Bahagia
Tanpa Dosa
Dosa : Akibat dan Pengaruh dalam
kehidupan
Muhammad Fadlun, S.Pd.I
Bahagia Tanpa
Dosa
Dosa : Akibat dan Pengaruh
dalam Kehidupan
118
KATA PENGANTAR
118
DAFTAR ISI
I. Dosa manusia..............................................................
10
1. Syirik........................................................................
11
2. Membunuh................................................................
16
3. Melalaikan shalat......................................................
21
4. Tidak membayar zakat..............................................
30
5. Tidak puasa wajib.....................................................
39
6. Tidak berhaji.............................................................
41
7. Sihir..........................................................................
44
8. Durhaka kepada orang tua........................................
47
117
9. Berzina......................................................................
54
10. Riba...........................................................................
60
11. Bunuh diri.................................................................
66
12. Riya’.........................................................................
68
13. Khianat......................................................................
72
14. Adu domba...............................................................
74
15. Sombong...................................................................
75
16. Mencuri.....................................................................
82
17. Merampok.................................................................
84
18. Judi............................................................................
85
118
19. Minum minuman keras.............................................
86
20. Kikir..........................................................................
91
21. menyakiti tetangga....................................................
94
22. Meratapi orang mati..................................................
98
23. Mengingkari takdir...................................................
99
24. Mengungkit-ungkit pemberian.................................
101
25. Menyembunyikan ilmu.............................................
103
26. Sisa kencing yang tidak di bersihkan.......................
106
27. Sumpah palsu............................................................
106
28. Banci.........................................................................
111
117
29. Menjauhi kerabat......................................................
111
30. Homo sexsual...........................................................
115
31. Berbuat dhalim.........................................................
117
32. Perselingkuhan dan aborsi........................................
121
33. KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme).....................
122
34. Jihad, terorisme dan balas dendam...........................
124
35. Memakan harta anak yatim.......................................
125
36. Dengki dan iri hati....................................................
129
37. Fitnah dan menggunjing...........................................
130
38. Mengurangi timbangan.............................................
132
118
39. Buang air besar di tempat berteduh..........................
133
40. Memalsukan keturunan.............................................
134
41. Menggambar makhluk hidup dan patung.................
135
42. Tajassus (menyelidiki rahasia orang).......................
137
II. Akibat dan pengaruh dosa...........................................
139
1. Dosa menyikan sengsara..........................................
139
2. Antara dosa dan kesengsaraan hidup........................
144
3. Jauh dari Allah..........................................................
150
4. Menggelapkah hati...................................................
151
5. Menghalangi ilmu pengetahuan................................
151
117
6. Menghalangi rizki.....................................................
152
7. Memperpendek umur dan menghapus kebenaran....
152
8. Menimbulkan kehinaan............................................
153
9. Merusak akan............................................................
153
10. Menghalangi syafaat Rasulullah SAW.....................
154
11. Melenyapkan malu...................................................
156
12. Meremehkan Allah SWT..........................................
156
13. Melenyapkan nikmat dan mendatangkan azan.........
156
14. Terlalu mencintai kemewahan dunia........................
157
15. Tunduk pada hawa nafsu..........................................
163
118
16. Menyepelekan dosa..................................................
168
17. Merasa aman dari adzab Allah SWT........................
169
18. Berputus asa dari rahmat Allah SWT.......................
170
19. Dekat dengan neraka................................................
173
20. Menimbulkan dosa yang lain....................................
174
III. Ruang lingkup kebahagiaan tanpa dosa......................
175
1. Bersyukur..................................................................
175
2. Bersabar....................................................................
177
3. Berdosa.....................................................................
178
4. Shalat........................................................................
185
117
5. Berdzikir...................................................................
187
6. Beristighfar...............................................................
189
7. Bersedekah................................................................
191
IV. Langkah mengubah dosa menjadi pahala...................
196
1. Mencegah dan meninggalkan dosa...........................
196
2. Menyesali diri atas dosa yang pernah di lakukan.....
197
3. Bertaubat...................................................................
198
4. Merubah gaya...........................................................
199
5. Memerangi dosa.......................................................
200
6. Memulai lembaran baru............................................
201
118
7. Memperbanyak ketaatan kepada Allah.....................
202
8. Memelihara anggota tubuh dari perbuatan maksiat..
202
9. Memurnikan amal.....................................................
214
10. Melaksanakan sendi-sendi rukun islam dan rukun
iman..........................................................................
