SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Mencapai S-1
Jurusan Akuntansi
Diajukan kepada :
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
OLEH
PORMAWATI SIRINGO
BCA 115 115
PORMAWATI SIRINGO
NIM BCA 115 115
Pembimbing II Anggota-anggota
Universitas Palangkaraya
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi
Dekan Ketua
MOTTO
PERSEMBAHAN
3
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya, hingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul
Penulis menyadari bahwa penyusunan Skripsi ini tidak lepas dari bantuan,
dukungan dan doa dari beberapa pihak. Maka pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam proses dan
1. Bapak Dr. Miar, M. Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Palangkaraya.
2. Bapak Dr. Agus Satrya Wibowo, SE, M.Si selaku Ketua Jurusan Akuntansi
3. Bapak Drs. Ec. Rapel, Ak, MM, M. Ak selaku dosen pembimbing akademik yang
4. Ibu Tatik Zulaika, SE, M.Sc selaku dosen pembimbing skripsi I yang telah
6. Staf Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Palangkaraya yang telah
7. Staf tata usaha Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Palangkaraya yang telah
ini.
8. Orangtua, abang, kakak yang telah memberikan doa, motivasi dan dukungan baik
9. Ibu asuh Dra. Merilyn Simbolon, M.Pd yang senantiasa mendukung dan
Palangkaraya.
10. Ibu Dr. Fitria Husnatarina, SE., M.Si., Ak., CA., CSRS., CSRA., ACPA Direktur
dan teman-teman serta komisaris KSPM (Kelompok Studi Pasar Modal) yang
11. Sahabat dan teman-teman penulis yang membantu memberikan motivasi dan doa.
12. Semua pihak yang mebantu penulis dalam menyelesaikan skripsi, yang tidak
dapat disebutkan satu persatu. Terimakasih atas bantuan yang telah diberikan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu
penulis menerima kritik dan saran yang membangun. Akhirnya penulis berharap
Penulis
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh CSR (Corporate
Social Responsibility) dan profitabilitas yang diwakili oleh Return on Equity (ROE)
dan Return on Investment (ROI) terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini
menggunakan sampel indeks SRI-KEHATI di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama
periode 2012-2016. Berdasarkan metode purposive sampling jumlah perusahaan dari
indeks SRI-KEHATI yang dijadikan sampel penelitian adalah 19 perusahaan dengan
pengamatan 5 tahun.
Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif menggunakan metode analisis
regresi berganda, yang terlebih dahulu dalam pengujian statistik menggunakan uji
asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial dan simultan
variabel CSR dan profitabilitas yang diwakili dengan ROE dan ROI berpengaruh
positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.
vii
ABSTRACK
8
DAFTAR ISI
9
2.5.1 Return on Equity (ROE) ................................................................ 29
LAMPIRAN ........................................................................................................ 84
xii
DAFTAR TABEL
13
DAFTAR GAMBAR
PENDAHULUAN
dunia binis. Perkembangan dunia bisnis saait ini ditandai dengan semakin
terhadap iklim bisnis di Indonesia. Namun disisi lain, hal ini akan menyebabkan
terjadinya persaingan diantara pelaku bisnis. Persaingan bisnis yang ketat akan
perusahaan semakin berkembang, maka pada saat itu pula tingkat kesenjangan
eksploitasi perusahaan yang tidak terkendali terhadap berbagai sumber daya untuk
itu, perusahaan tidak hanya dituntut dalam mencari keuntungan atau laba semata
analisis cost benefit semata. Sumbangsih korporasi cukup diberikan dalam bentuk
1
dan membayar pajak kepada negara. Tetapi menurut Beth Stephens dalam Fajar
kepentingan sosial dan lingkungan sebagai bagian dari tujuan perusahaan. Perihal
ini didasarkan pada dua alasan, yaitu : (1) dampak negatif dari operasional
korporasi dan; (2) hubungan antara korporasi dengan masayarakat yang semakin
korporasi.
pada single bottom line, yaitu nilai perusahaan (corporate value) yang
perusahaan harus melihat pada triple bottom lines yang berarti bahwa perusahaan
tidak hanya berorientasi pada finansial namun juga harus memperhatikan dimensi
sosial dan lingkungan. Karena kondisi keuangan saja tidak cukup menjamin nilai
keuntungan tetapi harus pula bersikap etis melalui kebijakan tanggung jawab
dampak buruk dari kegiatan usaha dan dampak tersebut harus direduksi agar tidak
usaha.
Konsep CSR pada dasarnya merupakan konsep dimana perusahaan
menyikapi dampak buruk yang timbul dari kegiatan bisnis di Indonesia yaitu
No.40 Pasal 74 tahun 2007 yang diberlakukan sejak 16 Agustus 2007 yaitu
dengan bidang sumber daya alam untuk melaksanakan tanggung jawab sosial dan
kegiatannya harus sesuai dengan hukum yang berlaku, yaitu salah satunya siap
Social Responsibility).
merujuk pada semua hubungan yang terjadi antara sebuah perusahaan dengan
pemahaman ini dengan 3P (profit, people, planet), yaitu tujuan bisnis tidak hanya
mencari laba (profit), tetapi juga mensejahterakan orang (people), dan menjamin
keberlanjutan hidup planet ini (Nugroho, 2007 dalam Dahli dan Siregar, 2008).
Banyak perusahaan yang menjadikan CSR sebagai bagian dari bisnis dengan
masyarakat sekitar.
perusahaan yang akan tercermin dari harga sahamnya karena penilaian investor
terhadap suatu perusahaan dapat diamati melalui pergerakan harga saham yang
harga saham, semakin tinggi pula nilai perusahaan yang menunjukan prospek
bahwa nilai perusahaan adalah harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli
dipandang baik oleh para calon investor, demikian pula sebaliknya. Nilai
adalah salah satu faktor yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan (Amirya dan
modal tertentu (Hanafi, 2003 : 8). Salah satu indikator penting bagi investor dalam
menilai prospek perusahaan di masa depan adalah dengan melihat sejauh mana
dinilai semakin baik, artinya nilai perusahaan juga akan dinilai semakin baik di
mata investor.
laba melalui semua kemampuan dan sumber daya yang ada seperti kegiatan
penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang, dan lain sebagainya.
adalah Gross Profit Margin, Operating Profit Margin, Net Profit Margin, Return
equity (ROE) dan return on investment (ROI). Laba atas ekuitas atau return on
equity, atau ROE merupakan rasio keuangan yang dapat menunjukkan besarnya
laba bersih yang diperoleh dari ekuitas yang dimiliki perusahaan. Semakin besar
hasil ROE maka kinerja perusahaan semakin baik. Rasio yang meningkat
keuntungan yang akan dinikmati oleh pemilik saham. Adanya pertumbuhan ROE
oleh investor sebagai sinyal positif dari perusahaan sehingga akan meningkatkan
menarik modal dalam bentuk saham. Apabila terdap kenaikkan permintaan saham
suatu perusahaan, maka secara tidak langsung akan menaikkan harga saham
dari operasi perusahaan dengan jumlah investasi atau aktiva yang digunakan
laba akuntansi selalu menjadi fokus utama yang diperhatikan. Alat ukur finansial
yang sering digunakan untuk mengukur tingkat laba adalah Return on Investment
(ROI). Menurut Munawir (2000), analisis ROI dalam analisis rasio keuangan
memiliki arti yang penting sebagai salah satu teknik analisis rasio keuangan yang
merupakan acuan bagi para investor dalam melakukan investasi pada perusahaan
karena penting bagi investor untuk melihat seberapa besar nilai perusahaan, yang
terhadap asimetri informasi pada perusahaan yang memiliki skor dari ASEAN
informasi. Namun penelitian yang dilakukan oleh Soni Raharjo (2014) bahwa
signifikan.
merupakan indeks yang dibentuk atas kerja sama antara Bursa Efek Indonesia
dan tata kelola korporasi yang baik (good corporate governance). Melalui
menggunakan prinsip keberlanjutan, keuangan, dan tata kelola yang baik, serta
kepedulian terhadap lingkungan hidup sebagai tolak ukurnya. Dengan indeks ini
yang baik. Peneliti melakukan penelitian pada indeks SRI-KEHATI karena pada
dengan kegiatan sosial dan lingkungan sekitar atau perusahaan yang memiliki
CSR.
lingkungan yang terjadi sebagai akibat dari aktivitas operasional yang dilakukan
masyarakat menjadi meningkat atau citra perusahaan semakin baik. Investor lebih
berminat pada perusahaan yang memiliki citra yang baik di masyarakat karena
dinilai baik apabila kinerja perusahaan juga baik. Kinerja yang dilakukan
10
pemerintah mengesahkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang
perusahaan ?
nilai perusahaan.
2. Mengetahui pengaruh profitabilitas yang diproksikan dengan rasio
di Indonesia.
LANDASAN TEORI
Konsep tanggung jawab sosial perusahaan telah mulai dikenal sejak awal
1970-an, yang secara umum dikenal dengan stakeholder theory artinya sebagai
secara eksplisit dan tak dipungkiri merupakan bagian dari kegiatan usaha.
sebagai orang atau kelompok yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh
karyawan (employers);
(general public).
bagi para pemegang saham, gaji yang memadai bagi para karyawan dan manajer,
produk yang berkulitas bagi para konsumen, pembayaran pajak bagi pemerintah
dan pasokan bahan baku secara continue serta keberadaan perusahaan yang dapat
pembelian barang dan jasa, peraturan atau regulasi serta sumbangsih ilmu
berikut :
Gambar 2.1
Debitor
Money
Money Good Services & Control
Go od & Services
Suppliers Government
Money Money
Investors and
leanders
dengan kinerja sosial dan kinerja keuangan. Teori ini mengasumsikan bahwa
keuangan perusahaan. Salah satu strategi yang dipilih perusahaan adalah publikasi
bagi perusahaan consumers goods (Iryanie, 2009 dalam Cessilia 2017). Tujuan
utama dari teori stakeholder adalah untuk membantu manajer korporasi mengerti
Namun demikian, tujuan yang lebih luas dari teori stakeholder adalah untuk
kenyataannya, inti keseluruhan teori stakeholder terletak pada apa yang akan
75-76).
akan datang.
sosial perusahaan yaitu dengan melahirkan wacana baru (Belkaoui dalam Yuliana,
et.al., 2008), yaitu (1) Social Responsibility Accounting (SRA) yang bertujuan
Total Impact Accounting (TIA) yang meliputi pengaruh seluruh biaya yang
ditanggung oleh perusahaan sebagai akibat operasi usaha yang dijalankan, baik
biaya privat maupun biaya publik, dan (3) Sosio Economic Accounting (SEA)
sosial yang meliputi ilmu pengetahuan masyarakat, ilmu pengetahuan politik, dan
perilaku bisnis dengan ekspektasi dan kebutuhan stakeholders, bukan hanya para
pelanggan dan investor tapi juga para karyawan, pemasok, komunitas, regulator,
Salah satu model awal yang digunakan oleh perusahaan dalam menyusun
CSR adalah mengadopsi metode akuntansi baru yang dinamakan triple bottom
bottom line dalam istilah economic prosperity, environmental quality dan social
1. Profit (keuntungan)
2. People (manusia)
20
3. Planet (bumi)
Konsep “3P” ini kemudian diilustrasikan dalam bentuk segi tiga sebagai
berikut :
Gambar 2.2
2013). Dengan adanya hal ini maka akan dapat diketahui apa saja aktivitas sosial
yang dilakukan oleh perusahaan. Hal ini sangat penting mengingat dampak-
yaitu pengungkapan yang bersifat wajib dengan didasarkan pada ketentuan atau
pentingnya CSR sebagai bagian dari strategi bisnis. Menurut Utomo (2000 dalam
mengemuka pada tahun 2001. Namun sebelum wacana ini mengemukan juga
telah banyak perusahaan yang menjalankan CSR, namun sangat sedikit yang
maupun auditornya.
lingkungan dan sosial, pengaruh dan kinerja organisasi dan produknya di dalam
terhadap investor.
satu dari lembaga yang serius menangani permasalahan yang berhubungan dengan
yang diakui secara global. Versi terbaru dari GRI saat ini merupakan generasi
digunakan oleh Dahli dan Siregar (2008), peneliti ini menggunakan 6 indikator
indicator)
indicator)
indicator)
Untuk penelitian ini indikator yang digunakan tiga kategori yaitu indikator
kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial. Indikator kinerja sosial mencakup empat
indikator yang terdiri dari : indikator kinerja tenaga kerja, hak asasi manusia,
ekonomi dari stakeholder dan sistem ekonomi pada tingkat lokal, nasional, dan
berbagai pemangku kepentingan; dan (2) dampak ekonomi utama dari organisasi
seluruh masyarakat.
