Anda di halaman 1dari 13

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI

PADA E-COMMERCE LAZADA.CO.ID


(Studi Pada Mahasiswa Jurusan S1 Manajemen “STIE KBP”
Padang)

Syawal Asri, Febsri Susanti


Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi KBP Padang
febsrisusanti@akbpstie.ac.id

ABSTRACTS

The purpose of this study was to analyze the influence of trust, perceived usefulness,
perceived ease of use and the risk of the interest purchased online at Lazada.co.id. The
sampling technique is obtained using sampling method with a total sample of 86 respondents.
Hypothesis testing results show that the variable trust (X1), perceived usefulnes(X2),
perceived ease of use (X3), and risk (X4) have significant value not greater than Sig.ɑ (0.05)
so that it can be said that the variable it has a significant influence partially on the intention
to transact online in Lazada.co.id. the calculation results of multiple linear regression
analysis have shown the ability of the model to explain the influence of independent variables
on the dependent variable is large, it can be seen on the value Adj. R. Square (R2) is equal to
0,348 (35%). Thus, it means that the regression model that is used to explain the effect of
variable trust (X1), perceived usefulnes (X2), perceived ease of use (X3), and risk (X4) on the
intention to transact online in Lazada.co.id by 35%, while the remaining 65% is explained by
other variables not included in this study.

Keywords: Trust and Perceived usefulnes, Perceived ease of use, Risk, and buying interest
PENDAHULUAN memanfaat kannya untuk kegiatan
Media informasi melalui internet berbisnis, yang kemudian dikenal
menjadi salah satu media andalan sebagai Electronic commerce (e-
dalam mencari informasi, melakukan commerce (Mc Leod dan Schell,2004)
komunikasi dan bisnis saat ini.Internet E-commerce didefinisikan sebagai
memberi kemudahan akan informasi transaksi ekonomi saat pembeli dan
dalam kehidupan sosial dan kegiatan penjual bersama-sama melalui media
perekonomian (bisnis).Internet elektronik dari internet membentuk
merupakan kependekan dari kontrak perjanjian mengenai harga dan
interconnection-networking. Internet pengiriman barang atau jasa tertentu
ialah suatu sistem global dari seluruh dan menyelesaikan transaksi melalui
jaringan komputer yang dihubungkan pengiriman dan pembayaran barang
menggunakan standar InternetProtocol atau jasa sesuai kontrak (Guay dan
Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran Ettwein, 1998; Zwass,
pengguna diseluruh dunia.Dengan 1996).Perkembangan teknologi e-
adanya internet ini tentu akan semakin commerce sangat membantu konsumen
memudahkan proses “globalisasi” di dan produsen dalam berbisnis. Banyak
dunia. pihak yang merasa diuntungkan dengan
Bersamaan dengan peningkatan adanya teknologi e-commerce ini
penggunaan internet, munculah sehingga dengan e-commerce target
beberapa media elektronik yang pasar yang akan dijangkau sangat luas
bahkan sampai ke luar negeri sekalipun menggunakan sistem tertentu tidak
(Nur Rahman, 2009). diperlukan usaha apapun (free of effort),
Kepercayaan merupakan salah Davis(1989: 320).
satu faktor penting yang harus
dipertimbangkan jika ingin bertransaksi Ada juga sebagian masih merasa
secara online. Menurut Ainur Rofiq bahwa bertransaksi secara konvensional
(2007), kepercayaan (trust) adalah lebih aman. Ini tidak terlepas dari
keyakinan pihak tertentu terhadap yang adanya faktor resiko yang bisa saja
lain dalam melakukan hubungan terjadi, Masih banyak dari individu
transaksi suatu keyakinan bahwa orang yang menganggap bahwa terlalu besar
yang dipercayainya tersebut akan resiko yang ditimbulkan apabila
memenuhi segala kewajibannya secara melakukan transaksie-commerce
baik sesuai yang diharapkan. tersebut, Risiko adalah suatu
Selain masalah kepercayaan, juga keadaan ketidakpastian yang
dijelaskan bahwa adanya sebagian dipertimbangkan seseorang untuk
masyarakat yang merasa berbelanja memutuskan iya atau tidak
online tidak praktis dan ada juga yang melakukan transaksi secara
tidak mengetahui cara berbelanja online, . Dalam konteks transaksi
online. Hal tersebut sangat dipengaruhi online, individu cenderung untuk
oleh Model Teori Penerimaan melihat risiko ketika muncul
Teknologi, atau dikenal dengan TAM ketidakyakinan atas hasil yang
(Technologi Acceptance Model), mungkin terjadi dari transaksi
Menurut Fred D.Davis (1986).TAM yang dilakukan (Stone and
adalah Teori Sistem yang dirancang Gronhaug, 1993). Pavlou
untuk menjelaskan bagaimana (2003),Termasuk resiko yang
pengguna mengerti dan merasakan ditimbulkan dari transaksi pada situs
manfaat menggunakan sebuah online Lazada.co.id sendiri, masih
teknologi informasi.Dalam teori TAM banyak juga permasalahan yang muncul
ditentukan oleh 2 persepsi, yaitu dari transaksi secara online di Lazada
Persepsi Manfaat dan Persepsi ini, dan menimbulkan dampak kerugian
Kemudahan Penggunaan. dari konsumen itu sendiri. seperti
kerugian secara materi ataupun secara
Persepsi Manfaat yang barang yang dipesan tidak sesuai yang
didefinisikan sebagai suatu ukuran yang diharapkan.
