Anda di halaman 1dari 12

Rincian Modal Usaha Ternak Lele dari Awal hingga Berhasil

Siapa sih yang tidak mengenal usaha budidaya ikan lele? Tentu semua orang mengenalnya
sebagai sebuah usaha rumahan maupun dalam skala lebih besar lagi. Usaha ini sudah popular di
masyarakat Indonesia sejak lama sebagai bisnis sampingan maupun utama dengan penghasilan
yang menjanjikan. Dikarenakan ikan lele sangat disukai banyak orang dari anak-anak hingga
orang dewasa sebagai makanan pendamping nasi. Rasanya sangat gurih, renyah, enak dan
maknyos membuat setiap orang ketagihan makan ikan lele yang sedap baik dalam bentuk
digoreng atau dipepes. Lalu berapa modal usaha yang dibutuhkan untuk memulai usaha ternak
lele bagi pemula?

Rincian Modal Usaha Ternak Lele dari Awal hingga Berhasil


Keuntungan ternak lele sangat menjanjikan untuk menambah penghasilan. Jenis usaha ini bisa
dijalankan secara sampingan. Tanpa panjang lebar, berikut ini rincian analisa modal usaha ternak
lele rumahan bagi pemula dengan jumlah bibit lele seribu ekor, antara lain:

Bibit Lele
Untuk mendapatkan bibit lele yang kecil-kecil ada dua cara. Pertama, mengawinkan benih lele
jantan dan betina yang sudah besar dan dewasa. Dari hasil perkawinan lele akan muncul ribuan
telor ikan lele yang kelak setelah menetas menjadi ribuan ikan lele yang kecil. Kedua,membeli
benih ikan lele di peternak langsung. Adapun harga benih lele per ekor bervariasi. Namun di
desa penulis harga benih lele ukuran 2 cm sekitar Rp 400. Jika Anda membeli benih lele lebih
banyak akan mendapat harga lebih murah. Cara kedua ini lebih mengarah kepada usaha
pembesaran lele. Jadi jika anda beternak lele 1000 ekor, modal usaha uang yang diperlukan 1000
x 400 = Rp 400 ribu. Tentu harga bibit ikan lele per ekor bervariasi tergantung lokasi wilayah
setempat.

Kolam
Modal usaha berikut yang dibutuhkan adalah kolam. Ukuran kolam ikan lele 1000 ekor sekitar 4
meter x 6 meter. Kolam lele bisa terbuat dari terpal plastik yang bisa dibeli di toko terdekat
sekitar Rp 500 ribu. Jika Anda mempunyai kolam dari tanah dan beton tembok itu lebih baik.
Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kolam lele dari terpal mudah
dipindahkan. Kolam ikan lele dari tanah sangat gampang dalam pemberian makanan.

Makanan
Pakan merupakan modal usaha penting lainnya dari usaha budidaya lele. Cara aga beternak ikan
lele sangkuriang dan dumbo yang sukses salah satunya memberi makan ikan lele secara teratur
dan disiplin. Misalnya tiga kali sehari. Ketika pagi, malam dan sore. Telat sebentar saja dalam
memberi makan ikan lele sangat berbahaya. Lele akan berubah menjadi kanibal yang saling
memangsa satu sama lain. Sehingga tak aneh jika jumlah ikan lele semakin berkurang bahkan
jumlahnya hanya satu ketika dipanen. Hal ini dirasakan betul oleh penulis yang pernah
mengalami kerugian beternak lele.

Apabila suatu ketika pakan ikan lele habis maka Anda jangan panik.Beli lagi pakan ikan lele di
toko ikan, atau toko pemancingan terdekat. Atau jika anda kreatif bisa membuat dan memberikan
pakan ikan lele alternatif yakni pakan ayam yang butiran kecil, dedak, daun-daunan dll. Harga
pakan ikan lele sebesar Rp 600 ribu untuk 3 bulan.

