet ratusan juta rupiah setiap
bulannya dari bisnis ikan hias. Nicholas Kurniawan mengembangkan bisnisnya dan
membangun sebuah brand dengan nama Venus Aquatics. Melalui keberhasilannya itu, ia
bersama dengan teman kampusnya ingin menularkan virus kesuksesannya dalam berbisnis
dengan adik-adik SMA-nya melalui Synergy Entrepreneur Academy.

Synergy Entrepreneur Academy adalah suatu konsep inisiasi untuk


memberikan workshop bisnis startup bagi para siswa SMA. Dari wadah inilah, Nicho
berharap agar ia mampu mencetak 5 juta pengusaha baru. Ia ingin menanamkan nilai
ketekunan dan kegigihan kepada calon entrepreneur muda lainnya.
 IKHSAN DIGDO, Berawal dari Iseng, Bisnis Ikan Cupang Raup Omzet
Rp500 juta

Bisnis ikan cupang raih omzet Rp500 juta sebulan (Foto: MP/Ahmad Dani)

WAJIB coba nih bisnis ikan cupang. Berawal dari hobi dan keisengan, Ivan Prima
Kosalim membangun usaha ikan cupang. Tak disangka, usaha yang dirintis sejak tahun 2017
itu kini sudah mendatangkan omzet hingga Rp500 juta per bulan.

Pria 30 tahun itu semula ialah seorang pengusaha besar pengolahan biji plastik. Usaha
yang dimulai sejak belia ini mulai menunjukkan masalah pada tahun 2017 silam. Bahkan,
boleh dibilang usaha Ivan nyaris bangkrut. Akhirnya Ivan memutuskan menutup usaha
pengolahan biji plastiknya pada November 2017. "Bahkan anak yang lahir bulan Januari
2018 saya gak punya duit sedikitpun," cerita Ivan kepada merahputih.com saat ditemui di
Depok, Minggu (5/7).

Usaha Ivan bangkrut karena ia memiliki hutang dengan sejumlah suplier dan rekanan


di bisnis biji plastik. "Utang saya sampai 800 jutaan," ujarnya mengenang. Satu rumah dan
satu mobil HRV milik Ivan harus dilepas untuk bisa membayar hutang. "Setelah utang saya
selesaikan baru saya pelan-pelan bangkit," paparnya.

Ivan sempat bangkrut sebelum menjalani bisnis ikan cupang Foto: MP/Ahmad Dani)
Berbekal modal dari sisa jual aset dan bisnis aksesori ikan cupang secara online yang
dimulai sejak 2017, Ivan mulai bangkit dan menggeluti bisnis baru. Pelan tapi pasti, Ivan bisa
mulai bangkit. Dimulai dengan cara menyisihkan laba dari bisnis online akesori ikan cupang,
Ivan terus menambah produk supaya terus meningkat. "Duit laba yang saya dapat gak dipake
semua, sebagian saya sisihkan untuk belanja produk. Terus nambah begitu sampai akhirnya
saya bisa membeli tanah 300 meter," ujar Ivan.

Di tanah itulah kemudian Ivan membangun peternakan ikan yang diberi nama dari
anak pertamanya Maddie, sehingga dinamai Maddie Land Beta Farm. Sejak 2017 hingga kini
terdapat ribuan ekor ikan cupang dari berbagai jenis yang ia miliki. Di peternakan ikan yang
memiliki nama latin Betta channoides itu bisnis Ivan mulai merangkak naik hingga akhirnya
dia memutuskan untuk dirilis kepada masyarakat. "Saya bangun bertahap nyicil dulu. Begitu
sudah jadi tepatnya Oktober 2019 lalu saya baru berani launching. Jadi usia bisnis saya
sebenarnya belum genap setahun," ujarnya.

Bisnis cupang semakin tren sejak pandemi (Foto: MP/Ahmad Dani)

Ivan mengaku pendapatan bisnisnya melonjak semenjak pandemi COVID-19.


"Kenaikan drastis sampai dua kali lipat dibandingkan sebelum Corona," ujarnya.