mana penggunaan suatu teknologi
dipercaya akan mendatangkan manfaat LANDASAN TEORI DAN
bagi orang yang menggunakannya, HIPOTESIS
sejauh manaseseorang yakin bahwa 1. Kepercayaan
menggunakan teknologi akan Menurut Ainur Rofiq (2007),
meningkatkan kinerja pekerjaannya kepercayaan (trust) adalah
Davis 1989, lebih efektif dan efisien keyakinan pihak tertentu terhadap
yang lain dalam melakukan
Persepsi kemudahan penggunaan hubungan transaksi suatu keyakinan
merupakan sejauh mana seseorang bahwa orang yang dipercayainya
yakin bahwa teknologi e commerce tersebut akan memenuhi segala
akan memudahkan dalam meng akses kewajibannya secara baik sesuai
situs onlinetersebut, yang diharapkan.
Persepsikemudahanpenggunaan Kepercayaan telah
(Perceived Ease of Use) merupakan dipertimbangkan sebagai katalis
suatu tingkat atau keadaan di dalam berbagai transaksi antara
manaseseorang yakin bahwa dengan penjual dan pembeli agar kepuasan
konsumen dapat terwujud sesuai Model Teori Penerimaan
dengan yang diharapkan (Yousafzai Teknologi, atau dikenal dengan
et al., 2003).Dengan begitu TAM (Technologi Acceptance
kepercayaan dapat diidentifikasikan Model), Menurut Fred D.Davis
sebagai kunci penting untuk e- (1986). TAM adalah Teori Sistem
commerce yang dirancang untuk menjelaskan
Menurut Mayer et al. (1995) bagaimana pengguna mengerti dan
terdapat 3 faktor yang membentuk merasakan manfaat menggunakan
kepercayaan seseorang terhadap sebuah teknologi informasi. Dalam
yang lain, yaitu: teori TAM ditentukan oleh 2
a. Kemampuan (Ability) persepsi, yaitu Persepsi Manfaat dan
Kemampuan mengacu pada Persepsi Kemudahan Penggunaan
kompetensi dan karakteristik Persepsi Manfaat (Perceived
penjual atau organisasi dalam Usefulness)didefinisikan sebagai
mempengaruhi dan mengotorisasi tingkat keyakinan seseorang
wilayah yang spesifik. Dalam hal bahwamenggunakan sistem tertentu
ini, bagaimana penjual mampu akan meningkatkan kinerjanya,
menyediakan, melayani, sampai Davis (1989:320). Davis
mengamankan transaskis dari mendefinisikan persepsi mengenai
gangguan pihak lain. Artinya kegunaan (usefulness) ini
bahwa konsumen memperoleh berdasarkan definisi dari kata useful
jaminan kepuasan dan keamanan yaitu “capable of being
dari penjual dalam melakukan usedadvantageously”, atau dapat
transaksi. digunakan untuk tujuan
b. Kebaikan hati (Benevolence) yangmenguntungkan.Sedangkan
Kebaikan hati merupakan menurut Jogiyanto (2007: 114)
kemauan penjual dalam persepsi Manfaat secara umum
memberikan kepuasan yang didefinisikan sebagai sejauh mana
saling menguntungkan antara seseorang yakin bahwa
dirinya dengan konsumen. Profit menggunakan suatu teknologi akan
yang diperoleh penjual dapat meningkatkan kinerja pekerjaannya.
dimaksimumkan, tetapi kepuasan Jika seseorang beranggapan bahwa
konsumen juga tinggi. Penjual sistem informasi berguna maka dia
bukan semata-mata mengejar akan menggunakannya. Sebaliknya
profit maksimum semata, jika seseorang beranggapan bahwa
melainkan juga memiliki sistem informasi kurang berguna
perhatian yang besar dalam maka dia tidak akan
mewujudkan kepuasan konsumen. menggunakannya.
c. Integritas (Integrity) Terdapat beberapa dimensi
Integritas berkaitan dengan Perceived Usefulness (Venkatesh
bagaimana perilaku atau dan Davis, 2000: 201 dalam
kebiasaan penjual dalam Irmadhani, 2012) yaitu:
menjalankan bisnisnya.Informasi a. Penggunaan system mampu
yang diberikan kepada konsumen meningkatkan kinerja individu
apakah benar sesuai dengan fakta (improves job performance).
atau tidak.Kualitas produk yang b. Penggunaan sistem mampu
dijual apakah dapat dipercaya menambah tingkat produktifitas
atau tidak. individu (increases productivity).
