Anda di halaman 1dari 6

IJIP 6 (2) (2014)

INTUISI
JURNAL ILMIAH PSIKOLOGI
http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/INTUISI

PERILAKU JUDI KUPON TOGEL PADA REMAJA DESA SUKOREJO


KABUPATEN KENDAL

Jati Permana1, Sri Maryati Deliana2


12
Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Info Artikel Abstrak


Sejarah Artikel: Tujuan penelitian ini ialah untuk mengaetahui:perilaku judi kupon togel yang
Diterima Mei 2014 dilakukan remaja desa sukorejo kabupaten kendal dan faktor-faktor yang
Disetujui Juni 2014
melatarbelakangi munculnya perilaku judi kupon togel pada remaja desa Sukorejo,
Dipublikasikan Juli 2014
kabupaten Kendal. Pendekatam penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif
Keywords: dengan teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil
Gambling Behavior, Togel penelitian menunjukan bahwa pola perilaku judi kupon togel memberikan banyak
Coupon, adolescents dampak negatif terhadap para pelakunya dalam hal ini adalah Remaja, dampak
negatif berupa perubahan perilaku pada Remaja, seperti menjadi malas belajar,
sering membolos sekolah, menjadi sering berbohong, melakukan tindakan kriminal
yaitu mencuri uang.. Munculnya perilaku judi kupon togel ini juga di perngaruhi
oleh beberapa faktor yaitu, Faktor psikologis, meliputi ketertarikan pada judi kupon
togel sebelum adanya pengaruh dari lingkungan dan anggapan bahwa bermain judi
togel merupakan alat untuk menyesuaikan diri dengan komunitasnya yang juga
bermain judi togel. Faktor biologis, meliputi kebutuhan akan uang untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Faktor lingkungan, meliputi pengaruh dari teman-teman
subjek dan meniru perilaku judi kupon togel yang dilakukan orang tua.
Abstract
The purpose of this study was to investigate togel coupon gambling behavior that adolescents
do and the factors underlying the emergence of gambling behavior in adolescents coupon toggle
Sukorejo village, district Kendal. Reseach method uses a descriptive qualitative research with
triangulation technique as a validity. Data collection using interview techniques. The results
showed that the pattern of gambling behavior coupons toggle provide plenty of negative impact
on the perpetrators in this case is the Young, the negative impact of a change in behavior in
Adolescents, such as being a lazy learning, often skipped school, became frequent lying,
committing a crime that is stealing money. . The advent of gambling behavior toggle coupon is
also influenced by several factors: psychological factors, including interest in gambling coupons
toggle before the influence of the environment and the notion that playing gambling toggle is a
tool to adjust to the community is also playing gambling toggle. Biological factors, including
the need for money to meet their daily needs. Environmental factors, including the influence of
friends and the subject of gambling coupons toggle mimic the behavior of the parents .

© 2014 Universitas Negeri Semarang



Alamat korespondensi: p-ISSN 2086-0803
Gedung A1, Lantai 1 FIP UNNES e-ISSN 2541-2965
Kampus Sekaran Gunungpati, Semarang 50229
E-mail: intuisi@mail.unnes.ac.id
Jati Permana dan Sri Maryati Deliana / Intuisi Jurnal Ilmiah Psikologi 6 (2) (2014)

