PENDINGINAN
Oleh
Dr. David Bahrin, ST., MT
MANFAAT REFRIGERATION
(Dalimunthe, 2011)
R 12 -29,8 Torak : putar Tinggi rendah (pembekuan, Penyegar udara, refrigerasi dan
pendinginan ruangan) pendinginan
R 21 8,9 - Tinggi (pendinginan) Tinggi (pendinginan udara) Pendinginan kabin alat pengangkat
R 113 47,6 Sentrifugal Tinggi (pendinginan) - Pendinginan air sentrifugal ukuran kecil
R 114 3,6 Torak : putar - Tinggi (pendinginan) Pendinginan kabin alat pengangkat
R 500 -33,3 Torak : putar Tinggi-rendah (refrigerasi - Refrigrasi pada umumnya dan pendinginan,
pendinginan) mmisalnya
penyegar udara
Ammonia -333 Torak Rendah (refrigeran) Biasa (pendinginan) Unit pembuatan es, ruang dingin,
pendinginan larutan garam pendinginan
pabrik (proses kimia)
4
REFRIJERASI SIKLUS KOMPRESI UAP (Smith dkk.,, 2005)
Siklus Keterangan
1-2 Refrijeran cair menyerap panas pada ruangan
bertemperatur rendah dan berubah fase menjadi gas
2-3 Refrijeran uap dikompresi secara adiabatic reversible
(isentropic) pada compressor (Siklus ideal), temperatur
naik
3-4 Refrijeran cair melepas panas pada tekanan tetap terjadi
pada ruangan bertemperatur tinggi dan temperatur
refrijeran turun
4-1 Refrijeran dihambat alirannya pada throttle valve, proses
Siklus Refgrigerasi Kompresi-Uap entalphi tetap, temperature refrijeran turun
6
REFRIJERASI SIKLUS KOMPRESI UAP (Smith dkk.,, 2005)
7
CONTOH SOAL SIKLUS REFRIJERASI (Smith dkk.,, 2005)
8
CONTOH SOAL SIKLUS REFRIJERASI (Smith dkk.,, 2005)
9
CONTOH SOAL SIKLUS REFRIJERASI (Smith dkk.,, 2005)
10
SIFAT TERMODINAMIKA HFC-134a (Smith dkk.,, 2005)
11
SIFAT TERMODINAMIKA HFC-134a (Smith dkk.,, 2005)
12
DIAGRAM PH SENYAWA HFC-134a (Smith dkk.,, 2005)
13
SKEMA DIAGRAM REFRIJERASI-ABSORPSI (Smith dkk.,, 2005)
14
PERSAMAAN REFRIJERASI-ABSORPSI (Smith dkk.,, 2005)
15
CONTOH SOAL HEAT PUMP (Smith dkk.,, 2005)
16
SOAL SIKLUS REFRIJERASI
Soal 1. Gas ideal (Cp = 7/2 R) digunakan sebagai refrijeran dalam satu siklus refrijerasi dengan
tahapan sebagai berikut.
a) dari kondisi-1 (P1 = 1 bar dan T1 = -20oC), gas menyerap panas secara isobar menjadi kondisi-2
(P2 = 1 bar dan T2 = 10oC)
b) dari kondisi-2, gas dikompresi secara isentropik menjadi kondisi-3 (P3 = 5 bar).
c) dari kondisi-3, gas didinginkan secara isobar sampai kondisi-4.
d) dari kondisi-4, gas diekspansi secara isentropik kembali ke keadaan-1.
Pertanyaan:
A. Lengkapi nilai tekanan dan temperatur setiap kondisi, yaitu: T3, P4, dan T4.
B. Gambarlah siklus refrijerasi ini dalam diagram P-V.
C. Hitunglah DH, dan DS setiap langkah proses.
D. Hitunglah Coefficient of Performance siklus ini.