Anda di halaman 1dari 6

Disintegrasi Sosial

1. Pengertian Disintegrasi Sosial


Disintegrasi merupakan kondisi di mana keutuhan dan persatuan menghilang dan
tidak bersatu padu lagi sehingga menimbulkan perpecahan. Dalam ilmu sosiologi,
disintegrasi merupakan kondisi terpecahnya suatu kesatuan menjadi bagian-bagian kecil yang
berpisah satu dengan yang lain.
Disintegrasi sosial adalah kondisi pecahnya suatu kelompok sosial menjadi bagian-
bagian kecil/ unit sosial yang terpisah dengan yang lain. Hal ini disebabkan karena
menghilangnya ikatan secara bersamaan yang mempersatukan satu kelompok dengan
kelompok lain.

2. Gejala-gejala Disintegrasi sosial


Berikut ini adalah tanda gejala disintegrasi di Indonesia:
a. Perbedaan pandangan setiap penduduk masyarakat mengenai tujuan yang awalnya sudah
menjadi patokan.
b. Warga masyarakat cenderung melanggar norma-norma dan nilai yang sudah di setujui
bersama.
c. Sering terjadi pertentangan dalam norma yang ada di masyarakat.
d. Tidak berfungsinya norma dan nilai dalam masyarakat dengan baik.
e. Tidak adanya komitmen dan konsistensi sanksi bagi masyarakat yang melanggar norma.
f. Sering terjadinya persaingan yang bersifat disosiatif. Contohnya, persaingan tidak sehat,
saling
hasut dan fitnah, perselisiahan antar kelompok dan individu dan lain sebagainya.

3. Bentuk Bentuk Disintegarsi


Disintegrasi sosial tentunya ada dan mungkin pernah kita lihat di sekitar kita. ada
beberapa bentuk bentuk disintegrasi yang mungkin kita sadari atau tanpa kita sadari terjdi di
sekitar atau daerah kita. oleh sebab itu. Berikut adalah bentuk bentuk disintegrasi yaitu:
a. Pergolakan daerah
Pergolakan daerah merupakan gerakan sosial yang dilakukan serentak untuk memaksa
sesuatu yang dilakukan dengan berbagai cara.biasanya pergolakan daerah di lakukan dengan
cara vertikal dan horizontal untuk memaksakan cita-cita atau kehendak.
Penyebab terjadinya pergolakan daerah adalah:
1. Bedanya ideologi antara golonganan masyarakat yang satu dengan yang lain.
2. Pemegang kekuasaan yang bertindak sewenang-wenang.
3. Pertentangan sosial yang terjadi berkepanjangan dan susah untuk diatasi.
4. Adanya tokoh yang menjadi pendorong dan menjadi simbol untuk melakukan pergolakan
daerah.

Berikut adalah beberapa akibat yang ditimbulkan dari pergolakan daerah:


1. Membuat rugi secara materi dan nonmaterial bagi para individu, masyarakat dan Negara.
2. Terganggunya atau macetnya aktivitas dan mobilitas masyarakat.
3. Terjadinya gangguan keamanan.
4. Terjadi perubahan pada berbagai aspek kehidupan yang cenderung negative.

Pergolakan masyarakat bisa terjadi karena ketidakadilan, kebijakan politik, masalah etnis
maupun agama dan lain sebagainya. Pergolakan daerah yang terjadi di Indonesia karena
konsekuensi dari masyarakat Indonesia yang plural/majemuk.

Di Indonesia sudah terjadi beberapa pergolakan daerah contohnya:


Kerusuhan didaerah kupang, poso, sampit dan papau, dan beberapa pergolakan daerah
lain yang terjadi yaitu diwilayah yang terjadi di Philippines antara lain pemberontakan
PRRI/Permesta, RMS, Andi Azis, DI/TII, gerakan separatis.

b. Demonstrasi
Demonstrasi merupakan gerakan massal yang sifatnya langsung dan terbuka yang
digunakan untuk memperjuangkan kepentingan umum.Pada era reformasi sudah sering kita
menjumpai yang namanya demonstrasi. biasanya demonstrasi dilakukan secara lisan maupun
tulisan.
Hal ini disebabkan karena perubahan drastis ketatanegaraan yang membuat perilaku
masyarakat juga berubah. Pada masa orde baru, rakyat tidak dapat menyampaikan seluruh
aspirasi karena gaya demonstasi ditindak keras.

Berikut adalah sebab-sebab terjadinya demonstrasi


1. Adanya sistem yang menyimpang.
2. Perubahan sistem yang inkonstitusional.
3. Sistem yang dipilih tidak berfungsi.
Akibat demonstrasi:
1. Dapat menghambat modernisasi dan pembangunan daerah.
2. Tergangguan kestabilan di bidang keamanan.
3. Dapat menyebabkan timbulnya kejahatan ekonomi dan politik
Contoh : demonstrasi mahasiswa minta pejabat Negara mundur/turun,demonstrasi mahasiswa
minta harga sembako,BBM, listrik diturunkan.

c. Kriminalitas
Kriminalitas merupakan pelanggaran yang melanggar norma hukum. Pelaku
kriminalitas dapat di hukum/diancam sanksi pidana. ilmu yang digunakan dan di pelajari
tentang kejahatan dan tidak kriminal disebut kriminologi.