215
11. Mencintai dan mengutamakan kampung akhirat......
216
12. Mengajak dalam kebaikan........................................
217
13. Menegakkan persaudaraan sesama muslim..............
218
14. Tidak mementingkan diri sendiri..............................
219
117
I
Dosa Manusia
118
tindakan lanjutan dari rasa tidak nyaman itu adalah dengan
menutupi perbuatannya dari orang lain.
1. Syirik
118
Artinya : “dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada
anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai
anak-Ku, janganlah kamu mempersekutukan Allah,
Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-
benar kezaliman yang besar.” (QS. Luqman : 13)
118
Hal tersebut merupakan kemusyrikan nyata (jaly) yang benar-
benar merusak akidah. Seharusnya segera di tinggalkan.
Karena sudah cukup kuat sebagai alasan untuk mensejajarkan
Allah dengan makhluk.
118
Artinya : “dan Tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari
main-main dan senda gurau belaka. dan sungguh kampung
akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa.
Maka tidakkah kamu memahaminya ? .” (QS. Al-Maidah :
32)
118
seseorang terbunuh karena membela diri atau membela
kebenaran, maka orang tersebut tidak termasuk dalam ancaman
hadits tersebut, karena dia menjalankan hal yang diwajibkan
oleh Allah SWT.
3. Melalaikan Shalat
118
Melalaikan shalat maksudnya adalah menganggap ringan
shalatnya. Sebagaimana Sa’ad abi Waqqas mengatakan :
118
Di dalam sunan Al-Baihaqi di katakan oleh Nabi SAW :
118
suatu ketika ada salah seorang masuk ke dalam masjid di
waktu itu Rasulullah SAW sedang duduk, lalu orang itu
melakukan shalat, setelah selesai lalu ia memberi salam kepada
Rasulullah SAW. Tetapi beliau menolaknya seraya bersabda :
“ulangilah shalatmu, (sebenarnya) kamu itu belum shalat.”
Kemudian ia mengulangi shalatnya lagi, lalu ia datang dan
memberi salam kepada Rasulullah SAW namun beliau
menolaknya seraya bersabda : “ulangilah shalatmu,
(sebenarnya) kamu itu belum shalat.” Kemudian ia mengulangi
shalatnya lagi kemudian ia datang dan memberi salam kepada
Nabi SAW namun beliau menolaknya lagi seraya beliau
bersabda : “ulangilah shalatmu, (sebenarnya) kamu itu belum
melakukan shalat.” Sampai berulang tiga kali. Maka ia berkata
yang ketiga kalinya : “demi zat yang telah mengutus engkau
dengan benar wahai Rasulullah SAW. Ini sudah yang terbaik,
maka ajarkanlah shalat kepadaku.” Lalu Rasulullah SAW
menjawab, “apabila kamu berdiri (untuk melakukan) shalat
hendaklah (di mulai) dengan takbir, lalu membaca ayat-ayat
Al-Qur’an yang engkau anggap paling mudah, lalu ruku’lah
dengan tenang kemudian ber’tidallah dengan tegak, lalu
sujudlah dengan tentang dan lakukanlah seperti ini pada
shalatmu semuanya.” (HR. Bukhari)
118
memberi syafa’at kepada yang memilikinya. Adapun jika
orang yang tidak memperbaiki shalatnya, ruku’ dan sujudnya
maupun bacaannya, maka amal shalat itu berkata kepada orang
itu : “semoga Allah melengahkan kamu seperti halnya kamu
melengahkan shalat itu, lalu amal itu naik ke langit dengan di
liputi kegelapan, kemudian ia menyesal seperti baju menyesali
perbuatannya dan memukuli wajah orang mempunyai shalat
itu.” (HR. Al-Baihaqi)
118
Termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat.” (QS. Al-
Mudatsir : 42-43)
118
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya
sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-
rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan
jalan batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari
jalan Allah. dan orang-orang yang menyimpan emas dan
perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, Maka
beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan
mendapat) siksa yang pedih, pada hari dipanaskan emas
perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya
dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu
dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta bendamu yang
kamu simpan untuk dirimu sendiri, Maka rasakanlah
sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.” (QS. At-
Taubah : 34-35)
118
Artinya : “Sesungguhnya orang-orang yang beriman,
mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan
zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka
bersedih hati.” (QS. Al-Baqarah : 277)
118
Tsa’labah semakin menjauh dari kota. Ia mulai
meninggalkan shalat berjamaah. Bahkan shalat jum’at pun
akhirnya tidak sempat.