PENDAHULUAN dikatakan sebagai judi yang murah dengan omzet


pendapatan yang besar.(Kartono, 2009 : 73).
Seiring multi krisis yang melanda Pemasang togel paling banyak adalah dari
Indonesia dewasa ini memunculkan angka kalangan menengah ke bawah ,padahal dari segi
kriminalitas yang sangat tinggi dan kompleks. pendapatan, kalangan ini mempunyai pendapatan
Salah satu asumsi yang berkembang tentang yang relatif kecil tiap harinya. Pada umumnya
tingkat kriminalitas yang tinggi diakibatkan yang menjadikan dorongan para peserta ini
karena adanya sebagian dari anggota masyarakat adalah harapan akan keuntungan yang
yang melakukan penyimpangan menjanjikan, uang yang dapat dilipat
sosial atau istilah yang sering digunakan gandakan,gaji yang minim, kondisi hidup yang
dalam perspektif psikologi adalah patologi sosial. semrawut, hal itu mungkin di barengi dengan
Akibat penyimpangan sosial ini memunculkan sikap apatisme pelaku terhadap kehidupannya
berbagai permasalahan kehidupan masyarakat saat ini, masyarakat pun sebernarnya mempunyai
yang selanjutnya dikenal dengan penyakit andil dalam pembentukan perilaku judi togel ini.
masyarakat atau dalam bahasa hukum biasa Berawal dari penjabaran masalah pada
disingkat PEKAT. konteks penelitian di atas, maka muncul
Realita PEKAT sebagai dampak dari persoalan dalam penelitian ini mengenai
munculnya keputusasaan dalam multi krisis bagaimana perilaku judi kupon togel pada remaja
sehingga timbul pemikiran “jalan pintas” yaitu desa Sukorejo Kabupaten Kendal?, Apa sajakah
perjudian. Bahkan sering kita mendengar pameo faktor-faktor yang melatarbelakangi munculnya
bahwa perjudian dan “teman sejenisnya” (mo perilaku judi kupon togel pada remaja desa
limo) telah ada sejak berabad- Sehingga tidak lah Sukorejo, Kabupaten Kendal?
mengherankan jika PEKAT (khususnya Psikologi memandang perilaku manusia
perjudian) memasyarakat dan menimbulkan (human behavior) sebagai reaksi yang dapat bersifat
ekses yang merugikan bagi masyarakat sendiri. sederhana maupun bersifat kompleks. Manusia
dan mengakibatkan masalah sosial. Kondisi ini pada khususnya dan pada berbagai spesies hewan
berimplikasi pada disfungsional ikatan sosial, umumnya memang terdapat bentuk-bentuk
apabila perilaku instink (species-spesific behavior) yang
kejadian tersebut terus menerus terjadi disadari oleh kodrat untuk mempertahankan
dalam masyarakat, maka perjudian khusunya kehidupan, Sikap terhadap suatu perilaku
akan menjadi virus yang mengganggu kehidupan dipengaruhi oleh keyakinan bahwa perilaku
masyarakat, kemudian akan menimbulkan tersebut akan membawa kepada hasil yang
keresahan dan rasa tidak teteram. diinginkan atau tidak diinginkan. Keyakinan
Judi adalah pertaruhan dengan sengaja mengenai apa yang bersifat normatif (yang
yaitu mempertaruhkan satu nilai atau sesuatu diharapkan oleh orang lain) dan motivasi untuk
yang dianggap bernilai dengan menyadari adanya bertindak sesuatu dngan harapan normatif
risiko dan harapan-harapan tertentu pada tersebut membentuk norma subjektif dalam diri
peristiwa-peristiwa permainan, pertandingan, individu. Kontrol perilaku ditentukan oleh
perlombaan dan kejadian-kejadian yang tidak pengalaman masa lalu dan perkiraan individu
atau belum pasti. Ada beberapa jenis perjudian mengenai seberapa sulit atau mudahnya untuk
yang sudah memasyarakat sejak dahulu seperti melakukan perilaku yang bersangkutan. Kontrol
Togel (Toto Gelap), SDSB (Sumbangan Dana perilaku ini sangat penting artinya ketika rasa
Sosial Berhadiah), pakong (judi dua angka), percaya diri seseorang sedang berada dalam
sabung ayam, judi panjang, judi kartu (poker, kondisi yang lemah (Ajzen, 1988).
remi, gaplek, domino), judi pertandingan Dalam konteks mengenai perilaku, salah
olahraga, judi aduan. (Kartono, 2009 : 57). satunya perilaku judi, Greenson (dalam
Judi kupon togel merupakan judi yang Bawengan, 1991 : 31) membagi perilaku penjudi
sudah ada sejak pertengahan tahun 60-an sampai menjadi 3 jenis tipe, yaitu: (1) Normal person, atau
sekarang. Tempat-tempat judi ini bermunculan orang normal (biasa) yang berjudi sebagai hiburan
bagaikan cendewan tumbuh di musim hujan, atau iseng dan mampu menghentikannya bila
puncaknya di sekitar tahun 77-an karena tumbuh individu tersebut menghendakinya, (2) Professional
banyak dikota-kota besar seperti Jakarta, gamblers, ialah orang yang memilih perjudian
Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, sebagai mata pencahariannya, (3) Neurotic gambler,
Makassar/Ujung Pandang. Judi kupon togel ini ialah penjudi yang neurotic, melakukan perjudian
bisa dikatakan judi yang paling terjangkau oleh karena dorongan alam tidak sadarnya dan sulit
semua kalangan. Judi kupon togel mungkin bisa untuk menghentikannya. Tipe ini termasuk dalam
80
Jati Permana dan Sri Maryati Deliana / Intuisi Jurnal Ilmiah Psikologi 6 (2) (2014)