Ivan pun tak sungkan berbagi cerita apa yang dilakukan di balik kesuksesan. Dia
mengaku sebelum mendalami bisnis ikan cupang, dirinya terlebih dahulu memahami
persoalan yang dihadapi para pecinta ikan cupang. "Dari pengalaman saya mengalami
kesulitan itu kemudian yang menjadi ide untuk saya berjualan asesori ikan cupang,"ujar Ivan.
Dia mencontohkan ketika dia mengalami kesulitan mendapatkan pakan jentik nyamuk dan
cacing maka dia pun terbesit ide untuk menjual pelet sebagai pakan ikan.

"Jadi dari situ saya paham pasti akan ada banyak orang yang juga mengalami
kesulitan seperti saya. Di situlah saya lihat ada peluang bisnis," ujarnya. (Ahmad
Dani/Jabodetabek)
PENGUSAHA SUKSES DI LUAR NEGERI

 MICHAEL DELL

Kisah Michael Dell bisa menjadi inspirasi untuk Anda lho Sobat Finansialku.

Tidak melulu kesuksesan seseorang didorong dari keadaan akan tuntutan hidup yang
berkekurangan. Lewat kerja kerasnya, Michael Dell dapat membangun perusahaan raksasa.
Simak lengkapnya di artikel Finansialku satu ini!

 Michael Dell

Michael Saul Dell lahir pada tanggal 23 Februari 1965 di Houstin, Amerika Serikat.
Dell dilahirkan dari keluarga yang berada, ayahnya bernama Alexander Dell, adalah pialang
saham sekaligus seorang ahli ortodontik dan ibunya bernama Lorraine Charlotte adalah
seorang pialang saham.

Sama seperti para tokoh teknologi lainnya, Michael Dell sejak muda sudah
menunjukan ketertarikannya pada teknologi, Sekalipun ayah menginginkan Michael
mengikuti jejaknya dan berkarier di bidang kesehatan, namun minat dan bakatnya ternyata
menunjukkan hal yang berbeda.

Sejak usia 7 tahun, dia begitu tertarik dengan sebuah benda penghitung digital
berteknologi, tak lain adalah sebuah kalkulator pertama miliknya yang dapat menarik rasa
ingin tahu seorang Michael Dell.

Walau begitu, disisi lain ia juga mengaku tertarik dengan pasar saham dan bisnis. Dia
kemudian mempelajari juga beberapa aspek keuangan dari Ibunya. Terinsprasi dari kedua
orangtuanya, Dell telah merintis usahanya sejak di bangku sekolah.

Jiwa berbisnis Michael Dell sudah mulai terasah sejak muda, di usia remaja, Michael
berusaha memperoleh penghasilannya sendiri dengan bekerja sebagai tukang cuci piring di
restoran Chinese food di kawasan Texas, dengan upah sebesar US$ 2.3 per jam.
 

Uang hasil kerja ini dikumpulkan Michael kemudian digunakannya untuk membeli
dan mengoleksi berbagi perangko

Hobi mengumpulkan perangko membawanya memperoleh uang senilai US$ 2.000


dengan menjual seluruh koleksi perangkonya, jumlah itu bisa dikatakan jumlah yang sangat
banyak bagi anak usia 12 tahun. Dapat dikatakan sekalipun bukan faktor ekonomi yang
mendorong ia untuk bekerja, ada sebuah kemauan, yang membuat Dell muda perlahan
menggali potensi dalam dirinya.

Setelah gemar bermain komputer di Radio Shack. Pada usianya beranjak 15 tahun, ia
mendapatkan komputer pertamanya “Apple II”. Rasa ingin tahunya akan benda canggih ini,
membuat Michael lalu membongkar dan mempelajari komponen dan mengamati bagaimana
cara kerja dari sistem komputer kemudian merakitnya kembali.

Michael sempat bekerja paruh waktu pada divisi pemasaran Houston Post saat dia
masih menyelesaikan sekolahnya di Memorial High School. Pekerjaan tersebut memberikan
Michael pengalaman untuk mempelajari beberapa strategi penjualan. Melihat sistem
penjualan yang kurang efektif, Dell kemudian merancang rencana pemasaran baru yang
terbukti lebih berhasil.

