Adoc - Tips Berapresiasi Seni Rupa
Adoc - Tips Berapresiasi Seni Rupa
Seni Budaya 1
A. Pengembangan Sikap Apresiatif Seni Rupa
Pada hakikatnya semua manusia dianugerahi oleh Tuhan
apa yang disebut “sense of beauty”, rasa keindahan. Meskipun
ukurannya tidak sama pada setiap orang, jelas setiap manusia
sadar atau tidak menerapkan rasa keindahan ini dalam kehidupan
sehari-hari. Misalnya ketika kita memantas diri dalam berpakaian,
memilih dasi, memilih sepatu, dan berdandan (sekedar contoh).
Sumber: Buku Art of Senantiasa rasa keindahan berperan memandu prilaku kita untuk
Indonesia memilih apa yang kita anggap menampilkan citra harmonis, yang
Gambar 1.2 Desain pada umumnya kita sebut tampan, gagah, cantik, ayu, rapi dalam
Tekstil, dengan motif
kapal, stilasi manusia, bahasa sehari-hari, yaitu penggunaan kata “lain” menyebut fenomena
hewan, burung, dan pohon keindahan. Demikian pula dalam melengkapi kebutuhan hidup, kita
kehidupan, Sumatera selalu dipandu oleh rasa keindahan.
Selatan.
Seni Budaya 3
B. Pengembangan Sikap Empati kepada Profesi
Seniman dan Budayawan
Apresiasi seni budaya, termasuk seni rupa, sebagai bagian dari
estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas kemampuan
mengapresiasi keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan
ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu
menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan
kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan
yang harmonis. Pengenalan akan tokoh-tokoh seni budaya dan
reputasinya, kontribusi mereka bagi masyarakat dan bangsa,
atau bagi kemanusiaan pada umumnya, adalah upaya nyata
mengembangkan perasaan simpati, yang jika dilakukan berulang-
ulang akan meningkat menjadi perasaan empati. Sehingga peserta
didik menjadi kagum akan prestasi dan jasa-jasa para seniman
atau budayawan berdasarkan kualitas karya seni dan pengakuan
serta penghargaan yang diperolehnya, baik dalam tingkat lokal,
nasional, dan internasional.
Seni Budaya 5
E. Rangkuman
Apresiasi seni rupa adalah aktivitas mengindra karya seni
rupa, menghargai nilai-nilai keindahan, keberagaman, dan kaidah
artistik eksistensi dunia seni rupa. Sikap apresiatif ini terbentuk, atas
kesadaran akan kontribusi para seniman bagi bangsa dan negara,
atau bagi nilai-nilai kemanusiaan pada umumnya. Pengenalan
akan tokoh-tokoh budaya, perupa murni, pedesain, dan pekria,
dan reputasinya, adalah upaya nyata mengembangkan perasaan
simpati, yang jika dilakukan berulang-ulang akan meningkat
menjadi perasaan empati.
F. Refleksi
Setiap manusia dianugerahi oleh Tuhan perasaan keindahan,
sadar atau tidak manusia menerapkan rasa keindahan ini dalam
kehidupan sehari-hari. Dalam aktivitas kesenirupaan, baik dalam
proses penciptaan, pengkajian, dan penyajiannya senantiasa dipandu
oleh rasa keindahan yang sifatnya esensial dalam seni. Pada
hakikatnya pengalaman menikmati rasa keindahan itu memberikan
kebahagiaan spiritual bagi manusia. Oleh sebab itu sudah selayaknya
manusia mensyukuri anugerah Tuhan itu, dan memuliakan Nama-
Nya.
G. Uji Kompetensi
1. Sikap Berapresiasi
• Cari dan buatlah kliping reproduksi karya seni lukis, yang
dipilih berdasarkan lukisan yang anda senangi.
• Tulis biografi ringkas tokoh pelukis yang karya-karyanya
anda kliping.
2. Keterampilan Berapresiasi
• Pilih satu di antara 3 lukisan yang dipajang di depan kelas.
• Kemudian kemukakan hasil apresiasi anda dengan tahapan
yang benar untuk menyimpulkan makna lukisan.
3. Pengetahuan Apresiasi
a. Kognitif
• Uraikan dengan ringkas pemahaman anda tentang tiga
domain apresiasi seni.
• Jelaskan proses kegiatan apresiasi seni dengan pendekatan
saintifik.
Seni Budaya 7