2. Persepsi Manfaat
c. Penggunaan sistem mampu melalui dua jalur, berpengaruh
meningkatkan efektifitas kinerja langsung pada perilaku dan
individu (enhances effectiveness). berpengaruh secara tidak langsung
d. Penggunaan sistem bermanfaat pada perilaku melalui persepsi
bagi individu (the system kemanfaatan.
isuseful).
Berikut ini adalah pembagian
dimensi persepsi kemudahan
(Venkatesh dan Davis, 2000 dalam
Irmadhani, 2012), yaitu:
a. Interaksi individu dengan
3.Persepsi Kemudahan penggunaan sistem jelas dan mudah
Persepsikemudahanpenggunaa dimengerti.
n (Perceived Ease of Use) b. Tidak dibutuhkan banyak usaha
merupakan suatu tingkat atau untuk berinteraksi dengan sistem
keadaan di manaseseorang yakin tersebut.
bahwa dengan menggunakan sistem c. Sistem mudah digunakan (easy to
tertentu tidak diperlukan usaha use).
apapun (free of effort), Davis(1989: d. Mudah mengoperasikan sistem
320). Hal ini merujuk pada sesuai dengan apa yang ingin
definisia “kemudahan” yaitu bebas individu kerjakan.
dari kesulitan atau usaha yang berat.
Usahamerupakan sumber yang 4. Resiko
terbatas yang akan dialokasikan Risiko adalah suatu
seseorang pada sebuah aktivitas keadaan ketidakpastian yang
sebagai bentuk dari tanggung jawab dipertimbangkan seseorang untuk
(Davis, 1989: 320). memutuskan iya atau tidak
Secara umum persepsi melakukan transaksi secara
kemudahan penggunaan (Perceived online. Risiko didefinisikan
Ease ofUse) didefinisikan sebagai sebagai perkiraan subjektif
sejauh mana seseorang yakin individu untuk menderita
bahwamenggunakan suatu teknologi kerugian dalam menerima hasil
akan bebas dari usaha (Jogiyanto, yang diinginkan (Pavlou, 2001).
2007: 115). Jika seseorang
Dalam konteks transaksi online,
beranggapan bahwa sistem informasi
individu cenderung untuk melihat
mudah digunakan maka dia akan
risiko ketika muncul
menggunakannya. Sebaliknya jika
seseorang beranggapan bahwa sistem ketidakyakinan atas hasil yang
informasi tidak mudah digunakan mungkin terjadi dari transaksi
maka dia tidak akan menggunakannya yang dilakukan (Stone and
(Jogiyanto, 2007: 115). Gronhaug, 1993). Pavlou
Brown (2002) dalam Aditya (2003) menjelaskan bahwa
Fradana (2011) berpendapat bahwa terdapat dua bentuk
teknologi yang mempunyai perintah- ketidakpastian dalam
perintah yang mudah ditemukan dan bertransaksi online, yaitu
mudah dimengerti akan ketidakpastian perilaku dan
mempengaruhi persepsi seseorang ketidakpastian lingkungan.
bahwa teknologi tersebut mudah Mengambil model 8 dimensi
digunakan. Menurut beberapa risiko yang dipersepsikan (perceived
penelitian dalam konteks TAM, risk) dalam e-commerce yang dibuat
persepsi kemudahan penggunaan akan oleh Liu Xiao (2004) untuk
terlihat mempengaruhi perilaku melukiskan betapa banyaknya
persepsi risiko yang mungkin ada Menurut Howard (1994) dalam
dalam benak calon konsumen kita Durianto dan Liana (2004) minat
yang mungkin saja tidak terpikirkan beli merupakan sesuatu yang
oleh pemilik toko online sebagai berhubungan dengan rencana
berikut: konsumen untuk membeli produk
1. Risiko Finansial, yaitu tertentu serta berapa banyak unit
kemungkinan kerugian keuangan produk yang dibutuhkan pada
misalnya kemungkinan kerugian periode tertentu, Menurut Ferdinand
setelah uang yang ditransfer (2006) Minat beli dapat
ternyata barang tidak diidentifikasi melalui dimensi
dikirim/tidak sampai. sebagai berikut:
2. Risiko Sosial, yaitu kemungkinan 1. Minat refrensial, yaitu
kerugian yang berhubungan kecenderungan seseorang untuk
dengan pengaruh nilai-nilai sosial mereferensikan produk kepada
maupun pandangan dari teman orang lain.
atau keluarga. 2. Minat preferensial, yaitu minat
3. Risiko Waktu, yaitu kemungkinan yang menggambarkan perilaku
merasa rugi waktu karena proses seseorang yang memiliki
pembelian onlin,contoh: misalnya preferensi utama pada produk
barang lambat sampai di tempat. tersebut. Preferensi ini hanya
4. Risiko Kinerja, dapat diganti jika terjadi sesuatu
yaitukemungkinan produk atau dengan produk preferensinya.
