Anda di halaman 1dari 4

Mengembangkan Isi Teks Eksposisi

Karangan eksposisi adalah salah satu bentuk karangan atau tulisan yang menerangkan
dan menguraikan suatu pokok pikiran yang dapat memperluas pandangan dan pengetahuan
pembaca. Karangan jenis ini dilengkapi dengan data-data, fakta, maupu analisi. Eksposisi
dikembangkan berdasarkan gagasan pokok yang dinyatakan dalam tesis aau pertanyaan
pendapat. Tesis yang merupakan gagasan pokok tersebut dikembangkan menjadi sebuah
paragraph utuh dengan menambahkan gagasan-gagasan penjelas berupa aegumen.

Kerjakan dengan baik tugas ini!


1. Bacalah kembali teks berjudul “Revolusi Industri 4.0 Egoisme vs Altruisme”!
2. Tentukanlah gagasan pokok dan gagasan penjelas masing-masing paragraph teks tersebut!
3. Ubalah setiap paragraf dengan bahasa anda tanpa mengubah isi yang disampaikan penulis
aslinya!

Menelah Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi


Teks eksposisi merupakan teks yang dibangun leh pendapat atau opini. Sejalan dengan isi
teks eksposisi, struktur teks eksposisi meliputi tesis atau pernyataan pendapat, argumentasi
dan penengasan ulang.
Tesis atau pernyataan pendapat adalah bagian pembuka dalam teks eksposisi. Bagian
tersebut berisi pendapat umum yang disampaikan penulis terhadap permasalahan yang
diangkat dalam teks eksposisi. Argumentasi dapat berupa alas an logis, data hasil temuan,
fakta-fakta, bahkan pernyataan para ahli. Argumen yang baik harus mampu pendapat yang
disampaikan penulis atau pembaca. Bagian terakhir adalah penegasan ulang, yaitu bagian
yang bertujuan menegaskan pendapat awal serta menambahkan rekomedasi atau saran
terhadap permasalahan yang diangkat.
Dalam teks eksposisi banyak digunakan istilah yang sesuai dengan bidang permasalahan,
yang dibahas. Istilah adalah kata atau gabungan kata denga cermat mengungkapkan suatu
makna, konsep, proses,m keadaan, atau sifat khas dalam bidang tertentu. Penggunaan selain
menggunakan istilah dalam bidang yang dibahas, teks eksposisi juga menggunakan kata sifat.
Dalam teks eksposisi juga ditemukan perubahan jenis kata karena afikasi. Teks eksposisi
banyak menggunakan kalimat verbal, yaitu kalimat bearprediket verba.
Bacalah teks eksposisi berikut!
Skeptis pada Media Sosial, Tantangan bagi Generasi Milenial
Sejak kemunculan media sosial, orang kian ramai sign-up (mendaftarkan diri) dan
menjadi bagian dari keluarga bernama internet.
Jargon “bagikan pikiran anda” menjadi prtanyaan untk menuangkan ide dan gagasan
untuk menulis status.
Sejak itu pula orang suka menafsirkan sesuai kebutuhannya, tidak lupa pula
meninggalkan jempol sebagai aspresisasinya. Ruang bersosial direduksi dan dipersimbolkan
dengan berbagai thumbnail. Orang masuk di ruang infrommasi dan saling membalas pesan
pada kolom komentar saling membalasa pesan berbentuk perbincangan.
Menjadi keluarga bernama internet sudah tentu akan berkenalan dengan saudara-saudara di
dalamnya google, fecebook, instagram, twitter. Aplikasi terseut semakin sering memberikan
umpan balik yang bagus dan terus menerus, setiap detik dan mrnciptakan kondisi tidak lepas
( addicted).
Kecendrungan tidak bisa lepas dari informasi dinamakan Fomo (fear of missing-out)
adalah istilah “takut ketinggalan”informasi. Fomo menciptakan kecanduan informasi uang
disediakan internet.
Pada segi kesehatan, kesenagan akan timbal balik itu dikerjakan oleh hormone dopamine
dengan cara kerja memberi kesenagan terhadap suatu rangsangan, dan sekarang kesenangan
dimunculkan dari internet.
Internet dan ketaksadaran global
Intenet menghubungkan manusia di sini dengan manusia disana, software dan aplikasi
menciptakan komunitas baru bernama ketaksadaran global. Facebook dan piranti teknologi
tidak membuat status atau keberadaan seseorang menjadi “meningkat”.
Sebaliknya, pemakaian software dan gadget akan menyamaratakan seseoranng di lautan
informasi, sebuah mesin yang tak telihat, mahluk yang tidak bisa dimatikan, bernama:
internet.
Seringkali media sosial digunakan untuk kesenangan semata, tidak memiliki pemaknaan
mendalam, akibatmya seseorang hanya akan dinilai dari apa yang dia posting saja.
Generasi ini rupanya harus mendapat pendidikan pengelolaan data yang baik. Jika tidak,
mereka tidak akan bertahan lama. Tidak sabar, suka berpindah kerja dan tidak bisa menjalin
komunikasi merupakan ciri utama milenialis. Merekalah penggguna aplikasi hanya sebagai
alat.
Kebiasaan antiverikasi
Membagikan informasi sebenarnya sangat lumrah, hasrat untuk membagikan tentu saja
diimbangi dengan pentingnya informasi yang didapat dan diukur dari sisi manfaat dan
keterlibtan pembaca. Share informasi merupakan soal keputusan individu, apakah akan
melakukan tindakan share atau tidak.
Menemukan informasi yang benar memang harus diimbangi dengan kebiasaan membaca dan
rajin mengikuti perkembangan berita. Berita yang bagus dan bermanfaat membuat kita
sebagai pembaca merasa wajib untuk membagikan, dan hal tersebut sangat boleh.
Kerjakan denagn baik tugas-tugas berikut!
1. Tuliskan struktur teks ekspois tersebut!
Jawab :
Tesis/Pernyataa
n
Pendapat

Argumentasi

Penegasan ulang
dan
Rekomendasi

2. Catatlah istilah yang digunakan pada teks tersebut! Tuliskan makna istilah-istilah tersebut!
Paragfar Makna istilah

Aplikasi

Komunikasi

Jawab:

3. Carilah kata sifat (adjektiva) pada teks tersebut dan tentukan jenis dan proses
pembentukan kata tersebut!
Kata Sifat Makna

Jawab:
4. Carilah kata berimbuhan pada teks tersbut! Tentukan jenis dan proses pembentukan kata
tersebut!
Kata bentuk Jenis Imbuhan Kata kerja Jenis

Jawab:

5. Tentukan kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitiff dalam teks tersebut!
Jawab
Kalmat aktif transitif Kalimat aktif intransitif

Anda mungkin juga menyukai