Anda di halaman 1dari 23

Perkembangan Internet di 

Indonesia

NAMA : Muhamad Husnul Urpi

KELAS : XI BAHASA I
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh segala puji bagi Allah


SWT yang telah memberikan penulis kemudahan dalam menyelesaikan
makalah.tanpa rahmat dan pertolongannya,penulis tidak akan mampu
menyelesaikan makalah ini dengan baik.tidak lupa sholawat serta salam
tercurahkan kepada nabi agung nabi Muhammad Saw yang syafaatnya kita
nantikan kelak.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................2

DAFTAR ISI........................................................................................3

A. ARTI INTERNET.........................................................................4

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Internet. .4

C. INTERNET DI INDONESIA......................................................5

D. Layanan dalam internet...............................................................6

E. Dampak Perkembangan Tekhnologi Informasi.........................7

F. Perkembangan Internet...............................................................7

G. Dampak Positif dan Negatif Internet........................................14

H. Internet dalam Dunia Pendidikan.............................................19

I. Perkembangan Internet di Indonesia.......................................20


A. ARTI INTERNET

Internet merupakan sebuah revolusi dalam bidang teknologi pada abad 21


yang  menyatukan telekomunikasi dengan komputer. Diawali dari sebuah
penelitian pertahanan Amerika Serikat berkembang menjadi sebuah mesin
ekonomi global. Internet menyebabkan perubahan kondisi sosial dan ekonomi.
Implikasinya terhadap ekonomi menyebabkan internet menjadi perhatian bagi
khalayak akademis. Internet menurunkan biaya transaksi dan meminimalisasi
ketidakpastian dalam distribusi barang dan jasa.

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Internet

1. Infrastruktur dan lingkungan institusi.  Infrastruktur dan lingkungan


institusi  memegang peranan penting dalam struktur  kekondusifan 
perkembangan internet  di suatu negara. Berdasarkan penelitian, kesiapan
infrastruktur dan institusi membangun jaringan utama menentukan
kokohnya kapasitas jaringan telepon utama dalam mengirimkan data
elektronik.Penggunaan internet pada negara-negara berkembang yang
mayoritas menggunakan koneksi dial-up menggunakan jaringan telepon
dapat menjadi tolok ukur kekondusifan teknologi negara terhadap
pengadaptasian Internet.
2. Kesamaan struktur (modernization dan postindustrialization). Kesamaan
struktur mencakup infrastruktur, persentase pekerja, lingkungan politik,
dan persentase populasi. Ketika sebuah negara berkomunikasi dengan
negara lain, akan ada negara sender dan receiver. Kesesuaian antara negara
pengirim dan penerima (conduciveness) akan membantu dalam
penyebaran ide seperti internet.  Negara-negara berkembang yang sering
menjalin komunikasi dengan negara yang telah maju akan memacu 
perkembangan di negara berkembang tersebut yang akan mempercepat
tingkat  pengadaptasian internet.
3. Perdagangan dan Investasi Asing. Pentingnya investasi asing terletak pada
pertukaran informasi dalam alur perdagangan yang berlanjut pada
kesamaan permintaan pada teknologi komunikasi. Dengan meningkatnya 
globalisasi ekonomi secara simultan akan mempercepat globalisasi
teknologi.
4. Pembangunan perkotaan (urban leadership). Pembangunan perkotaan
biasanya diiringi dengan pembangunan infrastuktur komunikasi yang
menjadi dasar dari internet. Sehingga pembangunan kota akan memacu
perkembangan internet.
5. Keberadaan-keberadaan industri. Industri tertentu juga menimbulkan
perkembangan internet. Industri tersebut ialah industri pertambangan,
tekstil, judi, dan rekreasi. Pembangunan konstruksi besar, rumah sakit juga
membantu perkembanggan internet.

C. INTERNET DI INDONESIA

Indonesia merupakan negara  yang unik dalam perkembangan internet nya.


Bila negara lain perkembangan internet nya dipicu dari penggunaan individual
dan penggunaan internet oleh perusahaan-perusahaan, Indonesia berkembang
internetnya melalui akses internet publik yaitu internet cafe atau warung internet.
Bagi negera-negara berkembang seperti Indonesia, internet berarti sebuah peluang
usaha yang dapat dikembangkan.

Secara umum akses internet publik terbagi menjadi tiga:

 Tele center, contohnya akses internet di perpustakaan, biasanya gratis.