118
jawab, “sedikit pun Allah tidak memberikan hak kepadaku,
bulanan dahulu telah ku sampaikan kepadamu ? ”.
118
membunuhnya, maka katakanlah, “aku sedang berpuasa.” (HR.
Muslim)
6. Tidak Berhaji
118
Orang yang memiliki kemampuan dan kesempatan untuk
menunaikan ibadah haji tetapi tidak mau menunaikannya
berarti sama dengan dia menentang Allah SWT.
7. Sihir
118
janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari
kedua Malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat
menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. dan
mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan
sihirnya kepada seorang pun, kecuali dengan izin Allah. dan
mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat
kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi,
Sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa Barangsiapa
yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, Tiadalah
baginya Keuntungan di akhirat, dan Amat jahatlah
perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau
mereka mengetahui.” (QS.Al-Baqarah : 102)
118
8. Durhaka Kepada Orang Tua
118
Bahkan tidak cukup itu saja, orang yang Dhaka kepada
ibu bapaknya akan di laknat oleh Allah SWT. Sebagaimana
sabda Rasulullah SAW :
118
berharap agar Rasulullah mengutus Amar, Suaib dan Bilal dan
berkata, “tunggulah Al-Qomah dan talqinkanlah dia dengan
kalimat Laa ilaa ha illallah.” Ketiga utusan itu lalu datang
kepada Al-Qomah lalu masuk ke tempat dia sakit, maka
mereka melihat Al-Qomah dalam keadaan sakaratul, mulailah
mereka membimbingnya untuk membaca “Laa ilaa ha illallah.”
Tetepi Al-Qomah tidak dapat menirukannya, lalu mereka
menyuruh utusan untuk menghadap kepada Rasulullah SAW.
Mengabarkan keadaan Al-Qomah itu tidak dapat mengucapkan
syahadat. Maka Rasulullah SAW bersabda : “apakah dia masih
mempunyai seorang ibu bapak ? .” di jawab masih tetapi
umurnya sudah lanjut, maka Rasulullah SAW serukan untuk
mencari ibu Al-Qomah dan beliau bersabda kepada utusan ini
supaya berkata kepada ibu Al-Qomah : “kalau ibu dapat
berjalan di harap menghadap kepada Rasulullah kalau tidak
dapat atau tidak kuat. supaya di sini saja, beliau akan datang di
sini untuk mendatangi kamu.” Utusan itu mengatakan bahwa
Rasulullah SAW akan datang kepada ibu dan mengabarkan
tentang itu, maka ibu Al-Qomah lalu berkata, “demi Allah
jiwaku mau berkorban untuk itu aku yang datang menghadap
beliau adalah lebih wajib”.
118
sungguh-sungguh dari hati sanubarinya mungkin dia hanya
malu kepadaku”.
9. Berzina
118
perbuatan zina karena zina termasuk golongan dosa besar.
Sebagaimana firman Allah SWT :
118
Rasulullah SAW bersabda : “jika seseorang berzina
maka imannya itu keluar seperti asap yang menutupi kepalanya
lalu apabila ia telah selesai berzina, imannya kembali lagi.”
(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
118
Rasulullah SAW bersabda : “tidak ada dosa yang paling
besar di sisi Allah sesudah syirik kepada Allah, dapat melebihi
dosa orang yang menumpahkan air mani (sperma) nya pada
perempuan yang halal.” (HR. Ahmad dan Thabrani)
Riba itu ada dua macam : masih dan fadhl. Riba masih
adalah pembayaran lebih yang di syaratkan oleh orang yang
meminjamkan. Iba fadhl adalah penukaran suatu barang
dengan bara yang sejenis, tetapi lebih banyak jumlahnya
karenaorang yang menukarkan mensyaratkan demikian, seperti
penukaran emas dengan emas, padi dengan padi dan
sebagainya.
118
kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila.
Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan
mereka berkata (berpendapat), Sesungguhnya jual beli itu
sama dengan riba, Padahal Allah telah menghalalkan jual
beli dan mengharamkan riba. orang-orang yang telah
sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus
berhenti (dari mengambil riba), Maka baginya apa yang
telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan
urusannya (terserah) kepada Allah. orang yang kembali
(mengambil riba), Maka orang itu adalah penghuni-
penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. Allah
memusnahkan Riba dan menyuburkan sedekah. dan Allah
tidak menyukai Setiap orang yang tetap dalam kekafiran,
dan selalu berbuat dosa.” (QS Al-Baqarah : 275-276)
118
Sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan
karena mereka memakan harta benda orang dengan jalan
yang batil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang
yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.” (QS. An-
Nisa’ : 160-161)
118
Bunuh diri yaitu seseorang yang mencelakakan dirinya
dengan maksud untuk menghabisi nyawanya sendiri.