Modal usaha budidaya lele sebagai pendukung antara lain vitamin harga Rp 150 ribu, biaya
karyawan Rp 1 juta, ember harga Rp 20 ribu, gayung harga Rp 10 ribu, selang air Rp 60 ribu,
biaya tak terduga Rp 200 ribu. Estimasi modal usaha ternak lele sekitar kurang dari Rp 3 juta.
Biaya modal usaha ternak lele di atas bisa kurang atau lebih disesuaikan dengan harga setempat.
Harga di setiap daerah berbeda-beda.

Rahasia Sukses Ternak Lele


Bisnis ternak ikan lele termasuk jenis usaha sampingan dan utama yang membutuhkan modal
kecil. Tapi keuntungan besar. Mau tahu cara meraih keberhasilan budidaya lele ? Inilah yang
ditunggu-tunggu para peternak lele yakni tips sukses budidaya ikan lele.

Perbanyak kolam
Semakin banyak kolam ikan lele yang dimiliki maka semakin besar penghasilan. Hal ini
berakibat pada jumlah modal usaha ternak lele jadi lebih besar. Misalnya untuk membeli terpal
atau membeli kolam ikan dari tanah dan beton. Salah seorang pengusaha lele bisa untung
puluhan juta rupiah perbulan karena ia mempunyai beberapa kolam ikan lele. Apabila anda tidak
mempunyai kolam tanah atau tembok maka Anda dapat membuat kolam ikan lele dari terpal.
Adapun lokasi bisa di samping rumah atau halaman rumah dengan ukuran 3 meter x 4 meter.
Adapun cara pembuatan kolam terpal ikan lele bisa mendatangi langsung usaha peternakan lele
terdekat.

Kelebihan kolam ikan lele dari terpal mudah diperbanyak, bisa dibuat di lahan yang sempit, tidak
memerlukan modal usaha yang besar, ikan lele sangat aman dari serangan hewan pemangsa
seperti biawak dan ular, lele tumbuh dengan baik dll. Namun sebelum memasang terpal sebagai
kolam alangkah baiknya terpal dicuci terlebih dahulu dengan sabun cuci untuk menghilangkan
bau plastik dan lem supaya steril dan benih lele berkembang dengan bagus. Jemur terpal yang
sudah dicuci hingga kering.

Selepas itu, pastikan terpal sudah bersih dan tak berbau. Kemudian pasang terpal sebagai kolam
dengan penahan potongan kayu dari batang pohon bambu. Selanjutnya isi kolam terpal dengan
air sekitar 20 centimeter. Lalu biarkan kolam terpal selama satu minggu lebih hingga muncul
plankton dan lumut sebagai makanan vitamin ikan lele kelak.Yang selanjutnya masukkan benih
ikan lele. Ukuran kolam ikan lele 1000 ekor sekitar 3 meter kali 2 meter.

Benih Lele Bagus


Agar usaha budidaya ikan lele sukses yang perlu diperhatikan adalah pemilihan benih ikan lele
yang berkualitas. Misalnya ikan lele dumbo, sangkuriang dll. Berikut ini tanda-tanda bibit ikan
lele yang bagus dan berkualitas baik antara lain benih lele lincah, aktif, gesit, agak besar dan
memiliki warna yang terang.

Seringkali bibit lele mengalami kematian beberapa saat setelah dimasukkan ke dalam kolam. Hal
ini disebabkan beberapa faktor. Salah satunya ikan lele tidak bisa beradaptasi dengan kolam ikan
lele yang baru. Oleh karena itu, cara mengatasi sangat mudah. Pada waktu membeli benih ikan
lele sebanyak 1000 ekor jangan langsung dimasukkan ke kolam. Tapi lele harus beradaptasi dulu
dengan cara dimasukkan ke dalam wadah besar yang berisi air kolam ikan lele bersangkutan
selama setengah jam. Setelah itu, barulah benih lele dimasukkan dalam kolam.