 Warnet, berbayar  tergantung lama penggunaan internet.
 Information access point, adalah terminal   untuk mengakses internet,
untuk penggunaan  waktu yang singkat. Biasa tersedia di mall, bandara
dan berbagai tempat publik.
Dari penelitian mengenai Indonesia ini didapat beberapa hal sebagai berikut:

 Antar warnet bergabung menjadi satu jaringan, untuk menekan   biaya


bandwith internet.
 Wiraswasta yang terjun dalam usaha warung  internet, berlatar  
pendidikan IT atau setidaknya mempunyai kemampuan IT.
 Pengguna warnet sebagian besar merupakan orang muda.
 Lingkungan yang menjadi tempat bertumbuhnya warung internet  
berdekataan dengan fasilitas pendidikan, tempat rekreasi.

Faktor ekonomi merupakan indikator utama dalam perkembangan Internet.


Diketahui bahwa perkembangan masyarakat memiliki pengaruh yang besar dalam
perkembangan Internet. Perbedaan  perkembangan  internet  pada 3 kawasan
secara ekonomi, kemungkinan besar rendahnya pendidikan, perkembangan
masyarakat, dan faktor infrastruktur.

D. Layanan dalam internet

Dunia Perbangkan:
 ATM Bersama secara online
 Transaksi keuangan lewat internet
 Meminjam uang lewat kredit
 Bayar listrik

Dunia pendidikan:
 Bisa melaksanakan pembelajaran secara online
 Mencari bahan materi secara mandiri melalui online
 Mengetahui perkembangan dunia dengan mudah
 Mengembangkan kreativitas diri. Kita bisa berkreasi melalui internet.
 Memperlihatkan karya hasil belajar kepada masyarakat bebas. Kita bisa
mempublikasikan karya seperti puisi melalui sarana internet blog.
Ekonomi:
 Meningkatkan penghasilah perusahaan karena bisa bertransaksi lewat
internet
 Lebih leluasa dalam mempublikasikan produk baru
 Menghemat biaya karena internet biasanya gratis

E. Dampak Perkembangan Tekhnologi Informasi

Dampak positif :
 Lebih cepat, pertukaran informasi lebih  cepat hanya dalam hitungan detik
 Lebih efisien
 Lebih luas sebarannya, dapat mencakup seluruh penjuru dunia
 Lebih lama penyimpanannya, dapat disimpan dalam bentuk cd, flashdisk
atau hardisk. Dan tidak menghabiskan tempat
 Hemat biaya, mengurangi penggunaan kertas dan jasa pengiriman
dokumen

DAMPAK NEGATIV:

 Kesempatan Kerja Makin Sempit


 Berubahnya pola industrialisasi dunia
 Tekanan-tekanan ekonomi dari negara maju
 Penyalahgunaan seperti pornografi, pembajakan, atau perjudian

F. Perkembangan Internet

Internet telah membuat revolusi baru dalam dunia komputer dan dunia
komunikasi yang tidak pernah diduga sebelumnya. Beberapa Penemuan telegram,
telepon, radio, dan komputer merupakan rangkaian kerja ilmiah yang menuntun
menuju terciptanya Internet yang lebih terintegrasi dan lebih berkemampuan dari
pada alat-alat tersebut. Internet memiliki kemampuan penyiaran ke seluruh dunia,
memiliki mekanisme diseminasi informasi, dan sebagai media untuk
berkolaborasi dan berinteraksi antara individu dengan komputernya tanpa dibatasi
oleh kondisi geografis.

Internet merupakan sebuah contoh paling sukses dari usaha investasi yang
tak pernah henti dan komitmen untuk melakukan riset berikut pengembangan
infrastruktur teknologi informasi. Dimulai dengan penelitian packet switching
(paket pensaklaran), pemerintah, industri dan para civitas academica telah
bekerjasama berupaya mengubah dan menciptakan teknologi baru yang menarik
ini.