Salah satunya adalah ia menyadari bahwa pasangan yang baru menikah atau
pendatang baru di daerah itu adalah calon pembeli potensial. Lewat strateginya, dalam
setahun Michael berhasil mendapatkan US$ 18.000 di usia mudanya.

 Perusahaan Komputer Pertama

Menjadi seorang dokter adalah keinginan orang tua Michael, Pada tahun 1983
akhirnya ia mendaftar di University of Texas di Austin. Walaupun mengambil jurusan
kesehatan, Michael tetap melakukan apa yang menjadi kesukaannya, bisnis dan teknologi.
Dari sinilah, keinginan Michael dell untuk menjadi seorang pengusaha semakin kuat.
Lalu secara diam-diam, ia mendirikan sebuah usaha kecil komputer pertamanya. Di usianya
yang ke-19 akhirnya Michael memutuskan untuk memulai bisnis komputernya secara mandiri
yang dinamainya PCs Limited dan berlokasi di asrama Universitas Texas.

Usaha yang ia jalani dari kamarnya ini hanya berbekal modal US$ 1000 yang
merupakan uang tabungannya sendiri dan tambahan dari keluarganya.

Ia berupaya untuk menjual komputer rakitannya sendiri yang memiliki spesifikasi


unggulan dan harga yang jauh lebih terjangkau ditambah dengan garansi gratis setahun.

Pada paruh kedua tahun pertamanya, Dell telah menjual komputer senilai US$ 80.000.
PCs Limited adalah sebuah bisnis teknologi yang unik dan mampu berkomunikasi langsung
dengan pelanggan yang membuat perusahaan ini dapat meraih sukses besar dan meraup
omzet mencapai US$ 73 juta.

Michael mengembangkan produk komputer pertamanya dengan produk yang


dinamakan PC Turbo. Michael pun makin menekuni usahanya dalam mengoprek komputer,
alhasil dia mengambil keputusan untuk berhenti studi di Universitas Texas.

PC’s Limited akhirnya go public pada tahun 1988 dan kemudian berganti nama
menjadi Dell Computer Corporation dan mulai berekspansi secara global ke tingkat yang
lebih besar juga diiringi dengan pelayanan Dell yang menyediakan fasilitas pelayanan di
tempat.

Di usia yang relatif masih muda yakni 27 tahun, Michael Dell berhasil menduduki
posisi sebagai CEO paling muda dengan perusahaan besar yang masuk dalam daftar
perusahaan top versi majalah Fortune.

 Kunci Keberhasilan Michael Dell


“…Saat mendirikan bisnis ini di asrama mahasiswa, modal saya hanya 1000 dolar
AS. Sekarang Dell telah berubah menjadi peritel komputer online terbesar di dunia.
Penjualan online Dell via Internet mencapai rata-rata 30 juta dolar AS per hari.”

  Kunci utama kesuksesan Dell adalah inovasi unik yang ia tawarkan. Ia membuat
gebrakan yang berbeda dari yang dilakukan oleh perusahaan komputer pada saat itu. Calon
pembeli Dell bisa memesan langsung komputer sesuai keinginan mereka melalui telepon atau
internet. Dengan layanan ini, mereka bisa memasukkan spesifikasi komputer yang ingin
dibeli secara online sehingga Dell tidak perlu menyimpan stok barang yang memerlukan
investasi yang terlalu besar.

Dell telah mengubah kelemahannya menjadi kekuatan. Ia tidak mengharap pelanggan


untuk datang dan melihat “kantor”nya. Karena terbatas oleh modal, ia belum bisa memiliki
kantor sendiri.

Filosofi bisnis Dell adalah untuk meraih pangsa pasar PC melalui kombinasi
pemotongan biaya, mengurangi waktu pengiriman, dan menyediakan layanan pelanggan yang
sangat baik.

Untuk melakukan tugas-tugas itu, ia mempekerjakan eksekutif berpengalaman, baik


untuk mengisi pekerjaan di perusahaan dan untuk bertindak sebagai mentor pribadi, dan dia
menekankan penjualan langsung di luar gerai ritel biasa.