Melakukan Pemasaran Efektif


Pemasaran yang efektif yang bagaimana? Sebuah teknik penjualan yang tanpa repot dan ribet.
Perlu dipahami bahwa jenis ikan lele sangat disukai masyarakat Indonesia di kota dan desa
karena rasanya sangat enak, gurih dan lezat serta memiliki kandungan vitamin yang
menyehatkan tubuh. Hal ini membuat usaha berjualan pecel lele atau cafe dengan menu lele
goreng menjadi laris manis di Indonesia. Teknik pemasaran yanng efektif baik dan benar adalah
para pembeli datang sendiri ke peternakan budidaya ikan lele milik anda untuk membeli. Olah
karenanya, anda perlu melakukan hubungan kerjasama yang baik dengan warung-warung
terdekat, menjalin relasi dengan para pedagang sayur keliling dan gerobak, menjalin kerjasama
dengan restoran besar dll.

Strategi Pemasaran Ikan Lele


Sistem pemasaran lele sangat mudah seiring dengan tingkat kemajuan teknologi internet.
Misalnya sobat bisa menjual lele hasil ternak di sebuah blog, website, situs, marketplace, media
social dan lain sebagainya. Menjual ikan lele di internet terutama blog cukup ampuh. Seperti
yang dialami oleh penulis yang membuat blog gratisan dengan topik usaha perikanan. Banyak
sekali orang yang menelepon penulis dimana mereka berniat membeli benih ikan lele.

Apabila lokasi rumah berada di daerah strategis. Misalnya di pinggir jalan raya yang ramai oleh
lalu lintas kendaraan maka Anda bisa juga membuka bisnis ternak ikan lele di halaman rumah
sambil memasang reklame usaha menjual lele segar. Dengan demikian orang yang melewati
rumah akan mengenal jenis usaha yang sobat jalani. Berjalan waktu, usaha penjualan lele akan
laris manis disebabkan ikan lele sangat digemari orang untuk dikonsumsi secara dipepes maupun
digoreng dan dibakar.

Teknik lain dalam menjual hasil panen lele bisa dengan cara menawarkan langsung ke para
penjual pecel lele yang tersebar di daerah. Tawarkan sistem kerjasama yang menguntungkan
dimana sobat akan mensuplai kebutuhan lele bagi para pedagang pecel lele.
Cara lain yang bisa ditempuh dalam pemasaran ikan lele dengan cara mendatangi pasar
tradisional. Kemudian menawarkan kepada para pedagang besar untuk menjalin kerjasama
menjanjikan. Dimana Anda sebagai supplier ikan lele di pasar tersebut. Selanjutnya bisa pula
mendata usaha kecil menengah yang berada di wilayah sobat yang menggunakan bahan baku
lele. Misalnya usaha UKM kerupuk lele, abon lele, kere lele, nugget lele, keripik lele dll. Mereka
tentunya membutuhkan lele dalam jumlah besar sebagai bahan baku utama.

Bila semua itu dilakukan dan hasil panen ikan lele masih banyak maka sobat bisa menjalin
dengan penampung atau pengepul ikan lele yang mampu beli ikan lele partai besar yang tersebar
di berbagai kota dan propinsi seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Tangerang, Jakarta, Bandung dll.
Kemudian anda bisa mengolah lele oleh sendiri. Caranya buat saja usaha pecel lele di rumah,
bisnis makanan olahan dari ikan lele, dan lain sebagainya.

Usaha jualan lele yang laris manis adalah jualan benih dan bibit lele. Sebab mereka yang beli
bukan hanya konsumen terakhir tapi ada juga yang berniat membuka usaha peternakan lele
serupa. Dan terakhir ada sebuah telepon dari konsumen daerah Bandung yang berniat menjual
lele hasil budidayanya secara cepat dikarenakan pakan lele habis. Waktu itu harga yang
ditawarkan sekitar Rp 14 ribu perkilogram. Padahal harga ikan lele di pasaran Rp 20 ribu per kg.
Ini juga menunjukan bisnis penjualan lele tanpa modal sebagai penampung atau distributor
sangat menjanjikan juga di samping sebagai peternak lele.

Peluang usaha ternak ikan lele sangat sayang untuk dilewatkan. Karena jenis bisnis ini terbukti
menguntungkan. Lahan kosong di rumah anda bisa dimanfaatkan sebagai kolam ikan lele
menggunakan terpal. Untuk masalah pakan bisa memakai pakan khusus lele dan bisa juga sisa-
sisa makanan sebagai alternatif.
7 Langkah Budidaya Ikan Lele (Pembesaran) Lengkap dan Urut

Budidaya ikan lele menjadi primadonanya bisnis perikanan di Indonesia. Warung makan makin
banyak yang menyajikan lele. Supermarket dan pasar tradisional juga menyediakan lele setiap
hari.

Ikan yang satu ini banyak digemari masyarakat. Tidak sedikit para pebisnis ikan yang memilih
ikan ini sebagai muara penghasilan sekaligus budidaya.

Artikel ini akan menuntun anda untuk memulai budidaya ikan lele. Saya membagi 7 langkah ini
menjadi 3 bagian.
1. Persiapan (Termasuk Kolam)
2. Memilih Benih
3. Pemeliharaan dan Panen
4. Bonus (Lele Jenis Baru: Lele Mutiara)

Persiapan Budidaya Ikan lele


Pilih Jenis Ikan Lele yang Mudah
Dewasa ini, banyak pembudidaya ikan lele yang beralih ke jenis ikan Lele Dumbo jenis
Sangkuriang. Lele yang satu ini berhasil mencuri hati para pelaku budidaya karena memiliki
beberapa keistimewaan.

Kelebihan Lele Sangkuriang

Produktivitas jenis lele Sangkuriang terbilang tinggi.


Kualitas daging yang lebih empuk
Lebih tahan terhadap serangan penyakit.
Teknik budidayanya pun tidak terlalu sulit, asalkan mau belajar dan menekuninya dengan
sabar.

Usaha pembesaran ikan lele merupakan budidaya yang paling mudah dilakukan. Anda tidak
perlu menyiapkan lahan luas untuk bisa menjalankan budidaya pembesaran ikan lele. Selain itu,
pemeliharaannya mudah dan tidak perlu menunggu lama untuk panen.

Bagi Anda yang masih newbie alias baru mengenal budidaya lele, berikut ini panduan lengkap,
pas dan mudah Anda lakukan. Lets check it, guys!
1. Perhatikan Syarat Hidup Ikan Lele

sumber gambar : tulisbaca.com

Ikan lele merupakan jenis ikan yang mudah dipelihara. Kondisi air seperti apapun dapat
dijadikan media pembesaran ikan lele.

Tunggu dulu, bukan berarti Anda mengabaikan kualitas airnya. Justru, semakin baik kualitas air
maka semakin baik pula pertumbuhan ikan lele.

Suhu
Menurut Debby Ratnasari (2011), ikan lele dapat hidup pada suhu 26-32oC. Jika suhunya
terlalu rendah, maka akan mengganggu proses pencernaan makanan pada ikan lele.
Sebaliknya, apabila suhunya tinggi (hangat), pencernaan makanan pada ikan lele akan
berlangsung cepat.
Lokasi
Soal syarat lokasi budidaya, tidak ada ketentuan khusus. Ikan lele dapat hidup di segala
tempat, termasuk yang berada di ketinggian 1000 mdpl. Hal yang harus Anda perhatikan
benar-benar selain suhu, yaitu pH. Kondisi tempat harus berada dalam kisaran pH 7-8.

Dua itu yang paling penting, anda juga bisa membaca syarat lengkap hidup ikan lele di laman
Litbang Kementerian Pertanian

2. Membuat Kolam Untuk Pembesaran

alvindwiputra.id

Kolam untuk pembesaran ikan lele tidak serumit dan seluas kolam pembenihan. Anda cukup
menyiapkan kolam 52 meter untuk menampung kurang lebih 1000 ekor benih ikan lele. Jika
ukuran kolam lebih dari itu, hitung saja menggunakan syarat minimal daya tampung per-meter
kolam.
Setiap per-meter persegi kolam pembesaran dapat menampung kurang lebih 100 ekor benih ikan
lele.

