Anda di halaman 1dari 17

Kimia Analisis

Menghitung pH
larutan Buffer
pH Larutan Buffer

Setelah mampu menghitung pH


larutan, berikutnya kita akan
mempelajari cara menghitung
pH larutan Buffer dan
membuktikan apakah larutan
Buffer dapat mempertahankan
nilai pH
Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran, diharapkan anda dapat menghitung:

01 03
pH Buffer Basa pH Buffer Asam
Basa lemah + Asam konjugasinya Asam lemah + Basa konjugasinya

02 04
pH Buffer Basa + pH Buffer Asam +
Asam/Basa kuat Asam/Basa kuat
Membuktikan larutan Buffer dapat
Membuktikan larutan Buffer dapat
mempertahankan nilai pH-nya
mempertahankan nilai pH-nya
Mari kita mulai
Menghitung
01
pH Buffer Basa
100 mL larutan A mengandung NH4Cl 0.2 M dan NH4OH 0.1 M.
Hitunglah pH larutan A jika diketahui Kb=1.8x10-5!
[��4+]�[��−] [NH4+] menggunakan
Kb = [��4��] [NH4+] dari ionisasi garam
[�.�]�[��−]
1.8x10 -5 = NH4Cl bukan dari
[0.1]
basanya karena garam
1,8�10−5
[OH-] = 2
= 9x10-6 M dapat terionisasi
sempurna

pOH = -log[OH-] = -log[9x10-6] [NH4+] dari NH4Cl


(terionisasi sempurna)
pOH = 5.05 >>> [NH4+] dari NH4OH
pH = 14 - pOH = 14 - 5.05 = 8.95 (tidak dapat terionisasi
dengan sempurna)
02
pH Buffer Basa + Asam Kuat
Ke dalam larutan A dibubuhi 10 mL HCl 0.1 N hingga terbentuk larutan B.
Hitunglah pH larutan B jika diketahui Kb=1.8x10-5!
01 Penambahan HCl menyebabkan perubahan konsentrasi, baik pada basa maupun pada
garam yang menyusun Larutan A: mmolHCl = 10 mL x 0.1 M = 1 mmol;
mmolNH4Cl = 100 mL x 0.2 M = 20 mmol; mmolNH4OH = 100 mL x 0.1 M = 10 mmol

NH4Cl (20 mmol) NH4Cl (20 mmol + 1 mmol=21 mmol)*


+ HCl (1mmol) →
NH4OH (10 mmol) NH4OH (10 mmol - 1 mmol=9 mmol)*

*HCl akan terionisasi menjadi H+ dan Cl-. H+ mengikat OH- dari NH4OH membentuk air
sehingga [NH4OH] berkurang. NH4+ dari NH4OH yang kehilangan OH- berikatan
dengan Cl- yang terionisasi dari HCl membentuk NH4Cl sehingga [NH4Cl] bertambah
02
pH Buffer Basa + Asam Kuat
Ke dalam larutan A dibubuhi 10 mL HCl 0.1 N hingga terbentuk larutan B.
Hitunglah pH larutan B jika diketahui Kb=1.8x10-5!
02 Hitung [NH4Cl] dan [NH4OH] setelah penambahan HCl:
21 ���� 9 ����
[NH4Cl] = 110 ��∗ = 0.19 M; [NH4OH] = 110 ��∗ = 0.08 M
*jangan lupa volume total berubah karena penambahan HCl*

Nilai pH dipertahankan
03 Kb =
[��4+]�[��−]
[��4��]
04 pOH = -log[OH-] = -log[7.58x10-6]
[�.��]�[��−]
pOH = 6-log7.58 = 5.12
1.8x10 -5 = [0.08] pH = 14 - pOH = 14 - 5.12 = 8.88
1,8�10−5
[OH-] = 2.375
= 7.58x10-6 M
02
pH Buffer Basa + Basa Kuat
Ke dalam larutan A lainnya, dibubuhi 10 mL NaOH 0.1 N hingga terbentuk
larutan C. Hitunglah pH larutan C jika diketahui Kb=1.8x10-5!
01 Penambahan NaOH menyebabkan perubahan konsentrasi, baik pada basa maupun
pada garam yang menyusun Larutan A: mmolNaOH = 10 mL x 0.1 M = 1 mmol;
mmolNH4Cl = 100 mL x 0.2 M = 20 mmol; mmolNH4OH = 100 mL x 0.1 M = 10 mmol

NH4Cl (20 mmol) NH4Cl (20 mmol - 1 mmol=19 mmol)*


+ NaOH (1mmol) →
NH4OH (10 mmol) NH4OH (10 mmol + 1 mmol=11 mmol)*

*NaOH akan terionisasi menjadi Na+ dan OH-. Na+ mengikat Cl- dari NH4Cl membentuk
NaCl sehingga [NH4Cl] berkurang. NH4+ dari NH4Cl yang kehilangan Cl- berikatan
dengan OH- yang terionisasi dari NaOH membentuk NH4OH sehingga [NH4OH]
bertambah
02
pH Buffer Basa + Basa Kuat
Ke dalam larutan A lainnya, dibubuhi 10 mL NaOH 0.1 N hingga terbentuk
larutan C. Hitunglah pH larutan C jika diketahui Kb=1.8x10-5!
02 Hitung [NH4Cl] dan [NH4OH] setelah penambahan NaOH:
19 ���� 11 ����
[NH4Cl] = 110 ��∗ = 0.17 M; [NH4OH] = 110 ��∗ = 0.1 M
*jangan lupa volume total berubah karena penambahan NaOH*

