Anda di halaman 1dari 7

PERILAKU MASAYARAKAT SEKITAR TERMINAL X TERHADAP PERJUDIAN

LUDO DI KALANGAN SUPIR DAN KONDEKTUR BUS ANTAR KOTA


Irfan Nurhadi Tri Septiady, Jenny Malrin, dan Shintia Gusliani
Fakultas Psikologi
Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia
ABSTRACT
Gambling has been known for a long time throughout history. Since ancient times, the
problem of gambling is a reality or social phenomenon. Gambling has a negative and
detrimental impact on people's moralility and mentality. In this article, we will discuss ludo
gambling behavior among drivers and bus conductors from the point of view of the
surrounding community.

Keywords: gambling, ludo, pathology, social, disorganization

ABSTRAK
Perjudian sudah dikenal sejak lama sepanjang sejarah. Sejak zaman dahulu, masalah
perjudian merupakan suatu kenyataan atau gejala sosial. Penyelenggaran perjudian
mempunyai dampak yang negatif dan merugikan terhadap moral dan mental masyarakat.
Dalam tulisan ini kami akan membahas perilaku perjudian ludo dikalangan supir dan
kondektur bus dilihat dari sudut pandang masyarakat sekitar.

Kata kunci: perjudian, ludo, patologi, sosial, disorganisasi


yang membahayakan dan
1. PENDAHULUAN
meresahkan masyarakat. Pada
1.1 Latar Belakang Masalah
hakikatnya perjudian adalah
Dalam perspektif perilaku
perbuatan yang bertentangan dengan
menyimpang, masalah sosial terjadi
norma agama, moral, kesusilaan
karena terdapat penyimpangan
maupun hukum, serta menimbulkan
perilaku dari berbagai aturan sosial
akibat negatif yang membahayakan
ataupun nilai dan norma sosial yang
dan meresahkan bagi penghidupan
berlaku. Menurut Soerjono Soekanto
dan kehidupan masyarakat, bangsa
perilaku menyimpang disebut
dan negara.
sebagai salah satu penyakit
Beberapa akibat negatif dari
masyarakat atau penyakit sosial.
kebiasaan berjudi adalah menjadikan
Adapun penyakit sosial atau
mental individu ceroboh, malas,
penyakit masyarakat adalah segala
mudah berspekulasi, dan cepat
bentuk tingkah laku yang dianggap
mengambil resiko tanpa
tidak sesuai, melanggar norma
pertimbangan, yang menimbulkan
umum, adat-istiadat, hukum formal,
sebagai berikut:
atau tidak dapat diintegrasikan dalam
1) Energi dan pikiran jadi berkurang
pola tingkah laku umum.
2) Pikiran menjadi kacau
Perjudian merupakan salah satu
3) Pekerjaan terlantar
perilaku menyimpang yang dalam
4) Nafsu judi yang berlarut-larut dan
proses sejarah dari generasi ke
kurangnya iman kepada Tuhan
generasi ternyata tidak mudah
5) Mental terganggu dan menjadi
diberantas. Sebagian masyarakat
sakit
memandang perjudian sebagai
6) Orang lalu terdorong melakukan
sesuatu hal yang wajar sehingga
tindakan kriminal
tidak perlu lagi dipermasalahkan.
Meskipun banyak dampak negatif
Bahkan, yang lebih memprihatinkan,
yang muncul dari perjudian, saat ini
beberapa tempat perjudian disinyalir
berbagai bentuk perjudian masih
mempunyai penyokong dari oknum
marak dilakukan di kalangan
aparat keamanan (Bambang
masyarakat. Bentuk perjudian sendiri
Sutiyoso, 2009: 2). Padahal
secara umum dapat dikategorikan
perjudian harus dihapuskan karena
menjadi dua yaitu:
dapat menimbulkan akibat negatif
a. Bentuk permainan dan undian Rokan Hulu (12.10.2017). Dimana
yang legal dengan izin pemerintah pada penggerebekan dilakukan
yang kegiatannya memiliki lokasi sekitar pukul 22.30 WIB anggota
resmi, dijamin keamanan Polsek Tambusai Utara menciduk 4
beroperasinya, dan diketahui oleh orang laki-‘laki yang diduga sedang
umum. asik bermain judi Ludo King”.
b. Bentuk permainan dan undian Artikel yang memberitakan
yang ilegal, tidak mendapatkan fenomena perjudian ludo juga
izin dari pemerintah. ditemukan di berbagai daerah lain
Macam-macam perjudian: seperti Lampung, Jakarta, Depok,
1. Perjudian di kasino dan Bogor. Semakin maraknya
2. Perjudian di tempat keramaian artikel yang memberitakan
3. Perjudian yang dikaitkan dengan penggerebekan judi ludo ini
kebiasaan menunjukkan bahwa perjudian yang
Bentuk perjudian yang saat ini menggunakan media ludo adalah
masih ditemukan di masyarakat jenis perjudian yang terbilang cukup
adalah bentuk yang kedua, baru.