Perkembangan Sejarah intenet dapat dibagi dalam empat aspek yaitu:

1. Adanya aspek evolusi teknologi yang dimulai dari riset packet switching
(paket pensaklaran) ARPANET (berikut teknologi perlengkapannya) yang
pada saat itu dilakukan riset lanjutan untuk mengembangkan wawasan
terhadap infrastruktur komunikasi data yang meliputi beberapa dimensi
seperti skala,performannce/kehandalan, dan kefungsian tingkat tinggi.
2. Adanya aspek pelaksanaan dan pengelolaan sebuah infrastruktur yang
global dan kompleks.
3. Adanya aspek sosial yang dihasilkan dalam sebuah komunitas masyarakat
besar yang terdiri dari para Internauts yang bekerjasama membuat dan
mengembangkan terus teknologi ini.
4. Adanya aspek komersial yang dihasilkan dalam sebuah perubahan ekstrim
namun efektif dari sebuah penelitian yang mengakibatkan terbentuknya
sebuah infrastruktur informasi yang besar dan berguna. Internet sekarang
sudah merupakan sebuah infrastruktur informasi global (widespread
information infrastructure), yang awalnya disebut “the National (atau
Global atau Galactic) Information Infrastructure” di Amerika Serikat.
Sejarahnya sangat kompleks dan mencakup banyak aspek seperti
teknologi, organisasi, dan komunitas. Dan pengaruhnya tidak hanya
terhadap bidang teknik komunikasi komputer saja tetapi juga berpengaruh
kepada masalah sosial seperti yang sekarang kita lakukan yaitu kita
banyak mempergunakan alat-alat bantu untuk mencapai Perkembangan
Internet

Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (Information and


Communication Technology/ICT) merupakan tulang punggung aplikasi Web 2.0.
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang fenomenal dan
menjadi awal munculnya aplikasi web adalah Internet. Internet yang berawal dari
riset untuk pertahanan dan keamanan serta pendidikan berkembang menjadi
perangkat pendukung bisnis yang sangat berpengaruh. Dalam kaitan dengan
aplikasi Web 2.0 ini, terdapat beberapa peristiwa penting dalam sejarah internet.

Berawal pada tahun 1957, melalui Advanced Research Projects Agency


(ARPA), Amerika Serikat bertekad mengembangkan jaringan komunikasi
terintegrasi yang saling menghubungkan komunitas sains dan keperluan militer.
Hal ini dilatarbelakangi oleh terjadinya perang dingin antara Amerika Serikat
dengan Uni Soviet (tahun 1957 Soviet meluncurkan sputnik).

Perkembangan besar Internet pertama adalah penemuan terpenting ARPA


yaitu packet switching pada tahun 1960. Packet switching adalah pengiriman
pesan yang dapat dipecah dalam paket-paket kecil yang masing-masing paketnya
dapat melalui berbagai alternatif jalur jika salahsatu jalur rusak untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan. Packet switching juga memungkinkan jaringan dapat
digunakan secara bersamaan untuk melakukan banyak koneksi, berbeda dengan
jalur telepon yang memerlukan jalur khusus untuk melakukan koneksi. Maka
ketika ARPANET menjadi jaringan komputer nasional di Amerika Serikat pada
1969, packet switching digunakan secara menyeluruh sebagai metode
komunikasinya menggantikan circuit switching yang digunakan pada sambungan
telepon publik.
Pengembangan lapisan protokol jaringan yang terkenal karena paling
banyak digunakan sekarang yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/
Internet Protocol). Protokol adalah suatu kumpulan aturan untuk berhubungan
antarjaringan. Protokol ini dikembangkan oleh Robert Kahn dan Vinton Cerf pada
tahun 1974. Dengan protokol yang standar dan disepakati secara luas, maka
jaringan lokal yang tersebar di berbagai tempat dapat saling terhubung
membentuk jaringan raksasa bahkan sekarang ini menjangkau seluruh dunia.
Jaringan dengan menggunakan protokol internet inilah yang sering disebut
sebagai jaringan internet.

Jaringan ARPANET menjadi semakin besar sejak saat itu dan mulai
dikelola oleh pihak swasta pada tahun 1984, maka semakin banyak universitas
tergabung dan mulailah perusahaan komersial masuk. Protokol TCP/IP menjadi
protokol umum yang disepakati sehingga dapat saling berkomunikasi pada
jaringan internet ini.

Perkembangan besar Internet ketiga adalah terbangunnya aplikasi World


Wide Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee. Aplikasi World Wide Web
(WWW) ini menjadi konten yang dinanti semua pengguna internet. WWW
membuat semua pengguna dapat saling berbagi bermacam-macam aplikasi dan
konten, serta saling mengaitkan materi-materi yang tersebar di internet. Sejak saat
itu pertumbuhan pengguna internet meroket.

Tags: Advanced Research Projects Agency, ARPA, ICT, Information and


Communication Technology, Internet Protocol, perkembangan internet, Sejarah
Internet, Transmission Control Protocol, Web 2.0, World Wide Web, WWW
Pengaruh Perkembangan Internet.

Internet telah membuat revolusi baru dalam dunia komputer dan dunia
komunikasi yang tidak pernah diduga sebelumnya. Beberapa Penemuan telegram,
telepon, radio, dan komputer merupakan rangkaian kerja ilmiah yang menuntun
menuju terciptanya Internet yang lebih terintegrasi dan lebih berkemampuan dari
pada alat-alat tersebut. Internet memiliki kemampuan penyiaran ke seluruh dunia,
memiliki mekanisme diseminasi informasi, dan sebagai media untuk
berkolaborasi dan berinteraksi antara individu dengan komputernya tanpa dibatasi
oleh kondisi geografis.

Internet merupakan sebuah contoh paling sukses dari usaha investasi yang
tak pernah henti dan komitmen untuk melakukan riset berikut pengembangan
infrastruktur teknologi informasi. Dimulai dengan penelitian packet switching
(paket pensaklaran), pemerintah, industri dan para civitas academica telah
bekerjasama berupaya mengubah dan menciptakan teknologi baru yang menarik
ini.

Perkembangan Sejarah intenet dapat dibagi dalam empat aspek yaitu


Adanya aspek evolusi teknologi yang dimulai dari riset packet switching (paket
pensaklaran) ARPANET (berikut teknologi perlengkapannya) yang pada saat itu
dilakukan riset lanjutan untuk mengembangkan wawasan terhadap infrastruktur
komunikasi data yang meliputi beberapa dimensi seperti
skala,performannce/kehandalan, dan kefungsian tingkat tinggi. Adanya aspek
pelaksanaan dan pengelolaan sebuah infrastruktur yang global dan kompleks.
Adanya aspek sosial yang dihasilkan dalam sebuah komunitas masyarakat besar
yang terdiri dari para Internauts yang bekerjasama membuat dan mengembangkan
terus teknologi ini.

Adanya aspek komersial yang dihasilkan dalam sebuah perubahan ekstrim


namun efektif dari sebuah penelitian yang mengakibatkan terbentuknya sebuah
infrastruktur informasi yang besar dan berguna. Internet sekarang sudah
merupakan sebuah infrastruktur informasi global (widespread information
infrastructure), yang awalnya disebut “the National (atau Global atau Galactic)
Information Infrastructure” di Amerika Serikat. Sejarahnya sangat kompleks dan
mencakup banyak aspek seperti teknologi, organisasi, dan komunitas. Dan
pengaruhnya tidak hanya terhadap bidang teknik komunikasi komputer saja tetapi
juga berpengaruh kepada masalah sosial seperti yang sekarang kita lakukan yaitu
kita banyak mempergunakan alat-alat bantu on line untuk mencapai sebuah bisnis
elektronik (electronic commerce), pemilikan informasi dan berinteraksi dengan
masyarakat.

Sejarah dari adanya intenet dimulai pada tahun 1969 ketika itu
Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects
Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana cara
menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik.

Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah
lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga
mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Setahun yang
lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung
menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai
lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan
komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.

Komputer University College di London merupakan komputer pertama


yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun
yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn
mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal
pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas
Sussex.

Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu


Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment
di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di
ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott,
Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama
USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan
meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil
berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak,
maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada
tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet
Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan
komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan
komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan
Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada


tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS
atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang
ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang
tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih. Tahun 1988,
Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC
atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling
berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari
100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun
yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan
browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang
lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau
Worl Wide Web.

Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah


melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the
internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman,
dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia
langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus
kelahiran Netscape Navigator 1.0.

Internet merupakan jaringan global komputer dunia, besar dan sangat luas
sekali dimana setiap komputer saling terhubung satu sama lainnya dari negara ke
negara lainnya di seluruh dunia dan berisi berbagai macam informasi, mulai dari
text, gambar, audio, video, dan lainnya. Internet itu sendiri berasal dari kata
Interconnection Networking, yang berarti hubungan dari banyak jaringan
komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi
seperti telepon, salelit, dan lainnya.

Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini


menggunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol)
bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar,
sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer
ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi
data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan
mengirimkan paket-paket pengiriman data.

Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, Anda harus


berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada dan melayani
daerah Anda. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet. Anda bisa
menggunakan fasilitas dari Telkom seperti Telkomnet Instan, speedy dan juga
layanan ISP lain seperti first media, netzip dan sebagainya.

Internet memberikan banyak sekali manfaat, ada yang bisa memberikan


manfaat baik dan buruk. Baik bila digunakan untuk pembelajaran informasi dan
buruk bila digunakan untuk hal yang berbau pornografi, iformasi kekerasan, dan
lain-lainnya yang negatif. Internet ini memungkinkan pengguna komputer di
seluruh dunia untuk saling berkomunikasi dan berbagi informasi dengan cara
saling mengirimkan email, menghubungkan komputer satu ke ke komputer yang
lain, mengirim dan menerima file dalam bentuk text, audio, video, membahas
topik tertentu pada newsgroup, website social networking dan lain-lain.

G. Dampak Positif dan Negatif Internet

Di era globalisasi sekarang ini, kita sudah tidak asing lagi dengan yang
namanya internet. internet merupakan sarana untuk mendapatkan berbagai macam
informasi yang dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Internet pada
awalnya muncul pada tahun 1969 di AS, yaitu teknologi yang diawali oleh proyek
yang dilakukan oleh departemen AS. Proyek yang disebut ARPA ini bertugas
untuk melakukan penelitian yang bermanfaat bagi kelancaran dan kemajuan
tugas-tugas militer AS, karena berbasis komputer maka dinamakan dengan
ARPANET.

Internet adalah sistem informasi global berbasis komputer. jadi, bergaul


dengan internet sama juga bergaul dengan komputer. internet tidak akan ada tanpa
komputer. Ibarat kapal tanpa nahkoda, kan tidak bisa jalan juga! Begitu juga
dengan internet, tanpa adanya komputer kita tidak bisa mengakses internet. Untuk
mengakses internet kita hanya membutuhkan seperangkat komputer, modem, dan
saluran telepon. Bahkan saat ini tidak perlu mempergunakan jaringan telepon,
cukup dengan menggunakan wireless internet. jadi, sangat gampang bukan untuk
mengakses internet?

Adapun fasilitas dalam internet yaitu : E-mail (surat elektronik), Bulletin


Board System(BBS), File transfer Protocol(FTP), Information Browsing(gopher),
Remote Login(Telnet), Advanced Browsing(www), Automated Title
search(archie, veronica), Automated content search, dan komunikasi audio dan
visual.

Keberadaan internet memberi dampak positif bagi seluruh masyrakat


pengguna internet termasuk remaja. Disana mereka bisa dengan cepat
mendapatkan informasi, bisa mencarinya dengan menggunakan google atau
dengan cara yang lain. Tetapi kebanyakan remaja menggunakan internet untuk
mencari teman, chatting, kirim e-mail dan mencari tugas-tugas kuliah atau tugas
sekolah. Dikalangan remaja masa kini yang lagi marak-maraknya adalah
friendster. Mereka mencari teman melalui frienster dan bisa juga kirim-kirim foto
atau lain sebagainya.

Internet bukan hanya untuk mencari informasi saja, akan tetapi dapat
digunakan sebagai tempat penjualan barang dan jasa. Penjualan melalui internet
ini disebut E-Commerce (electronic commerce). Muncunya istilah ini seiring
dengan semakin berkembangnya disiplin ilmu komputer dan internet. E-com ini
dapat diartikan sebagai pertukaran barang, jasa, dan atau informasi melalui
medium elektronik dengan imbalan uang yang pembayarannya dilakukan dengan
menggunakan credit card (kartu kredit). Rentang bisnis melalui internet ini mulai
dari pemesanan bunga untuk orang tercinta, jual buku, langganan majalah, sampai
pembayaran ribuan rupiah untuk pembelian chip processor yang akan digunakan
untuk komputer.