Nilai pH dipertahankan
03 Kb =
[��4+]�[��−]
[��4��]
04 pOH = -log[OH-] = -log[1.06x10-5]
[�.��]�[��−]
pOH = 5-log1.06 = 4.97
1.8x10 -5 = [0.1] pH = 14 - pOH = 14 - 4.97 = 9.03
1,8�10−5
[OH-] = 1.7
= 1.06x10-5 M
03
pH Buffer Asam
200 mL larutan D mengandung CH3COONa 0.2 M dan
CH3COOH 0.1 M. Hitunglah pH larutan D jika diketahui
Ka=1.75x10-5!
[CH3COO ] menggunakan
-

[��3���−]�[�+ ]
[CH3COO-] dari ionisasi
Ka = [��3����]
garam CH3COONa bukan
[�.�]�[ �+ ] dari asamnya karena
1.75x10 -5= [0.1] garam dapat terionisasi
1,75�10−5 sempurna
[H+] = 2
= 8.75x10-6 M
[CH3COO-] dari
CH3COONa (terionisasi
pH = -log[H+] = -log[8.75x10-6] sempurna) >>> [CH3COO-]
dari CH3COOH (tidak
pH = 5.06 dapat terionisasi dengan
sempurna)
04
pH Buffer Asam + Asam Kuat
Ke dalam larutan D dibubuhi 10 mL HCl 0.1 N hingga terbentuk larutan E.
Hitunglah pH larutan E jika diketahui Ka=1.75x10-5!
01 Penambahan HCl menyebabkan perubahan konsentrasi, baik pada asam maupun pada
garam yang menyusun Larutan D: mmolHCl = 10 mL x 0.1 M = 1 mmol;
mmolCH3COOH = 200 mL x 0.1 M = 20 mmol; mmolCH3COONa = 200 mL x 0.2 M = 40 mmol

CH3COONa (40 mmol) CH3COONa (40 mmol - 1 mmol=39 mmol)*


+ HCl (1mmol) →
CH3COOH (20 mmol) CH3COOH (20 mmol + 1 mmol=21 mmol)*

*HCl akan terionisasi menjadi H+ dan Cl-. Cl- mengikat Na+ dari CH3COONa membentuk
NaCl sehingga [CH3COONa] berkurang. CH3COO- dari CH3COONa yang kehilangan Na+
berikatan dengan H+ yang terionisasi dari HCl membentuk CH3COOH sehingga
[CH3COOH] bertambah
04
pH Buffer Asam + Asam Kuat
Ke dalam larutan D dibubuhi 10 mL HCl 0.1 N hingga terbentuk larutan E.
Hitunglah pH larutan E jika diketahui Ka=1.75x10-5!
02 Hitung [CH3COONa] dan [CH3COOH] setelah penambahan HCl:
39 ���� 21 ����
[CH3COONa] = 210 �� = 0.19 M; [CH3COOH] = 210 �� = 0.1 M
*jangan lupa volume total berubah karena penambahan HCl*

03 Ka =
[��3���−]�[�+]
[��3����]
04 pH = -log[H+] = -log[9.21x10-6]
[0.19]�[�+]
1.75x10 -5= [0.1] pH = 6-log9.21 = 5.04
1,75�10−5
[H+] = 1.9
= 9.21x10-6 M
Nilai pH dipertahankan
04
pH Buffer Asam + Basa Kuat
Ke dalam larutan D dibubuhi 10 mL NaOH 0.1 N hingga terbentuk larutan
F. Hitunglah pH larutan F jika diketahui Ka=1.75x10-5!
01 Penambahan NaOH menyebabkan perubahan konsentrasi, baik pada asam maupun pada
garam yang menyusun Larutan D: mmolNaOH = 10 mL x 0.1 M = 1 mmol;
mmolCH3COOH = 200 mL x 0.1 M = 20 mmol; mmolCH3COONa = 200 mL x 0.2 M = 40 mmol

CH3COONa (40 mmol) CH3COONa (40 mmol + 1 mmol=41 mmol)*


+ NaOH (1mmol) →
CH3COOH (20 mmol) CH3COOH (20 mmol - 1 mmol=19 mmol)*

*NaOH akan terionisasi menjadi Na+ dan OH-. OH- mengikat H+ dari CH3COOH
membentuk air sehingga [CH3COOH] berkurang. CH3COO- dari CH3COOH yang
kehilangan H+ berikatan dengan Na+ yang terionisasi dari NaOH membentuk CH3COONa
sehingga [CH3COONa] bertambah
04
pH Buffer Asam + Asam Kuat
Ke dalam larutan D dibubuhi 10 mL NaOH 0.1 N hingga terbentuk larutan
F. Hitunglah pH larutan F jika diketahui Ka=1.75x10-5!
02 Hitung [CH3COONa] dan [CH3COOH] setelah penambahan HCl:
41 ���� 19 ����
[CH3COONa] = 210 �� = 0.2 M; [CH3COOH] = 210 �� = 0.09 M
*jangan lupa volume total berubah karena penambahan NaOH*

03 Ka =
[��3���−]�[�+]
[��3����]
04 pH = -log[H+] = -log[7.95x10-6]
[0.2]�[�+]
1.75x10 -5= [0.09] pH = 6-log7.95 = 5.10
1,75�10−5
[H+] = 2.2
= 7.95x10-6 M
Nilai pH dipertahankan
Larutan Buffer
terbukti dapat
mempertahankan
pH
“Every student can learn. Just not on
the same day, or the same way”

George Evans
THANKS
Ayo berdiskusi di Google
Classroom!

Jangan lupa mengisi kuis dan


kehadiran!

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai