Meninggalkan apa yang bagiku Tak ingin kutaruh lagi dalam hatiku Sudah terlalu lama Kupikirkan dirimu Tanpa memikirkan diriku
Sudah waktunya untukku
Pergi menjemput mimpiku sendiri Pergi meraih bahagiaku sendiri
Kau tau betul apa inginku kawan
Kau tau betul jiwaku Ia terbang bebas meski tak bersayap Ia tak suka terbelenggu dalam bingkai semu Atau bertemu dengan senyum-senyum palsu
Ingin kugenggam kembali waktuku
Yang terampas bisu oleh hiruk pikuk ambisi, emosi dan ilusi
Ingin kusentuh kembali pensil warnaku
Menggoreskan kuas cintaku Membaca kembali buku fiksiku Menggambar sketsa mimpiku Merajut kembali benang-benang imajinasiku Mengamati lensa dalam kerlingan mata Menangkap gambar panorama Mengabadikan pesona para penghuni surga Melangkahkan kakiku di tempat yang baru Berpetualang di dunia yang berbeda Menyentuh setiap bunga di ketinggian Bermain air di lautan kehidupan Menangkap setiap tetes hujan mendengarkan iramanya menikmati aromanya Menengadahkan kepala memandang bintang Menikmati hangatnya matahari pagi Memandang jingga yang menjemput senja
Dan akhirnya menemui sang pencipta
Dengan hati tenang, lila dan legawa Masa-masa pergiku darimu kusiapkan diri hingga Dia mejemputku dan menempatkanku pada yang abadi Tanpa penyesalan….