Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERINTAH KERJA

Nomor : 05/SPK/R2M/I/2021

Pada hari ini Rabu, tanggal 06 Januari 2021. Kami yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : Fathul Ali

Alamat : Gang 10B, RT.005, RW.003, Kel. Undaan Kidul, Kec. Undaan, Kab. Kudus,
Jawa Tengah

Telepon/HP : 081233591365

Jabatan : Mandor/Kepala Pemborong Jasa Bangunan

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama, selanjutnya disebut Pihak Pertama.

Nama : Mochammad Tri Rahmady

Alamat : PerumGrand Village Banguntapan Blok B-7 GG, RT 004/ RW 001,


Kel.Purwomartani, Kec. Kalasan, Yogyakarta

Telepon/HP : 08115993332

Jabatan : Direktur PT. RIZKI RAHMAD MANUNGGAL.

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT.RIZKI RAHMAD MANUNGGAL,
selajutnya disebut Pihak Kedua.

Dalam hal ini para pihak dalam kedudukan masing-masing sepakat untuk mengadakan
Perjanjian Kontrak Pelaksanaan Pembangunan Rumah milik Pihak Kedua yang terletak di
Desa Balong Kidul, Banjardadap, Banguntapan, Kabupaten Bantul yang nantinya akan
menjadi Perumahan Grand Village Banguntapan (GVB). Pihak Pertama bersedia untuk
melaksanakan pekerjaan pembangunan yang pembiayaannya akan ditanggung oleh Pihak
Kedua, dengan ketentuan dan syarat-syarat yang tercantum dalam pasal-pasal dibawah ini :

Pasal 1
Maksud dan Tujuan

Pihak Kedua memberikan tugas/pekerjaan kepada Pihak Kedua untuk melaksanakan pekerjaan
pembangunan rumah tinggal Blok F No 8 (Type 43) yang berlokasi di Desa Balong Kidul,
Banjardadap, Banguntapan, Kabupaten Bantul yang nantinya akan menjadi Grand Village
Banguntapan (GVB) hingga selesai.

Pasal 2
Ruang Lingkup Pekerjaan

1. Pekerjaan pembangunan/borongan tenaga, pelaksanaan konstruksi bangunan


dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi gambar kerja, material dan bahan yang diberikan
oleh Pihak Kedua.
2. Lingkup kerja Pihak Pertama antara lain, pembangunan rumah, pembuatan tandon
(dudukan beton), septictank, carport dan pagar pembatas kavling bangunan.
3. Menyelesaikan pembangunan dari tahap awal hingga
finishing.

Pasal 3
Sistem Pelaksanaan Pengerjaan

1. Pihak Kedua menggunakan sistem penunjukan langsung kepada Pihak Pertama dan
memberikan penawaran biaya anggaran kepada Pihak Pertama sejumlah Rp. 40.850.000,-
(Empat Puluh Juta Delapan Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).

2. Anggaran biaya sejumlah Rp.40.850.000,-( Empat Puluh Juta Delapan Ratus Lima
Puluh Ribu Rupiah) dengan rincian sebagai berikut :
 pekerjaan pembangunan/borongan tenaga kerja @ Rp. 950.000,- x 43 m2 = (Empat
Puluh Juta Delapan Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)

 Belum termasuk :

Pajak-pajak yang ditimbulkan atas pelaksanaan pembangunan


IMB (Ijin Mendirikan Bangunan)

3. Pihak Kedua berhak menentukan luas ruang bangunan, spesifikasi bahan dan material
bangunan, dan bentuk bangunan yang akan disesuaikan dengan anggaran biaya (Budget)
yang diberikan oleh Pihak Pertama.

Pasal 4
Biaya Pelaksanaan

Adapun biaya pembangunan rumah tinggal tersebut sejumlah Rp.40.850.000,-( Empat Puluh
Juta Delapan Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) menyesuaikan luasan/volume bangunan
yang dikeluarkan oleh Pihak Kedua.

Pasal 5
Mekanisme Pembayaran

1. Termin pembayaran sesuai dengan progres per-2 minggu.


2. Pembayaran termin akhir sebesar 5% setelah masa retensi selama 40hari berakhir.

Pasal 6
Waktu Pelaksanaan

1. Waktu pengerjaan selama 4 bulan, terhitung sejak kontrak pelaksaan pembangunan


ditandatangani oleh para pihak, atau berdasarkan waktu yang ditentukan oleh Pihak
Kedua.
2. Apabila terjadi keterlambatan pengerjaan pembangunan dari waktu yang telah ditentukan,
maka Pihak Pertama wajib membayar denda kepada Pihak Kedua sejumlah Rp.
10.000/perhari.
Pasal 7
Perubahan Pekerjaan

1. Apabila pada waktu pengerjaan terdapat perubahan terhadap luasan diluar dari perjanjian
kontrak pembangunan yang telah disepakati para pihak, maka Pihak Kedua wajib
membayar setiap perubahan pembongkaran dan pemasangan kembali.
2. Apabila ada perubahan pekerjaan maka Pihak Kedua berhak meminta tambahan waktu
pelaksanaan pekerjaan.

Pasal 8
Masa Pemeliharaan

1. Masa pemeliharaan berlaku selama 40 hari, setelah BAST atau penyerahan pekerjaan
kepada Pihak Kedua yang diikuti dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima
bangunan.
2. Apabila dalam masa pemeliharaan tersebut terjadi kerusakan yang bukan disebabkan
Pihak Pertama, maka Pihak Kedua tidak berhak menuntut Pihak Pertama untuk
memperbaiki.
3. Namun Pihak Pertama dapat memperbaiki kerusakan tersebut sesuai dengan form
complain atau perubahan yang dibuat oleh Pihak Kedua dengan biaya ditanggung oleh
Pihak Kedua.

Pasal 9
Lain-lain

1. Perjanjian ini mulai berlaku setelah ditandatangani oleh para pihak.


2. Perjanjian ini mengikat para pihak.
3. Apabila terdapat hal-hal penting yang belum diatur dalam perjanjian Kontrak
Pelaksanaan Pembangunan, maka kedua belah pihak akan merundingkannya secara
musyawarah dan hasilnya dituangkan dalam suatu adenddum yang hanya berlaku setelah
ditandatangani oelh para pihak.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Fathul Ali M.Tri Rahmady


Mandor/Pemborong Direktur R2M.

Anda mungkin juga menyukai