Beserta Strukturnya
Bahasa indonesia, contoh teks
Contoh Teks Editorial Opini Singkat Beserta Strukturnya - Teks
editorial adalah atau opini adalah sebuah karangan yang berisi
sejumlah permasalahan yang baru saja terjadi dan masih hangat
diperbincangkan di kalangan masyarakat. Teks editorial umumnya
berbentuk artikel pokok yang terdapat dalam surat kabar yang
menjadi pandangan terhadap peristiwa atau kejadian yang masih
hangat diperbincangkan ketika surat kabar tersebut diterbitkan.
Struktur teks editorial atau opini adalah terdiri atas informasi yang
merupakan permasalahan aktual yang tengah terjadi, penegasan-
penegasan umum tentang pentingnya perasalahan, opini redaksi
dan opini publik tentang masalah, saran dan kritik atas
permasalahan, dan harapan peran serta pada pembaca.
Argumentasi
Argumentasi pada dasarnya sama dengan tesis, yakni sebuah
penjelasan yang lebih mendalam tentang pendapat maupun
pernyataan sebelumnnya. Argumentasis sendiri pada dasarnya
ditulis kedalam pengungkapan fakta atas dasar keyakinan sang
penulis. Argumentasi dapat ditandai dengan adanya kalimat yang
memuat pendapat sang penulis tentang permasalahan yang tengah
terjadi dan menjadi topik perbincangan.
Pernyataan ulang
Pernyataan ulang adalah bagian dimana sebuah teks editorial
memiliki kalimat kalimat penguat yang telah didukung oleh sejumlah
fakta pada argumentasi sebelumnya. Pada bagian ini umumnya kita
bisa menambahkan pernyataan berupa kritik dan saran agar opini
penulis dapat terbukti dan semakin kuat.
Sama seperti teks pada umumnya, teks ini memiliki ciri-ciri dan juga
kaidah kebahasaan agar maksut dari sang penulis benar-benar
dapat tersampaikan. Adapaun ciri-ciri dan kaidah teks editorial
adalah sebagai berikut:
Kata keterangan
Kata keterangan merupakan sebuah kata yang menunjukkan
sebuah keterangan suatu peristiwa, kata keterangan yang kerap
digunakan adalah keterangan waktu dan keterangan tempat.
Umumnya contoh kata keterangan dalam teks editorial adalah:
kapan, jam, hari, dan sebagainya.
Kata kerja
Dalam teks editorial, kata kerja dapat dibagi menjadi tiga jenis yakni:
Pada era teknologi sekarang ini, guruk tidak hanya menjadi satu
satunya sumber ingormasi bagi siswanya. Namun peran guru telah
berubah dan berkembang menjadi seorang motivator, administator
dan falisilitator. Selain guru, siswa dapat mencari dan mendapatkan
sumber materi dari berbagai media seperti internet.
Dilihat dari situasi dan kondisi lapangan sekarang ini, rencana ini
harus lebih dipertimbangkan kembali karena belum tepat sasaran
dan memiliki kendala dalam sarana infrastruktur yang belum benar-
benar merata. Ditambah lagi dengan kurangnya pengetahuan yang
dimilliki oleh tenaga-tenaga pendidik di beberapa sekolah.
Pada dasarnya hal ini merupakan sebuah potensi yang sangat baik.
Jika ujian nasional secara online tatap dilangsungkan, maka akan
terjadi permasalahan di beberapa sekolah seperti kurangnya
infrastruktur berupa komputer, listrik, hingga akses internet.
Katakanlah jika kita tidak memiliki unit komputer yang cukup, maka
solusi untuk masalah ini adalah melakukan ujian nasional secara
bergiliran menggunakan komputer. Tentunya hal ini sangat beresiko
karena dapat menimbulkan kecurangan di kalangan siswa dan
sangat tidak mungkin dilakukan karena pada dasarnya ujian
nasional dilakukan secara serentak dan bersamaan.
Selain itu, terbatasnya pengetahuan yang dimiliki tenaga ahli yang
terdapat di sekolah juga termasuk dalam permasalahan yang harus
dihadapi. Tidak semua sekolah memiliki tenaga ahli yang benar
benar mengerti akan cara kerja dan sistem dari ujian nasional online
ini.