Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Sekolah

: SMP NEGERI 1 JEMBER

Mata Pelajaran

: IPA

Kelas / Semester

: VII / Ganjil

Materi Pokok

: Klasifikasi Materi

Sub Materi Pokok

: Unsur, Senyawa dan Campuran

Alokasi Waktu

: 2 x pertemuan ( 3 jam pelajaran )

A. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan diberikan benda yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari peserta didik
dapat menggolongkan materi
2. Dengan diberikan LKS peserta didik dapat menjelaskan perbedaan unsur, senyawa,
dan campuran
3. Melalui tabel unsur periodik, peserta didik dapat menggolongkan unsur-unsur
4. Melalui tabel unsur periodik, peserta didik dapat mengetahui nama unsur dan
lambangnya
5. Dengan diberikan LKS peserta didik dapat memberi nama dan rumus senyawa kimia
6. Peserta didik dapat membedakan berbagai macam campuran
7. Melalui pengamatan terhadap benda-benda yang ada disekitar lingkungan, peserta
didik dapat menggolongkan materi
8. Melalui percobaan sederhana, peserta didik dapat mengidentifikasi perbedaan unsur,
senyawa, dan campuran
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KD
KD-KI-3:
3.3 Menjelaskan konsep campuran dan zat
tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika dan

3.3.1

INDIKATOR
Menggolongkan karakteristik
materi

3.3.2

Menjelaskan perbedaan unsur,


senyawa dan campuran

kimia, perubahan fisika dan kimia dalam


kehidupan sehari-hari.
KD-KI-4:

4.3.1

terhadap benda benda yang ada

4.3 menyajikan hasil penyelidikan atau karya


tentang sifat larutan, perubahan fisika dan

Melakukan pengamatan
di sekitar lingkungan

4.3.2

Menyajikan hasil pengamatan,

perubahan kimia, atau pemisahan campuran.

mengidentifikasi, perbedaan
unsur, senyawa dan campuran.

C. Materi Pembelajaran
1. MATERI REGULER:
Peta Konsep

Unsur
Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diubah lagi menjadi zat yang lebih sederhana
dengan cara kimia biasa. Bagian terkecil dari unsur adalah atom.
Tabel 1. Unsur Logam

Tabel 2. Unsur Non Logam

Nama unsur menggunakan bahasa Latin berdasarkan penemu pertamanya atau tempat
ditemukannya unsur tersebut. Tidak dibedakan penamaan antara unsur alamiah yang terdapat

di alam maupun unsur buatan. Beberapa unsur menggunakan nama untuk menghormati
identitas penemunya ataupun tempat penemuannya.Simbol unsur dibuat untuk memudahkan
dalam penulisan nama unsur, yaitu dengan cara menyingkatnya. Simbol unsur yang
digunakan saat ini secara Internasional adalah menurut Jons Jacob Berzelius.
Cara pemberian lambang unsur menurut Berzelius

Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf, yaitu huruf awal dari nama latinnya.

Huruf awal ditulis dengan huruf kapital atau huruf besar.

Bagi unsur yang memiliki huruf awalsama, diberikan satu huruf kecil dari nama unsur
tersebut.

Contoh:
Karbon (nama latin: Carbon), lambang (C)
Kalsium (nama latin Calsium), lambang (Ca)

Gambar 1. Sistem Periodik Unsur


Sumber : Dok. Kemdikbud
Tabel 3. Perbandingan antara sifat unsur logam dan non logam
Unsur Logam

Unsur Nonlogam

Berwujud padat, kecuali raksa

Dapat berwujud padat, cair, dan gas

Bersifat kuat dan dapat ditempa

Bersifat rapuh dan tidak dapat ditempa

Dapat menghasilkan listrik dan panas (bersifat

Tidak dapat menghantarka listrik dan

koduktor)
Senyawa

panas (isolator), kecuali grafit

Senyawa adalah materi yang tersusun atas dua atau lebih unsur yang berbeda melalui reaksi
kimia. Sifat suatu senyawa akan berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya. Misalnya, sifat
air sebagai senyawa akan berbeda dengan gas hidrogen dan oksigen sebagai unsur
penyusunnya.
Tabel 4. Contoh senyawa sederhana dan unsur penyusunnya
No

