REFRIGERATION
MK : Utilitas
Kode : 1210362
RK : Perancangan Proses dan Pabrik
• Youtube ITSB
https://www.youtube.com/watch?v=UQS9aa9X3qI&t=2541s
Materi Bapak Prof. Ir. Ari Darmawan Pasek, Ph.D.
2
Introduction
Teknik pendingin → cara untuk mendapatkan proses penyerapan panas shg temperature
suatu produk/zat menjadi lebih rendah dari temperature lingkungan.
3
TATA UDARA (AC)
4
5
SIKLUS CARNOT
6
T lingk
T produk
7
DIAGRAM FASA ZAT MURNI DIAGRAM TEKANAN-ENTALPI
8
PENERAPAN SIKLUS CARNOT
PADA SIKLUS KOMPRESI UAP
9
SIKLUS SEBENARNYA
10
11
Penjelasan Siklus Refrigerasi:
A-B : Un-useful superheat (kenaikan temperatur yg menambah beban kompresor) Sebisa mungkin dihindari kontak langsung
antara pipa dan udara sekitarnya dgn cara menginsulasi pipa suction.
B-C : proses kompresi (gas refrigerant bertekanan dan temperatur rendah dinaikkan tekanannya sehingga temperaturnya
lebih tinggi dari media pendingin di kondenser. Pada proses kompresi ini refrigerant mengalami superheat yg sangat tinggi.
C-D : Proses de-superheating (temperatur refrigerant mengalami penurunan, tetapi tdk mengalami perubahan wujud,
refrigerant masih dalam bentuk gas)
D-E : Proses kondensasi (terjadi perubahan wujud refrigerant dari gas menjadi cair tanpa merubah temperaturnya.
E-F : Proses sub-cooling di kondenser ( refrigerant yg sudah dalam bentuk cair masih membuang kalor ke udara sekitar
sehingga mengalami penurunan temperatur). Sangat berguna untuk memastikan refrigerant dalam keadaan cair sempurna.
F-G : Proses sub-cooling di pipa liquid (Refrigerant cair masih mengalami penurunan temperatur karena temperaturnya
masih diatas temperatur udara sekitar). Pipa liquid line tdk diinsulasi, agar terjadi perpindahan kalor ke udara, tujuannya
untuk menambah kapasitas refrigerasi. (Note: dalam beberapa kasus, pipa liquid harus diinsulasi)
G-H : Proses ekspansi/penurunan tekanan (Refrigerant dalam bentuk cair diturunkan tekanannya sehingga temperatur
saturasinya berada dibawah temperatur ruangan yg didinginkan, tujuannya agar refrigerant cair mudah menguap di
evaporator dgn cara menyerap kalor dari udara yg dilewatkan ke evaporator)
Terjadi perubahan wujud refrigerant dari cair menjadi bubble gas sekitar 23% karena penurunan tekanan ini. Jadi refrigerant
yg keluar dari katup ekspansi / masuk ke Evaporator dalam bentuk campuran sekitar 77% cairan dan 23% bubble gas.
H-I : Proses evaporasi (refrigerant yg bertemperatur rendah menyerap kalor dari udara yg dilewatkan ke evaporator. Terjadi
perubahan wujud refrigerant dari cair menjadi gas. Terjadi juga penurunan temperatur udara keluar dari evaporator karena
kalor dari udara diserap oleh refrigerant)
I-A : Proses superheat di evaporator: Gas refrigerant bertemperatur rendah masih menyerap kalor dari udara karena
temperaturnya yg masih dibawah temperatur udara. Temperatur refrigerant mengalami kenaikan). Superheat ini berguna
untuk memastikan refrigerant dalam bentuk gas sempurna sebelum masuk ke Kompresor.
12
13
COMPRESSOR
Untuk AC Untuk AC
AC, chiller, refrigasi
Rusak → ganti Rusak → ganti
Rusak → overhaul
Tersedia di Tersedia di
Tersedia di pasaran
pasaran pasaran
Chiller menengah
Rusak → overhaul
Terbatas di pasaran
15
CONDENSOR
16
17
18
EXPANSION VALVE
19
EVAPORATOR
20
Shell : water Shell : refrigerant
Tube : refrigerant Tube : water
Small capacity aplication Chiller aplication
21