Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT AURA SYIFA KEDIRI

NOMOR : 175/SK/RSAS/IV/2017

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS (CLINICAL APPOINTMENT) DAN
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (DELINEATION OF CLINICAL PRIVILEGE)
DOKTER UMUM
DI RUMAH SAKIT AURA SYIFA KEDIRI

DIREKTUR RUMAH SAKIT AURA SYIFA KEDIRI


Menimbang : a. bahwa Rumah Sakit merupakan sarana pelayanan
kesehatan yang termasuk dalam Subsistem Upaya
Kesehatan serta harus terintegrasi dalam sistem kesehatan
dimana Rumah Sakit berada dan berfungsi sebagai pusat
sumber daya bagi peningkatan kesehatan masyarakat di
wilayah yang bersangkutan;
b. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu dan efisiensi
pelayanan medis di Rumah Sakit Aura Syifa Kediri,
diperlukan suatu proses pelayanan yang profesional, cepat
dan tepat untuk setiap tindakan kedokteran;
c. bahwa untuk mendukung terwujudnya pelayanan medis
yang optimal dan meningkatkan Keselamatan Pasien, perlu
ditetapkan Surat Penugasan klinis dengan Rincian
Kewenangan Klinis;
d. bahwa surat penugasan klinis dimaksud dalam konsideran
butir C diatas perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur
Rumah Sakit Aura Syifa Kediri.

Mengingat : 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun


2004 tentang Praktek Kedokteran;
2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan;
3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2009 tentang Rumah Sakit, pasal 29 ayat (1) butir r;
4 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996
tentang Tenaga Kesehatan;
5 Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1966 tentang Wajib
Simpan Rahasia Kedokteran;

6 Keputusan Direktorat Jenderal YanMed Nomor


HK.00.06.3.5.1866 Tanggal 21Januari 2017 tentang
Persetujuan Tindakan Medik (Informed Consent);
7 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Minimal Rumah
Sakit;
8 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
290/MENKES/PER/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan
Kedokteran;
9 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1114/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementrian Kesehatan;
10 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
417/Menkes/Per/II/2011 tentang Komisi Akreditasi Rumah
Sakit;
11 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
2052/MENKES/PER/X/2011 tentang Izin Praktik dan
Pelaksanaan Praktik Kedokteran;
12 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
755/MENKES / PER/IV/2011 tentang Penyelenggaraan
Komite Medik di Rumah Sakit;
13 PERSI 2009, Pedoman Kredential dan Kewenangan Klinis
(CLINICAL PRIVILEGE) di Rumah Sakit;
14 KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA 2012, Standar
Kompetensi Dokter Indonesia
15 Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Nomor :
042/02/SK/RSAS/I/2017 tentang Susunan Kelompok Staf
Medis di Rumah Sakit Aura Syifa Kediri;
16 Surat Ketua Komite Medik Nomor 02/KOMDIK/RSAS/2017
tanggal 08 April 2017 tentang Kewenangan Klinis Dokter
Umum a/n dr.Taufan Hidayat
17 Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Aura Nurani
Nomor 001/PENGURUS/YANI/III/2017 tentang Struktur
Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Aura Syifa Kediri;
MEMUTUSKAN

Menetapkan :
PERTAMA : Nama : dr. Taufan Hidayat
Kualifikasi : Dokter Umum mendapat Surat Penugasan
Klinis dengan Rincian kewenangan klinis di lingkungan
RS Aura Syifa Kediri
KEDUA : Surat Penugasan Klinis ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan profesinya
dilingkungan RS Aura Syifa Kediri sesuai dengan Rincian
Kewenangan Klinik terlampir.
KETIGA : Rincian Kewenangan klinis dapat dikurangi atau
ditambah atas rekomendasi Komite Medis cq Sub Komite
Kredensial.
KEEMPAT Surat Penugasan Klinis Staf Medis berlaku untuk jangka
waktu 3 ( tiga ) tahun, dan tidak akan melebihi masa
berlaku STR yang bersangkutan.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, bila
kemudian hari diketemukan kekeliruan akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kediri
Pada tanggal : 10 April 2017
Direktur Rumah Sakit Aura Syifa Kediri

Dr.Beni Cahyo Kuncoro

Tembusan disampaikan kepada yth :


1. Sdr. Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan
2. Sdr. Wadir Umum dan Keuangan
3. Sdr. Ketua Komite Medik
4. Sdr. Ketua Komite Keperawatan
5. Sdr. Ketua Komite Mutu dan Keselamatan RS
6. Seluruh Kepala Bidang/ Bagian
7. Seluruh Kepala Instalasi/ Ketua Panitia

Anda mungkin juga menyukai