Sambutan Pesan Dan Kesan Wakil Lulusan
Sambutan Pesan Dan Kesan Wakil Lulusan
Suatu kebanggaan tersendiri bagi saya dapat berdiri disini mewakili wisudawan/i.
Berbicara tentang pesan dan kesan, begitu banyak kesan tentunya yang saya dapatkan
selama beberapa tahun ini di stikes suaka insan, berawal dari masuk kuliah kita di
perkenalkan dengan PPS atau program pengenalan study kemudian kita disambut dengan
acara pisah sambut dan memulai sebuah perkuliahan. Disitulah semuanya berawal, begitu
banyak pengalaman yang tidak dapat disebutkan satu persatu, pengalaman yang sangat luar
biasa yang sebelumnya tidak kita bayangkan, sedih, senang, tawa, canda, gembira, menangis,
mengeluh, mendapatkan teman baru, sahabat, orang tua kedua kita, ibu bapak dosen,
pelajaran yang menyenangakan, membosankan, tidak bisa tidur karna tugas yang banyak,
konsul, terkena SP, aturan tata tertib yang sangat banyak, pembelajaran yang ketat, dituntut
untuk ontime, rapi disiplin. Sebenarnya itu semua bisa saya dapatkan di mana saja, tapi satu
yang mungkin tidak akan pernah saya dapatkan ditempat lain yaitu pauliniannya,caring
hamble dan sebaginya. Cara mereka ibu bapak dosen memperlakukan kami sebagai keluarga,
sebagai adik mereka sendiri bahkan sebagai anak mereka sendiri. Begitu banyak ilmu yang
diberikan kepada kami tanpa memandang kami siapa, toleransi yang mereka berikan,
kepercayaan dan dukungan yang diberikan oleh bapak ibu dosen kepada kami dan mereka
tidak pernah lelah.
Atas apa yang dapat kita raih pada hari ini, kita patut berterima kasih kepada seluruh
pihak, yang telah mendukung dan membantu semua proses ini. Untuk itu perkenankanlah
saya mewakili wisudawan/ wisudawati, berdiri di sini untuk menyampaikan terima kasih.
Ucapan terima kasih yang pertama dari kami, adalah kepada kedua orang tua kami
beserta seluruh keluarga kami, yang telah banyak berkorban, demi kelangsungan dan
kelancaran belajar kami selama menempuh pendidikan di STIKES Suaka Insan ini. Dengan
diwisudanya kami, bukan berarti masa belajar kami berhenti sampai di sini, juga bukan
merupakan prestasi puncak, karena ada beberapa jenjang pendidikan yang masih harus kami
lalui. Terlebih pendidikan dalam bermasyarakat, sebagai implementasi teori-teori yang kami
peroleh dari perguruan tinggi. Namun demikian, prestasi ini semoga bisa menjadi "obat
penawar", di tengah lelahnya Bapak dan Ibu sekalian, dalam mendidik dan membesarkan
kami. Untuk kedua orang tua kami yang sekarang berada di rumah yang sedang menonton
acara wisuda dan angkat sumpah ini yang sangat berperan dalam setiap langkah kami selama
ini, trimaksih atas setiap dukungan doa yang kalian berikan kepada anak anak kalian sekarang
ini sampai saat ini kami telah membuktikan sebaik yang kami bisa untuk membanggakan
kalian semua, mungkin ini belum seberapa dari apa yang kalian harapkan tapi ini adalah awal
dari pembuktian kami bahwa doa kalian sangat kami perlukan untuk kesuksesan kami.
Saya mewakili seluruh teman- teman wisudawan/i mengucapkan banyak terimaksih
sebanyak banyaknya dan sedalam dalamnya Kepada Para Suster, ibu bapak dosen,
pembimbing, CI akademik, CI lahan, dari kami terimaksih untuk segalanya setiap detik jam
hari hingga bertahun-tahun selama ini selalu bersama kami tanpa lelah.
Saya pun memohon ampun dan maaf sedalam dalamnya mewakili wisudawan/i atas
segala perilaku dan tingkah kami yang mungkin membuat ibu bapak dosen kecewa, marah,
kesal kepada kami, yang tentunya naka-nakal ini, yang ngebetein ibu bapak dosen setiap
pembelajaran.
Rekan-rekan wisudawan/ wisudawati, Hari ini bukanlah akhir dari perjuangan kita,
Hari ini bukanlah akhir dari mimpi kita, Hari ini adalah awal dari perjuangan lain yang telah
menanti kita. Tantangan yang masih kita hadapi kedepan salah satunya adalah Ujian
Kompetensi Perawat, saya menghimbau kita semua untuk mempersiapkan diri. Banyak
bidang yang harus kita garap untuk dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada.
Banyak sekali permasalahan bangsa yang pada hari ini semakin menumpuk salah satunya
COVID-19, maka dari itu Bangsa ini memelukan kita untuk hadir dan menjadi solusi.
Apapun profesi yang akan rekan-rekan geluti nantinya, berikanlah sebesar-besarnya
kontribusi, untuk pekerjaan rekan-rekan, tapi jangan lupa, untuk memberikan minimal sedikit
senyuman kebanggaan, kepada orang-orang di sekitar kita, baik keluarga dan juga
masyarakat.
Hari ini adalah tentang masa depan, Dimana yang kita bicarakan adalah bukan kita
sebagai penonton masa depan. Tetapi kita adalah pemain masa depan kita. Dengan kerja
keras dan tanggung jawab, sesuai keilmuwan dan profesi kita, maka kita tidak hanya akan
menghadapi masa depan, tetapi kita menjadi masa depan, untuk hadir menjawab seluruh
persoalan kehidupan.
Pesan saya harapannya untuk kedepan sukses terus STIKES Suaka Insan, sukses dan
semangat untuk ibu bapak dosen, dan untuk yang masih berjuang, adik adik kami semester
awal sampai akhir, adik-adik sarjana yg melanjutkan Ners ataupun yang memilih bekerja
semangat dan jangan pernah menyerah. Apapun keputusan yang kita ambil selama selalu
mengandalkan Tuhan dan tekad, saya yakin ini bukan lah akhir dari perjuangn kita tapi ini
adalah awal dan langkah baru bagi kita smua.
Mungkin ini saja yang dapat saya sampaikan, selebihnya saya mohon maaf apabila ada salah
kata selama penyampaian/ selamat pagi, assalmmuaaikum warohmatulahi wabbarokatu, om
suastiatu, namobudaya dan salam kebajikan.