Langkah pertama yang harus dilakukan oleh para pengusaha adalah


membuat “homepage” yang akan berfungsi sebagai toko di internet. Melalui
homepage ini ia dapat menyebarluaskan informasi mengenai perusahaan, pruduk,
dan pelayanan yang di tawarkan. Manfaat dari E-com itu sendiri adalah bisa
menurunkan pengeluaran tetap, karena perusahaan bisa menghemat jumlah
pegawai, dengan demikian juga pengeluaran untuk gaji dan infrastruktur fisik.
Dan sebaliknya, untuk konsumen E-com menawarkan kenyamanan lebih besar
dan pilihan lebih banyak untuk barang dan jasa yang akan dibeli dengaan harga
lebih baik.

Selain dampak positif, internet juga bisa memberi dampak negatif bagi
kalangan masyarakat khususnya remaja. Misalnya para remaja membuka situs-
situs porno di internet. Itu merupakan salah satu perilaku menyimpang yang
dilakukan remaja. Disana mereka bisa melihat gambar-gambar porno, adegan-
adegan yang bisa menggoyahkan iman manusia, dan itu semua dapat merusak
moral para remaja yang merupaka generasi penerus bangsa.

Selain itu, dampak buruk dari internet itu adalah timbul berbagai macam
kejahatan. Diantaranya adalah pencurian uang di Bank melalui internet, dan
biasanya orang yang ahli di bidang itu disebut Hacker. Perbuatan kriminal
tersebut sulit untuk di deteksi karena mereka menggunakan taktik sendiri dan
kode-kode tertentu dalam pelaksanaan misi mereka. Dan itu semua tidak dapat
diketahui pihak lain. Pembobolan Bank ini dapt merugikan negara karena jumlah
yang diraut bukan hanya jutaan rupiah, melainkan trillyun rupiah. Contoh
kejahatan lain adalah penipuan undian berhadiah. Dan masih banyak lagi tindak
kriminal yang dilakukan melalui internet.

Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa internet banyak


membantu manusia dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Internet bisa
berdampak positif dan juga negatif tergantung cara kita menggunakannya.

Dampak Positif
1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling
banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi
dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan
www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet
di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
3. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang
pesat,
menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan
akurat.
4. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia
tahu apa saja yang terjadi.
5. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan,
kebudayaan, dan lain-lain
6. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan
sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.

Dampak Negatif
1. Pornografi Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan
pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian
informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk
mengantisipasi hal ini, para produsen ‘browser’ melengkapi program
mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat
di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan
yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak
kriminal.
2. Violence and Gore Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan.
Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para
pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs
mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
3. Penipuan Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun
tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak
mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan
pada penyedia informasi tersebut.
4. Carding Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan
menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan
dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan
kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat
mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit)
on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya
mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan
kejahatan mereka.
5. Perjudian Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan
yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk
memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini,
karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak
persetujuan dari pengunjungnya.

# Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan


lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face).
# Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat
dalam berinteraksi.
# Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan
juga ikut berkembang).
# Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan
dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut. Jadi
internet tergantung pada pemakainya bagaimana cara mereka dalam menggunakan
teknologi itu, namun semestinya harus ada batasan-batasan dan norma-norma
yang harus mereka pegang teguh walaupun bersentuhan dengan internet atau di
dalam dunia maya.

H. Internet dalam Dunia Pendidikan

Penggunaan Internet berawal dari institusi pendidikan dan penelitian Amerika


Serikat. Sejak tahun 1995 Internet mulai digunakan untuk kepentingan bisnis. Di
luar negeri, Internet ini sering diasosiasikan dengan perguruan tinggi, sementara
di Indonesia, Internet lebih diasosiasikan dengan bisnis (Internets Service
Provider ()SP), e-commerce) dan hiburan.

Manfaat Internet Bagi Pendidikan Masalah utama yang dihadapi oleh


pendidikan di seluruh dunia adalah akses sumber informasi yang sangat sulit.
Perpustakaan konvensional yang merupakan sumber informasi sangat sulit
dijangkau karena jumlahnya sangat terbatas dan dengan terbatasnya ketersediaan
buku. Buku-buku dan jurnal harus dibeli dengan harga mahal sehingga ilmu
(dalam hal ini sumber informasi) menjadi sangat sulit ditemukan dan terkesan
mahal. Keberadaan internet mampu mengubah semua itu, karena kita dapat
mengakses sumber informasi dengan begitu mudah dan tidak terbatas jumlahnya.
Tetapi patut disayangkan karena di negara kita Indonesia, internet masih sangat
mahal.