layanan tidak sesuai dengan yang 3. Minat eksploratif, minat ini
ditampilkan pada halaman toko menggambarkan perilaku
online tersebut tidak sesuai seseorang yang selalu mencari
dengan yang diterima informasi mengenai produk yang
5. Risiko Fisik, yaitu kemungkinan diminatinya dan mencari
kerugian secara fisik, contoh: informasi untuk mendukung
barang rusak sifat-sifat positif dari produk
karenaprosespengiriman. tersebut
6. Risiko Psikologis, yaitu
kemungkinan merasa tidak 6. Hipotesis
nyaman secara psikologis Hipotesis dalam penelitian ini adalah
misalnya: merasa tidak nyaman sebagai berikut:
karena tidak ada interaksi H1: Kepercayaan berpengaruh
langsung dengan penjual. positif dan signifikan terhadap
7. Risiko Privacy, yaitu minat beli pada Lazada.co.id.
kemungkinan kerugian karena H2: Persepsi kegunaan berpengaruh
penyalahgunaan informasi positif dan signifikan terhadap
personal oleh toko online yang minat beli pada Lazada.co.id.
bisa merugikan pihak konsumen. H3: Persepsi kemudahan
8. Risiko Security, yaitu penggunaan berpengaruh positif
kemungkinan kerugian karena dan signifikan terhadap minat
penyalahgunaan informasi beli pada Lazada.co.id.
personal oleh pihak ketiga H4: Resiko berpengaruh negatif dan
(seperti payment gateway, dan signifikan terhadap minat beli
lain-lain). pada Lazada.co.id.
5. Minat Beli METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitiaan
Jenis Penelitian yang N = Total population (jumlah
digunakan dalam penelitian ini seluruh anggota populasi)
adalah explanatory research. e = Error tolerance (toleransi
Penelitian eksplanatori (explanatory terjadinya kesalahan 10% = 0,1)
research) adalah penelitian maka besarnya sampel pada
yangbertujuan untuk menganalisis penelitian ini adalah :
hubungan-hubungan antara satu
variabel dengan variabel lainnya atau 625
bagaimana suatu variabel n = ———------- = 86,20
mempengaruhi variabel 1 + 625(0,1)2
lainnya(Umar, 1999:36).Secara
spesifik penelitian ini tergolong pada Sampel yang dihasilkan sebanyak
jenis penelitian kualitatif, yang 86,20, kemudian dibulatkan menjadi
dimana data diperoleh dengan 86 responden dari jumlah populasi.
mengukur nilai satu atau lebih
variabel dalam bentuk sampel atau 3. Jenis dan Sumber Data
populasi (Kuncoro, 2011). Jenis data yang dikumpulkan terdiri
dari data primer Data Primer
2. Populasi dan Sampel merupakan yang didapatdari sumber
Populasi adalah wilayah yang pertama, baik individu atau
terdiri atas obyek/subyek yang perseorangan seperti hasil
mempunyai kualitas dan karakteristik wawancara atau hasil pengisian
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti kuesioner yang bisa dilakukan oleh
untuk dipelajari dan kemudian ditarik peneliti.
kesimpulannya (Sugiyono, 2010: 61).
4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini yang menjadi
Dalam penelitian kualitatif
Populasi adalah Mahasiswa yang
menggunakan kuisioner merupakan
terdaftar S-1 Manajemen STIE KBP
hal yang paling pokok untuk
Padang pada tahun Akademik 2016
mengumpulkan data. Hasil kuisioner
yang masih aktif sebanyak 625
tersebut akan ditransformasikan
mahasiswa.Metode pengambilan
angka-angka atau yang dinamakan
sampel adalahnon probability
dalam proses dikuantifikasi yang
sampling, yaitupurposive sampling,
akan menghasilkan statistik, uraian
dimana penelitian ini tidak dilakukan
dan kesimpulan hasil penelitian.
pada seluruh populasi, tapi terfokus
pada target dengan
5. Definisi Operasional Variabel
mempertimbangkan kriteria-kriteria
Variabel Independent
tertentu yang telah dibuat terhadap
objek yang sesuai dengan tujuan Yaitu variabelbebas yang dianggap
penelitian,Jumlah sampel dalam berpengaruh pada variabel lain.
penelitian ini dihitung menggunakan Dalam penelitian ini yang menjadi
rumus Slovin berikut: variabel Independent adalah :
N Kepercayaan (X1),Persepsimanfaat
n = ——— (X2), Persepsi Kemudahan
1 + Ne² Kemudahan (X3), Resiko (X4).
Variabel Dependent
Keterangan: Merupakan Variabel yang terikat
n = Number of samples (jumlah atau dipengaruhi oleh variabel lain,
sampel) Variabel Dependent dalam penelitian
ini adalah Minat Beli (Y).