12. Riya’
1. Senang di puji
2. Takut di cela
3. Selalu ingin mendapatkan apa yang ada di tangan orang
lain
118
Ciri-ciri dan bahaya riya’ ini di sebutkan dalam firman
Allah SWT :
118
demikian itu) supaya kamu di katakan sebagai orang
dermawan, kemudian malaikat di perintahkan kepadanya untuk
menyeret mukanya dan melemparkan ke dalam neraka. Dan
seorang lagi menuntut ilmu dan mengajarkan garau membaca
Al-Qur’an, maka ia di datangkan dan di perlihatkan nikmat-
nikmat itu (sebagai pahalanya) kemudian ia melihatnya serata
Allah bertanya kepadanya : “amal apakah yang engkau
lakukan (sehingga memperoleh) nikmat-nikmat itu ? .” ia
menjawab : “aku menuntut ilmu, mengajarkannya dan
membaca Al-Qur’an (hanya) untuk-Mu (ya Allah) kemudian
Allah menjawab : dusta engkau sesungguhnya engkau
menuntut ilmu itu supaya di katakan orang alim (pintar) dan
engkau membaca (Al-Qur’an) itu supaya di katakan Qari’.
Lalu malaikat itu perintahkan kepadanya untuk menyeret
mukanya dan melemparkannya ke dalam neraka.” (HR.
Muslim)
13. Khianat
118
berkhianat kepadanya di belakangnya, dan bahwasanya
Allah tidak meridhai tipu daya orang-orang yang
berkhianat.” (QS. Yusuf : 52)
118
Dari Abu Hurairah ra. Berkata : Rasulullah SAW
bersabda : “kelak kamu akan menjumpai sejelek-jelek
manusia, ialah orang munafik (bermuka dua) (di mana) ia
datang pada suatu pihak dengan satu wajah dan datang kepada
orang lain dengan wajah yang berbeda pula, dan barangsiapa
yang memiliki dua lisan di dunia, maka Allah akan menjadikan
dua lisan itu dari api di hari kiamat.” (HR. Bukhari Muslim)
15. Sombong
118
jika mereka melihat jalan yang membawa kepada petunjuk,
mereka tidak mau menempuhnya, tetapi jika mereka melihat
jalan kesesatan, mereka terus menempuhnya. yang demikian
itu adalah karena mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan
mereka selalu lalai dari padanya.” (QS. Al-A’raf : 146)
118
Artinya : “Apakah ia menjanjikan kepada kamu sekalian,
bahwa bila kamu telah mati dan telah menjadi tanah dan
tulang belulang, kamu Sesungguhnya akan dikeluarkan
(dari kuburmu) ? .” (QS. Al-Mu’min : 35)
118
dagangannya dengan sumpah palsu.” (HR. Muslim, Abu
Dawud, Ath-Thirmidzi dan An-Nasa’i)
16. Mencuri
17. Merampok
118
Dari Jabir ra. Rasulullah SAW bersabda : “jikalau ia
mencuri hendaklah kamu potong tangannya, jikalau mencuri
lagi hendaklah kamu potong kakinya, jikalau mencuri lagi
hendaklah kamu potong tangan satunya, kemudian jika masuh
masih mencuri lagi hendaklah kamu potong kakinya.” (HR.