diantaranya seperti togel, domino, Ludo adalah sejenis papan
sabung ayam, ludo, lotre, sepak bola permainan yang dimainkan oleh 2-4
online, dan sebagainya. Di antara pemain, dimana para pemain
bentuk-bentuk perjudian yang berlomba menjalankan empat poin
disebutkan di atas, perjudian ludo mereka dari start sampai finish
merupakan salah satu bentuk berdasarkan lemparan dadu.
perjudian yang dewasa ini mulai Permainan ludo adalah permainan
muncul ke permukaan. papan yang sama seperti bermain
Hasil pencarian artikel berita ular tangga (Muyassir, 2018).
online menunjukkan bahwa judi ludo Permainan ludo ini berawal dari
mulai diberitakan sejak tahun 2017. abad ke-6 di negara India yang
Dikutip dari Tribunnews Pekanbaru, disebut pachisi. Aturan main dalam
“Warung Motel di Simpang Mansyur permainan ludo ini terdiri dari 2-4
Desa Tambusai Utara yang orang yang harus mengatur strategi
terindikasi sebagai lokasi permainan untuk berlomba memindahkan empat
judi baru jenis Ludo King, digrebek pion dengan menggunakan dadu.
oleh anggota polsek Tambusai Utara, Pemenangnya merupakan pemain
yang semua bidaknya paling cepat menegur para pelaku tetapi hanya
dipindahkan ke tujuan. dalam bentuk memberi peringatan
Adapun model perjudian dalam saja, seperti mengatakan bahwa
ludo yaitu dimana para pemain jangan main judi karena membuat
berlomba menjalankan empat poin bising atau memperingati jangan
mereka dari start sampai finish mabuk-mabukan. Tetapi warga
berdasarkan lemparan dadu, sekitar hanya menegur dengan cara
pemenangnya nanti merupakan seperti itu dan tidak pernah menegur
pemain yang semua bidaknya paling atau memperingati dengan cara yang
cepat dipindahkan ke tujuan. lainnya, karena menurut warga sudah
Fenomena judi ludo ini salah bosan untuk memperingati dan
satunya ditemukan di kalangan sopir menegur kembali para pelaku.
dan kondektur bus antar kota di Bagaimana perjudian dapat
Bandung. Perjudian ludo ini berkembang di masyarakat dapat
dilakukan untuk mengisi waktu dijelaskan oleh beberapa faktor yang
senggang dan menghibur hati. menyebabkan timbulnya perjudian.
Mereka bermain melalui handphone Pertama faktor sosial dan ekonomi,
dan menggunakan uang sebagai masyarakat dengan status sosial dan
taruhannya. Perjudian ini dilakukan tingkatan ekonomi yang rendah
terkadang di pagi hari, siang hari, biasanya melakukan perjudian
maupun sore hari dan bahkan karena menganggap judi sebagai
dilakukan sampai waktu subuh sarana untuk meningkatkan taraf
tergantung berapa lama waktu hidup. Kedua yaitu faktor
senggang yang mereka miliki. situasional, yaitu ketika adanya
Kegiatan perjudian ini terkadang tekanan dari teman-teman,
dilakukan dengan meminum- kelompok, atau lingkungan untuk
minuman keras dan mereka sering berpartisipasi dalam perjudian dan
berteriak-teriak saat bermain. metode pemasaran yang dilakukan
Warga yang ada di sekitarnya oleh para pengelola perjudian.
memberikan respons yang biasa saja Faktor ketiga yaitu faktor belajar
karena kegiatan perjudian ludo atau keingintahuan terhadap hal-hal
tersebut sudah biasa dilakukan oleh yang menjadi topik hangat
para pelaku di tempat tersebut. pembicaraan dalam masyarakat juga
Warga juga beberapa kali pernah
mendorong seseorang untuk kelas sosial, ekonomi, ras, kelompok
melakukan judi. kebudayaan. Merosotnya kesatuan
Selanjutnya, persepsi tentang dan harmoni dalam masyarakat
kemenangan yakni harapan peluang misalnya, meningkatnya angka
dalam meraih kemenangan perceraian dalam kehidupan
cenderung dianggap keliru dengan keluarga. Kegagalan dalam
kemungkinan untuk menang melaksanakan fungsi sosial
sehingga muncul masalah baru (Vembriarto, 1984: 19).
karena persepsi yang dimaksud tidak W.I.Thomas dan Charles H.
sesuai dan berjalan mulus. Terakhir, Cooley menganggap disorganisasi
persepsi terhadap keterampilan sosial dimunculkan dengan adanya
bahwa judi adalah menyenangkan sifat yang dinamis dari relasi
dan menarik bagi sejumlah orang individual dengan institusi
untuk mendapatkan perasaan masyarakat. Institusi tersebut
nyaman. berfungsi sebagai alat atau sarana
Selain faktor-faktor diatas, ada untuk memenuhi kebutuhan
beberapa perspektif lain yang manusiawi masyarakat sekaligus
menjelaskan munculnya perjudia sebagai alat kontrol terhadap tingkah
sebagai masalah sosial, yakni salah laku masyarakat. Apabila tidak
satunya perspektif disorganisasi dapat menyediakan kebutuhan
sosial. masyarakat lagi, akan kehilangan
Disorganisasi sosial adalah kewibawaannya, dan tidak bisa lagi
proses sosial kontinu yang menyelenggarakan fungsi
memanifestasikan aspek tekanan kontrolnya. Kondisi atau proses
batin, ketegangan, bencana batin, seperti ini disebut dengan
dalam sistem sosial. Disorganisasi formalisme dan selanjutnya disebut
sosial terlihat dalam bentuk deviasi dengan disorganisasi sosial yang
terhadap pola kebudayaan yang ada. memprodusir banyak tingkah laku
Dengan kata lain, disorganisasi sosiopatologis.
sosial adalah gangguan dalam pola Individu dan masyarakat
dan mekanisme hubungan antara merupakan dua aspek yang saling
manusia. Saat ini, disorganisasi melengkapi dari realitas sosial yang
berbentuk konflik internal antara besar, yaitu kehidupan sosial. Oleh
interest group, kesenjangan antar karena itu, disorganisasi sosial dapat
timbul pada masyarakat maupun Masyarakat yang mengalami
individu. Disorganisasi dapat berupa disorganisasi ditandai dengan ciri-
sebab dan akibat. Disorganisasi ciri: perubahan yang serba cepat,
sosial mengakibatkan runtuhnya tidak stabil, tidak ada
fungsi pengontrol dari lembaga kesinambungan pengalaman dari
sosial dan memberikan kemungkinan satu kelompok dengan kelompok
kepada individu untuk bertingkah lainnya, tidak ada intimitas organik
laku sendiri tanpa kendali, tanpa dalam relasi sosial, kurang atau tidak
penggunaan susila tertentu. adanya persesuaian antar anggota
Vembriarto (1984:19-20) masyarakat.
menjelaskan dua macam 1.2 Tujuan Penelitian
disorganisasi sosial yakni: 1. Untuk mengetahui mengapa
1. Disorganisasi schismatik, yaitu perilaku judi ludo jadi dianggap
bentuk disorganisasi yang terjadi wajar oleh warga sekitar.
apabila hubungan diantara atau di 2. Untuk mengetahui faktor apa saja
dalam kelompok sosial terpecah, yang membuat perilaku judi ludo
yang mengakibatkan terjadinya dianggap wajar oleh warga
konflik sosial. Penyebabnya sekitar.
adalah terpecahnya berbagai 2. METODE PENELITIAN
kekuatan pengikat, seperti ras, 2.1 Jenis Penelitian
etnik, ikatan teritorial, ikatan Metode penelitian yang
pekerjaan, dan sebagainya. digunakan adalah metode kualitatif
2. Disorganisasi fungsional, yaitu yang merupakan suatu prosedur
bentuk disorganisasi terjadi pengambilan data yang
apabila individu, kelompok, atau menghasilkan data deskriptif berupa
sistem dalam masyarakat tidak kata-kata tertulis dari fenomena dan
berfungsi secara wajar. perilaku tertentu.
Disorganisasi fungsional ini 2.2 Lokasi Penelitian
terjadi karena keretakan dalam Lokasi penelitian merupakan
hubungan fungsional antar syarat utama dalam melakukan
individu sampai pada taraf yang penelitian. Peneliti haruslah
mengganggu pelaksanaan tugas- memiliki tempat atau lokasi yang
tugas kelompok. akan dijadikan sebuah tempat
penelitian. Lokasi penelitian yang b. Observasi
akan dilakukan oleh peneliti adalah Observasi adalah cara
di terminal x yang merupakan menghimpun data atau keterangan
tempat perjudian ludo dilakukan oleh yang dilakukan dengan
kalangan supir dan kondektur bus melakukan pengamatan dan
antar kota. pencatatan secara sistematik
2.3 Subjek Penelitian terhadap fenomena-fenomena
Subjek dalam penelitian ini yaitu yang diteliti.
warga sekitar terminal x.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
2.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini peneliti 4. KESIMPULAN
menggunakan dua teknik
5. REFERENSI
pengumpulan data yaitu:
DAFTAR PUSTAKA
a. Wawancara
- Nasrullah, Adon. 2016. Dasar-
Merupakan suatu teknik
Dasar Patologi Sosial. Bandung:
pengumpulan data dengan jalan
CV Pustaka Setia
mengadukan komunikasi dengan
- Adli, Maulana. 2015. “Online
sumber data. Komunikasi tersebut
Gambling Behavior (Among
dilakukan dengan dialog (tanya
Students University Riau)”.
jawab) secara lisan, baik langsung
Universitas Riau
maupun tidak langsung.

Anda mungkin juga menyukai