TESIS
Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar Magister Teknik Pada Program
Studi Teknik Sipil Bidang Kajian Utama Manajemen Infrastruktur Program Pascasarjana
Universitas Sriwijaya
Disusun Oleh:
REINANDA MUTIARA L
03022681721027
Dosen Pembimbing I :
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2018
UNIVERSITAS INDONESIA
TESISSKRIPSI
FAKULTAS ILMU
KOMPUTER
PROGRAM STUDI
ILMU KOMPUTER
JAKARTA
JUNI 2011
ii Universitas SriwijayaIndonesia
KAJIAN KEANDALAN SISTEM PENYEDIAAN
AIR BERSIH PADA KAWASAN KUMUH KOTA
PALEMBANG
(Studi Kasus Kelurahan 5 Ulu Palembang)
TESIS
Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar Magister Teknik Pada Program
Studi Teknik Sipil Bidang Kajian Utama Manajemen Infrastruktur Program Pascasarjana
Universitas Sriwijaya
Disusun Oleh:
REINANDA MUTIARA L
03022681721027
Dosen Pembimbing I :
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2018
UNIVERSITAS INDONESIA
SKRIPSI
Nama : [NAMA]
NIPM : [NPM]
FAKULTAS ILMU
KOMPUTER
PROGRAM STUDI
ILMU KOMPUTER
JAKARTA
JUNI 2011
ii Universitas SriwijayaIndonesia
Tanda Tangan : _____________________________
Tanggal : 18 Juni 2011
DEWAN PENGUJI
Pembimbing : (……………..)
Penguji : (……………..)
Penguji : (……………..)
iv Universitas SriwijayaIndonesia
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
hidayah, serta karunia Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas
akhir yang berjudul “KAJIAN KEANDALAN SISTEM PENYEDIAAN AIR
BERSIH PADA KAWASAN KUMUH KOTA PALEMBANG (Studi Kasus
Kelurahan 5 Ulu Palembang)” dengan baik. Laporan Tesis ini merupakan salah
satu syarat untuk mendapatkan gelar Magister Teknik pada Jurusan Teknik Sipil,
Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya.
Dalam penelitian, penulis menyadari untuk segala sesuatu yang disajikan
masih banyak kekurangan dan kekeliruan dikarenakan masih terbatasnya
pengetahuan yang dimiliki. Dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan
kritik dan saran dari para pembaca sehingga apa yang telah ditulis dalam laporan
tugas akhir ini dapat membawa manfaat bagi kita semua.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Dr. Saloma, S.T., M.T. sebagai Ketua Prodi Magister Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya.
2. Bapak Dr. Febrian Hadinata, S.T., M.T. sebagai Dosen Pembimbing Tesis
yang senantiasa selalu membimbing selama proses pengerjaan penelitian dan
penulisan laporan tesis.
3. Ibu Ir. Hj. Ika Juliantina, M.S. yang telah membantu dan memberikan saran
selama pengerjaan laporan tugas akhir.
4. Seluruh staf Program Studi Magister Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sriwijaya lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
5. Bapak Azang, Bapak Asmidi, Bapak Adit, Kak Dodi Beserta seluruh staff
PDAM Tirta Musi Unit Rambutan dan Kertapati Kota Palembang yang telah
membantu dan memberikan semua data yang diperlukan dalam pengerjaan
penelitian.
6. Mama Ir. Hj. Reini Silvia Ilmiaty, M.T. dan Papa Dr. Ir. Yunan Hamdani,
M.T beserta Nyai Dra. Zahara MKR dan Yai Drs. Mahyuddin KR
terimakasih yang tidak terhingga atas segala upaya terbaik yang telah
membantu, mendoakan, mendukung, serta memberikan semua keperluan
v Universitas SriwijayaIndonesia
yang dibutuhkan dalam pengerjaan penelitian dan penulisan laporan tugas
akhir.
7. Saudara – saudara ku dr. Reinanda Marizki Ramadhani, dan Ahmad Ryadh
yang selalu senantiasa menemani, mendoakan, mendukung, membantu,
memberikan saran, tempat bercerita keluh kesah, serta selalu ada disaat
senang maupun susah pada saat proses pengerjaan penelitian dan penulisan
laporan tugas akhir.
8. Sahabat – sahabat ku dan Teman-teman seperjuangan Manajemen
Infrastruktur Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya angkatan
2017 yang telah memberi saran, serta membantu dalam proses analisis data
dalam penelitian.
9. Semua pihak lain yang terkait dalam proses pengerjaan penelitian maupun
penulisan laporan tugas akhir ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
terlibat dalam penulisan laporan tesis ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan
rahmat Nya kepada kita semua.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Nulla purus eros, eleifend
ut congue mollis, mattis id justo. Nam malesuada, diam eget varius gravida, augue
libero sagittis odio, at tristique enim nisi eu nibh. Integer sollicitudin cursus
volutpat. Suspendisse tempus, metus quis scelerisque auctor, libero justo laoreet
leo, ac iaculis augue turpis vel nibh. Praesent ultrices tincidunt arcu vel volutpat.
Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia
Curae; Nulla placerat hendrerit lacus, in rhoncus elit ullamcorper eget. Nunc
congue ullamcorper suscipit. Etiam quam mi, dignissim ac sodales in, rhoncus
eget ipsum. Proin eu neque velit. Praesent eu neque at lorem eleifend vulputate
vitae at augue. Nam malesuada ligula turpis. Ut et tellus in felis facilisis sodales in
vel tortor.
Cras molestie imperdiet mi, non pharetra enim ornare a. Aenean volutpat convallis
varius. Donec varius pretium volutpat. Morbi faucibus lorem eget tortor iaculis
mollis. Morbi a libero et massa porttitor facilisis ac at tortor. In vehicula vulputate
urna, ac pellentesque leo ultricies in. Aenean id lectus ut urna rutrum sagittis eget
vi Universitas SriwijayaIndonesia
sed quam. Vivamus neque justo, blandit ut ultricies a, pharetra eu libero. Phasellus
at nulla eget massa interdum gravida. Fusce nisi elit, commodo non fringilla at,
sodales a felis. Maecenas neque odio, commodo euismod condimentum
pellentesque, pretium vel nibh. Mauris et lectus metus. Sed accumsan risus ut
purus porttitor mollis. Fusce blandit placerat augue, at tempus sapien pharetra
non. Pellentesque ac felis purus. In lobortis faucibus tempor. Sed egestas, odio at
luctus gravida, massa elit consequat diam, a ullamcorper metus libero pretium
ipsum. Integer nunc massa, tempus eget gravida ac, aliquet quis lorem. Phasellus
eu felis arcu, ut tristique nibh. Nulla lacus lorem, luctus tristique vulputate eget,
gravida posuere neque.
Duis at nisi eu diam tempus tincidunt sed id nunc. Curabitur eget mauris felis, id
bibendum risus. Duis congue posuere quam, nec pulvinar justo venenatis
hendrerit. Nullam et justo ac urna cursus interdum non ac quam. Etiam
consectetur, sapien in tincidunt tristique, erat lacus ullamcorper urna, sit amet
elementum diam nisi sit amet ante. Praesent quis sem ligula. Class aptent taciti
sociosqu ad litora torquent per conubia nostra, per inceptos himenaeos. Donec id
nisl ut ante adipiscing porttitor. Mauris vel velit velit. Vestibulum ante ipsum
primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Donec neque
lectus, fringilla id commodo ut, dictum quis nulla. Pellentesque habitant morbi
tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Sed aliquam diam
in enim vulputate euismod. Proin tempor urna quis metus gravida rutrum. Sed
lobortis nunc at urna malesuada id gravida est fermentum. Sed quis augue ante,
dignissim vehicula neque. In hac habitasse platea dictumst. Donec a ligula nulla, a
posuere velit. Nullam suscipit sodales turpis dignissim pharetra. Donec vel lacus
ipsum.
Praesent dapibus justo vitae elit placerat sit amet ultrices ante venenatis. Cras
tristique egestas libero at varius. Sed erat enim, elementum a tristique ac, egestas
eu risus. In vel mi diam, mollis tempor orci. Vestibulum vel justo eu magna
adipiscing ullamcorper nec vel tellus. Cras scelerisque massa sed sapien
elementum sollicitudin vitae eget nisi. Mauris eget neque sed erat scelerisque
viverra. Ut non nunc leo. Cras varius sapien id mauris aliquet a mollis velit
Reinanda Mutiara
[NAMA]
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Noneksklusif ini Universitas SriwijayaIndonesia berhak menyimpan,
mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),
merawat, dan memublikasikan tugas akhir saya tanpa meminta izin dari saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai
pemilik Hak Cipta.
Dibuat di : PalembangDepok
Pada tanggal : 18 Juni 2011
Yang menyatakan
ix Universitas SriwijayaIndonesia
ABSTRAK
Kota Palembang yang dilintasi oleh Sungai Musi terbagi atas dua bagian besar yaitu Seberang Ulu
dan Seberang ILir. Kawasan Seberang Ulu secara garis besar merupakan Kawasan padat penduduk
dan tata ruang yang tidak tertata dengan baik, salah satunya pada Kawasan 5 Ulu yang
terklasifikasi sebagai daerah kumuh tinggi, kondisi ini tentu akan dihadapkan dengan banyak
permasalahan salah satunya permasalahan air bersih yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan
air sehari-hari, seperti mandi, mencuci, masak, dan minum. Maka dari itu penelitian ini bertujuan
untuk mengukur debit kebutuhan air masyarakat Kawasan 5 Ulu dan menganalisa seberapa besar
tingkat aksesibilitas air bersih bagi masyarakat di Kawasan 5 Ulu. Dimana variabel yang
digunakan untuk melihat tingkat keandalan meliputi jumlah, jarak, waktu, biaya, dan kualitas
berdasarkan observasi lapangan, wawancara, dan kuesioner dari 100 responden serta data sekunder
dari instansi terkait. Berdasarkan perhitungan, diketahui ukuran kebutuhan air bersih masyarakat
di Kawasan 5 Ulu Palembang berkisar antara 140 – 160 l/orang/hari. Sedangkan aksesibilitas
masyarakat terhadap air bersih dari hasil analisis adalah jumlah air bersih terpenuhi hanya sebesar
22 l/orang/hari, jarak yang ditempuh untuk mendapat air bersih adalah <100m dengan waktu
tempuh rata-rata 5 menit, dari segi biaya masyarakat 5 Ulu yang tidak berlangganan PDAM secara
tidak langsung menghabiskan biaya lebih besar karena biaya air kemasan jauh lebih besar
disbanding tarif dasar PDAM, sebagian masyarakat 5 Ulu menggunakan air non PDAM untuk
pemenuhan kebutuhan yang kualitasnya tidak memenuhi standar air bersih sesuai PERMENKES.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Nulla purus eros, eleifend
ut congue mollis, mattis id justo. Nam malesuada, diam eget varius gravida, augue
libero sagittis odio, at tristique enim nisi eu nibh. Integer sollicitudin cursus
volutpat. Suspendisse tempus, metus quis scelerisque auctor, libero justo laoreet
leo, ac iaculis augue turpis vel nibh. Praesent ultrices tincidunt arcu vel volutpat.
Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia
Curae; Nulla placerat hendrerit lacus, in rhoncus elit ullamcorper eget. Nunc
congue ullamcorper suscipit. Etiam quam mi, dignissim ac sodales in, rhoncus
eget ipsum. Proin eu neque velit. Praesent eu neque at lorem eleifend vulputate
vitae at augue. Nam malesuada ligula turpis. Ut et tellus in felis facilisis sodales in
vel tortor.
x Universitas SriwijayaIndonesia
Kata Kunci:
xi Universitas SriwijayaIndonesia
ABSTRACT
Palembang which is crossed by the Musi River is divided into two major parts, Seberang Ulu and
Seberang Ilir. Seberang Ulu is a densely populated area with not well organized spatial, such as 5
Ulu region which is classified as a high slum area, this condition will certainly be faced with many
problems one of them is clean water to meet the daily needs, such as bathing, washing, cooking
and drinking. Therefore, this study aims to measure the water needs of 5 Ulu residents and to
analyze how much the clean water accessibility level for the 5 Ulu residents. The variables used to
see the reliability level include the amount, distance, time, cost, and quality based on field
observations, interviews, and questionnaires from 100 respondents as well as secondary data from
relevant institutes. Based on calculations, it is known that the size of the public clean water needs
in 5 Ulu Palembang ranges from 140 - 160 liter/person/day. Whereas their accessibility to clean
water from the analysis result is the amount of clean water fulfilled only by 22 liters/person/day,
the distance taken to get clean water is <100m with an average travel time of 5 minutes, 5 Ulu
residents who are not Water Supply Company subscription, indirectly costs more because refill
drinking water costs are far greater than the basic Water Supply Company tariff, some 5 Ulu
residents use non- Water Supply Company to meet their needs where its quality does not meet
clean water standards according to the Ministry of Health.
orem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Nulla purus eros, eleifend
ut congue mollis, mattis id justo. Nam malesuada, diam eget varius gravida, augue
libero sagittis odio, at tristique enim nisi eu nibh. Integer sollicitudin cursus
volutpat. Suspendisse tempus, metus quis scelerisque auctor, libero justo laoreet
leo, ac iaculis augue turpis vel nibh. Praesent ultrices tincidunt arcu vel volutpat.
Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia
Curae; Nulla placerat hendrerit lacus, in rhoncus elit ullamcorper eget. Nunc
congue ullamcorper suscipit. Etiam quam mi, dignissim ac sodales in, rhoncus
eget ipsum. Proin eu neque velit. Praesent eu neque at lorem eleifend vulputate
vitae at augue. Nam malesuada ligula turpis. Ut et tellus in felis facilisis sodales in
vel tortor.
Key words:
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
ABSTRAK............................................................................................................vii
ABSTRACT.........................................................................................................viii
DAFTAR ISI..........................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................xi
DAFTAR TABEL................................................................................................xii
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................xiii
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................14
1.1. Latar Belakang........................................................................................14
1.2. Rumusan Masalah...................................................................................16
1.3. Tujuan Penelitian....................................................................................16
1.4. Ruang Lingkup Penulisan.......................................................................16
1.4.1. Ruang Lingkup Subtansial..........................................................17
1.4.2. Ruang Lingkup Spasial...............................................................17
1.5. Sistematika Penulisan.............................................................................17
BAB 5 PENUTUP.................................................................................................79
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................80
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................v
KATA PENGANTAR..........................................................................................vii
ABSTRAK..............................................................................................................x
ABSTRACT...........................................................................................................xi
DAFTAR ISI........................................................................................................xii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................xiv
DAFTAR TABEL................................................................................................xv
DAFTAR ALGORITMA...................................................................................xvi
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................xviii
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................19
1.1. Latar Belakang........................................................................................19
1.2. Permasalahan..........................................................................................20
xv Universitas SriwijayaIndonesia
1.3. Tujuan Penelitian....................................................................................21
1.4. Batasan Penelitian...................................................................................22
1.5. Metodologi Penelitian.............................................................................23
1.6. Sistematika Penulisan.............................................................................24
BAB 3 PERANCANGAN....................................................................................30
3.1. Cras Molestie..........................................................................................30
3.2. Lorem Ipsum...........................................................................................31
3.2.1. Dolor Sit Amet............................................................................32
3.2.2. Consectetur adipiscing................................................................32
3.2.3. Nulla Purus Eros.........................................................................32
3.3. Vel tortor.................................................................................................33
3.3.1. Rhoncus eget ipsum....................................................................33
BAB 6 PENUTUP.................................................................................................36
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................37
Kode Sumber 3.1 Contoh penggalan dokumen HTML dengan isi berita pada node
dengan tipe Paragraph............................................................................................23
xx Universitas SriwijayaIndonesia
DAFTAR LAMPIRAN
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Nulla purus eros, eleifend
ut congue mollis, mattis id justo. Nam malesuada, diam eget varius gravida, augue
libero sagittis odio, at tristique enim nisi eu nibh. Integer sollicitudin cursus
volutpat. Suspendisse tempus, metus quis scelerisque auctor, libero justo laoreet
leo, ac iaculis augue turpis vel nibh. Praesent ultrices tincidunt arcu vel volutpat.
Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia
Curae; Nulla placerat hendrerit lacus, in rhoncus elit ullamcorper eget. Nunc
congue ullamcorper suscipit. Etiam quam mi, dignissim ac sodales in, rhoncus
eget ipsum. Proin eu neque velit. Praesent eu neque at lorem eleifend vulputate
vitae at augue. Nam malesuada ligula turpis. Ut et tellus in felis facilisis sodales in
vel tortor.
22 Universitas SriwijayaIndonesia
23
Palembang, 2011). Secara garis besar kawasan tersebut tentu akan dihadapkan
pada permasalahan pokok seperti ketersediaan dan kebutuhan air bersih guna
memenuhi hidup sehari - hari. Kurangnya akses terhadap air minum menyebabkan
konsekuensi yang serius terhadap kesehatan masyarakat, ekonomi dan
lingkungan. Salah satu dari empat penyebab kematian anak-anak di bawah umur 5
tahun di Indonesia, yakni diare dan typhoid, merupakan penyakit yang secara
langsung disebabkan oleh kurangnya akses terhadap air bersih. Berdasarkan data
dari Bank Dunia (World Bank), diperkirakan 20% anak-anak di bawah umur 5
tahun meninggal dunia karena diare dan typhoid. Secara ekonomi, diperkirakan
bahwa kerugian sebesar 2,4% dari total Pendapatan Domestik Bruto (“PDB”)
diderita karena kurangnya akses terhadap air bersih.
Universitas SriwijayaIndonesia
24
program bantuan tersebut masih rendah. Hal ini terjadi karena kegagalan pada
pengoperasian program tersebut (PPSK Kota Palembang, 2010).
Cras molestie imperdiet mi, non pharetra enim ornare a. Aenean volutpat convallis
varius. Donec varius pretium volutpat. Morbi faucibus lorem eget tortor iaculis
mollis. Morbi a libero et massa porttitor facilisis ac at tortor. In vehicula vulputate
urna, ac pellentesque leo ultricies in. Aenean id lectus ut urna rutrum sagittis eget
sed quam. Vivamus neque justo, blandit ut ultricies a, pharetra eu libero. Phasellus
at nulla eget massa interdum gravida. Fusce nisi elit, commodo non fringilla at,
sodales a felis. Maecenas neque odio, commodo euismod condimentum
pellentesque, pretium vel nibh. Mauris et lectus metus. Sed accumsan risus ut
purus porttitor mollis. Fusce blandit placerat augue, at tempus sapien pharetra
non. Pellentesque ac felis purus. In lobortis faucibus tempor. Sed egestas, odio at
luctus gravida, massa elit consequat diam, a ullamcorper metus libero pretium
ipsum. Integer nunc massa, tempus eget gravida ac, aliquet quis lorem. Phasellus
Universitas SriwijayaIndonesia
25
eu felis arcu, ut tristique nibh. Nulla lacus lorem, luctus tristique vulputate eget,
gravida posuere neque.
Duis at nisi eu diam tempus tincidunt sed id nunc. Curabitur eget mauris felis, id
bibendum risus. Duis congue posuere quam, nec pulvinar justo venenatis
hendrerit. Nullam et justo ac urna cursus interdum non ac quam. Etiam
consectetur, sapien in tincidunt tristique, erat lacus ullamcorper urna, sit amet
elementum diam nisi sit amet ante. Praesent quis sem ligula. Class aptent taciti
sociosqu ad litora torquent per conubia nostra, per inceptos himenaeos. Donec id
nisl ut ante adipiscing porttitor. Mauris vel velit velit. Vestibulum ante ipsum
primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Donec neque
lectus, fringilla id commodo ut, dictum quis nulla. Pellentesque habitant morbi
tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Sed aliquam diam
in enim vulputate euismod. Proin tempor urna quis metus gravida rutrum. Sed
lobortis nunc at urna malesuada id gravida est fermentum. Sed quis augue ante,
dignissim vehicula neque. In hac habitasse platea dictumst. Donec a ligula nulla, a
posuere velit. Nullam suscipit sodales turpis dignissim pharetra. Donec vel lacus
ipsum.
Seiring dengan permasalahan kondisi rendahnya akses terhadap air bersih dan
jaringan PDAM di lingkungan kumuh Kelurahan 5 Ulu. Adapun rumusan masalah
yang akan dibahas pada penelitian ini adalah :
Universitas SriwijayaIndonesia
26
at nulla eget massa interdum gravida. Fusce nisi elit, commodo non fringilla at,
sodales a felis. Maecenas neque odio, commodo euismod condimentum
pellentesque, pretium vel nibh. Mauris et lectus metus. Sed accumsan risus ut
purus porttitor mollis. Fusce blandit placerat augue, at tempus sapien pharetra
non. Pellentesque ac felis purus. In lobortis faucibus tempor. Sed egestas, odio at
luctus gravida, massa elit consequat diam, a ullamcorper metus libero pretium
ipsum. Integer nunc massa, tempus eget gravida ac, aliquet quis lorem. Phasellus
eu felis arcu, ut tristique nibh. Nulla lacus lorem, luctus tristique vulputate eget,
gravida posuere neque.
Duis at nisi eu diam tempus tincidunt sed id nunc. Curabitur eget mauris felis, id
bibendum risus. Duis congue posuere quam, nec pulvinar justo venenatis
hendrerit. Nullam et justo ac urna cursus interdum non ac quam. Etiam
consectetur, sapien in tincidunt tristique, erat lacus ullamcorper urna, sit amet
elementum diam nisi sit amet ante. Praesent quis sem ligula. Class aptent taciti
sociosqu ad litora torquent per conubia nostra, per inceptos himenaeos. Donec id
nisl ut ante adipiscing porttitor. Mauris vel velit velit. Vestibulum ante ipsum
primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Donec neque
lectus, fringilla id commodo ut, dictum quis nulla. Pellentesque habitant morbi
tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Sed aliquam diam
in enim vulputate euismod. Proin tempor urna quis metus gravida rutrum. Sed
lobortis nunc at urna malesuada id gravida est fermentum. Sed quis augue ante,
dignissim vehicula neque. In hac habitasse platea dictumst. Donec a ligula nulla, a
posuere velit. Nullam suscipit sodales turpis dignissim pharetra. Donec vel lacus
ipsum.
Universitas SriwijayaIndonesia
27
Universitas SriwijayaIndonesia
28
gravida est fermentum. Sed quis augue ante, dignissim vehicula neque.
In hac habitasse platea dictumst. Donec a ligula nulla, a posuere velit.
Nullam suscipit sodales turpis dignissim pharetra. Donec vel lacus
ipsum.
Ruang lingkup yang dibahas dalam laporan tesis ini terbagi menjadi dua
lingkup yakni lingkup subtansial dan lingkup spasial.
Universitas SriwijayaIndonesia
29
Ruang lingkup subtasial yang dibahas dalam penelitian kali ini mencakup
hal – hal pokok yang dijabarkan dalam bahasan penelitian sebagai berikut:
Pada penelitian ini, ruang lingkup spasial hanya dibatasi pada kawasan
kumuh di wilayah administratif Kelurahan 5 Ulu Kota Palembang. Lokasi ini
dipilih sebagai lokasi penelitian dengan pertimbangan kawasan ini sebagai
kawasan strategis yang berada dekat dengan pusat ekonomi kota Palembang.