Abu Daud dan An-Nasa’i)
18. Judi
118
“telah turun (ayat Allah) tentang pengharaman khamer,
sedangkan khamer itu ada lima macam yaitu dari anggur dan
kurma, madu, gandum dan sair. Dan khamer itu adalah yang
mengubah akal (sehat menjadi tidak sehat).” (HR. Bukhari
Muslim)
118
Rasulullah SAW bersabda : “sesungguhnya Allah telah
menetapkan janjinya kepada peminum minuman yang
memabukkan, yakni Allah akan memberi minum kepadanya
dari thinatil khabal.” Di tanyakan. “ya Rasulullah, apa yang di
maksud thinatil khabal itu ? .” beliau menjawab, “yaitu
keringat ahli neraka dan darah.” (HR. Muslim dan An-Nasa’i)
20. Kikir
118
Apabila kekikiran itu sudah memdominir hati seseorang,
meskipun ia mengaku telah beriman, maka imannya itu masih
diragukan sebab siar kikir itu tidak akan melekat pada hati
orang beriman. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW :
118
Artinya : “sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil
dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari
karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi
mereka. sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi
mereka. harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan
kelak di lehernya di hari kiamat. dan kepunyaan Allah-lah
segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. dan Allah
mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Ali Imran :
180)
118
perbuatannya) dan ia kelak masuk neraka.” (HR. Al-Hakim,
Ibnu Hibban, Ahmad dan Bazzar)
118
22. Meratapi Orang Mati
118
Artinya : “Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu
menurut ukuran.” (QS. Al-Qamar : 49)
118
dan penerimanya, sebab yang menerima merasa tercoreng
nama baiknya dan pemberiannya akan timbul rasa sombong
kepada arang yang pernah di berinya. Oleh karena itu, Allah
SWT melarang perbuatan ini. Sebagaimana firman-Nya :
118
meninggalkan tanggung jawab, yang berarti mereka itu telah
berbuat dosa besar. Sebagaimana firman Allah SWT :
118
kencingnya, artinya, ia tidak menjaga dari padanya.” (HR.
Bukhari Muslim)
118
(persaksian itu), maka ia seperti orang yang menyaksikan
dusta.” (HR. Thabrani)
28. Banci
118
Rasulullah SAW bersabda : “Allah melaknat perempuan-
perempuan yang menyerupai laki-laki dan laki-laki yang
menyerupai wanita.” (HR. Bukhari, Abu Dawud dan lainnya)
118
memperbaiki diri dengan berlaku baik kepada yang tidak
mampu itu. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW :
118
Homo sexual adalah hubungan sengaja antara laki-laki
dengan laki-laki. Perbuatan homo sexual ini telah menyalah
fitrah manusia dan juga menyalahi syariat. Barangsiapa yang
melakukan homo sexual ini berarti ia telah melakukan dosa
besar. Sebagaimana firman Allah SWT :
118
Artinya : “dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad)
mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh
orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi
tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu
mata (mereka) terbelalak, mereka datang bergegas-gegas
memenuhi panggilan dengan mengangkat kepalanya,
sedang mata mereka tidak berkedip-kedip dan hati mereka
kosong. dan berikanlah peringatan kepada manusia terhadap
hari (yang pada waktu itu) datang azab kepada mereka,
Maka berkatalah orang-orang yang zalim: "Ya Tuhan Kami,
beri tangguhlah Kami (kembalikanlah Kami ke dunia)
walaupun dalam waktu yang sedikit, niscaya Kami akan
mematuhi seruan Engkau dan akan mengikuti rasul-rasul".
(kepada mereka dikatakan): "Bukankah kamu telah
bersumpah dahulu (di dunia) bahwa sekali-kali kamu tidak
akan binasa ? dan kamu telah berdiam di tempat-tempat
kediaman orang-orang yang Menganiaya diri mereka
sendiri, dan telah nyata bagimu bagaimana Kami telah
berbuat terhadap mereka dan telah Kami berikan kepadamu
beberapa perumpamaan.” (QS. Ibrahim : 42-45)
117
Perbuatan dhalim (aniaya) dapat di lakukan oleh manusia
kepada dirinya sendiri atau kepada orang lain kehakiman atau
perbuatan aniaya kepada orang lain dengan menyakiti jasmani
atau menyakiti hati, akan menjadikan manusia mengalami
berbagai hambatan.
118
akan di kalungkan (di lehernya) menjadi tujuh lipat tanah.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
118
Korupsi merupakan masalah penting yang pernah terjadi
mengiringi kehidupan manusia dalam rangka penataan sistem
masyarakat atau publik.
118
kerabat. Selain itu, juga di berikan kepada orang yang dapat di
percaya menjalankan amanah jabatan tersebut.
118
Allah. yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu
agar kamu ingat.” (QS. Al-An’am : 152)
118
Rasulullah SAW menjawab, “menyekutukan Allah, sihir
membunuh jiwa yang tidak bersalah, kecuali dengan hak,
makan riba, makan harta anak yatim, lari dari peperangan
(jihad), dan menuduh wanita baik-baik berbuat zina.” (HR.