Jika Dell mempekerjakan eksekutif berpengalaman untuk mengurusi masalah


keuangan perusahaannya, Anda juga bisa! Aplikasi Finansialku akan sangat membantu Anda
dalam mengatur alur keuangan Anda.

Dalam aplikasi Finansialku, Anda bisa membuat anggaran keuangan Anda dan
menghitung pengeluaran. Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi langsung dengan perencana
keuangan bersertifikat yang ada di Finansialku.
Tunggu apa lagi? Segera download aplikasi Finansialku di Google Play
Store atau Apple App Store. 

 Dell Saat ini

Dell menggunakan sebagian dari kekayaan pribadinya untuk membantu anak-anak di


seluruh dunia dengan berfokus pada kesehatan, pendidikan, keamanan, pengembangan
generasi muda, dan perawatan anak usia dini, yang pada tahun 2005 memberikan sumbangan
lebih dari US$ 1 miliar.

Dell dan istrinya, Susan, membentuk Michael & Susan Dell Foundation untuk
mengelola investasi dan upaya filantropi keluarga Dell.

Michael dan Susan Dell Foundation, menampung dan melayani anak-anak dan telah
menyumbang lebih dari US$ 530 juta atau setara dengan Rp 7,8 triliun untuk
mengembangkan masyarakat perkotaan di Amerika Serikat dan India pada tahun 2010.

Ia juga turut menyumbangkan jutaan dolar untuk membantu korban tsunami 2004 di
Asia selatan. Pada tahun 2006 ia juga menyumbang US$ 50 juta kepada University of Texas
di Austin.

Pada tahun 2000 diketahui Michael Dell menjadi seorang miliarder dengan
perusahaannya yang memiliki kantor di 34 negara dan jumlah karyawan lebih dari 35.000. Di
tahun selanjutnya Dell Computer berhasil melampaui pesaing kuatnya yakni Compaq
Computer sebagai pembuat PC terbesar di dunia.

Namun kompetisi produsen perangkat PC semakin tahun persaingan semakin ketat,


Dell yang telah merajai industri komputer dunia juga mendapat persaingan dari perusahaan
lainnya.

Menurut data dari Business insider tahun 2017, Dell harus turun posisi di peringkat 3
sebagai perusahaan PC terbesar di dunia setelah tersalip oleh HP dan Lenovo. Walaupun
demikian bukan berarti membuat Dell sebagai perusahaan PC terbaik di dunia luntur.
Bukti kelihaian Michael Dell membawa perusahaannya dapat terus berkembang,
bahkan Dell dinobatkan sebagai salah satu orang terkaya di dunia, hal ini menjadi bukti
bahwa Dell Inc (Nama saat ini) masih merajai pasar PC dunia.

Menurut data dari Forbes yang diambil pada tanggal 29 Desember 2017, Michael Dell
menduduki posisi ke-38 sebagai orang terkaya di dunia dengan kekayaan sebesar US$ 20,4
Miliar atau sekitar Rp 265 Triliun.

Setelah lebih dari 15 tahun menangani Dell Computer Corporation, di tahun 2004
Michael memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi CEO dan duduk di jajaran direksi
perusahaan Dell.

Walau begitu Michael masih tetap memantau segala sistem manajemen dan
operasional Dell Computer Corporation dan berusaha untuk memilih CEO yang tepat demi
kemajuan perusahaan.

Seperti peristiwa kembalinya Michael ke bangku CEO di tahun 2007 ketika


menggantikan Kevin Rolling dan berusaha mengangkat kembali Dell Corporation dari
keterpurukan bisnis.

Saat ini perusahaan Dell bukan hanya menjual komputer pribadi, komputer jinjing
atau komputer server seperti pada awal-awal usahanya, melainkan juga merambah ke media
penyimpan (storage), printer, komputer genggam alias PDA, pemutar musik MP3 dan
berbagai jasa layanan komputer.