2. Lingkungan
kehidupan, di dalam sistem alam, termasuk ekosistem, tanah, udara, dan air.
Indikator kinerja lingkungan terkait dengan input (bahan, energi, air) dan output
lingkungan, dan informasi yang berkaitan lainnya seperti limbah lingkungan dan
3. Sosial
berdampak di dalam sistem sosial yang beroperasi. Indikator kinerja sosial GRI
27
2.5 Profitabilitas
analisis ini. Selain itu keuntungan (profitabilitas) sangat penting bagi perusahaan
pengaruh dari likuiditas, manajemen aktiva, dan utang pada hasil operasi
yang ada untuk menghasilkan laba selang periode tertentu yang diukur melalui
rasio-rasio profitabilitas.
28
Pada penelitian ini profitabilitas perusahaan diproksikan dengan rasio
return on equity (ROE) dan return on investment (ROI) yang diambil dari data
listing pada Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2012 sampai dengan
tahun 2016.
mengukur seberapa banyak keuntungan yang menjadi hak pemilik modal sendiri.
Hasil pengembalian ekuitas atau return on equity (ROE) atau rentabilitas modal
merupakan rasio untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri.
Rasio ini menunjukkan efisiensi penggunaan modal sendiri. Semakin tinggi rasio
ini, semakin baik yang artinya posisi pemilik perusahaan semakin kuat, demikian
Dengan semakin tingginya ROE maka harga saham juga cenderung akan
meningkatkan harga saham. Hal ini didukung oleh penelitian yang telah dilakukan
oleh Hartono dan Sihotang (2008) dalam Laurensia (2015) yang memperoleh
saham yang semakin meningkat maka akan berdampak terhadap nilai perusahaan
ditransaksikan di bursa.
Laurensia (2015) juga berpendapat bahwa return on equity (ROE)
merupakan rasio antara laba bersih terhadap total equity. Semakin tinggi ROE
bagi para pemegang saham dan berpengaruh juga terhadap perusahaan yaitu
perusahaan akan menghasilkan laba yang tinggi. Dengan meningkatnya laba maka
perusahaan. Semakin tinggi rasio ini, semakin baik keadaan suatu perusahaan”.
30
oleh perusahaan dimana persentase yang semakin tinggi menunjukan semakin
ROI menunjukkan rasio laba setelah pajak terhadap total aktiva. Kasmir
investment (ROI) atau return on assets merupakan rasio yang menunjukkan hasil
(return) atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan. ROI juga
produktivitas dari seluruh dana perusahaan, baik modal pinjaman maupun modal
sendiri. Semakin kecil (rendah) rasio ini, semakin kurang baik, demikian pula
seperti halnya penelitian yang pernah dilakukan oleh Nurlela dan Islahuddin
harga saham, maka makin tinggi kemakmuran pemegang saham. Untuk mencapai
enterprise value (EV) atau dikenal juga sebagai firm value (nilai perusahaan)
merupakan konsep penting bagi investor, karena merupakan indikator bagi pasar
harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli andai perusahaan tersebut dijual.
perusahaan yang sering dikaitkan dengan harga saham. Nilai perusahaan dapat
tercermin dari harga sahamnya. Harga saham yang tinggi membuat nilai
perusahaan juga tinggi. Suatu perusahaan dikatakan mempunyai nilai yang baik
jika kinerja perusahaan juga baik. Jika nilai sahamnya tinggi bisa dikatakan nilai
perusahaan. Tobin’s Q atau Q ratio atau Q Teori adalah rasio atau teori yang pada
tahun 1967 diperkenalkan pertama kali oleh James Tobin. James Tobin adalah
seorang ekonom Amerika yang sukses mendapatkan nobel dalam bidang ekonomi
dengan hipotesisnya, nilai pasar dari suatu perusahaan seharusnya sama dengan
nilai kombinasi dari aktiva berwujud dengan aktiva tak berwujudnya. Nilai
nilai pasar perusahaan tersebut yang berarti pasar menilai kurang perusahaan
tersebut. Nilai Tobin’s Q untuk perusahaan yang tinggi yaitu lebih dari
aktiva perusahaan yang tercatat yang berarti masih ada beberapa aktiva
mempunyai nilai Tobin’s Q di atas 1, yang berarti bahwa nilai pasar perusahaan
lebih besar dari nilai buku total aset. Semakin tinggi nilai Tobin’s Q perusahaan
berarti semakin berhasil menciptakan nilai bagi pemegang saham. Tingginya nilai
Tobin’s Q juga mencerminkan kinerja pasar perusahaan semakin baik, dan hal ini
sehingga perusahaan akan lebih mudah untuk mendapatkan pendanaan dari pihak
KEHATI merupakan salah satu indeks yang menjadi indikator pergerakan harga
lingkungan, sosial dan tata kelola korporasi yang baik (good corporate
governance). Dengan indeks ini akan meningkatkan keterbukaan saham-saham
benchmark indeks yang memenuhi penilaian yang baik dalam kategori pelestarian
prinsip tata usaha dan hak asasi disertai dengan data ekonomi emiten. Untuk
untuk menjadikan SRI indeks harga 25 saham emiten SRI yang memiliki kinerja
yang baik juga memiliki kinerja likuiditas dan keuangan yang baik juga
kepemilikan publik yang cukup tinggi. Tujuan yang akan dicapai dalam SRI-
KEHATI adalah:
tak lagi hanya mengacu pada aspek finansial namun juga secara
dan menengah.
saham.
3. Berpotensi untuk digunakan oleh pihak lain sebagai benchmark bagi
sama seiring sejalannya waktu. Ini terutama terjadi jika ada pengurangan emiten
agar SRI-KEHATI ini tetap dapat mewakili kinerja saham emiten yang ada di
transparansi dalam menentukan tujuan membentuk indeks ini, prinsip dasar, dan
yang baik, serta kepedulian terhadap lingkungan hidup sebagai tolok ukurnya.
Indeks yang diluncurkan pada 8 Juni 2009 oleh Yayasan Keanekaragaman Hayati
mana yang memiliki kinerja baik dalam menjalankan usahanya dari sisi tata kelola
menjadi konstituen indeks SRI-KEHATI, yang diseleksi setiap dua periode dalam
setahun, yaitu pada bulan April dan Oktober. Setelah terpilih, nama-nama dari 25
emiten tersebut akan dipublikasikan oleh BEI. Peneliti melakukan penelitian pada
Tabel 2.2
Penelitian Terdahulu
37
Perusahaan. Modal, pertumbuhan
Pertumbuhan perusahaan tidak
Perusahaan berpengaruh
dan ROI signifikan
terhadap nilai
perusahaan,
sedangkan ROI
berpengaruh
signifikan
terhadap nilai
perusahaan.
Secara simultan
membuktikan
bahwa struktur
modal,
pertumbuhan
perusahaan, dan
ROI berpengaruh
signifikan
terhadap nilai
perusahaan
6 Farlen Timbuleng, Sientje Dependen : Analisis Asosiatif Hasil penelitian
C. Nangoy dan Ivonne Nilai dengan Regresi diketahui
(2015) Perusahaan Linier Berganda likuiditas,
Pengaruh Faktor Independen: leverage NPM
Likuiditas, Leverage, NPM Likuiditas, dan ROI
Dan ROI Terhadap Nilai Leverage, berpengaruh
Perusahaan NPM Dan Negatif tidak
ROI signifikan
terhadap Nilai
Perusahaan.
7 Setiawan Ari Cahyanto, Dependen : Analisis uji asumsi Hasil penelitian
Darminto dan Topowijono Nilai klasik dan regresi menjelaskan
(2014) Perusahaan linier berganda. bahwa terdapat
Pengaruh Struktur Modal Independen: pengaruh
dan Profitabilitas Terhadap Struktur signifikan secara
Nilai Perusahaan Modal dan simultan variabel
Profitabilitas bebas DER,
LDER, DAR,
ROE, ROI, dan
EPS terhadap
variabel terikat
Tobin’s Q.
Terdapat
38
pengaruh
signifikan secara
parsial variabel
bebas DER,
LDER, DAR, dan
ROE terhadap
Tobin’s Q.
Variabel yang
berpengaruh
dominan terhadap
Tobin’s Q adalah
variabel bebas
LDER.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah :
2016.
39
2.9 Kerangka Pemikiran
pustaka, maka variabel independen yang terdiri dari CSR (X1) dan Profitabilitas
yang diproksikan dengan ROE (X2a) dan ROI (X2b) dan Nilai Perusahaan yang
terkait dalam penelitian ini dapat dirumuskan melalui suatu kerangka pemikiran
sebagai berikut:
Gambar 2.3
CSR (X1)
Profita
bilitas : HAAN (Y)
NILAI PERUSA
- ROE
(X2a)
- ROI (
X2b)
menjadi berkelanjutan apabila program yang dibuat oleh suatu perusahaan benar-
benar merupakan komitmen bersama dari segenap unsur yang ada di dalam
perusahaan itu sendiri. Tentunya tanpa adanya komitmen dan dukungan dengan
40
penuh antusias dari karyawan akan menjadikan program-program tersebut
Survei yang dilakukan Booth-Harris Trust Monitor pada tahun 2001 dalam
suatu produk yang mempunyai citra buruk atau diberitakan negatif. Banyak
responsibility, antara lain produk semakin disukai oleh konsumen dan perusahaan
diminati investor.
saham dan laba perusahaan (earning) sebagai akibat dari para investor yang
bahwa dengan adanya praktik CSR yang baik, diharapkan nilai perusahaan akan
menghasilkan laba bersih dari aktivitas yang dilakukan pada periode akuntansi.
menghemat biaya modal, di sisi lain para manajer (insider) menjadi meningkat
berinvestasi.
Dalam penelitian ini profitabilitas yang diproksikan dengan ROE dan ROI.
ROE merupakan suatu pengukuran dari penghasilan yang tersedia bagi para
Secara umum tentu saja semakin tinggi return atau penghasilan yang diperoleh
perusahaan dalam menghasilkan laba setelah pajak. Rasio yang semakin tinggi
menunjukkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan investasi yang berarti semakin
baik.
yang dikemas dengan menarik dapat dapat digunakan sebagai salah strategi
Gray et.al, (1995) dalam Nistantya (2010) profitabilitas merupakan faktor yang
sosial, sehingga akan menurunkan profitabilitas, (b) biaya tambahan khusus untuk
terhadap profitabilitas. Hal ini disebabkan tambahan biaya yang dikeluarkan akan
(c) Pokok pikiran yang memprediksi bahwa tanggung jawab sosial perusahaan
H3 : CSR dan Profitabilitas yang diproksikan dengan ROE dan ROI secara
perusahaan.
BAB III
METODE PENELITIAN
analisis data bersifat kuantitatif/ statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data
sekunder merupakan data yang sumbernya diperoleh secara tidak langsung yang
dapat berupa bukti, catatan, atau laporan historis yang tersusun dalam arsip, baik
CSR menurut GRI-G4 serta data penutupan harga saham emiten yang termasuk
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dalam periode
elemen yang berbentuk peristiwa, hal atau orang memiliki karakteristik yang
serupa yang menjadi pusat perhatian seorang peneliti karena itu dipandang
sebagai sebuah semesta penelitian. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan-
perusahaan yang listing dan aktif di pasar modal atau Bursa Efek Indonesia (BEI)
dengan kegiatan sosial dan lingkungan sekitar atau perusahaan yang memiliki
lewat cara-cara peduli terhadap lingkungan, sosial dan taanggung jawab sosial
saham yang tercatat di bursa yang bertanggungjawab lingkungan dan sosial dan
dan terdiri dari 25 emiten yang menjadi konstituante indeks SRI-KEHATI. Tidak
semua perusahaan tersebut akan dijadikan objek penelitian. Oleh karena itu
tahun 2012-2016.
yang sesuai dengan kriterianya dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini:
Tabel 3.1
Total Sampel 19
ciri, sifat, watak, atau keadaan yang melekat pada seseorang atau objek. Penelitian
ini menggunakan dua jenis variabel, yaitu variabel dependen dan variabel
independen.