Menghitung nilaicomposite
relability dengan menggunakan
6. Teknik Analisis Data Tingkat Capaian Responden (TCR)
masing-masing kategori dari data
Uji Validitas deskriptif variabel. Rumus yang
Menurut Nugroho (2005:67) digunakan yaitu (Riduwan,
digunakan untuk mengetahui 2006:88):
kelayakan butir-butir dalam suatu
suatu daftar (konstruk) pertanyaan Rs
dalam mendefinisikan variabel. Jadi TCR = —— x 100%
dapat dikatakan, semakin tinggi n
validitas suatu alat ukur maka alat
Uji Asumsi Klasik
ukur tersebut akan mengenai pada
Model analisis regresi
sasarannya atau semakin
penelitian inimensyaratkan uji
menunjukkan apa yang seharusnya
asumsi klasik yang meliputi :
diukur.
a. Uji Normalitas
Penilaian kevalitan butir
Uji normalitas bertujuan
pertanyaan dapat dilihat dari
untuk menguji salah satu asumsi
Corrected Item-Total Correlation
dasar analisis regresi berganda,
masing-masing butir pertanyaan.
yaitu variabel-variabel
Sehingga pengambilan keputusan
independen dan dependen harus
adalah:
berdistribusi normal atau
a) Jika Corrected Item-Total
mendekati normal (Ghozali,
Correlation > 0,300 maka
2007).Uji normalitasresidual
pertanyaan tersebut valid.
dilakukan dengan menggunakan
b) Jika Corrected Item-Total
One Sample Kolmogorov-
Correlation < 0,300 maka
Smirnov test dengan taraf
pertanyaan tersebut tidak valid.
signifikan 5%. Dasar
Uji Reliabilitas pengambilan keputusan sebagai
Reliabilitas (reliability) adalah suatu berikut:
alat pengukur yang menunjukkan a) Jika nilai Signifikan > 0,05
akurasi, konsistensi dan ketepatan maka dikatakan berdistribusi
dari pengukurnya (Jogiyanto, 2004). normal.
Konsistensi menunjukkan seberapa b) Jika nilai Signifikan< 0,05
baik item–ítem pernyataan yang maka dikatakan berdistribusi
mengukur sebuah konsep bersatu tidak normal.
menjadi sebuah kumpulan (Sekaran,
2003). Suatu kuesioner dikatakan
reliabel atau handal jika jawaban b. Uji Multikolinearitas
seseorang terhadap pernyataan Uji multikolinearitas
adalah konsisten dari waktu ke bertujuan untuk menguji apakah
waktu (Cooper dan Schindler, model regresi ditemukan adanya
2006).Reliabilitas konstruk dalam korelasi antar variabel
penelitian ini akan diukur dengan bebas.Model regresi yang baik
menggunakan koefisien Cronbach seharusnya tidak terjadi korelasi
Alpha . Suatu konstruk dikatakan di antara variabel bebas.Jika
reliabel jika nilai Cronbach Alpha di variabel bebas saling berkorelasi,
atas 0,60 (Nunnaly, 1996). maka variabel-variabel ini tidak
ortogonal. Variabel ortogonal
Analisis Deskriptif
adalah variabel bebas yang nilai X4 = Resiko
korelasi antar sesama variabel e = Standar error
bebas sama dengan nol (0). Untuk
mendeteksi ada atau tidaknya 7. Uji Hipotesis
multikolinearitas di dalam model
regresi adalah sebagai berikut Uji Signifikan Simultan (Uji F)
(Ghozali, 2005) : Dalam penelitian ini uji F
a) (1) Mempunyai angka digunakan untuk mengetahui tingkat
Tolerance diatas (>) 0,1 signifikansi pengaruh Bersama-sama
b) (2) Mempunyai nilai VIF di di variabel-variabel independent
bawah (<) 10 terhadap variabel dependent(Ghozali
,2005) dalam penelitian ini hipotesis
c. Uji Heteroskedastisitas yang digunakan adalah :
Model regresi yang baik
adalah homokedastisitas atau H0: Tidak ada nya pengaruh Variabel
tidak terjadi heteroskedastisitas X secara bersama-sama terhadap
(Ghozali, 2005).Uji Glejser Variabel Y
dilakukan dengan cara Ha: Adanya pengaruh Variabel X
meregresikan antara variabel bersama-sama terhadap Variabel
independen dengan nilai absolut Y.
