183-
lintasi pandangan Mate, kita dalam penghadapan dengan soal2 jang bergan-
dengan dengan kemerdekaan bangsa dan negara kita dan dengan masa perobahan
jang sedang kita alami.
Akan tetapil dalam pada itu. belum pernah barangkali didalam se-
djarah bangsa kites, kita merasa demikian kehilangan pegangan dalam meng-
hadapi soal2 jang meliputi kehidupan kenegaraan serta kebangsaan kita pada
dowasa ini. Ternjatalah sekarang,,bahwa menghadapi soal2 itut kita sebagai
bangsal tidak sama penangkapan, penghargaan serta reaksi kita, balk setjara
emosionillmaupun setjara zakelijk. Malahan reaksi itu sering ben!. tentangan.
Kesatuan bangsa seolah2 terpetjah mendjadi bagian2 tersendiri, lepas jang
satu dari jang kadang2 menurut.garis kesUkuan, kadang2
menurut garis pusat dan daerahl menurut agama dan secularisme, menurut
garis tradisi dan perobahan, dan sudah barang tentu djugal menurut ideologi
politik. Sering semuanja itu soolah2 merupekan gumpalan persoalan2 jang
tampaknja teruraikan lagi. Didalam dan disamping knisis kenegaraan
jang' sudah beberapa tahun lamanja meliputi kehidupan kitat kita.berha7
dapan djuga dengan masuknja suatu anus besar daripada bahan2 dari luar,
balk jang berupa bendat maupun jang berupa barang2 kebudajaan dan pikiran
politik, sebagai akibat pendobrakan kungkungan kolonial serta masuknja
bangsa kita kedalam kehidupan abad ke-20.
Semuanja ini telah menimbulkan kegelisahan jang sekarang tampak-
nja hampir mentjapai puntjaknja. ilaka lebih mendesak lagilah pertanjaan
jang sekarang kita hadapi. "Siapakah gcrangan kita init sebagai bangsa,
- 2-
bangsa Indonesial,jang belum lama bersolang, rnasih merasakan dirinja se-
bagai satu bangsal dan jang sekarang tampaknja terpetjah belahl tak kenal-
- 3-
mengenal lagj, Pedoman manakah jang harus kita ikuti dalam menghadapi se-.
gala barang Berta persoalan jang baru ini dengan tidak kehilangan pribadil
identiteit kita sendiri sebagai bangsa ?"
"Apakah jang mengikat kita mendjadi satu bangsa dan bagaimanakah
kita harus mengartikan dan menempatkan perbedaan dan partentangan diantara
kita ? BagaiManakah sampai terdjadi perpetjahan dan krisis jang sakarang
seolah2 menguasai kehidupan kita sekarang inif dimanakah akar2nja, bagai-
manakah obatnja?".
RASA HAJ1TA71-TISTOR4S,
Bahwa pertanjaam2 itu dapat diadjtkan kepada sedjarahl sudah mem-
pertandakan suatu kedjadian jang sangat penting didalam kehidupan bangsa
kita. Jaitu penerobosan alam pikiran dan rasa hajat bersedjarah (historisch
lavana-geiroel) didalam suasana hidup jang tidak bersedjarahl jang a-histo-
risch, jang untUk waktu jai* lama telah meliputi alam pikiran sebagian be-
sax bangsa kita dan jang bekas2nja sekarangpun masih terasa didalam masja-
rakat kita. Suasana hidup a-historisoh ini di Indonesia berhmbungan rapat
dengan susunan masjarakat agrarisch feodaal jang statis. Susunan itu di-
rasakan sebagai mentjerminkan susunan alam semesta jang memberikan tempat
dan fungsi jang sewadjarnja kepada setiap anggota dan setiap golongan ma-
sjarakat didalam suatu rangka jang pasti.,Masjarakat tidak dipandang seba-
- 4-
gai resultante dari pada kekiatan2 sosiall atau dari kepentingan2 golongan
jang senantiasa beftentangani dan jang senantiasa berobah imbangan kekua-
tannja.
- 5 -
4A34. 4sTap
Lain halnja pandangan hidup jang dalam djangka waktu kira2 100
tahun, berangsur-angsur mewudjudkan ilmu sedjarah modern, jang:seballie- .
nja djuga mempengaruhi-pandangan hidup itu sendiri. Ilmu sedjarah hendak
menangkap pengalaman umat manusia sebagai kedjadian2 jang dapat dan __
dimengerti berhubung dengan faktor duniami semata-mata.