1. Variabel independen
variabel independen.
2. Variabel dependen
perusahaan.
Total item pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan terdiri dari 91 item
yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan. Indikator kinerja sosial mencakup empat
indikator yang terdiri dari : indikator kinerja tenaga kerja, hak asasi manusia,
Ʃxij
CSRDIj =
Nj
Keterangan :
diungkapkan.
dengan ROE yang disimbolkan dengan (X2) dan ROI yang disimbolkan dengan
(X3). Profitabilitas adalah ROE dan ROI yang didapatkan dari laporan keuangan
perusahaan meghasilkan laba bersih berdasarkan modal tertentu dan ROE dapat
( )
= %
50
ROI merupakan rasio yang dimaksudkan untuk mengukur kemampuan
= %
disimbolkan dengan (Y) dan diproksikan dengan rasio Tobin’s Q. Salah satu
menggunakan Tobin’s Q.
pasar keuangan saat ini tentang nilai hasil pengembalian dari setiap investasi. Jika
rasio Q di atas satu, ini menunjukkan bahwa investasi dalam aktiva menghasilkan
laba yang memberikan nilai yang lebih tinggi daripada pengeluaran investasi, hal
ini akan merangsang investasi baru. Jika rasio Q di bawah satu, investasi dalam
Value Share) dan Debt (hutang) dibagi dengan TA (total asset) dimana MVS
bisa dicari dengan mengkalikan jumlah saham biasa perusahaan yang beredar di
akhir tahun dengan harga penutupan saham (closing price). Harga penutupan
saham yang digunakan yaitu rata-rata harga penutupan saham akhir tahun yang
dihitung dengan total harga penutupan saham dalam setahun dibagi dengan
jumlah hari perdagangan saham dalam setahun, Debt (hutang) dihitung dengan
cara (Total Utang + Persediaan – Aktiva Lancar) dan TA merupakan nilai buku
Keterangan :
TA = Total Assets
penelitian ini maka peneliti membuat tabel 3.2 seperti berikut ini.
Tabel 3.2
annual report perusahaan yang menjadi sampel penelitian seperti informasi ROE,
ROI, dan pengungkapan CSR.. Menurut Suharsimi (2002:206) teknik
dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa
catatan, buku, surat kabar, majalah, atau data-data yang berkaitan dengan obyek
penelitian.
content analysis yang merupakan suatu cara pemberian skor pada pengungkapan
reporting) yang dilakukan dengan pengamatan mengenai ada tidaknya suatu item
Apabila item informasi tidak ada dalam laporan keuangan atau dalam laporan
berkelanjutan maka diberi skor 0, dan jika item informasi yang ditentukan ada
dalam laporan keuangan atau dalam laporan berkelanjutan maka diberi skor 1.
dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum,
Pengukuran yang digunkan dalam penelitian ini adalah nilai minimum, nilai
persamaan regresi yang didapatkan memiliki ketepatan dalam estimasi, tidak bias
dan konsisten yang artinya pengujian asumsi klasik ini bertujuan untuk
mengetahui dan menguji kelayakan atas model regresi yang digunakan dalam
penelitian ini. Untuk melakukan uji asumsi klasik atas data sekunder ini, maka
peneliti melakukan uji normalitas, uji multikoloniearitas, uji autokorelasi, dan uji
heteroskedastisitas.
2006:147).
Untuk mendeteksi uji normalitas yaitu dengan uji one sample kolomogorov
atau exponensial. Dalam hal ini untuk mengetahui apakah distribusi residual
terdistribusi normal atau tidak yaitu dengan melihat kriteria residual berdistribusi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang
2006:95).
regresi dapat dilihat dari nilai tolerance dan VIF (Variance Inflation Factor).
dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jika nilai tolerance ≤ 0.10 atau sama
2006:95).
berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Model regresi yang baik
adalah regresi yang bebas dari autokorelasi (Ghozali, 2006:99). Untuk mendeteksi
ada tidaknya autokorelasi dapat menggunakan uji Durbin Watson (DW test),
lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap,
dengan ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot. Jika ada pola tertentu
maka mengindikasikan terjadi heteroskedastisitas. Tetapi jika tidak ada pola yang
jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka
menguji pengaruh dua atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen
dengan skala pengukuran interval atau rasio dalam suatu persamaan linier.
Keterangan:
Y = Nilai Perusahaan
α = Intercept atau konstanta
β = Koefisien regresi
CSR = Corporate Social Responsibility
Ɛ = Error term
2
Square (Adj R ), uji F, dan uji t.
2
3.6.3.1 Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R )
2
Koefisien determinasi (Adjusted R ) pada intinya mengukur seberapa jauh
2
nol dan 1 atau (0 < x < 1). Nilai adjusted R yang kecil berarti kemampuan
Secara umum, koefisien determinasi untuk data silang (crossection) relatif rendah
untuk data runtun waktu (time series) biasanya memiliki nilai koefisien
(Ghozali, 2006:59).
adalah dengan membandingkan nilai signifikan yang dihasilkan dengan alpha (α)
sebesar 0,05.
Menurut Ghozali (2006:62) jika nilai F hitung lebih besar daripada F tabel,
melakukan uji F digunakan kriteria pengujian sebagai berikut : Jika F hitung > F
tabel atau Sig < 0,05 maka hal ini berarti variabel independen mampu
setiap enam bulan. Indeks SRI-KEHATI merupakan salah satu kelompok saham
yang mempengaruhi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang
tata kelola yang baik, serta kepedulian terhadap lingkungan hidup sebagai tolak
ukurnya. Periode pengamatan dalam penelitian ini yaitu tahun 2012 sampai 2016.
Berdasarkan populasi yang diperoleh dari situs resmi Yayasan Kehati atau
www.kehati.or.id periode tahun 2012 sampai dengan periode 2016, penelitin ini
Adapun data yang digunkan adalah data sekunder yang berasal dari laporan
keuangan tahunan (annual report) tahun 2012, 2013,2014, 2015 dan 2016 melalui
situs resmi Bursa Efek Indonesia pada website www.idx.co.id. dan laporan
penelitian serta harga saham dan jumlah saham beredar dari situs resmi Yahoo
60
Adapun kriteria sampel yang digunakan adalah :
Berdasarkan tabel 4.1 dapat dijelaskan jumlah sampel pada penelitian yaitu
TABEL 4.1
KONSTITUEN INDEKS SRI-KEHATI YANG MENJADI
SAMPEL
PERIODE 2012-2016
N0 KODE PERUSAHAAN
1 AALI PT. Astra Agro Lestari Tbk
2 ADHI PT. Astra Agro Lestari Tbk
3 ANTM PT. Aneka Tambang Tbk
4 ASII PT. Astra International Tbk
5 BBNI PT. Bank Negara Indonesia Tbk
6 BBRI PT. Bank Republik Indonesia Tbk
7 BDMN PT. Bank Danamon Indonesia Tbk
8 BMRI PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
9 INDF PT. Indofood Sukses Makmur Tbk
10 JSMR PT. Jasa Marga Tbk
11 KLBF PT. Kalbe Farma Tbk
12 PGAS PT. Perusahaam Gas Negara (Persero) Tbk
13 PTBA Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk
14 SMGR PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk
15 TINS PT. Timah Tbk
16 TLKM PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
17 UNTR PT. United Tractors Tbk
18 UNVR PT. Unilever Indonesia Tbk
19 WIKA PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk
Sumber : Data sekunder diolah 2018
jawab sosial (CSR), return on equity (ROE), return in investment (ROI) dan nilai
Tabel 4.2
Deskriptif Variabel Penelitian
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
CSR 95 9.89 97.80 42.9615 21.72516
Valid N 95
(listwise)
Sumber : Data sekunder diolah SPSS 24, 2018
dalam penelitian ini. Minimum adalah nilai terkecil dari suatu rangkaian
mean (rata-rata) adalah hasil penjumlahan nilai seluruh data dibagi dengan
banyaknya data, sementara standar deviasi adalah akar dari jumlah kuadrat dari
selisih nilai data dengan rata-rata dibagi dengan banyaknya data. Semakin rendah
nilai standar deviasi (SD) maka nilai data mendekati mean (mean < SD ) yang
artinya data stabil atau semakin rendah tingkat penyimpangan dan sebaliknya jika
nilai mean lebih besar dari nilai SD maka data tidak stabil atau terjadi
penelitian dengan jumlah data setiap variabel yang valid sebanyak 95 data.
adalah sebesar 42,9615% dengan standar deviasi sebesar 21,72516% yang artinya
jarak atau rentang variasi pengungkapan CSR data satu dengan yang lainnya
sebesar 21,72516%, sehingga dapat diartikan bahwa nilai standar deviasi tersebut
lebih kecil dari nilai rata-rata, yang artinya nilai rata-rata pengungkapan CSR
karena belum adanya peraturan yang jelas serta item CSR yang diungkapkan
selama ini masih bersifat sukarela. Sehingga, banyak perusahaan yang
melaporkan aktivitas tanggung jawab sosialnya hanya sebagai bagian dari laporan
penelitian ini menggunakan indeks atau kelompok saham yang bidang usaha atau
CSR dari PT. Tambang Batubara Bukit Asam, Tbk (PTBA) pada tahun 2015. Hal
sebesar 9,89% yaitu pada PT. Bank Republik Indonesia (BBRI) pada tahun 2016.
Hal ini disebabkan karena perusahaan dengan bidang usaha perbankan atau
mempunyai nilai minimum sebesar -7,87 % yang merupakan nilai ROE dari PT.
Aneka Tambang, Tbk (ANTM) tahun 2015, karena pada tahun ini perusahaan
merupakan ROE dari PT. Unilever Indonesia, Tbk (UNVR). Mean (rata-rata)
ROE adalah 21,9680% dengan standar deviasi sebesar 26,02042%. Hal ini
menunjukkan nilai rata-rata lebih kecil dari nilai standar deviasi yang artinya
mempunyai nilai minimum sebesar -4,75% yang merupakan nilai ROI dari
PT.Aneka Tambang, Tbk (ANTM) tahun 2015, hal ini disebabkan karena pada
tahun 2015 ANTM mengalami kerugian sehingga tingkat investasinya pun
ROI dari PT. Unilever Indonesia, Tbk (UNVR). Mean (rata-rata) ROI adalah
9,5552 dengan standar deviasi sebesar 10,87341. Hal ini berarti nilai rata-rata
lebih kecil dari nilai standar deviasi yang artinya tingkat penyimpangan data lebih
yaitu pada PT.Aneka Tambang, Tbk (ANTM) tahun 2015 hal ini disebabkan
karena pada tahun 2015 ANTM mengalami kerugian yang berdampak pada
penuruan harga saham dan berdampak pada menurunnya nilai perusahaan dan
nilai maksimum 2771,77% yang merupakan nilai dari PT. Unilever Indonesia,
Tbk (UNVR). Peningkatan nilai Tobins dari UNVR didukung oleh semakin
421,74131%. Hal ini berarti nilai rata-rata lebih kecil dari nilai standar deviasi
yang artinya tingkat penyimpangan data lebih kecil atau data stabil.
diperlukan dalam analisis regresi linear terpenuhi. Uji asumsi klasik dalam
penelitian ini menguji normalitas data secara statistik, uji heteroskedastisitas, uji
distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal
normal apabila asymptotic significance lebih besar dari 0,050. Hasil uji One
Sample Kolomogorov Smirnov Test dapat dilihat dalam table 4.3 berikut :
Table 4.3
sebesar 0,066. Karena nilai α lebih dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data
residual terdistribusi secara normal. Dengan kata lain, model regresi yang
Hasil ini juga didukung dengan grafik normal P-Plot (Normal Probability
Plot) menunjukkan bahwa grafik memberikan pola distribusi normal yaitu pada
ada di sekitar garis diagonal atau pola mengikuti arah garis diagonal yang
Gambar 4.1
ditemukan adanya kolerasi antar variabel. Model regresi yang baik seharusnya
tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas. Jika terjadi korelasi, maka terdapat
bebas ada korelasi yang cukup tinggi (umumnya diatas 10), maka hal ini
mendeteksi ada tidaknya multikolonieritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan
nilai Variance Inflation Factor (VIF). Syarat bebas uji multikolonieritas adalah
jika nilai tolerance ≤ 0.10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10.
atau nilai VIF ≤ 10. Dengan demikian kedua variabel independen (pengungkapan
CSR dan profitabilitas yang diproksikan dengan ROE dan ROI) dapat digunakan
Tabel 4.4
Uji Multikolonieritas
a
Coefficients
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
CSR .968 1.033
ROE .237 4.220
ROI .240 4.173
a. Dependent Variable: TOBINSQ
Sumber : Data sekunder diolah SPSS 24, 2018
4.2.2.3 Uji Autokorelasi
linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan
test) dengan nilai hasil regresi dengan level of significance 0,05 (α=0,05). Dalam
Tabel 4.5
Uji Autokorelasi
b
Model Summary
DL<DW<DU (tabel 4.5). Dengan demikian bahwa model regresi tidak dapat
yang bebas dari autokorelasi memiliki nilai Durbin-Watson diantara -2 sampai +2.
