1. MUSICOOL SEBAGAI Normaliaty Fithri 1. Riset Lapangan a. Musicool merupakan sumber PENGGANTI BAHAN (Field Research) energi baru yang dapat digunakan REFRIGERAN SINTESIS PADA 2. Riset pustaka PENDINGIN RUANGAN (Library Research) sebagai alternative pengganti bahan refrigerant yang ramah lingkungan. b. Dengan sifat thermodinamika yang lebih baik, maka aefek refrigerasi menjadi lebih baik sehingga Proses pendinginan lebih cepat serta Temperatur udara keluaran pada evaporator lebih rendah/dingin sehingga efek pemanasan keluaran dapat dikurangi (mengurangi efek pemanasan global). 2. MODIFIKASI AC SPLIT MENJADI 1. Widiyatmoko eksperimental meliputi a. Hasil perhitungan AC SISTEM GEOTERMAL 2. Ferry Irawan observasi, study literatur, memperlihatkan bahwa COP MENGGUNAKAN AIR SEBAGAI perancangan,pengambilan setelah dimodifikasi lebih kecil REFRIGERAN SEKUNDER data, dan analisis terhadap dibandingkan sebelum system tata udara yang dimodifikasi. sebelum dimodifikasi dan b. Hasil perhitungan setelah dimodifikasi. memperlihatkan bahwa Wk rata-rata setelah dimodifikasi lebih kecil dibandingkan sebelum dimodifikasi. 3. UJI PRESTASI MESIN PENDINGIN Soegeng Witjahjo Eksperimental 1. Refrigeran LPG, secara MENGGUNAKAN REFRIGERAN ermodinamikdapat menggantikan LPG R-12 terutama untuk beban pendinginan yang rendah serta ratio tekanan medium. Hal ini ditunjukkan dari perbedaan yang lebih kecil dari 10%. 2. Penggunaan minyak pelumas yang biasanya dipakai untuk refrigeran R-12 sesuai untuk dioperasikan pada mesin pendingin yang menggunakan LPG. 3. Komponen-komponen mesin pendingin tidak mengalami kerusakan jika dioperasikan menggunakan refrigerant LPG untuk jangka waktu yang lama. 4. PENGHEMATAN ENERGI Azridjal Aziz studi literatur yang 1. Ramah lingkungan, yaitu tidak DENGAN REFRIGERAN berhubungan dengan topik merusak lapisan ozon (ODP = 0), HIDROKARBON SEBAGAI penghematan energi tidak menimbulkan pemanasan REFRIGERAN ALTERNATIF menggunakan refrigeran global (GWP kecil). Dapat dilihat hidrokarbon pada PENGGANTI REFRIGERAN mesin refrigerasi atau pada tabel 1 (Pasek dan Tandian, HALOKARBON PADA perangkat pengkondisian 2000). PERANGKAT PENGKONDISIAN udara (AC), didukung 2. Pengganti langsung (drop-in UDARA beberapa hasil penelitian substitute) tanpa perubahan (AIR CONDITIONING) yang telah dilakukan. komponen, sehingga untuk mesin Literatur bersumber baik refrigerasi yang sebelumnya dari jurnal, buku teks, menggunakan refrigeran R-12 diktat, buku manual maka refrigeran hidrokarbon dapat maupun dari internet. langsung menggantikannya tanpa melakukan penggantian komponen. Beberapa refrigeran tidak dapat langsung menggantikan regfrigeran lainnya, seperti R-134a tidak dapat langsung digunakan untuk menggantikan R-12 tanpa penggantian beberapa komponen. 3. Pemakaian refrigeran lebih sedikit. Masa refrigeran hidrokarbon yang digunakan pada suatu mesin refrigerasi lebih sedikit dibandingkan jika menggunakan refrigeran lainnya. 4. Lebih hemat energi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa refrigeran hidrokarbon (HCR-12) lebih hemat energi antara 5–25 %, dibandingkan R-12, hal ini karena jumlah refrigeran yang digunakan lebih sedikit, sehingga kerja kompresor lebih ringan, yang akan menghemat pemakaian energi listrik. Pada tabel 2 dan tabel 3 dapat dilihat perbandingan performansi HCR-12 dan R-12 yang dilakukan di Laboratorium Temodinamika, Pusat Antar Universitas ITB dan antara HCR-22 dan R-22 di Lab. Perawatan dan perbaikan Teknik Mesin UNRI. 5. Memenuhi standar internasional yang dikeluarkan oleh Independent Australian Hydrocarbon Refrigeration Association (IAHRA), Greenchill Technology Association (GTA) Inc., Australia serta Calor Gas, UK.