Di Indonesia, masalah kelangkaan sumber informasi konvensional


(perpustakaan) lebih berat dibanding dengan tempat lain. Adanya Internet
seharusnya menjadi salah satu solusi pamungkas untuk mengatasi masalah ini.
Internet dapat digunakan dalam proses belajar mengajar terutama dalam
perkuliahan. Dengan kecanggihan internet memungkinkan seorang dosen atau
guru tidak harus datang ke kelas untuk menyampaikan materi tetapi cukup
dilakukan melalui internet misalnya dengan menggunakan teleconference. Internet
bisa saja mengabaikan jarak, sehingga ketika kita butuh informasi dari seorang
pakar di luar negeri dengan segera kita dapatkan.

I. Perkembangan Internet di Indonesia

Zaman sekarang, internet merupakan kebutuhan bagi banyak orang karena


dengan internet kita bisa mengakses dan menemukan segala informasi di seluruh
dunia dengan cepat dan mudah. Kebutuhan internet yang sangat penting sehingga
peningkatan jumlah pemakai internet setiap tahun yang selalu meningkat di
seluruh dunia. Di Indonesia sendiri jumlah pemakai internet selalu meningkat
dengan peningkatan yang cukup besar.

Sekarang banyak sekali layanan-layanan akses internet yang bisa kita pilih
sesuai dengan kebutuhan kita, salah satunya layanan akses internet dari PT.
Telkom seperti Telkomnet Instan dan Telkom Speedy. Telkomnet Instan
merupakan layanan akses Dial-Up dengan kecepatan berkisar antara 40 Kbps – 56
Kbps sedangkan Telkom Speedy merupakan akses ADSL dengan kecepatan Up
To 384 Kbps. Selain itu masih banyak sekali layanan-layanan akses internet yang
bisa kita pilih.

Ada lagi layanan internet yang menggunakan Wireless Lan yang


merupakan akses internet tanpa kabel atau menggunakan gelombang
elektromagnetik seperti akses GPRS menggunakan handphone, PDA, laptop, dll.
Selain itu sinyal Hotspot yang sering disebarkan ditempat-tempat seperti Mall,
Cafe, Kampus, atau berbagai tempat lainnya bisa digunakan untuk mengakses
internet, kita hanya perlu membawa peralatan mobile kita ditempat tersebut dan
berinternetan disana. Untuk dapat mengakses internet baik dengan kabel atau
tanpa kabel selain diperlukan seperangkat komputer atau laptop diperlukan juga
sebuah alat yang disebut Modem, modem berfungsi sebagai protokol yang
mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital atau sebaliknya.
“Sekilas Perkembangan Internet di Indonesia”

Teknologi informasi telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru, interaksi
baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa batas.
Disadari betul bahwa perkembangan teknologi yang disebut internet, telah
mengubah pola interaksi masyarakat, yaitu; interaksi bisnis, ekonomi, sosial, dan
budaya. Internet telah memberikan kontribusi yang demikian besar bagi
masyarakat, perusahaan / industri maupun pemerintah. Hadirnya Internet telah
menunjang efektifitas dan efisiensi operasional perusahaan, terutama peranannya
sebagai sarana komunikasi, publikasi, serta sarana untuk mendapatkan berbagai
informasi yang dibutuhkan oleh sebuah badan usaha dan bentuk badan usaha atau
lembaga lainya.

Konsep B to B (Busines to Business), B to C (Business to Customer), telah


banyak diterapkan oleh sebagian besar perusahaan di dunia. Bahkan terakhir akan
merambah ke sektor Government, dengan konsep G to G (Government to
Government), G to C (Governement to Customer), serta G to B (Government to
Business). Tingkat pertumbuhan pengguna internet juga menunjukan angka yang
sangat fantastik, bahkan internet telah menjadi bagian kebutuhan dalam sebuah
rumah tangga. Fenomena ini menunjukan bahwa 5 sampai 10 tahun yang akan
datang teknologi informasi akan menguasai sebagian besar pola kehidupan
masyarakat, badan usaha maupun pemerintah.

