Anda di halaman 1dari 1

Resume :

Nilai-nilai Pancasila lahir tidak terlepas dari nilai-nilai kehidupan


masyarakatnya pada jaman pra sejarah.

Pancasila yang tidak hanya didasarkan pada tafsir penguasa seperti


dipraktekkan selama ini, melainkan menggali kembali nilai-nilai Pancasila yang
berkembang di masyarakat. Sehingga Pancasila terus mengalami artikulasi dalam
kehidupan keseharian dan tetap membumi, tidak teralienasi dari nilai-nilai (yang
masih) dianut oleh masyarakat Indonesia.

Terlepas dari kelemahan masa lalu, sebagai konsensus dasar dari kedirian
bangsa ini, Pancasila harus tetap sebagai ideologi kebangsaan. Pancasila harus
tetap menjadi dasar dari penuntasan persoalan kebangsaan yang kompleks seperti
globalisasi yang selalu mendikte, krisis ekonomi yang belum terlihat
penyelesaiannya, dinamika politik lokal yang berpotensi disintegrasi, dan segregasi
sosial dan konflik komunalisme yang masih rawan.

Nilai-nilai Pancasila diangkat dan dirumuskan secara formal oleh para


pendiri negara, dijadikan sebagai dasar negara RI. Proses cara formal tersebut
dilakukan dalam sidang-sidang BPUPKI pertama, bidang panitia 9, sidang
BPUPKI kadua, serta akhirnya di sah kan secara yuridis sebagai dasar negara RI.

Sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk membentuk negara sangat erat


kaitannya dengan jati diri bangsa Indonesia. Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan serta keadilan. Dalam kenyataannya secara objektif telah dimiliki
bangsa Indonesia sejak dahulu kala.

Anda mungkin juga menyukai