Berdasarkan tabel 4.5 diatas dapat diketahui bahwa hasil uji autokorelasi
pada nilai Durbin-Watson adalah 1,609. Nilai yang dihasilkan tersebut berada
diantara angka -2 dan +2 sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan
70
4.2.2.4 Uji Heteroskedastisitas
dilakukan dengan melihat ada atau tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot
antara SRESID dan ZPRED. Jika terdapat pola tertentu seperti titik-titik yang ada
yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 (nol) pada
heteroskedastisitas dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut :
Gambar 4.2
menyempit disekitar angka nol, sehingga dengan demikian hasil ini menunjukan
logaritma natural maka diketahui titik-titik yang terbentuk menyebar secara acak,
tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka hasil ini
pengungkapan CSR, ROE dan ROI. Hasil setelah ditransformasi ditunjukan pada
Gambar 4.3
Uji Heteroskedastisitas (Data Transformasi)
untuk mengetahui secara serempak dan secara parsial antara pengungkapan CSR,
dan profitabilitas (yang diproksikan dengan ROE dan ROI) terhadap nilai
tiga metode, yakni metode berdasarkan uji t statistik, uji F statistik dan koefisien
determinasi.
yang akan menentukan apakah hipotesis yang dibuat akan diterima atau ditolak.
Atas dasar hasil analisis regresi dengan menggunakan sebesar nilai signifikansi
2
4.2.3.1 Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R )
Square. Nilai adjusted R-Square dari model regresi digunakan untuk mengetahui
2
variabel terikat (dependen). Hasil uji Adj R dalam penelitian dimuat dalam tabel
4.7 berikut :
Tabel 4.7
2
Uji Koefisien Determinasi Adj R
b
Model Summary
Adjusted R Std. Error of Durbin-
Model R R Square Square the Estimate Watson
a
1 .742 .550 .535 288.77966 1.609
a. Predictors: (Constant), ROI, CSR, ROE
b. Dependent Variable: TOBINSQ
Sumber : Data sekunder diolah SPSS 24, 2018
Dari tabel 4.7 diketahui bahwa nilai adjusted R square sebesar 0,535. Hal
ini berarti bahwa 53,5% nilai perusahaan dapat dijelaskan oleh variasi variabel
ROE dan ROI), sedangkan sisanya sebesar 46,5% (100% - 53,5%) dijelaskan
oleh faktor-faktor lain yang tidak disertakan dalam model penelitian ini seperti
return on asset (ROA), investment opportunity set (IOS), likuiditas, leverage, Net
Profit Margin (NPM) maupun struktur modal, yang telah digunakan oleh peneliti
terdahulu dan telah menguji bahwa faktor-faktor ini juga mempengaruhi nilai
dependen yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05. Hasil uji t dalam penelitian ini
memiliki nilai konstanta sebesar -159,535 dengan nilai t hitung -4,252 dan nilai
159,535.
probabilitas signifikansi adalah 0,009 dan nilai beta yang dihasilkan adalah positif
bawah 0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pengungkapan CSR mempengaruhi
dilakukan oleh Kusumadilaga (2010) dan Wien Ika Permanasari (2010) yang
sosial perusahaan (CSR) maka semakin tinggi nilai perusahaan. Hasil ini
konsisten dengan teori dan pendapat Fahmi (2013; 293) Corporate Social
Responsibility adalah komitmen perusahaan atau dunia bisnis untuk berkontribusi
keuntungan perusahaan dimasa yang akan datang. Hal ini lah yang menjadi
CSR maka akan semakin meningkatkan nilai perusahaan. Didukung juga dengan
teori dan pendapat Matteww Brine (2008) dalam Ika Permanasari (2010) bahwa
0,000 dan nilai beta yang dihasilkan adalah positif sebesar 0,605. Hal tersebut
nilai perusahaan secara positif dan signifikan. Dengan demikian hipotesis H2a
diterima. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang telah dilakukan oleh
Ari Cahyanto, et.al. (2014) yang menyatakan bahwa ROE berpengaruh positif dan
karena semakin tinggi nilai ROE maka akan semakin tinggi pula nilai perusahaan
dan ROE yang tinggi juga menunjukkan bahwa perusahaan dikelola dengan
efisien dan efektif. Return on Equity (ROE) juga diasumsikan sebagai informasi
Kenaikan harga saham mencerminkan bahwa nilai perusahaan juga naik. Artinya
signifikan terhadap nilai perusahaan serta Sasongko dan Wulandari (2006) juga
0,000 dan nilai beta yang dihasilkan adalah positif sebesar 0,379. Hal tersebut
nilai perusahaan secara positif dan signifikan. Hal ini berarti hipotesis H2b
diterima. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang telah dilakukan oleh
membuktikan bahwa semakin tinggi nilai ROI perusahaan maka semakin tinggi
informasi yang positif bagi investor bahwa perusahaan dalam kondisi yang
Kenaikan harga saham mencerminkan bahwa nilai perusahaan juga naik. Artinya
harapan yang diinginkan oleh manajemen dan investor serta kreditur ataupun
pihak lain. Akan tetapi hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang
leverage NPM dan ROI berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap nilai
Perusahaan.
terhadap variabel independen. Berikut ini adalah tabel 4.8 yang menunjukkan
Tabel 4.9
Tabel 4.9 di atas menunjukkan hasil uji statistik F dengan nilai F hitung
tersebut lebih kecil dari 0,05 yang dapat disimpulkan bahwa variabel
Hasil uji signifikansi secara simultan ini didukung dengan teori dan
terdapat hubungan antara CSR dan profitabilitas yaitu : (a) Pokok pikiran yang
tambahan yang signifikan dan akan menghilangkan peluang perolehan laba untuk
(b) biaya tambahan khusus untuk melaksanakan tanggung jawab sosial akan
ditimbulkan oleh pengeluaran biaya tersebut, (c) Pokok pikiran yang memprediksi
profitabilitas.
biaya untuk program CSR akan ditutupi oleh keuntungan (profit) yang akan
80
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
responsibility (CSR) dan profitabilitas (yang diproksikan dengan ROE dan ROI)
terhadap nilai perusahaan. Berikut adalah kesimpulan yang dapat diambil dari
penelitian ini:
KEHATI.
saham SRI-KEHATI.
KEHATI.
5.2 Keterbatasan Penelitian
bahan pertimbangan bagi peneliti berikutnya agar mendapatkan hasil yang lebih
5.3 Saran
panjang.
LAMPIRAN
84
LAMPIRAN 1
91 INDIKATOR PENGUNGKAPAN CSR BERDASARKAN GRI-G4
KATEGORI EKONOMI
KINERJA EKONOMI EC 1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan
didistribusikan.
EC 2 Implikasi Finansial dan risiko serta peluang lainnya
kepada kegiatan organisasi karena perubahan iklim
EC 3 Cakupan Kewajiban organissasi atas imbalan pasti.
EC 4 Bantuan finansial yang diterima dari pemerintah
KEBERADAAN PASAR EC 5 Rasio upah standard pegawai pemula (entry level) menurut
genfer dibandingkan dengan upah minimum regional di
lokasi-lokasi operasional yang signifikan.
EC 6 Perbandingan manajemen senior yang dipekerjakan dari
masyarakat local di operasi yang signifikan.
DAMPAK EKONOMI TIDAK EC 7 Pembangunan dan dampak dari investasi infrastruktur dan
LANGSUNG jasa yang diberikan
EC 8 Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan
termasuk besarnya dampak
EC9 Perbandingan dari pemasok lokal di operasional yang
signifikan
KATEGORI LINGKUNGAN
BAHAN EN1 Bahan yang digunakan berdasarkan berat dan volume
EN2 Presentase bahan yang digunakan yang merupakan bahan
input daur ulang
ENERGI EN3 Konsumsi energi diluar organisasi
EN4 Konsumsi energi di dalam organisasi
EN5 Intensitas energi
EN6 Pengurangan konsumsi energi
AIR EN7 Konsumsi energi diluar organisasi
EN8 Total pengambilan air berdasarkan sumber
EN9 Sumber air yang secara signifikan dipengaruhi oleh
pengambilan air
EN10 Presentase dan total volume air yang didaur ulang dan
digunkan kembali
KEANEKARAGAMAN HAYATI EN11 Lokasi-lokasi operasional yang dimiliki, disewa, dikelola
didalam, atau yang berdekatan dengan kawasan lindung
dan kawasan dengan keanekaragaman hayati tinggi diluar
kawasan lindung
EN12 Uraian dampak signifikan kegiatan, produk, dan jasa
terhadap keanekaragaman hayati tinggi diluar kawasan
lindung dan kawasan dengan nilai keanekaragaman hayati
tinggi dikawasan lindung
EN13 Habitat yang dilindungi dan dipulihkan
EN14 Jumlah total spesies dalam IUCN RED LIST dan spesies
dalam daftar spesies yang dilindungi nasional dengan
habitat ditempat yang dipengaruhi operasional,
berdasarkan tingkat resiko kepunahan
EMISI EN15 Emisi gas rumah kaca (GRK) langsung (Cakupan 1)
EN16 Emisi gas rumah kaca (GRK) tidak langsung (cakupan 2)
EN17 Emisi gas rumah kaca (GRK) tidak langsung lainnya
(cakupan 3)
EN18 Intentitas emisi gas rumah kaca (GRK)
EN19 Pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK)
EN20 Emisi bahan perusak ozon (BPO)
EN21 NOX2 SOx dan emisi udara signifikan lainnya
EFLUEN DAN LIMBAH EN22 Total air yang dibuang berdasarkan kualitas dan tujuan
EN23 Bobot totak berdasarkan jenis dan metode pembuangan
EN24 Jumlah dan volume total tumpahan signifikan
85
EN25berat limbah yang diangkut, diimpor, diekspor, atau diolah
yang dianggap berbahaya menurut Lampiran Konvensi
Basel I, II, III dan VIII, dan persentase limbah yang
diangkut secara internasional.
EN26 Identitas, ukuran, status proteksi dan nilai
keanekaragaman hayati badan air serta habitat terkait yang
secara signifikan dipengaruhi oleh pembuangan dan
limpasan air organisasi pelapor.
PRODUK DAN JASA EN27 Tingkat mitigasi dampak terhadap dampak lingkungan
produk dan jasa
EN28 Presentase produk yang terjual dan kemasannya yang
direklemasi menurut kategori
KEPATUHAN EN29 Nilai Moneter Denda yang signifikan dan jumlah sanksi
nonmoneter atas pelanggaran terhadap hukum dan regulasi
lingkungan.
TRANSPORTASI EN30 Dampak lingkungan signifikan dari pengangkutan produk
dan barang lain serta bahan untuk operasional organisasi
dan pengangkutan tenaga kerja.
LAIN-LAIN EN31 Total pengeluaran dan investasi perlindungan lingkungan
berdasarkan jenis
ASESMEN PEMASOK ATAS EN32 Persentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria
LINGKUNGAN lingkungan
EN33 Dampak lingkungan negatif signifikan aktual dan
potensial dalam rantai pasukan dan tindakan yang diambil.
MEKANISME PENGADUAN EN34 Jumlah pengaduan tentang dampak lingkungan yang
MASALAH LINGKUNGAN diajukan, ditangani dan diselesaikan melalui mekanisme
pengaduan resmi.
KATEGORI SOSIAL
Sub Kategori : Praktek Ketenagakerjaan dan Kenyaman Bekerja
KEPEGAWAIAN LA1 Jumlah total dan tingkat perekrutan karyawan baru dan
turnover karyawan menurut kelompok umur, gender dan
wilayah
LA2 Tunjangan yang diberikan bagi karyawan purnawaktu
yang tidak diberikan bagi karyawan sementara atau paruh
waktu, berdasarkan lokasi operasi yang signifikan.