Apa yang dapat kita pelajari dari kisah Michael Dell? Mungkin berbeda-beda. Namun
bagi saya pribadi, Michael Dell adalah inspirasi dari kreatifitas dan ketekunan dalam
mengasah kemampuan diri, serta menemukan minat bakatnya lalu menjadikan hal itu sebagai
tangga keberhasilannya.
 STEVE JOBS

Salah satu tokoh ilmuwan atau pakar teknologi yang kisahnya wajib diapresiasi
adalah cerita kisah sukses Steve Jobs. Bagi sebagian orang pasti membutuhkan kisah tokoh
satu ini sebagai tambahan ilmu pengetahuan baru tentunya. Maka dari itu artikel berikut ini
akan mengupas bagaimana kisah sukses Steve Jobs.

Anda pasti mengenal produk teknologi Mac, iPod dan iPhone. Ketiga produk tersebut
merupakan brand yang cukup terkenal dari perusahaan Apple Inc. Perusahaan Apple sudah
dianggap sebagai salah satu perusahaan paling berpengaruh dalam perkembangan teknologi
di dunia. Jadi apa dan siapa yang menjadi kunci dari terciptanya inovasi teknologi Apple
tersebut?

Siapa lagi kalau bukan Steve Jobs. Dialah yang yang mendirikan Perusahaan Apple
dan memiliki visi jauh ke depan. Sehingga membuat Apple menjadi salah satu perusahaan
resmi yang cukup disegani hingga sekarang.

Steve adalah sosok yang penuh dengan kesederhanaan dan keindahan. Kedua hal
inilah yang membuat Apple berhasil mematahkan dominasi Microsoftnya Bill Gates. Steve
Jobs lahir pada 24 februari 1955. Kemudian dia diadopsi oleh pasangan Paul dan Clara Jobs.
Sejak kecil Jobs memang sudah menunjukkan ketertarikannya pada hal-hal yang berbau
elektronik. Berikut ini adalah kisah sukses Steve Jobs Seorang Ceo dari perusahaan Apple.

Berikut ini adalah kisah sukses Steve Jobs Seorang Ceo dari perusahaan Apple:

 Kisah sukses Steve Jobs sebelum populer


Tidak ada banyak yang tahu bahwa Steve Jobs adalah salah satu mahasiswa yang
pernah drop out dari Reed College. Jobs mencoba terus belajar di kampus dengan belajar
kaligrafi di kelas non formal. Kemudian karena merasa belum memberikan hasil yang terbaik
untuk orang tua yang sudah mengeluarkan uang banyak.

Maka ia mencoba bertahan hidup dengan tidur menumpang di asrama teman-temanya,


kemudian bertahan mencari makan dengan menukarkan botol cola agar mendapatkan uang
untuk makan. Dan berjalan sejauh 10 km seminggu sekali untuk mendapatkan makanan yang
baik. Lalu dari mempelajari kuliah kaligrafi selama 10 tahun, Steve Jobs mendapat ilham
mendesain komputer Macintosh pertama.

 Kisah sukses Steve Jobs mendirikan perusahaan Apple

Kisah sukses Steve Jobs tak jauh dari awal berdirinya perusahaan Apple. Ketika
berumur 20 tahun ia mulai mengembangkan perusahaan Apple selama 10 tahun bersama 2
orang. Kemudian berkembang pesat menjadi 4000 karyawan dengan pernghasilan 2 milyar
dolar. Tentunya untuk perkembangan Apple sendiri ia harus merekrut orang yang
berkompeten.

Bersama dengan kawannya Steve Wozniak, Jobs mengumpulkan barang dengan


menjual barang-barang berharga mereka. Tak lama komputer pertama mereka Apple 1
berhasil mereka rancang dan berhasil mereka jual sebanyak 50 unit di sebuah toko lokal.
Dalam beberapa tahun usahanya cukup berjalan dengan lancar.

Hingga pada tahun 1983, Jobs mulai mengajak John Sculley untuk memimpin
perusahaan mereka. Apple komputer memberikan dampak yang cukup bagus. Terutama di
industri komputer. Terlebih saat diluncurkannya macintosh.

Tapi pada tahun 1985 Jobs diberhentikan dari perusahaan karena mengalami konflik
dengan Sculley. Akhirnya kemudian dia menjual semua saham. Ia pun mengalami kesedihan
yang berat. Namun, ia berusaha untuk tegar dan berpikir tenang. Dan benar hal-hal baru pun
telah Jobs persiapkan dengan matang.