Nama

Rumus

Atom Penyusun

Nama Unsur Penyusun

.
1

Senyawa
Amonia

Kimia
N H3

1 atom N + 3 atom H

Nitrogen dan hidrogen

Gula

pasir
Urea

Air

Garam

dapur
Karbon

C12 H 22 O11 12 atom C + 22 atom H + Karbon,


NH
( 2)2
CO
H2O
NaCl
CO2

hidrogen,

dan

11 atom O
oksigen
1 atom C + 1 atom O + 2 Karbon, oksigen, nitrogen,
atom N + 4 atom H

dan hidrogen

2 atom H + 1 atom O

Hidrogen dan oksigen

1 atom Na + 1 atom Cl

Natrium dan klor

1 atom C + 2 atom O

Karbon dan oksigen

dioksida
Berdasarkan unsur penyusunnya, senyawa dibedakan menjadi dua macam, yaitu senyawa
organik dan senyawa anorganik.
1. Senyawa Organik
Senyawa organik yaitu senyawa yang mengandung unsur karbon (C), kecuali karbida,
karbonat, dan oksida karbon. Contoh: asam cuka atau asam asetat (
dan gula pasir (

C6 H 12 O6

C H 3 COOH

).

2. Senyawa Anorganik
Senyawa anorganik yaitu senyawa yang tidak mengandung unsur karbon (C) dan
umumnya sebagai penyusun material atau benda tidak hidup. Contoh : pasir (
dan garam dapur (NaCl).
Campuran
Gambar 2. contoh campuran di alam

SiO 2

Contoh beberapa campuran yang sering dijumpai


dalam kehidupan sehari-hari adalah susu cokelat,
air sungai, udara, batuan, garam beryodium, dan
paduan logam. Campuran adalah suatu materi
yang terdiri atas dua zat lebih dan masih
mempunyai sifat zat asalnya. Campuran ada dua yaitu campuran homogen dan campuran
heterogen.
1. Campuran homogen
Campuran homogen adalah campuran yang tidak dapat dibedakan zat-zat yang tercampur
di dalamnya. Contoh campuran homogen adalah larutan.

2. Campuran heterogen
Campuran heterogen terjadi karena zat yang tidak dapat bercampur satu dengan lain
secara sempurna sehingga dapat dikenali zat penyusunnya. Dengan demikian, pada
campuran heterogen, seluruh bagiannya tidak memiliki komposisi yang sama (tidak
serbasama).
Macam-macam campuran Heterogen
1. Koloid
Koloid adalah campuran zat yang tersebar merata (fase terdispersi) dalam zat medium
partikel-partikel koloid (medium pendispersi). Partikel koloid mempunyai ukuran 1100 nm. Dalam sistem koloid, partikel-partikel koloid terdispersi secara homogen
dalam mediumnya. Oleh karena itu, partikel koloid disebut sebagai fase terdispersi dan
mediumnya disebut sebagai medium pendispersi

2. Suspensi
Suspensi adalah suatu campuran fluida yang mengandung partikel padat. Atau dengan
kata lain campuran heterogen dari zat cair dan zat padat yang dilarutkan dalam zat cair
tersebut. Partikel padat dalam sistem suspensi umumnya lebih besar dari 1 mikrometer
sehingga

cukup

besar

untuk

memungkinkan

terjadinya sedimentasi.

