Anda di halaman 1dari 4

Kiat Sukses dan Inovasi Kolam Pemancingan

Diposkan oleh : Mas Anto / December 2, 2014 On Budidaya


Salah satu kawasan yang ideal untuk mengembangkan bisnis pemancingan adalah :
Kawasan itu terkenal sebagai kawasan dengan banyak badan air, mulai dari sungai, rawa, sampai
situ. Banyaknya sungai dan situ merupakan surga bagi para pemancing untuk menyalurkan
hobinya sehingga bila ingin memulai bisnis pemancingan disini sudah bisa dipastikan biaya
marketing, promosi dan branding akan cukup rendah karena para pemancing akan datang dengan
sendirinya.
Kiat Sukses Kolam Pemancingan
Selain memancing langsung di alam, Anda membuat kolam pemancingan yang dikhususkan
untuk keluarga. Di tempat pemancingan peluang mendapat ikan lebih besar sehingga para
pemancing akan tertarik untuk memancing bersama keluarganya terutama bila dilokasi tersebut
disediakan dapur atau alat memasak hingga ikan dapat langsung dimasak dan disantap bersama
keluarga. Di lokasi pemancingan keluarga, Anda juga dapat mebuat kursus kilat yang
mengajarkan cara memancing pada anak-anak yang masih kecil.
Lokasi pemancingan ini melakukan inovasi dengan membuat restoran yang dilengkapi dengan
beberapa satwa liar yang unik serta kebun bibit yang menjual sekitar 500 jenis tanaman bunga
dan buah.
Pengelola bias telantar menjadi kolam pemancingan berukuran 20 meter x 120 meter. Kedalaman
kolamnya mencapai lima meter. Kolam dilengkapi dengan 70 bangku memancing, belasan
saung, dan dua saung terapung. Di setiap saung disiapkan jaket penyelamat agar pemancing tidak
tenggelam jika terpeleset ke dalam kolam terutama anak-anak yang belum bisa berenang.
Ikan yang dibudidayakan adalah ikan mas, patin, lele, nila, gurame, dan bawal. Ada juga ikan
mujair yang terbawa aliran kali. pengelola melakukan inovasi bisnis untuk mengundang para

pemancing melakukan word of mouths marketing yang lagi populer dengan menerapkan ada tiga
jenis sistem memancing, yaitu :
Memancing sistem kiloan
Memancing sistem tarikan
Memancing sistem jackpot.
Memancing Sistem Kiloan
Untuk memancing kiloan, setiap pemancing harus membeli setiap ikan yang terpancing dengan
harga Rp 20.000 sampai Rp 40.000 per kilogram.
Memancing Sitem Tarikan
Untuk memancing tarikan, setiap alat pancing atau joran dikenai tarif Rp 60.000 per empat jam.
Ikan yang didapat boleh dilepas lagi dan tidak perlu dibeli.
Memancing Sistem Jackpot
Memancing jackpot hampir seperti memancing tarikan, tetapi difokuskan untuk mengejar ikan
yang beratnya di atas lima kilogram. Dengan tarif Rp 100.000 per empat jam, pemancing berhak
dapat hadiah Rp 116.000 jika memperoleh ikan di atas lima kilogram alias jackpot.
Kolam pemancingan harus melakukan inovasi bisnis yang lain dari biasanya yaitu dengan
membuat tiga empang, yaitu empang harian, empang sewa, dan empang lomba. Empang harian
adalah empang yang dipakai pemancing setiap hari, empang sewa khusus untuk rombongan
pemancing yang menyewa empang, dan empang lomba galatama untuk lomba yang digelar
setiap hari Minggu dan Rabu dengan hadiah total Rp 5 juta untuk empat pemenang. Anda dapat
memilih waktu sesuai dengan keinginan. Jadi, jangan ragu, ayo mari segera mulai berbisnis
kolam pemancingan !

