Anda di halaman 1dari 5

RESUME

CONTOH KASUS APLIKASI PENERAPAN METODE KASUS DAN TIM

Dosen Pembimbing : Kusniawati,S.Kep,Ners,M.Kep

DISUSUN OLEH :

KOMARUDIN

P27905118015

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN

JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

2020
A. METODE KASUS

Metode kasus adalah pengorganisasian pelayanan atau asuhan keperawatan untuk satu
atau beberapa klien oleh satu orang perawat pada saat bertugas atau jaga selama periode
waktu tertentu sampai klien pulang. Kepala ruangan bertanggung jawab dalam
pembagian tugas dan menerima semua laporan tentang pelayanan keperawatan klien.
Dalam metode ini staf perawat ditugaskan oleh kepala ruangan untuk memberi asuhan
langsung kepada pasien yang ditugaskan contohnya di ruang isolasi dan ICU.
B. TUGAS PERAWAT DALAM METODE KASUS
1. Menerima pasien dan mengkaji kebutuhan pasien secara komprehensif
2. Membuat tujuan dan rencana keperawatan
3. Melaksanakan semua rencana yang telah dibuat selama ini
4. Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan pelayanan yang diberikan oleh disiplin
lain maupun perawat lain.
5. Mengevaluasi keberhasilan yang dicapai.
6. Menerima dan menyesuaikan rencana.
7. Menyiapkan penyuluhan pulang.
8. Melakukan rujukan kepada pekerja sosial, kontak dengan lembaga sosial masyarakat.
9. Membuat jadwal perjanjian klinik.
10. Mengadakan kunjungan rumah.
C. CONTOH METODE KASUS
Diruang Sakinah RSI Sehat Sentosa terdapat pasien bernama Tn.X dirawat pasca operasi
bedah jantung. Tiba-tiba Tn.X mengalami henti jantung , sehingga perawat ruang
Sakinah mengajukan rujukan ke ruang ICU agar dilakukan perawatan lebih intensif.
Sebelum dibawa keruang ICU pasien tersebut telah mengalami henti jantung dan telah
dilakukan resusitasi jantung , kondisinya sudah stabil dengan nadi 100x/menit . sehingga
dilakukan perawatan paska resusitasi. Untuk menghindari henti jantung kembali perawat
ruang Sakinah merujuk ke ruang ICU untuk memantau Tn.X secara intensif. Karu ICU
mengumpulkan perawat ICU dinas pagi dan memberi tahu bahwa akan ada pasien masuk
dan ruang Sakinah dan perawat ICU langusung menyiapkan kamar. 10 menit kemudian
perawat ruang Sakinah dan pasien Tn.X datang ke ruang ICU perawat Qowin(perawat
ICU) langsung menerima pasien dan melakukan operan dengan perawat ICU, perawat
ruang Sakinah berpamitan dengan pasien bahwa akan dilakukan oleh perawat Qowin
melakukan perawatan pada Tn.X. Perawat Qowin mengingatkan bahwa obat bius akan
habis dan akan merasakan sakit nantinya dan perawat Qowin akan melakukan
pembersihan pada luka Tn.X. Perawat Qowin memeriksa ekogram pasien tiap 30 menit.
Karena perawat Qowin dinas pagi melakukan operan dengan perawat dinas sore tetapi
perawat Qowin tetap memantau selama 24 jam yaitu melalui dokumentasi yang
dilakukan oleh perawat berikutnya.
D. METODE TIM

Metode tim merupakan suatu metode pemberian asuhan keperawatan dimana


seorang perawat profesional memimpin sekelompok tenaga keperawatan dalam
memberikan asuhan keperawatan kelompok klien melalui upaya kooperatif dan
kolaboratif ( Douglas, 1984). Model tim didasarkan pada keyakinan bahwa setiap
anggota kelompok mempunyai kontribusi dalam merencanakan dan memberikan asuhan
keperawatan sehingga timbul motivasi dan rasa tanggung jawab perawat yang tinggi
sehingga diharapkan mutu asuhan keperawatan meningkat (Nursalam, 2007)
Metode tim adalah pengorganisasian pelayanan keperawatan dengan
menggunakan tim yeng terdiri atas kelompok klien dan perawat. Kelompok ini dipimpin
oleh perawat yang berijazah dan berpengalaman kerja serta memiliki pengetahuan
dibidangnya (registered nurse). Pembagian tugas dalam kelompok dilakukan oleh
pimpinan kelompok atau ketua group dan ketua group bertanggung jawab dalam
mengarahkan anggota group atau tim. Selain itu ketua group bertugas memberi
pengarahan dan menerima laporan kemajuan pelayanan keperawatan klien serta
membantu anggota tim dalam menyelesaikan tugas apabila menjalani kesulitan dan
selanjutnya ketua tim melaporkan pada kepala ruang tentang kemajuan pelayanan atau
asuhan keperawatan terhadap klien (Tjiptono, Fandi dan Anastasia Diana. 2001)

E. CONTOH METODE TIM


Di RS Meganolite tepatnya di Bangsal Dalbo terdapat 10 orang pasien dan 5 perawat
yang berjaga pada shift pagi. Tiba-tiba ada seorang pasien yang complain infusnya
macet disaat semua perawatsedang sibuk dengan pekerjaan mereka. Perawat toha
mendatangi pasien dan ada perawat sinta lewat pintu kamar pasien, perawat toha
meminta bantuan perawat sinta untuk membawa set infus. Perawat sinta membantu
perawat toha. Tiba-tiba ada seorang keluarga pasien yang memanggil perawat
karena suaminya tidaksadarkan diri. Perawat hesti mendatangi pasien dan meminta
perawat Erika untuk membantu mengambilkan trolley emergency untuk pasien. Hesti dan
Erika melakukan RJP dan mereka berhasil sampai pemasangan oksigen karena nadisudah
ada meski lemah tetapi pernafasan belum adekuat. Hesti dan Erika berpamitan pada
pasien dan kembali keruangan.
Terimakasih untuk semuanya yang sudah membantu hari ini, dan terimakasih atas
kerjasamanya, saya selaku kepala ruang bangga terhadap kinerja kalian dan
tolong dipertahankan kerja tim dan ke kompakan kalian demi keselamatan pasien

Anda mungkin juga menyukai