Tidak

seperti koloid, padatan pada suspensi akan mengalami pengendapan/sedimentasi


walaupun tidak terdapat gangguan.
Suspensi

cairan

atau

padatan

(dalam

jumlah

kecil)

di

dalam gas disebut

sebagai aerosol. Contoh sistem aerosol dalam kehidupan manusia adalah debu
di atmosfer.
Tabel 5. Perbandinga sifat larutan,koloid dan suspensi
LARUTAN

KOLOID

SUSPENSI

1.

Satu fase

1.

Dua fase

1.

Dua fase

2.

Stabil

2.

Stabil

2.

Tidak Stabil

3.

Ukuran partikel lebih 3.

Ukuran partikel

3.

Ukuran partikel lebih

kecil bari 1 nm
4.

antara 1 sampai 100 nm

Tidak dapat di saring 4.

Dapat di saring

besar dari 100 nm


4.

Dapar disaring

5.

Heterogen

dengan penyaring ultra


5.

Homogen : larutan
gula, udara bersih ,
alkohol 70 %

5.

Tampak homogen
(jika di lihat dengan

Contoh : air sungai yang


keruh

mikroskop ultra bersifat


heterogen) .
Contoh : Air Susu,
Santan.
Tabel 6. Perbedaan unsur, senyawa dan campuran
UNSUR
Zat tunggal
Tidak dapat diuraikan
Terdiri atas satu jenis atom

SENYAWA
Zat tunggal
Dapat diuraikan
Tersusun atas dua jenis

CAMPURAN
Campuran
Dapat diuraikan
Tersusun atas

dua

atom atau lebih


atom/molekul atau lebih
Perbandingan massa zat Perbandingan
massa
penyusunnya tetap

penyusunnya tidak tetap

jenis
zat

2. Materi Pengayaan:
Contoh penerapan unsur, senyawa dan campuran dalam teknologi.
3. Materi Remidial :
Konsep sulit yang diprediksi harus diulang melalui pembelajaran remidial, yaitu:
a. Pengklasifikasian Unsur
b. Pemberian nama dan lambang unsur
c. Menguraikan senyawa
d. Membedakan campuran homogen dan heterogen
D. Metode Pembelajaran
1. Demonstrasi
2. Eksperimen
3. Diskusi kelompok
4. Tanya jawab
E. Media Pembelajaran
1. Media/alat

Paku baru

Paku berkarat

Sendok

Kertas saring (kertas kassa)

Korek api

Senter

Gelas Aqua

Sendok

Gula pasir

Lilin

Minyak goreng

Air

Sirup

Kopi bubuk

Susu

Pasir

Tepung terigu

Garam

Santan

Larutan detergen

Teh celup

2. Bahan

F. Sumber Belajar
............ 2014. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTSn Kelas VII. Edisi Revisi. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
Supardianningsih, Teo Sukoco, Narum Yuni Margono. 2016. Ilmu Pengetahuan Alam
SMP/MTSn Kelas VII. Yang disempurnakan. Klaten: PT Intan Parwira.

Wasis dkk. 2008. Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas
VII Edisi 4. PT. JePe Press Media Utama: Surabaya.
Wasis dan Irianto, Sugeng Yuli. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam SPM dan MTS Kelas VII.
PT Golden Web: Jakarta.

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemua pertama 2x40
Rincian Kegiatan
Pendahuluan

Alokasi Waktu

1. Guru memberi salam dan menanyakan kehadiran peserta didik.


2. Guru memberikan apresepsi dan motivasi dengan menanyakan
kepada peserta didik, pernahkah kamu melihat paku? Kenapa paku
yang

sudah

lama

menjadi

berkarat?

Pernahkah

kamu

5 menit

menggunakan sendok? Kenapa sendok tidak bisa berkarat?


