Garam yang dapat mengalami hidrolisis adalah garam yang mengandung ion elektrolit lemah.
Baik kation maupun anion yang dilepaskan oleh garam ini tidak mengalami hidrolisis, sehingga tidak
mengubah jumlah H + dan jumlah ion OH – dalam air. Jadi larutan tetap bersifat Netral, pH larutan sama
seperti pH air murni yaitu 7.
Contoh Soal :
50 mL larutan HCl 0,1 M dicampurkan dengan 50 mL NaOH 0,1 M, berapakah pH larutan garam/
campuran tersebut ?
Jawab :
mmol HCl = M .V = 0,1 x 50 = 5 mmol
Yang bereaksi : 5 5 5 5
______ ______
Dari penjelasan diatas, HCl dan NaOH habis bereaksi dan pada akhir reaksi yang ada NaCl dan H 2O yang
merupakan campuran netral, berarti pH = 7
Dalam air, garam ini akan terhidrolisis sebagian ( anion terhidrolisis, kationnya tidak)
Jumlah ion OH – dalam air bertambah, sehingga larutan bersifat basa ( pH > 7 )
Keterangan :
Kh = konstanta hidrolisis
Kw = konstanta water = 10 -7
Ka = konstanta asam
Contoh Soal :
20 mL larutan CH3COOH 0,3 M (Ka = 10 -5) dicampurkan dengan 40 mL larutan NaOH 0,15 M. Hitunglah
pH campuran tersebut ?
Jawab :
Yang bereaksi : 6 6 6 6
________ ________
= 6 mmol / 20 + 40 mL = 6 mmol / 60 mL
= 0,1 M atau 10 -1 M
Maka [ OH - ] = Kw / Ka . M garam
= 10 -14 / 10 -5 x 10 -1
= 10 -15 / 10 -5 = 10 -10
= 10 -5 M
= - log [ 10 -5 ]
= - (-5) log 10
= 5 (1)
=5
Sehingga ; pH = 14 – pOH
= 14 – 5
=9
3.Garam dari Asam kuat dan Basa lemah
Dalam air , garam ini akan terhidrolisis sebagian (kation terhidrolisis, anionnya tidak)
Jumlah ion H + dalam air akan bertambah, sehingga larutan bersifat Asam ( pH < 7 )
Contoh Soal :
50 mL H2SO4 0,1 M dicampurkan dengan 50 mL NH 4OH 0,1 M. Hitunglah pH campuran tersebut ? jika
( Kb = 10 -6)
Jawab :
________ ________
= 2,5 mmol / 50 + 50 mL
= 2,5 / 100 = 2,5 / 10 2 = 2,5 . 10 -2 M = 25 . 10 -3 M
Maka : [ H + ] = Kw / Kb . M garam
= 10 -14 / 10 -6 x 25 . 10 -3
= 25 . 10 -17 / 10 -6 = 25 . 10 -17 x 10 6
= 25 . 10 -11
= 5 . 10 -5,5 M
Jadi : pH = - log [ H + ]
= - log [ 5 . 10 -5,5 ]
= 5,5 – log 5
Baik kation maupun anion dari garam ini akan bereaksi dengan pelarut air (terhidrolisis sempurna),
menghasilkan ion H + dan ion OH -. pH larutan tergantung pada Ka asam lemah dan Kb basa lemah, tidak
tergantung pada konsentrasi garam.
Rumus : [ H + ] atau [ OH - ] = Kw . Ka / Kb
Contoh Soal :
[ H + ] = Kw . Ka / Kb
= 10 -14 x 9 . 10 -5 / 10 -5
= 9 . 10 -19/ 10 -5
= 9 . 10 -14
= 3 . 10 -7 M
Jadi : pH = - log [ H + ]
= - log [ 3 . 10 -7 ]
= 7 (1) – log 3
= 7 – log 3