Namun kondisi kawasan tersebut termasuk dalam kawasan kumuh dan padat
penduduk, serta akses penyediaan air bersih yang belum merata.
Cras molestie imperdiet mi, non pharetra enim ornare a. Aenean volutpat convallis
varius. Donec varius pretium volutpat. Morbi faucibus lorem eget tortor iaculis
mollis. Morbi a libero et massa porttitor facilisis ac at tortor. In vehicula vulputate
urna, ac pellentesque leo ultricies in. Aenean id lectus ut urna rutrum sagittis eget
sed quam. Vivamus neque justo, blandit ut ultricies a, pharetra eu libero. Phasellus
at nulla eget massa interdum gravida. Fusce nisi elit, commodo non fringilla at,
sodales a felis. Maecenas neque odio, commodo euismod condimentum
pellentesque, pretium vel nibh. Mauris et lectus metus. Sed accumsan risus ut
Universitas SriwijayaIndonesia
30
purus porttitor mollis. Fusce blandit placerat augue, at tempus sapien pharetra
non. Pellentesque ac felis purus. In lobortis faucibus tempor. Sed egestas, odio at
luctus gravida, massa elit consequat diam, a ullamcorper metus libero pretium
ipsum. Integer nunc massa, tempus eget gravida ac, aliquet quis lorem. Phasellus
eu felis arcu, ut tristique nibh. Nulla lacus lorem, luctus tristique vulputate eget,
gravida posuere neque.
Duis at nisi eu diam tempus tincidunt sed id nunc. Curabitur eget mauris felis, id
bibendum risus. Duis congue posuere quam, nec pulvinar justo venenatis
hendrerit. Nullam et justo ac urna cursus interdum non ac quam. Etiam
consectetur, sapien in tincidunt tristique, erat lacus ullamcorper urna, sit amet
elementum diam nisi sit amet ante. Praesent quis sem ligula. Class aptent taciti
sociosqu ad litora torquent per conubia nostra, per inceptos himenaeos. Donec id
nisl ut ante adipiscing porttitor. Mauris vel velit velit. Vestibulum ante ipsum
primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Donec neque
lectus, fringilla id commodo ut, dictum quis nulla. Pellentesque habitant morbi
tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Sed aliquam diam
in enim vulputate euismod. Proin tempor urna quis metus gravida rutrum. Sed
lobortis nunc at urna malesuada id gravida est fermentum. Sed quis augue ante,
dignissim vehicula neque. In hac habitasse platea dictumst. Donec a ligula nulla, a
posuere velit. Nullam suscipit sodales turpis dignissim pharetra. Donec vel lacus
ipsum.
BAB I PENDAHULUAN
Universitas SriwijayaIndonesia
31
Pada Bab III ini akan dibahas mengenai metode atau langkah-langkah
yang dilakukan dalam melakukan pengambilan data dan pelaksanaan
penelitian yang digunakan dalam menganalisis data yang didapat.
Pada Bab IV ini berisi tentang pengolahan data dan pembahasan hasil
penelitian yang telah didapatkan.
Pada Bab V ini berisikan kesimpulan yang diambil dari hasil penelitian
beserta saran untuk memperbaiki penelitian dimasa mendatang.
Cras molestie imperdiet mi, non pharetra enim ornare a. Aenean volutpat convallis
varius. Donec varius pretium volutpat. Morbi faucibus lorem eget tortor iaculis
mollis. Morbi a libero et massa porttitor facilisis ac at tortor. In vehicula vulputate
urna, ac pellentesque leo ultricies in. Aenean id lectus ut urna rutrum sagittis eget
sed quam. Vivamus neque justo, blandit ut ultricies a, pharetra eu libero. Phasellus
at nulla eget massa interdum gravida. Fusce nisi elit, commodo non fringilla at,
sodales a felis. Maecenas neque odio, commodo euismod condimentum
pellentesque, pretium vel nibh. Mauris et lectus metus. Sed accumsan risus ut
purus porttitor mollis. Fusce blandit placerat augue, at tempus sapien pharetra
non. Pellentesque ac felis purus. In lobortis faucibus tempor. Sed egestas, odio at
luctus gravida, massa elit consequat diam, a ullamcorper metus libero pretium
ipsum. Integer nunc massa, tempus eget gravida ac, aliquet quis lorem. Phasellus
Universitas SriwijayaIndonesia
32
eu felis arcu, ut tristique nibh. Nulla lacus lorem, luctus tristique vulputate eget,
gravida posuere neque.
Duis at nisi eu diam tempus tincidunt sed id nunc. Curabitur eget mauris felis, id
bibendum risus. Duis congue posuere quam, nec pulvinar justo venenatis
hendrerit. Nullam et justo ac urna cursus interdum non ac quam. Etiam
consectetur, sapien in tincidunt tristique, erat lacus ullamcorper urna, sit amet
elementum diam nisi sit amet ante. Praesent quis sem ligula. Class aptent taciti
sociosqu ad litora torquent per conubia nostra, per inceptos himenaeos. Donec id
nisl ut ante adipiscing porttitor. Mauris vel velit velit. Vestibulum ante ipsum
primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Donec neque
lectus, fringilla id commodo ut, dictum quis nulla. Pellentesque habitant morbi
tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Sed aliquam diam
in enim vulputate euismod. Proin tempor urna quis metus gravida rutrum. Sed
lobortis nunc at urna malesuada id gravida est fermentum. Sed quis augue ante,
dignissim vehicula neque. In hac habitasse platea dictumst. Donec a ligula nulla, a
posuere velit. Nullam suscipit sodales turpis dignissim pharetra. Donec vel lacus
ipsum.
Cras molestie imperdiet mi, non pharetra enim ornare a. Aenean volutpat convallis
varius. Donec varius pretium volutpat. Morbi faucibus lorem eget tortor iaculis
mollis. Morbi a libero et massa porttitor facilisis ac at tortor. In vehicula vulputate
urna, ac pellentesque leo ultricies in. Aenean id lectus ut urna rutrum sagittis eget
sed quam. Vivamus neque justo, blandit ut ultricies a, pharetra eu libero. Phasellus
at nulla eget massa interdum gravida. Fusce nisi elit, commodo non fringilla at,
sodales a felis. Maecenas neque odio, commodo euismod condimentum
pellentesque, pretium vel nibh. Mauris et lectus metus. Sed accumsan risus ut
purus porttitor mollis. Fusce blandit placerat augue, at tempus sapien pharetra
non. Pellentesque ac felis purus. In lobortis faucibus tempor. Sed egestas, odio at
luctus gravida, massa elit consequat diam, a ullamcorper metus libero pretium
ipsum. Integer nunc massa, tempus eget gravida ac, aliquet quis lorem. Phasellus
Universitas SriwijayaIndonesia
33
eu felis arcu, ut tristique nibh. Nulla lacus lorem, luctus tristique vulputate eget,
gravida posuere neque.
Duis at nisi eu diam tempus tincidunt sed id nunc. Curabitur eget mauris felis, id
bibendum risus. Duis congue posuere quam, nec pulvinar justo venenatis
hendrerit. Nullam et justo ac urna cursus interdum non ac quam. Etiam
consectetur, sapien in tincidunt tristique, erat lacus ullamcorper urna, sit amet
elementum diam nisi sit amet ante. Praesent quis sem ligula. Class aptent taciti
sociosqu ad litora torquent per conubia nostra, per inceptos himenaeos. Donec id
nisl ut ante adipiscing porttitor. Mauris vel velit velit. Vestibulum ante ipsum
primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Donec neque
lectus, fringilla id commodo ut, dictum quis nulla. Pellentesque habitant morbi
tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Sed aliquam diam
in enim vulputate euismod. Proin tempor urna quis metus gravida rutrum. Sed
lobortis nunc at urna malesuada id gravida est fermentum. Sed quis augue ante,
dignissim vehicula neque. In hac habitasse platea dictumst. Donec a ligula nulla, a
posuere velit. Nullam suscipit sodales turpis dignissim pharetra. Donec vel lacus
ipsum.
Universitas SriwijayaIndonesia
34
BAB 2
LANDASAN TEORI
Berdasarkan UU RI No. 7 2004, air adalah yang terdapat pada bagian atas
maupun permukaan tanah. Terdapat berbagai macam sumber daya air yang dapat
digunakan manusia untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari – hari antara lain air
laut, air tanah, air hujan, dan air permukaan. Umumnya manusia banyak
menggunakan air tawar yang bersumber dari air permukaan seperti air danau, air
waduk, dan air sungai.
Dalam pemenuhan kebutuhan air, ada dua hal mendasar yang perlu
diperhatikan yaitu kualitas dan kuantitas air. Kedua hal ini saling berikatan karena
penggunaan sumber daya air tidak hanya memerlukan jumlah yang banyak, akan
tetapi harus diiringi dengan kualitas yang sesuai standar. Secara umum terdapat
dua jenis sumber air berdasarkan letak dan asalnya, yaitu;
a. Air Tanah
Air tanah merupakan air yang terperangkap dalam lapisan yang mengalami
pengikisan oleh alam (Harmayani, 2007). Air tanah (groundwater)
dibedakan menjadi 2 yaitu air tanah dangkal berada diantara lapisan kedap
air dan lapisan muka air tanah bebas air tanah ini memiliki karakter kimia
yang sama dengan air hujan dan sering disebut sebagai akuifer bebas.
Sedangkan air tanah dalam merupakan kantung air yang berada diantara
lapisan kedap air, jenir air tanah ini sering disebut sebagai akuifer
terkekang (Sutanto 2005 dalam Novita, E 2017).
b. Air Permukaan
Universitas SriwijayaIndonesia
35
2.1.1. Air permukaan umumnya berasal dari danau, waduk, sungai dan
sumber air lainnya yang tidak terserap kedalam tanah (infiltrasi).
Karakteristik air permukaan ini mudah tercemar, terutama pada
lingkungan industri dan pemukiman penduduk yang hampir seluruh
kegiatan rumah tangga dilimpahkan ke air. Sehingga penggunaan air
permukaan sebagai sumber air baku harus dilakukan pengendalian
pencemaran guna mendapatkan baku mutu air yang baik.Cras molestie
imperdiet mi, non pharetra enim ornare a. Aenean volutpat convallis varius.
Donec varius pretium volutpat. Morbi faucibus lorem eget tortor iaculis
mollis. Morbi a libero et massa porttitor facilisis ac at tortor. In vehicula
vulputate urna, ac pellentesque leo ultricies in. Aenean id lectus ut urna
rutrum sagittis eget sed quam. Vivamus neque justo, blandit ut ultricies a,
pharetra eu libero. Phasellus at nulla eget massa interdum gravida. Fusce
nisi elit, commodo non fringilla at, sodales a felis. Maecenas neque odio,
commodo euismod condimentum pellentesque, pretium vel nibh. Mauris et
lectus metus. Sed accumsan risus ut purus porttitor mollis. Fusce blandit
placerat augue, at tempus sapien pharetra non. Pellentesque ac felis purus. In
lobortis faucibus tempor. Sed egestas, odio at luctus gravida, massa elit
consequat diam, a ullamcorper metus libero pretium ipsum. Integer nunc
massa, tempus eget gravida ac, aliquet quis lorem. Phasellus eu felis arcu, ut
tristique nibh. Nulla lacus lorem, luctus tristique vulputate eget, gravida
posuere neque.
Universitas SriwijayaIndonesia
36
2.1.2. Kualitas dan Kuantitas AirDuis at nisi eu diam tempus tincidunt sed
id nunc. Curabitur eget mauris felis, id bibendum risus. Duis congue posuere
quam, nec pulvinar justo venenatis hendrerit. Nullam et justo ac urna cursus
interdum non ac quam. Etiam consectetur, sapien in tincidunt tristique, erat
lacus ullamcorper urna, sit amet elementum diam nisi sit amet ante. Praesent
quis sem ligula. Class aptent taciti sociosqu ad litora torquent per conubia
nostra, per inceptos himenaeos. Donec id nisl ut ante adipiscing porttitor.
Mauris vel velit velit. Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et
ultrices posuere cubilia Curae; Donec neque lectus, fringilla id commodo ut,
dictum quis nulla. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et
malesuada fames ac turpis egestas. Sed aliquam diam in enim vulputate
euismod. Proin tempor urna quis metus gravida rutrum. Sed lobortis nunc at
urna malesuada id gravida est fermentum. Sed quis augue ante, dignissim
vehicula neque. In hac habitasse platea dictumst. Donec a ligula nulla, a
posuere velit. Nullam suscipit sodales turpis dignissim pharetra. Donec vel
lacus ipsum.
Kuantitas dan kualitas air merupakan hal dasar yang bersifat dinamis dan
sangat berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan air bersih. Dimana semakin
banyak kegiatan di masyarakat, maka semakin banyak pula tingkat pemakaian air
sehingga jumlah air dan kualitasnya perlu diperhatikan. Adapun faktor yang
mempengaruhi kuantitas air antara lain iklim, kondisi geologi dan ekosistem
daerah tersebut.
Meskipun jumlah air yang tersedia cukup banyak, poin penting yang tidak
dapat terlewatkan dalam pemanfaatan sumberdaya air yaitu kualitas air yang
sesuai standar. Dalam penggunaanya, kualitas air sangat mempengaruhi kesehtan
dan kualitas hidup penggunanya. Konsumsi air yang tidak sesuai dengan baku
mutu akan menimbulkan banyak permasalahan kesehatan masyarakat bahkan
hingga kematian. Berdasarkan Permenkes No. 32 tahun 2017 mengenai standar
baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan air untuk kepertuan
hygiene sanitasi, kolam renang, solus per aqua, dan pemandian umum serta
peraturan Menteri Kesehatan RI No. 492/MENKES/PER /IV/2010 tentang
Universitas SriwijayaIndonesia
37
Persyaratan Kualitas Air Bersih seperti yang terlampir pada tabel 2.1 yang
meliputi:
a. Persyaratan Fisik
Kualitas fisik air yang perlu diperhatikan meliputi; kondisi air yang
tidak berasa (asin, pahit, dan lain sebagainya), tidak berbau (berbau
logam, maupun busuk akibat campuran senyawa lain), tidak berwarna,
suhu air, tingkat kekeruhan, dan jumlah zat yang terlarut dalam air.
b. Persyaratan Kimia
Kandungan unsur kimia yang terkandung dalam air harus memiliki
tingkat dan kadar yang sesuai dengan ambang batas tertentu agar tidak
membahayakan makhluk hidup yang mengonsumsi dan tidak merusak
lingkungan seperti kerusakan pada instalasi sistem penyediaan air dan
lain sebagainya. Unsur kimiawi yang perlu diperhatikan dalam
kandungan air antara lain; tingkat pH, kesadahan, besi, alumunium, zat
organik, sulfat, klorida, nitrat, nitrit, zink.
c. Persyaratan Biologi
Kualitas air yang baik tidak boleh mengandung bakteri patogen dan
parasit seperti bakteri E.coli dalam air.
d. Persyaratan Radioaktif
Adapun bahan – bahan yang mengandung radioaktif yang tidak boleh
terdapat dalam air seperti sinar alfa, beta, dan gamma.
Universitas SriwijayaIndonesia
38
Universitas SriwijayaIndonesia
39
Universitas SriwijayaIndonesia
40
(Mukherje, N & Van Wijk dalam Trimo A.D 2011) Terdapat 5 aspek
dalam keberlanjutan suatu pembangunan infrastruktur meliputi aspek teknik,
keuangan, sosial, kelembagaan, dan lingkungan.
a. Aspek Teknis
Sistem Penyediaan Air Minum atau yang lebih dikenal sebagai (SPAM).
SPAM tersebut terbagi menjadi 2 jenis yaitu melalui perpipaan dan tidak melalui
Universitas SriwijayaIndonesia
41
Dari kedua jenis SPAM tersebut, aspek teknis yang berpengaruh dapat
dikerucutkan lagi menjadi beberapa aspek yaitu air baku, produksi air (kualitas,
kuantitas, dan kontinyuitas), rancangan teknik, dan aspek operasi dan
pemeliharaan pada sarana/prasarana.
Universitas SriwijayaIndonesia
42
Menurut Brikke & Bredero (2003) suatu pelayanan air bersih dianggap
berkelanjutan apabila memenuhi kriteria – kriteria sebagai berikut;
Universitas SriwijayaIndonesia
43
Universitas SriwijayaIndonesia
44
dapat berupa pemanfaatan air hujan yang difiltrasi dan disebarkan melalui
distribusi gravitasi. Sedangkan alternatif yang efektif masih menggunakan
peranan pemerintah yang memiliki kewenangan untuk mengelola sumberdaya
airLorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Nulla purus eros,
eleifend ut congue mollis, mattis id justo. Nam malesuada, diam eget varius
gravida, augue libero sagittis odio, at tristique enim nisi eu nibh. Integer
sollicitudin cursus volutpat. Suspendisse tempus, metus quis scelerisque auctor,
libero justo laoreet leo, ac iaculis augue turpis vel nibh. Praesent ultrices tincidunt
arcu vel volutpat. Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices
posuere cubilia Curae; Nulla placerat hendrerit lacus, in rhoncus elit ullamcorper
eget. Nunc congue ullamcorper suscipit. Etiam quam mi, dignissim ac sodales in,
rhoncus eget ipsum. Proin eu neque velit. Praesent eu neque at lorem eleifend
vulputate vitae at augue. Nam malesuada ligula turpis. Ut et tellus in felis facilisis
sodales in vel tortor..
Aspek sosial ekonomi adalah salah satu aspek yang mendapat pengaruh
besar dari adanya sistem infrastruktur yang diibaratkan sebagai motor penggerak
dalam kehidupan masyarakat sehari – hari. Sitem infrasruktur dapat diartikan juga
sebagai alat dasar atau fasilitas fisik yang dibangun dan yang dibutuhkan sebagai
pelayanan publik dalam keberfungsian masyarakat pada aspek sosial dan ekonomi
(Grigg dalam Kodoatie, 2003). Oleh karena itu peranan infrastruktur air bersih
sebagai mediator kehidupan masyarakat dan lingkungan sangatlah penting. Jika
suatu infrastruktur air bersih dinilai kurang berfungsi dengan baik, hal tersebut
tentu akan menimbulkan berbagai dampak buruk dalam kehidupan manusia.
Namun, pengadaan infrastruktur yang jumlah nya tidak seimbang atau berlebih
akan pula memberikan dampak yang merusak alam sehingga pada akhirnya
merugikan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Universitas SriwijayaIndonesia
45
Universitas SriwijayaIndonesia
46
Universitas SriwijayaIndonesia
47
tempuh dalam mendapatkan air bersih semakin tinggi maka semakin rendah
tingkat aksesibilitasnya, ini menandakan bahwa jarak antar tempat saling
berdekatan (Black, 1981).
Universitas SriwijayaIndonesia
48
Howard dan Bartram (2003) menyatakan semakin jauh akses air bersih
maka semakin buruk aksesibilitasnya. Oleh karena itu, pelayanan air yang optimal
adalah dengan pengaliran langsung ke rumah. Tingkat pelayanan air bersih yang
disalurkan ke masyarakat sebagai pengguna akan berbeda – beda kuantitas nya,
dimana hal ini disebabkan oleh berbagai faktor yang mempengaruhi yaitu jarak
dan waktu yang harus ditempuh masyarakat tersebut dalam mendapat air bersih.
Penjelasan mengenai hal tersebut dapat dilihat pada tabel 2.35 berikut.
Universitas SriwijayaIndonesia
49
Tabel 2. 3 Tingkatan Akses Layanan Dalam Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih Tabel
2.5 Tingkatan Akses Layanan Dalam Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih
Akses dasar, rata- rata kuantitas Antara 100-1000m, atau 5- Konsumsi: seharusnya
air tidak lebih dari 20 ltr/org/hr 30 menit total waktu terjamin,
mengumpulkannya Hygiene: kemungkinan hanya
untuk makanan dan cuci
tangan, mencuci dan mandi
tidak dapat dilakukan kecuali
di sumber air
Pada kondisi eksisting, akses air bersih masih merupakan masalah yang
kompleks di masyarakat. Masih terdapat serangkaian permasalahan yang terjadi di
lapangan untuk mendapat air bersih, menurut Brown dan Jones ( 2007) beberapa
kendala yang umum terjadi di masyarakat dalam mendapatkan air bersih antara
lain sebagai berikut:
Universitas SriwijayaIndonesia
50
b. Waktu yang dibutuhkan untuk mendapat air bersih lebih lama akibat jarak,
c. Masih banyak masyarakat yang belum teraliri oleh akses air bersih di
masing – masing rumah,
d. Masyarakat masih menggunakan air dengan kualitas yang belum
memenuhi standar
e. Masyarakat belum mampu membayar biaya pemasangan dan
berlangganan fasilitas layanan air bersih
Universitas SriwijayaIndonesia
51
Universitas SriwijayaIndonesia
52
Universitas SriwijayaIndonesia
53
Dampak dari permasalahan kurangnya air bersih ini dapat dirasakan secara
langsung maupun tidak langsung oleh masyarakat. Seperti yang terjadi pada
masyarakat Kelurahan 5 Ulu yang terjadi ketimpangan dimana masyarakat yang
lebih mampu, dapat mengakses air melalui sambungan PDAM maupun membeli
air untuk pemenuhan kebutuhan. Sedangkan mereka yang dikatagorikan sebagai
penduduk prasejahtera menggunakan sumber air yang dapat diakses dengan tidak
memperhatikan kualitas nya untuk memenuhi kebutuhan air harian, hal inilah
yang akan berdampak buruk dalam berbagai aspek yakni penurunan kesehatan
dan produktivitas dalam mengikuti pendidikan, bekerja dimana penghasilan akan
berkurang sedangkan pengeluaran akan terus bertambah.
Jelas terlihat bahwa akses terhadap air bersih memegang peranan penting
untuk kesejahteraan masyarakat. Mereka yang tidak memiliki akses terhadap air
bersih akan dihadapkan dengan konsekuensi berdasarkan Johnstone dan Wood
dalam Mungkasa (2006) yaitu:
Universitas SriwijayaIndonesia
54
Diketahui:
= 1200L
1000
Biaya per m3 = x Rp .120.000
1200
Universitas SriwijayaIndonesia
55
Tabel 2. 6 Luas Wilayah, Jumlah Keluarga di Kecamatan Seberang Ulu ITabel 2.8 Luas
Wilayah, Jumlah Keluarga di Kecamatan Seberang Ulu I
Luas Jumlah
Kelurahan
(Ha) Keluarga
1. 15 Ulu 81,00 4,413
2. 1 Ulu 62,00 2,468
3. Tuan Kentang 44,00 2,717
4. 2 Ulu 43,00 1,458
5. 3/4 Ulu 301,00 4,326
6. 5 Ulu 342,00 6,049
7. 7 Ulu 80,00 3,749
8. 8 Ulu 358,00 2,446
9. Silaberanti 390,00 3,561
10. 9/10 Ulu 43,00 2,961
Jumlah 1744,00 34,148
Sumber: Palembang Dalam Angka Tahun 2014
Universitas SriwijayaIndonesia
56
Sangat
Penting
Kuadran I Kuadran II
Prioritas Pertahankan
Utama
Rendah Tinggi
Universitas SriwijayaIndonesia
57
Cras molestie imperdiet mi, non pharetra enim ornare a. Aenean volutpat convallis
varius. Donec varius pretium volutpat. Morbi faucibus lorem eget tortor iaculis
mollis. Morbi a libero et massa porttitor facilisis ac at tortor. In vehicula vulputate
urna, ac pellentesque leo ultricies in. Aenean id lectus ut urna rutrum sagittis eget
sed quam. Vivamus neque justo, blandit ut ultricies a, pharetra eu libero. Phasellus
at nulla eget massa interdum gravida. Fusce nisi elit, commodo non fringilla at,
sodales a felis. Maecenas neque odio, commodo euismod condimentum
pellentesque, pretium vel nibh. Mauris et lectus metus. Sed accumsan risus ut
purus porttitor mollis. Fusce blandit placerat augue, at tempus sapien pharetra
non. Pellentesque ac felis purus. In lobortis faucibus tempor. Sed egestas, odio at
luctus gravida, massa elit consequat diam, a ullamcorper metus libero pretium
ipsum. Integer nunc massa, tempus eget gravida ac, aliquet quis lorem. Phasellus
eu felis arcu, ut tristique nibh. Nulla lacus lorem, luctus tristique vulputate eget,
gravida posuere neque.