3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini yaitu klasifikasi
materi, unsur, senyawa, dan campuran.
Kegiatan Inti
Mengamati
1. Peserta didik menyimak informasi dari guru melalui ceramah
terkait unsur, senyawa dan campuran
2. Guru membagi peserta didik untuk membentuk kelompok yang
terdiri dari 5-6 orang

10 menit

3. Guru membagikan LKS kepada masing-masing kelompok


4. Peserta didik mengamati paku yang masih baru, paku yang sudah
berkarat, dan sendok
5. Peserta didik mengamati perubahan yang terjadi pada pembuatan
caramel dari gula
Menanya
6. Peserta didik merumuskan pertanyaan terkait dengan apa yang

5 menit

diamati tersebut
Mencoba / mengumpulkan informasi
7. Peserta didik menganalisis perbedaan paku baru, paku berkarat,
dan sendok.
8. Peserta didik menganalisis perubahan yang terjadi pada gula yang

15 menit

dipanaskan menjadi caramel.


9. Guru meminta peserta didik menghafalkan tabel unsur periodik
Mengasosiasi / Menganalisis data atau informasi
10. Peserta didik menuliskan hasil pengamatan pada LKS
11. Peserta didik menjawab pertanyaan pada LKS terkait dengan hasil
pengamatan

15 menit

Mengkomunikasikan
12. Perwakilan dari kelompok mempresentasikan hasil pengamatan di
depan kelas
13. Kelompok yang lain harus memberikan komentar atau menambahi

15 menit

presentasi dari kelompok yang sedang tampil


14. Peserta didik menghafalkan tabel unsur periodik
Kegiatan Penutup
1. Bersama dengan guru, peserta didik merefleksi hasil kegiatan
pembelajaran hari ini

15 menit

2. Guru memberikan tugas makalah tentang cara mencegah korosif


3. Guru menyampaikan persiapan untuk pertemuan berikutnya
Pertemuan kedua 1x40
Rincian Kegiatan
Pendahuluan

Alokasi Waktu

1. Guru memberi salam dan menanyakan kehadiran peserta didik


2. Guru menagih tugas pada pertemuan sebelumnya
3. Guru memberikan apresepsi dan motivasi dengan menanyakan
kepada peserta didik, pernahkah kamu meminum nutrisari atau

5 menit

sirup? Apakah kamu dapat mengenali manakah sirup dan manakah


air?
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini yaitu peserta
didik dapat membedakan berbagai macam campuran
Kegiatan Inti
Mengamati
5. Guru membagi peserta didik untuk membentuk kelompok yang
terdiri dari 5-6 orang

10 menit

6. Guru membagikan LKS kepada masing-masing kelompok


7. Peserta didik melakukan percobaan membedakan campuran
homogen dan heterogen
Menanya
8. Peserta didik merumuskan pertanyaan terkait dengan apa yang
dilakukan tersebut
Mencoba / mengumpulkan informasi
9. Peserta didik menuliskan data hasil percobaan pada LKS

2 menit

3 menit

Mengasosiasi / Menganalisis data atau informasi


10. Peserta didik menganalisis hasil percobaan

5 menit

11. Peserta didik menjawab pertanyaan pada LKS


Mengkomunikasikan
12. Guru menunjuk salah satu kelompok untuk menyampaikan hasil

5 menit

percobaan di depan kelas


Kegiatan Penutup
13. Bersama dengan guru, peserta didik merefleksi hasil kegiatan
pembelajaran hari ini
14. Peserta didik mengerjakan soal post test yang diberikan oleh

10 menit

guru
15. Guru menyampaikan persiapan untuk pertemuan berikutnya
H. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Penilaian sikap melalui observasi
b. Penilaian pengetahuan melalui post test
c. Penilaian keterampilan melalui penilaian kinerja dan produk
2. Instrumen penilaian
(Rubrik Penilaian pada lampiran 1)
1. Penilaian Praktik, untuk: praktikum unsur senyawa dan campuran
2. Penilaian Produk, untuk: makalah tentang cara mencegah korosi (perkaratan)
3. Penilaian Tes, untuk: pengerjaan soal post test unsur, senyawa dan campuran
Penghitungan Nilai:
NILAI =