habitual criminal yaitu tindak kriminal yang Subjek pada penelitian ini adalah subjek
dilakukan berulang-ulang tanpa memikirkan yang kharakteristiknya memiliki ciri-ciri yang
dampaknya. Biasanya tipe ini adalah individu sesuai dengan penelitian ini yaitu remaja dengan
yang mempunyai ketagihan (addicted) untuk terus rentang usia 12 sampai 21 tahun dan ikut bermain
berjudi. Tipe ini dibedakan menjadi dua tipe lagi judi kupon togel. Subjek dalam penelitian ini
yaitu; sebanyak dua subjek utama dan tiga informan
Perilaku judi adalah perilaku menyimpang penunjang, yaitu remaja dengan - batasan umur
yang termasuk dalam patologis sosial. Adapun 12 sampai 21 tahun, serta informan penunjang
perilaku penjudi dalam DSM-IV (1994 : 618) yaitu teman dekat subjek dan tokoh masyarakat
adalah sebagai berikut: (1) Preoccupation yang dimaksudkan untuk mengetahui lebih
(Terobsesi dengan perjudian), (2) Tolerance mendalam tentang praktek judi kupon togel yang
(Kebutuhan untuk berjudi dengan kecenderungan ada di desa sukorejo.
meningkatkan jumlah uang taruhan demi Metode pengumpulan data dalam
mencapai suatu kenikmatan/kepuasan yang penelitian ini yang digunakan peneliti adalah
diinginkan), (3) Withdrawal (Menjadi mudah wawancara dan peneliti menggunakan teknik
gelisah dan mudah tersinggung setiapkali triangulasi dengan sumber.
mencoba untuk berhenti berjudi), (4) Escapae
(Menjadikan perjudian sebagai cara untuk HASIL DAN PEMBAHASAN
melarikan diri dari berbagai masalah hidup atau
perasaan yang kurang menyenangkan), (5) Peroccupation
Chasing (Setelah kalah berjudi, cenderung kembali
berjudi lagi untuk mengejar kemenangan supaya Berdasarkan hasil temuan penelitian
memperoleh titik impas), (6) Lying (Berbohong terhadap semua subyek dapat disimpulkan
kepada anggota keluarga, konselor atau terapist mengenai obsesi yang berlebihan terhadap judi
atau orang lain tentang keterlibatan dirinya dalam togel. Obesesi terhadap judi togel ini ditujukan
perjudian), (7) Loss Of Control (Selalu gagal dalam dengan dengan bermain judi setiap hari.
usaha mengendalikan, mengurangi atau Kemudian Judi dianggap sebagai suatu aktivitas
menghentikan perilaku berjudi), (8) Illegal Acts dalam kesehariannya. Kegiatan berjudi yang
(Terlibat dalam tindakan-tindakan melanggar dilakukan secara intens dan relatif kontinyu dapat
hukum demi menunjang biaya finansial untuk dikatakan sebagai sebuah perilaku. Salah satu
berjudi), (9) Risked Significant Relationship cara pembentukan perilaku dapat ditempuh
(Membahayakan atau menyebabkan rusaknya dengan condisioning atau kebiasaan. Dengan cara
hubungan persahabatan dengan orang-orang yang membiasakan diri untuk berperilaku seperti yang
sangat berperan dalam kehidupan, hilangnya diharapkan, akhirnya akan terbentuklah perilaku
pekerjaan, putus sekolah atau keluarga menjadi tersebut ((Walgito, 2001 : 18). Salah satu dari
berantakan, atau kesempatan berkarir menjadi subyek percaya pada hal-hal yang sifatnya ghaib
hilang), (10) Ballout (Mengandalkan orang lain atau mistik. Ritual-ritual yang tujuannya adalah
untuk memberikan uang kepada dirinya ataupun mecari nomor keberuntungan, agar ketika
keluarganya dalam rangka mengurangi beban dipasang memperoleh keuntungan yang banyak,
finansial akibat perjudian yang dilakukan). bahkan rela untuk tidak tidur sampai pagi ketika
Kajian dalam penelitian mengenai judi melakukan ritual-ritual ini atau biasa di sebut
Togel ini ada Remaja, karena remaja masih nyepi.
rentan dengan pengaruh-pengaruh dari
lingkungan sekitar nya. Masa remaja merupakan Tolerance
peralihan dari masa kanak-kanak menuju ke
masa dewasa. Menurut Monks, remaja adalah Kebutuhan untuk berjudi demi mencapai
suatu masa peralihan antara masa remaja dan sebuah kepuasan atau kenikmatan, di alami oleh
masa dewasa. Fase remaja secara global semua subyek, hal itu dapat di lihat ketika
berlangsung antara usia 12-21 tahun, dengan mendapatkan kemenangan, subyek menggunakan
pembagian 12-15 tahun : masa awal, 15-18 tahun uang hasil judi untuk berjudi kembali dengan
masa pertengahan, 18-21 tahun masa remaja kecenderungan meningkatkan jumlah taruhan, itu
akhir (Monks 2001 : 262) bisa dilihat dari peningkatan jumlah uang taruhan
yang tadinya Rp 50.000 menjadi lebih besar ketika
METODE PENELITIAN menang, Perasaan puas ketika bermain judi togel
dirasakan pada saat berhasil menang dalam
Pendekatan penelitian menggunakan berjudi. Kepuasan itu didasarkan atas proses dari
kualitatif dengan teknik deskriptif. cemas karena menunggu pengundian nomer togel