residualnya
Jika nilai signifikansi antara Dasar pengambilan keputusan
variabel independen dengan nya (ghozali, 2005) adalah dengan
absolut residual >0,05 maka tidak menggunakan angka probabilitas
terjadi masalah signifikansi yaitu :
heteroskedastisitas. a. Apabila probabilitas signifikansi
Jika nilai signifikansi antara > 0.05 ,maka H0 diterima dan
variabel independen dengan Haditolak
absolut residual <0,05 maka b. Apabila probabilitas signifikansi
terjadi masalah
< 0.05 ,maka H0 ditolak dan
heteroskedastisitas
Haditerima
Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda Uji Signifikansi Pengaruh Parsial
digunakan unruk mengetahui ada (Uji T)
tidak nya pengaruh variabel Uji T digunakan untuk
independent dengan menguji signifikan hubungan antara
variabeldependent model atau variabel X dan Y apakah dimensi
persamaan analisis regresi berganda variabel X (X1: Kepercayan, X2 :
sebagai berikut (ghozali, 2005) : Kegunaan, X3: Kemudahan, X4 :
Resiko ) benar-benar berpengaruh
Y = a + b1.X1+ b2.X2 + b3.X3 + b4X4 +e terhadap variabel Y (minat beli)
Dimana : secaraterpisah atau parsial (Ghozali,
Y = Minat menggunakan e- 2005).Nilai dari uji T dapat dilihat
commerce dari p-value (pada kolom sig )
A = Konstanta dengan pengujian hipotesis sebagai
B = Koefisien Regresi X berikut :
X1 = Kepercayaan
X2 = Persepsi Manfaat Ho diterima dan Ha ditolak, jika t-
X3 = Persepsi Kemudahan hitung < t-tabel, atau nilai sig. >
level of significant 0,05 yang
menyatakan tidak adanya pengaruh Penjelasan dari persamaan
yang signifikan antara Variabel X regresi linier berganda yang
terhadap Variabel Y. dihasilkan ini adalah sebagai berikut:
1. Nilai konstanta adalah 1.688 artinya
Ho ditolak dan Ha diterima jika t- nilai konstanta positif menunjukan
hitung >t-tabel, atau nilai sig. < level adanya pengaruh variabel
of significant 0,05 yang menyatakan independentKepercayaan (X1),
adanya pengaruh yang signifikan Persepsi manfaat (X2), Persepsi
antara Variabel X terhadap Variabel kemudahan penggunaan (X3), dan
Y. Resiko (X4) terhadap variabel
dependent Minat beli( Y).
2. Variabel Kepercayaan(X1)
Koefisien determinasi (R2)
memiliki koefisien sebesar 0,296,
Koefisien determinasi (R2) Ini menyatakan bahwa setiap
dimaksudkan untuk mengetahui penambahan 1 Kepercayaan,
tingkat ketepatan paling dalam maka nilai Minat beli bertambah
analisis regresi dimana hal yang sebesar 0,296.
ditunjukan oleh besarnyakoefisien 3. Variabel Persepsi manfaat(X2)
determinasi (R2) anatra 0 (nol) memiliki koefisien sebesar 0,124,
dengan 1 (satu).koefisien Ini menyatakan bahwa setiap
determinasi nol, variabel penambahan 1 Persepsi manfaat,
independent sama sekali tidak maka nilai Minat beli bertambah
berpengaruh terhadap variabel sebesar 0,124.
dependent. apabila koefisien 4. Variabel Persepsi kemudahan
determinasi semakin mendekati satu, penggunaan(X3) memiliki
maka dapat dikatakan bahwa koefisien sebesar 0,261, Ini
variabel independent berpengaruh menyatakan bahwa setiap
terhadap variabel dependent, selain penambahan 1 Persepsi
itu koefisien determinasi kemudahan penggunaan, maka
dipergunakan untuk mengetahui nilai Minat Beli bertambah
persentase perubahan varibel Terikat sebesar 0,261.
(Y) yang disebabkaan oleh variabel 5. Variabel Resiko(X4) memiliki
bebas (X). koefisien sebesar -0,140, Ini
menyatakan bahwa setiap
HASIL DAN PEMBAHASAN penambahan 1 Resiko, maka nilai
Hasil analisis yang telah Minat Beli berkurang sebesar -
dilakukan dalam penelitian ini sudah 0,140.
memenuhi uji persyaratan analisis
regresi linear berganda.Data yang Uji Hipotesis
dikumpulkan melalui kuesioner yang A. Pengaruh Signifikansi Simultan
disebarkan kepada responden telah diuji Uji F
validitas dan realiabilitasnya sehingga Pengujian pengaruh variabel
dapat dilanjutkan pada pengujian bebas secara bersama-sama terhadap
asumsi klasik yang terdiri dari uji variabel terikatnya dilakukan dengan
normalitas, uji asumsi non menggunakan uji F. Hasil
multikolinearitas dan uji asumsi klasik perhitungan statistik menunjukkan
non heteroskesdasitas. nilai signifikansi sebesar 0,000 <
0,05. Artinya secara simultan
Analisis Regresi Linear Berganda variabel bebas (Kepercayaan,
Persepsi manfaat, Persepsi
kemudahan penggunaan, dan
Resiko) berpengaruh signifikan 0,05 (0,130 >0,05) Nilait =1,528
terhadap variabel terikat (Minat positif menunjukkan bahwa
beli). Persepsi manfaat mempunyai
hubungan yang searah dengan
minat beli. Maka Hipotesis (H2)
dapat disimpulkan Persepsi
manfaat memiliki pengaruh
Positif signifikan terhadap minat
beli.

3. Persepsi Kemudahan penggunaan


(X3) terhadap Minat beli (Y)
A. Pengaruh Signifikanasi Parsial Dengan nilai signifikan 0,038
Uji T lebih kecil dari nilai probabilitas
0,05 (0,038<0,05) Nilai t=2,106
Tabel positif menunjukkan bahwa
Hasil Uji Signifikan Parsial T (Uji T) kemudahan penggunaan
Coefficientsa mempunyai hubungan yang
searah dengan minat beli. Maka
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients hipotesis (H3) diterima,Persepsi
Model B Std. Error Beta t Sig. Kemudahan penggunaan
1 (Constant) 1.688 .728 2.318 .023 memiliki pengaruh Positif
RerataX1 .296 .107 .270 2.763 .007 signifikan terhadap minat beli
RerataX2 .124 .081 .159 1.528 .130
RerataX3
pada Lazada.co.id
.261 .124 .237 2.106 .038
RerataX4 -.140 .084 -.171 -1.656 .102
4. Resiko (X4) terhadap Minat beli
a. Dependent Variable: RerataY (Y)
Dengan nilai signifikan 0,102
Berdasarkan hasil tabel diatas, lebih besar dari nilai probabilitas
pengaruh secara parsial masing- 0,05 (0,102> 0,05) Nilai t = -
masing variabel bebas (independen) 1,656 negatif menunjukkan
terhadap variabel terikat bahwa Resiko mempunyai
(dependen) : hubungan yang tidak searah
1. Kepercayaan (X1) terhadap Minat dengan minat beli. maka
beli (Y) Hipotesis (H4) diterima, Resiko
Dengan nilai signifikan 0,007 memiliki pengaruh negatif
Nilai signifikan lebih kecil dari signifikan terhadap minat beli
nilai probabilitas 0,05 (0,007 < pada lazada.co.id
0,05),Nilai t =2,763 positif
menunjukkan bahwa variabel C. Hasil Koefisien Determinasi
Kepercayaan mempunyai Dari hasil perhitungan analisis
hubungan yang searah dengan Y. regresi linier berganda yang telah
Maka Hipotesis (H1) diterima, dilakukan menunjukkan kemampuan
Jadi dapat disimpulkan model dalam menjelaskan pengaruh
Kepercayaan memiliki pengaruh variabel independent terhadap
positif signifikan terhadap minat variabel dependent adalah besar, hal
beli pada Lazada.co.id tersebut dapat dilihat pada nilai Adj.
2. Persepsi manfaat (X2) terhadap R. Square (R2) yaitu sebesar 0,348
Minat beli (Y) (35%). Dengan demikian berarti
Dengan nilai signifikan 0,130 bahwa model regresi yang digunakan
lebih Besar dari nilai probabilitas mampu menjelaskan pengaruh
variabel Kepercayaan(X1), Persepsi Positif dan signifikan terhadap
manfaat(X2), Persepsi kemudahan minat beli pada Lazada.co.id
penggunaan(X3), dan Resiko 4. Dengan nilai signifikan 0,102>
(X4)terhadap Minat Beli secara 0,05, Nilait = -1,656 negatif
online di Lazada.co.id sebesar 35%, menunjukkan bahwa variable
sedangkan sisanya sebesar 65% Resiko mempunyai hubungan
dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak searah dengan Minat
yang tidak termasuk dalam beli, semakin tinggi resiko
penelitian ini. semakin kurang minat beli,
maka Hipotesis (H4) diterima,
Resiko memiliki pengaruh
negatif dan signifikan terhadap
PENUTUP minat beli pada Lazada.co.id
Kesimpulan
Dari hasil penelitian ini,dapat Saran-saran
disimpulkan bahwa Hipotesis dapat Berdasarkan temuan
diterima dengan penjelasannya sebagai penelitian, pembahasan, dan
berikut: kesimpulan yang ada, maka dapat
1. Dengan nilai signifikan 0,007 < diajukan beberapa saran perbaikan
0,05 dengan Nilai t =2,763 yang diharapkan dapat berguna untuk
positif menunjukkan bahwa kepentingan praktis dan penelitian
variable Kepercayaan selanjutnya:
mempunyai hubungan yang
searah dengan Minat beli, Maka 1. Bagi penelitian di masa
hipotesis H1 dapat diterima mendatang, diharapkan lebih
Disimpulkan Kepercayaan teliti dalam memilih responden
memiliki pengaruh positif dan danmenambah variabel,
signifikan terhadap minat beli subvariabel penelitian yang
pada Lazada.co.id mempengaruhi Minat beli pada
2. Dengan nilai signifikan 0,130 > e-commerce Lazada.co.id yang
0,05 dengan Nilai t =1,528 lebih kompleks lagi agar
positif menunjukkan bahwa mampu menghasilkan
variabel Persepsi Manfaat penelitian yang lebih akurat
mempunyai hubungan yang dan dapat digeneralisasi.