JUMLAH SKOR YANG DICAPAI


SKOR TOTAL

X
100

I. Remedial
1. Zat tunggal yang tidak dapat dipisahkan lagi menjadi zat lain disebut
a. Senyawa
c. Larutan
b. Unsur
d. Campuran
2. Materi yang tersusun dari dua atau lebih unsur yang berbeda disebut
a. Senyawa
c. Larutan
b. Unsur
d. Campuran
3. Materi yang tersusun dari dua zat atau lebih tetapi masih mempunyai sifat
penyusunnya disebut.
a. Senyawa
c. Larutan
b. Unsur
d. Campuran
4. Berikut ini adalah ciri-ciri dari unsur logam, kecuali

a. Mengkilap
c. umumnya berwujud padat
b. Konduktor
d. umumnya berwujud gas
5. Manakah yang termasuk unsur logam
a. Emas
c. hidrogen
b. Oksigen
d. natrium
6. Unsur yang dimanfaatkan sebagai penyusun sel surya adalah
a. Belerang
c. natrium
b. Kalium
d. silicon
7. Berikut ini yang merupakan unsur adalah
C2 H 2 O 4
Fe
a.
c.
b.

NaHC O3

d.

C O2

8. Garam dapur memiliki rumus kimia


C8 H 10 N 4 O2
a.
c. NaCl
b.

NaHC O3

d.

C O2

9. Karbon merupakan padatan berwarna hitam. Karbon terdapat pada gula yang dibakar.
Karbon merupakan senyawa
a. Aktif
c. Organik
b. Anorganik
d. Sintetis
10. Manakah yang termasuk senyawa anorganik..
N H3
a.
c. NaCl
b.

NaHC O3

d.

C O2

11. Senyawa yang terbentuk pada karat memiliki rumus kimia.


C8 H 10 N 4 O2
Fe2 O3
a.
c.
b.

NaHC O3

d.

C O2

12. Udara termasuk.


a. Campuran homogen
c. Senyawa
b. Campuran heterogen
d. Unsur
13. Bahan berikut yang menghasilkan campuran homogen apabila dicampur dengan
akuades adalah.
a. Minyak goreng
c. Tanah
b. Tepung terigu
d. Sirup
14. Alat-alat dapur seperti sendok, garpu, dan pisau yang berbahan stainless merupakan
susunan campuran dari..
a. Belerang, besi dan aluminium
b. Besi, krom dan nikel
c. Besi, tembaga dan emas
d. Besi, nikel dan belerang
15. Unsur berdasarkan jenisnya dibedakan menjadi 3, kecuali
a. logam

c. metaloid

b. non logam

d. plastik

16. Baja merupakan campuran antara..


a. Tembaga dan Timah
c. Tembaga dan Seng

b. Besi dan Timah


d. Besi dan Karbon
17. Lambang unsur dari natrium, kalium, helium berturut-turut adalah.
a. Na, K, He
c. N, K, He
b. Na, Ca, H
d. N, Ca, He
18. Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra merupakan unsur golongan
a. IA
c. III A
b. IIA
d. IV A
19. Lambang unsur dari Boron, Raksa, Emas berturut-turut adalah..
a. Br, Ra, Au
c. B, Hg, Mn
b. Br, Hg, Au
d. B, Hg, Au
20. Helium, Neon, Argon, Kripton, Xenon, Radon merupakan unsur golongan..
a. V A
c. VII A
b. VI A
d. VIII A
J. Pengayaan
Buatlah makalah mengenai cara mencegah korosi pada besi!

Jember, 23 Agustus 2016


Mengetahui,
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Mahasiswa

Susi Hidayanti, S.Pd

Sinta Kiki Aprilia

NIP. 196909151998032005

NIM. 130210102017
Dosen Pembimbing,

Drs. Trapsilo Prihandono, M.Si


NIP. 196204011987021001

Anda mungkin juga menyukai