LA3 Tingkat kembali bekerja dan tingkat resistensi setelah cuti
melahirkan
HUBUNGAN INDUSTRIAL LA4 Jangka waktu minimum pemberitahuan mengenai
perubahan operasinal, termasuk apakah hal tersebut
tercantum dalam perjanjian bersama.
KESEHATAN DAN LA5 Persentase total tenaga kerja yang diwakili dalam komite
KESELAMATAN KERJA bersama formal manajemen pekerja yang membantu
mengawasi dan memberikan saran program kesehatan dan
keselamatan kerja.
LA6 Jenis dan tingkat cedera, penyakit akibat kerja, hari hilang
dan kemangkiran serta jumlah total kematian akibat kerja,
menurut daerah dan gender.
LA7 Pekerjaan yang sering terkena atau beresiko tinggi terkena
penyakit yang terkait dengan pekejaan mereka.
LA8 Topik kesehatan dan keselamatan tercakup dalam
perjanjian formal serikat pekerja.
PELATIHAN DAN PENDIDIKAN LA9 Jam pelatihan rata-rata pertahun perkaryawan menurut
gender dan menurut kategori karyawan
LA10 Program untuk manajemen keterampilan dan
pembelajaran seumur hidup yang mendukung
keberlanjutan kerja karyawan dan membantu mereka
mengelola purna bakti
LA11 Persentase karyawan yang menerima review kinrja dan
pengembangan karier secara reguler menurut gender dan
kategori karyawan.
KEBERAGAMAN DAN LA12 Kompososisi badan tata kelola dan pembagian karyawan
86
KESETARAAN PELUANG perkategori karyawan menurut gender, kelompok usia,
keanggotaan kelompok minoritas dan indikator
keberagaman lainnya.
87
teridentifikasi
SO4
Komunikasi dan pelatihan mengenai kebijakan dan
prosedur anti korupsi
SO5 Insiden korupsi yang terbukti dan tindakan yang diambil
KEBIJAKAN POLITIK SO6 Nilai total kontribusi politik berdasarkan Negara dan
penerima / penerima manfaat
ANTI PERSAINGAN SO7 Jumlah total tindakan hukum terkait anti persaingan, anti-
trust serta praktik monopoli dan hasilnya.
KEPATUHAN SO8 Nilai moneter denda yang signifikan dan jumlah total
sanksi non moneter atas ketidakpatuhan terhadap undang-
undang dan peratuan.
ASESMEN PEMASOK ATAS SO9 Persentase penapisan pemasok menggunkan kriteria untuk
DAMPAK TEHADAP dampak terhadap masyarakat
MASYARAKAT SO10 Dampak negative actual dan Potensial yang signifikan
terhadap terhadap masyarakat dalam rantai pesaokan dan
tindakan yang diamil.
MEKANISME PENGADUAN SO11 Jumlah pengaduan tentang dampak terhadap masyarakat
DAMPAK TERHADAP yang diajukan, ditangani dan diselesaikan melalui
MASYARAKAT mekanisme pengaduan resmi.
KATEGORI SOSIAL
SUB KATEGORI : TANGGUNG JAWAB ATAS PRODUK
KESEHATAN KESELAMATAN PR1 Persentase kategori pokok dan jasa yang signifikan
PELANGGAN dampaknya tehadap kesehatan dan keselamatan yang
dinilai untuk peningkatan.
PR2 Total jumlah insiden ketidakpatuhan tehadap peraturan
dan koda sukarela terkait dampak kesehatan dan
keselamatan dari produk dan jasa sepanjang daur hidup,
menurut jenis hasil.
PEMBELAAN PRODUK DAN JASA PR3 Jenis informas produk dan jasa yang diharuskan oleh
prosedur organisasi terkait dengan informasi dan
pelebelan produk dan jasa yang signifikan harus mengikuti
informasi sejenis.
PR4 Jumlah total insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan
dan kota sukarela terkait dengan informasi dan pelabelan
produk dan jasa, menurut jenis hasil.
PR5 Hasil survey untuk mengukur kepuasan pelanggan
KOMUNIKASI PEMASARAN PR6 Penjulan produk yang dilarang atau disengketakan
PR7 Jumlah total insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan
dan koda sukarela tentang komunikasi pemsaran, termasuk
iklan, promosi dan sponsor menurut jenis hasil.
PRIVASI PELANGGAN PR8 Jumlah total keluhan yang terbukti terkait dengan
pelanggaran privasi pelanggan dan hilangnya data
pelanggan.
KEPATUHAN PR9 Nilai moneter denda yang signifikan atas ketidakpatuhan
terhadap undang-undang dan peraturan terkait penyediaan
dan penggunaan produk dan jasa.
Sumber : www.globalreporting.org
88
LAMPIRAN 2
N0 KODE PERUSAHAAN
1 AALI PT. Astra Agro Lestari Tbk
2 ADHI PT. Astra Agro Lestari Tbk
3 ANTM PT. Aneka Tambang Tbk
4 ASII PT. Astra International Tbk
5 BBNI PT. Bank Negara Indonesia Tbk
6 BBRI PT. Bank Republik Indonesia Tbk
7 BDMN PT. Bank Danamon Indonesia Tbk
8 BMRI PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
9 INDF PT. Indofood Sukses Makmur Tbk
10 JSMR PT. Jasa Marga Tbk
11 KLBF PT. Kalbe Farma Tbk
12 PGAS PT. Perusahaam Gas Negara (Persero) Tbk
13 PTBA Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk
14 SMGR PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk
15 TINS PT. Timah Tbk
16 TLKM PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
17 UNTR PT. United Tractors Tbk
18 UNVR PT. Unilever Indonesia Tbk
19 WIKA PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk
89
LAMPIRAN 3
DUMMY VARIABLE PENGUNGKAPAN CSR PERIODE 2012-2016
Indeks Perusahaan
No GRI-G4 AALI ADHI ANTM ASII BBNI BBRI BDMN BMRI INDF JSMR KLBF PGAS PTBA SMGR TINS TLKM UNTR UNVR WIKA
1 G4-EC1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
2 G4-EC2 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1
3 G4-EC3 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1
4 G4-EC4 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1
5 G4-EC5 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
6 G4-EC6 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1
7 G4-EC7 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1
8 G4-EC8 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
9 G4-EC9 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1
10 G4-EN1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1
11 G4-EN2 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
12 G4-EN3 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1
13 G4-EN4 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
14 G4-EN5 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1
15 G4-EN6 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
16 G4-EN7 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 G4-EN8 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 G4-EN9 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 G4-EN10 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 G4-EN11 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
21 G4-EN12 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
22 G4-EN13 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0
23 G4-EN14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 G4-EN15 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1
25 G4-EN16 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
90
26 G4-EN17 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
27 G4-EN18 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
28 G4-EN19 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
29 G4-EN20 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
30 G4-EN21 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
31 G4-EN22 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1
32 G4-EN23 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1
33 G4-EN24 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
34 G4-EN25 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
35 G4-EN26 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0
36 G4-EN27 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1
37 G4-EN28 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
38 G4-EN29 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1
39 G4-EN30 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
40 G4-EN31 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
41 G4-EN32 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
42 G4-EN33 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
43 G4-EN34 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
44 G4-LA1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
45 G4-LA2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
46 G4-LA3 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1
47 G4-LA4 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
48 G4-LA5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1
49 G4-LA6 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
50 G4-LA7 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1
51 G4-LA8 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
52 G4-LA9 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
53 G4-LA10 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
54 G4-LA11 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
55 G4-LA12 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1
56 G4-LA13 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
57 G4-LA14 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1
58 G4-LA15 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1
91
59 G4-LA16 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
60 G4-HR1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1
61 G4-HR2 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1
62 G4-HR3 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
63 G4-HR4 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
64 G4-HR5 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1
65 G4-HR6 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1
66 G4-HR7 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1
67 G4-HR8 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
68 G4-HR9 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1
69 G4-HR10 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
70 G4-HR11 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
71 G4-HR12 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
72 G4-SO1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0
73 G4-SO2 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1
74 G4-SO3 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
75 G4-SO4 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
76 G4-SO5 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
77 G4-SO6 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
78 G4-SO7 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
79 G4-SO8 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
80 G4-SO9 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
81 G4-SO10 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1
82 G4-SO11 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
83 G4-PR1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
84 G4-PR2 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
85 G4-PR3 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1
86 G4-PR4 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
87 G4-PR5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
88 G4-PR6 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
89 G4-PR7 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1
90 G4-PR8 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
91 G4-PR9 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
92
31 84
TOTAL 60 47 50 74 51 17 28 74 31 77 84 84 84 64 19 58 81
CSRDIj 0.52 0.34 0.92 0.66 0.55 0.81 0.56 0.19 0.31 0.81 0.34 0.85 0.92 0.92 0.92 0.70 0.21 0.64 0.89
Indeks Perusahaan
No
GRI-G4 AALI ADHI ANTM ASII BBNI BBRI BDMN BMRI INDF JSMR KLBF PGAS PTBA SMGR TINS TLKM UNTR UNVR WIKA
1 G4-EC1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
2 G4-EC2 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1
3 G4-EC3 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
4 G4-EC4 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1
5 G4-EC5 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1
6 G4-EC6 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
7 G4-EC7 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
8 G4-EC8 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
9 G4-EC9 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0
10 G4-EN1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0
11 G4-EN2 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0
12 G4-EN3 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0
13 G4-EN4 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0
14 G4-EN5 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0
15 G4-EN6 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0
16 G4-EN7 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0
17 G4-EN8 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1
18 G4-EN9 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1
19 G4-EN10 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0
20 G4-EN11 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0
21 G4-EN12 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0
22 G4-EN13 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0
23 G4-EN14 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0
24 G4-EN15 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0
25 G4-EN16 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0
93
26 G4-EN17 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0
27 G4-EN18 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0
28 G4-EN19 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0
29 G4-EN20 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0
30 G4-EN21 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0
31 G4-EN22 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0
32 G4-EN23 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0
33 G4-EN24 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0
34 G4-EN25 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0
35 G4-EN26 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0
36 G4-EN27 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0
37 G4-EN28 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
38 G4-EN29 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0
39 G4-EN30 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0
40 G4-EN31 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0
41 G4-EN32 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
42 G4-EN33 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
43 G4-EN34 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
44 G4-LA1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
45 G4-LA2 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
46 G4-LA3 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1
47 G4-LA4 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1
48 G4-LA5 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1
49 G4-LA6 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
50 G4-LA7 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1
51 G4-LA8 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
52 G4-LA9 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
53 G4-LA10 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
54 G4-LA11 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