 Steve Jobs Memulai Mendirikan Sebuah Perusahaan Animasi Pixar


Jobs pun memulai usahanya lagi dengan mendirikan perusahaan yang diberi ama
computer NeXT dan sebuah perusahaan animasi Pixar. Perusahaan Next juga sangat
berkembang di dunia teknologi, namun untuk dikomersilkannya masih mengalami kesulitan.

Namun, Pixar memberikan sebuah kisah sukses yang lain dari ketekunan yang dilalui
oleh Jobs. Dengan Pixar Jobs membawa trend baru dalam dunia perfilmn animasi khususnya.

Dengan megakuisisi pixar yang hampir bangkrut, pixar mendapatkan tambahan dana
produksi yang berbasis komputer pertama yaitu Toy Story. Selajutnya, Film Toy Story
meledak di pasaran dan terus disukai berbagai kalangan usia hingga saat ini.

Selama sepuluh tahun berikutnya, Pixar menghasilkan film-film yang sangat sukses
seperti A Bug’s Life (1998), Toy Story 2 (1999), Monsters, Inc. (2001), Finding Nemo
(2003), The Incredibles (2004), Cars (2006), Ratatouille (2007), WALL-E (2008), Up (2009)
dan Toy Story 3 (2010).

Bahkan ada beberapa penghargaan dari Academy award for best aniamated features
yang diberikan pada Film Finding Nemo, The Incredibles, Ratatouille, WALL-E, Up dan Toy
Story 3. Itulah kisah dibalik Steve Jobs dengan dunia perfilmnnya lewat dari Apple.

Kehilangan Jobs dari Apple membuat dominasi Microsoft dan IMB semaki membuat
Apple mengalami keterpurukan. Bahkan dalam hal persaingan dengan Microsoft dan IMB
Apple dinyatakan gagal dalam bersaing.

Maka dari itu, Jobs pun dipanggil kembali untuk mengisi posisi sementara sebagai
pemimpin di tahun 1997. Semenjak Steve Jobs menjadi pemimpin sementara Apple kembali
bangkit lagi dan muncul berbagai macam produk seperti Imac, MacOS X dan sekarang yang
paling fenomenal dan sudah bersaing dengan android adalah iPhone.

 Steve Jobs Pernah Di Diagnosa Kanker Pankreas

Namun, pada tahun 2004 kesehatan Jobs mengalami masalah. Ia didiagnosa menderita
kanker pankreas. Padahal waktu itu adalah saat dimana masa kejayaan dari Apple. Bahka
Jobs seharusnya mendapatkan penghargaan sebagai CEO terbaik di seluruh Amerika Serikat.

Maka ia pun terpaksa harus berhenti bekerja. Kemudian ia memilih tim cook sebagai
pengganti CEO Apple atas dirinya. Tepat pada 24 agustus 2011 Jobs resmi mengundurkan
diri. Pada tanggal 5 Oktober 2011, Jobs meninggal dunia setelah berjuang keras melawan
komplikasi kanker pankreas. Ia pergi dengan meninggalkan sangat banyak warisan penting
bagi dunia teknologi.

 Rahasia Kisah sukses Steve Jobs

Ada beberapa rahasia yang dimiliki oleh Steve Jobs dalam mencapai sebuah
kesuksesannya, antara lain:

1. Keyakinan

Jobs memiliki keyakinan yang cukup tinggi. Ia selalu percaya diri dengan suara
hatinya. Dan ketahuilah keyakinan ini yang benar membawa dirinya menuju arah kesuksesan.

2. Memiliki gairah hidup tinggi

Salah satu yang selalu ia tanamkan dalam keyakinannya adalah memiliki gairah hidup
yang tinggi. Dengan memiliki modal gairah hidup yang tinggi adalah modal kesuksesan dari
Jobs. Bahkan ketika mengalami gangguan kesehatan. Ia berusaha menaikkan gairah
hidupnya.

3. Rasa berani

Dalam segala hal ia berusaha menunjukkan rasa keberanian yang cukup besar dalam
segala hal. Sehingga dalam memilih sebuah pilihan ia patut sebagai contoh. Tegas dan berani.

