m ol AL
[H+]= Ka x
mol B Konj
5 mmol
[H+]= 10−5 x
10 mmol
[H+]= 0,5 x 10−5
[H+]= 5 x 10−6
pH= -log 5 x 10−6
pH= 6-log 5
m ol AL
[H+]= Ka x
mol B Konj
10 mmol
[H+]= 10−5 x
5 mmol
+ −5
[H ]= 2 x 10
a.
pOH= 5
pH= 9
1. Larutan penyangga merupakan larutan yang dapat mempertahankan pH. Jadi, pH larutan relatif
tetap ketika penambahan asam/ basa/ pengenceran
2. Larutan penyangga asam : HF dan F-
- Ditambahkan HCl (H+)
F- + H+ HF
(berkurang) (bertambah)
4. A. CH3COOH dengan CH3COONa Larutan bersifat asam karena termasuk larutan penyangga
asam
B. NaOH berlebih dengan CH3COOH Larutan bersifat basa karena terdapat sisa NaOH yang
merupakan basa kuat