Jadi, kalau ukuran kolam yang Anda buat adalah 74 meter, berarti bisa menampung sekitar
2000 ekor ikan lele. Sebaiknya, jangan terlalu padat karena akan mudah terserang penyakit.

Kolam yang digunakan dalam pembesaran ikan lele banyak jenisnya, yaitu kolam terpal, kolam
semen dan kolam tanah. Dari ketiga bahan pembuat kolam tersebut, jenis kolam terpal
merupakan yang paling murah.

Di samping itu, kolam terpal mudah dalam pembuatannya, praktis dan produktivitas ikan lele
tetap tinggi. Dilihat sepintas, kolam tanah mungkin lebih murah karena bisa mengurangi biaya
pakan ikan lele. Namun, bahaya hama dan penyakit jauh lebih rentan di kolam tanah sehingga
hasilnya tidak optimal.

Lalu, bagaimana cara membuat kolam terpal yang baik?

Pertama, Anda harus menyiapkan terpal khusus untuk budidaya lele. Harga terpal di
pasaran sekarang sekitar Rp9000 per-meter. Jika Anda ingin membuat kolam ukuran
105 meter, berarti hanya mengeluarkan biaya Rp.450.000.

Langkah kedua, dasar kolam sesuai ukuran kolam yang diinginkan. Untuk para pemula,
sebaiknya menggunakan ukuran kolam 52 meter supaya ketika mengalami kegagalan
tidak mengalami kerugian besar.

Ada dua jenis dasar kolam yang bisa Anda pilih, yaitu dasar kolam dengan menggali
tanah dan di permukaan tanah. Sebaiknya, Anda memakai dasar kolam dengan menggali
tanah agar tidak mengalami kesulitan ketika pemberian pakan.

Galilah tanah sedalam 70 cm sampai dengan 1 meter. Lalu, letakan tanah hasil galian di
bibir kolam sebagai tanggul setinggi 30-50 cm agar kolam tidak mudah jebol.

Selanjutnya, buatlah beberapa reng dari bambu (seperti pagar) yang disusun di atas
tanggul kolam setinggi kurang lebih 35 cm. Untuk bagian sudut kolam, gunakan
potongan bambu utuh (jangan dibelah). Jadi, tinggi kolam nantinya sekitar 125-130 cm.

Benih Ikan Lele


3. Memilih Benih yang Berkualitas

jualbibitlele.wordpress.com
Benih ikan lele untuk pembesaran berbeda dengan pembenihan. Anda harus pilih benih ikan lele
untuk pembesaran yang ukurannnya 5-7 cm. Upayakan ukurannya seragam. Misalnya, Anda
memilih benih berukuran 6 cm, berarti semua benih ikan lele ukurannya harus sama.

Kemudian, perhatikan ciri-ciri benih ikan lele yang berkualitas berikut :

Ikan lele berkualitas mempunyai tubuh yang seimbang, antara kepala dan badannya.
Selain itu, benih ikan lele harus bebas dari cacat, tubuh mengkilap, gerakannya lincah dan
sungut berseri (tidak pucat).
Amati pula tingkah laku benih ikan lele. Ikan lele berkualitas tidak akan menggantung
atau berdiri ketika di dalam air. Keaktifan ikan lele juga turut mempengaruhi kualitasnya.

Selengkapnya mengenai benih ikan lele silahkan baca : 7 Ciri Bibit Lele Unggul

Jadi, Anda harus perhatikan dengan cermat, apakah benih ikan lele yang Anda beli sudah
memenuhi syarat di atas.
4. Persiapan Sebelum Menebar Benih di Kolam

wirausahasangkuriang.blogspot.com

Kalau Anda sudah selesai membuat kolam, langkah berikutnya yakni mempersiapkan kondisi
kolam sehingga siap menampung benih ikan lele. Ada dua tahapan yang harus Anda lakukan,
yaitu mengisi air di kolam dan melakukan pemupukan.