55 G4-LA12 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0
56 G4-LA13 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
57 G4-LA14 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0
58 G4-LA15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0
94
59 G4-LA16 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
60 G4-HR1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0
61 G4-HR2 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0
62 G4-HR3 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0
63 G4-HR4 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0
64 G4-HR5 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0
65 G4-HR6 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0
66 G4-HR7 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0
67 G4-HR8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0
68 G4-HR9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
69 G4-HR10 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0
70 G4-HR11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0
71 G4-HR12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
72 G4-SO1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
73 G4-SO2 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0
74 G4-SO3 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1
75 G4-SO4 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1
76 G4-SO5 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1
77 G4-SO6 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
78 G4-SO7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0
79 G4-SO8 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0
80 G4-SO9 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
81 G4-SO10 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
82 G4-SO11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
83 G4-PR1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0
84 G4-PR2 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0
85 G4-PR3 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0
86 G4-PR4 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0
87 G4-PR5 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0
88 G4-PR6 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0
89 G4-PR7 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0
90 G4-PR8 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0
91 G4-PR9 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0
95
30 48
TOTAL 26 48 18 52 22 15 24 25 31 40 46 49 82 32 31 35 24
CSRDIj 0.53 0.33 0.53 0.29 0.20 0.57 0.24 0.16 0.26 0.27 0.34 0.44 0.51 0.54 0.90 0.35 0.34 0.38 0.26
Indeks Perusahaan
No
GRI-G4 AALI ADHI ANTM ASII BBNI BBRI BDMN BMRI INDF JSMR KLBF PGAS PTBA SMGR TINS TLKM UNTR UNVR WIKA
1 G4-EC1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
2 G4-EC2 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1
3 G4-EC3 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
4 G4-EC4 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1
5 G4-EC5 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1
6 G4-EC6 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
7 G4-EC7 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
8 G4-EC8 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
9 G4-EC9 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0
10 G4-EN1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0
11 G4-EN2 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0
12 G4-EN3 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0
13 G4-EN4 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0
14 G4-EN5 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0
15 G4-EN6 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0
16 G4-EN7 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0
17 G4-EN8 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1
18 G4-EN9 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1
19 G4-EN10 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0
20 G4-EN11 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0
21 G4-EN12 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0
22 G4-EN13 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0
23 G4-EN14 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0
24 G4-EN15 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0
25 G4-EN16 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0
96
26 G4-EN17 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0
27 G4-EN18 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0
28 G4-EN19 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0
29 G4-EN20 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0
30 G4-EN21 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0
31 G4-EN22 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0
32 G4-EN23 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0
33 G4-EN24 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0
34 G4-EN25 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0
35 G4-EN26 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0
36 G4-EN27 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0
37 G4-EN28 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
38 G4-EN29 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0
39 G4-EN30 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0
40 G4-EN31 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0
41 G4-EN32 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
42 G4-EN33 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
43 G4-EN34 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
44 G4-LA1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
45 G4-LA2 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
46 G4-LA3 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1
47 G4-LA4 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1
48 G4-LA5 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1
49 G4-LA6 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
50 G4-LA7 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1
51 G4-LA8 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
52 G4-LA9 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
53 G4-LA10 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
54 G4-LA11 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
55 G4-LA12 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0
56 G4-LA13 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
57 G4-LA14 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0
58 G4-LA15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0
97
59 G4-LA16 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
60 G4-HR1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0
61 G4-HR2 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0
62 G4-HR3 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0
63 G4-HR4 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0
64 G4-HR5 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0
65 G4-HR6 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0
66 G4-HR7 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0
67 G4-HR8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0
68 G4-HR9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
69 G4-HR10 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0
70 G4-HR11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0
71 G4-HR12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
72 G4-SO1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
73 G4-SO2 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0
74 G4-SO3 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1
75 G4-SO4 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1
76 G4-SO5 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1
77 G4-SO6 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
78 G4-SO7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0
79 G4-SO8 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0
80 G4-SO9 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
81 G4-SO10 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
82 G4-SO11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
83 G4-PR1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0
84 G4-PR2 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0
85 G4-PR3 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0
86 G4-PR4 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0
87 G4-PR5 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0
88 G4-PR6 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0
89 G4-PR7 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0
90 G4-PR8 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0
91 G4-PR9 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0
98
30 48
TOTAL 26 48 18 52 22 15 24 25 31 40 46 49 82 32 31 35 24
CSRDIj 0.53 0.33 0.53 0.29 0.20 0.57 0.24 0.16 0.26 0.27 0.34 0.44 0.51 0.54 0.90 0.35 0.34 0.38 0.26
Indeks Perusahaan
No
GRI-G4 AALI ADHI ANTM ASII BBNI BBRI BDMN BMRI INDF JSMR KLBF PGAS PTBA SMGR TINS TLKM UNTR UNVR WIKA
1 G4-EC1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1
2 G4-EC2 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1
3 G4-EC3 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1
4 G4-EC4 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
5 G4-EC5 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1
6 G4-EC6 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1
7 G4-EC7 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0
8 G4-EC8 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
9 G4-EC9 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1
10 G4-EN1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0
11 G4-EN2 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
12 G4-EN3 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0
13 G4-EN4 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0
14 G4-EN5 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0
15 G4-EN6 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
16 G4-EN7 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1
17 G4-EN8 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0
18 G4-EN9 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
19 G4-EN10 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0
20 G4-EN11 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
21 G4-EN12 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
22 G4-EN14 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
23 G4-EN15 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0
24 G4-EN15 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0
25 G4-EN16 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0
99
26 G4-EN17 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 G4-EN18 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0
28 G4-EN19 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1
29 G4-EN20 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1
30 G4-EN21 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0
31 G4-EN22 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
32 G4-EN23 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0
33 G4-EN24 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0
34 G4-EN25 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
35 G4-EN26 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
36 G4-EN27 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1
37 G4-EN28 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
38 G4-EN29 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1
39 G4-EN30 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0
40 G4-EN31 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0
41 G4-EN32 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0
42 G4-EN33 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0
43 G4-EN34 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
44 G4-LA1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1
45 G4-LA2 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1
46 G4-LA3 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
47 G4-LA4 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
48 G4-LA5 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1
49 G4-LA6 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
50 G4-LA7 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1
51 G4-LA8 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
52 G4-LA9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
53 G4-LA10 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
54 G4-LA11 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1
55 G4-LA12 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0
56 G4-LA13 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1
57 G4-LA14 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1
58 G4-LA15 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
100
59 G4-LA16 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
60 G4-HR1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
61 G4-HR2 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
62 G4-HR3 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0
63 G4-HR4 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1
64 G4-HR5 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
65 G4-HR6 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
66 G4-HR7 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0
67 G4-HR8 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
68 G4-HR9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
69 G4-HR10 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0
70 G4-HR11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
71 G4-HR12 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
72 G4-SO1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
73 G4-SO2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1
74 G4-SO3 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0
75 G4-SO4 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0
76 G4-SO5 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0
77 G4-SO6 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
78 G4-SO7 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0
79 G4-SO8 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1
80 G4-SO9 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
81 G4-SO10 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
82 G4-SO11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
83 G4-PR1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1
84 G4-PR2 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
85 G4-PR3 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1
86 G4-PR4 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
