Anda di halaman 1dari 37

LAMPIRAN JUKNIS

JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT GIGI KATEGORI KETERAMPILAN

UNSUR: I. PENDIDIKAN
SUB UNSUR: A. Pendidikan sekolah dan mendapat gelar/ijazah
Satuan Hasil Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
Gelar/Ijazah 60 1) Gelar Diploma III Keperawatan Gigi Fotocopy ijazah yang disahkan oleh pejabat yang berwenang Semua jenjang
kategori
keterampilan
2) diperoleh setelah tanggal penilaian terakhir;

DRAFT
3) belum diperhitungkan dalam penilaian prestasi terakhir;

4) belum tercantum dalam keputusan jabatan/pangkat yang


bersangkutan.

SUB UNSUR: B.Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan fungsional di bidang pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut dan mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau sertifikat

Satuan Hasil Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana

DO
Sertifikat atau Surat Angka kredit yang diberikan 1) Diklat fungsional diberi angka kredit, apabila diklat tersebut Sertifikat atau Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPL)
Tanda Tamat untuk tiap STTPL/sertifikat atau diselenggarakan oleh lembaga yang berwenang dan mendukung tugas
Pendidikan dan yang sejenis diatur sebagai pokok pembimbing kesehatan kerja
Pelatihan (STTPL) berikut:

a. lebih dari 960 jam = 15 2) Diklat fungsional harus memuat:


b. antara 641-960 jam = 9 a) materi sesuai dengan bidang tugas pokok perawat gigi;
c. antara 481-640 jam = 6 3) STTPL belum pernah dinilai;

d. antara 161-480 jam = 3 4) STTPL belum lewat masa penilaian;


e. antara 81-160 jam = 2
f. antara 30-80 jam = 1
g. kurang dari 30 jam

SUB UNSUR: C. Pendidikan dan Pelatihan Pra Jabatan


Satuan Hasil Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
STTPL/Sertifikat Angka kredit diberikan untuk 1) Diklat Pra Jabatan tingkat II; Sertifikat atau Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPL)
setiap sertifikat = 2
2) Diklat Pra Jabatan diikuti oleh Calon Pegawai Negeri Sipil yang akan
diproyeksikan atau diberi tugas sebagai perawat gigi;
UNSUR: II.PELAYANAN ASHAN KEPERAWATAN GIGI DAN MULUT
SUB UNSUR: A. Persiapan Pelayanan
Kegiatan 1: Menyusun rencana kerja:
a. harian

Satuan Hasil Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana


Laporan per kali 1 0.10 a 1 kegiatan mengumpulkan data/bahan untuk penyusunan dokumen rencana kerja harian
rancangan kegiatan individu yang akan dilaksanakan setiap hari di
fasilitas pelayanan kesehatan (setiap tiga bulan) Terampil

Laporan per kali 2 0.24 2 kegiatan mengelompokan data/bahan untuk penyusunan dokumen rencana kerja harian
rancangan kegiatan individu yang akan dilaksanakan setiap hari di
Mahir
fasyankes (setiap tiga bulan)

Laporan per kali 3 0.48 3 kegiatan penyusunan rancangan kegiatan individu yang akan dokumen rencana kerja harian
dilaksanakan setiap hari di fasyankes (setiap tiga bulan) Penyelia

b. bulanan
Laporan per kali 1 0.02 b 1 kegiatan mengumpulkan data/bahan untuk penyusunan dokumen rencana kerja bulanan
rancangan kegiatan individu yang akan dilaksanakan selama satu

DRAFT
bulan di fasyankes (setiap satu semester) Terampil

Laporan per kali 2 0.06 2 kegiatan menganalisis data/bahan untuk penyusunan rancangan dokumen rencana kerja bulanan
kegiatan individu yang akan dilaksanakan selama satu bulan di
Mahir
fasyankes (setiap satu semester)

Laporan per kali 3 0.12 3 kegiatan penyusunan rancangan kegiatan individu yang akan dokumen rencana kerja bulanan
dilaksanakan selama satu bulan di fasyankes (setiap satu semester)
Penyelia

DO
c. tahunan
Laporan per kali 1 0.012 c 1 kegiatan mengumpulkan data/bahan untuk penyusunan dokumen rencana kerja tahunan
rancangan kegiatan individu yang akan dilaksanakan selama satu Terampil
tahun di fasyankes (setiap dua semester/satu tahun)

Laporan per kali 2 0.03 2 kegiatan menganalisis data/bahan untuk penyusunan rancangan dokumen rencana kerja tahunan
kegiatan individu yang akan dilaksanakan selama satu tahun di
fasyankes (setiap dua semester/satu tahun) Mahir

Laporan per kali 3 0.06 3 kegiatan penyusunan rancangan kegiatan individu yang akan dokumen rencana kerja tahunan
dilaksanakan selama satu tahun di fasyankes (setiap dua
Penyelia
semester/satu tahun)

d. matrik kegiatan
Laporan per kali 1 0.04 d 1 kegiatan mengumpulkan data/bahan untuk penyusunan matrik kegiatan
ganchart/matrik individu yang akan dilakukan dalam satu periode
waktu tertentu, yang didalamnya terdapat target waktu
pelaksanaan kegiatan dengan ditandai dengan warna/arsiran Terampil
tertentu (setiap satu tahun/dua semester)
Laporan per kali 2 0.10 2 kegiatan menganalisis data/bahan untuk penyusunan matrik kegiatan
ganchart/matrik individu yang akan dilakukan dalam satu periode
waktu tertentu, yang didalamnya terdapat target waktu
pelaksanaan kegiatan dengan ditandai dengan warna/arsiran Mahir
tertentu (setiap satu tahun/dua semester)

Laporan per kali 3 0.19 3 kegiatan penyusunan ganchart/matrik individu yang akan matrik kegiatan
dilakukan dalam satu periode waktu tertentu, yang didalamnya
terdapat target waktu pelaksanaan kegiatan dengan ditandai Penyelia
dengan warna/arsiran tertentu (setiap satu tahun/dua semester)

Kegiatan 2: Menyusun rencana kebutuhan alat, obat dan bahan

Satuan Hasil Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana


Laporan per kali 0.12 a menyusun usulan kebutuhan alat kesehatan gigi/non kesehatan gigi, daftar usulan kebutuhan alat bulanan
obat dan bahan yang dibutuhkan di klinik gigi dalam kurun waktu satu Mahir
bulan (setiap enam bulan)

Laporan per kali 0.02 b menyusun usulan kebutuhan alat kesehatan gigi/non kesehatan gigi, daftar usulan kebutuhan alat tahunan
obat dan bahan yang dibutuhkan di klinik gigi dalam kurun waktu satu Penyelia
tahun (setiap dua semester/satu tahun)

Kegiatan 3: Mengajukan permintaan kebutuhan alat, obat dan bahan


Satuan Hasil Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
Laporan per kali 0.02 a kegiatan mengajukan permintaan kebutuhan alat, obat dan bahan form pengajuan permintaan kebutuhan alat, obat dan bahan bulanan
kesehatan gigi dalam waktu satu bulan kedepan yang meliputi
pengisian formulir pengajuan, persetujuan penanggung jawab klinik,
dan penyerahan form pengajuan kepada bagian farmasi (Setiap enam Terampil
bulan)

DRAFT
Laporan per kali 0.01 b kegiatan mengajukan permintaan kebutuhan alat, obat dan bahan form pengajuan permintaan kebutuhan alat, obat dan bahan tahunan
kesehatan gigi dalam waktu satu tahun kedepan yang meliputi
pengisian formulir pengajuan, persetujuan penanggung jawab klinik,
dan penyerahan form pengajuan kepada bagian farmasi (Setiap dua Mahir
semester/satu tahun)

Kegiatan 4: Mengelola permintaan kebutuhan alat, obat dan bahan bulanan

DO
Satuan Hasil Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
Laporan per kali 0.12 kegiatan memantau pelaksanaan permintaan kebutuhan alat, obat dan form pemantauan pengelolaan kebutuhan alat, obat dan bahan bulanan
bahan dari mulai proses persiapan , pelaksanaan pengajuan, dan evaluasi
pengajuan alat, obat dan bahan kesehatan gigi selama satu bulan kedepan. Penyelia
(setiapsatu semester/6 bulan)

Kegiatan 5: Melakukan inventarisasi:


Satuan Hasil Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
Laporan per kali 0.15 a kegiatan mencatat nama, jumlah dan kondisi alat-alat kesehatan gigi daftar inventaris alat
berdasarkan jenisnya kedalam buku inventaris serta memisahkan alat Terampil
yang dalam kondisi tidak layak pakai/rusak (setiap enam bulan)

Laporan per kali 0.15 b kegiatan mencatat nama, jumlah obat dan bahan kesehatan gigi sesuai daftar inventaris obat dan bahan
jenisnya, memeriksa kondisi obat dan bahan, memisahkan obat dan
bahan yang tidak dapat digunakan serta mencatatnya ke dalam buku
Terampil
inventaris/ kartu kendali (setiap enam bulan)

Kegiatan 6: Melakukan pemilahan dan penyimpanan alat

Satuan Hasil Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana


per kali 0.39 kegiatan memilah dan menyimpan alat-alat kesehatan gigi yang sudah steril Lembar ceklis
ke dalam dental kabinet/lemari alat steril dengan penyusunan yang rapi,
mudah dijangkau dan disusun sesuai kelompok/jenisnya (setiap enam Terampil
bulan)

Kegiatan 7: Melakukan penyimpanan obat dan bahan


Satuan Hasil Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
per kali 0.85 kegiatan pemeliharaan dan penyimpanan obat dan bahan kesehatan gigi Lembar ceklis
ke dalam lemari obat dan bahan secara teratur (setiap enam bulan) Mahir

Kegiatan 8: Melakukan pencatatan pemakaian obat dan bahan


Satuan Hasil Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
per kali 0.78 kegiatan penghitungan jumlah pemasukan dan pengeluaran/pemakaian laporan pemakaian obat/ lembar ceklis pemakaian obat
obat dan bahan kesehatan gigi pada kartu/buku kendali. (setiap enam
bulan) Mahir

Kegiatan 9: Melakukan persiapan pelayanan, meliputi:


Satuan Hasil Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
per kali 0.24 a kegiatan penyiapan ruangan pelayanan, dari kebersihan dan Lembar ceklis
kesterilannya sehingga ruangan klinik gigi siap untuk digunakan Terampil
(setiap enam bulan)
per kali 0.37 b kegiatan menyiapkan instrumen/alat-alat kesehatan gigi Lembar ceklis
(kritis/semi kritis/non kritis) yang akan dipergunakan dalam
Terampil
pelayanan sesuai dengan tindakan yang akan dilakukan (setiap
enam bulan)
0.45 c kegiatan menyiapkan dokumen pasien berupa buku rekam medis, Lembar ceklis
per pasien catatan keperawatan, termasuk juga melakukan pemanggilan Terampil
pasien (setiap enam bulan)

DRAFT
0.48 d kegiatan menyiapkan obat dan bahan yang akan dipergunakan Lembar ceklis
per kali dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut (setiap enam bulan) Mahir

Kegiatan 10: Melakukan pengelolaan pengendalian mutu pelayanan


a. Mengikuti pre conference dan post conference (koordinasi)
Satuan Hasil Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
per kegiatan 0.06 1 kegiatan mempersiapkan pelaksanaan koordinasi (diskusi kecil Daftar hadir/ resume hasil koordinasi

DO
sebelum/ setelah pelayanan kesehatan gigi) di fasyankes (setiap
Terampil
enam bulan)

per kegiatan 0.14 2 kegiatan mengikuti pelaksanaan koordinasi (diskusi kecil sebelum/ Daftar hadir/ resume hasil koordinasi
setelah pelayanan kesehatan gigi) di fasyankes (setiap enam bulan)
Mahir

per kegiatan 0.14 3 membuat catatan dan kesimpulan atas hasil pelaksanaan Daftar hadir/ resume hasil koordinasi
koordinasi yang telah dilakukan, serta melaporkannya kepada
pihak terkait dan atau atasan langsung (setiap enam bulan) Penyelia

b. Analisis keluhan pelanggan


per pasien 0.10 1 kegiatan menampung dan menggali permasalahan dan keluhan Laporan analisis keluhan pelanggan
pelanggan atas pelayanan kesehatan yang diterimanya (setiap 10 Terampil
pasien)
per pasien 0.24 2 kegiatan mengkaji dan menganalisis kemungkinan penyebab- Laporan analisis keluhan pelanggan
penyebab permasalahan dan keluhan pelanggan serta berbagai Mahir
alternatif pemecahan masalahnya (setiap 10 pasien)
per pasien 0.24 3 Laporan analisis keluhan pelanggan
kegiatan mengkaji dan menganalisis kemungkinan penyebab-
penyebab permasalahan dan keluhan pelanggan serta berbagai Penyelia
alternatif pemecahan masalahnya (setiap 10 pasien)

Kegiatan 11: Pengelolaan pengendalian infeksi


Satuan Hasil Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
per kali 0.12 a kegiatan menyiapkan alat/sarana yang diperlukan pada proses Lembar ceklis
pengendalian infeksi sesuai dengan jenis sterilisasinya, agar
pelaksanaan sterilisasi berjalan dengan lancar (setiap tiga bulan) Terampil

per kali 0.33 b kegiatan melakukan sterilisasi/menghilangkan semua Lembar ceklis


mokroorganisma (bakteri, virus, fungi,dan parasit) yang terdapat
pada alat kesehatan gigi (kritis, semi kritis dan non kritis) dengan
menggunakan alat sterilisator sesuai standar dengan tujuan
mencegah terjadinya infeksi silang serta alat kesehatan gigi dapat Terampil
terpelihara dengan baik dan selalu dalam keadaaan siap pakai
(setiap tiga bulan)

per kali 0.48 c kegiatan melakukan sterilisasi/menghilangkan semua Lembar ceklis


mokroorganisma (bakteri, virus, fungi,dan parasit) yang terdapat
pada bahan yang akan dipergunakan untuk pelayanan dengan
Terampil
menggunakan alat sterilisator kering dengan tujuan mencegah
terjadinya penularan infeksi, serta bahan selalu dalam keadaaan
siap pakai (setiaptiga bulan)
per kali 0.96 d kegiatan melakukan pengawasan pada proses pelaksanaan Laporan pengawasan pelaksanaan sterilisasi
sterilisasi yang dilakukan perawat gigi lainnya agar sesuai dengan
Penyelia
SOP yang telah ditetapkan (setiap satu bulan)

per kali 0.43 e melakukan kegiatan sterilisasi/desinfeksi (menghilangkan Lembar ceklis


organisme patogen) pada dental unit dengan menggunakan cairan Terampil
sterilisasi (setiap tiga bulan)

DRAFT
per kali 0.29 f kegiatan menyiapkan pelaksanaan pengelolaan limbah medis yang Lembar ceklis
meliputi persiapan alat, tempat pembuangan dan bahan
pengelolaan sampah medis di fasyankes yang terpisah antara Mahir
limbah infeksius dan non infeksius (setiap tiga bulan)

per kali 0.96 g kegiatan mengelola limbah medis gigi baik infeksius maupun non Lembar ceklis
infeksius di fasyankes sesuai dengan standar yang ditetapkan agar
tidak terjadi infeksi silang (setiap tiga bulan) Penyelia

DO
per kali 0.48 h melaksanakan sterilisasi ruangan dengan menggunakan alat dan Lembar ceklis
bahan sesuai standar sehingga ruangan klinik gigi menjadi steril
Mahir
dan siap untuk digunakan (setiap tiga bulan)

per kali 0.96 i kegiatan mengawasi pelaksanaan hygiene sanitasi ruangan, agar Laporan pengawasan pelaksanaan sterilisasi ruangan
sesuai dengan standar yang ditetapkan sehingga ruangan
pelayanan kesehatan gigi menjadi steril dan siap untuk digunakan Penyelia
(setiap tiga bulan)

Kegiatan 12: Melakukan triase pada pelayanan kesehatan gigi dan mulut di klinik gigi Lembar ceklis

Satuan Hasil Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana


0.48 kegiatan memilah kasus kesehatan gigi pasien yang di sesuaikan Laporan jumlah pasien yang dilakukan triase
dengan keluhan, rujukan, dan berat tidaknya kasus kesehatan gigi
per pasien pasien sehingga mendapat penanganan yang tepat dan cepat (setiap Terampil
50 pasien)
Kegiatan 13: Melakukan pencatatan dan pelaporan pelayanan keperawatan gigi dan mulut
Satuan Hasil Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
per kali 0.30 a kegiatan mencatat dan merekapitulasi seluruh hasil pelayanan Laporan harian
kesehatan yang telah dilakukan kedalam buku register khusus,
Terampil
setiap hari sehabis pelayanan (setiap tiga bulan)

per kali 0.06 b kegiatan menganalisis hasil rekapitulasi pelayanan kesehatan Laporan bulanan
harian, serta merangkumnya menjadi laporan bulanan sesuai
Mahir
format yang telah ditetapkan (setiap enam bulan)

per kali 0.04 c membuat pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan dengan Laporan tahunan
menyusun sesuai dengan kasus, jenis tindakan, dan lain lain
selama kurun waktu satu tahun (setiap dua semester/satu tahun) Penyelia

SUB UNSUR B: Pelaksanaan Pelayanan


Kegiatan 1: Melaksanakan pengkajian/ pemeriksaan
a. Pemeriksaan subjektif pada pasien di pelayanan tingkat dasar dan rujukan
Satuan Hasil Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
0.15 1) kegiatan pemeriksaan pasien berdasarkan keluhan dan riwayat Hasil pemeriksaan subjektif/ hasil anamnesa
kesehatan gigi dan mulut serta kesehatan umumnya (anamnesa)
per pasien pada pasien di pelayanan tingkat dasar dan rujukan (setiap Terampil
melaksanakan 100 pasien)

0.37 2) melaksanakan analisa hasil pemeriksaan/anamnesa pada pasien di Hasil pemeriksaan subjektif/ hasil anamnesa
per pasien pelayanan tingkat dasar dan rujukan (setiap melaksanakan 100 Mahir
pasien)
0.74 3) menyimpulkan hasil pemeriksaan/anamnesa pada pasien di Hasil pemeriksaan subjektif/ hasil anamnesa
per pasien pelayanan tingkat dasar dan rujukan (setiap melaksanakan 100 Penyelia
pasien)
b. Pemeriksaaan vital sign pada pasien di pelayanan tingkat dasar dan rujukan
0.13 1) kegiatan persiapan alat dan bahan untuk tindakan Hasil pemeriksaan vital sign
pemeriksaan/pengukuran tensi darah, pernafasan, nadi dan suhu
per pasien sebelum dilakukan tindakan pada gigi dan mulutnya pada pasien di Terampil
pelayanan tingkat dasar dan rujukan (setiap 100 pasien)