Duis at nisi eu diam tempus tincidunt sed id nunc. Curabitur eget mauris felis, id
bibendum risus. Duis congue posuere quam, nec pulvinar justo venenatis
hendrerit. Nullam et justo ac urna cursus interdum non ac quam. Etiam
consectetur, sapien in tincidunt tristique, erat lacus ullamcorper urna, sit amet
elementum diam nisi sit amet ante. Praesent quis sem ligula. Class aptent taciti
sociosqu ad litora torquent per conubia nostra, per inceptos himenaeos. Donec id
nisl ut ante adipiscing porttitor. Mauris vel velit velit. Vestibulum ante ipsum
primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Donec neque
lectus, fringilla id commodo ut, dictum quis nulla. Pellentesque habitant morbi
tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Sed aliquam diam
in enim vulputate euismod. Proin tempor urna quis metus gravida rutrum. Sed
lobortis nunc at urna malesuada id gravida est fermentum. Sed quis augue ante,
dignissim vehicula neque. In hac habitasse platea dictumst. Donec a ligula nulla, a
Universitas SriwijayaIndonesia
58
posuere velit. Nullam suscipit sodales turpis dignissim pharetra. Donec vel lacus
ipsum.
Praesent dapibus justo vitae elit placerat sit amet ultrices ante venenatis. Cras
tristique egestas libero at varius. Sed erat enim, elementum a tristique ac, egestas
eu risus. In vel mi diam, mollis tempor orci. Vestibulum vel justo eu magna
adipiscing ullamcorper nec vel tellus. Cras scelerisque massa sed sapien
elementum sollicitudin vitae eget nisi. Mauris eget neque sed erat scelerisque
viverra. Ut non nunc leo. Cras varius sapien id mauris aliquet a mollis velit
accumsan. Duis vehicula fringilla risus, nec mattis purus bibendum vel. Sed dui
urna, imperdiet vitae sodales at, fermentum in magna. Mauris fringilla urna vel
turpis congue malesuada facilisis libero tempor. Aliquam id eros eu odio
imperdiet dignissim ut et ligula. Ut adipiscing iaculis elit, at posuere enim rhoncus
vel. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Donec pharetra nunc
vel massa viverra ac accumsan lorem tempor. Praesent nec risus ipsum, nec
commodo mi. Curabitur lectus mauris, elementum congue accumsan quis, lacinia
sed leo. Praesent et elit id odio vulputate molestie commodo pellentesque libero.
Sed congue elit et lorem ullamcorper et fermentum magna ultricies.
Pellentesque ligula nisi, vehicula ac ultricies id, egestas pulvinar lectus. Maecenas
turpis leo, ultrices ut congue vitae, lobortis a quam. Proin lacus arcu, molestie vel
porttitor eget, iaculis quis augue. Sed id tellus non magna imperdiet commodo
vitae laoreet urna. Suspendisse potenti. In lacus justo, tempus vel tempor lobortis,
volutpat a diam. Nunc quis nisi sem. Nam nec mi erat. Donec accumsan urna
diam. Duis sed augue vitae arcu tincidunt euismod.
Universitas SriwijayaIndonesia
59
<title>Example entry</title>
<description>Here is some text</description>
<link>http://www.wikipedia.org/</link>
<guid>unique string per item</guid>
<pubDate>Mon, 06 Sep 2009 16:45:00 +0000 </pubDate>
</item>
</channel>
</rss>
Universitas SriwijayaIndonesia
60
BAB 3
METODOLOGI PENELITIANPERANCANGAN
Universitas SriwijayaIndonesia
61
1. Studi Literatur
Tahap ini digunakan sebagai tahap dasar sebelum memulai penelitian guna
mendapatkan hasil yang dapat dipertanggunjawabkan secara akademik.
Adapun kajian literatur pada penelitian ini meliputi pengertian dasar sumber
daya air, sistem penyediaan air bersih di Indonesia, aspek – aspek yang
mempengaruhi penyediaan air bersih, permasalahan dalam penyediaan air
bersih, aspek – aspek keberlanjutan infrastruktur air, kajian pemukiman
kumuh dan ketersediaan air bersih.
2. Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan sesuai dengan variable yang
akan diteliti, maka diperlukan teknik dan instrument dalam pengumpulan
data. Sumber data - data pada penelitian ini terbagi menjadi dua kategori yang
berupa data primer dan data sekunder. Dimana pengumpulan data dilakukan
dengan menginventarisir terlebih dahulu macam-macam data dan dokumen
apa saja yang dibutuhkan beserta instansi-instansi terkait dalam pengumpulan
data serta alat dan bahan yang diperlukan dalam hal ini kebutuhan data primer
menggunakan kuesioner dan wawancara.
Universitas SriwijayaIndonesia
62
Terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan dalam pengambilan sampel yang
digunakan dalam penelitian, yaitu tenaga, biaya, dan waktu. Dikarenakan jumlah
penduduk Kelurahan 5 Ulu yang berjumlah lebih dari 4000 keluarga, maka
penentuan responden yang akan disurvey akan dibatasi. Responden yang diamati
dalam penelitian ini diambil dari penduduk (masyarakat desa) yang berdomisili di
sekitar lokasi penelitian secara administratif.
Universitas SriwijayaIndonesia
63
mewakili kondisi sebenarnya pada populasi yang hendak diteliti dalam hal ini
masyarakat Kelurahan 5 Ulu. Populasi sendiri adalah kumpulan objek/subjek yang
mempunyai karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono (2007). Dalam hal ini populasi
adalah masyarakat yang tinggal di Kawasan Kelurahan 5 Ulu Palembang.
Pada penelitian kali ini, metode yang digunakan dalam mengambil sampel
dari populasi masyarakat Kelurahan 5 Ulu menggunakan Teknik Proportionate
Stratified Random Sampling. Teknik pengambilan sampel ini dilakukan secara
acak namun tetap proporsional dari keseluruhan anggota populasi yang
anggotanya heterogen, yang dimaksud dengan heterogen disini adalah kondisi
masyarakat Kelurahan 5 Ulu yang beragam baik dari tingkat pendidikan, status
ekonomi, pekerjaan, dan lain sebagai nya. Adapun rumus yang digunakan dalam
pengambilan sampel ini adalah rumus Taro Yamane (Riduwan, 2009) sebagai
berikut:
n= N
N.d2+1
Keterangan:
Universitas SriwijayaIndonesia
64
(4635.0.12+1)
Universitas SriwijayaIndonesia
65
molestie imperdiet mi, non pharetra enim ornare a. Aenean volutpat convallis
varius. Donec varius pretium volutpat. Morbi faucibus lorem eget tortor iaculis
mollis. Morbi a libero et massa porttitor facilisis ac at tortor. In vehicula vulputate
urna, ac pellentesque leo ultricies in. Aenean id lectus ut urna rutrum sagittis eget
sed quam. Vivamus neque justo, blandit ut ultricies a, pharetra eu libero. Phasellus
at nulla eget massa interdum gravida. Fusce nisi elit, commodo non fringilla at,
sodales a felis. Maecenas neque odio, commodo euismod condimentum
pellentesque, pretium vel nibh. Mauris et lectus metus. Sed accumsan risus ut
purus porttitor mollis. Fusce blandit placerat augue, at tempus sapien pharetra
non. Pellentesque ac felis purus. In lobortis faucibus tempor. Sed egestas, odio at
luctus gravida, massa elit consequat diam, a ullamcorper metus libero pretium
ipsum. Integer nunc massa, tempus eget gravida ac, aliquet quis lorem. Phasellus
eu felis arcu, ut tristique nibh. Nulla lacus lorem, luctus tristique vulputate eget,
gravida posuere neque.
Duis at nisi eu diam tempus tincidunt sed id nunc. Curabitur eget mauris felis, id
bibendum risus. Duis congue posuere quam, nec pulvinar justo venenatis
hendrerit. Nullam et justo ac urna cursus interdum non ac quam. Etiam
consectetur, sapien in tincidunt tristique, erat lacus ullamcorper urna, sit amet
elementum diam nisi sit amet ante. Praesent quis sem ligula. Class aptent taciti
sociosqu ad litora torquent per conubia nostra, per inceptos himenaeos. Donec id
nisl ut ante adipiscing porttitor. Mauris vel velit velit. Vestibulum ante ipsum
primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Donec neque
lectus, fringilla id commodo ut, dictum quis nulla. Pellentesque habitant morbi
tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Sed aliquam diam
Universitas SriwijayaIndonesia
66
in enim vulputate euismod. Proin tempor urna quis metus gravida rutrum. Sed
lobortis nunc at urna malesuada id gravida est fermentum. Sed quis augue ante,
dignissim vehicula neque. In hac habitasse platea dictumst. Donec a ligula nulla, a
posuere velit. Nullam suscipit sodales turpis dignissim pharetra. Donec vel lacus
ipsum.
Pada penelitian ini, data yang telah terkumpul diolah melalui beberapa
analisis yang kemudian disajikan dalam bentuk table dan grafik. Adapun analisis
yang digunakan yaitu:Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.
Nulla purus eros, eleifend ut congue mollis, mattis id justo. Nam malesuada, diam
eget varius gravida, augue libero sagittis odio, at tristique enim nisi eu nibh.
Integer sollicitudin cursus volutpat. Suspendisse tempus, metus quis scelerisque
auctor, libero justo laoreet leo, ac iaculis augue turpis vel nibh. Praesent ultrices
tincidunt arcu vel volutpat. Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus
et ultrices posuere cubilia Curae; Nulla placerat hendrerit lacus, in rhoncus elit
ullamcorper eget. Nunc congue ullamcorper suscipit. Etiam quam mi, dignissim
ac sodales in, rhoncus eget ipsum. Proin eu neque velit. Praesent eu neque at
lorem eleifend vulputate vitae at augue. Nam malesuada ligula turpis. Ut et tellus
in felis facilisis sodales in vel tortor.
Universitas SriwijayaIndonesia
67
3.2.2. Analisis Terhadap Akses Air Bersih Berdasarkan Jarak dan Waktu
Tempuh
Pada peninjauan gambaran akses terhadap air bersih berdasarkan jarak dan
waktu didapat dengan sebaran kuesioner (terlampir), pembagian rentang jarak dan
waktu mengacu kepada Howard dan Bartman (2010). Dari jawaban yang didapat
dari responden direkapitulasi ke dalam tabel, hasil tersebut kemudian disajikan
dalam bentuk persentase.
Peninjauan kualitas air bersih dengan meninjau sampel air yang digunakan
oleh masyarakat Kelurahan 5 Ulu dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Sampel air tersebut diuji di laboratorium dengan kesesuaian Permenkes RI
Universitas SriwijayaIndonesia
68
No.416.IX tahun 1990 mengenai syarat-syarat dan pengawasan kualitas air dan
Permenkes No. 32 tahun 2017 mengenai standar baku mutu kesehatan
lingkungan dan persyaratan kesehatan air untuk kepertuan hygiene sanitasi,
kolam renang, solus per aqua, dan pemandian umum. Adapun sampel air yang
diuji adalah air PDAM, air sungai, dan air kemasan.
Setelah sejumlah hasil olahan data telah tersaji, maka dilanjutkan dengan
analisis menggunakan IPA. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, analisis ini
berfungsi untuk mendapatkan kondisi kawasan yang perlu dilakukan prioritas
perbaikan serta memberikan gambaran arahan pengembangan kawasan 5 Ulu
yang dapat meningkatkan aksesibilitas secara bertahap, sehingga keandalan air
bersih meningkat dan berkelanjutan. Dalam analisis IPA ini terdapat 4 buah
kuadran di dalam grafik IPA, masing-masing kuadran menggambarkan kondisi
penilaian (Supranto, 2001) sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 3.1.
Sangat
Penting Kuadran I Kuadran II
Prioritas Utama Pertahankan
Rendah Tinggi
69
Universitas SriwijayaIndonesia
70
3. Biaya Biaya
4. Kualitas Kualitas
bersih
dengan
Analisis
kuadran
Universitas SriwijayaIndonesia
71
Mulai
Studi literatur
Perumusan Masalah:
Identifikasi tingkat keandalan akses air bersih sertapenyebab belum tercapainya akses 100%
air bersih pada kawasan kumuh
Upaya penentuan strategi pengembangan pelayanan air bersih sesuai dengan skala prioritas di
wilayah kumuh kota Palembang
Pengumpulan data
Rancangan Kuesioner
Penyebaran Kuesioner
Kesimpulan
Selesai
Universitas SriwijayaIndonesia
72
dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Nulla purus eros, eleifend ut congue
mollis, mattis id justo. Nam malesuada, diam eget varius gravida, augue libero
sagittis odio, at tristique enim nisi eu nibh. Integer sollicitudin cursus volutpat.
Suspendisse tempus, metus quis scelerisque auctor, libero justo laoreet leo, ac
iaculis augue turpis vel nibh. Praesent ultrices tincidunt arcu vel volutpat.
Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia
Curae; Nulla placerat hendrerit lacus, in rhoncus elit ullamcorper eget. Nunc
congue ullamcorper suscipit. Etiam quam mi, dignissim ac sodales in, rhoncus
eget ipsum. Proin eu neque velit. Praesent eu neque at lorem eleifend vulputate
vitae at augue. Nam malesuada ligula turpis. Ut et tellus in felis facilisis sodales in
vel tortor.
Universitas SriwijayaIndonesia
73
3.2.9. Nulla purus eros, eleifend ut congue mollis, mattis id justo. Nam
malesuada, diam eget varius gravida, augue libero sagittis odio, at tristique
enim nisi eu nibh. Integer sollicitudin cursus volutpat. Suspendisse tempus,
metus quis scelerisque auctor, libero justo laoreet leo, ac iaculis augue turpis
vel nibh. Praesent ultrices tincidunt arcu vel volutpat. Vestibulum ante ipsum
primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Nulla
placerat hendrerit lacus, in rhoncus elit ullamcorper eget. Nunc congue
ullamcorper suscipit. Etiam quam mi, dignissim ac sodales in, rhoncus eget
ipsum. Proin eu neque velit. Praesent eu neque at lorem eleifend vulputate
vitae at augue. Nam malesuada ligula turpis. Ut et tellus in felis facilisis
sodales in vel tortor.
Universitas SriwijayaIndonesia
74
Nulla purus eros, eleifend ut congue mollis, mattis id justo. Nam malesuada,
diam eget varius gravida, augue libero sagittis odio, at tristique enim nisi eu
nibh. Integer sollicitudin cursus volutpat. Suspendisse tempus, metus quis
scelerisque auctor, libero justo laoreet leo, ac iaculis augue turpis vel nibh.
Praesent ultrices tincidunt arcu vel volutpat. Vestibulum ante ipsum primis
in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Nulla placerat
hendrerit lacus, in rhoncus elit ullamcorper eget. Nunc congue ullamcorper
suscipit. Etiam quam mi, dignissim ac sodales in, rhoncus eget ipsum. Proin
eu neque velit. Praesent eu neque at lorem eleifend vulputate vitae at augue.
Nam malesuada ligula turpis. Ut et tellus in felis facilisis sodales in vel tortor.
Lorem Ipsum
Dolor St
Amet
Gambar 3.1 Siklus Lorem Ipsum
Universitas SriwijayaIndonesia
75
BAB 4
ANALISIS DAN PEMBAHASANIMPLEMENTASI DAN
PENGEMBANGAN PROTOTIPE
1. Aman dan layak konsumsi, yang meliputi kualitas air sesuai dengan
standar pemerintah,
2. Cukup, yang meliputi kuantitas / jumlah air bersih yang terlayani,
3. Mudah dan terjangkau, yang meliputi jarak dan waktu tempuh serta
biaya yang dikeluarkan.
Penilaian tersebut dilihat dari jumlah pemakaian air bersih yang digunakan
oleh masyarakat 5 Ulu dengan jumlah air bersih yang ada. Selanjutnya tahapan
penilaian keandalan dan tingkat aksesibilitas air bersih di kawasan 5 Ulu sebagai
berikut:
Universitas SriwijayaIndonesia
76
Pada peninjauan ini terdapat beberapa aspek yang ditinjau dalam akses air
bersih seperti pada penjelasan sebelumnya. Adapun akses tersebut terbagi menjadi
tingkat konsumsi, jarak dan waktu, biaya, serta kualitas.
Universitas SriwijayaIndonesia
77
Dari data penggunaan air harian masyarakat kelurahan 5 Ulu selama satu
tahun didapat tingkat kebutuhan air bersih yang digunakan seperti yang terlihat
pada Gambar 4.1 berikut ini.
180
160
Liter/orang/hari
140
120
100
80
60
40
20
0
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGST SEPT OKT NOV DES
Bulan
Gambar 4. 1 Tingkat Kebutuhan Air Bersih Masyarakat Di Kelurahan 5 Ulu Gambar 4.1
Tingkat Kebutuhan Air Bersih Masyarakat Di Kelurahan 5 Ulu
Dari sajian data diatas didapat bahwa uraian kebutuhan air bersih
masyarakat di Kawasan 5 Ulu adalah sebagai berikut:
Universitas SriwijayaIndonesia
78
Tabel 4. 2 Jarak Dan Waktu Tempuh Masyarakat Mendapatkan Air Tabel 4.2 Jarak Dan
Waktu Tempuh Masyarakat Mendapatkan Air
Universitas SriwijayaIndonesia
79
Dari Tabel 4.2 secara spesifik, dapat dilihat jarak dan waktu yang
ditempuh masyarakat kawasan 5 Ulu dalam bentuk grafik yang tersaji pada
Gambar 4.2.
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30
Gambar 4. 2 Jarak Dan Waktu Tempuh Masyarakat Mendapatkan Air Gambar 4.2
Jarak Dan Waktu Tempuh Masyarakat Mendapatkan Air
Universitas SriwijayaIndonesia
80
Gambar 4. 3 Persentase Akses Air Bersih Berdasarkan Jarak dan Waktu Gambar 4.3.
Persentase Akses Air Bersih Berdasarkan Jarak dan Waktu
Universitas SriwijayaIndonesia
81
air galon / air isi ulang dan mengangkut air langsung dari sungai ke
rumah maupun langsung menggunakan air di sungai.
b. Sementara 40% masyarakat di Kawasan 5 Ulu mengakses air bersih
dengan menempuh jarak kurang dari 100 m dan waktu tempuh 5
menit. Dimana air yang diakses tersebut bersumber dari air sungai dan
dengan membeli dari pedagang air keliling atau mengangkut sendiri
ke rumah.
c. Tersisa 20% masyarakat di Kawasan 5 Ulu yang menjangkau air
bersih dengan jarak dan waktu tempuh yang mudah diakses yakni
terdapat lebih dari 1 kran di rumah. Ini berarti sebagian masyarakat
Kawasan 5 Ulu sudah tersambung dengan PDAM (sambungan rumah)
maupun sumur dalam mengakses air bersih.
d. Dan terdapat 9% masyarakat di Kawasan 5 Ulu yang harus menempuh
jarak sejauh >1 km atau menghabiskan waktu lebih dari 30 menit
dalam mendapatkan air bersih.
Universitas SriwijayaIndonesia
82
per m3 dapat lebih murah jika didapatkan dari air PDAM ataupun dari sumber air
yang gratis sehingga masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya besar.
Masyarakat 5 Ulu pada dasar nya mengakses air bersih dari dua jenis sumber
utama yaitu sumber yang berasal dari layanan air perpipaan dalam hal ini PDAM,
dan layanan air non perpipaan yang berupa air kemasan oleh pedagang air.
Perhitungan biaya yang dikeluarkan masyarakat dari kedua jenis sumber air tersebut
dibandingkan untuk mengetahui sumber mana yang dikategorikan mahal atau pun
murah. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa biaya yang dikeluarkan
masyarakat 5 Ulu untuk mengakses air bersih dari layanan nonPDAM tergolong
sangat mahal yaitu berkisar pada angka Rp.30.000,- hingga mencapai lebih dari
Rp.100.000,-. Uraian biaya air bersih tersbut dapat dilihat seperti yang
terangkum pada tabel 4.3 berikut.
Tabel 4.3Tabel 4. 3 Harga Akses Air Bersih Masyarakat Di Kawasan 5 Ulu Harga Akses
Air Bersih Masyarakat Di Kawasan 5 Ulu (m3)
> Rp.100.001 88
Rp.66.001 s/d. Rp.100.000 6
Sumber:
Hasil
analisis, 2019
6%
6%
Gambar 4. > 100.001,-
4 66.001,- s.d. 100.000,-
Persentase 33.001,- s.d. 66.000,-
Harga Air 0 s.d. 33.000,-
88%
Universitas SriwijayaIndonesia
83
yang Dikeluarkan Masyarakat 5 Ulu Gambar 4.4. Persentase Harga Air yang
Dikeluarkan Masyarakat 5 Ulu
Berdasarkan gambar 4.4 diatas uraian persentase harga pemakaian air yang
3
dikeluarkan oleh masyarakat di Kawasan 5 Ulu per m adalah sebagai berikut :
3
harga beli diatas Rp. 100.000,- per m harga tersebut merupakan harga
dari layanan air bersih nonPDAM berupa air kemasan pedagang keliling.
b. Terdapat 6 % masyarakat yang mengeluarkan biaya air bersih dengan
membeli air pedagang keliling untuk mandi cuci kakus dengan harga
3
antara Rp. 66.001,- s.d. Rp. 100.000,- per m
3
sebesar Rp. 3.025,- per m biaya tersebut merupakan biaya untuk
membayar rekening air dari penggunaan air PDAM.
3
guna pemenuhan kebutuhan sehari-hari, apabila dihitung per m dimana biaya
yang dikeluarkan diatas Rp. 100.000,- atau sebesar 33 kali lipat lebih mahal jika
dibandingkan dengan penggunaan akses layanan air bersih melalui PDAM
(dimana harga yang telah ditentukan oleh PDAM untuk kelompok IIA yaitu
golongan perumahan sederhana dan perkampungan yakni sebesar Rp. 3.025,- per
3
m ).
Universitas SriwijayaIndonesia
84
sebagian besar masyarakat yang mengeluarkan total biaya air bersih dengan
mahal yaitu 33 lipat dari ketentuan harga air bersih PDAM per m3. Akan tetapi
yang terjadi di masyarakat, mereka tidak mampu untuk membayar biaya
pemasangan sambungan yang mahal diawal, sehingga mereka lebih memilih
untuk membeli air secara eceran yang sebenarnya bernilai lebih mahal jika
dibandingkan dengan berlangganan PDAM.
