Keterangan Dermatofitosis: penyakit pada jaringan yang Eritrasma : Infeksi kulit superfisial, ditandai oleh Penyakit jamur oleh c. albicans yang dapat
mengandung zat tanduk (st. korneum. Rambut macula eritem – coklat, batas tegas didaerah mengenai kulit, kuku, mukosa, GIT, dan kelainan
dan kuku) yang disebabkan oleh jamur intertriginosa/lipatan, ataau berbentuk fisura sistemik
dermatofita. dengan maserasi putih disela jari
Sinonim: Kandidiasis, moniliasis
Sinonim: Tinea, ringworm, kurap, teigne, herpes
sirsinata TDD:
Kandidiosis oral (oral thrush dan parleche)
TDD: Kandidiosis kutis dan selaput lendir genital
Tinea kapitis : kulit dan rambut kepala - Lokalisata (intertriginosa,
Tinea Barbae : dagu dan jenggot perianal&scrotal)
Tinea Kruris : genito-krural, sekitar anus, - Vulvovaginitis
bokong, kadang perut bawah - Balanitis atau balanoposititis
Tinea pedis et manum : kaki dan tangan - Diaper kandidiosis
Tinea Unguium : kuku - Kandidiosis kutis granulomatosa
Tinea Korporis : pada kulit glabrosa (yg tidak Paronikia candida
berambut) selain diatas. Kandidiosis kongenital
Kandidosis mukokutan kronik
Reaksi Id
Penyebab Jamur dermatofita : Microsporum, Trychophyton Infeksi bakteri Cirynebacterium Minutissimum Jamur C. Albicans
(T. tonsurans & T. Rubrum), Epidemophyton. (batang gram positif)
Pencetus: panas & ↑ kelembapan shg keringat Predisposisi : hygiene buruk, hiperhidrosism
berlebihan ↑↑ iklim lembab dan hangat, obesitas, DM, usia
lanjut, imunosupresi.
Sifat Akut, kronik, seumur hidup tergantung waktu dan Kronik, dapat terjadi eksaserbasi. Berarti kronik Akut dan Kronik
imun residif?
epidemiolog Semua umur Semua umur Semua umur
i
Anamnesis KU: bercak merah + gatal KU: bercak merah - coklat KU: bercak merah gatal
Rasa: gatal(+), nyeri (-) Rasa: asimptomatik ; kecuali daerah inguinal Rasa: gatal(+), nyeri(-)
bisa gatal dan menyengat, panas
Gejala klinis Ruam: polimorf (lesi primer dan sekunder) Ruam: macula eritem – hiperpigmentasi, Ruam: bercak merah. Berbatas tegas, bersisik,
Plak eritem – hiperpigmentasi, sirkumskripta, sirkumskripta, skuama halus diatasnya. basah, dikelilingi satelit berupa vesikel dan
ukuran plakat, skuama/sisik. Erosi akibat pustul kecil atau bula yang jika pecah akan
keluarnya cairan dapat terjadi akibat garukan menghasilkan daerah yang erosif. Pinggir kasar
berkembang spt lesi primer.
Predileksi Lokasi: lipat paha, perineum, sekitar anus Lokasi: Intertriginosa terutama aksila dan Lokasi : Daerah lipatan ketiak, genito-krural,
genito-krural, sela jari kaki ke 4 dan 5, JARANG intergluteal, lipat payudara, interdigital,
di sela jari kaki 2 dan 3 umbilicus
PP KOH 20% pada kulit dan kuku Lampu wood : merah coral, akibat adanya KOH 20% atau pewarnaan Gram : sel ragi,
Hasil pada tinea kruris : hifa sebagai 2 garis sejajar porfirin blastospora atau hifa semu.
terbagi oleh sekat dan bercabang, spora berderet Pewarnaan gram: ditemukan banyak bakteri
(artospora) batang pendek gram positif di stratum korneum Biakan dengan agar dextrose sabouraud
KOH: