Grup Siklik-2
Grup Siklik-2
“GRUP SIKLIK”
DOSEN PEMBIMBING :
Nina Agustyaningrum, S.Pd., M.Pd.
Disusun Oleh :
Silvia Rahman (18050011)
Sudarmi Yuanita Sari (18050016)
Shally Indhani (18050017)
.
Definisi 6.1 (Generator Grup Siklik)
Grup disebut juga grup siklik, apabila ada suatu elemen , misalnya , sedemikian
hingga untuk setiap untuk suatu bilangan . Selanjutnya, disebut generator
( Dari dan ditulis
sedangkan
〈 〉
〈 〉
〈〉
〈 〉
6. Himpunan merupakan grup siklik yang memiliki order tidak berhingga. Selanjutnya
akan dibahas mengenai grup siklik yang bernama himpunan bilangan bulat modulo .
Diketahui merupakan himpunan seluruh bilangan bulat dan . Dari sifat
algoritma pembagian pada , maka dapat ditemukan bilangan sehingga
dengan . Selanjutnya didefinisikan relasi seperti berikut.
Teorema 6.5
Setiap grup siklik adalah siklik abelian.
Bukti:
Jika adalah grup siklik dan misal a generator dari G sehingga 〈 〉
Ambil , sehingga dan , untuk
(terbukti)
sehingga jika diambil dan , dan generator , maka
Teorema 6.6
Relasi modulo n merupakan relasi kongrensi (refleksif,simetris,dan transitif).
Bukti
Akan di tunjukan bahwa relasi modulo merupakan relasi kogruensi. Diambil sebarang
diperhatikan bahwa:
a. Untuk sebarang berlaku dengan demikian dan dengan kata lain
relasi modulo merupakan relasi refleksif.
b. Diambil sebrang dengan , yaitu untuk suatu . Diperhatikan
bahwa karena maka , sehingga
berlaku Dengan kata lain relasi modulo merupakan relasi simetris.
c. Diambil sebarang dan Karena maka berlaku
untuk suatu dan karena juga maka berlaku untuk suatu
Doperhatikan bahwa:
Contoh 6.5
Misalkan diketahui , maka untuk sebrang bilangan jika dibagi dengan 4
menggunakan algoritma pembagian akan menghasilkan sisa pembagian berupa bilangan 0,1,2
dan 3. Lebih lanjut, diperhatikan bahwa:
Teorema berikut menyatakan suatu grup yang di bentuk dari relasi modulo pada bilangan
berikut.
Teorema 6.7
Diketahui maka himpunan merupakan frup terhadap operasi * yang
didefinisikan
Bukti :
Akan ditunjukan bahwa operasi * merupakan operasi biner. Pertama, akan ditunjukkan bahwa
operasi * merupakan operasi yang tertutup. Ambil sebarang dan diperhatikan bahwa
Dengan demikian menurut algoritma pemabgian pada . Diperoleh
untuk suatu dan Diperoleh bahwa
dengan kata lain ( sesuai definisi relasi modulo . Karena maka
dan dengan demikian Jadi operasi * merupakan operasi tertutup.
Kedua , akan ditunjukkan bahwa operasi * merupakan operasi yang terdeifinisi dengan baik.
Untuk sebarang , berlaku Dengan demikian sebarang elemen pada dapat
dioperasikan, dengan kata lain operasi * merupakan operasi yang terdefinisi dengan baik. Jadi,
operasi * merupakan operasi biner.
dan
Jadi setiap elemen memiliki elemen invers terhadap operasi * yaitu karena
keempat aksioma berlaku maka G merupakan grup terhadap operasi *
Lemma 6.1
Grup merupakan grup siklik
Bukti :
Jika maka sehingga 〈 〉 jika maka dapat dipilih sehingga
〈 〉
Teorema 6.8
Setiap subgroup dari grup siklik adalah siklik
Bukti: Misalkan merupakan grup siklik yang dibangun oleh dan subgroup dari . Akan
ditunjukkan bahwa merupakan grup siklik. Jika jelas bahwa 〈 〉 sehingga
merupakan grup siklik.
Jika maka terdapat elemen dengan . Merupakan subgroup dari maka
dan berakibat untuk suatu . Pilih bilangan sebagai bilangan
yang terkecil sehingga
Akan ditunjukkan bahwa 〈 〉 diambil sebarang dank arena merupakan subgroup
dari , maka dan berakibat untuk suatu diperhatikan bahwa
dan dari algoritma pembagian pada diperoleh untuk suatu dan
Dengan demikian diperoleh:
Dan
Karena . Dan merupakan grup, akibatnya dan dengan
demikian diperoleh . Karena merupakan bilangan yang terkecil sehingga
dank arena dengan kata lain sehingga dan diperoleh:
. Jadi karena untuk sebrang berlaku , maka 〈 〉 dan
dengan kata lain merupakan grup siklik.
Teorema 6.9
Misal G suatu grup, dan . Jika mempunyai order tak berhingga maka jika dan
hanya jika . Jika mempunyai order berhingga n, maka 〈 〉 dan
jika dan hanya jika n membagi i-j.
Teorema 6.10
Jika adalah grup siklik dengan generator yang berorder , maka adalah
buah anggota yang berlainan sat sama lain
Contoh 6.6
1. Misalkan dengan atau dengan operasi perkalian x
pada himpunan memiliki generator i berorder karena I membangun grup G siklik
dengan 4 buah anggota berlainan
Bukti
Ambil
elemen identitas
adalah grup siklik dengan generator i berorder 4 karna 4 adalah bilangan bulat
positif terkecil sehingga elemen identitas dari G
Latihan
1. Misalkan adalah suatu grup terhadap penjumlahan (G,+), buktikan bahwa G
tersebut adalah grup siklik
2. Buktikan bahwa bilangan bulat dengan operasi penjumlahan merupakan grub siklik .
3. Buktikan bahwa U(10) adalah grub siklik . Kemudian tentukan sub grub sikliknya .
4. Buktikan bahwa adalah grub siklik . Kemudian tentukan subgrub sikliknya .
5. Buktikan bahwa = { 0,1,2,3,4,5} dan misalkan H merupakan subgrub dari sehingga
H= untuk
Penyelesaian
1. Diketahui :
Ditanya : tentukan apakah G grup siklik
Jawab :
karena dengan kata lain 1 dan 3 adalah generator
merupakan dari G maka, merupakan grub siklik
Jawab : bukti
U(10) = { 1,3,7,9}
<a> = {
<1> = { }
= { 1}………………..<1>
<3> = { ,
<9> = {
Karena terdapat < =G yaitu 3 dan 7 maka U(10) adalah grub siklik . yang
4. Diketahui : = { 0,1,2,3,4,5,6,7}
Ditanya :
apakah grub siklik ?
Tentukan subgrub siklik dari
Jawab : bukti
= { 0,1,2,3,4,5,6,7}
< a> = {
<0> = { n(0) |
= {0}
<1> = { n(1) |
= { 0,1,2,3,4,5,6,7}
<2> = { n(2) |
= { (0.2),(1.2),(2.2),(3.2),(4.2),(5.2),(6.2)(7.2) }
= { 0,2,4,6,0,2,4,6}
={0,2,4,6}
<3> = { n(3) |
= { (0.3)(1.3),(2.3),(3.3),(4.3),(5.3),(6.3),(7.3)}
= { 0,3,6,1,4,7,2,5 }
<4> = {n(4) |
= { (0.4),(1.4),(2.4),(3.4),(4.4),(5.4),(6.4),(7.4) }
= { 0,4,0,4,0,4,0,4}
= {0,4}
= { (0,5),(1,5),(2,5),(3,5),(4,5),(5,5),(6,5),(7,5) }
= { 0,5,2,7,4,1,6,3}
<6> = {n(6) |
= { (0.6),(1.6),(2.6),(3.6),(4.6),(5.6),(6.6),(7.6) }
= { 0,6,4,2,0,6,4,2}
= {0,6,4,2}
<7> = {n(7) |
= { (0.7),(1.7),(2.7),(3.7),(4.7),(5.7),(6.7),(7.7)}
= { 0,7,6,5,4,3,2,1}
<4>= {0,4}
<6> = {0,6,4,2}
5. Diketahui : = { 0,1,2,3,4,5}
Ditanya : subgrub dari
< a> = {
Maka
Jika <a> = 0 maka <0> = {(0.0),(1.0),(2.0),(3.0),(4.0),(5.0)}
= {0}
Jika <a> = 1 maka <1> = { (0.1),(1.1),(2.1),(3.1),(4.1),(5.1)
= { 0,1,2,3,4,5} =
Jika <a> = 2 maka <2> = { (0.2)(1.2)(2.2)(3.2)(4.2)(5.2)}
= { 0,2,4,0,2,4}
= {0,2,4}
Jadi , subgrub-subgrub dari adalah {0} ,{0,2,4} , {0,3} dan itu sendiri .
Referensi
Nina Agustyaningrum, Agus Maman Abadi, Riska Novia Sari, Yudhi Hanggara, Asmaul Husna,
Ali Mahmudi, 2019, ALJABAR ABSTRAK Teori Grup dan Ring, batam, UNRIKAPress
Sri Suryanti, M. Si. “Teori Grup (Struktur Aljabar 1)” 2017, Gresik: UMG Press