Anda di halaman 1dari 17

Termodinamika Dasar (3 SKS) - Semester Ganjil TA 2020/2021

PENDINGINAN

Oleh
Dr. David Bahrin, ST., MT

Inderalaya/Palembang, November 2020

Jurusan Teknik Kimia


Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya 1
DEFENISI REFRIGERATION
1. Refrigeration adalah proses pengambilan kalor atau panas dari suatu benda atau ruang untuk
menurunkan temperaturnya agar tetap berada di bawah temperatur lingkungan.
2. Refrigeration sering disebut metode pendinginan.
3. Proses refrigeration dibantu oleh zat refrigerant yang bertindak sebagai media penyerap dan
pemindah panas dengan cara merubah fasanya.
4. Refrigerant adalah suatu zat yang mudah berubah fasanya dari cair menjadi uap dan
sebaliknya apabila kondisi tekanan dan temperaturnya diubah.
5. Secara umum proses refrigeration terbagi 2 yaitu: (1) Refrigeration dengan proses kompresi
Uap dan Refrigeration dengan proses adsorpsi
(Tampubolon dkk., 2005)

MANFAAT REFRIGERATION
(Dalimunthe, 2011)

Pengkondisian udara pada mangan dalam Pemurnian minyak pelumas


1 4
bangunan/rumah, sehingga temperatur di pada industri minyak bumi.
dalam bangunan/rumah lebih dingin
dibanding di luar rumah. 5 Melangsungkan reaksi-reaksi
Pengolahan/transportasi/penyediaan kimia pada temperatur rendah.
2 bahan-bahan makanan/minuman
menjadi legis terhadap aktivitas mikro 6 Pemisahan terhadap komponen
organisme. komponen hidrokarbon yang
mudah menguap.
3 Pembuatan batu es dan dehidrasi gas 7 Pencairan gas untuk mendapatkan
dalam skala besar. gas murni (O2 dan N2).
Jenis, Karakteristik dan Penggunaan Refrigerant (Smith dkk., 2005)
Refrigeran Titik Jenis Temperatur Temperatur Penggunaan
Didih Kompresor Penguapan pengembunan
R 11 23,6 Sentrifugal Tinggi (pendinginan udara) Biasa (pendinginan air, Pendinginan air sentrifugasi
pendinginan udara)

R 12 -29,8 Torak : putar Tinggi rendah (pembekuan, Penyegar udara, refrigerasi dan
pendinginan ruangan) pendinginan

Sentrifugal Pendinginan sentrifugal ukuran besar

R 13 -81,4 Torak : putar - - Pendinginan sentrifugal ukuran besar

R 21 8,9 - Tinggi (pendinginan) Tinggi (pendinginan udara) Pendinginan kabin alat pengangkat

R 113 47,6 Sentrifugal Tinggi (pendinginan) - Pendinginan air sentrifugal ukuran kecil

R 114 3,6 Torak : putar - Tinggi (pendinginan) Pendinginan kabin alat pengangkat

Sentrifugal - Biasa (pendinginan air, Pendinginan air sentrifugal


pendinginan udara)

R 500 -33,3 Torak : putar Tinggi-rendah (refrigerasi - Refrigrasi pada umumnya dan pendinginan,
pendinginan) mmisalnya
penyegar udara

Sentrifugal - - Pendinginan air sentrifugal temperatur -


temperatur rendah

R 502 -45,6 Torak : putar - - Lemari pamer unit temperatur rendah


refrigerasi dan
pendinginan pada umumnya

Ammonia -333 Torak Rendah (refrigeran) Biasa (pendinginan) Unit pembuatan es, ruang dingin,
pendinginan larutan garam pendinginan
pabrik (proses kimia)

Sentrifugal Rendah (refrigeran) - Ring es pendingin larutan garam,


pendinginan pabrik (proses) kimia
DIAGRAM P-V SIKLUS CARNOT GAS IDEAL

Diagram P-V Siklus Carnot Gas Ideal

4
REFRIJERASI SIKLUS KOMPRESI UAP (Smith dkk.,, 2005)

Siklus Keterangan
1-2 Refrijeran cair menyerap panas pada ruangan
bertemperatur rendah dan berubah fase menjadi gas
2-3 Refrijeran uap dikompresi secara adiabatic reversible
(isentropic) pada compressor (Siklus ideal), temperatur
naik
3-4 Refrijeran cair melepas panas pada tekanan tetap terjadi
pada ruangan bertemperatur tinggi dan temperatur
refrijeran turun
4-1 Refrijeran dihambat alirannya pada throttle valve, proses
Siklus Refgrigerasi Kompresi-Uap entalphi tetap, temperature refrijeran turun

Kurva T-S Kurva P-h 5


REFRIJERASI SIKLUS KOMPRESI UAP (Smith dkk.,, 2005)

Siklus Refgrigerasi Kompresi-Uap

6
REFRIJERASI SIKLUS KOMPRESI UAP (Smith dkk.,, 2005)

Siklus Refgrigerasi Kompresi-Uap

7
CONTOH SOAL SIKLUS REFRIJERASI (Smith dkk.,, 2005)

8
CONTOH SOAL SIKLUS REFRIJERASI (Smith dkk.,, 2005)

9
CONTOH SOAL SIKLUS REFRIJERASI (Smith dkk.,, 2005)

10
SIFAT TERMODINAMIKA HFC-134a (Smith dkk.,, 2005)

11
SIFAT TERMODINAMIKA HFC-134a (Smith dkk.,, 2005)

12
DIAGRAM PH SENYAWA HFC-134a (Smith dkk.,, 2005)

13
SKEMA DIAGRAM REFRIJERASI-ABSORPSI (Smith dkk.,, 2005)

14
PERSAMAAN REFRIJERASI-ABSORPSI (Smith dkk.,, 2005)

15
CONTOH SOAL HEAT PUMP (Smith dkk.,, 2005)

16
SOAL SIKLUS REFRIJERASI
Soal 1. Gas ideal (Cp = 7/2 R) digunakan sebagai refrijeran dalam satu siklus refrijerasi dengan
tahapan sebagai berikut.
a) dari kondisi-1 (P1 = 1 bar dan T1 = -20oC), gas menyerap panas secara isobar menjadi kondisi-2
(P2 = 1 bar dan T2 = 10oC)
b) dari kondisi-2, gas dikompresi secara isentropik menjadi kondisi-3 (P3 = 5 bar).
c) dari kondisi-3, gas didinginkan secara isobar sampai kondisi-4.
d) dari kondisi-4, gas diekspansi secara isentropik kembali ke keadaan-1.
Pertanyaan:
A. Lengkapi nilai tekanan dan temperatur setiap kondisi, yaitu: T3, P4, dan T4.
B. Gambarlah siklus refrijerasi ini dalam diagram P-V.
C. Hitunglah DH, dan DS setiap langkah proses.
D. Hitunglah Coefficient of Performance siklus ini.

Dik: P1 = 1 bar; P2 = 1 bar; P3 = 5 bar; P4 = 5 bar


T1 = -20°C; T2 = 10°C; T3 = ..?; T4 = …?
Cp = (7/2) R = ; Cv = (5/2) R = (R = 8,314 J/mol/K)
Penyelesaian
g = Cp/Cv = 7/5 = 1,4
T3/T2 = (P3/P2)^(g-1)/g = 5^0,29 =1,59
T3 = 1,59 x 283 K = 449,9 K = 176,9°C

Soal 2. Tuliskan macam-macam refrijeran (minimal 10 refrijeran), karakteristik dan


pemanfaatannya.
17

Anda mungkin juga menyukai