Namun dibandung dengan negara-negara asia yang lebih maju, seperti


Singapura, Taiwan dan hongkong, Indonesia masih ketinggalan jauh. Indikasi
yang kuat adalah masih terbatasnya jumlah pelanggan internet yang baru berkisar
1.680.000 pelanggan sampai dengan tahun 2001 (APJII) atau tidak lebih 5 persen
dari total jumlah rumah tangga di perkotaan. Dibandingkan dengan negara-negara
Asia yang tersebut di atas, yang lebih matang pasar internetnya seperti Singapore
yang telah memiliki pelanggan sebanyak 47,4 persen dari jumlah rumah tangga
maka kondisi pasar internet di Indonesia masih ketinggalan jauh. Sedangkan
sebagai pembanding yang lainnya adalah di Taiwan dan Hongkong yang masing-
masing 40 persen dan 26,7 persen dari jumlah rumah tangga (Newsbyte, 2001).
Contoh lainnya adalah di China yang berpenduduk lebih dari satu milyar telah
memiliki tidak kurang dari 24 juta pemakai internet dengan tingkat penetrasi
mencapai 7 persen terhadap penduduk di atas usia 5 tahun (Iamasia, 2001).
Ditinjau dari gambaran statistik di atas maka tidak berlebihan jika dikatakan
bahwa masyarakat pengguna internet di Indonesia masih baru taraf pengenalan
atau masih merupakan pasar yang baru muncul (mulai).

Walaupun Indonesia masih dalam tahap awal perkembangan pasar


internet, namun peningkatan jumlah pelanggan internet yang ada saat ini
menunjukan bahwa peluang pasar internet di Indonesia cukup besar. Memang
pada tahun 2001 terjadi kelesuan, namun itu bersifat sementara karena efek dari
krisis global yang sedang di alami, disamping pengaruh tragedy penghancuran
Gedung WTC sebagai simbul pusat perekonomian dunia.

Efek dan pengarih global ini bisa dilihat dengan penurunan jumlah
registran untuk domain id yang mencapai 17,9 % dari jumlah registran pada tahun
2000, yaitu dari angka 4264 registran turun menjadi 3501 registran. Namun
penurunan permintaan domain id tersebut tidak serta merta berbanding lurus
dengan pengingkatan jumlah pelanggan internet, karena justru pada tahun 2001
persentasi jumlah pelanggan internet menunjukan kenaikan angka yang sangat
tinggi, yaitu 121%, dari 760000 pelanggan meningkat menjadi 1680000
pelanggan.

Perkembangan tersebut juga telah menumbuhkan peningkatan jumlah


perusahaan penyedia jasa layanan internet / ISP (Internet Service Provider), yang
pada akhir tahun 2001 ini telah mencapai 68 ISP. Hal ini menunjukan bahwa
peluang pasar yang dilahirkan dari internet cukup besar. Pada tahun 2001 memang
secara global terjadi penurunan khususnya di bisnis cyberspace ini, namun hal itu
merupakan seleksi alam dimana ternyata justru peningkatan layanan customer
semakin meningkat, dan menunjukan juga bahwa pemain bisnis yang tetap
survive adalah para pemain yang serius akan model bisnis yang
dikembangkannya.

Namun disamping kondisi yang postitif di atas, pada pertengahan kwartal


pertama tahun 2002, terjadi fenomena menarik, karena sebuah jaringn ISP terluas
yaitu WasantaraNet telah menutup sebagian kantor cabangnya. Kemudian
berikutnya, disusul ISP yang memiliki jaringan luas juga, yaitu MegaNet
mengumumkan bahwa perusahaannya telah menutup semua kantor
operasionalnya. Kondisi ini jelas kurang menguntungkan bagi perkembangan
akses informasi oleh masyarakat. Ada beberapa hal yang menyebabkan tidak
beroperasinya kembali sebagian kantor cabang ISP tersebut, dianataranya, karena
alasan cost perasionalnya yang terlalu tinggi, yang tidak bisa dipenuhi oleh
pendapatanya. Namun pada perkembangan terakhir disebutkan bahwa alasan
utamanya adalah karena persaingan tidak sehat yang dilakukan oleh TELKOM,
dengan TelkomNet Instantnya. Dari semua kondisi di atas, yang utama bagi user
internet Indonesia adalah akses yang murah dan cepat, sehingga mereka bisa
menikmati perkembangan teknologi informasi, terutama user internet di tingkat
masyarakat daerah. Semua itu akan terwujud jika pengambil kebijkan di bidang
ini bisa memiliki pandangan yang seimbang, baik dari segi user internet
(masyarakta), maupun dari segi perusahaan penyedia jasa layanan internet dan
teknologi informasi.

Anda mungkin juga menyukai