Didalam ilmu sedjarah tiada tempat untUk keadjaiban dan kegaiban
sebagai faktor dalam pembeberan sedjarah. Djika sekiranja seorang ahli
sedjarah, berdasarkan agamanja, menghubungkan sedjarah dengan pekerdjaan
Tuhan atau tjampur tangannja Tuhan dengan sedjarah, akan dipandangnja
tjampur tangan itu didalam faktor2 dunlawi jang sedang berdjalan itu dan
jang bersama-sama mempengaruhi'dan menentUkan djalannja sedjarah.Tjampur
tangan itu tidak akan dipandangnja sebagai suatu unsur tersendiri disam-
ping faktor2 dunlawl tadi itu. Masjarakat dipandang sebagal suatu resul
tante daripada pertemuan dan pertentangan kepentingan serta golongan.
Kedjadian2 dapat. ditjari sebab musababnja, dapat ditundjuk siapa
jang bertanggung djawab untuk-keputusan atau suatu kedjadian jang mem-
pengaruhl djdlan sedjarah selandjutnja, Kedjadian kini dipandang sebagai
landjutan daripada kedjadian jang lampau, seperti'djaga kedjadian kini
- 1-
• didalam suatu dunia impian bikinan sendiri sematjam itu. Kita sendiri te -
lah menjaksikan runtuhnja impian Djepang. fasis jang menganggap dirinja
sebagai sesuatu bangsa jang mempunjai asal serta panggilan tersendiri dl -
dunia.
0
- 11-
0
- 13-
sepandjang perkisaran masal telah menehadapiy mengalaMi dan mentjernakan
gelom1ang2 pengaruh luary dengan tidak kehilangan kontinuitet clan vitali-
teti.44,masjarakat Indonesia jang achirnja terwudjud mendjadi bangsa dan
negara Indonesia,masjarakat Indonesia jang sedjarahnja sebenarnja belum
mulai ditulis.
nasional sadja, sebab persoalan2 itu Bering berakar pada sedjarah jang
berbeda dari bagian2 Indonesia masing2.
0
- 18 -
angsur2 perlu djuga dihadapi. Akan tetapi, lebih penting daripada segala
pemikiran mengenai alat2 analisa itu, ialah bahwa kini dimulai kembali
penjelidikan sedjarah.
- 19 -
djarah. Ada baiknja djuga agaknja untuk rneneropong soal itu disini dengan
sepatah dua patah kata.
- 1 9 3 - SIFATNASIONAL
Tidalc adanja suatu tubuh jang tentu t tidak adanja suatu pusat
penjinaran jang tentu, tidak adanja suatu frame of reference jang tentu,
didalam apa-jang hingga,kini disadjikan sebagai sedjarah Indonesia atau
sedjarah Hindia-Belanda, sangat mendjadi pikiran mereka diantara kita,
jang merasa bertanggung djawab atas kehidupan
Saja rasa bahwa kekuatiran semat jam itu tidak beralasan. MenurUt
kejakinan Baja, sedjak berdirinja.Republik Indonesia, tidak akan ada satu
ahli sedjarah jang serious, jang ingin mempeladjari sedjarah Indonesia,
jang tidak akan,berpangkal didalaM penjelidikannja pada masjarakat Indone -
sia itu sencliri , apapun djuga kebangsaan si-ahli itu.
La i n soal n j a l d j i ka la u k at a- sif at na si on a l it u p ad a h ak i ka tn ja
meliputi suatu pengertian politik jang ehusus, jaitu cljikalau is mentjer -
minkan suatu sikap politik jang defensif-aggressif, xenophoob dan exclusief
terhadap dunia luar.
Dalam hubungan ini baiklah kita insjafi, bahma memang ilmu sedja -
rah sebagai salali satu disiplin ilmu pengetahuan bukannja abdi dan tidak
dapat mendjadi abdinja sasuatu ideolegi, selama is setia pada sifatnja •
sebagai ilmu pengetahuan, dan meskipun mau talc mau ideologi politik si -
ahli sedjarah dalam batas2 tertentu, turut mempengaruhi tjara dan hasil
penjelidikannja itu. Kita sendiri telah melihat bahwa ilmu sedjarah,
CI
kan,zythes2 sedjarah, meskipun mythos2 itu sering didukung dan Jilin-
dune. oleh kekuasaan politik jang kebetulan memerintah.
- 1-
Bahwa djaminan2 lain untuk mendjaga sifat nasional dari pada sedja-
rah Indonesia tidak ada dan tidak perlu.
Bahwa suasana babas merupakan suatu sjaral jang mutlak untuk penje-
liaikan sedjarah.
Blain dari pada itu;
Bahwa dalam usaha untuk mengerti banjek persoalan2 jang kita hadapi
sokarang ini sebagai negara faktor2 sedjarah harus diperhitungkan.
.
Bahwa ara pemimpin politik dan ahli negara tidak dapat memetjahkan
perpoalan2 itu djikalau mereka tidak mengindahkan faktor2 sedjarah
itut dan hanja memandang persoalan2 itu dari sudut penglihatan dan
Deracaan lingkungannja sendiri.
a,. Bahwa sedjarah merupakan suatu alat jang penting dalam usaha
,