Langkah pertama, kolam diisi dengan air bersih dan bebas cemaran limbah apapun. Isilah kolam
hingga ketinggian kurang lebih 60 cm.
Langkah kedua, siapkan pupuk kandang yang berasal dari kotoran kambing atau domba.
Masukan pupuk kandang tersebut ke dalam karung dengan ukuran 1-1,5 kg/m2. Jika kolam ikan
lele yang Anda buat berukuran 52 meter, berarti Anda bisa pakai pupuk sekitar 10-15 kg.

daunijo.com

Selanjutnya, isi karung tersebut dibagi menjadi dua sama berat. Jadi, dalam satu kolam ada dua
karung pupuk kandang. Masukan pupuk kandang tersebut (jangan dikeluarkan dari karungnya)
ke dalam kolam. Anda boleh meletakannya di pinggir atau di tengah, yang penting posisi karung
itu nantinya mengambang dan bergerak bebas.

Setelah seminggu, angkatlah kedua karung berisi pupuk tersebut. Namun, sebelum diangkat,
celupkan karung berulang ke dalam kolam supaya kandungan dalam pupuk terserap total oleh
air. Anda bisa menebarkan benih ikan lele saat karung sudah diangkat total.

5. Bagaimana Cara Menebar Benih Lele?

mancingikan.net

Penebaran benih ikan lele baik dilakukan pada saat pagi atau sore hari supaya terhindar dari terik
matahari. Mengapa tidak boleh ditebar pada siang hari? Karena saat itu, kondisi air sedang
sangat panas sehingga berpotensi mengakibatkan kematian benih ikan lele karena stress.
Sebelum menebarkan benih ikan lele ke kolam, letakanlah benih tersebut di dalam wadah dari
bahan plastik. Lalu, tebarkan benih dengan cara memiringkan wadahnya dan mengeluarkan
sedikit demi sedikit benih ikan lele.

6. Poin Penting Dalam Pemeliharaan

jatimprov.go.id

Benih ikan lele kini sudah ditebar di kolam. Saatnya menjalankan proses pemeliharaan.
Ada dua poin penting yang harus Anda perhatikan dalam pemeliharaan, yakni
pengelolaan air dan pemberian pakan.

Air yang digunakan di dalam kolam lele, tidak disarankan untuk diganti sebelum masa
panen. Kondisi air pun harus tenang dan tergenang. Hindari melakukan pengurasan air
dengan cara sirkulasi karena berpotensi mengurangi kestabilan pH kolam.

Anda boleh melakukan penambahan air setelah benih dimasukan dan diberikan pakan
pertama kali (kalau pellet, jenis L1). Lakukan secara bertahap setinggi 20-30 cm setiap
pergantian pakan jenis tertentu hingga akhirnya mencapai 120 cm yang dipakai sampai
masa panen.

Poin kedua yang harus Anda perhatikan adalah pemberian pakan. Ada banyak jenis
pakan yang bisa Anda berikan, misalnya pellet, keong mas, plankton, cacing dan lain-
lain. Apapun jenis pakannya, yang paling penting adalah teknik dan waktu pemberiannya.

Pakan diberikan sebanyak 5-6 kali sehari. Jarak pemberian pakan sekitar 2-3 jam.
Sebaiknya, berikan pakan ketika matahari sudah terbit supaya polusi yang mencemari
daerah sekitar kolam dapat hilang terlebih dahulu terpapar sinar matahari.