0.32 2) melaksanakan tindakan pemeriksaan/pengukuran tensi darah, Hasil pemeriksaan vital sign
pernafasan, nadi dan suhu sebelum dilakukan tindakan pada gigi
per pasien dan mulutnya di pelayanan tingkat dasar dan rujukan (setiap 100 Mahir
pasien)

DRAFT
0.64 3) melakukan analisis hasil pemeriksaan/pengukuran tensi darah, Hasil pemeriksaan vital sign
pernafasan, nadi dan suhu sebelum dilakukan tindakan pada gigi
per pasien dan mulutnya di pelayanan tingkat dasar dan rujukan (setiap 100 Penyelia
pasien)

c. Pemeriksaan objektif pada pasien di pelayanan tingkat dasar dan rujukan


0.14 1) melaksanakan tindakan pemeriksaan gigi dan mulut pasien baik Hasil pemeriksaan objektif
extra oral maupun intra oral yang ditujukan untuk mengidentifikasi

DO
adanya masalah/potensi masalah kesehatan gigi dan mulut di
per pasien pelayanan tingkat dasar dan rujukan dengan menggunakan alat Terampil
diagnosa sederhana (setiap 100 pasien)
per pasien
0.35 2)
DO
melaksanakan tindakan pemeriksaan gigi dan mulut pasien baik
extra oral maupun intra oral yang ditujukan untuk mengidentifikasi
adanya masalah/potensi masalah kesehatan gigi dan mulut di
pelayanan tingkat dasar dan rujukan dengan menggunakan bahan
penunjang pemeriksaan (setiap 100 pasien)
Hasil pemeriksaan objektif

Mahir

0.71 3) melaksanakan analisis hasil tindakan pemeriksaan gigi dan mulut Hasil pemeriksaan objektif
pasien baik extra oral maupun intra oral yang ditujukan untuk
mengidentifikasi adanya masalah/potensi masalah kesehatan gigi
per pasien dan mulut di pelayanan tingkat dasar dan rujukan (setiap 100 Penyelia
pasien)

d. Penjaringan kesehatan gigi dan mulut :


1) Pada individu/ kelompok
per kali 0.15 1) kegiatan mempersiapkan alat dan bahan untuk pelaksanaan Laporan hasil penjaringan
penjaringan kesehatan yang dilakukan di pada individu/ kelompok
sekolah (setiap satu periode penjaringan) Terampil

per kali 0.15 2) pengumpulan data kesehatan melalui pemeriksaan kesehatan gigi Laporan hasil penjaringan
dan mulut sesuai format yang telah ditentukan yang dilakukan
Mahir
pada individu/ kelompok sekolah (setiap satu periode penjaringan)

per kali 0.75 3) kegiatan menganalisis hasil penjaringan kesehatan yang dilakukan Laporan hasil penjaringan
di pada individu/ kelompok sekolah (setiap satu periode
penjaringan) Penyelia

per kali 0.06 4) merekap semua hasil pemeriksaan penjaringan sehingga Laporan hasil penjaringan
didapatkan suatu informasi tentang status kesehatan gigi dan
mulut individu/ kelompok sekolah (setiap satu periode penjaringan) Mahir

e. Pengolesan disclosing solution


0.20 e pengolesan zat pewarna pada gigi untuk mengetahui adanya plak di Laporan hasil pengolesan disclosing
permukaan gigi yang bertujuan untuk mengukur tingkat
per pasien kebersihan gigi dan mulut pasien (setiap 50 pasien) Terampil

f. Pemeriksaan debris/plak indeks


0.96 1) pemeriksaan deposit/endapan lunak yang melekat pada Laporan hasil pemeriksaan debris/plak indeks
permukaan gigi yang terjadi karena adanya sisa makanan dengan
per pasien menggunakan alat pemeriksaan dan mencatat hasil pemeriksaan Terampil
oral debris pasien (setiap 50 pasien)

0.80 2) menilai hasil pemeriksaan oral debris sehingga dapat diketahui Laporan hasil pemeriksaan debris/plak indeks
per pasien tingkat kebersihan gigi dan mulut pasien (setiap 50 pasien) Penyelia

g. Pemeriksaan calculus index


0.96 1) pemeriksaan endapan keras yang melekat pada permukaan gigi Laporan hasil pemeriksaan calculus indeks
dengan menggunakan alat pemeriksaan, mencatat hasil
per pasien pemeriksaan dan menghitung jumlah calculus index pasien (setiap Terampil
50 pasien)

DRAFT DO
0.80 2) menilai hasil pemeriksaan DMF-T sehingga dapat diketahui tingkat Laporan hasil pemeriksaan calculus indeks
per pasien kebersihan gigi dan mulut pasien (setiap 50 pasien) Penyelia

h. Pemeriksaan def
per pasien
0.96 1)
DRAFT DO
pemeriksaan indeks pengalaman karies gigi pada pasien anak-
anak/gigi sulung yang terdiri dari identifikasi adanya kerusakan
gigi (decay), gigi sulung yang merupakan indikasi pencabutan
(extraksi) dan gigi sulung yang telah ditambal (filling) dengan
menggunakan alat pemeriksaan dan mencatat hasil pemeriksaan
Laporan hasil pemeriksaan def

Terampil
dan menghitung jumlah def pasien (setiap 50 pasien)

0.80 2) menilai hasil pemeriksaan def pasien sehingga dapat diketahui Laporan hasil pemeriksaan def
tingkat kerusakan gigi pada pasien anak-anak/gigi sulung (setiap
per pasien Penyelia
50 pasien)

i. Pemeriksaan DMF - T
0.96 1) pemeriksaan indeks pengalaman karies gigi pada gigi tetap yang Laporan hasil pemeriksaan debris/plak indeks
terdiri dari identifikasi adanya kerusakan/karies gigi Decay), gigi
tetap yang hilang/dicabut karena karies (Missing) dan gigi tetap
yang telah ditambal (Filling) dengan menggunakan alat pemeriksaan
per pasien Terampil
dan mencatat hasil pemeriksaan dan menghitung jumlah DMF-T
pasien (setiap 50 pasien)

0.80 2) menilai hasil pemeriksaan DMF-T pasien sehingga dapat diketahui


per pasien tingkat kerusakan gigi permanen pada pasien dewasa (setiap 50 Penyelia
pasien)

j. Pemeriksaan CPITN
0.75 1) pengukuran kondisi jaringan periodontal pada Laporan hasil pemeriksaan CPITN
kelompok/masyarakat serta penentuan kebutuhan perawatannya
dengan menggunakan alat khusus yaitu periodontal probe dan
per pasien mencatat hasil pemeriksaan dan menghitung jumlah CPITN Mahir
kelompok / masyarakat (setiap 30 pasien)

0.70 2) menilai hasil pemeriksaan CPITN kelompok / masyarakat sehinga Laporan hasil pemeriksaan CPITN
dapat diketahui kebutuhan akan perawatan jaringan periodontal
per pasien kelompok / masyarakat (setiap 30 pasien) Penyelia

k. Penghitungan PTI/ RTI


0.75 1) memeriksa dan menghitung gigi tetap yang sudah ditambal Laporan hasil penghitungan PTI/RTI
dibandingkan dengan jumlah angka pengalaman karies gigi, dengan
per pasien tujuan mendapatkan gambaran motivasi pasien untuk menambal Mahir
gigi (setiap 50 pasien)

0.70 2) menilai hasil pemeriksaan PTI/RTI individu/kelompok / Laporan hasil penghitungan PTI/RTI
per pasien masyarakat sehinga dapat diketahui gambaran motivasi individu/ Penyelia
kelompok / masyarakat untuk menabal gigi (setiap 50 pasien)

Kegiatan 2: Melaksanakan identifikasi dan penegakan diagnosa keperawatan gigi pada individu, kelompok /masyarakat
Satuan Hasil Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana

DRAFT DO
0.19 pelaksanaan menegakkan diagnosa/masalah kesehatan gigi dan Laporan hasil penegakan diagnosa keperawatan gigi
mulut pada individu, kelompok/ masyarakat yang dilakukan untuk
menentukan rencana perawatan dan atau kepentingan rujukan
per pasien pada kasus ringan misal karies mencapai email/ supra gingival Terampil
calculus (setiap 100 pasien)
per pasien
0.48
DRAFT DO
pelaksanaan menegakkan diagnosa/masalah kesehatan gigi dan
mulut pada individu, kelompok/ masyarakat yang dilakukan untuk
menentukan rencana perawatan dan atau kepentingan rujukan
pada kasus sedang misal karies mencapai dentin/ sub gingival
Laporan hasil penegakan diagnosa keperawatan gigi

Mahir
calculus (setiap 100 pasien)

0.96 pelaksanaan menegakkan diagnosa/masalah kesehatan gigi dan Laporan hasil penegakan diagnosa keperawatan gigi
mulut pada individu, kelompok/ masyarakat yang dilakukan untuk
menentukan rencana perawatan dan atau kepentingan rujukan
pada kasus berat misal karies mencapai pulpa/ gigi mengalami
per pasien kelainan periodontal (setiap 100 pasien) Penyelia

Kegiatan 3: Melakukan penyusunan rencana pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada individu, kelompok/masyarakat
Satuan Hasil Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
per kali 0.14 1) menentukan rencana perawatan dan atau kepentingan rujukan Laporan rencana pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
pada tindakan sederhana misal penambalan satu bidang dan supra
gingival calculus (setiap 100 pasien) Terampil

per kali 0.35 2) menentukan rencana perawatan dan atau kepentingan rujukan Laporan rencana pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
pada tindakan sedang misal penambalan 2 bidang dan sub gingival
Mahir
calculus (setiap 100 pasien)

per kali 0.70 3) menentukan rencana perawatan dan atau kepentingan rujukan Laporan rencana pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
pada tindakan berat misal pencabutan gigi tetap akar tunggal
Penyelia
(setiap 100 pasien)

Kegiatan 4: Melaksanakan implementasi asuhan keperawatan gigi dan mulut:


a. Komunikasi therapeutik
Satuan Hasil Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
per pasien 0.11 1) memberikan saran, nasehat dan instruksi dalam rangka Laporan/ daftar pelaksanaan komter
membantu penyembuhan pasien dan memecahkan masalah
kesehatan gigi dan mulut pada pasien dengan kasus ringan, seperti Terampil
karies mencapai email/ supra gingival calculus (setiap 100 pasien)

per pasien 0.27 2) memberikan saran, nasehatdan instruksi dalam rangka membantu Laporan/ daftar pelaksanaan komter
penyembuhan pasien dan memecahkan masalah kesehatan gigi dan
mulut pada pasien dengan kasus sedang, seperti karies mencapai Mahir
dentin/ sub gingival calculus (setiap 100 pasien)

DRAFT DO
per pasien 0.54 3) memberikan saran, nasehatdan instruksi dalam rangka membantu Laporan/ daftar pelaksanaan komter
penyembuhan pasien dan memecahkan masalah kesehatan gigi dan
mulut pada pasien pada kasus berat, seperti karies mencapai
pulpa/ gigi mengalami kelainan periodontal (setiap 100 pasien) Penyelia

b. Aplikasi fluor
per pasien 0.38 pengolesan fluor pada gigi sesuai dengan standar prosedur Laporan kegiatan
opersioanal yang telah ditetapkan dengn tujuan untuk mencegah Mahir
terjadinya karies (setiap 10 pasien)

c. Fissure silent
per pasien 0.32 tindakan menutup fissure yang dalam pada gigi pasien sesuai Laporan kegiatan
dengan standar prosedur operasional yang telah ditetapkan dengan
tujuan untuk mencegah terjadinya karies (setiap 10 pasien) Mahir

d. Penambalan ART
0.33 tindakan menutup lubang karies dengan menggunakan bahan Laporan kegiatan
sesuai standar untuk mengembalikan bentuk gigi seperti semula
per pasien dimana proses penumpatan tanpa menggunakan mesin (setiap 20 Mahir
pasien)

e. Pembersihan karang gigi


Per Kwadran 0.10 1) membersihkan atau membuang karang gigi yang melekat pada Laporan kegiatan
permukaan gigi pasien dengan kalkulus supra gingival (setiap 20
Terampil
kwadran)

Per Kwadran 0.24 2) membersihkan atau membuang karang gigi yang melekat pada Laporan kegiatan
permukaan gigi pasien dengan kalkulus supra dan sub gingival
Mahir
kalkulus (setiap 20 kwadran)

Per Kwadran 0.48 3) membersihkan atau membuang karang gigi yang melekat pada Laporan kegiatan
permukaan gigi pasien dengan kalkulus supra dan sub gingival
kalkulus dengan penyakit sistemik (setiap 20 kwadran) Penyelia

f. Perawatan luka non post op rongga mulut


0.33 tindakan asuhan keperawatan gigi pada luka yang bukan Laporan kegiatan
merupakan tindakan operasi di rongga mulut seperti perawatan
Per kali Terampil
abses dan lain-lain (setiap 10 pasien)

g. Membimbing sikat gigi pada individu/ kelompok


0.22 g membimbing sikat gigi yang dilakukan pada individu/ kelompok Laporan kegiatan
dengan tujuan melatih sasaran agar dapat menyikat gigi yang baik
dan benar serta meningkatkan kebersihan gigi dan mulut (setiap
Per kali Terampil
30 individu/kelompok)

h. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut:


0.01 1) penyusunan rencana/ jadwal pelaksanaan penyuluhan yang Jadwal penyuluhan
meliputi waktu pelaksanaan, tempat, tema , metode, alat bantu
Per kali penyuluhan (setiap kali) Terampil

DRAFT DO
0.23 2) mempersiapkan/menyusun alat peraga yang tepat untuk Daftar alat peraga
digunakan dalam pelaksanaan penyuluhan sesuai metode yang
Per kali Penyelia
ditetapkan (setiap 10 kali)

0.31 3) memberikan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada individu/ Laporan kegiatan
kelompok dengan tujuan agar mempunyai kemampuan dan
Per kali kebiasaan berperilaku hidup bersih dan sehat dalam bidang Mahir
kesehatan gigi dan mulut (setiap 10 kali)

i. Menerima konsultasi dari tenaga kesehatan lain


per pasien 0.01 1) memberikan bimbingan dan konsultasi kesehatan gigi dan mulut Laporan hasil konsultasi/ laporan bulanan
pada pasien yang dirujuk dari tenaga kesehatan lain pada kasus
ringan seperti karies mencapai email/ supra gingival calculus Terampil
(setiap 20 pasien)
per pasien 0.03 2) memberikan bimbingan dan konsultasi kesehatan gigi dan mulut Laporan hasil konsultasi/ laporan bulanan
pada pasien yang dirujuk dari tenaga kesehatan lain pada kasus
sedang, seperti karies mencapai dentin/ sub gingival calculus Mahir
(setiap 20 pasien)

per pasien 0.07 3) memberikan bimbingan dan konsultasi kesehatan gigi dan mulut Laporan hasil konsultasi/ laporan bulanan
pada pasien yang dirujuk dari tenaga kesehatan lain pada kasus
berat, seperti karies mencapai pulpa/ kelainan periodontal (setiap Penyelia
20 pasien)

j. Pembinaan program kesehatan gigi dan mulut:


0.08 1) pelaksanaan dan pembinaan program Usaha Kesehatan Gigi Laporan hasil pembinaan UKGS
Sekolah (UKGS) yang meliputi kegiatan pemeriksaan kesehatan gigi
anak sekolah dalam rangka pengumpulan data dasar, penyuluhan
kesehatan gigi, pencegahan dan perlindungan khusus serta rujukan
per kali bagi kasus yang memerlukan pemeriksaan/pengobatan lebih lanjut Mahir
(setiap 5 kali)

0.15 2) pelaksanaan dan pembinaan program Usaha Kesehatan Gigi Laporan hasil pembinaan UKGM
Masyarakat (UKGM), yaitu upaya peningkatan kesehatan yang
ditujukan bagi kelompok/masyarakat seperti pada kelompok usia
per kali TK/ RA/ PAUD, kelompok masyarakat di posyandu dan posbindu Penyelia
(setiap 5 kali)

Kegiatan 5: Melaksanakan dokumentasi dan evaluasi pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
a. Pendokumentasian kegiatan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
Satuan Hasil Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
0.14 1) pencatatan hasil pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut Laporan hasil pendokumentasian pelaksanaan pelayanan asuhan
pada rekam medik secara manual untuk 100 pasien dengan kasus
per kali sederhana (pelayanan dasar) misalnya pada tindakan scalling, Terampil
penambalan, pencabutan gigi sulung.