Bukhari dan Muslim)
118
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah
sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang
lain, boleh Jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari
mereka. dan jangan pula sekumpulan perempuan
merendahkan kumpulan lainnya, boleh Jadi yang
direndahkan itu lebih baik. dan janganlah suka mencela
dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang
mengandung ejekan. seburuk-buruk panggilan adalah
(panggilan) yang buruk sesudah iman dan Barangsiapa yang
tidak bertobat, Maka mereka Itulah orang-orang yang zalim.
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-
sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu
dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan
janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang
di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya
yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik
kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya
Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (QS.
Al-Hujurat : 11-12)
117
38. Mengurangi Timbangan
118
bencana musuh, dan mereka yang tidak mau membayar zakat,
pasti hujan akan tahan dari mereka.” (HR. Ath-Thabrani)
118
akhirat, dan menyediakan baginya siksa yang
menghinakan.” (QS. Al-Ahzab : 57)
118
Perbuatan tajassus sangat merugikan orang lain, maka
benar jika islam melarang dan tidak membenarkan perbuatan
tersebut dan bahkan Allah sendiri akan mengutuknya.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW :
117
II
118
Artinya : “dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan
(mendapat) Balasan yang setimpal dan mereka ditutupi
kehinaan. tidak ada bagi mereka seorang pelindung pun dari
(azab) Allah, seakan-akan muka mereka ditutupi dengan
kepingan-kepingan malam yang gelap gelita. mereka Itulah
penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (QS. Yunus :
27)
118
Selanjutnya, untuk memastikan Khabar itu Umar bin
Khathab lalu mengutus utusan ke kuffah untuk mengecek
kebenaran laporan tersebut.
118
Artinya : “Sesungguhnya orang-orang yang berdosa berada
dalam kesesatan (di dunia) dan dalam neraka.” (QS. Al-
Qamar : 47)
118
Itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” (QS.
Al-Baqarah : 81)
118
Dari kisah di atas, ternyata dosa apa pun bentuknya akan
menyisahkan kesengsaraan hidup bagi pelakunya,
kesengsaraan itu lebih merupakan sebuah ganjaran setimpal
yang memang layak di peroleh.
118
Dalam riwayat hadits lain Nabi SAW juga pernah
bersabda :
4. Menggelapkan Hati
6. Menghalangi Rizki
118
7. Memperpendek Umur Dan Menghapus Kebenaran
8. Menimbulkan Kehinaan
9. Merusak Akal
118
Artinya : “(malaikat-malaikat) yang memikul 'Arsy dan
Malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji
Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta
memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya
mengucapkan): "Ya Tuhan Kami, rahmat dan ilmu Engkau
meliputi segala sesuatu, Maka berilah ampunan kepada
orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan
peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala,
Ya Tuhan Kami, dan masukkanlah mereka ke dalam surga
'Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-
orang yang saleh di antara bapak-bapak mereka, dan istri-
istri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya
Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana, dan
peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan. dan orang-
orang yang Engkau pelihara dari (pembalasan) kejahatan
pada hari itu Maka Sesungguhnya telah Engkau
anugerahkan rahmat kepadanya dan Itulah kemenangan
yang besar.” (QS. Al-Mu’min : 7-9)
118
Ali ra. Berkata : “tidaklah turun bencana melainkan
karena dosa dan tidaklah bencana lenyap melainkan karena
taubat”.
118
Yang tidak di perkenankan adalah kita terlalu condong
dan sangat cinta pada dunia : sehingga segala sesuatunya
hanya di fokuskan untuk mencari dan mengumpulkan dunia,
sementara kepentingan akhirat sama sekali di akhirkan.
118
kepada kaum-kaum sebelum kalian, lalu kalian saling berebut
seperti mereka dan akhirnya kalian binasa seperti mereka di
binasakan karena kemewahan dunia yang dimilikinya.” (HR.
Bukhari Muslim)
118
harinya akan menjadi buruk. Dan jika amalnya tunduk pada
ilmunya, maka harinya akan menjadi baik”.
118
Artinya : “dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan
orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari
dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua
matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan
perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang
yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami,
serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu
melewati batas.” (QS. Al-Kahfi : 28)
118
16. Menyepelekan Dosa
118
Sayyid Qutub berkata : “rahmat Allah sangat luas,
meliputi setiap maksiat yang ada di muka bumi ini merupakan
seruan untuk bertaubat, seruan kepada orang-orang yang suka
bermaksiat dan orang-orang yang optimis dan berpegang teguh
terhadap ampunan Allah karena sesungguhnya Allah maha
penyayang terhadap hamba-hamba-Nya”.