4. Memiliki daya inovasi yang kreatif

Ini yang perlu di akui jempol. Pasalnya Steve Jobs memiliki daya inovasi yang sangat
kreatif. Contohnya sudah terbukti ia dapat mengembangkan perusahaannya dengan apik dan
sukses.

5. Memiliki visi

Setiap bagian yang dikembangkan dalam perusahaan Jobs adalah wujud dari visi yang
ia buat. Kini, sosok yang kaya akan inspirasi ini telah tiada. Kepergian Jobs memberikan
banyak pelajaran nyata pada kita semua yang masih hidup. Kepercayaan akan sebuah
kesuksesan dan kegigihan dalam menjalani sebuah kesempatan untuk meraih kesuksesan.

Maka sejak tanggal 24 oktober 2011 lalu kisah sukses Steve Jobs telah diabadikan
sebagai buku biografi yang diluncurkan di Amerika. Buku tersebut juga sudah diterjemahkan
kedalam banyak bahasa. Tertarik untuk mengkoleksinya?
  LARRY ELLISON

Oracle adalah salah satu perusahaan teknologi yang fokus mengembangkan sistem
manajemen basis data (database management system) terbesar di dunia. Untuk para
pengembang teknologi, mungkin sudah sangat akrab dengan nama Oracle, khususnya dengan
produk-produk keluaran Oracle antara lain, Oracle RDBMS, Mysql, dan Java.

Kesuksesan Oracle Corporation untuk membuat ketergantungan para pengguna


produknya membuat pendiri Oracle bertengger di 10 besar orang terkaya di dunia. Lalu siapa
sosok di balik kesuksesan Oracle ?. Dia adalah Larry Ellison Founder sekaligu CEO Oracle.
siapa sangka Larry yang bahkan tidak lulus kuliah mampu menjadi orang yang paling
berpengaruh dalam bidang teknologi. Bagaimana cerita suksesnya ?.

Nah berikut ini kita akan membahas kisah inspiratif Pendiri Oracle, Larry Ellison, dari
profil, biografi, hingga perjalanan hidup yang mungkin memberikan kita pelajaran yang
berharga. Simak Penjelasannya.

 Biogarfi Larry Ellison


Larry Ellison bernama lengkap Lawrence Joseph Ellison, ia lahir di Manhattan, New
York, Amerika Serikat, pada tanggal 17 Agustus 1944. Ayah Larry adalah seorang pilot
angkatan udara Amerika Serikat yang di ketahui berasal dari Italia, dan ibunya adalah
seorang yahudi . Masa-masa kecil Larry tidaklah telalu menyenangkan, hal ini dikarenakan
Larry di vonis menderita radang paru-paru di usianya masih 9 bulan.

Karena hal ini Larry kemudian diadopsi oleh bibi dan pamannya bernama Lillian and
Louis Ellison atas permintaan ibunya. Ibu Larry menginginkan anaknya mendapatkan
kehidupan yang lebih baik untuk melanjutkan kehidupan. Bersama orang tua angkatnya,
Larry pindah dan dibesarkan di Chicago, AS. Disisi lain, Sang ibu yang bernama Florence
Spellma lalu mulai mencari pekerjaan di California.

Setelah memasuki usia sekolah, Larry bersekolah di Eugene Field Elementary School,
setara sekolah dasar. Kemudian melanjutkan sekolahnya di South Shore High School. Setelah
lulus sekolah, Larry melanjutkan studinya ke jenjang Universitas dengan masuk di University
of Illinois, jurusan ilmu Fisika.

Sayangnya, Larry Drop Out dari Universitas setelah Ibu angkatnya yang membiayai
kuliahnya meninggal dunia. Selain masalah biaya, alasan lain Larry drop out dikarenakan tak
mampu mendapatkan nilai yang bagus.

Beberapa waktu kemudian, Larry kembali mendapatkan kesempatan untuk


melanjutkan kuliah, Larry masuk di Chicago University, Namun lagi-lagi ia harus berhenti
kuliah. Ia kemudian berhenti karena alasan biaya setelah satu semester kuliah.