0.35 2) pencatatan hasil pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut Laporan hasil pendokumentasian pelaksanaan pelayanan asuhan
pada rekam medik secara manual untuk 100 pasien dengan kasus
komplek (pelayanan rujukan) misalnya pada tindakan, pencabutan
per kali gigi tetap bukan akar tunggal, bedah minor, tindakan bedah di Mahir
kamar operasi

0.70 3) pencatatan hasil pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut Laporan hasil pendokumentasian pelaksanaan pelayanan asuhan
pada rekam medik secara elektronik untuk 100 pasien dengan
per kali kasus sederhana maupun komplek Penyelia

b. Evaluasi hasil kegiatan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut

DRAFT DO
0.02 1) menilai hasil pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada Laporan hasil evaluasi pelaksanaan pelayanan asuhan
kasus ringan, seperti karies mencapai email/ supra gingival
per kali calculus (setiap 50 pasien) Terampil

0.05 2) menilai hasil pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada Laporan hasil evaluasi pelaksanaan pelayanan asuhan
kasus sedang, seperti karies mencapai dentin/ sub gingival calculus
per kali (setiap 50 pasien) Mahir

0.09 3) menilai hasil pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada Laporan hasil evaluasi pelaksanaan pelayanan asuhan
kasus berat , seperti karies mencapai pulpa/ kelainan periodontal
per kali Penyelia
(setiap 50 pasien)
Sub Unsur C: Pelaksanaan tindakan kolaboratif kesehatan gigi dan mulut
Kegiatan 1: Melakukan transfering alat dan bahan medik gigi dasar
Satuan Hasil Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
Laporan kegiatan bulanan
memberikan alat-alat kesehatan gigi yang dibutuhkan oleh dokter
per pasien 0.36 gigi umum atau perawat gigi dengan pangkat lebih tinggi secara Terampil
sistematis, sesuai dengan tindakan yang dilakukan (setiap 50 kali)

Kegiatan 2: Melakukan manipulasi bahan pada kasus medik gigi dasar


Satuan Hasil Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
Laporan kegiatan bulanan
kegiatan pengadukan bahan-bahan tambalan sementara ataupun
setiap kali 0.31 tetap dan bahan-bahan lainnya sesuai dengan tindakan yag Terampil
dilakukan pada kemitraan dengan dokter gigi umum (setiap 50 kali)

Kegiatan 3: Melakukan suction

DRAFT DO
Satuan Hasil Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
0.48 Laporan kegiatan bulanan

per pasien Mahir


menciptakan suasana rongga mulut sedemikian rupa sehingga pada
saat dilakukan tindakan atau pemeriksaan dapat terlihat terang,
leluasa dan bebas hambatan pandangan (setiap 50 pasien)
Kegiatan 4: Melaksanakan penambalan sementara:
Satuan Hasil Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
0.16 a tindakan penutupan lubang gigi yang terkena karies pada satu Laporan kegiatan bulanan
bidang gigi dengan menggunakan bahan tambalan sementara
sesuai dengan standar operasional prosedur dengan tujuan untuk
per kasus mengembalikan bentuk gigi seperti semula dan mencegah Mahir
kerusakan lebih lanjut (setiap 30 kali)
0.32 b tindakan penutupan lubang gigi yang terkena karies pada dua Laporan kegiatan bulanan
bidang gigi dengan menggunakan bahan tambalan sementara
sesuai dengan standar operassional prosedur dengan tujuan untuk
per kasus mengembalikan bentuk gigi seperti semula dan mencegah Penyelia
kerusakan lebih lanjut (setiap 30 kali)

Kegiatan 5: Melakukan pencabutan gigi sulung :


Satuan Hasil Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
0.09 a pelaksanaan pencabutan gigi sulung dengan menggunakan bahan Laporan kegiatan bulanan
topikal anestesi dengan tujuan untuk memberikan jalan bagi
per gigi tumbuhnya gigi permanen (setiap 30 kali) Mahir

0.37 b pelaksanaan pencabutan gigi sulung dengan menggunakan infiltrasi Laporan kegiatan bulanan
anastesi yang bertujuan untuk memberi jalan bagi tumbuhnya gigi
per gigi permanen (setiap 20 kali) Penyelia

Kegiatan 6: Melakukan rujukan kesehatan gigi dan mulut


Satuan Hasil Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
per kasus 0.01 Laporan rujukan/ laporan bulanan
mengkonsultasikan pasien dengan kasus ringan, seperti pasien
dengan indikasi perawatan pulpa kepada tenaga kesehatan lain Terampil
yang lebih kompeten untuk dilakukan penanganan lebih lanjut
(setiap 20 pasien)
per kasus 0.03 Laporan rujukan/ laporan bulanan
mengkonsultasikan pasien dengan kasus sedang, seperti pasien
dengan indikasi kelainan periodontal kepada tenaga kesehatan lain Mahir
yang lebih kompeten untuk dilakukan penanganan lebih lanjut
(setiap 20 pasien)
per kasus 0.07 Laporan rujukan/ laporan bulanan

mengkonsultasikan pasien dengan kasus berat, seperti pasien Penyelia


dengan indikasi pencabutan gigi tetap bukan akar tunggal kepada
tenaga kesehatan lain yang lebih kompeten untuk dilakukan
penanganan lebih lanjut (setiap 20 pasien)
Kegiatan 7: Melaksanakan tugas di tempat beresiko
Satuan Hasil Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
0.03 pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada tempat yang SK penempatan/ Surat tugas
beresiko tinggi terhadap terjadinya penularan penyakit infeksi,
per tahun Terampil
seperti poli gigi RS khusus dan lain lain (setiap satu tahun)

0.08 pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada tempat atau SK penempatan/ Surat tugas
per tahun daerah yang termasuk rawan bencana (setiap satu tahun) Mahir

0.16 pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada tempat atau SK penempatan/ Surat tugas
daerah yang termasuk dalam kategori Daerah Terpencil, Perbatasan
per tahun Penyelia
dan Kepulauan (DTPK) (setiap satu tahun)

Kegiatan 8: Melaksanakan penatalaksanaan kegawat daruratan


Satuan Hasil Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
per kali 0.02 pelaksanaan penanganan awal pada pasien gawat darurat gigi dan Laporan kegiatan/ laporan bulanan
mulut ringan, seperti: pasien dengan rasa sakit hebat akibat
Terampil
penyakit pulpa, periodontitis dll (setiap 5 pasien)

per kali 0.05 pelaksanaan penanganan awal pada pasien gawat darurat sedang, Laporan kegiatan/ laporan bulanan

DRAFT DO
seperti: pendarahan dll (setiap 5 pasien) Mahir
DRAFT DO
per kali 0.10 pelaksanaan penanganan awal pada pasien gawat darurat berat, Laporan kegiatan/ laporan bulanan
seperti: fraktur maksilofasial dll (setiap 5 pasien) Penyelia

Kegiatan 9: Melaksanakan tugas pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada situasi tertentu
Satuan Hasil Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
per kali 0.02 pelaksanan tugas jaga dinas malam pada ruang rawat inap untuk Laporan kegiatan/ Jadwal tugas
menangani pasien yang bermasalah dengan kesehatan gigi dan Terampil
mulut (setiap 5 kali)
per kali 0.05 Laporan kegiatan/ Jadwal tugas
pelaksanan pelayanan keperawatan gigi dan mulut pada situasi Mahir
tertentu seperti pada kegiatan bakti sosial (setiap kali)
per kali 0.10 Laporan kegiatan/ Jadwal tugas
pelaksanan pelayanan keperawatan gigi dan mulut pada situasi Penyelia
tertentu seperti dalam penanganan bencana alam (setiap kali)

UNSUR III: PENGEMBANGAN PROFESI


SUB UNSUR A: Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
Buku 12.5 a Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional Semua jenjang
Naskah 6 b Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI Semua jenjang
Membuat karya ilmiah/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian
survey, dan evaluasi di bidang pelayanan asuhan keperawatan gigi
dan mulut yang tidak dipublikasikan:

Buku 8 a Dalam bentuk buku Semua jenjang


Naskah 4 b Dalam bentuk makalah Semua jenjang
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan
ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pelayanan asuhan
keperawatan gigi dan mulutyang dipublikasikan :

DRAFT
Buku 8 a Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional Semua jenjang
Naskah 4 b Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI Semua jenjang
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan
ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pelayanan asuhan
keperawatan gigi dan mulut yang tidak dipublikasikan:

Buku 7 a Dalam bentuk buku Semua jenjang

DO
Makalah 3.5 b Dalam bentuk makalah Semua jenjang
2 Membuat tulisan ilmiah populer di bidang pelayanan asuhan
Naskah keperawatan gigi dan mulut yang disebarluaskan melalui media Semua jenjang
massa.
Naskah
2.5
DO
Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau ulasan
ilmiah di bidang pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
pada pertemuan ilmiah

SUB UNSUR B: Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan-bahan lainnya di bidang pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
Semua jenjang

Buku 7 a Buku yang diterbitkan atau diedarkan secara nasional Semua jenjang
3.5 b Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang berwenang
Majalah Semua jenjang

Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan-bahan lainnya di


bidang pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut yang tidak
dipublikasikan dalam bentuk:

Buku 3 a Buku Semua jenjang


Naskah 1.5 b Makalah Semua jenjang
2 Membuat abstrak tulisan ilmiah di bidang pelayanan asuhan
Naskah keperawatan gigi dan mulut yang dimuat dalam penerbitan Semua jenjang

SUB UNSUR C: Pembuatan buku pedoman/ketentuan pelaksanaan/ketentuan teknis di bidang pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
2 Membuat buku pedoman di bidang pelayanan asuhan keperawatan
Pedoman gigi dan mulut Semua jenjang

2 Membuat ketentuan pelaksanaan di bidang pelayanan asuhan


Juklak keperawatan gigi dan mulut Semua jenjang

Juknis 2 Membuat ketentuan teknis di bidang pelayanan asuhan


keperawatan gigi dan mulut Semua jenjang

SUB UNSUR D: Pengembangan teknologi tepat guna di bidang pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
5 Mengembangkan teknologi tepat guna di bidang pelayanan asuhan
Produk teknologi keperawatan gigi dan mulut Semua jenjang

UNSUR IV: PENUNJANG TUGAS PERAWAT GIGI


SUB UNSUR A: Pengajar/pelatih di bidang pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
Jpl 0.3 Mengajar/melatih di bidang pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
SUB UNSUR B: Keikutsertaan dalam seminar / lokakarya di bidang pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
Kegiatan 1: Mengikuti seminar/lokakarya internasional/nasional sebagai:
Kali 3 a Pemasaran Semua jenjang
Kali 2 b Pembahas/moderator/narasumber Semua jenjang
Kali 1 c Peserta Semua jenjang
Kegiatan 2: Mengikuti delegasi ilmiah sebagai:
Kali 1.5 a Ketua Semua jenjang
Kali 1 b Anggota Semua jenjang
SUB UNSUR C: Keanggotaan dalam Organisasi Profesi Perawat Gigi
Menjadi anggota Organisasi Profesi, sebagai
Kali 1 Pengurus aktif Semua jenjang
Kali 0.75 Anggota aktif Semua jenjang

DRAFT DO
SUB UNSUR D: Keanggotaan dalam Tim Penilai jabatan fungsional Perawat Gigi
Kegiatan 1: Menjadi anggota Tim Penilai Jabatan Fungsional Perawat Gigi, sebagai:
Tahun 1 Ketua/Wakil Ketua Semua jenjang
Tahun 0.75 Anggota Semua jenjang
SUB UNSUR E: Perolehan penghargaan/tanda jasa
Kegiatan 1: Memperoleh penghargaan/tanda jasa Satyalancana Karya Satya:
Piagam
Piagam
3
2
30 (tiga puluh) tahun
20 (dua puluh) tahun
DRAFT DO Semua jenjang
Semua jenjang
Piagam 1 10 (sepuluh) tahun Semua jenjang
SUB UNSUR F: Perolehan gelar kesarjanaan lainnya
Kegiatan 1: Memperoleh ijazah/gelar yang tidak sesuai dalam bidang tugasnya :
Ijazah 4 Diploma III (D.III) Semua jenjang
Ijazah 5 Sarjana (S1)/Diploma IV Semua jenjang
Ijazah 10 Magister (S2) Semua jenjang
Ijazah 15 Doktor (S3) Semua jenjang
SUB UNSUR G: Pelaksanaan kegiatan penunjang lainnya
SK 0.5 Sebagai koordinator pejabat fungsional Perawat Gigi Semua jenjang
LAMPIRAN JUKNIS
JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT GIGI KATEGORI KEAHLIAN

UNSUR: I. PENDIDIKAN
SUB UNSUR: A. Pendidikan sekolah dan mendapat gelar/ijazah
Satuan Hasil
Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
Gelar/Ijaz 100 1) Gelar Diploma IV (D.IV) Keperawatan Gigi Fotocopy ijazah yang disahkan Semua jenjang kategori
ah oleh pejabat yang berwenang keahlian
2) diperoleh setelah tanggal penilaian terakhir;

3) belum diperhitungkan dalam penilaian prestasi terakhir;

4) belum tercantum dalam keputusan jabatan/pangkat yang bersangkutan.

SUB UNSUR: B.Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan fungsional di bidang pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut dan mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan
Pelatihan (STTPP) atau sertifikat
Satuan Hasil
Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana

DRAFT DO
Sertifikat Angka 1) Diklat fungsional diberi angka kredit, apabila diklat tersebut diselenggarakan oleh Sertifikat atau Surat Tanda
atau kredit lembaga yang berwenang dan mendukung tugas pokok pembimbing kesehatan kerja Tamat Pendidikan dan Pelatihan
Surat yang (STTPL)
Tanda diberikan
Tamat untuk
Pendidika tiap
n dan STTPL/se
Pelatihan rtifikat
(STTPL) atau yang
sejenis
diatur
sebagai
berikut:
a. lebih d2) Diklat fungsional harus memuat:
b. antara 641a) materi sesuai dengan bidang tugas pokok perawat gigi;
c. antara3) STTPL belum pernah dinilai;

d. antara4) STTPL belum lewat masa penilaian;


e. antara 81-
f. antara 30-80 jam = 1
g. kurang dari 30 jam

SUB UNSUR: C. Pendidikan dan Pelatihan Pra Jabatan


Satuan Hasil
Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
STTPL/Se Angka 1) Diklat Pra Jabatan tingkat III; Sertifikat atau Surat Tanda
rtifikat kredit Tamat Pendidikan dan Pelatihan
diberikan (STTPL)
2) Diklat Pra Jabatan diikuti oleh Calon Pegawai Negeri Sipil yang akan diproyeksikan atau
untuk
diberi tugas sebagai perawat gigi;
setiap
sertifikat
=2

UNSUR: II.PELAYANAN ASUHAN KEPERAWATAN GIGI DAN MULUT


SUB UNSUR: A. Persiapan Pelayanan
Kegiatan 1: Menyusun rencana kerja:
a. harian

Satuan Hasil
Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
laporan 1 a 1 kegiatan mengumpulkan data/bahan untuk penyusunan rancangan kegiatan dokumen rencana kerja
per kali 0.24 fasilitas pelayanan kesehatan gigi yang akan dilaksanakan setiap hari (setiap tiga harian Pertama
bulan)

laporan 2 2 kegiatan menganalisis data/bahan untuk penyusunan rancangan kegiatan dokumen rencana kerja
per kali 0.48 fasyankes yang akan dilaksanakan setiap hari (setiap tiga bulan) harian Muda

laporan 3 3 kegiatan menyusun rencana kerja harian fasyankes serta menilai rencana kerja yang dokumen rencana kerja
per kali 0.72 disusun oleh perawat gigi dengan jenjang dibawahnya (setiap tiga bulan) harian Madya

b.
bulanan
laporan 1 b 1 kegiatan mengumpulkan data/bahan untuk penyusunan rancangan kegiatan dokumen rencana kerja
per kali 0.06 fasyankes yang akan dilaksanakan selama satu bulan di fasyankes (setiap satu bulanan Pertama
semester)

laporan 2 2 kegiatan menganalisis data/bahan untuk penyusunan rancangan kegiatanfasyankes dokumen rencana kerja
per kali 0.12 yang akan dilaksanakan selama satu bulan di fasyankes (setiap satu semester) bulanan Muda

laporan 3 3 kegiatan penyusunan rancangan kegiatan fasyankes yang akan dilaksanakan selama dokumen rencana kerja
per kali 0.18 satu bulan di fasyankes (setiap satu semester) bulanan Madya

c.
tahunan
laporan 1 c 1 kegiatan mengumpulkan data/bahan untuk penyusunan rancangan kegiatan dokumen rencana kerja
per kali 0.03 fasyankes yang akan dilaksanakan selama satu tahun di fasyankes (setiap dua tahunan Pertama
semester/satu tahun)

laporan 2 2 kegiatan menganalisis data/bahan untuk penyusunan rancangan kegiatan dokumen rencana kerja
per kali 0.06 fasyankes yang akan dilaksanakan selama satu tahun di fasyankes (setiap dua tahunan Muda
semester/satu tahun)

laporan 3 3 kegiatan penyusunan rancangan kegiatan fasyankes yang akan dilaksanakan selama dokumen rencana kerja
per kali 0.09 satu tahun di fasyankes (setiap dua semester/satu tahun) tahunan Madya

d. matrik
kegiatan
laporan 1 d 1 kegiatan mengumpulkan data/bahan untuk penyusunan ganchart/matrik fasyankes dokumen matriks
per kali yang akan dilakukan dalam satu periode waktu tertentu, yang didalamnya terdapat
0.10 target waktu pelaksanaan kegiatan dengan ditandai dengan warna/arsiran tertentu Pertama
(setiap satu tahun/dua semester)

laporan 2 2 kegiatan menganalisis data/bahan untuk penyusunan ganchart/matrik fasyankes dokumen


per kali yang akan dilakukan dalam satu periode waktu tertentu, yang didalamnya terdapat
0.19 target waktu pelaksanaan kegiatan dengan ditandai dengan warna/arsiran tertentu Muda
(setiap satu tahun/dua semester)

laporan 3 3 kegiatan penyusunan ganchart/matrik fasyankes yang akan dilakukan dalam satu dokumen
per kali periode waktu tertentu, yang didalamnya terdapat target waktu pelaksanaan
0.29 kegiatan dengan ditandai dengan warna/arsiran tertentu (setiap satu tahun/dua Madya
semester)
DRAFT DO
Kegiatan 2: Mengelola permintaan kebutuhan alat, obat dan bahan tahunan

Satuan Hasil
Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
laporan kegiatan memantau pelaksanaan permintaan kebutuhan alat, obat dan bahan dari
per kali mulai proses persiapan , pelaksanaan pengajuan, dan evaluasi pengajuan alat, obat laporan pengelolaan
dan bahan kesehatan gigi selama satu tahun.(setiap 6 bulan) permintaan kebutuhan
0.01 Pertama
alat, obat dan bahan
tahunan

Kegiatan 3: Pengelolaan pengendalian mutu pelayanan


a. Mengikuti pre conference dan post conference (koordinasi)
Satuan Hasil
Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
membuat catatan dan kesimpulan atas hasil pelaksanaan koordinasi yang telah Daftar hadir/ resume hasil
dilakukan, serta melaporkannya kepada pihak terkait dan atau atasan langsung koordinasi
per (setiap tiga bulan)
0.14 1 Pertama
kegiatan

per membuat catatan/notulensi pelaksanaan koordinasi yang telah dilakukan (setiap Daftar hadir/ resume hasil
0.29 2 tiga bulan) koordinasi Muda
kegiatan
membuat kesimpulan pelaksanaan koordinasi yang telah dilakukan, serta Daftar hadir/ resume hasil
per melaporkannya kepada pihak terkait dan atau atasan langsung (setiap tiga bulan) koordinasi
0.43 3 Madya
kegiatan

b. Mengarahkan pre conference dan post conference


Daftar hadir/ resume hasil
per kegiatan mengarahkan/memimpin pelaksanaankoordinasi agar berjalan dengan baik koordinasi/ Jadwal
0.80 b Madya
kegiatan dan sesuai dengan prosedur (setiap enam bulan) koordinasi

c. Membuat Instrumen survey kepuasan pelanggan

per membuat kuesioner tentang kepuasan pelanggan dalam pelayanan keperawatan gigi Instrumen survey
0.14 c Muda
kegiatan dan mulut (setiap kali penyusunan) kepuasan pelanggan

d. Melakukan survey kepuasan pelanggan


Jadwal pelaksanaan
per mengumpulkan data kuesioner tentang kepuasan pelanggan dalam pelayanan survey/ hasil survey
0.08 d Pertama
kegiatan keperawatan gigi dan mulut (setiap periode pengambilan kuesioner)

e. Mengelola hasil survey kepuasan pelanggan


per kegiatan menganalisis dan mengolah data hyasil survey kepuasan pelanggan (setiap Hasil analisis survey
0.71 e Madya
kegiatan periode pengambilan kuesioner)
f. Melakukan analisis keluhan pelanggan
Laporan analisis keluhan
kegiatan mengkaji dan menganalisis kemungkinan penyebab-penyebab pelanggan
per pasien 0.24 f permasalahan dan keluhan pelanggan serta berbagai alternatif pemecahan Pertama
masalahnya (setiap 5 pasien)

Laporan analisis keluhan


kegiatan memutuskan langkah pemecahan masalah keluhan pelanggan dan pelanggan
per pasien 0.48 Muda
menyampaikan kepada yang pelanggan yang bersangkutan (setiap 5 pasien)

Laporan analisis keluhan


kegiatan mengawal langkah pemecahan masalah pelanggan hingga selesai, membuat pelanggan
per pasien 0.72 catatan/laporan tertulis dan melaporkannya kepada atasan langsung atau unit Madya
terkait (setiap 5 pasien)

Kegiatan 4: Pengelolaan pengendalian infeksi

Satuan Hasil
Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana

Laporan pengawasan
pengawasan terhadap pengelolaan limbah medis gigi (infeksius dan non infeksius)
per kali 0.93 a pengelolaan limbah medis/ Pertama
apakah sudah ditangani dengan baik sesuai SOP atau belum (setiap 3 bulan sekali)
Daftar ceklis

Laporan pengawasan
pengawasan terhadap penggunaan alat-alat pelindung diri (seperti sarung tangan, penggunaan APD/ Daftar
respirator/masker, kaca mata pelindung, kap, gaun penutup, gaun bedah, apron, ceklis
per kali 0.96 b alas kaki, dan pemakaian duk bolong) yang digunakan oleh tenaga kesehatan dan Muda
pasien pada saat pelaksanaan tindakan cara pemakaian dan penggunaan sesuai
dengan standar operasional prosedur (setiap 3 bulan sekali)

Kegiatan 5: Evaluasi program pelayanan keperawatan gigi dan mulut


Satuan Hasil
Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana

Mengidentifikasi data program pelayanan keperawatan gigi dan mulut dengan


per
0.12 a mengumpulkan dan menganalisa dari catatan/ laporan harian dan bulanan Laporan hasil identifikasi Pertama
kegiatan
fasyankes gigi (setiap satu tahun)

Mengolah data program pelayanan keperawatan gigi dan mulut dari hasil identifikasi Laporan hasil pengolahan
per data program
0.24 b dan mengolahnya menjadi sebuah informasi kesehatan gigi dan mulut (setiap satu Muda
kegiatan
tahun)
per membuat kesimpulan dan mensosialisasikan hasil pengolahan data pogram Laporan hasil sosialisasi
0.36 c program Madya
kegiatan pelayanan keperawatan gigi dan mulut (setiap satu tahun)

SUB UNSUR B: Pelaksanaan pelayanan


Kegiatan 1: Melaksanakan pengkajian/ pemeriksaan
a. Pemeriksaan subjektif pada pasien berkebutuhan khusus
Satuan Hasil
Angka Kredit
per pasien

0.35
DRAFT DO
Kriteria
kegiatan pemeriksaan pasien berdasarkan keluhan dan riwayat kesehatan gigi dan
mulut serta kesehatan umumnya (anamnesa) pada pasien berkebutuhan khusus di
pelayanan tingkat dasar dan rujukan (setiap 50 pasien)
Bukti Fisik
Hasil pemeriksaan
subjektif/ hasil anamnesa
Pelaksana

Pertama

per pasien melaksanakan analisa hasil pemeriksaan/anamnesa pada pasien berkebutuhan Hasil pemeriksaan
khusus di pelayanan tingkat dasar dan rujukan (setiap 50 pasien) subjektif/ hasil anamnesa
0.69 Muda

per pasien menyimpulkan hasil pemeriksaan/anamnesa pada pasien berkebutuhan khusus di Hasil pemeriksaan
pelayanan tingkat dasar dan rujukan (sekitar 50 pasien) subjektif/ hasil anamnesa
1.04 Madya

b. Pemeriksaaan vital sign pada pasien berkebutuhan khusus


per pasien kegiatan persiapan alat dan bahan untuk tindakan pemeriksaan/pengukuran tensi Hasil pemeriksaan vital
darah, pernafasan, nadi dan suhu sebelum dilakukan tindakan pada gigi dan sign
0.33 b mulutnya pada pasien berkebutuhan khusus di pelayanan tingkat dasar dan Pertama
rujukan (setiap 50 pasien)
per pasien melaksanakan tindakan pemeriksaan/pengukuran tensi darah, pernafasan, nadi Hasil pemeriksaan vital
dan suhu sebelum dilakukan tindakan pada gigi dan mulutnya pasien sign
0.66 berkebutuhan khusus di pelayanan tingkat dasar dan rujukan (setiap 50 pasien) Muda

per pasien melakukan analisis hasil pemeriksaan/pengukuran tensi darah, pernafasan, nadi Hasil pemeriksaan vital
dan suhu sebelum dilakukan tindakan pada gigi dan mulutnya pasien berkebutuhan sign
0.99 khusus di pelayanan tingkat dasar dan rujukan (setiap 50 pasien) Madya

c. Pemeriksaan objektif pada pasien berkebutuhan khusus


per pasien melaksanakan tindakan pemeriksaan gigi dan mulut pasien baik extra oral maupun Hasil pemeriksaan objektif
intra oral yang ditujukan untuk mengidentifikasi adanya masalah/potensi masalah
kesehatan gigi dan mulut pasien berkebutuhan khusus di pelayanan tingkat dasar
0.33 c dan rujukan dengan menggunakan alat diagnosa sederhana (setiap 50 pasien) Pertama

per pasien melaksanakan tindakan pemeriksaan gigi dan mulut pasien baik extra oral maupun Hasil pemeriksaan objektif
intra oral yang ditujukan untuk mengidentifikasi adanya masalah/potensi masalah
kesehatan gigi dan mulut pasien berkebutuhan khusus di pelayanan tingkat dasar
0.67 dan rujukan dengan menggunakan bahan penunjang pemeriksaan (setiap 50 pasien) Muda

per pasien melaksanakan analisis hasil tindakan pemeriksaan gigi dan mulut pasien baik extra Hasil pemeriksaan objektif
oral maupun intra oral yang ditujukan untuk mengidentifikasi adanya
masalah/potensi masalah kesehatan gigi dan mulut pasien berkebutuhan khusus di
1.00 pelayanan tingkat dasar dan rujukan (setiap 50 pasien) Madya

d. Penjaringan keseha d

1) Pada individu/ kelompok berkebutuhan khusus


per kali kegiatan mempersiapkan alat dan bahan untuk pelaksanaan penjaringan kesehatan Laporan hasil penjaringan
0.08 1) yang dilakukan di pada individu/ kelompok berkebutuhan khusus (setiap satu Pertama
periode penjaringan)

per kali pengumpulan data kesehatan melalui pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut sesuai Laporan hasil penjaringan
0.16 format yang telah ditentukan yang dilakukan pada individu/ kelompok Muda
berkebutuhan khusus (setiap satu periode penjaringan)

per kali kegiatan menganalisis hasil penjaringan kesehatan yang dilakukan di pada individu/ Laporan hasil penjaringan
0.24 kelompok berkebutuhan khusus (setiap satu periode penjaringan) Madya

per kali merekap semua hasil pemeriksaan penjaringan sehingga didapatkan suatu informasi Laporan hasil penjaringan
tentang status kesehatan gigi dan mulut individu/ kelompok berkebutuhan khusus
0.12 2) (setiap satu periode penjaringan) Muda

e. Pemeriksaan Risiko Karies:


1) Penilaian diet kariogenik
per pasien Hasil penilaian diet
0.29 1) mengisi format penilaian/pengukuran diet kariogenik (setiap pasien) kariogenik Pertama

per pasien Hasil penilaian diet


0.58 melakukan analisis hasil penilaian/pengukuran diet kariogenik (setiap pasien) kariogenik Muda

per pasien mengembangkan format penilaian/pengukuran diet kariogenik sesuai dengan Hasil penilaian diet
0.86 kariogenik Madya
perkembangan keilmuan dan teknologi (setiap kali)
2) Aplikasi detector caries
per pasien
pengukuran faktor risiko karies pada individu/ kelompok/ masyarakat dengan Hasil pengukuran aplikasi
0.29 2) Pertama
menggunakan alat sederhana (setiap pasien) detector karies

per pasien
pengukuran faktor risiko karies pada individu/ kelompok/ masyarakat dengan Hasil pengukuran aplikasi
0.58 Muda
menggunakan aplikasi yang berbasis teknologi informasi (setiap pasien) detector karies

per pasien mengembangkan aplikasi detector caries manual dan atau yang berbasis teknologi Hasil pengukuran aplikasi
0.86 Madya
informasi (setiap kali) detector karies
3) Pengukuran konsistensi saliva
per pasien Hasil pengukuran
0.29 3) pengukuran konsistensi saliva secara manual dengan metode inspeksi (setiap konsistensi saliva Pertama
pasien)
per pasien pengukuran konsistensi saliva menggunakan alat ukur/ instrument khusus (setiap Hasil pengukuran
0.58 konsistensi saliva Muda
pasien)
per pasien mengembangkan tehnik/metode pengukuran konsistensi saliva baik manual Hasil pengukuran
0.86 konsistensi saliva Madya
maupun menggunakan instrumen khusus (setiap kali)

DRAFT DO
4) Pengukuran PH saliva
per pasien Hasil pengukuran PH
0.29 4) Saliva Pertama
pengukuran PH saliva secara manual dengan metode inspeksi(setiap pasien)
per pasien Hasil pengukuran PH
0.58 Saliva Muda
pengukuran PH saliva menggunakan alat ukur/ instrument khusus (setiap pasien)
per pasien mengembangkan tehnik/metode pengukuran PH saliva baik manual maupun Hasil pengukuran PH
0.86 Saliva Madya
menggunakan instrumen khusus (setiap kali)
Kegiatan 2: Melaksanakan penegakan diagnosa keperawatan gigi:
a. Identifikasi diagnosa/masalah keperawatan gigi pada individu, kelompok/masyarakat berkebutuhan khusus

Satuan Hasil
Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
per pasien a 1) pelaksanaan menegakkan diagnosa/masalah kesehatan gigi dan mulut pada Laporan hasil penegakan
individu, kelompok/ masyarakat berkebutuhan khusus yang dilakukan untuk diagnosa keperawatan gigi
menentukan rencana perawatan dan atau kepentingan rujukan pada kasus ringan
0.33 misal karies mencapai email/ supra gingival calculus (setiap 50 pasien) Pertama

per pasien pelaksanaan menegakkan diagnosa/masalah kesehatan gigi dan mulut pada Laporan hasil penegakan
individu, kelompok/ masyarakat berkebutuhan khusus yang dilakukan untuk diagnosa keperawatan gigi
menentukan rencana perawatan dan atau kepentingan rujukan pada kasus sedang
misal karies mencapai dentin/ sub gingival calculus (setiap 50 pasien)
0.66 2) Muda

per pasien pelaksanaan menegakkan diagnosa/masalah kesehatan gigi dan mulut pada Laporan hasil penegakan
individu, kelompok/ masyarakat berkebutuhan khusus yang dilakukan untuk diagnosa keperawatan gigi
menentukan rencana perawatan dan atau kepentingan rujukan pada kasus berat
0.99 3) misal karies mencapai pulpa/ gigi mengalami kelainan periodontal (setiap 50 pasien) Madya

per pasien mendokumentasikan, mengevaluasi dan menganalisis hasil identifikasi Laporan hasil evaluasi dan
0.16 4) diagnosa/masalah kesehatan gigi dan mulut pada individu, kelompok/ masyarakat analisis penegakan Muda
berkebutuhan khusus (setiap 50 pasien) diagnosa
b. Identifikasi diagnosis hasil pemeriksaan risiko karies:
per pasien Laporan hasil kesimpulan
membuat kesimpulan dari hasil pemeriksaan pengukuran faktor resiko karies pada pemeriksaan resiko karies
0.49 1) individu/kelompok/masyarakat sehingga dapat merencanakan perawatan Pertama
selanjutnya (setiap pasien)

per pasien Laporan hasil tindak


lanjut/rekomendasi
menganjurkan tindakan promotif, preventif dan kuratif yang dibutuhkan dari hasil
0.98 2) pemeriksaan resiko karies Muda
analisa resiko karies gigi pada individu/kelompok/masyarakat (setiap pasien)

per pasien Laporan hasil pemantauan


pemeriksaan resiko karies
memantau sejauh mana tindakan promotif, preventif dan kuratif yang dibutuhkan,
0.38 3) Madya
apakah telah dilaksanakan atau tidak (setiap pasien)

Kegiatan 3: Melakukan penyusunan rencana pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada individu, kelompok/ masyarakat berkebutuhan khusus
Satuan Hasil
Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
per kali menentukan rencana perawatan dan atau kepentingan rujukan pada tindakan Laporan rencana pelayanan
sederhana misal penambalan satu bidang dan supra gingival calculus (setiap 50 asuhan keperawtan gigi
0.31 pasien) dan mulut Pertama

per kali menentukan rencana perawatan dan atau kepentingan rujukan pada tindakan Laporan rencana pelayanan
sedang misal penambalan 2 bidang dan sub gingival calculus (setiap 50 pasien) asuhan keperawtan gigi
0.62 dan mulut Muda

per kali menentukan rencana perawatan dan atau kepentingan rujukan pada tindakan berat Laporan rencana pelayanan
misal pencabutan gigi tetap akar tunggal (setiap 50 pasien) asuhan keperawtan gigi
0.93 dan mulut Madya

Kegiatan 4: Melaksanakan implementasi asuhan keperawatan gigi dan mulut:


a. Komunikasi therapeutik
Satuan Hasil
Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
per pasien memberikan saran, nasehat dan instruksi dalam rangka membantu penyembuhan Laporan bulanan/ daftar
pasien dan memecahkan masalah kesehatan gigi dan mulut pada pasien pelaksanaan komter
berkebutuhan khusus dengan kasus ringan, seperti karies mencapai email/ supra
0.27 a gingival calculus (setiap 50 pasien) Pertama

per pasien memberikan saran, nasehatdan instruksi dalam rangka membantu penyembuhan Laporan bulanan/ daftar
pasien dan memecahkan masalah kesehatan gigi dan mulut pada pasien pelaksanaan komter
berkebutuhan khusus dengan kasus sedang, seperti karies mencapai dentin/ sub
0.54 gingival calculus (setiap 50 pasien) Muda

per pasien memberikan saran, nasehatdan instruksi dalam rangka membantu penyembuhan Laporan bulanan/ daftar
pasien dan memecahkan masalah kesehatan gigi dan mulut pada pasien pelaksanaan komter
berkebutuhan khusus pada kasus berat, seperti karies mencapai pulpa/ gigi
0.81 mengalami kelainan periodontal (setiap 50 pasien) Madya

b. Terapi remineralisasi
per pasien Laporan bulanan/
terapi pencegahan karies dengan mengoleskan Casein Phospho Peptide – Amorphous tindakan
0.30 b Calcium Phosphate (CPP-ACP) pada gigi dalam kondisi awal karies yang Pertama
bermanivestasi sebagai “White Spot” (setiap pasien)

DRAFT DO
c. Pembersihan karang gigi
per membersihkan atau membuang karang gigi yang melekat pada permukaan gigi Laporan bulanan/
kwadran 0.24 c pasien berkebutuhan khusus dengan kalkulus supra gingival (setiap 10 kwadran) tindakan Pertama

per membersihkan atau membuang karang gigi yang melekat pada permukaan gigi Laporan bulanan/
kwadran 0.48 pasien berkebutuhan khusus dengan kalkulus supra dan sub gingival kalkulus tindakan Muda
(setiap 10 kwadran)

per membersihkan atau membuang karang gigi yang melekat pada permukaan gigi Laporan bulanan/
kwadran 0.72 pasien berkebutuhan khusus dengan kalkulus supra dan sub gingival kalkulus tindakan Madya
dengan penyakit sistemik (setiap 10 kwadran)

d. Persiapan pasien pra operasi


Laporan bulanan/
kegiatan berkoordinasi dengan ruang rawat inap, ruang kamar operasi utnuk
tindakan
per pasien 0.48 d menentukan jadwal operasi, sehingga pasien dapat dioperasi tepat pada waktunya Pertama
(setiap 5 pasien)

e. Perawatan pasca operasi pada rongga mulut


Laporan bulanan/
tindakan perawatan luka pasca operasi gigi dan mulut pasien dengan tindakan
per kali 0.88 e Muda
menggunakan obat-obatan dan bahan-bahan tertentu (setiap 5 pasien)

f. Pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut pasien pra dan post op


tindakan pembersihan gigi dan mulut pada pasien pasca operasi dengan bahan- Laporan bulanan/
per pasien 0.48 f tindakan Pertama
bahan tertentu (setiap 5 pasien)
g. Membimbing sikat gigi pada individu/ kelompok berkebutuhan khusus
Laporan kegiatan
pelaksanaan menyikat gigi yang dilakukan pada individu berkebutuhan khusus
per kali 0.47 g dengan tujuan melatih sasaran agar dapat menyikat gigi yang baik dan benar serta Pertama
meningkatkan kebersihan gigi dan mulut (setiap 5 individu/ kelompok)

h. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut:


satpel
membuat satuan pelajaran dimana pembahasan materi harus disesuikan dengan
sasaran (tingkat pendidikan/ kemampuan sasaran ), bahan materi harus mudah
per kali 0.08 1) Pertama
dipahami oleh sasaran dengan penggunaan istilah harus konsisten (setiap kali
membuat satpel)
Laporan kegiatan
memberikan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada individu/ kelompok
berkebutuhan khusus dengan tujuan agar mempunyai kemampuan dan kebiasaan
per kali 0.20 2) Muda
berperilaku hidup bersih dan sehat dalam bidang kesehatan gigi dan mulut (setiap 5
kali)
Laporan evaluasi
memantau dan mengevaluasi penyuluhan dari proses persiapan dan pelaksanaan,
per kali 0.40 3) Madya
sehingga tujuan penyuluhan dapat tercapai dengan baik (setiap 5 kali)

i. Memberikan konsultasi kepada tenaga kesehatan lain


memberikan bimbingan dan konsultasi kesehatan gigi dan mulut pada pasien Laporan bulanan
berkebutuhan khusus yang dirujuk dari tenaga kesehatan lain pada kasus ringan
per pasien 0.03 i Pertama
seperti karies mencapai email/ supra gingival calculus (setiap 5 kali)
memberikan bimbingan dan konsultasi kesehatan gigi dan mulut pada pasien Laporan bulanan
berkebutuhan khusus yang dirujuk dari tenaga kesehatan lain pada kasus sedang,
per pasien 0.07 seperti karies mencapai dentin/ sub gingival calculus (setiap 5 kali) Muda

memberikan bimbingan dan konsultasi kesehatan gigi dan mulut pada pasien Laporan bulanan
berkebutuhan khusus yang dirujuk dari tenaga kesehatan lain pada kasus berat,
per pasien 0.10 seperti karies mencapai pulpa/ kelainan periodontal (setiap 5 kali) Madya

j. Evaluasi program kesehatan gigi dan mulut:


