Anda di halaman 1dari 4

Membuat label garis kontur harus dapat mempertimbangkan banyaknya fitur yang ada sehingga

sebaiknya label hanya diberikan pada interval tertentu saja. Sebagai contoh, untuk garis kontur
interval 25m, label dapat diberikan pada garis kontur kelipatan 100, 200, dstb. Berikut hanyalah
salah satu contoh cara untuk memberi label garis kontur.

1.    Buka ArcMap
2.    Tambahkan data kontur
3.    Langkah selanjuntya kita akan menambahkan FIELD pembeda untuk kelipatan 100.

4.    Buka tabel dari data kontur tersebut. Ada FIELD yang menunjukan ketinggian yaitu ELEVASI
5.    Tambahkan FIELD baru dengan nama misalnya C100
6.    Klik kanan pada FIELD C100 > Field Calculator
7.    Isikan di dalam kotak algorithma dengan [ELEVASI] mod 100 = 0

8.    Hasilnya adalah untuk FIELD yang memiliki ketinggian kelipatan 100 bernilai -1, sisanya bernilai 0
9.    Langkah selanjutnya adalah mengatur symbology by category. Untuk garis kontur kelipatan 100 kita
buat lebih besar daripada garis kontur lain
10. Buka Label pada Layer Properties
11. Centang “Label Features in This Layer”
12. Set Method menjadi “Define Classes of Feature and Label Each Class Differently”
13. Set SQL Query. Isikan “C100″ = -1 yang artinya kita hanya akan melabeli garis kontur yang memiliki
field C100 bernilai -1 (garis kontur kelipatan 100).
14.  Pilih Label Field dengan ELEVASI
15. Pilih SYMBOL, Klik Properties, Klik MASK. Pilih HALO dengan ukuran 2.

16. Pilih Placement Properties. Atur agar label On the line, dan Place one label per feature.
17. Klik OK untuk keluar dari Layer Properties.

Hasil pemberian label garis kontur sebagai berikut

Anda mungkin juga menyukai