 Awal Karir

Setelah berhenti kuliah, Larry Ellison kemudian memutuskan untuk pindah ke


Berkeley, California, dengan modal sedikit uang. Larry kemudian tertarik dengan bidang
komputer, ia lalu memperdalam keahlian komputer dengan cara belajar otodidak dan
beberapa mengikuti kursus komputer.

Setelah dirasa pengetahuannya dalam bidang komputer sudah memadai, Larry


kemudian melamar untuk bekerja di perusahaan, namun mengingat ia tak memiliki ijazah
sarjana, Larry sempat menemukan beberapa penolakan dari perusahan yang ia lamar. Baca
Juga: 30+ Kata Kata tentang Sebuah Perubahan Kehidupan. Ia akhirnya mendapatkan
pekerjaan di perusahaan Investasi bernama “Fireman’s Fund” sebagai teknisi Komputer.
Kemudian ia pindah bekerja di perusahaan bernama “Wells Fargo” untuk posisi yang sama
yaitu teknisi komputer. Setelah berapa lama, Larry Ellison mulai berpikir tentang masa depan
dan karir di tempat kerjanya yang dirasanya cukup sulit mendapatkan sebuah penghargaan
atas kerja kerasnya.

Larry akhirnya memutuskan keluar dan bergabung untuk bekerja di Perusahaan


“Ampex”. Disini Larry Ellison bekerja sebagai seorang programmer dalam pengembangan
mainframe IBM.

 Mendirikan Oracle

Di Ampex, Larry Ellison membaca sebuah teori database relasional yang di tulis oleh
Edgar F. Codd. Karena tulisan itu, Larry menjadi terinspirasi dan ingin mengembangkan teori
tersebut lalu membuat sebuah bisnis berkonsep “Structured Query Language” atau lebih di
kenal dengan nama SQL. Proyek ini ia berinama Oracle.

Pada tahun 1977, Larry Ellison mengajak dua rekannya di Ampex “Ed Qates” dan
“Robert Miner” untuk mendirikan perusahaan pengembangan perangkat lunak yang berfokus
membangun sistem manajemen basis data (Oracle).

Dengan modal yang hanya US$ 2000 dan karyawan kurang dari 10 karyawan, namun
perusahaan itu langsung mendapatkan klien besar dengan di percaya CIA yang merupakan
intelejen Amerika Serikat untuk menjalin kerjasama dengan Oracle. Pada tahun 1981, IBM
juga sepakat untuk menggunakan produk ciptaan Oracle.

 Kesuksesan Larry Ellison – Oracle

Oracle melesat dengan cepat seiring dengan kebutuhan database dunia yang semakin
banyak. Pada tahun 1986, Oracle resmi melantai di bursa saham (IPO). Walau sempat terkena
masalah financial, namun Oracle masih mampu bertahan hingga saat ini.

Kesuksesan Oracle berlanjut dengan memperlebar pasar melalui akuisisi, beberapa


diantaranya adalah Peoplesoft, Siebel Systems dan Sun Microsystems. Selain itu Oracle juga
sukses membuat produk-produk ciptaan mereka meledak dipasar.

Oracle menjelma menjadi penguasa database di dunia. Hampir data yang ada di dunia
ini menggunakan produk-produk dari Oracle seperti Mysql, dan Java. Selain itu, produk-
produk lainnya tak kalah mentereng seperti Application Server (Web DB, OAS),
Development Tool (Oracle Developer, Oracle Designer), dan Application Suite (Oracle
Apps). dan Oracle Application Server.
Sejalan dengan suksesnya Oracle menjadi perusahaan pengembang perangkat lunak
(software) terbesar kedua setelah Microsoft, menjadikan pendiri Oracle yaitu Larry Ellison
menjadi salah satu orang terkaya di dunia.

Menurut data dari Forbes yang diambil pada tanggal 23 Desember 2017, Larry Ellison
menduduki peringkat ke 7 sebagai manusia paling tajir sejagat dengan total kekayaan sebesar
US$ 52,3 Miliar atau sekitar Rp 680 Triliun.

Anda mungkin juga menyukai