3
bersih per m oleh masyarakat 5 Ulu.
3
bersih per m dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini.
Universitas SriwijayaIndonesia
85
3
m sebesar Rp. 3.060,- nilai ini sedikit lebih tinggi dari pada tarif air PDAM
3
untuk rumah tangga yang sebesar Rp. 3.025,- per m yang menunjukkan bahwa
sebenarnya masyarakat dapat memilih air PDAM sebagai pemenuhan kebutuhan
air.
Hal tersebut terlihat dari harga air bersih yang mereka bayarkan per m3 adalah
sebesar Rp. 100.000 yang berarti 33 kali lipat dari harga air PDAM yang sebesar
3
Rp. 3.025 per m . Meski secara perhitungan penggunaan air yang mereka
bayarkan jauh lebih mahal, akan tetapi biaya yang dikeluarkan tersebut
dibayarkan secara eceran setiap harinya. Karena total biaya mendapatkan air per
m3 tersebut dibayar secara tidak langsung, maka mereka tidak merasa berat
meskipun harga sebenarnya jauh lebih besar.
Salah satu analisis dari variabel dasar yang juga memiliki peranan dalam
penilaian keandalan penyediaan air bersih masyarakat Kelurahan 5 Ulu adalah
mengenai kualitas air bersih. Penilaian kualitas tersebut mengacu pada standar
yang telah ditetapkan oleh Permenkes RI No.416.IX tahun 1990 mengenai
syarat-syarat dan pengawasan kualitas air dan Permenkes No. 32 tahun 2017
mengenai standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan air
untuk kepertuan hygiene sanitasi, kolam renang, solus per aqua, dan pemandian
umum. Karena sumber air yang digunakan masyarakat di Kawasan 5 Ulu dalam
memenuhi kebutuhan sehari-hari berbeda sesuai kategori kebutuhan masyarakat,
untuk itu diambil sampel dari setiap sumber air yang digunakan oleh masyarakat
di Kawasan 5 Ulu yang kemudian dilakukan uji kualitas air di laboratorium untuk
Universitas SriwijayaIndonesia
86
mengetahui kandungan biologi, kimia, dan fisika apakah telah memenuhi standar
tersebut.
Universitas SriwijayaIndonesia
87
Dari hasil uji laboratorium pada Tabel 4.5 diketahui bahwa sumber
penggunaan air bersih yang telah memenuhi standar Perm enkes RI No. 416.IX
tahun 1990 mengenai syarat-syarat dan pengawasan kualitas air dan Permenkes
No. 32 tahun 2017 mengenai standar baku mutu kesehatan lingkungan dan
persyaratan kesehatan air untuk kepertuan hygiene sanitasi, kolam renang, solus
per aqua, dan pemandian umum hanya berasal dari air kemasan. Berdasarkan
hasil tes diatas, air tersebut aman dan layak untuk dikonsumsi masyarakat di
Kawasan 5 Ulu.
Universitas SriwijayaIndonesia
88
Government Government
Parameter Unit Air Sungai Air PDAM Air Kemasan
Rules Limit * Rules Limit **
FISIKA
Warna TCU 50 15 - 6 5
o
Suhu C Suhu Ruang ± Suhu Ruang ± 3 22,6 22,6 22,4
3
BIOLOGI
KIMIA
* Permenkes No. 32 / 2017 Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi,
Kolam Renang, Solus Per Aqua, Dan Pemandian Umum
** Permenkes No. 492 / MENKES / PER / IV / 2010 about Government Rules Limit of Drinking Water
Sumber: Hasil Uji Lab
Dari hasil uji laboratorium pada Tabel 4.5 diketahui bahwa sumber
penggunaan air bersih yang telah memenuhi standar Perm enkes RI No. 416.IX
tahun 1990 mengenai syarat-syarat dan pengawasan kualitas air dan Permenkes
No. 32 tahun 2017 mengenai standar baku mutu kesehatan lingkungan dan
Universitas SriwijayaIndonesia
89
persyaratan kesehatan air untuk kepertuan hygiene sanitasi, kolam renang, solus
per aqua, dan pemandian umum hanya berasal dari air kemasan. Berdasarkan
hasil tes diatas, air tersebut aman dan layak untuk dikonsumsi masyarakat di
Kawasan 5 Ulu. Namun untuk sampel uji yang lain, masih terdapat parameter
yang tidak memenuhi baku mutu air. Sehingga perlu adanya pengolahan air lebih
lanjut untuk menghindari penyakit terkait sanitasi air. Dari total kuesioner yang
disebar, didapat jumlah penggunaan air berdasarkan kualitas dan sumbernya
seperti pada tabel 4.6 berikut.
Tabel 4. 6 Jumlah Penggunaan Air Yang Telah Diuji Laboratorium Tabel 4.6 Jumlah
Penggunaan Air Yang Telah Diuji Laboratorium
Universitas SriwijayaIndonesia
90
Universitas SriwijayaIndonesia
91
sumber air bersih bagi masyarakat 5 Ulu antara lain adalah seperti yang tersaji
pada tabel 4.7 berikut ini.
Universitas SriwijayaIndonesia
92
Penyediaan Air
Perpipaan Non Perpipaan
Karakteristik
Air Air
PDAM Air Sungai
Hujan Kemasan
Volume/Jumlah Tidak terukur Tidak terukur Tidak terukur
311.040 m3/Bln
Tergantung
Harga/Biaya <=10 m3: 1595, pemakaian gratis Rp 5.000 / galon
listrik
>10 m3: 3025
Kualitas Air Belum
Baik Baik Baik
Bersih memenuhi
4.3.2.
a. Air Sungai
Air yang disedot menggunakan pompa dari sungai umumnya berwarna
keruh, oleh karena itu masyarakat 5 Ulu menambahkan zat kimia berupa
tawas untuk menjernihkannya sehingga air sungai dapat digunakan sebagai
kebutuhan mandi dan mencuci. Air sungai dipilih oleh masyarakat karena
jangkauan nya terbilang mudah, yaitu dapat ditempuh <1 km atau
menggunakan pompa, dibandingkan mengakses air dengan membeli dari
pedagang secara eceran yang terbatas oleh harga dan kuantitas dimana
harga air kemasan sebesar Rp.2000/ jerigen dengan kapasitas 10 liter atau
air kemasan dengan harga Rp. 5.000/ galon berkapasitas 19 liter.
Universitas SriwijayaIndonesia
93
b. Air Hujan
Umumnya air hujan yang ditampung dan digunakan berupa tampungan
kecil yang hanya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat 5 Ulu dengan
volume kecil karena dari segi jangkauannya didapat pada waktu tertentu
saja dengan tampungan yang tidak begitu luas di sekitar rumah dengan
jarak tempuh yang dekat. Oleh sebab itu, karena volume tangkapannya
yang sangat terbatas maka penggunaan air tersebut juga terbatas pada
peruntukan kebutuhan mandi, cuci, kakus (MCK) saja.
c. Air Kemasan Isi Ulang
Pada dasarnya, seluruh kebutuhan air masyarakat Kewasan 5 Ulu juga
dapat dipenuhi oleh air kemasan isi ulang. Namun, akses terhadap air
kemasan dengan harga yang tergolong mahal yaitu sebesar Rp. 5.000.- /
galon berkapasitas 19 liter atau air jerigen sebesar Rp.2.000,- / jerigen
berkapasitas 10 liter. Meski jarak dan waktu tempuh tergolong mudah
dijangkau, harga air kemasan yang mahal tetap menjadi pertimbangan
masyarakat Kawasan 5 Ulu dalam pemenuhan kebutuhan air bersih,
sehingga sebagian besar penggunaan nya berdasarkan skala prioritas yang
hanya terbatas untuk penggunaan minum dan memasak.
4.3.3.
4.3.5.
Universitas SriwijayaIndonesia
94
4 .3 .8 .
4.3.11.
Air bersih perpipaan dalam hal ini PDAM unit Seberang Ulu 1 yang air
baku nya bersumber dari Sungai Ogan memiliki kapasitas produksi dan distribusi
3
sebesar 1.555.200 m /bulan, volume yang didistribusikan ke Kawasan Seberang
3
Ulu 1 adalah sekitar 311.040 m /bulan dengan tingkat kehilangan 20% dan
jumlah jam pelayanan selama 6 jam per hari. Namun, berdasarkan hasil
Universitas SriwijayaIndonesia
95
Dari penjabaran kedua jenis sediaan air bersih tersebut, baik perpipaan
dan non perpipaan. Dapat dilihat bahwa kedua nya memiliki kelebihan dan
kekurangan masing – masing. Air bersih non perpipaan debitnya tidak memadai
untuk mencakup seluruh kebutuhan air, dan harga nya yang mahal meski tidak
dibayarkan langsung dalam jumlah besar sehingga penggunaannya terbatas
untuk kebutuhan tertentu. Sedangkan Air bersih perpipaan memiliki kualitas
yang sangat layak untuk pemenuhan kebutuhan air bersih namun masyarakat
terkendala dalam biaya pemasangan yang berdasarkan hasil survey dirasakan
cukup mahal.
Universitas SriwijayaIndonesia
96
Universitas SriwijayaIndonesia
97
Aspek biaya pada variabel akses ini masih tergolong dalam kategori
rendah. Hal ini dikarenakan berdasarkan hasil analisis, sebanyak 88% masyarakat
Kawasan 5 Ulu mengeluarkan biaya dalam mendapatkan air bersih dengan harga
yang mahal yaitu sebesar > Rp. 100.000,. per m3 nya. Menurut Black dalam
Mungkasa (2006) biaya yang dikeluarkan masyarakat untuk mengakses air bersih
adalah sangat tinggi dimana total biaya yang dikeluarkan tersebut sebesar 33
kali lipat lebih mahal jika dibandingkan dengan biaya dasar penyediaan air dari
PDAM per m3.
Aspek kualitas air pada variabel akses tersebut masih bearada dalam
katagori akses rendah. Hal tersebut dikarenakan dari hasil analisis akses dari
segi kualitas air, terdapat sebanyak 57% masyarakat di Kawasan 5 Ulu yang
menggunakan air sungai dan sumber air lainnya yang tidak memenuhi kualitas
sebagaimana yang telah diatur pada Permenkes RI No. 416 tahun 1990 dan
Permenkes No. 32 tahun 2017.
Universitas SriwijayaIndonesia
98
Dengan variabel akses air bersih kawasan 5 Ulu yang tergolong dalam
tingkat akses rendah, hal tersebut jika tidak dilakukan upaya peningkatan akses
maka dapat diprediksi akan menurun menjadi semakin rendah atau bahkan
tidak ada akses sama sekali. Semakin buruknya tingkat aksesibilitas dan
keandalan pelayanan air bersih di kawasan 5 Ulu aka n terproyeksi jumlah
ketersediaan sumber air bersih yang semakin berkurang diiringi dengan biaya
yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan air bersih yang semakin mahal
akibat keterbatasan ketersediaan . Dengan kondisi kawasan yang juga kumuh,
tanpa adanya penanganan maka aksesibilitas dari segi kualitas air juga akan
menurun atau bahkan tidak lay ak konsumsi bedasarkan persyaratan air bersih
meski sumber air yang tersedia cukup beragam. Kondisi keandalan yang
semakin buruk tersebut tentu akan memicu berbagai permasalahan di masyarakat
baik secara sosial maupun eko nomi. Seperti halnya akibat konsumsi air yang
tidak baik memicu terjadinya penurunan kesehatan individu yang berdampak
pada kesejahteraan masyarakat yang berujung kepada besarnya biaya yang
dikeluarkan untuk berobat dan mengakses air bersih sehingga biaya untuk
Universitas SriwijayaIndonesia
99
kebutuhan pokok akan dikorbankan seperti biaya primer untuk makan atau biaya
lainnya yang tentu akan berdampak pada produktivitas serta kurangnya
nutrisi/gizi sehingga akan menimbulkan berbagai permasalahan sosial dan
ekonomi. Karena terganggunya kesehatan dan produktivitas masyarakat, maka
perkembangan kawasan tersebut akan menurun sehingga akan tercipta kawasan
yang semakin kumuh, akibat dari akses masyarakat terhadap air bersih yang
rendah.