118
ketiga malaikat itu pun mengukur jarak kedua daerah tersebut.
Setelah di ukur, ternyata jarak mayat si pembunuh yang
bertaubat itu lebih dekat pada daerah yang hendak di tuju.
Maka, di bawakan jasadnya oleh malaikat rahmat.” (HR.
Muttafaq alaih)
Oleh sebab itu, kita tidak boleh berputus asa, meski dosa
yang kita lakukan begitu besar dan menumpuk, karena
ampunan Allah jauh lebih besar dari pada itu.
118
jika serang hamba melakukan suatu kebaikan, kebaikan yang
lainnya akan meminta untuk di lakukan, begitu seterusnya
ganda dan kebaikan yang tidak sedikti. Begitu juga halnya
dengan keburukan dengan demikian kebaikan dan keburukan
merupakan sifat yang kokoh dan kuat serta menjadi kebiasaan
yang teguh pada diri si pelaku”.
III
1. Bersyukur
118
Dengan syukur, kita bis menerima segala apa yang sudah
kita miliki. dengan syukur, kita bisa menerima pemberian
nikmat Allah SWT dengan rasa ikhlas dan dengan tangan
terbuka. Dan dengan syukur kita bisa mempunyai sifat merasa
puas.
2. Bersabar
3. Berdo’a
118
Artinya : “atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang
yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan
yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu
(manusia) sebagai khalifah di bumi ? Apakah di samping
Allah ada Tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu
mengingati(Nya).” (QS. An-Naml : 62)
118
tiba-tiba ada sebuah batu besar runtuh hingga menutupi semua
bagian mulut gua. Mereka terperangkap dan tidak ada jalan
untuk keluar. Ketiganya bingung. Jangankan menyingkirkan
batu besar itu, menggesernya pun sepertinya mereka tak punya
kemungkinan. Tak ada yang bisa mereka perbuat kecuali
hanya diam dan pasrah kepada Allah.
Di saat itu mereka baru sadar bahwa pada saat akal sudah
tak lagi bisa berfikir, pada saat kekuatan yang mereka miliki
sudah tidak lagi mampu memecahkan masalah, dan pada saat
apa saja yang mereka miliki tak berguna sama sekali, maka
pada saat itulah mereka sadar bahwa Allah-lah satu-satunya zat
yang akan sanggup memberikan pertolongan. hanya dengan
do’a mereka bisa keluar dari kesulitan tersebut. maka, salah
satu dari mereka ada yang memulai berdo’a :
118
entah tiba-tiba saja dia datang. Saya sangat gembira yang lalu
memberinya uang sebanyak seratu dua puluh dinar supaya dia
mau saya ajak duduk berdua-duaan. Di luar dugaan, ternyata
dia mau (dalam sebuah riwayat di sebutkan, “maka pada saat
saya duduk di antara dua kakinya), sepupu yang saya cintai itu
berkata, “takutlah kepada Allah, janganlah mengambil
keperawanan (seorang gadis) kecuali dengan hak.” Mendengar
perkataan itu saya langsung sadar dan langsung lari
menjauhinya, jika apa yang saya lakukan itu hanyalah semata-
mata karena mengharap ridha-Mu, maka lapangkanlah kami
dari batu besar yang menutupi gua ini !”.
4. Shalat
118
Artinya : “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu.
dan Sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat,
kecuali bagi orang-orang yang khusyu'.” (QS. Al-Baqarah :
45)
5. Berdzikir
118
Artinya : “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati
mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah,
hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”
(QS. Ar-Ra’d : 28)
6. Beristighfar
118
Rasulullah SAW bersabda : “barangsiapa yang
memperbanyak membaca istighfar, maka Allah akan
memberikan jalan keluar setiap kali ada kesempitan,
menggantikan baginya kesedihan dengan kebahagiaan, dan
Allah akan memberinya rizki yang datangnya tak di sangka-
sangka”.
7. Bersedekah
118
Nabi menjelaskan bahwa ada dua manfaat yang akan di
timbulkan oleh tindakan sedekah, yaitu buah yang pertama
Diana sedekah bisa memadamkan kemurkaan Allah, (sedekah
sesungguhnya bisa menghalau balak). Atas dasar inilah Nabi
memerintahkan kepada umatnya agar cepat-cepat
mengeluarkan sedekah pada waktu pagi sebab balak biasanya
turun sebelum pagi. Dan hal tersebut bisa menghindarkan
seseorang dari balak yang turunnya sebelum pagi tiba.