87 G4-PR5 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1
88 G4-PR6 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0
89 G4-PR7 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1
90 G4-PR8 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0
91 G4-PR9 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
101
45 46
TOTAL 23 52 24 34 26 42 40 22 29 41 14 29 51 31 33 34 36
CSRDIj 0.57 0.49 0.51 0.25 0.26 0.37 0.29 0.46 0.44 0.24 0.32 0.45 0.15 0.32 0.56 0.34 0.36 0.37 0.40
Indeks Perusahaan
No
GRI-G4 AALI ADHI ANTM ASII BBNI BBRI BDMN BMRI INDF JSMR KLBF PGAS PTBA SMGR TINS TLKM UNTR UNVR WIKA
1 G4-EC1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 G4-EC2 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1
3 G4-EC3 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1
4 G4-EC4 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0
5 G4-EC5 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0
6 G4-EC6 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0
7 G4-EC7 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
8 G4-EC8 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9 G4-EC9 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0
10 G4-EN1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0
11 G4-EN2 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0
12 G4-EN3 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1
13 G4-EN4 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0
14 G4-EN5 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0
15 G4-EN6 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
16 G4-EN7 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1
17 G4-EN8 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0
18 G4-EN9 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0
19 G4-EN10 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0
20 G4-EN11 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0
21 G4-EN12 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0
22 G4-EN14 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0
23 G4-EN15 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0
24 G4-EN15 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1
25 G4-EN16 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0
102
26 G4-EN17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
27 G4-EN18 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0
28 G4-EN19 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0
29 G4-EN20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0
30 G4-EN21 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0
31 G4-EN22 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0
32 G4-EN23 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1
33 G4-EN24 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0
34 G4-EN25 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1
35 G4-EN26 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
36 G4-EN27 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0
37 G4-EN28 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
38 G4-EN29 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0
39 G4-EN30 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0
40 G4-EN31 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0
41 G4-EN32 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0
42 G4-EN33 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
43 G4-EN34 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
44 G4-LA1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0
45 G4-LA2 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0
46 G4-LA3 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0
47 G4-LA4 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0
48 G4-LA5 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1
49 G4-LA6 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
50 G4-LA7 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1
51 G4-LA8 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
52 G4-LA9 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
53 G4-LA10 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0
54 G4-LA11 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1
55 G4-LA12 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0
56 G4-LA13 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0
57 G4-LA14 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0
58 G4-LA15 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
103
59 G4-LA16 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0
60 G4-HR1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0
61 G4-HR2 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0
62 G4-HR3 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0
63 G4-HR4 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0
64 G4-HR5 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
65 G4-HR6 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
66 G4-HR7 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0
67 G4-HR8 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
68 G4-HR9 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
69 G4-HR10 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0
70 G4-HR11 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
71 G4-HR12 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
72 G4-SO1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
73 G4-SO2 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1
74 G4-SO3 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0
75 G4-SO4 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0
76 G4-SO5 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0
77 G4-SO6 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
78 G4-SO7 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0
79 G4-SO8 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0
80 G4-SO9 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0
81 G4-SO10 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
82 G4-SO11 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1
83 G4-PR1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0
84 G4-PR2 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1
85 G4-PR3 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0
86 G4-PR4 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0
87 G4-PR5 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0
88 G4-PR6 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0
89 G4-PR7 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0
90 G4-PR8 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0
91 G4-PR9 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0
104
33 77
TOTAL 24 64 22 32 17 41 35 21 37 40 89 31 45 26 34 17 21
CSRDIj 0.70 0.36 0.85 0.26 0.24 0.35 0.19 0.45 0.38 0.23 0.41 0.44 0.98 0.34 0.49 0.29 0.37 0.19 0.23
Indeks Perusahaan
No
GRI-G4 AALI ADHI ASII ANTM BBNI BBRI BDMN BMRI INDF JSMR KLBF PGAS PTBA SMGR TINS TLKM UNTR UNVR WIKA
1 G4-EC1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 G4-EC2 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
3 G4-EC3 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0
4 G4-EC4 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
5 G4-EC5 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0
6 G4-EC6 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
7 G4-EC7 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1
8 G4-EC8 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1
9 G4-EC9 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
10 G4-EN1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
11 G4-EN2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
12 G4-EN3 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0
13 G4-EN4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0
14 G4-EN5 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0
15 G4-EN6 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0
16 G4-EN7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
17 G4-EN8 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0
18 G4-EN9 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
19 G4-EN10 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0
20 G4-EN11 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
21 G4-EN12 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0
22 G4-EN14 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
23 G4-EN15 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0
24 G4-EN15 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0
25 G4-EN16 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0
105
26 G4-EN17 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 G4-EN18 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0
28 G4-EN19 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1
29 G4-EN20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1
30 G4-EN21 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1
31 G4-EN22 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0
32 G4-EN23 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1
33 G4-EN24 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1
34 G4-EN25 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1
35 G4-EN26 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 G4-EN27 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
37 G4-EN28 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
38 G4-EN29 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1
39 G4-EN30 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1
40 G4-EN31 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1
41 G4-EN32 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
42 G4-EN33 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
43 G4-EN34 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
44 G4-LA1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
45 G4-LA2 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1
46 G4-LA3 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1
47 G4-LA4 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1
48 G4-LA5 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1
49 G4-LA6 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1
50 G4-LA7 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1
51 G4-LA8 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1
52 G4-LA9 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1
53 G4-LA10 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0
54 G4-LA11 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1
55 G4-LA12 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1
56 G4-LA13 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1
57 G4-LA14 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
58 G4-LA15 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
106
59 G4-LA16 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1
60 G4-HR1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0
61 G4-HR2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
62 G4-HR3 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1
63 G4-HR4 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0
64 G4-HR5 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1
65 G4-HR6 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1
66 G4-HR7 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1
67 G4-HR8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1
68 G4-HR9 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
69 G4-HR10 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
70 G4-HR11 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
71 G4-HR12 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
72 G4-SO1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0
73 G4-SO2 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1
74 G4-SO3 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1
75 G4-SO4 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1
76 G4-SO5 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1
77 G4-SO6 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1
78 G4-SO7 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1
79 G4-SO8 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0
80 G4-SO9 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
81 G4-SO10 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
82 G4-SO11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0
83 G4-PR1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0
84 G4-PR2 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0
85 G4-PR3 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0
86 G4-PR4 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1
87 G4-PR5 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1
88 G4-PR6 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0
89 G4-PR7 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0
90 G4-PR8 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1
91 G4-PR9 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1
107
31 23
TOTAL 30 64 11 9 19 57 35 21 50 30 50 18 28 13 32 16 43
CSRDIj 0.70 0.34 0.25 0.33 0.12 0.10 0.21 0.63 0.38 0.23 0.55 0.33 0.55 0.20 0.31 0.14 0.35 0.18 0.47
108
LAMPIRAN 4
PENGUNGKAPAN CSR
PERIODE 2012-2016
109
LAMPIRAN 5
TABEL
DATA TOTAL ASET, TOTAL EKUITAS, DEBT DAN LABA BERSIH PERUSAHAAN
PERIODE 2012-2016
(Dalam Jutaan Rupiah)
110
33 BDMN 2014 195,708,593 33,017,524 162,691,069 2,682,662
34 BDMN 2015 188,057,412 34,214,849 153,842,563 2,469,157
35 BDMN 2016 174,685,800 36,377,972 137,708,758 2,792,722
36 BMRI 2012 635,618,708 76,532,865 559,085,843 16,043,618
37 BMRI 2013 733,099,762 88,790,596 644,309,166 18,829,934
38 BMRI 2014 855,039,673 104,844,562 750,195,111 20,654,783
39 BMRI 2015 910,063,409 119,491,841 736,198,705 21,152,398
40 BMRI 2016 1,038,706,009 153,369,723 824,559,898 14,650,163
41 INDF 2012 59,324,207 34,142,674 25,181,533 4,779,446
42 INDF 2013 78,092,789 38,373,129 39,719,660 3,416,635
43 INDF 2014 85,938,885 41,228,376 44,710,509 5,146,323
44 INDF 2015 91,831,526 43,121,593 48,709,933 3,709,501
45 INDF 2016 92,429,827 44,905,785 47,524,042 4,099,756
46 JSMR 2012 24,753,551 9,787,786 14,965,766 1,535,812
47 JSMR 2013 28,366,345 10,866,980 17,499,365 1,237,821
48 JSMR 2014 31,857,948 11,424,996 20,432,952 1,215,332
49 JSMR 2015 36,724,982 12,368,664 24,356,318 1,319,201
50 JSMR 2016 53,500,323 16,338,840 37,161,483 1,803,054
51 KLBF 2012 9,417,957 7,371,644 2,046,314 1,775,099
52 KLBF 2013 11,315,061 8,499,958 2,815,103 1,970,452
53 KLBF 2014 12,425,032 9,817,476 2,607,557 2,121,091
54 KLBF 2015 13,696,417 10,938,286 2,758,131 2,057,694
55 KLBF 2016 14,688,501 11,813,485 2,875,016 1,736,689
56 PGAS 2012 37,791,930 22,770,838 15,021,091 8,850,528
