MDL 4 Mektan II FL Penurunan Kons Tanah-1
MDL 4 Mektan II FL Penurunan Kons Tanah-1
1. Pengertian Dasar
Penambahan beban di atas suatu permukaan tanah dapat menyebabkan lapisan tanah
di bawahnya mengalami pemampatan. Pemampatan tersebut disebabkan oleh adanya
deformasi patikel tanah, relokasi partikel, keluarnya air atau udara di dalam pori , dan
sebab-sebab lain. Beberapa atau semua faktor tersebut mempunyai hubungan dengan
keadaan tanah yang bersangkutan. Secara umum, penurunan (settlement) pada tanah
yang disebabkan oleh pembebanan dapat dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu :
Dalam disain fundasi untuk struktur teknik harus selalu memperhatikan bagaimana
settlement akan terjadi dan seberapa cepat settlement terjadi karena settlement
menyebabkan kerusakan struktur, khususnya jka settlement berlangsung cepat.
Settlement total yang terjadi pada tanah yang dibebani (St) mempunyai 3 komponen :
St = Si + Sc+ Ss
Dimana :
Si = immediate settlement
Sc = Consolidation settlement
Ss = Secondary settlement
1
Pada modul ini yang akan dibahas adalah consolidation settlement.
1. Cari parameter tanah yang dibutuhkan dari grafik hasil uji konsolidasi
laboratorium (lihat modul 2) seperti Cc,cr,σp’, dll
2. Hitung OCR untuk menentukan apakah tanah lempung termasuk OC atau NC
clay.
3. Hitung Sc dengan rumus berikut :
Ho o' '
Tanah NC clay : Sc cc log
1 eo o '
Ho o' '
Tanah OC clay : jika a) o' ' p ' , maka Sc cr log
1 eo o'
Contoh Soal :
1) The data in example 1 and fig.1 is representative of layer of silty clay 10 m thick,
if the in situ efective overburden strees is a 80 kPA
Required :
Estimate the consolidation settlement if the structural loads at the surface will
increase the average stress in the layer by 35 kPa
2
2) The data in example 1, except that the structural engineer made an error in
computing the loads; the correct loads now will procedure an average stress
increase of 90 kPa in the silty clay layer.
Required:
Estimate the consolidation settlement due to the new loads
3
3. Kecepatan Konsolidasi
Karena permeabilitas tanah lempung kecil, maka konsolidasi akan selesai setelah
jangka waktu yang lama, bisa lebih lama dari umur rencana konstruksi. Untuk itu derajat
konsolidasi perlu diketahui pada akhir umur rencana.
t
Rumus yang dipakai : T Cv
Hdr 2
dimana:
T = faktor waktu (time factor) dari tabel hubungan U% dan T
Cv = coeffisien of consolidation (dari grafik hasil uji konsolidasi)
t = waktu
Hdr = drainage path (panjang maksimum yang harus ditempuh air tanah untuk keluar
atau lintasan drainase)
Aliran 1 arah : Hdr = Ho
Aliran 2 arah : Hdr = Ho/2
Ho = tebal lapisan
S (t )
U = derajat konsolidasi =
Sc
S(t) = settlement yang terjadi di waktu tertentu (t)
Hubungan antara derajat konsolidasi rata-rata U., dan time factor T adalah sebagai
berikut
4
Koefisien Konsolidasi (Cv) (Coefficient of Consolidation)
Cara menentukan Cv
T50 Hdr 2
Cv
t 50
Diasumsikan harga Cv telah diperoleh dari uji lab. Mahasiswa yang ingin mengetahui
lebih lanjut perhitungan Cv dapat mempelajari sendiri pada referensi yang dianjurkan.
5
Terdapat beberapa factor yang menyebabkan kecepatan penurunan
konsolidasi di lapangan lebih cepat dari hasil hitungan kecepatan penurunan yang
diberikan Terzaghi. Jika lebar fundasi (B) kurang dari ketebalan lapisan lempung H,
kecepatan penurunan hanya fungsi H. Sedang untuk lapisan lempung yang tebal,
kecepatan penurunan juga tergantung dari lebar fundasi B. Jadi kecepatan penurunan
konsolidasi, selain fungsi dari Cv, dan jarak lintasan drainase H, juga fungsi dari B.
Pengaruh dari lebar fundasi (B) dan lintasan drainase (H) terdapat kecepatan
penurunan fundasi pelat di 4 lokasi diperlihatkan oleh Butler (1974) dalam table 1. Dalam
table tersebut diperlihatkan variasi perbandingan antara Cv di lapangan (Cv lap) dan Cv
di laboratorium (Cv lab) terhadap tebal lintasan drainase (H) dan lebar fondasi (B).
Terlihat bahwa stasiun Elstree, nilai bandingan (Cv lap / Cv lab) relative kecil, karena
tebal lintasan drainase yang hanya 2,4 m kecil, sehingga kemungkinan terselipnya
lapisan-lapisan pasir atau lanau tipis yang memungkinkan terjadinya drainase tambahan
pada lapisan lempung lebih sedikit.
6
bukan sebagai lapisan drainasi, dihitung, kemudian penurunan yang dihasilkan dari
kedua kondisi tersebut dipertimbangkan terhadap keamanan strukturnya.
Soal Latihan :
1. Suatu timbunan sebesar 50 kPa diberikan di atas suatu lapisan tanah yang terdiri
dari 4 lapis pada gambar di bawah ini. Hasil uji laboratorium konsolidasi pada
kedalaman yang sesuai telah dilakukan, dan menghasilkan parameter sbb:
cc = 0,3 ;cr = 0,04 ;eo = 0,83; p’ = 110 kPa
a. Hitung berapa besar penurunan konsolidasi ultimit yang terjadi pada lapisan
tersebut.
b. Hitung waktu yang diperlukan untuk penurunan ultimit tersebut jika harga cv =
1.10-3 cm2/dt
c. Dalam waktu 2 tahun, berapa besar penurunan konsolidasi yang terjadi ?
7
2). Soal berikut mengacu pada drilling log hasil soil investigation terlampir
a. Berikan komentar, bagaimana pendapat anda tenang potensi penurunan
konsolidasi pada lapisan tanah di lokasi tersebut. Berikan selengkap mungkin
alas an-alasan yang mendasari pendapat anda tersebut.
b. Hitung besar penurunan konsolidasi yang mungkin terjadi pada lapisan silty
clay (elevasi -3,00 sd elevasi 13,00 m). Jika di atas lapisan tersebut tanah asli
diganti dengan tanah merah dengan kepadatan 2 t/m3. (petunjuk : untuk
parameter yang digunakan pakai sample pada kedalaman 10,5 m dan hasil uji
lab oedometer terlampir)