Anda di halaman 1dari 1

Latar belakang

Penelitian pada umumnya banyak berhubungan dengan data dimana bersifat


interval atau rasio. Baik data interval maupun rasio merupakan data yang berupa angka
dari hasil pengukuran baik pengukuran secara langsung maupun tidak langsung. Namun
demikian tidak jarang peneliti harus bekerja dan terlibat dengan data yang berwujud
frekuensi. Data frekuensi atau distribusi frekuensi merupakan data hasil dari pencacahan
atau pembilangan. Jika kita perhatikan pengujian atau tes hipotesis untuk harga proporsi
hanya melibatkan paling banyak dua proporsi yang diukur dari dua proporsi yang
berbeda. Dalam kenyataannya kita tidak hanya akan menggunakan dua proporsi, namun
lebih dari itu. Oleh karena itu kita tentu akan mengalami kesulitan jika tiga atau lebih
proporsi diuji menggunakan uji hipotesis harga perbedaan dua proporsi.
Untuk mengatasi kesulitan tersebut kita menggunakan pengujian lain yaitu uji
Chi-kuadrat atau Chi- square test yang disimbolkan dengan x2. Chi kuadrat merupakan
suatu teknik statistik yang menggunakan untuk menilai probabilitas guna memperoleh
perbedaan frekuensi nyata atau hasil pengamatan atau observasi dengan frekuensi yang
diharapkan dalam kategori-kategori tertentu. Alat uji ini khusus digunakan untuk menguji
lebih dari dua proporsi dengan kriteria tertentu. Kriteria-kriteria itu didasarkan pada ciri
data yang akan diuji proporsinya sehingga menimbulkan jenis pengujian yang berbeda,
walaupun tetap menggunakan satu bentuk rumus yang sama.

Anda mungkin juga menyukai