57 PGAS 2013 53,536,157 33,463,069 20,073,088 10,967,963
58 PGAS 2014 77,295,913 36,848,736 40,447,177 9,298,043
59 PGAS 2015 95,197,541 44,305,239 50,892,302 5,903,237
60 PGAS 2016 91,823,679 42,594,718 49,228,962 4,146,133
61 PTBA 2012 12,728,981 8,505,169 4,223,812 2,909,421
62 PTBA 2013 11,677,155 7,551,569 4,125,586 1,854,281
63 PTBA 2014 14,812,023 8,670,842 6,141,181 2,019,214
64 PTBA 2015 16,894,043 9,287,547 7,606,496 2,037,111
65 PTBA 2016 17,250,630 9,588,526 7,662,104 1,055,212
66 SMGR 2012 26,579,084 18,164,855 8,414,229 4,926,640
67 SMGR 2013 30,792,884 21,803,976 8,988,908 5,354,299
68 SMGR 2014 34,314,666 25,002,452 9,312,214 5,573,577
69 SMGR 2015 38,153,119 27,440,798 10,712,321 4,525,441
70 SMGR 2016 44,226,896 30,574,391 13,652,505 4,535,037
71 TINS 2012 6,101,007 4,558,200 1,542,807 431,588
72 TINS 2013 7,883,294 4,892,111 2,991,184 515,102
73 TINS 2014 9,752,477 5,608,242 4,144,235 637,954
111
74 TINS 2015 9,279,683 5,371,068 3,908,615 101,561
75 TINS 2016 9,548,631 5,656,685 3,894,946 251,969
76 TLKM 2012 111,369,000 66,978,000 44,391,000 18,362,000
77 TLKM 2013 127,951,000 77,424,000 50,527,000 20,290,000
78 TLKM 2014 140,895,000 86,125,000 54,770,000 21,446,000
79 TLKM 2015 166,173,000 93,428,000 72,745,000 23,317,000
80 TLKM 2016 179,611,000 105,544,000 74,067,000 29,172,000
81 UNTR 2012 50,300,633 32,300,557 18,000,076 5,753,342
82 UNTR 2013 57,362,244 35,648,898 21,713,346 4,798,778
83 UNTR 2014 60,292,031 38,576,734 21,715,297 4,839,970
84 UNTR 2015 61,715,399 39,250,325 22,465,074 2,792,439
85 UNTR 2016 63,991,229 42,621,943 21,369,286 5,104,477
86 UNVR 2012 11,984,979 3,968,365 8,016,614 4,839,145
87 UNVR 2013 7,485,249 4,254,670 9,093,518 5,352,625
88 UNVR 2014 14,280,670 4,598,782 9,681,888 5,738,523
89 UNVR 2015 15,729,945 4,827,360 10,902,585 5,851,805
90 UNVR 2016 16,745,695 4,704,258 12,041,437 6,390,672
91 WIKA 2012 10,945,209 2,814,006 8,131,204 505,125
92 WIKA 2013 12,594,963 3,226,959 9,368,004 624,372
93 WIKA 2014 15,915,162 4,978,758 10,936,403 750,796
94 WIKA 2015 19,602,406 5,438,101 14,164,305 703,005
95 WIKA 2016 31,096,539 12,498,715 18,597,824 1,147,145
112
LAMPIRAN 6
TABEL
DATA RETURN ON EQUTY PERUSAHAAN
PERIODE 2012-2016
(Dalam Jutaan Rupiah)
113
34 BDMN 2015 2,469,157 34,214,849 7.22
35 BDMN 2016 2,792,722 36,377,972 7.68
36 BMRI 2012 16,043,618 76,532,865 20.96
37 BMRI 2013 18,829,934 88,790,596 21.21
38 BMRI 2014 20,654,783 104,844,562 19.70
39 BMRI 2015 21,152,398 119,491,841 17.70
40 BMRI 2016 14,650,163 153,369,723 9.55
41 INDF 2012 4,779,446 34,142,674 14.00
42 INDF 2013 3,416,635 38,373,129 8.90
43 INDF 2014 5,146,323 41,228,376 12.48
44 INDF 2015 3,709,501 43,121,593 8.60
45 INDF 2016 4,099,756 44,905,785 9.13
46 JSMR 2012 1,535,812 9,787,786 15.69
47 JSMR 2013 1,237,821 10,866,980 11.39
48 JSMR 2014 1,215,332 11,424,996 10.64
49 JSMR 2015 1,319,201 12,368,664 10.67
50 JSMR 2016 1,803,054 16,338,840 11.04
51 KLBF 2012 1,775,099 7,371,644 24.08
52 KLBF 2013 1,970,452 8,499,958 23.18
53 KLBF 2014 2,121,091 9,817,476 21.61
54 KLBF 2015 2,057,694 10,938,286 18.81
55 KLBF 2016 1,736,689 11,813,485 14.70
56 PGAS 2012 8,850,528 22,770,838 38.87
57 PGAS 2013 10,967,963 33,463,069 32.78
58 PGAS 2014 9,298,043 36,848,736 25.23
59 PGAS 2015 5,903,237 44,305,239 13.32
60 PGAS 2016 4,146,133 42,594,718 9.73
61 PTBA 2012 2,909,421 8,505,169 34.21
62 PTBA 2013 1,854,281 7,551,569 24.55
63 PTBA 2014 2,019,214 8,670,842 23.29
64 PTBA 2015 2,037,111 9,287,547 21.93
65 PTBA 2016 1,055,212 9,588,526 11.00
66 SMGR 2012 4,926,640 18,164,855 27.12
67 SMGR 2013 5,354,299 21,803,976 24.56
68 SMGR 2014 5,573,577 25,002,452 22.29
69 SMGR 2015 4,525,441 27,440,798 16.49
70 SMGR 2016 4,535,037 30,574,391 14.83
71 TINS 2012 431,588 4,558,200 9.47
72 TINS 2013 515,102 4,892,111 10.53
73 TINS 2014 637,954 5,608,242 11.38
74 TINS 2015 101,561 5,371,068 1.89
114
75 TINS 2016 251,969 5,656,685 4.45
76 TLKM 2012 18,362,000 66,978,000 27.41
77 TLKM 2013 20,290,000 77,424,000 26.21
78 TLKM 2014 21,446,000 86,125,000 24.90
79 TLKM 2015 23,317,000 93,428,000 24.96
80 TLKM 2016 29,172,000 105,544,000 27.64
81 UNTR 2012 5,753,342 32,300,557 17.81
82 UNTR 2013 4,798,778 35,648,898 13.46
83 UNTR 2014 4,839,970 38,576,734 12.55
84 UNTR 2015 2,792,439 39,250,325 7.11
85 UNTR 2016 5,104,477 42,621,943 11.98
86 UNVR 2012 4,839,145 3,968,365 121.94
87 UNVR 2013 5,352,625 4,254,670 125.81
88 UNVR 2014 5,738,523 4,598,782 124.78
89 UNVR 2015 5,851,805 4,827,360 121.22
90 UNVR 2016 6,390,672 4,704,258 135.85
91 WIKA 2012 505,125 2,814,006 17.95
92 WIKA 2013 624,372 3,226,959 19.35
93 WIKA 2014 750,796 4,978,758 15.08
94 WIKA 2015 703,005 5,438,101 12.93
95 WIKA 2016 1,147,145 12,498,715 0.09
115
LAMPIRAN 7
TABEL
DATA RETURN ON INVESTMENT PERUSAHAAN
PERIODE 2012-2016
(Dalam Jutaan Rupiah)
116
34 BDMN 2015 2,469,157 188,057,412 1.31
35 BDMN 2016 2,792,722 174,685,800 1.60
36 BMRI 2012 16,043,618 635,618,708 2.52
37 BMRI 2013 18,829,934 733,099,762 2.57
38 BMRI 2014 20,654,783 855,039,673 2.42
39 BMRI 2015 21,152,398 910,063,409 2.32
40 BMRI 2016 14,650,163 1,038,706,009 1.41
41 INDF 2012 4,779,446 59,324,207 8.06
42 INDF 2013 3,416,635 78,092,789 4.38
43 INDF 2014 5,146,323 85,938,885 5.99
44 INDF 2015 3,709,501 91,831,526 4.04
45 INDF 2016 4,099,756 92,429,827 4.44
46 JSMR 2012 1,535,812 24,753,551 6.20
47 JSMR 2013 1,237,821 28,366,345 4.36
48 JSMR 2014 1,215,332 31,857,948 3.81
49 JSMR 2015 1,319,201 36,724,982 3.59
50 JSMR 2016 1,803,054 53,500,323 3.37
51 KLBF 2012 1,775,099 9,417,957 18.85
52 KLBF 2013 1,970,452 11,315,061 17.41
53 KLBF 2014 2,121,091 12,425,032 17.07
54 KLBF 2015 2,057,694 13,696,417 15.02
55 KLBF 2016 1,736,689 14,688,501 11.82
56 PGAS 2012 8,850,528 37,791,930 23.42
57 PGAS 2013 10,967,963 53,536,157 20.49
58 PGAS 2014 9,298,043 77,295,913 12.03
59 PGAS 2015 5,903,237 95,197,541 6.20
60 PGAS 2016 4,146,133 91,823,679 4.52
61 PTBA 2012 2,909,421 12,728,981 22.86
62 PTBA 2013 1,854,281 11,677,155 15.88
63 PTBA 2014 2,019,214 14,812,023 13.63
64 PTBA 2015 2,037,111 16,894,043 12.06
65 PTBA 2016 1,055,212 17,250,630 6.12
66 SMGR 2012 4,926,640 26,579,084 18.54
67 SMGR 2013 5,354,299 30,792,884 17.39
68 SMGR 2014 5,573,577 34,314,666 16.24
69 SMGR 2015 4,525,441 38,153,119 11.86
70 SMGR 2016 4,535,037 44,226,896 10.25
71 TINS 2012 431,588 6,101,007 7.07
72 TINS 2013 515,102 7,883,294 6.53
73 TINS 2014 637,954 9,752,477 6.54
74 TINS 2015 101,561 9,279,683 1.09
117
75 TINS 2016 251,969 9,548,631 2.64
76 TLKM 2012 18,362,000 111,369,000 16.49
77 TLKM 2013 20,290,000 127,951,000 15.86
78 TLKM 2014 21,446,000 140,895,000 15.22
79 TLKM 2015 23,317,000 166,173,000 14.03
80 TLKM 2016 29,172,000 179,611,000 16.24
81 UNTR 2012 5,753,342 50,300,633 11.44
82 UNTR 2013 4,798,778 57,362,244 8.37
83 UNTR 2014 4,839,970 60,292,031 8.03
84 UNTR 2015 2,792,439 61,715,399 4.52
85 UNTR 2016 5,104,477 63,991,229 7.98
86 UNVR 2012 4,839,145 11,984,979 40.38
87 UNVR 2013 5,352,625 7,485,249 71.51
88 UNVR 2014 5,738,523 14,280,670 40.18
89 UNVR 2015 5,851,805 15,729,945 37.20
90 UNVR 2016 6,390,672 16,745,695 38.16
91 WIKA 2012 505,125 10,945,209 4.62
92 WIKA 2013 624,372 12,594,963 4.96
93 WIKA 2014 750,796 15,915,162 4.72
94 WIKA 2015 703,005 19,602,406 3.59
95 WIKA 2016 1,147,145 31,096,539 3.69
118
LAMPIRAN 8
ROE DAN ROI PERUSAHAAN
PERIODE 2012-2016
KODE ROE (%) ROI (%)
NO TAHUN RATA- TAHUN RATA-
EMITEN
2012 2013 2014 2015 2016 RATA 2012 2013 2014 2015 2016
1 AALI 26.91 18.55 22.16 5.95 12.02 17.12 20.29 12.72 14.13 3.23 8.73 11.82
2 ADHI 18.06 26.38 18.94 9.01 5.79 15.63 2.71 4.20 3.17 2.77 1.57 2.89
3 ANTM 23.32 3.20 -6.50 -7.87 0.35 2.50 15.19 1.87 -3.52 -4.75 0.22 1.80
4 ASII 25.32 21.00 18.39 12.34 13.89 18.19 12.48 10.42 9.37 6.36 6.99 9.12
5 BBNI 16.19 19.00 17.75 11.65 12.78 15.47 2.11 2.34 2.60 1.80 1.89 2.15
6 BBRI 28.80 26.92 24.82 22.46 17.86 24.17 3.39 3.41 3.02 2.89 4.76 3.49
7 BDMN 14.33 13.18 8.12 7.22 7.68 10.11 2.64 2.26 1.37 1.31 1.60 1.84
8 BMRI 20.96 21.21 19.70 17.70 9.55 17.82 2.52 2.57 2.42 2.32 1.41 2.25
9 INDF 14.00 8.90 12.48 8.60 9.13 10.62 8.06 4.38 5.99 4.04 4.44 5.38
10 JSMR 15.69 11.39 10.64 10.67 11.04 11.88 6.20 4.36 3.81 3.59 3.37 4.27
11 KLBF 24.08 23.18 21.61 18.81 14.70 20.48 18.85 17.41 17.07 15.02 11.82 16.04
12 PGAS 38.87 32.78 25.23 13.32 9.73 23.99 23.42 20.49 12.03 6.20 4.52 13.33
13 PTBA 34.21 24.55 23.29 21.93 11.00 23.00 22.86 15.88 13.63 12.06 6.12 14.11
14 SMGR 27.12 24.56 22.29 16.49 14.83 21.06 18.54 17.39 16.24 11.86 10.25 14.86
15 TINS 9.47 10.53 11.38 1.89 4.45 7.54 7.07 6.53 6.54 1.09 2.64 4.78
16 TLKM 27.41 26.21 24.90 24.96 27.64 26.22 16.49 15.86 15.22 14.03 16.24 15.57
17 UNTR 17.81 13.46 12.55 7.11 11.98 12.58 11.44 8.37 8.03 4.52 7.98 8.07
18 UNVR 121.94 125.81 124.78 121.22 135.85 125.92 40.38 71.51 40.18 37.20 38.16 45.49
19 WIKA 17.95 19.35 15.08 12.93 0.09 13.08 4.62 4.96 4.72 3.59 3.69 4.31
119
LAMPIRAN 9
DATA PERHITUNGAN NILAI PERUSAHAAN (TOBINS Q)
PERIODE 2012-2016
120
35 BDMN 2016 40,864,090 137,708,758 174,685,800 102.23
36 BMRI 2012 249,425,017 559,085,843 635,618,708 127.20
37 BMRI 2013 241,726,714 644,309,166 733,099,762 120.86
38 BMRI 2014 331,796,859 750,195,111 855,039,673 126.54
39 BMRI 2015 284,837,211 736,198,705 910,063,409 112.19
40 BMRI 2016 356,431,428 824,559,898 1,038,706,009 113.70
41 INDF 2012 51,365,495 25,181,533 59,324,207 129.03
42 INDF 2013 57,950,815 39,719,660 78,092,789 125.07
43 INDF 2014 59,267,879 44,710,509 85,938,885 120.99
44 INDF 2015 45,438,707 48,709,933 91,831,526 102.52
45 INDF 2016 69,584,880 47,524,042 92,429,827 126.70
46 JSMR 2012 37,060,000 14,965,766 24,753,551 210.17
47 JSMR 2013 32,130,000 17,499,365 28,366,345 174.96
48 JSMR 2014 47,940,000 20,432,952 31,857,948 214.62
49 JSMR 2015 35,530,000 24,356,318 36,724,982 163.07
50 JSMR 2016 29,376,000 37,161,483 53,500,323 124.37
51 KLBF 2012 53,826,876 2,046,314 9,417,957 593.26
52 KLBF 2013 63,475,090 2,815,103 11,315,061 585.86
53 KLBF 2014 85,781,473 2,607,557 12,425,032 711.38
54 KLBF 2015 61,875,161 2,758,131 13,696,417 471.90
55 KLBF 2016 71,015,810 2,875,016 14,688,501 503.05
56 PGAS 2012 112,490,078 15,021,091 37,791,930 337.40
57 PGAS 2013 109,433,282 20,073,088 53,536,157 241.90
58 PGAS 2014 146,726,188 40,447,177 77,295,913 242.15
59 PGAS 2015 67,127,231 50,892,302 95,197,541 123.97
60 PGAS 2016 66,026,785 49,228,962 91,823,679 125.52
61 PTBA 2012 34,792,391 4,223,812 12,728,981 306.51
62 PTBA 2013 23,502,145 4,125,586 11,677,155 236.60
63 PTBA 2014 28,801,648 6,141,181 14,812,023 235.91
64 PTBA 2015 10,426,197 7,606,496 16,894,043 106.74
65 PTBA 2016 28,801,648 7,662,104 17,250,630 211.38
66 SMGR 2012 94,014,592 8,414,229 26,579,084 385.37
67 SMGR 2013 83,931,008 8,988,908 30,792,884 301.76
68 SMGR 2014 96,090,624 9,312,214 34,314,666 307.17
69 SMGR 2015 67,619,328 10,712,321 38,153,119 205.31
70 SMGR 2016 54,421,696 13,652,505 44,226,896 153.92
71 TINS 2012 7,750,851 1,542,807 6,101,007 152.33
72 TINS 2013 8,052,832 2,991,184 7,883,294 140.09
73 TINS 2014 9,160,737 4,144,235 9,752,477 136.43
74 TINS 2015 3,761,116 3,908,615 9,279,683 82.65
75 TINS 2016 8,006,335 3,894,946 9,548,631 124.64
121
76 TLKM 2012 91,223,997 44,391,000 111,369,000 121.77
77 TLKM 2013 195,047,993 50,527,000 127,951,000 191.93
78 TLKM 2014 259,912,791 54,770,000 140,895,000 223.35
79 TLKM 2015 281,685,590 72,745,000 166,173,000 213.29
80 TLKM 2016 361,065,587 74,067,000 179,611,000 242.26
81 UNTR 2012 73,475,552 18,000,076 50,300,633 181.86
82 UNTR 2013 70,864,745 21,713,346 57,362,244 161.39
83 UNTR 2014 64,710,702 21,715,297 60,292,031 143.35
84 UNTR 2015 63,218,812 22,465,074 61,715,399 138.84
85 UNTR 2016 79,256,623 21,369,286 63,991,229 157.25
86 UNVR 2012 159,085,500 8,016,614 11,984,979 1,394.26
87 UNVR 2013 198,380,000 9,093,518 7,485,249 2,771.77
88 UNVR 2014 246,449,000 9,681,888 14,280,670 1,793.55
89 UNVR 2015 282,310,000 10,902,585 15,729,945 1,864.04
90 UNVR 2016 296,044,000 12,041,437 16,745,695 1,839.79
91 WIKA 2012 9,031,465 8,131,204 10,945,209 156.81
92 WIKA 2013 9,700,369 9,368,004 12,594,963 151.40
93 WIKA 2014 22,602,087 10,936,403 15,915,162 210.73
94 WIKA 2015 16,214,541 14,164,305 19,602,406 154.98
95 WIKA 2016 14,494,817 18,597,824 31,096,539 106.42
122
LAMPIRAN 10
NILAI PERUSAHAAN (TOBINS Q)
PERIODE 2012-2016
123
DAFTAR PUSTAKA
Alghifari, et.al. 2013. “Effect of Return on Assets (ROA) Against Tobin's Q: Studies
Press.
Annisa, Nur Rachma, ed.al. 2014. “Analisis Return on Investmen (ROI) dan
Residual Income (RI) untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan.: Studi Pada
Ardianto, et.al. 2011. “Efek Kedermawanan Pebisnis dan CSR”. Jakarta: Elex Media
Komputindo.
Ari Cahyanto, Setiawan. ed.al. 2014. “Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas
14
Arikunto, Suharsimi. 2002. “Metodologi Penelitian”. Jakarta. Penerbit PT. Rineka
Cipta.
Ariwendha, Ezra dan Hasyir, Dede Abdul. 2016. “Analisis Pengukuran Kinerja CSR
(Persero) Tbk”. Bandung. Jurnal FEB UNPAD. Diakses pada 20 Januari 2018
http://journal.feb.unpad.ac.id/index.php/jak/article/download/98/59
Basamalah, Anies S., and Johnny Jermias, 2005. “Social and Environmental
Yogyakarta.
Dewi, Inggi Rovita, ed.al. 2014. “Pengaruh Struktur Modal terhadap Nilai
Fahrizal, Helmy. 2013. “Pengaruh ROA, ROE dan IOS Terhadap Nilai Perusahaan :
Fahmi, Ismail. 2013. “Manajemen Strategis Teori dan Aplikasi”. Bandung : Alfabeta.
Ghozali, I. 2006. “Analisis Multivariate dengan Program SPSS (Edisi 4)”. Semarang
Hanafi dan Halim. 2016. “Analisis Laporan Keuangan (Edisi 5)”. Yogyakarta : UPP
STIM YKPN.
YKPN.
Januari 2018
http://jurnal.umrah.ac.id/wpcontent/uploads/gravity_forms/1ec61c9cb232a03a9
6d0947c6478e525e/2014/05/JURNAL.pdf.
Herawaty, V. 2008. “Peran Praktek Corporate Governance sebagai Moderating
Grafindo Persada.
xvii
di BEI 2008-2011). Skripsi. FE. Ekonomi dan Bisnis Manajemen, Universitas
Diponegoro.
Diponegoro.
EKONISIA.
18
Priyatmono, Duwi. 2010. “SPSS 22 Pengolah Data Terpraktis”. Yogyakarta : Start
Up.
Sigit dan Aflyah. 2014. “Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan
Suharto, Edi. 2010. “CSR & COMDEV (Investasi Kreatif Perusahaan di Era
Sunardi, Harjono. 2010. “Pengaruh Penlaian Kinerja dengan ROI dan EVA terhadap
19
Sutopoyudo. 2009. “Pengaruh Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR)
Persada.
Timbuleng, ed.al. 2015. “Pengaruh Faktor Likuiditas, Leverage, NPM Dan ROI
Triagustina, ed.al. 2014. “Pengaruh Return On Assets (ROA) dan Return On Equity
Offset.
UNDIP.
Wibisono, Yusuf. 2007. “Membedah Konsep & Aplikasi CSR”. Gresik: Fascho
Publishing.