Siklus tersebut akan terus berputar dan semakin memburuk apabila tidak
dilakukan tindakan pencegahan dan perbaikan. Oleh karena itu, maka dilakukan
rencana penanganan secara berjangka tidak hanya untuk meningkatkan akses
masyarakat terhadap air bersih namun juga pengembangan-pengembangan
potensi yang di Kawasan 5 Ulu yang dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu dilakukan kolaborasi anatr
pihak yang saling berkoordinasi, salah satunya adalah dengan pemangku
kebijakan yang bersinergi dan adanya peran serta Pemerintah Daerah, PDAM,
dan peran masyarakat setempat. Dengan adanya koordinasi dan kerjasama yang
saling bersinergi antar pihak tersebut, diharapkan permasalahan aksesibilitas air
bersih yang terus menerus menjadi permasalahan yang selalu berulang di
Kawasan 5 pada dapat teratasi dan terselesaikan dengan menargetkan
penanganan berjangka, sehingga diharapkan output dari rencana
penanganan permasalahan tersebut adalah meningkatnya kesejahteraan
masyarakat.
Universitas SriwijayaIndonesia
100
analisis kuadran ini akan dimasukkan variabel akses keandalan air bersih,
serta pada analisis kesenjangan digunakan untuk melihat kesenjangan antara
penggunaan dan ketersediaan layanan air bersih terhadap variabel akses
seperti pada tabel berikut.
Universitas SriwijayaIndonesia
101
Keterangan:
1. Volume/jumlah air bersih.
2. Jarak tempuh mendapatkan air bersh.
3. Waktu tempuh mendapatkan air bersih.
4. Biaya/harga air bersih.
5. Kualitas air bersih.
Universitas SriwijayaIndonesia
102
Dari tabel dan gGambar diatas, 4.7, dapat dilihat bahwa variabel akses demand
dan supply air bersih berada pada:
Universitas SriwijayaIndonesia
103
dapat meningkatkan keandalan tehadap akses air bersih dan juga peningkatan
kesejahteraan bagi masyarakat di Kawasan 5 Ulu. Adapun urutan prioritas
tersebut adalah sebagai berikut ;
a. Prioritas Tinggi
1. Salah satu variabel akses yang menjadi prioritas utama adalah aspek jarak dan
waktu yang ditempuh dalam mengakses air bersih, dimana sebagian besar
masyarakat pada kondisi saat ini masih menempuh jarak dan waktu tertentu di
luar rumah untuk mendapatkan air bersih, sehingga perlu adanya penyediaan
air bersih pada sambungan rumah atau yang jangkauannya dekat dengan
rumah.
2. Kualitas air bersih yang digunakan sebagian besar masyarakat 5 Ulu saat ini
mayoritas menggunakan air sungai yang masih termasuk dalam kategori
rendah (tidak memenuhi persyaratan dan standar air bersih). Karena konsumsi
air yang tidak memenuhi standar baku mutu dapat menimbulkan bayak resiko
baik kesehatan maupun sosial dan ekonomi. Oleh sebab itu, aspek tersebut
menjadi prioritas utama untuk dilakukan penanganan-penangana dalam
meningkatkan kualitas penyediaan air bersih, sehingga ketersediaan air
bersih yang berkualitas dapat digunakan masyarakat untuk memenuhi
semua kebutuhan air bersih sehari-hari.
3. Biaya/harga yang harus dikeluarkan oleh masyarakat 5 Ulu untuk mendapatkan
air bersih. Bedasarkan hasil analisis, meski harga dasar dari pelayanan air
perpipaan cukup terjangkau, namun masih banyak masyarakat 5 Ulu yang
mengeluarkan biaya sangat mahal untuk bisa mendapatkan air bersih yang
dibeli secara eceran dari pedagang. Hal tersebut dikarenakan masyarakat yang
tidak mampu mengeluarkan biaya besar diawla untuk pemasangan sambungan
rumah. Oleh sebab itu, perlu dilakukan alternatif penyediaan air bersih yang
harganya murah atau terjangkau bagi masyarakat.
b. Prioritas Rendah
Universitas SriwijayaIndonesia
104
Dari hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa masih perlu nya peningkatan
cakupan layanan, penurunan kehilangan air, peningkatan kualitas air minum,
peningkatan kualitas dan kuantitas air, optimalisasi potensi masyarakat dalam
pengembangan SPAM serta pengembangan teknologi pengolahan air, serta
potensi peranan dan partisipasi aktif dari Pemerintah Daerah dan masyarakat
dalam pengendalian air bersih dan kekumuhan dapat dioptimalkan.
Adapun usulan arahan pengembangan yang dapat diterapkan dalam skala kecil
pada kawasan kumuh Kelurahan 5 Ulu demi terwujudnya kondisi ideal seperti
yang ditargetkan dalam Rencana Pembangunan Jangka MenengahPanjang
Nasional (RPJMN) Secara umum, pengembangan SPAM oleh PDAM Kota
Palembang harus dilakukan di seluruh sektor, utamanya pada bidang teknik dan
operasional yang mecakup ;
Universitas SriwijayaIndonesia
105
Bidang pemasaran dan pelayanan pelanggan tak kalah penting bagi PDAM
Kota Palembang, untuk dikembangkan lebih jauh. Rencana program yang dapat
dilakukan untuk memperkuat hubungan serta meningkatkan kepuasan para
pelanggan yakni:
Universitas SriwijayaIndonesia
106
Universitas SriwijayaIndonesia
107
Berikut ini adalah ketentuan teknis bahan seperti terlampir pada tabel 4.1 dan
cera pengerjaan SARUT secara umum
Universitas SriwijayaIndonesia
108
Persiapan
Universitas SriwijayaIndonesia
109
Universitas SriwijayaIndonesia
110
Melalui ABSAH air hujan tidak dibuang begitu saja, namun bisa dikelola
sehingga ketersediaan air dari air hujan dapat digunakan lebih lama. Teknologi
ABSAH berfungsi dengan cara memperbesar volume air hujan yang terkumpul
dengan memperluas bangunan penangkap air hujan berupa atap bangunan. Dalam
bangunan ABSAH, ukuran reservoir penyimpan air hujan disesuaikan dengan
perhitungan neraca hidrologi (mass curve analysis). Air kemudian dialirkan
melewati batu-batu, agar kualitas airnya lebih baik lagi. ABSAH yang digunakan
pada kelurahan 5 Ulu ini direncanakan menggunkaan teknologi ABSAH terbaru
yaitu ABSAH modular dimana teknologi ini dirasa lebih cocok digunakan
mengingat kondisi lahan 5 Ulu yang sempit, sehingga mobilisasi material dapat
Universitas SriwijayaIndonesia
111
Universitas SriwijayaIndonesia
112
Pengembangan Kawasan
Adanya resapan air dan aliran air yang menerus merupakan hal yang penting
pada lahan rawa pasang surut. Pada komplek perumahan, saluran air (kanal)
primer dengan lebar minimal 4-6 meter dapat dibuat di bagian depan dan
belakang yang berhubungan langsung dengan sungai yang ada di kawasan
tersebut. Jadi yang terpenting di sini sebenarnya adalah dilakukannya normalisasi
seluruh sungai yang ada di Kelurahan 5 Ulu, sehingga air akan mengalir tanpa
hambatan. Saluran sekunder dibuat di dalam komplek perumahan dengan lebar 2-
Universitas SriwijayaIndonesia
113
Universitas SriwijayaIndonesia
114
beberapa faktor antara lain kondisi ekonomi masyarakat dan juga kondisi
tata ruang yang menyulitkan jaringan pipa sekunder masuk ke sambungan
rumah. Oleh sebab itu setelah adanya pengembangan kawasan
pemukiman, diharapkan lebih mempermudah jaringan PDAM masuk
untuk melayani sambungan rumah serta terdapat kerja sama antar pihak
pemerintah dan PDAM untuk melayani pemasangan sambungan rumah
terhadap masyarakat berpenghasilan rendah. Sehingga masyarakat dapat
memiliki banyak alternatif sumber air bersih selain dari penggunaan IPA
komunal.
Universitas SriwijayaIndonesia
115
BAB 5
PENGUJIAN DAN EVALUASI
Universitas SriwijayaIndonesia
116
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARANPENUTUP
6.1. Kesimpulan
Adapun hasil yang dapat ditarik sebagai kesimpulan pada penelitian mengenai
keandalan air bersih masyarakat Kawasan 5 Ulu Kota Palembang mencakup tingkat akses
air bersih dan hasil prioritas pengembangan akses sebagai berikut:
a. Tingkat kebutuhan air bersih yang terpenuhi dari PDAM hanya 22 ltr/org/hr
(Howard dan Bartram, 2003) untuk kebutuhan minum dan memasak. Hal ini
berpengaruh kepada biaya air bersih yang dikeluarkan masyarakat per m3 yang
sangat mahal sekitar 33 kali lipat dari harga air bersih PDAM per m3.
b. Jarak dan waktu tempuh masyarakat mendapatkan air bersih mencapai antara
100 m atau 5 menit (Howard dan Bartram, 2003). Ini menandakan bahwa supply
air bersih berada di luar rumah atau berasal dari supply non perpipaan.
c. Kualitas air bersih masyarakat yang berasal dari supply non perpipaan, tidak
dapat digunakan untuk memenuhi semua kebutuhan air bersih masyarakat
(tertentu). Ini terlihat dari penggunaan banyak sumber air bersih oleh masyarakat.
Selain itu, pemiliha banyak sumber air bersih agar tidak mengurangi jumlah air
bersih yang dipergunakan agar dapat memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari.
d. Dengan kondisi di atas, menggambarkan bahwa masyarakat di permukiman
Linduk kesulitan mendapat air bersih dalam memenuhi semua kebutuhan
sehari-hari. Sehingga ada sebagian besar masyarakat menggunakan air sungai
(tanpa olahan) yang tidak memenuhi standar air bersih (Permenkes nomor:
416/IX/1990), untuk mengganti kebutuhan air bersih yang tidak dapat dipenuhi
dari membeli air bersih.
Universitas SriwijayaIndonesia
117
6.2. Saran
Dari hasil analisis, adapun arahan peningkatan dan pengembangan yang dapat
dilakukan agar akses air bersih masyarakat di Kawasan 5 Ulu Palembang dapat terpenuhi,
yang dapa t dijadikan bahan pertimbangan bagi pihak-pihak terkait terdapat dari bebagai
sector antara lain:
a. Rehabilitasi sistem jaringan perpipaan transmisi dan distribusi yang dimiliki oleh
PDAM Kota Palembang,
b. Pengembangan lanjut di bidang produksi, distribusi, transmisi, dan wilayah
pelayanan dengan pinjaman modal dari pemerintah.
c. Menurunkan tingkat kehilangan air
Universitas SriwijayaIndonesia
DAFTAR PUSTAKA
Louvan,
S. (2009). Extracting The Main Content From Web Documents. Eindhoven:
Eindhoven University of Technology.
Universitas SriwijayaIndonesia
Natasha. (2010). Pengembangan Sistem Aggregator Berita Bahasa
Indonesia Dengan Klasifikasi Berbasis Naive Bayes Dan Clustering
Berbasis Non-Negative Matrix Factorization. Depok: Universitas
Indonesia.
Universitas SriwijayaIndonesia