118
rumahnya juga tersita. tetapi meski demikian ia belum bisa
menutupi semua hutang-hutangnya.
118
sunah akan menghindarkan seseorang dari petakan atau
musibah.
IV
118
berbagai peristiwa yang ada kaitannya dengan perbuatan yang
ia lakukan.
3. Bertaubat
118
Mengubah perilaku buruk menjadi perilaku baik, butuh
latihan yang terus-menerus, sebab manusia memiliki
kecenderungan untuk mengulang sesuatu yang telah menancap
dalam memorinya. Selain itu, meninggalkan pergaulan yang
dapat membuka peluang melakukan dosa juga menjadi faktor
penting agar orang dapat segera melepaskan diri dari masa lalu
yang penuh dengan dosa.
5. Memerangi dosa
118
7. Memperbanyak Ketaatan Kepada Allah
A. Memelihara pandangan
B. Memelihara lisan
118
melepaskan kendali lisan dan mengendorkan tali pengikatnya,
setan akan berjalan di setiap area yang disukainya, bahkan ia
menyeret pemiliknya ke tepi lubang ke sesatan sehingga
akhirnya ia tercebur ke dalam jurang kebinasaan. Seseorang
tidaklah di jerumuskan ke dalam neraka kecuali karena menuai
hasil lisannya. Ia juga tidak bisa selamat dari kejahatan
lisannya kecuali jika mengikatnya dengan kendali syara’ ia
tidak akan melepaskan lisanya kecuali untuk sesuatu yang
dapat membawa manfaat, baik bagi urusan dunia maupun
akhiratnya. Ia juga selalu menahan dari setiap sesuatu yang
membawa bahaya, baik di masa sekarang maupun masa
mendatang”.
118
Umar ra. Berkata : “barangsiapa banyak tertawanya,
maka sedikit wibawanya. Barangsiapa suka bergurau, maka
orang akan meremehkannya. Barangsiapa memperbanyak
sesuatu, maka ia akan di kenal. Barangsiapa banyak berbicara,
maka akan banyak kelirunya. Barangsiapa banyak kelirunya,
berarti sedikit rasa malunya. Barangsiapa sedikit malunya,
maka sedikit pula sikap wara’nya dan barangsiapa sedikit sikap
wara’nya, berarti hatinya telah mati”.
C. Memelihara perut
118
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, makanlah di
antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu
dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-
Nya kamu menyembah.” (QS. Al-Baqarah : 172)
118
kemudian beliau menyuruh memerah susu kambing untuk
tamu tersebut. Setelah di perah, susu itu pun di minum oleh
orang kafir tadi. Kemudian di perahkan susu kambing yang
lainnya dan di minumnya lagi, di perahkan lagi susu kambing
yang lainnya dan diminumnya lagi sampai habis menghabiskan
tujuh ekor kambing. Beberapa waktu kemudian, orang kafir
tersebut masuk islam. Pada saat bertemu, Nabi SAW
menyuruh kembali untuk memerahkan susu kambing untuk
orang tersebut. Setelah di minum, beliau memerintahkan lagi
untuk memerahkan susu dari kambing yang lainnya. Namun,
orang kafir yang sudah masuk islam itu tidak sanggup lagi
untuk meminumnya. Kemudian Rasulullah SAW bersabda,
“sungguh, orang mukmin hanya akan minum dalam satu usus,
sedangkan orang kafir akan minum dalam tujuh usus.” (HR.
Bukhari dan Muslim)
118
membuatmu malas untuk shalat.” Kemudian Yahya berkata,
“demi Allah, aku tidak akan pernah mengenyangkan perutku
lagi.” Maka, iblis La’natullah juga berkata, “demi Allah, aku
tidak akan pernah memberikan nasihat lagi kepada orang
muslim untuk selamanya”.
D. Memelihara kemaluan
E. Memelihara tangan
118
Pendek kata, setiap muslim tidak boleh berjabat tangan
dengan wanita yang bukan mahramnya. Maksud wanita yang
bukan mahramnya adalah setiap wanita yang masih boleh di
nikahi.
9. Memurnikan Amal
118
Selanjutnya, sendi keimanan itu ada enam, yaitu :
118
kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.” (QS.
Ali Imra : 110)
118