Anda di halaman 1dari 4

 

   MASUK
(http://m.kompasiana.com/dashboard/write)
(http://m.kompasiana.com/dashboard/
(http://m.kompasiana.com/) (http://m.kompasiana.com/signin?

Jalani dengan Google app continue=http%3A%2F%2Fm.kompasiana.com%

soeharto-dan-goh-

chok-

tong_552fc52a6ea83446368b4593)

Agus Mulyadi
(http://m.kompasiana.com/agusmagelangan)
/agusmagelangan (http://m.kompasiana.com/agusmagelangan)

 TERVERIFIKASI

IKUTI

Anekdot Soeharto dan Goh Chok Tong

TAP
03 April 2013 16:11:21
Diperbarui : 24 Juni 2015 15:47:43
Dibaca: 1,967 | Komentar: 6 | Nilai: 1

Dalam sebuah kunjungan kenegaraan ke Singapura, Soeharto menjumpai sang pemimpin


Singapura, Lee Kuan Yew. Soeharto pun mendadak bertanya, kenapa Singapura bisa jauh
lebih maju dari Indonesia, padahal luas wilayahnya sangat kecil. Maka Lee Kuan Yew pun
memanggil perdana menterinya, Goh Chok Tong, lalu ia bertanya: "Tuan Goh, siapa itu
anaknya bapakmu, anaknya ibumu, tapi bukan saudaramu?" Goh lalu tersenyum, dan
menjawab: "Tentu saja saya sendiri.". Setelah puas mendapat jawaban dari Goh Chok
Tong, Lee pun kemudian berpaling pada Soeharto dan menjawab pertanyaan yang tadi
diajukan olehnya: "Kami bisa maju karena kami memilih orang-orang pintar jadi pengelola
negara."

Syahdan, Soeharto pun pulang. Ia teringat pada percakapannya dengan Lee Kuan Yew,
dan menjadi penasaran: apakah ia telah memilih orang pintar jadi pengelola negara. Maka
Seoharto pun memanggil menteri setia-nya, Harmoko. "Pak Harmoko! ada yang ingin saya
tanyaken pada anda.". "Monggo pak Presiden!" tukas Harmoko. "Siapakah anak daripada
bapakmu, anak daripada ibumu, tapi ia bukan saudara daripada kamu." Harmoko cepat
menjawab, "Mohon petunjuk untuk tindak lanjutnya, Pak." Soeharto menjadi agak kesal,
tapi ia masih menyimpan harapan. "Coba Pak Harmoko mencari jawabannya ke menteri-
menteri lain." Maka Harmoko pun undur diri.

Setelah tak memperoleh jawaban dari Soedharmono, Akbar Tanjung, dll; akhirnya
Harmoko menemui Habibie. Habibie tertawa saja. "Pak Harmoko, jawabannya adalah saya
sendiri!" Harmoko langsung cerah. Tak lama ia mohon menghadap Presiden Soeharto.

Soeharto menyambut dengan senyum permanennya. "Sudah ada jawaban, Pak


Harmoko?" Harmoko tak sabar menjawab dengan ceria, "Sesudah saya gali informasi dari
berbagai pihak, ternyata jawabannya adalah: Pak Habibie!"

Soeharto mengernyitkan kening. Tapi ia tak ingin mengecewakan bawahannya yang setia
itu. "Bagus Pak Harmoko. Itu merupaken upaya yang baik. Jawabannya juga sebenarnya
mendekati benar. Tapi sayang memang belum 100% benar."

Harmoko agak kecewa. "Jadi jawabannya apa, Bapak Presiden yang Kami Banggakan?"

"Adapun jawabannya," pungkas Soeharto, "Adalah Goh Chok Tong."

 Share  0

 0  0

KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI
TANGGUNGJAWAB PENULIS.

LABEL humor (http://m.kompasiana.com/tag/humor)

hiburan (http://m.kompasiana.com/tag/hiburan)

 TANGGAPI DENGAN ARTIKEL


(http://m.kompasiana.com/dashboard/write?
parent=552fc52a6ea83446368b4593)

RESPONS : 0
Siapa Yang Menilai Tulisan Ini ? 1

BERI NILAI
Ilham
MENARIK

KOMENTAR : 6

Catatan Rimba (http://m.kompasiana.com/catatanrimba) - 2013-04-04 02:07:56


hahahahahahaha

Balas

Gitanyali Ratitia (http://m.kompasiana.com/gitanyali) - 2013-04-04 08:59:06


Thank you....lucu

Balas

Abu Kemal (http://m.kompasiana.com/abukemal) - 2013-04-04 16:47:51


menurut petunjuk daripada bapak, diindikasiken bahwa tulisan ini lucu
adanya.
Wk wk wk

Balas

Busroni Wongsodimejo (http://m.kompasiana.com/busroni) - 2013-04-04 00:42:46


wakakak....lucu tenan

Balas
Ilham (http://m.kompasiana.com/ilhamr) - 2014-01-24 04:46:57
hahahaha

Balas

Jhoni Imron (http://m.kompasiana.com/jhoniimron) - 2014-02-12 17:20:04


hahahhaha..lucu

Balas

Tulis Komentar Anda..


KIRIM

List of Categories Info dan Pengumuman Tentang Kompasiana Syarat & Ketentuan
(http://www.kompasiana.com/syarat-ketentuan) Tutorial Help Center Contact Us

Anda mungkin juga menyukai