81
Jati Permana dan Sri Maryati Deliana / Intuisi Jurnal Ilmiah Psikologi 6 (2) (2014)

dan kemudian menang atau nomer yang di keuntungan yang berlipat dengan usaha yang
pasang berhasil tembus. minimum. Sebenarnya keinginan manusiawi
tersebut berdasarkan prinsip ekonomi yaitu
Withdrawal dengan beban biaya minimal mendapatkan hasil
yang maksimal. Prinsip tersebut yang juga
Kegelisahan ketika ingin berhenti bermain diadopsi individu dalam menimbulkan motivasi
judi togel juga sangat dirasakan,, hal itu dapat untuk berjudi. (Walgito, 2001 : 18).
dianalisis dari keinginan untuk berhenti bermain
judi akan tetapi karena judi telah menjadi Lying
kebiasaan, subyek kesulitan untuk mencoba
berhenti. Menurut Greenson (dalam Bawengan, Berbohong terkadang menjadi salah satu
1991 : 31) penjudi seperti ini termasuk penjudi cara agar tidak ada satu orang pun yang
yang neurotic, melakukan perjudian karena mengetahui keterlibatan subyek bermain judi
dorongan alam tidak sadarnya dan sulit untuk togel. Menurut Ajzen 1988 (dalam Azwar 2009 :
menghentikannya. Biasanya tipe ini adalah 12). Keyakinan mengenai apa yang bersifat
individu yang mempunyai ketagihan (addicted) normatif dan motivasi untuk bertindak sesuatu
untuk terus berjudi. dengan harapan normatif tersebut membentuk
norma subjektif dalam diri individu.
Escapae
Loss Of Control
Melakukan judi togel untuk mengusir
perasaan yang kurang menyenangkan adalah Usaha untuk mengendalikan, mengurangi
media yang tepat menurut subyek. Subyek atau menghentikan perilaku judi. pernah juga
memanfaatkan judi togel sebagai sebuah hiburan dicoba oleh. subyek, Tetapi dalam prosesnya niat
sehari-hari. Ketika mengalami sebuah masalah, itu mengalami kegagalan, dikarenakan judi yang
judi togel dijadikan sebuah alternatif. Dapat sudah dijadikan sebuah kebutuhan dan menjadi
disimpulkan bahwa Sb2 menjadikan judi sebagai kebiasaan sehari-hari. Menurut Reckless (dalam
cara melarikan diri dari kebosanan dan perasaan- Bawengan, 1991 : 32), Penjudi yang tidak mampu
perasaan yang dirasakan kurang menyenangkan. menghentikan perilaku berjudi adalah karena
Gerungan (2009: 156) berpendapat bahwa dorongan kebutuhan alam bawah sadarnya
Sebagai mahkluk biologis, manusia memiliki (unconscious needs) atau alam sadarnya yang
motif-motif yang mendorongnya bertingkah laku mengalami neurotik tetapi lebih kepada gangguan
tertentu. Motif-motif biologis ini ialah kebutuhan psikopatik yang berat.
untuk menlanjutkan keberlangsungan hidupnya.
Motif biologis lebih bersifat universal dan kurang Illegal Acts
terikat dengan faktor lingkungan kebudayaan
tempat manusia berkembang, karena motif Judi terkadang membuat orang melakukan
biologis ini berkembang alami dari dalam tubuh hal-hal yang sifatnya kriminal seperti mencuri,
manusia. ataupun melakukan tindakan-tindakan yang
melanggar hukum demi untuk menunjang biaya
Chasing bermain judi.. Tindakan kriminal untuk
memenuhi beban financial akibat dari berjudi juga