Penyebab terjadinya kriminalitas adalah


1. Kepadatan penduduk.
2. Adanya dinding pembatas antara si kaya dan si miskin.
3. Persaingan kebudayaan.
4. Pertentangan kebudayaan.
5. Memiliki ideology dan pandangan politik yang berbeda.
6. Mental masih labil.

Zaman sekarang tindak kriminalitas tidak hanya sekedar yang terjadi dijalan atau
secara fisik seperti pencurian, pencopetan, perampokan dan lain-lain. Di zaman yang sudah
maju ini tidak kriminalitas terjadi juga di dunia teknologi atau didunia maya, contohnya
dengan cara penipuan berhadiah.

Akibat dari tindak criminal yaitu:


1. Dapat membuat rugi Negara seperti korupsi, kolusi dan nepotisme.
2. Terganggunya kestabilan keamanan masyarakat.
3. Membuat rugi pihak yang menjadi korban kriminalitas seperti pencurian, perampokan,
pembunuhan, pencopetan dan dan lain sebagainya.

d. Kenakalan Remaja
Merupakan perbuatan yang dilakukan oleh remaja yang merupakan tindakan
kejahatan jika dilakukan oleh orang dewasa.
Berikut adalah tanda anak nakal:
1. Siswa yang nakalnya berlebihan, bandel dan susah diatur.
2. Cabul kepada teman dan menonton dan melihat sesuatu yang bersifat porno.
3. Sering bolos sekolah dengan alasan yang tidak jelas.
4. Suka ngebut dijalan yang diluar batas.
5. Minum minuman beralkohol/minuman keras, memakai narkoba/obat terlarang, nge-lem,
dan lain sebagainya.

Faktor penyebab anak menjadi nakal/melakukan kenakalan remaja ada 2 yaitu:


1. Faktor dari luar/ekstrinsik meliputi:
a. Keluarga
b. Sekolah
c. Media massa
d. Pergaulan remaja

2. Faktor dari dalam/intrinsik meliputi:


a. Intelegensi
b. Usia
c. Jenis kelamin

Akibat dari kenakalan remaja adalah :


1. Menggangu ketertiban dan meresahkan masyarakat
2. Mendorong tidak kriminalitas dan tindakan asusila
3. Merusak nama baik orang tua dan daerah

e. Aksi Protes
Aksi protes Merupakan tindakan berupa tuntutan individu atau kelompok untuk
memperjuangkan kepentingan.

Penyebab terjadinya aksi protes adalah


1. Ada pihak yang merasa dirugikan
2. Adanya pihak yang berprasangka
3. Suatu keputusan yang membuat tidak puas atau kecewa
Akibat dari aksi protes adalah:
1. Menimbulkan benih konflik
2. Munculnya kelompok primordial
3. Menghambat dan mengganggu kerja sama

4. Penanggulangan disintegrasi
Berikut ini adalah cara atau kebijakan yang dapat diterapkan untuk menanggulangi
disintegrasi yaitu:
1. Menjaga, membangun serta menciptakan kondisi komitmen dan kesadaran untuk bersatu.
2. Membangaun kelembagaan untuk mempersatukan bangsa dengan berdasarkan norma yang

ada dimasyarakat.
3. Merumuskan kebijakan dan regulasi konkret, tegas dan tepat untuk keadilan semua pihak
dan wilayah.
4. Perlunya kepemimpinan yang arif dan efektif.

5. Penyebab Disintegrasi Sosial


Penyebab disintegrasi sosial biasa karena adanya ketidakseimbangan di dalam
masyarakat dan ada beberapa hal lain lagi. Berikut adalah penyebab terjadinya disintegrasi
sosial dalam masyarakat:
a. Pandangan dan tujuan yang ingin di capai masyarakat yang berbeda.
b. Sudah tidak berfungsinya norma yang ada pada masyarakat sehingga terjadi disintegrasi
sosial. Contoh hukum yang tegakan sudah tidak adil.
c. Norma yang ada di masyarakat berbeda sehingga menjadi pertentangan. Misalnya ada yang

menganggap minuman keras itu salah dan bertentangan dengan norma agama tapi ada juga

yang menganggap meminum minuman keras itu tidaklah salah. Sehingga hal ini
menyebabkan kekacauan sosial sehingga menyebabkan disintegrasi sosial.
d. Ketidak konsekuensian sanksi yang diberikan pada masyarakat yang melanggar norma.
Seperti hukum yang tidak adil lagi. Contoh koruptor di hukum sebentar dan ringan
sedangkan pencuri sendal di hukum lama dan berat.
e. Masyarakat dan warga tidak lagi bertindak sesuai norma yang ada sehingga menghambat
perubahan sosial yang ada di masyarakat. Warga yang tidak mematuhi norma akan
mengakibatkan kekacauan yang susah untuk di hindari. Karena norma dan nilai
merupakan sesuatu yang penting yang wajib kita turuti.

Anda mungkin juga menyukai