Laporan hasil evaluasi
memantau, mengevaluasi dan mendokumentasikan hasil pembinaan UKGS dari
program UKGS
proses persiapan sampai pelaksanaan, agar program UKGS berjalan sesuai rencana
per kali 0.22 1) Muda
sehingga target pelaksanaan program dapat tercapai secara optimal (setiap satu
tahun)
Laporan hasil evaluasi
memantau, mengevaluasi dan mendokumentasikan hasil pembinaan UKGM dari
program UKGM
proses persiapan sampai pelaksanaan, agar program UKGM berjalan sesuai rencana
per kali 0.32 2) Madya
sehingga target pelaksanaan progaram dapat tercapai secara optimal (setiap satu
tahun)
k. Pelatihan kader kesehatan gigi dan mulut:
persiapan sebelum pelaksanaan pelatihan kader dari mulai merencanakan, Laporan persiapan
per pelaksanaan/ daftar ceklis
0.02 1) menyusun TOR dan kegiatan lain, sampai pelatihan kader dapat terlaksana dengan Pertama
kegiatan
baik (setiap kali pelaksanaan pelatihan)
Laporan kegiatan
pelaksanaan pelatihan kader kesehatan gigi dan mulut sesuai dengan rencana yang
per telah ditetapkan. Pelatihan diberikan muatan teori dan praktek terutama tentang
0.07 2) Muda
kegiatan kegiatan promotif dan preventif kesehatan gigi dan mulut (setiap kali pelaksanaan
pelatihan)
Laporan hasil evaluasi/
kegiatan untuk melihat apakan pelatihan berjalan sesuai dengan rencana dan
daftar ceklis
per tujuan dapat tercapai, sehingga dapat melihat sejauh mana kader kesehatan dapat
0.05 3) Madya
kegiatan menerima proses belajar mengajar (pelatihan) dan penerapan hasil pelatihan (setiap
kali pelaksanaan pelatihan)
Kegiatan 5: Melaksanakan dokumentasi dan evaluasi pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
a. Pendokumentasian kegiatan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
Satuan Hasil
Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
per kali pencatatan hasil pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pasien Laporan hasil
berkebutuhan khusus pada rekam medik secara manual pada kasus sederhana pendokumentasian
0.35 a (pelayanan gigi dasar) misalnya pada tindakan penambalan (setiap 10 pasien) pelaksanaan pelayanan Pertama
asuhan

per kali pencatatan hasil pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pasien Laporan hasil
berkebutuhan khusus pada rekam medik secara manual pada kasus komplek pendokumentasian
0.70 (pelayanan spesialis) misalnya pada tindakan bedah minor, tindakan bedah di kamar pelaksanaan pelayanan Muda
operasi (setiap 10 pasien) asuhan

per kali pencatatan hasil pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pasien Laporan hasil
berkebutuhan khusus pada rekam medik secara elektronik (setiap 10 pasien) pendokumentasian
1.05 pelaksanaan pelayanan Madya
asuhan
b. Pengelolaan hasil pendokumentasian pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
per kali menganalisis dan menyimpulkan hasil pencatatan hasil pelayanan asuhan Laporan hasil analisis
keperawatan gigi dan mulut pasien berkebutuhan khusus pada rekam medik secara dokumentasi pelayanan
manual pada kasus sederhana (pelayanan gigi dasar) misalnya pada tindakan asuhan
0.48 b Pertama
penambalan (setiap 10 pasien)

per kali menganalisis dan menyimpulkan hasil pencatatan hasil pelayanan asuhan Laporan hasil analisis
keperawatan gigi dan mulut pasien berkebutuhan khusus pada rekam medik secara dokumentasi pelayanan
manual pada kasus komplek (pelayanan spesialis) misalnya pada tindakan bedah asuhan
0.95 minor, tindakan bedah di kamar operasi (setiap 5 pasien) Muda

per kali
1.43

DRAFT DO
menganalis dan menyimpulkan pencatatan hasil pelayanan asuhan keperawatan
gigi dan mulut pasien berkebutuhan khusus pada rekam medik secara elektronik
(setiap 5 pasien)

c. Evaluasi hasil kegiatan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut


per kali
0.05 c
menilai hasil pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pasien berkebutuhan
khusus pada kasus ringan, seperti karies mencapai email/ supra gingival calculus
(setiap 20 pasien)
Laporan hasil analisis
dokumentasi pelayanan
asuhan

Laporan hasil evaluasi


kegiatan pelayanan asuhan
Madya

Pertama

per kali menilai hasil pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pasien berkebutuhan Laporan hasil evaluasi
0.09 khusus pada kasus sedang, seperti karies mencapai dentin/ sub gingival calculus kegiatan pelayanan asuhan Muda
(setiap 20 pasien)

per kali menilai hasil pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pasien berkebutuhan Laporan hasil evaluasi
0.14 khusus pada kasus berat , seperti karies mencapai pulpa/ kelainan periodontal kegiatan pelayanan asuhan Madya
(setiap 20 pasien)

d. Pengelolaan hasil evaluasi kegiatan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
per kali menganalisis hasil evaluasi pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pasien Laporan hasil analisis
berkebutuhan khusus pada kasus ringan, seperti karies mencapai email/ supra pelaksanaan evaluasi
0.05 d Pertama
gingival calculus (setiap 20 pasien) pelayanan asuhan

per kali menganalisis hasil evaluasi pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pasien Laporan hasil analisis
0.09 berkebutuhan khusus pada kasus sedang, seperti karies mencapai dentin/ sub pelaksanaan evaluasi Muda
gingival calculus (setiap 20 pasien) pelayanan asuhan

per kali menganalisis hasil evaluasi pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pasien Laporan hasil analisis
0.14 berkebutuhan khusus pada kasus berat , seperti karies mencapai pulpa/ kelainan pelaksanaan evaluasi Madya
periodontal (setiap 20 pasien) pelayanan asuhan

SUB UNSUR C: Pelaksanaan tindakan kolaboratif kesehatan gigi dan mulut


Kegiatan 1: Melakukan transfering alat dan bahan spesialistik
Satuan Hasil
Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
Laporan kegiatan bulanan
memberikan alat-alat kesehatan gigi yang dibutuhkan oleh dokter gigi spesialis atau
per pasien 0.70 perawat gigi dengan pangkat lebih tinggi secara sistematis, sesuai dengan tindakan Pertama
yang dilakukan (setiap mengerjakan 50 pasien)

Kegiatan 2: Melakukan manipulasi bahan pada kasus spesialistik


Satuan Hasil
Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
Laporan kegiatan bulanan
pengadukan bahan-bahan tambalan sementara ataupun tetap dan bahan-bahan
setiap kali 0.70 lainnya sesuai dengan tindakan yag dilakukan pada kemitraan dengan dokter gigi Pertama
spesialis (setiap 50 pasien)

Kegiatan 3: Melakukan penambalan permanen:


a. 1 (satu) Bidang
Satuan Hasil
Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
Laporan kegiatan bulanan/
penambalan permanen pada satu bidang gigi dengan tujuan untuk mengembalikan tindakan
bentuk gigi seperti semula dimana lubang yang terdapat pada permukaan gigi yang
per kasus 0.26 a Pertama
mengalami karies dapat tertutup dengan bahan tambalan permanen (setiap 50
pasien)

b. 2 (dua) Bidang
Laporan kegiatan bulanan/
penambalan permanen pada dua bidang gigi yang dilakukan atas delegasi dari tindakan
dokter gigi atau penugasan dari pemerintah dengan tujuan untuk mengembalikan
per kasus 0.51 b bentuk gigi seperti semula dimana lubang yang terdapat pada permukaan gigi yang Muda
mengalami karies dapat tertutup dengan bahan tambalan permanen (setiap 30
pasien)

Kegiatan 4: Melakukan pencabutan gigi permanen akar tunggal dengan infiltrasi anasthesi:
a. Tanpa penyulit
Satuan Hasil
Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
Laporan kegiatan bulanan/
tindakan pelaksanaan pencabutan gigi permanen akar tunggal yang dilakukan atas tindakan
delegasi dari dokter gigi atau penugasan dari pemerintah dengan menggunakan
per gigi 0.52 a Muda
infiltrasi anestesi tanpa disertai penyulit pada proses pencabutannya (setiap 10
pasien)

b. Dengan penyulit
Laporan kegiatan bulanan/
tindakan pelaksanaan pencabutan gigi permanen akar tunggal yang dilakukan atas tindakan
delegasi dari dokter gigi atau penugasan dari pemerintah dengan menggunakan
per gigi 1.30 b Madya
infiltrasi anestesi dengan disertai penyulit pada proses pencabutannya (setiap 10
pasien)

Kegiatan 5: Melakukan rujukan kesehatan gigi dan mulut


Satuan Hasil
Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
Laporan kegiatan bulanan/
tindakan
per kasus 0.03 mengkonsultasikan pasien berkebutuhan khusus dengan kasus ringan, seperti Pertama
kasus-kasus spesialistik dibidang oral medicine kepada tenaga kesehatan lain yang
lebih kompeten untuk dilakukan penanganan lebih lanjut (setiap 20 pasien)
Laporan kegiatan bulanan/
mengkonsultasikan pasien berkebutuhan khusus dengan kasus sedang, seperti tindakan
per kasus 0.07 kasus-kasus spesialistik dibidang periodontal, pedodonti dan konservasi kepada Muda
tenaga kesehatan lain yang lebih kompeten untuk dilakukan penanganan lebih
lanjut (setiap 20 pasien)
Laporan kegiatan bulanan/
mengkonsultasikan pasien berkebutuhan khusus dengan kasus berat, seperti tindakan
per kasus 0.10 kasus-kasus spesialistik dibidang orthodonti, prosthodonti dan bedah mulut kepada Madya
tenaga kesehatan lain yang lebih kompeten untuk dilakukan penanganan lebih
lanjut (setiap 20 pasien)

SUB UNSUR D: Menjadi Instruktur Klinik


Kegiatan 1: Melaksanakan bimbingan di bidang keperawatan gigi bagi mahasiswa kesehatan gigi
Satuan Hasil
Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana

pelaksanaan dalam memberi petunjuk/pelajaran mengenai semua program


Per kesehatan gigi dan mulut serta kegiatan pelayanan asuhan keperawatan gigi kepada
0.09 Laporan hasil bimbingan Pertama
kegiatan mahasiswa kesehatan gigi yang dilakukan didalam fasilitas kesehatan (setiap

DRAFT DO
periode bimbingan)

Kegiatan 2: Melaksanakan bimbingan di bidang keperawatan gigi bagi mahasiswa kesehatan lainnya
Satuan Hasil
Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
Laporan hasil bimbingan
pelaksanaan dalam memberi petunjuk/pelajaran mengenai semua program
Per kesehatan gigi dan mulut serta kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi kepada
0.02 Pertama
kegiatan mahasiswa kesehatan lainnya yang dilakukan didalam fasilitas kesehatan (setiap
periode bimbingan)

SUB UNSUR E: Pelaksanaan Tugas Khusus


Kegiatan 1: Melaksanakan tugas di tempat beresiko
Satuan Hasil
Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
per tahun pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada tempat atau daerah yang SK penempatan/ Surat
termasuk rawan bencana (setiap satu tahun) tugas
0.08 Pertama

per tahun pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada tempat atau daerah yang SK penempatan/ Surat
termasuk dalam kategori Daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) tugas
0.16 (setiap satu tahun) Muda

per tahun pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada tempat atau daerah konflik SK penempatan/ Surat
0.25 (setiap satu tahun) tugas Madya

Kegiatan 2: Melaksanakan penatalaksanaan kegawat daruratan


Satuan Hasil
Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
per kali pelaksanaan penanganan awal pada pasien gawat darurat gigi dan mulut ringan, Laporan kegiatan/ laporan
0.05 seperti: pasien dengan rasa sakit hebat akibat penyakit pulpa, periodontitis dll bulanan Pertama
(setiap 5 pasien)

per kali pelaksanaan penanganan awal pada pasien gawat darurat sedang, seperti: Laporan kegiatan/ laporan
0.10 pendarahan dll (setiap 5 pasien) bulanan Muda

per kali pelaksanaan penanganan awal pada pasien gawat darurat berat, seperti: fraktur Laporan kegiatan/ laporan
0.15 maksilofasial dll (setiap 5 pasien) bulanan Madya

Kegiatan 3: Melaksanakan tugas pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada situasi tertentu
Satuan Hasil
Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
per kali Laporan kegiatan/ Jadwal
tugas
0.05 Pertama
pelaksanan pelayanan keperawatan gigi dan mulut pada situasi tertentu seperti pada
kegiatan bakti sosial (setiap kali)
per kali pelaksanan pelayanan keperawatan gigi dan mulut pada situasi tertentu seperti Laporan kegiatan/ Jadwal
0.10 tugas Muda
dalam penanganan bencana alam (setiap kali)
per kali pelaksanan pelayanan keperawatan gigi dan mulut pada situasi tertentu seperti Laporan kegiatan/ Jadwal
0.15 tugas Madya
dalam Kejadian Luar Biasa (KLB) (setiap kali)
Kegiatan 4: Mengkoordinir kegiatan pelayan kesehatan gigi dan mulut di ruangan/ klinik gigi
Satuan Hasil
Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana
per kali perawat gigi yang diberikan kewenangan untuk menjadi koordinator pada proses SK/ Surat tugas
1.440 pelayanan kesehatan gigi dan mulut di ruangan/ klinik gigi (setiap satu tahun) Madya
UNSUR III: PENGEMBANGAN PROFESI
SUB UNSUR A: Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
Buku 12.5 a Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional Semua jenjang
Naskah 6 b Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI Semua jenjang
Membuat karya ilmiah/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian survey, dan
evaluasi di bidang pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut yang tidak
dipublikasikan:

Buku 8 a Dalam bentuk buku Semua jenjang


Naskah 4 b Dalam bentuk makalah Semua jenjang
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan
gagasan sendiri di bidang pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulutyang
dipublikasikan :

Buku 8 a Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional Semua jenjang
Naskah 4 b Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI Semua jenjang
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan
gagasan sendiri di bidang pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut yang tidak
dipublikasikan:

Buku 7 a Dalam bentuk buku Semua jenjang


Makalah 3.5 b Dalam bentuk makalah Semua jenjang
2 Membuat tulisan ilmiah populer di bidang pelayanan asuhan keperawatan gigi dan
Naskah mulut yang disebarluaskan melalui media massa. Semua jenjang

2.5 Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau ulasan ilmiah di bidang
Naskah pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada pertemuan ilmiah Semua jenjang

SUB UNSUR B: Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan-bahan lainnya di bidang pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
Buku 7 a Buku yang diterbitkan atau diedarkan secara nasional Semua jenjang
Majalah 3.5 b Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang berwenang Semua jenjang
Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan-bahan lainnya di bidang pelayanan
asuhan keperawatan gigi dan mulut yang tidak dipublikasikan dalam bentuk:

Buku 3 a Buku Semua jenjang


Naskah 1.5 b Makalah Semua jenjang
2 Membuat abstrak tulisan ilmiah di bidang pelayanan asuhan keperawatan gigi dan
Naskah mulut yang dimuat dalam penerbitan Semua jenjang

SUB UNSUR C: Pembuatan buku pedoman/ketentuan pelaksanaan/ketentuan teknis di bidang pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut

DRAFT DO
2 Membuat buku pedoman di bidang pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
Pedoman Semua jenjang

2 Membuat ketentuan pelaksanaan di bidang pelayanan asuhan keperawatan gigi dan


Juklak mulut Semua jenjang

Juknis 2 Membuat ketentuan teknis di bidang pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
Semua jenjang

SUB UNSUR D: Pengembangan teknologi tepat guna di bidang pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
Produk 5 Mengembangkan teknologi tepat guna di bidang pelayanan asuhan keperawatan gigi
dan mulut Semua jenjang
teknologi

UNSUR IV: PENUNJANG TUGAS PERAWAT GIGI


SUB UNSUR A: Pengajar/pelatih di bidang pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
Jpl 0.3 Mengajar/melatih di bidang pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
SUB UNSUR B: Keikutsertaan dalam seminar / lokakarya di bidang pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
Kegiatan 1: Mengikuti seminar/lokakarya internasional/nasional sebagai:
Kali 3 a Pemasaran Semua jenjang
Kali 2 b Pembahas/moderator/narasumber Semua jenjang
Kali 1 c Peserta Semua jenjang
Kegiatan 2: Mengikuti delegasi ilmiah sebagai:
Kali 1.5 a Ketua Semua jenjang
Kali 1 b Anggota Semua jenjang
SUB UNSUR C: Keanggotaan dalam Organisasi Profesi Perawat Gigi
Menjadi anggota Organisasi Profesi, sebagai
Kali 1 Pengurus aktif Semua jenjang
Kali 0.75 Anggota aktif Semua jenjang
SUB UNSUR D: Keanggotaan dalam Tim Penilai jabatan fungsional Perawat Gigi
Kegiatan 1: Menjadi anggota Tim Penilai Jabatan Fungsional Perawat Gigi, sebagai:
Tahun 1 Ketua/Wakil Ketua Semua jenjang
Tahun 0.75 Anggota Semua jenjang
SUB UNSUR E: Perolehan penghargaan/tanda jasa
Kegiatan 1: Memperoleh penghargaan/tanda jasa Satyalancana Karya Satya:
Piagam 3 30 (tiga puluh) tahun Semua jenjang
Piagam 2 20 (dua puluh) tahun Semua jenjang
Piagam 1 10 (sepuluh) tahun Semua jenjang
SUB UNSUR F: Perolehan gelar kesarjanaan lainnya
Kegiatan 1: Memperoleh ijazah/gelar yang tidak sesuai dalam bidang tugasnya :
Ijazah 4 Diploma III (D.III) Semua jenjang
Ijazah 5 Sarjana (S1)/Diploma IV Semua jenjang
Ijazah 10 Magister (S2) Semua jenjang
Ijazah 15 Doktor (S3) Semua jenjang
SUB UNSUR G: Pelaksanaan kegiatan penunjang lainnya
SK 0.5 Sebagai koordinator pejabat fungsional Perawat Gigi Semua jenjang
O
O

O
O
O
O
O
O
DEFINISI OPERASIONAL BUTIR KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT GIGI

KATEGORI KETERAMPILAN KATEGORI KEAHLIAN


Kegiatan 1: Menyusun rencana kerja: Kegiatan 1: Menyusun rencana kerja:
a. harian a. harian
a 1 a 1 kegiatan mengumpulkan data/bahan untuk penyusunan
kegiatan mengumpulkan data/bahan untuk penyusunan rancangan kegiatan
rancangan kegiatan fasilitas pelayanan kesehatan gigi yang akan
individu yang akan dilaksanakan setiap hari di fasilitas pelayanan kesehatan
dilaksanakan setiap hari
2 2 kegiatan menganalisis data/bahan untuk penyusunan
kegiatan mengelompokan data/bahan untuk penyusunan rancangan
rancangan kegiatan fasyankes yang akan dilaksanakan setiap
kegiatan individu yang akan dilaksanakan setiap hari di fasyankes
hari
3 3 kegiatan menyusun rencana kerja harian fasyankes serta menilai
kegiatan penyusunan rancangan kegiatan individu yang akan dilaksanakan
rencana kerja yang disusun oleh perawat gigi dengan jenjang
setiap hari di fasyankes
dibawahnya
b. bulanan b. bulanan
b 1 b 1 kegiatan mengumpulkan data/bahan untuk penyusunan
kegiatan mengumpulkan data/bahan untuk penyusunan rancangan kegiatan
rancangan kegiatan fasyankes yang akan dilaksanakan selama
individu yang akan dilaksanakan selama satu bulan di fasyankes
satu bulan di fasyankes
2 2 kegiatan menganalisis data/bahan untuk penyusunan
kegiatan menganalisis data/bahan untuk penyusunan rancangan kegiatan
rancangan kegiatanfasyankes yang akan dilaksanakan selama
individu yang akan dilaksanakan selama satu bulan di fasyankes
satu bulan di fasyankes
3 kegiatan penyusunan rancangan kegiatan individu yang akan dilaksanakan 3 kegiatan penyusunan rancangan kegiatan fasyankes yang akan
selama satu bulan di fasyankes dilaksanakan selama satu bulan di fasyankes
c. tahunan c. tahunan
c 1 c 1 kegiatan mengumpulkan data/bahan untuk penyusunan
kegiatan mengumpulkan data/bahan untuk penyusunan rancangan kegiatan
rancangan kegiatan fasyankes yang akan dilaksanakan selama
individu yang akan dilaksanakan selama satu tahun di fasyankes
satu tahun di fasyankes
2 2 kegiatan menganalisis data/bahan untuk penyusunan
kegiatan menganalisis data/bahan untuk penyusunan rancangan kegiatan
rancangan kegiatan fasyankes yang akan dilaksanakan selama
individu yang akan dilaksanakan selama satu tahun di fasyankes
satu tahun di fasyankes
3 kegiatan penyusunan rancangan kegiatan individu yang akan dilaksanakan 3 kegiatan penyusunan rancangan kegiatan fasyankes yang akan
selama satu tahun di fasyankes dilaksanakan selama satu tahun di fasyankes
d. matrik kegiatan d. matrik kegiatan
d 1 d 1
kegiatan mengumpulkan data/bahan untuk penyusunan
kegiatan mengumpulkan data/bahan untuk penyusunan ganchart/matrik
ganchart/matrik fasyankes yang akan dilakukan dalam satu
individu yang akan dilakukan dalam satu periode waktu tertentu, yang
periode waktu tertentu, yang didalamnya terdapat target waktu
didalamnya terdapat target waktu pelaksanaan kegiatan dengan ditandai
pelaksanaan kegiatan dengan ditandai dengan warna/arsiran
dengan warna/arsiran tertentu
tertentu

2 2
kegiatan menganalisis data/bahan untuk penyusunan
kegiatan menganalisis data/bahan untuk penyusunan ganchart/matrik
ganchart/matrik fasyankes yang akan dilakukan dalam satu
individu yang akan dilakukan dalam satu periode waktu tertentu, yang
periode waktu tertentu, yang didalamnya terdapat target waktu
didalamnya terdapat target waktu pelaksanaan kegiatan dengan ditandai
pelaksanaan kegiatan dengan ditandai dengan warna/arsiran

DRAFT DO
dengan warna/arsiran tertentu
tertentu

3 3
kegiatan penyusunan ganchart/matrik fasyankes yang akan
kegiatan penyusunan ganchart/matrik individu yang akan dilakukan dalam
dilakukan dalam satu periode waktu tertentu, yang didalamnya
satu periode waktu tertentu, yang didalamnya terdapat target waktu
terdapat target waktu pelaksanaan kegiatan dengan ditandai
pelaksanaan kegiatan dengan ditandai dengan warna/arsiran tertentu
dengan warna/arsiran tertentu
Kegiatan 2: Menyusun rencana kebutuhan alat, obat dan bahan Kegiatan 2: Mengelola permintaan kebutuhan alat, obat dan bahan
tahunan
a
kegiatan memantau pelaksanaan permintaan kebutuhan alat,
menyusun usulan kebutuhan alat kesehatan gigi/non kesehatan gigi, obat obat dan bahan dari mulai proses persiapan , pelaksanaan
dan bahan yang dibutuhkan di klinik gigi dalam kurun waktu satu bulan pengajuan, dan evaluasi pengajuan alat, obat dan bahan
kesehatan gigi selama satu tahun
b
menyusun usulan kebutuhan alat kesehatan gigi/non kesehatan gigi, obat
dan bahan yang dibutuhkan di klinik gigi dalam kurun waktu satu tahun

Kegiatan 3: Mengajukan permintaan kebutuhan alat, obat dan bahan


a
kegiatan mengajukan permintaan kebutuhan alat, obat dan bahan kesehatan
gigi dalam waktu satu bulan kedepan yang meliputi pengisian formulir
pengajuan, persetujuan penanggung jawab klinik, dan penyerahan form
pengajuan kepada bagian farmasi
b
kegiatan mengajukan permintaan kebutuhan alat, obat dan bahan kesehatan
gigi dalam waktu satu tahun kedepan yang meliputi pengisian formulir
pengajuan, persetujuan penanggung jawab klinik, dan penyerahan form
pengajuan kepada bagian farmasi

Kegiatan 4: Mengelola permintaan kebutuhan alat, obat dan bahan bulanan

kegiatan memantau pelaksanaan permintaan kebutuhan alat, obat dan


bahan dari mulai proses persiapan , pelaksanaan pengajuan, dan evaluasi
pengajuan alat, obat dan bahan kesehatan gigi selama satu bulan kedepan

Kegiatan 5: Melakukan inventarisasi:


a kegiatan mencatat nama, jumlah dan kondisi alat-alat kesehatan gigi
berdasarkan jenisnya kedalam buku inventaris serta memisahkan alat yang
dalam kondisi tidak layak pakai/rusak
b
kegiatan mencatat nama, jumlah obat dan bahan kesehatan gigi sesuai
jenisnya, memeriksa kondisi obat dan bahan, memisahkan obat dan bahan
yang tidak dapat digunakan serta mencatatnya ke dalam buku inventaris/
kartu kendali
Kegiatan 6: Melakukan pemilahan dan penyimpanan alat

kegiatan memilah dan menyimpan alat-alat kesehatan gigi yang sudah steril
ke dalam dental kabinet/lemari alat steril dengan penyusunan yang rapi,
mudah dijangkau dan disusun sesuai kelompok/jenisnya

Kegiatan 7: Melakukan penyimpanan obat dan bahan


kegiatan pemeliharaan dan penyimpanan obat dan bahan kesehatan gigi ke
dalam lemari obat dan bahan secara teratur
Kegiatan 8: Melakukan pencatatan pemakaian obat dan bahan
KATEGORI KETERAMPILAN KATEGORI KEAHLIAN
kegiatan penghitungan jumlah pemasukan dan pengeluaran/pemakaian
obat dan bahan kesehatan gigi pada kartu/buku kendali
Kegiatan 9: Melakukan persiapan pelayanan, meliputi:
a kegiatan penyiapan ruangan pelayanan, dari kebersihan dan kesterilannya
sehingga ruangan klinik gigi siap untuk digunakan
b kegiatan menyiapkan instrumen/alat-alat kesehatan gigi (kritis/semi
kritis/non kritis) yang akan dipergunakan dalam pelayanan sesuai dengan
tindakan yang akan dilakukan
c kegiatan menyiapkan dokumen pasien berupa buku rekam medis, catatan
keperawatan, termasuk juga melakukan pemanggilan pasien
d kegiatan menyiapkan obat dan bahan yang akan dipergunakan dalam
pelayanan kesehatan gigi dan mulut
Kegiatan 10: Melakukan pengelolaan pengendalian mutu pelayanan Kegiatan 3: Pengelolaan pengendalian mutu pelayanan
a. Mengikuti pre conference dan post conference (koordinasi) a. Mengikuti pre conference dan post conference (koordinasi)
1 membuat catatan dan kesimpulan atas hasil pelaksanaan
kegiatan mempersiapkan pelaksanaan koordinasi (diskusi kecil sebelum/
1 koordinasi yang telah dilakukan, serta melaporkannya kepada
setelah pelayanan kesehatan gigi) di fasyankes
pihak terkait dan atau atasan langsung
2 kegiatan mengikuti pelaksanaan koordinasi (diskusi kecil sebelum/ setelah membuat catatan/notulensi pelaksanaan koordinasi yang telah
2
pelayanan kesehatan gigi) di fasyankes dilakukan
3 membuat catatan dan kesimpulan atas hasil pelaksanaan koordinasi yang membuat kesimpulan pelaksanaan koordinasi yang telah
telah dilakukan, serta melaporkannya kepada pihak terkait dan atau atasan 3 dilakukan, serta melaporkannya kepada pihak terkait dan atau
langsung atasan langsung
b. Mengarahkan pre conference dan post conference
kegiatan mengarahkan/memimpin pelaksanaankoordinasi agar
b
berjalan dengan baik dan sesuai dengan prosedur
c. Membuat Instrumen survey kepuasan pelanggan
membuat kuesioner tentang kepuasan pelanggan dalam
c
pelayanan keperawatan gigi dan mulut
d. Melakukan survey kepuasan pelanggan
mengumpulkan data kuesioner tentang kepuasan pelanggan
d
dalam pelayanan keperawatan gigi dan mulut
e. Mengelola hasil survey kepuasan pelanggan
kegiatan menganalisis dan mengolah data hyasil survey
e
kepuasan pelanggan
b. Analisis keluhan pelanggan f. Melakukan analisis keluhan pelanggan
1 kegiatan mengkaji dan menganalisis kemungkinan penyebab-
kegiatan menampung dan menggali permasalahan dan keluhan pelanggan
f penyebab permasalahan dan keluhan pelanggan serta berbagai
atas pelayanan kesehatan yang diterimanya
alternatif pemecahan masalahnya

DRAFT DO
2 kegiatan mengkaji dan menganalisis kemungkinan penyebab-penyebab kegiatan memutuskan langkah pemecahan masalah keluhan
permasalahan dan keluhan pelanggan serta berbagai alternatif pemecahan pelanggan dan menyampaikan kepada yang pelanggan yang
masalahnya bersangkutan
3 kegiatan mengkaji dan menganalisis kemungkinan penyebab-penyebab kegiatan mengawal langkah pemecahan masalah pelanggan
permasalahan dan keluhan pelanggan serta berbagai alternatif pemecahan hingga selesai, membuat catatan/laporan tertulis dan
masalahnya melaporkannya kepada atasan langsung atau unit terkait
Kegiatan 11: Pengelolaan pengendalian infeksi Kegiatan 4: Pengelolaan pengendalian infeksi
a kegiatan menyiapkan alat/sarana yang diperlukan pada proses pengendalian pengawasan terhadap pengelolaan limbah medis gigi (infeksius
infeksi sesuai dengan jenis sterilisasinya, agar pelaksanaan sterilisasi a dan non infeksius) apakah sudah ditangani dengan baik sesuai
berjalan dengan lancar SOP atau belum
b
kegiatan melakukan sterilisasi/menghilangkan semua mokroorganisma pengawasan terhadap penggunaan alat-alat pelindung diri
(bakteri, virus, fungi,dan parasit) yang terdapat pada alat kesehatan gigi (seperti sarung tangan, respirator/masker, kaca mata pelindung,
(kritis, semi kritis dan non kritis) dengan menggunakan alat sterilisator kap, gaun penutup, gaun bedah, apron, alas kaki, dan
b
sesuai standar dengan tujuan mencegah terjadinya infeksi silang serta alat pemakaian duk bolong) yang digunakan oleh tenaga kesehatan
kesehatan gigi dapat terpelihara dengan baik dan selalu dalam keadaaan siap dan pasien pada saat pelaksanaan tindakan cara pemakaian
pakai dan penggunaan sesuai dengan standar operasional prosedur

c
kegiatan melakukan sterilisasi/menghilangkan semua mokroorganisma
(bakteri, virus, fungi,dan parasit) yang terdapat pada bahan yang akan
dipergunakan untuk pelayanan dengan menggunakan alat sterilisator kering
dengan tujuan mencegah terjadinya penularan infeksi, serta bahan selalu
dalam keadaaan siap pakai

d
kegiatan melakukan pengawasan pada proses pelaksanaan sterilisasi yang
dilakukan perawat gigi lainnya agar sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan

e melakukan kegiatan sterilisasi/desinfeksi (menghilangkan organisme


patogen) pada dental unit dengan menggunakan cairan sterilisasi
f
kegiatan menyiapkan pelaksanaan pengelolaan limbah medis yang meliputi
persiapan alat, tempat pembuangan dan bahan pengelolaan sampah medis di
fasyankes yang terpisah antara limbah infeksius dan non infeksius

g kegiatan mengelola limbah medis gigi baik infeksius maupun non infeksius di
fasyankes sesuai dengan standar yang ditetapkan agar tidak terjadi infeksi
silang
h melaksanakan sterilisasi ruangan dengan menggunakan alat dan bahan
sesuai standar sehingga ruangan klinik gigi menjadi steril dan siap untuk
digunakan
i kegiatan mengawasi pelaksanaan hygiene sanitasi ruangan, agar sesuai
dengan standar yang ditetapkan sehingga ruangan pelayanan kesehatan gigi
menjadi steril dan siap untuk digunakan
Kegiatan 12: Melakukan triase pada pelayanan kesehatan gigi dan mulut di klinik
gigi

kegiatan memilah kasus kesehatan gigi pasien yang di sesuaikan dengan


keluhan, rujukan, dan berat tidaknya kasus kesehatan gigi pasien sehingga
mendapat penanganan yang tepat dan cepat
Kegiatan 13: Melakukan pencatatan dan pelaporan pelayanan keperawatan gigi dan
mulut Kegiatan 5: Evaluasi program pelayanan keperawatan gigi dan mulut

a kegiatan mencatat dan merekapitulasi seluruh hasil pelayanan kesehatan Mengidentifikasi data program pelayanan keperawatan gigi dan
yang telah dilakukan kedalam buku register khusus, setiap hari sehabis a mulut dengan mengumpulkan dan menganalisa dari catatan/
pelayanan laporan harian dan bulanan fasyankes gigi
KATEGORI KETERAMPILAN KATEGORI KEAHLIAN
b Mengolah data program pelayanan keperawatan gigi dan mulut
kegiatan menganalisis hasil rekapitulasi pelayanan kesehatan harian, serta
b dari hasil identifikasi dan mengolahnya menjadi sebuah
merangkumnya menjadi laporan bulanan sesuai format yang telah ditetapkan
informasi kesehatan gigi dan mulut
c membuat pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan dengan menyusun
membuat kesimpulan dan mensosialisasikan hasil pengolahan
sesuai dengan kasus, jenis tindakan, dan lain lain selama kurun waktu satu c
data pogram pelayanan keperawatan gigi dan mulut
tahun
SUB UNSUR B: Pelaksanaan Pelayanan SUB UNSUR B: Pelaksanaan pelayanan
Kegiatan 1: Melaksanakan pengkajian/ pemeriksaan Kegiatan 1: Melaksanakan pengkajian/ pemeriksaan
a. Pemeriksaan subjektif pada pasien di pelayanan tingkat dasar dan rujukan a. Pemeriksaan subjektif pada pasien berkebutuhan khusus
1)
kegiatan pemeriksaan pasien berdasarkan keluhan dan riwayat
kegiatan pemeriksaan pasien berdasarkan keluhan dan riwayat kesehatan
kesehatan gigi dan mulut serta kesehatan umumnya (anamnesa)
gigi dan mulut serta kesehatan umumnya (anamnesa) pada pasien di
pada pasien berkebutuhan khusus di pelayanan tingkat dasar
pelayanan tingkat dasar dan rujukan
dan rujukan
2)
melaksanakan analisa hasil pemeriksaan/anamnesa pada pasien di melaksanakan analisa hasil pemeriksaan/anamnesa pada pasien
pelayanan tingkat dasar dan rujukan berkebutuhan khusus di pelayanan tingkat dasar dan rujukan

3)
menyimpulkan hasil pemeriksaan/anamnesa pada pasien di pelayanan menyimpulkan hasil pemeriksaan/anamnesa pada pasien
tingkat dasar dan rujukan berkebutuhan khusus di pelayanan tingkat dasar dan rujukan

b. Pemeriksaaan vital sign pada pasien di pelayanan tingkat dasar dan rujukan b. Pemeriksaaan vital sign pada pasien berkebutuhan khusus
1)
kegiatan persiapan alat dan bahan untuk tindakan
kegiatan persiapan alat dan bahan untuk tindakan
pemeriksaan/pengukuran tensi darah, pernafasan, nadi dan
pemeriksaan/pengukuran tensi darah, pernafasan, nadi dan suhu sebelum
b suhu sebelum dilakukan tindakan pada gigi dan mulutnya pada
dilakukan tindakan pada gigi dan mulutnya pada pasien di pelayanan tingkat
pasien berkebutuhan khusus di pelayanan tingkat dasar dan
dasar dan rujukan
rujukan

2)
melaksanakan tindakan pemeriksaan/pengukuran tensi darah,
melaksanakan tindakan pemeriksaan/pengukuran tensi darah, pernafasan,
pernafasan, nadi dan suhu sebelum dilakukan tindakan pada
nadi dan suhu sebelum dilakukan tindakan pada gigi dan mulutnya di
gigi dan mulutnya pasien berkebutuhan khusus di pelayanan
pelayanan tingkat dasar dan rujukan

DRAFT DO
tingkat dasar dan rujukan
3)
melakukan analisis hasil pemeriksaan/pengukuran tensi darah,
melakukan analisis hasil pemeriksaan/pengukuran tensi darah, pernafasan,
pernafasan, nadi dan suhu sebelum dilakukan tindakan pada
nadi dan suhu sebelum dilakukan tindakan pada gigi dan mulutnya di
gigi dan mulutnya pasien berkebutuhan khusus di pelayanan
pelayanan tingkat dasar dan rujukan
tingkat dasar dan rujukan
c. Pemeriksaan objektif pada pasien di pelayanan tingkat dasar dan rujukan c. Pemeriksaan objektif pada pasien berkebutuhan khusus
1)
melaksanakan tindakan pemeriksaan gigi dan mulut pasien baik
melaksanakan tindakan pemeriksaan gigi dan mulut pasien baik extra oral extra oral maupun intra oral yang ditujukan untuk
maupun intra oral yang ditujukan untuk mengidentifikasi adanya mengidentifikasi adanya masalah/potensi masalah kesehatan
c
masalah/potensi masalah kesehatan gigi dan mulut di pelayanan tingkat gigi dan mulut pasien berkebutuhan khusus di pelayanan
dasar dan rujukan dengan menggunakan alat diagnosa sederhana tingkat dasar dan rujukan dengan menggunakan alat diagnosa
sederhana

2)
melaksanakan tindakan pemeriksaan gigi dan mulut pasien baik
melaksanakan tindakan pemeriksaan gigi dan mulut pasien baik extra oral extra oral maupun intra oral yang ditujukan untuk
maupun intra oral yang ditujukan untuk mengidentifikasi adanya mengidentifikasi adanya masalah/potensi masalah kesehatan
masalah/potensi masalah kesehatan gigi dan mulut di pelayanan tingkat gigi dan mulut pasien berkebutuhan khusus di pelayanan
dasar dan rujukan dengan menggunakan bahan penunjang pemeriksaan tingkat dasar dan rujukan dengan menggunakan bahan
penunjang pemeriksaan

3)
melaksanakan analisis hasil tindakan pemeriksaan gigi dan
melaksanakan analisis hasil tindakan pemeriksaan gigi dan mulut pasien
mulut pasien baik extra oral maupun intra oral yang ditujukan
baik extra oral maupun intra oral yang ditujukan untuk mengidentifikasi
untuk mengidentifikasi adanya masalah/potensi masalah
adanya masalah/potensi masalah kesehatan gigi dan mulut di pelayanan
kesehatan gigi dan mulut pasien berkebutuhan khusus di
tingkat dasar dan rujukan
pelayanan tingkat dasar dan rujukan

d. Penjaringan kesehatan gigi dan mulut : d. Penjaringan kesehatan gigi dan mulut :
1) Pada individu/ kelompok 1) Pada individu/ kelompok berkebutuhan khusus
1) kegiatan mempersiapkan alat dan bahan untuk pelaksanaan
kegiatan mempersiapkan alat dan bahan untuk pelaksanaan penjaringan
1) penjaringan kesehatan yang dilakukan di pada individu/
kesehatan yang dilakukan di pada individu/ kelompok sekolah
kelompok berkebutuhan khusus
2)
pengumpulan data kesehatan melalui pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut pengumpulan data kesehatan melalui pemeriksaan kesehatan
sesuai format yang telah ditentukan yang dilakukan pada individu/ gigi dan mulut sesuai format yang telah ditentukan yang
kelompok sekolah dilakukan pada individu/ kelompok berkebutuhan khusus

3) kegiatan menganalisis hasil penjaringan kesehatan yang dilakukan di pada kegiatan menganalisis hasil penjaringan kesehatan yang
individu/ kelompok sekolah dilakukan di pada individu/ kelompok berkebutuhan khusus
4) merekap semua hasil pemeriksaan penjaringan sehingga didapatkan suatu merekap semua hasil pemeriksaan penjaringan sehingga
informasi tentang status kesehatan gigi dan mulut individu/ kelompok 2) didapatkan suatu informasi tentang status kesehatan gigi dan
sekolah mulut individu/ kelompok berkebutuhan khusus
e. Pengolesan disclosing solution e. Pemeriksaan Risiko Karies:
e pengolesan zat pewarna pada gigi untuk mengetahui adanya plak di
permukaan gigi yang bertujuan untuk mengukur tingkat kebersihan gigi dan 1) Penilaian diet kariogenik
mulut pasien
f. Pemeriksaan debris/plak indeks 1) mengisi format penilaian/pengukuran diet kariogenik
1) pemeriksaan deposit/endapan lunak yang melekat pada permukaan gigi
yang terjadi karena adanya sisa makanan dengan menggunakan alat melakukan analisis hasil penilaian/pengukuran diet kariogenik
pemeriksaan dan mencatat hasil pemeriksaan oral debris pasien
2)
menilai hasil pemeriksaan oral debris sehingga dapat diketahui tingkat mengembangkan format penilaian/pengukuran diet kariogenik
kebersihan gigi dan mulut pasien sesuai dengan perkembangan keilmuan dan teknologi

g. Pemeriksaan calculus index 2) Aplikasi detector caries


1) pemeriksaan endapan keras yang melekat pada permukaan gigi dengan
pengukuran faktor risiko karies pada individu/ kelompok/
menggunakan alat pemeriksaan, mencatat hasil pemeriksaan dan 2)
masyarakat dengan menggunakan alat sederhana
menghitung jumlah calculus index pasien
2) pengukuran faktor risiko karies pada individu/ kelompok/
menilai hasil pemeriksaan DMF-T sehingga dapat diketahui tingkat
masyarakat dengan menggunakan aplikasi yang berbasis
kebersihan gigi dan mulut pasien
teknologi informasi
h. Pemeriksaan def mengembangkan aplikasi detector caries manual dan atau yang
berbasis teknologi informasi
KATEGORI KETERAMPILAN KATEGORI KEAHLIAN
1)
pemeriksaan indeks pengalaman karies gigi pada pasien anak-anak/gigi
sulung yang terdiri dari identifikasi adanya kerusakan gigi (decay), gigi
sulung yang merupakan indikasi pencabutan (extraksi) dan gigi sulung yang 3) Pengukuran konsistensi saliva
telah ditambal (filling) dengan menggunakan alat pemeriksaan dan mencatat
hasil pemeriksaan dan menghitung jumlah def pasien

2) menilai hasil pemeriksaan def pasien sehingga dapat diketahui tingkat pengukuran konsistensi saliva secara manual dengan metode
3)
kerusakan gigi pada pasien anak-anak/gigi sulung inspeksi
pengukuran konsistensi saliva menggunakan alat ukur/
i. Pemeriksaan DMF - T
instrument khusus
1)
pemeriksaan indeks pengalaman karies gigi pada gigi tetap yang terdiri dari
identifikasi adanya kerusakan/karies gigi Decay), gigi tetap yang
mengembangkan tehnik/metode pengukuran konsistensi saliva
hilang/dicabut karena karies (Missing) dan gigi tetap yang telah ditambal
baik manual maupun menggunakan instrumen khusus
(Filling) dengan menggunakan alat pemeriksaan dan mencatat hasil
pemeriksaan dan menghitung jumlah DMF-T pasien

2) menilai hasil pemeriksaan DMF-T pasien sehingga dapat diketahui tingkat


kerusakan gigi permanen pada pasien dewasa
j. Pemeriksaan CPITN 4) Pengukuran PH saliva
1)
pengukuran kondisi jaringan periodontal pada kelompok/masyarakat serta
penentuan kebutuhan perawatannya dengan menggunakan alat khusus
4) pengukuran PH saliva secara manual dengan metode inspeksi
yaitu periodontal probe dan mencatat hasil pemeriksaan dan menghitung

DRAFT DO
jumlah CPITN kelompok / masyarakat
2) menilai hasil pemeriksaan CPITN kelompok / masyarakat sehinga dapat
pengukuran PH saliva menggunakan alat ukur/ instrument
diketahui kebutuhan akan perawatan jaringan periodontal kelompok /
khusus
masyarakat
k. Penghitungan PTI/ RTI mengembangkan tehnik/metode pengukuran PH saliva baik
manual maupun menggunakan instrumen khusus
1) memeriksa dan menghitung gigi tetap yang sudah ditambal dibandingkan
dengan jumlah angka pengalaman karies gigi, dengan tujuan mendapatkan
gambaran motivasi pasien untuk menambal gigi
2) menilai hasil pemeriksaan PTI/RTI individu/kelompok / masyarakat sehinga
dapat diketahui gambaran motivasi individu/ kelompok / masyarakat untuk
menabal gigi

Kegiatan 2: Melaksanakan identifikasi dan penegakan diagnosa keperawatan gigi


Kegiatan 2: Melaksanakan penegakan diagnosa keperawatan gigi:
pada individu, kelompok /masyarakat
a. Identifikasi diagnosa/masalah keperawatan gigi pada individu,
pelaksanaan menegakkan diagnosa/masalah kesehatan gigi dan mulut pada
kelompok/masyarakat berkebutuhan khusus
individu, kelompok/ masyarakat yang dilakukan untuk menentukan rencana
perawatan dan atau kepentingan rujukan pada kasus ringan misal karies
mencapai email/ supra gingival calculus
a 1)
pelaksanaan menegakkan diagnosa/masalah kesehatan gigi dan
pelaksanaan menegakkan diagnosa/masalah kesehatan gigi dan mulut pada
mulut pada individu, kelompok/ masyarakat berkebutuhan
individu, kelompok/ masyarakat yang dilakukan untuk menentukan rencana
khusus yang dilakukan untuk menentukan rencana perawatan
perawatan dan atau kepentingan rujukan pada kasus sedang misal karies
dan atau kepentingan rujukan pada kasus ringan misal karies
mencapai dentin/ sub gingival calculus
mencapai email/ supra gingival calculus

pelaksanaan menegakkan diagnosa/masalah kesehatan gigi dan


pelaksanaan menegakkan diagnosa/masalah kesehatan gigi dan mulut pada
mulut pada individu, kelompok/ masyarakat berkebutuhan
individu, kelompok/ masyarakat yang dilakukan untuk menentukan rencana
2) khusus yang dilakukan untuk menentukan rencana perawatan
perawatan dan atau kepentingan rujukan pada kasus berat misal karies
dan atau kepentingan rujukan pada kasus sedang misal karies
mencapai pulpa/ gigi mengalami kelainan periodontal
mencapai dentin/ sub gingival calculus

pelaksanaan menegakkan diagnosa/masalah kesehatan gigi dan


mulut pada individu, kelompok/ masyarakat berkebutuhan
3) khusus yang dilakukan untuk menentukan rencana perawatan
dan atau kepentingan rujukan pada kasus berat misal karies
mencapai pulpa/ gigi mengalami kelainan periodontal

mendokumentasikan, mengevaluasi dan menganalisis hasil


4) identifikasi diagnosa/masalah kesehatan gigi dan mulut pada
individu, kelompok/ masyarakat berkebutuhan khusus

b. Identifikasi diagnosis hasil pemeriksaan risiko karies:


membuat kesimpulan dari hasil pemeriksaan pengukuran faktor
1) resiko karies pada individu/kelompok/masyarakat sehingga
dapat merencanakan perawatan selanjutnya

menganjurkan tindakan promotif, preventif dan kuratif yang


2) dibutuhkan dari hasil analisa resiko karies gigi pada
individu/kelompok/masyarakat

memantau sejauh mana tindakan promotif, preventif dan kuratif


3)
yang dibutuhkan, apakah telah dilaksanakan atau tidak

Kegiatan 3: Melakukan penyusunan rencana pelayanan asuhan keperawatan gigi Kegiatan 3: Melakukan penyusunan rencana pelayanan asuhan
dan mulut pada individu, kelompok/masyarakat keperawatan gigi dan mulut pada individu, kelompok/ masyarakat
berkebutuhan khusus

1) menentukan rencana perawatan dan atau kepentingan rujukan pada menentukan rencana perawatan dan atau kepentingan rujukan
tindakan sederhana misal penambalan satu bidang dan supra gingival pada tindakan sederhana misal penambalan satu bidang dan
calculus supra gingival calculus
2) menentukan rencana perawatan dan atau kepentingan rujukan
menentukan rencana perawatan dan atau kepentingan rujukan pada
pada tindakan sedang misal penambalan 2 bidang dan sub
tindakan sedang misal penambalan 2 bidang dan sub gingival calculus
gingival calculus
3)
menentukan rencana perawatan dan atau kepentingan rujukan pada menentukan rencana perawatan dan atau kepentingan rujukan
tindakan berat misal pencabutan gigi tetap akar tunggal pada tindakan berat misal pencabutan gigi tetap akar tunggal

Kegiatan 4: Melaksanakan implementasi asuhan keperawatan gigi dan


Kegiatan 4: Melaksanakan implementasi asuhan keperawatan gigi dan mulut:
mulut:
a. Komunikasi therapeutik a. Komunikasi therapeutik
KATEGORI KETERAMPILAN KATEGORI KEAHLIAN
1)
memberikan saran, nasehat dan instruksi dalam rangka
memberikan saran, nasehat dan instruksi dalam rangka membantu
membantu penyembuhan pasien dan memecahkan masalah
penyembuhan pasien dan memecahkan masalah kesehatan gigi dan mulut
a kesehatan gigi dan mulut pada pasien berkebutuhan khusus
pada pasien dengan kasus ringan, seperti karies mencapai email/ supra
dengan kasus ringan, seperti karies mencapai email/ supra
gingival calculus
gingival calculus

2)
memberikan saran, nasehatdan instruksi dalam rangka
memberikan saran, nasehatdan instruksi dalam rangka membantu
membantu penyembuhan pasien dan memecahkan masalah
penyembuhan pasien dan memecahkan masalah kesehatan gigi dan mulut
kesehatan gigi dan mulut pada pasien berkebutuhan khusus
pada pasien dengan kasus sedang, seperti karies mencapai dentin/ sub
dengan kasus sedang, seperti karies mencapai dentin/ sub
gingival calculus
gingival calculus

3)
memberikan saran, nasehatdan instruksi dalam rangka
memberikan saran, nasehatdan instruksi dalam rangka membantu
membantu penyembuhan pasien dan memecahkan masalah
penyembuhan pasien dan memecahkan masalah kesehatan gigi dan mulut
kesehatan gigi dan mulut pada pasien berkebutuhan khusus
pada pasien pada kasus berat, seperti karies mencapai pulpa/ gigi
pada kasus berat, seperti karies mencapai pulpa/ gigi mengalami
mengalami kelainan periodontal
kelainan periodontal

b. Aplikasi fluor b. Terapi remineralisasi


terapi pencegahan karies dengan mengoleskan Casein Phospho
pengolesan fluor pada gigi sesuai dengan standar prosedur opersioanal yang Peptide – Amorphous Calcium Phosphate (CPP-ACP) pada gigi
b
telah ditetapkan dengn tujuan untuk mencegah terjadinya karies dalam kondisi awal karies yang bermanivestasi sebagai “White

DRAFT DO
Spot”
c. Fissure silent
tindakan menutup fissure yang dalam pada gigi pasien sesuai dengan
standar prosedur operasional yang telah ditetapkan dengan tujuan untuk
mencegah terjadinya karies
d. Penambalan ART
tindakan menutup lubang karies dengan menggunakan bahan sesuai standar
untuk mengembalikan bentuk gigi seperti semula dimana proses
penumpatan tanpa menggunakan mesin
e. Pembersihan karang gigi c. Pembersihan karang gigi
1) membersihkan atau membuang karang gigi yang melekat pada
membersihkan atau membuang karang gigi yang melekat pada permukaan
c permukaan gigi pasien berkebutuhan khusus dengan kalkulus
gigi pasien dengan kalkulus supra gingival
supra gingival
2) membersihkan atau membuang karang gigi yang melekat pada
membersihkan atau membuang karang gigi yang melekat pada permukaan
permukaan gigi pasien berkebutuhan khusus dengan kalkulus
gigi pasien dengan kalkulus supra dan sub gingival kalkulus
supra dan sub gingival kalkulus
3)
membersihkan atau membuang karang gigi yang melekat pada permukaan membersihkan atau membuang karang gigi yang melekat pada
gigi pasien dengan kalkulus supra dan sub gingival kalkulus dengan penyakit permukaan gigi pasien berkebutuhan khusus dengan kalkulus
sistemik supra dan sub gingival kalkulus dengan penyakit sistemik

f. Perawatan luka non post op rongga mulut d. Persiapan pasien pra operasi
kegiatan berkoordinasi dengan ruang rawat inap, ruang kamar
tindakan asuhan keperawatan gigi pada luka yang bukan merupakan
d operasi utnuk menentukan jadwal operasi, sehingga pasien
tindakan operasi di rongga mulut seperti perawatan abses dan lain-lain
dapat dioperasi tepat pada waktunya
e. Perawatan pasca operasi pada rongga mulut

tindakan perawatan luka pasca operasi gigi dan mulut pasien


e
dengan menggunakan obat-obatan dan bahan-bahan tertentu

f. Pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut pasien pra dan post op


tindakan pembersihan gigi dan mulut pada pasien pasca operasi
f
dengan bahan-bahan tertentu
g. Membimbing sikat gigi pada individu/ kelompok g. Membimbing sikat gigi pada individu/ kelompok berkebutuhan
khusus
g
pelaksanaan menyikat gigi yang dilakukan pada individu
membimbing sikat gigi yang dilakukan pada individu/ kelompok dengan
berkebutuhan khusus dengan tujuan melatih sasaran agar dapat
tujuan melatih sasaran agar dapat menyikat gigi yang baik dan benar serta g
menyikat gigi yang baik dan benar serta meningkatkan
meningkatkan kebersihan gigi dan mulut
kebersihan gigi dan mulut
h. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut: h. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut:
1) membuat satuan pelajaran dimana pembahasan materi harus
penyusunan rencana/ jadwal pelaksanaan penyuluhan yang meliputi waktu disesuikan dengan sasaran (tingkat pendidikan/ kemampuan
1)
pelaksanaan, tempat, tema , metode, alat bantu penyuluhan sasaran ), bahan materi harus mudah dipahami oleh sasaran
dengan penggunaan istilah harus konsisten
2)
memberikan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada
mempersiapkan/menyusun alat peraga yang tepat untuk digunakan dalam individu/ kelompok berkebutuhan khusus dengan tujuan agar
2)
pelaksanaan penyuluhan sesuai metode yang ditetapkan mempunyai kemampuan dan kebiasaan berperilaku hidup bersih
dan sehat dalam bidang kesehatan gigi dan mulut

3)
memberikan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada individu/ memantau dan mengevaluasi penyuluhan dari proses persiapan
kelompok dengan tujuan agar mempunyai kemampuan dan kebiasaan 3) dan pelaksanaan, sehingga tujuan penyuluhan dapat tercapai
berperilaku hidup bersih dan sehat dalam bidang kesehatan gigi dan mulut dengan baik

i. Menerima konsultasi dari tenaga kesehatan lain i. Memberikan konsultasi kepada tenaga kesehatan lain
1) memberikan bimbingan dan konsultasi kesehatan gigi dan mulut
memberikan bimbingan dan konsultasi kesehatan gigi dan mulut pada
pada pasien berkebutuhan khusus yang dirujuk dari tenaga
pasien yang dirujuk dari tenaga kesehatan lain pada kasus ringan seperti i
kesehatan lain pada kasus ringan seperti karies mencapai email/
karies mencapai email/ supra gingival calculus
supra gingival calculus
2) memberikan bimbingan dan konsultasi kesehatan gigi dan mulut
memberikan bimbingan dan konsultasi kesehatan gigi dan mulut pada
pada pasien berkebutuhan khusus yang dirujuk dari tenaga
pasien yang dirujuk dari tenaga kesehatan lain pada kasus sedang, seperti
kesehatan lain pada kasus sedang, seperti karies mencapai
karies mencapai dentin/ sub gingival calculus
dentin/ sub gingival calculus
3) memberikan bimbingan dan konsultasi kesehatan gigi dan mulut
memberikan bimbingan dan konsultasi kesehatan gigi dan mulut pada
pada pasien berkebutuhan khusus yang dirujuk dari tenaga
pasien yang dirujuk dari tenaga kesehatan lain pada kasus berat, seperti
kesehatan lain pada kasus berat, seperti karies mencapai pulpa/
karies mencapai pulpa/ kelainan periodontal
kelainan periodontal
j. Pembinaan program kesehatan gigi dan mulut: j. Evaluasi program kesehatan gigi dan mulut:
1)
pelaksanaan dan pembinaan program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)
memantau, mengevaluasi dan mendokumentasikan hasil
yang meliputi kegiatan pemeriksaan kesehatan gigi anak sekolah dalam
pembinaan UKGS dari proses persiapan sampai pelaksanaan,
rangka pengumpulan data dasar, penyuluhan kesehatan gigi, pencegahan 1)
agar program UKGS berjalan sesuai rencana sehingga target
dan perlindungan khusus serta rujukan bagi kasus yang memerlukan
pelaksanaan program dapat tercapai secara optimal
pemeriksaan/pengobatan lebih lanjut
KATEGORI KETERAMPILAN KATEGORI KEAHLIAN
2)
pelaksanaan dan pembinaan program Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat memantau, mengevaluasi dan mendokumentasikan hasil
(UKGM), yaitu upaya peningkatan kesehatan yang ditujukan bagi pembinaan UKGM dari proses persiapan sampai pelaksanaan,
2)
kelompok/masyarakat seperti pada kelompok usia TK/ RA/ PAUD, kelompok agar program UKGM berjalan sesuai rencana sehingga target
masyarakat di posyandu dan posbindu pelaksanaan progaram dapat tercapai secara optimal

k. Pelatihan kader kesehatan gigi dan mulut:


persiapan sebelum pelaksanaan pelatihan kader dari mulai
1) merencanakan, menyusun TOR dan kegiatan lain, sampai
pelatihan kader dapat terlaksana dengan baik

DRAFT DO
pelaksanaan pelatihan kader kesehatan gigi dan mulut sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan. Pelatihan diberikan
2)
muatan teori dan praktek terutama tentang kegiatan promotif
dan preventif kesehatan gigi dan mulut

kegiatan untuk melihat apakan pelatihan berjalan sesuai dengan


rencana dan tujuan dapat tercapai, sehingga dapat melihat
3)
sejauh mana kader kesehatan dapat menerima proses belajar
mengajar (pelatihan) dan penerapan hasil pelatihan

Kegiatan 5: Melaksanakan dokumentasi dan evaluasi pelayanan asuhan Kegiatan 5: Melaksanakan dokumentasi dan evaluasi pelayanan
keperawatan gigi dan mulut asuhan keperawatan gigi dan mulut
a. Pendokumentasian kegiatan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut a. Pendokumentasian kegiatan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan
mulut
1) pencatatan hasil pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada rekam pencatatan hasil pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
medik secara manual untuk 100 pasien dengan kasus sederhana (pelayanan pasien berkebutuhan khusus pada rekam medik secara manual
a
dasar) misalnya pada tindakan scalling, penambalan, pencabutan gigi pada kasus sederhana (pelayanan gigi dasar) misalnya pada
sulung. tindakan penambalan
2)
pencatatan hasil pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada rekam pencatatan hasil pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
medik secara manual untuk 100 pasien dengan kasus komplek (pelayanan pasien berkebutuhan khusus pada rekam medik secara manual
rujukan) misalnya pada tindakan, pencabutan gigi tetap bukan akar tunggal, pada kasus komplek (pelayanan spesialis) misalnya pada
bedah minor, tindakan bedah di kamar operasi tindakan bedah minor, tindakan bedah di kamar operasi

3) pencatatan hasil pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada rekam pencatatan hasil pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
medik secara elektronik untuk 100 pasien dengan kasus sederhana maupun pasien berkebutuhan khusus pada rekam medik secara
komplek elektronik
b. Pengelolaan hasil pendokumentasian pelayanan asuhan keperawatan
gigi dan mulut
menganalisis dan menyimpulkan hasil pencatatan hasil
pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pasien
b berkebutuhan khusus pada rekam medik secara manual pada
kasus sederhana (pelayanan gigi dasar) misalnya pada tindakan
penambalan

menganalisis dan menyimpulkan hasil pencatatan hasil


pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pasien
berkebutuhan khusus pada rekam medik secara manual pada
kasus komplek (pelayanan spesialis) misalnya pada tindakan
bedah minor, tindakan bedah di kamar operasi

menganalis dan menyimpulkan pencatatan hasil pelayanan


asuhan keperawatan gigi dan mulut pasien berkebutuhan
khusus pada rekam medik secara elektronik
c. Evaluasi hasil kegiatan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan
b. Evaluasi hasil kegiatan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
mulut
1) menilai hasil pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
menilai hasil pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada kasus
c pasien berkebutuhan khusus pada kasus ringan, seperti karies
ringan, seperti karies mencapai email/ supra gingival calculus
mencapai email/ supra gingival calculus
2) menilai hasil pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
menilai hasil pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada kasus
pasien berkebutuhan khusus pada kasus sedang, seperti karies
sedang, seperti karies mencapai dentin/ sub gingival calculus
mencapai dentin/ sub gingival calculus
3) menilai hasil pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
menilai hasil pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada kasus
pasien berkebutuhan khusus pada kasus berat , seperti karies
berat , seperti karies mencapai pulpa/ kelainan periodontal
mencapai pulpa/ kelainan periodontal
d. Pengelolaan hasil evaluasi kegiatan pelayanan asuhan keperawatan
gigi dan mulut

menganalisis hasil evaluasi pelayanan asuhan keperawatan gigi


d dan mulut pasien berkebutuhan khusus pada kasus ringan,
seperti karies mencapai email/ supra gingival calculus

menganalisis hasil evaluasi pelayanan asuhan keperawatan gigi


dan mulut pasien berkebutuhan khusus pada kasus sedang,
seperti karies mencapai dentin/ sub gingival calculus

menganalisis hasil evaluasi pelayanan asuhan keperawatan gigi


dan mulut pasien berkebutuhan khusus pada kasus berat ,
seperti karies mencapai pulpa/ kelainan periodontal
Sub Unsur C: Pelaksanaan tindakan kolaboratif kesehatan gigi dan mulut SUB UNSUR C: Pelaksanaan tindakan kolaboratif kesehatan gigi dan
mulut
Kegiatan 1: Melakukan transfering alat dan bahan medik gigi dasar Kegiatan 1: Melakukan transfering alat dan bahan spesialistik

memberikan alat-alat kesehatan gigi yang dibutuhkan oleh dokter gigi umum memberikan alat-alat kesehatan gigi yang dibutuhkan oleh
atau perawat gigi dengan pangkat lebih tinggi secara sistematis, sesuai dokter gigi spesialis atau perawat gigi dengan pangkat lebih
dengan tindakan yang dilakukan tinggi secara sistematis, sesuai dengan tindakan yang dilakukan

Kegiatan 2: Melakukan manipulasi bahan pada kasus medik gigi dasar Kegiatan 2: Melakukan manipulasi bahan pada kasus spesialistik
kegiatan pengadukan bahan-bahan tambalan sementara ataupun tetap dan pengadukan bahan-bahan tambalan sementara ataupun tetap
bahan-bahan lainnya sesuai dengan tindakan yag dilakukan pada kemitraan dan bahan-bahan lainnya sesuai dengan tindakan yag dilakukan
dengan dokter gigi umum pada kemitraan dengan dokter gigi spesialis
Kegiatan 3: Melakukan suction
menciptakan suasana rongga mulut sedemikian rupa sehingga pada saat
dilakukan tindakan atau pemeriksaan dapat terlihat terang, leluasa dan
bebas hambatan pandangan
Kegiatan 4: Melaksanakan penambalan sementara: Kegiatan 3: Melakukan penambalan permanen:
a tindakan penutupan lubang gigi yang terkena karies pada satu bidang gigi
dengan menggunakan bahan tambalan sementara sesuai dengan standar
a. 1 (satu) Bidang
operasional prosedur dengan tujuan untuk mengembalikan bentuk gigi
seperti semula dan mencegah kerusakan lebih lanjut
KATEGORI KETERAMPILAN KATEGORI KEAHLIAN
b
tindakan penutupan lubang gigi yang terkena karies pada dua bidang gigi penambalan permanen pada satu bidang gigi dengan tujuan
dengan menggunakan bahan tambalan sementara sesuai dengan standar untuk mengembalikan bentuk gigi seperti semula dimana lubang
a
operassional prosedur dengan tujuan untuk mengembalikan bentuk gigi yang terdapat pada permukaan gigi yang mengalami karies dapat

DRAFT DO
seperti semula dan mencegah kerusakan lebih lanjut tertutup dengan bahan tambalan permanen

penambalan permanen pada dua bidang gigi yang dilakukan atas


delegasi dari dokter gigi atau penugasan dari pemerintah dengan
b tujuan untuk mengembalikan bentuk gigi seperti semula dimana
lubang yang terdapat pada permukaan gigi yang mengalami
karies dapat tertutup dengan bahan tambalan permanen

Kegiatan 5: Melakukan pencabutan gigi sulung : Kegiatan 4: Melakukan pencabutan gigi permanen akar tunggal dengan
infiltrasi anasthesi:
a pelaksanaan pencabutan gigi sulung dengan menggunakan bahan topikal
anestesi dengan tujuan untuk memberikan jalan bagi tumbuhnya gigi a. Tanpa penyulit
permanen
b tindakan pelaksanaan pencabutan gigi permanen akar tunggal
pelaksanaan pencabutan gigi sulung dengan menggunakan infiltrasi anastesi yang dilakukan atas delegasi dari dokter gigi atau penugasan
a
yang bertujuan untuk memberi jalan bagi tumbuhnya gigi permanen dari pemerintah dengan menggunakan infiltrasi anestesi tanpa
disertai penyulit pada proses pencabutannya
b. Dengan penyulit

tindakan pelaksanaan pencabutan gigi permanen akar tunggal


yang dilakukan atas delegasi dari dokter gigi atau penugasan
b
dari pemerintah dengan menggunakan infiltrasi anestesi dengan
disertai penyulit pada proses pencabutannya

Kegiatan 6: Melakukan rujukan kesehatan gigi dan mulut Kegiatan 5: Melakukan rujukan kesehatan gigi dan mulut
mengkonsultasikan pasien berkebutuhan khusus dengan kasus
mengkonsultasikan pasien dengan kasus ringan, seperti pasien dengan
ringan, seperti kasus-kasus spesialistik dibidang oral medicine
indikasi perawatan pulpa kepada tenaga kesehatan lain yang lebih kompeten
kepada tenaga kesehatan lain yang lebih kompeten untuk
untuk dilakukan penanganan lebih lanjut
dilakukan penanganan lebih lanjut

mengkonsultasikan pasien berkebutuhan khusus dengan kasus


mengkonsultasikan pasien dengan kasus sedang, seperti pasien dengan
sedang, seperti kasus-kasus spesialistik dibidang periodontal,
indikasi kelainan periodontal kepada tenaga kesehatan lain yang lebih
pedodonti dan konservasi kepada tenaga kesehatan lain yang
kompeten untuk dilakukan penanganan lebih lanjut
lebih kompeten untuk dilakukan penanganan lebih lanjut

mengkonsultasikan pasien berkebutuhan khusus dengan kasus


mengkonsultasikan pasien dengan kasus berat, seperti pasien dengan
berat, seperti kasus-kasus spesialistik dibidang orthodonti,
indikasi pencabutan gigi tetap bukan akar tunggal kepada tenaga kesehatan
prosthodonti dan bedah mulut kepada tenaga kesehatan lain
lain yang lebih kompeten untuk dilakukan penanganan lebih lanjut
yang lebih kompeten untuk dilakukan penanganan lebih lanjut

SUB UNSUR D: Menjadi Instruktur Klinik


Kegiatan 1: Melaksanakan bimbingan di bidang keperawatan gigi bagi
mahasiswa kesehatan gigi

pelaksanaan dalam memberi petunjuk/pelajaran mengenai


semua program kesehatan gigi dan mulut serta kegiatan
pelayanan asuhan keperawatan gigi kepada mahasiswa
kesehatan gigi yang dilakukan didalam fasilitas kesehatan

Kegiatan 2: Melaksanakan bimbingan di bidang keperawatan gigi bagi


mahasiswa kesehatan lainnya

pelaksanaan dalam memberi petunjuk/pelajaran mengenai


semua program kesehatan gigi dan mulut serta kegiatan
pelayanan asuhan kesehatan gigi kepada mahasiswa kesehatan
lainnya yang dilakukan didalam fasilitas kesehatan

SUB UNSUR E: Pelaksanaan Tugas Khusus


Kegiatan 7: Melaksanakan tugas di tempat beresiko Kegiatan 1: Melaksanakan tugas di tempat beresiko
pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada tempat yang beresiko
pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada tempat atau
tinggi terhadap terjadinya penularan penyakit infeksi, seperti poli gigi RS
daerah yang termasuk rawan bencana
khusus dan lain lain

pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada tempat


pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada tempat atau daerah
atau daerah yang termasuk dalam kategori Daerah Terpencil,
yang termasuk rawan bencana
Perbatasan dan Kepulauan (DTPK)

pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada tempat atau daerah
pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada tempat
yang termasuk dalam kategori Daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan
atau daerah konflik
(DTPK)
Kegiatan 8: Melaksanakan penatalaksanaan kegawat daruratan Kegiatan 2: Melaksanakan penatalaksanaan kegawat daruratan
pelaksanaan penanganan awal pada pasien gawat darurat gigi dan mulut pelaksanaan penanganan awal pada pasien gawat darurat gigi
ringan, seperti: pasien dengan rasa sakit hebat akibat penyakit pulpa, dan mulut ringan, seperti: pasien dengan rasa sakit hebat akibat
periodontitis dll penyakit pulpa, periodontitis dll

DRAFT DO
pelaksanaan penanganan awal pada pasien gawat darurat sedang, seperti: pelaksanaan penanganan awal pada pasien gawat darurat
pendarahan dll (setiap 5 pasien) sedang, seperti: pendarahan dll
pelaksanaan penanganan awal pada pasien gawat darurat berat, seperti: pelaksanaan penanganan awal pada pasien gawat darurat berat,
fraktur maksilofasial dll seperti: fraktur maksilofasial dll
Kegiatan 9: Melaksanakan tugas pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada situasi Kegiatan 3: Melaksanakan tugas pelayanan kesehatan gigi dan mulut
tertentu pada situasi tertentu

pelaksanan tugas jaga dinas malam pada ruang rawat inap untuk menangani pelaksanan pelayanan keperawatan gigi dan mulut pada situasi
pasien yang bermasalah dengan kesehatan gigi dan mulut tertentu seperti pada kegiatan bakti sosial

pelaksanan pelayanan keperawatan gigi dan mulut pada situasi tertentu pelaksanan pelayanan keperawatan gigi dan mulut pada situasi
seperti pada kegiatan bakti sosial tertentu seperti dalam penanganan bencana alam
pelaksanan pelayanan keperawatan gigi dan mulut pada situasi tertentu pelaksanan pelayanan keperawatan gigi dan mulut pada situasi
seperti dalam penanganan bencana alam tertentu seperti dalam Kejadian Luar Biasa (KLB)
Kegiatan 4: Mengkoordinir kegiatan pelayan kesehatan gigi dan mulut
di ruangan/ klinik gigi

perawat gigi yang diberikan kewenangan untuk menjadi


koordinator pada proses pelayanan kesehatan gigi dan mulut di
ruangan/ klinik gigi (setiap satu tahun)

Anda mungkin juga menyukai