Jika pada jadwal pemberian pakan ternyata turun hujan, sebaiknya jangan menebarkan
pakan. Pemberian pakan saat hujan berpotensi pencemaran zat asam pada pakan yang
diberikan. Pakan yang tercemar akan mengganggu kesehatan ikan lele. Jadi, tunggulah
hingga hujan reda kalau ingin memberikan pakan.
7. Waktunya Panen Ikan Lele

pertanian.go.id

Budidaya pembesaran ikan lele hanya memerlukan waktu 2-3 bulan untuk panen. Saat waktu
panen tiba, takaran ikan lele 1 kg sudah berjumlah 7-8 ekor. Gunakanlah peralatan memanen
yang berbahan licin dan halus agar tidak menimbulkan lecet pada ikan lele.

Cara memanennya, yaitu dengan menyurutkan air kolam terlebih dahulu. Kemudian, gunakan
serokan untuk menangkap ikan lele dan masukan dalam wadah berbahan plastik. Anda juga bisa
memakai jaring kalau air kolam masih cukup banyak.

Proposal Analisa Usaha Ternak Lele Kolam Terpal Untuk Pemula

Usaha Ternak Lele Kolam Terpal


ini merupakan Salah Satu Bisnis Yang Cocok Untuk Pemula Karena Selain Hanya
Membutuhkan Modal Kecil Ternyata Peternakan Lele ini Bisa Dijadikan Sebagai Bisnis
Sampingan Jadi Sangat Cocok Bagi Anda Yang Sibuk Dengan Kegiatan kantor Semisal
karyawan Pabrik, Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Bank maupun Wirausaha. Berbisnis Ternak
Lele Tidak Harus Ditungguin Terus Karena Kita Cukup Merawatnya Sesuai Dengan Jadwal
Panganya. Budidaya Ikan Lele Sendiri Memiliki banyak jenis dan Macamnya Tergantung Dari
lele Apa Yang Dipelihara. Nah Inilah Beberapa Macam Ikan Lele YanG Dibudidayakan Oleh
Orang Indonesia : Ikan lele lokal, Lele Dumbo, Lele Sangkuriang, Lele Phyton Dan Banyak Lagi
Jenis Lainya. Nah Disini Saya Tidak Akan Membahas Detail tentang Apa Dan Ciri Ciri Lele
Masing masing itu. Namun Saya akan Membahas Secara Global Bagaimana Cara Sukses
beternak Ikan Lele Di Kolam Terbal Yang Hemat Modal Usaha Dan Menjanjikan Keuntungan
Besar.

Bisnis Usaha Ternak Lele Memang Sangat Unik dan Banyak Orang Yang Tertarik mencobanya.
Bukan Hanya Karena Potensi Keuntungan Yang akan Didapatkan Cukup Besar namun Karena
Memang perawatanya Yang Cukup Mudah Makanya Banyak Orang Mencoba Berbisnis Ikan
Lele Di Aneka Media Kolam Misalnya Kolam Terpal, Kolam Bulat,m Kolam Jaring, Kolam
Tanah, Kolam Beton , Kolam Sumur dan Banyak Lagi Jenis Lainya. Namun Kali ini Saya Akan
Membahas Bagaimana Beternak Lele Di Kolam Terpal.

Nah Yuk Bagi Anda Yang Tertarik Untuk Mencoba Mengembangkan Bisnis Di Dunia
Peternakan Lele Silakan Langsung Baca Analisa Usahanya Dibawah ini

Analisa Usaha Ternak Lele Bisnis Budidaya Ikan Lele


Modal Kecil di Kolam Terpal
A. Pembuatan Media Kolam Terpal
1. Biaya Investasi Awal Yang Dikeluarkan :
a. 1 Kolam Terpal Biasanya Menghabiskan Dana = Rp. 300.000,-
b. Bambu Untuk Tiang Tiang = Rp. 400.000,-

Total Biaya Investasi Awal = Rp. 700.000

2. Biaya Produksi Peternakan Ikan Lele :


a. Pembelian 3000 ekor Bibit lele @Rp.100,- = Rp. 300.000,-
b. Pembelian Pakan selama 2,5 bulan @ 80kg/bulan= 200kg x 8.000/kg = 1.600.000
Total Biaya Pakan + Bibit = Rp. 1.900.000,-

B. Estimasi Harga Jual Hasil Panen

1. Perkiraan Untuk Hasil Panen Dengan Persentase kematian sekitar 30 % = 900 ekor Maka
hitunganya Menjadi
= 3000 ekor Bibit 900 ekor = 2.100 ekor Siap Panen Dan asumsinya 1 Kg Itu = 7 Ekor ikan
dan Harga 1 kg = 12.000

Maka Hitunganya = 2.100 ekor : 7 = 300 kg x Rp. 12.000,- = Rp.3.600.000,-

C. Kalkulasi Keuntungan Berbisnis Usaha Ternak Lele


= 3.600.000 1.900.000 = Rp. 1.700.000

Sebagai Catatan Umumnya Lele Dipanen Kalau Sudah Berumur 2,5 bulan Sampai 3 Bulan,
Hasil Diatas Merupakan Hasil dari 1 kolam Kalau Misalkan anda Memiliki 3 kolam Maka
Setiap Bulan anda Bisa Memanenya dan Bisa Dijadikan Sebagai Pemasukan Bulanana. Saran
Saya Buatlah KOlam Yang Banyak Karena ini Akan mempermurah Biaya Produksi
Selanjutnya.Belilah Pa

kan Sekaligus banyak agar Mendapatkan Harga Grosir Sehingga Nanti Keuntungan anda
Semakin Banyak. Nah Itulah Sedikit Gambaran Cara Berbudidaya usaha Ternak Lele Dengan
Kain terpal. Semoga Bisa Memberikan Inspirasi Untuk bisnis Yang Bermodal Kecil. .
Proposal Analisa Usaha Ternak Lele Kolam Terpal Untuk Pemula

Usaha Ternak Lele Kolam Terpal


ini merupakan Salah Satu Bisnis Yang Cocok Untuk Pemula Karena Selain Hanya
Membutuhkan Modal Kecil Ternyata Peternakan Lele ini Bisa Dijadikan Sebagai Bisnis
Sampingan Jadi Sangat Cocok Bagi Anda Yang Sibuk Dengan Kegiatan kantor Semisal
karyawan Pabrik, Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Bank maupun Wirausaha. Berbisnis Ternak
Lele Tidak Harus Ditungguin Terus Karena Kita Cukup Merawatnya Sesuai Dengan Jadwal
Panganya. Budidaya Ikan Lele Sendiri Memiliki banyak jenis dan Macamnya Tergantung Dari
lele Apa Yang Dipelihara. Nah Inilah Beberapa Macam Ikan Lele YanG Dibudidayakan Oleh
Orang Indonesia : Ikan lele lokal, Lele Dumbo, Lele Sangkuriang, Lele Phyton Dan Banyak Lagi
Jenis Lainya. Nah Disini Saya Tidak Akan Membahas Detail tentang Apa Dan Ciri Ciri Lele
Masing masing itu. Namun Saya akan Membahas Secara Global Bagaimana Cara Sukses
beternak Ikan Lele Di Kolam Terbal Yang Hemat Modal Usaha Dan Menjanjikan Keuntungan
Besar.

Bisnis Usaha Ternak Lele Memang Sangat Unik dan Banyak Orang Yang Tertarik mencobanya.
Bukan Hanya Karena Potensi Keuntungan Yang akan Didapatkan Cukup Besar namun Karena
Memang perawatanya Yang Cukup Mudah Makanya Banyak Orang Mencoba Berbisnis Ikan
Lele Di Aneka Media Kolam Misalnya Kolam Terpal, Kolam Bulat,m Kolam Jaring, Kolam
Tanah, Kolam Beton , Kolam Sumur dan Banyak Lagi Jenis Lainya. Namun Kali ini Saya Akan
Membahas Bagaimana Beternak Lele Di Kolam Terpal.

Nah Yuk Bagi Anda Yang Tertarik Untuk Mencoba Mengembangkan Bisnis Di Dunia
Peternakan Lele Silakan Langsung Baca Analisa Usahanya Dibawah ini

Anda mungkin juga menyukai