Jika kita bisa melihat peluang dan prospeknya, bisnis kolam pemancingan bisa menjadi bisnis
yang menggiurkan dan dapat menghasilkan keuntungan yang cukup lumayan. Pengelolaan bisnis
kolam pemancingan ini relatif cukup mudah dan persaingannya tidak terlalu ramai. Kolam
pemancingan banyak sekali penggemarnya mulai saja dari penggemar mancing, keluarga yang
butuh rekreasi, anak-anak muda, orang yang senang hobi memancing dan banyak lagi kalangan
lain yang meminatinya. Lantas apa yang harus dipersiapkan untuk memulai usaha ini ?
Untuk kiat sukses berbisnis kolam pemancingan ikan maka yang harus disiapkan adalah kita
harus memliki tempat usaha yang cukup luas. Bisa saja kita bekerjasama dengan pemilik lahan
dan menerapkan sistem sewa. Kalau bisa lokasi mudah dijangkau dan berada di tempat strategis
untuk memudahkan konsumen melihat dan mendatangi tempat kita. Bisa saja kita membeli
kolam jadi ataupun kalau tidak kita bisa membuat kolam terlebih dahulu. Setelah ada beberapa
kolam maka kita bisa mengisi bibit ikan antara lain ikan mas, bawal, gurame, patin ataupun nila.
Oke mari kita runut prospek dari peluang usaha bisnis kolam pemancingan di bawah ini.
A. Modal dasar :
Untuk menggeluti usaha ini dibutuhkan lahan yang cukup luas. Untuk itu Anda bisa mencoba
bekerjasama dengan orang yang memiliki lahan kosong yang belum digarap. Dari sana lantas
dibangun empang atau kolam ikan.
Isi kolam dengan ikan. Biasanya yang diisikan adalah ikan mas, bawal, gurameh, nila, patin
atau lainnya. Untuk mendatangkan ikan ini Anda bisa mendatangi pembibitan ikan. Biayanya
sangat variatif tergantung jenis dan besar rata-rata ikan tersebut. Perhitungkan juga biaya untuk
pemeliharaan ikan seperti pembelian pelet sebagai makanan ikan. Ongkos ini biasanya berkisar
30%-40% dari nilai jual ikan hasil pancingan.
Karyawan yang diperlukan di sini adalah seorang penjaga kolam dan penaksir berat ikan.
Namun bisa juga ditambah tukang masak ikan jika Anda juga melayani pemasakan ikan
langsung di tempat.
Untuk mendapatkan pemancing, Anda bisa menyebarkan brosur di perumahan atau
perkampungan. Bisa juga Anda mengadakan lomba mancing setiap minggu atau sebulan sekali.
Ini cukup efektif mendatangkan para pemancing.

B. Persiapan :
Sebenarnya usaha ini tak terlalu sulit dikembangkan. Asal Anda cukup jeli, pasar penggemar
mancing itu cukup terbuka. Untuk menarik pengunjung, sesekali adakan lomba mancing.
Sewakan juga alat pancing dan jual pakan ikan untuk memancing. Jika perlu, siapkan juga
tukang masak untuk memasak ikan bagi pemancing yang ingin segera menikmati hasil
tangkapannya.

C. Proyeksi pendapatan :
Usaha seperti ini biasanya (misalnya) mematok tarif Rp 25 ribu -Rp 50 ribu untuk pengunjung
yang memancing seharian penuh, Rp 15 ribu buat yang setengah hari mancing. Harga ini bisa
juga dipengaruhi jenis ikan yang ada di kolam pemancingan. Sedangkan untuk pemancing yang
memilih kolam kiloan, dihitung berdasar jumlah kilogram ikan yang didapat, misalnya Rp 13
ribu untuk 1 kg ikan emas dan Rp 14 ribu untuk 1 kg ikan patin. Harga ikan ini pun sangat
variatif tergantung daerah yang bersangkutan.
Kemudian, jika Anda membuka tempat sekaligus untuk memasak ikan, hasilnya bisa menjadi
lebih berlipat. Oya tarif di atas nilainya relatif (mungkin bisa sedikit lebih mahal.

Anda mungkin juga menyukai