Anda di halaman 1dari 2

3. Definisi , Etiologi, Patofisiologi, Gejala Klinis, Dari Bronkitis Kronik?

Definisi
Suatu infeksi saluran pernafasan yang menyebabkan inflamasi yang mengenai trakea,
bronkus utama dan menengah yang bermanifestasi sebagai batuk. Dan biasanya durasi batuk
kronik berdahak minimal 3 bulan dan 1 tahun . sekurang-kurangnya 2 tahun berturut-turut
dan tidak disebabkan penyakit lain.

Etiologi
Dapat disebabkan oleh virus ( Rhinovirus, RSV, virus influenza, virus parainfluinza,
Adenovirus, virus rubeola, Paramyxovirus). Menurut laporan penyebab lainnya dapat terjadi
melalui zat iritan asam lambung atau polusi lingkungan dan dapat ditemukan setelah pejanan
yang berat. Penyebab karena bakteri biasanya dikaitkan dengan Mycoplasma pneumonia
yang dapat menyebabkan brobkitis akut.

Patofisiologi
Dimulai karena adanya Perubahan struktur pada saluran pernapasan menimbulkan
perubahan fisiologik yang merupakan gejala bronkitis kronik seperti batuk kronik, produksi
sputum, obstruksi jalan napas, gangguan pertukaran gas, hipertensi pulmonal dank atau
pulmonale. Akibat perubahan bronkial terjadi gangguan pertukaran gas yang menimbulkan
dua masalah serius yaitu:
1. Aliran darah dan aliran udara ke dinding alveoli tidak sesuai dimana berlaku mismatched.
Sebagian tempat alveoli terdapat aliran darah yang adekuat tetapi sangat sikit aliran udara dan
sebagian tempat lain sebaliknya.
2. Prestasi yang menurun dari pompa respirasi terutama otot-otot respirasi sehingga terjadi
overinflasi dan penyempitan jalan napas, menimbulkan hipoventalasi dan tidak cukupnya
udara ke aveoli menyebabkan karbon dioksida darah meningkat dan oksigen dalam darah
berkurang.
Mekanisme patofisiologi yang bertanggung jawab pada bronkitis kronik sangat
kompleks, berawal dari rangsang iritasi pada jalan napas menimbulkan 4 hal besar seperti
inflamasi jalan napas, hipersekresi mukus, disfungsi silia dan rangsangan reflex vagal saling
mempengaruhi dan berinteraksi menimbulkan suatu proses yang sangat kompleks.
Gejala Klinis
Adapaun gejala klinis dari bronchitis kronik diantaranya:
 Blue Bloater (badan gemuk, sianosis dan edema tungkai)
 Usia 40-45 tahun
 Batuk kronik dan produktif
 Hemoptisis
 Dispneu ringan
 Sianosis (hipoksemia)
 Edem peripheral (akibat cor pulmonal, kardiomegali)
 Wheezing
 Ekspirasi memanjang
 Obese
 Polisitemia vera (akibat kompensasi hiposekmia)

Refrensi:

Menezes, AM. 2019. Prevalensi dan factor Risiko Bronkitis Kronik di Pelotas,RS.


Brazil.Thorax 2019,49:1217-1221 doi:10.1136/thx.49.12.1217. MenKes RI.

Anda mungkin juga menyukai