Ketika mengalami kekalahan dalam di lakukan oleh salah satu subyek, hal itu
bermain judi, tidak dapat dipungkiri, bahwa dilakukan an berulang-ulang. Menurut Greenson
semua orang akan berfikir bagaimana cara nya (dalam Bawengan, 1991 : 31) Tipe ini termasuk
uang yang ditaruhkan bisa kembali bahkan dalam habitual criminal yaitu tindak kriminal yang
dengan nominal uang yang lebih besar. dilakukan berulang-ulang tanpa memikirkan
Begitupun untuk subyek disaat mengalami dampaknya.
kekalahan saat bermain judi togel, Adanya sikap
tidak menerima kerugian itu maka yang Risked Significant Relationship
dilakukan adalah bermain terus dan terus demi
memperoleh titik impas dari dana yang telah Ketika seseorang mempunyai dorongan-
dikeluarkan. Ketika kalah berjudi, subyek dorongan untuk melakukan sesuatu hal seperti
cederung semakin banyak memasang nomor judi yang paling berpengaruh adalah alam
togel, dengan cara mengurutkan semua nomor ketidaksadarannya atau keinginan yang kuat, dan
yang menurutnya kemungkinan mempunyai kemudian menjadikan seseorang kadang lupa
peluang untuk menang. Manusia pada dasarnya akan dampak yang ditimbulkan karena terus
ingin selalu mendapatkan keuntungan terutama

82
Jati Permana dan Sri Maryati Deliana / Intuisi Jurnal Ilmiah Psikologi 6 (2) (2014)

menerus disibukan oleh hal-hal yang sifatnya perjudian dan semua hal tersebut ditemukan pada
menyenangkan atau menguntungkan. ke dua subjek utama.
Melalui penelitian ini mengenai perilaku
Ballout judi kupon togel pada remaja Desa Sukorejo, di
dapatkan temuan beberapa faktor yang
Ketika seseorang belum bekerja tetapi mempengaruhi munculnya perilaku judi kupon
terlibat dalam perjudian yang akan terjadi adalah togel pada remaja, yaitu faktor psikologis meliputi
mengandalkan orang lain untuk menunjang ketertarikan pada judi kupon togel sebelum
kebutuhannya untuk berjudi. Subyek yang adanya pengaruh dari lingkungan dan anggapan
notabene masih remaja relative hanya bahwa bermain judi togel merupakan alat untuk
mengandalkan uang dari orang tua untuk menyesuaikan diri dengan komunitasnya yang
memenuhi kebuituhan berjudinya. Pada dasarnya juga bermain judi togel, faktor biologis meliputi
ketika seseorang belum mampu untuk mandiri, kebutuhan akan uang untuk memenuhi
sebagai mahluk sosial, yang kemudian akan kebutuhan sehari-hari, faktor lingkungan meliputi
dilakukan adalah meminta bantuan atau bahkan pengaruh dari teman-teman subjek dan meniru
mengandalkan individu lain untuk perilaku judi kupon togel yang dilakukan orang
keberlangsungan hidupnya, dalam hal ini adalah tua.
untuk memenuhi kebutuhan akan berjudi. Saran penelitian ini yaitu untuk penelitian
mengenai judi bisa menggunakan metode
Faktor-Faktor Yang Melatarbelakangi fenomenologi agar mampu mengeksplorasi lebih
Munculnya Perilaku Judi Kupon Togel Pada dalam mengenai makna atau nilai yang dimiliki
Subjek Primer Kedua para pelaku judi.

Lingkungan sangatlah berpengaruh pada .


terbentuknya perilaku manusia. Kurt Lewin 1951
(dalam Azwar, 2009 : 10) mengatakan bahwa DAFTAR PUSTAKA
faktor lingkungan memiliki kekuatan besar dalam
menentukan perilaku, bahkan kadang-kadang Ajzen dan Martin Fishbein. 1980. Understanding
kekuatanya lebih besar daripada karakteristik Attitudes and Predicting Social Behavior. New
Jersey : Prentice Hall.
individu. Hal inilah yang menjadikan prediksi
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
perilaku lebih kompleks. Terbentuknya perilaku Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
judi di karenakan adanya faktor lingkungan , Azwar, Saifuddin. 2009. Sikap Manusia Teori Dan
begitupun sebaliknya telah dibahas dalam teori Pengukurannya (edisi ke-2). Yogyakarta : Pustaka
behavioristik bahwa manusia berperilaku Pelajar Offset.
menyimpang karena individu itu belajar untuk Bawengan, G.W. 1991. Pengantar Psikologi Kriminil.
berprilaku menyimpang. Kemudian ketertarikan Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
terhadap judi togel itu sendiri dan kebutuhan Ghazali Bagus Ani Putra, Muhammad. 2003. Judi
akan suatu hiburan bisa dikatakan merupakan Kupon Togel Kaitannya Dengan Disharmonisasi
faktor psikologis ketika subyek memustuskan Kehidupan Rumah Tangga Konsumennya Di
Jogjakarta. Surabaya: Penelitian Tidak
untuk ikut bermain judi, kemudian faktor biologis
diterbitkan.
yaitu kebutuhan akan materi atau uang, karena Gerungan, W.A. 2009. Psikologi Sosial. Bandung: PT
subyek menganggap uang saku yang diberikan Refika Aditama
tidak cukup untuk sehari-hari. Gupta, Rina.,Derevensky.,dan Louis. 2004. The
Relationship of Impulsivity, Sensation Seeking,
SIMPULAN DAN SARAN Coping,and Substance Use in Youth Gamblers.
Jounal Of Psychology Of Addictive Behaviors.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat Volume 18, Number 1, Page 49-55.
disimpulkan bahwa pola perilaku judi kupon Hurlock, Elizabeth B. 1999. Psikologi Perkembangan
togel memberikan banyak dampak negatif bagi (Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan).
Jakarta: Penerbit Erlangga.
remaja Desa Sukorejo, Kabupaten Kendal.
Kartono, Kartini. 2009. Patologi Sosial. Jakarta : PT
Dampak negatif berupa perubahan perilaku pada
RajaGrafindo Persada
Remaja, seperti menjadi malas belajar, sering Monks, F. J. dan Siti Rahayu. 2001. Psikologi
membolos sekolah, menjadi sering berbohong, Perkembangan. Yogyakarta: Gajah Mada
melakukan tindakan kriminal yaitu mencuri University Press.
uang, dan dari karakteristik yang ada yang paling Rahayu, Iin Tri dan Ardiani, Trisriadi Ardi. (2004).
dominan untuk membentuk pola perilaku ini ”Wawancara dan Observasi”. Malang,
adalah peroccupation atau terobsesi dengan Banyumedia Publishing.
Walgito, Bimo. 2001. Psikologi Sosial (Suatu Pengantar).
Yogyakarta: Andi Offset.
83
Jati Permana dan Sri Maryati Deliana / Intuisi Jurnal Ilmiah Psikologi 6 (2) (2014)

Wibowo, Pambudi, Rian. 2012. Perilaku Mahasiswa


FISIP UNAIR Yang Melakukan Judi Bola Online.
Surabaya: Penelitian Tidak diterbitkan.

84

Anda mungkin juga menyukai