searah dengan Minat beli. Maka 2. Diharapkan bagi pihak
Hipotesis H2 dapat diterima, Lazada.co.id selalu
Jadi disimpulkan Persepsi meningkatkan kepercayaan
manfaat memiliki pengaruh bagi penggunanya dengan
Positif dan signifikan terhadap menggunakan veriefed member
minat beli pada lazada.co.id dan mewajibkan kepada
3. Dengan nilai signifikan 0,038< seluruh konsumen yang
0,05 dengan Nilai t =2,106 mendaftar dengan membuat
positif menunjukkan bahwa akun, Sehingga dapat mencegah
variable Persepsi kemudahan akun-akun member palsu yang
penggunaan mempunyai rawan akan penipuan.
hubungan yang searah dengan
Minat beli. Maka hipotesis H3
diterima, Persepsi Kemudahan F. DAFTAR PUSTAKA
penggunaan memiliki pengaruh
Andrie, Cesario Shomad. (2013)
“Pengaruh Kepercayaan, Persepsi
Kegunaan, Persepsi Kemudahan, Kuncoro, 2009, Metode Penelitian
dan Persepsi Risiko Terhadap Pemasaran, Edisi Pertama,
Perilaku Penggunaan e Cetakan Pertama, Penerbit,
commerce”. BPFE, Yogyakarta.
Davis, F.D. (1989). Perceived Lui, H., K., dan Jamieson, R. 2003.
Usefulness, Perceived Ease of Integrating Trust and Risk
Use, and User Acceptance of Perceptions in Business-to-
Information Technology. MIS Consumer Electronic Commerce
Quarterly. Vol. 13 No. 5: pp319- with The Technology Acceptance
339. Model. In European Conference
Ghozali, Imam. 2005, Aplikasi on Information Systems 2003.
Analisis Multivariete dengan Naples.
Program SPSS, BadanPenerbit
Universitas Diponogoro, Marlius, D. (2017). Keputusan Pembelian
Berdasarkan Faktor Psikologis
Semarang. Dan Bauran Pemasaran Pada PT.
Guay, D., danEttwein, J. Intercom Mobilindo Padang.
(1998).Internet Commerce Jurnal Pundi. Volume 1. No. 1.
Basics.Electronic Markets. Hal. 57-66.
Volume 8(1), 12-15. https://doi.org/10.31575/jp.v1i1.9
Hartono, Jogiyanto. 2005.
AnalisisdanDesainSistemInforma Mayer, R. C, Davis, J. H, and
si: Schoorman, F D. 1995. An
PendekatanTerstrukturTeoridanP Integrative Model of
raktekAplikasiBisnis. Yogyakarta: Organizational Trust. Academy of
Andi. Management Review, 20(3),
Hartono, Jogiyanto. 2007. 1709-73.
SistemInformasiKeperilakuan. Moch, Suhir,dkk “Pengaruh persepsi
Yogyakarta: Andi. resiko, kemudahan dan manfaat
Hartono, Jogiyanto. 2009. terhadap keputusan pembelian
MetodologiPenelitianBisnis: secara online pada situs
Salah KaprahdanPengalaman- kaskus.co.id”.
Pengalaman. Yogyakarta: BPFE Nazar, M., R., danSyahran. 2008.
Hartono, J., danAbdillah W. 2009. PengaruhPrivasi, Keamanan,
KonsepdanAplikasi PLS (Partial Kepercayaan,danPengalamanTerh
LeastSquare) adapNiatUntukBertransaksiSecar
UntukPenelitianEmpiris. a Online. Tesis. Yogyakarta:
Yogyakarta: BPFE. Program
Indrajit, R. Eko. Djokopranoto.2006. PascasarjanaUniversitasGajahma
Strategi ManajemenPembelian da
Dan Suplly Chain. PT Nugroho, Adi. 2006. e-Commerce,
Gramedia Widia Sarana Memahami Perdagangan
Indonesia. Jakarta. Modern di Dunia Maya.
Jogiyanto.(2007). Sistem Informasi Informatika. Bandung.
Keperilakuan. Yogyakarta: Andi.
Nunik, Yuli Winayu pada . (2013). Suyanto, M. 2003.
“Pengaruh kepercayaan, StrategiPeriklananPada E-
perceived ease of use dan Commerce Perusahaan Top
perceived usefulness terhadap Dunia. Yogyakarta: Andi.
minatmenggun akan e-commerce Riduwan. 2012. Dasar-Dasar
forum jual belikaskus” Statistika.Bandung , Alfabeta
Pavlou, P. A. (2003). Consumer Tjiptono, Fandy. 2005, Pemasaran Jasa,
Acceptance of Electronic Bayumedia Publising, Malang
Commerce: Integrating Trust and Tsai, Y., C., danYeh, J., C. 2010.
Risk with The Technology Perceived Risk of Information
Acceptance Model. Security and Privacy in Online
InternationalJournal of Shopping: A Study of
Electronic Commerce.Vol. 7 (3). Environmentally Sustainable
Rofiq, A 2007. Pengaruh Dimensi Products. African Journal of
Kepercayaan (Trust) terhadap Business Management. Volume
Partisipasi Pelanggan E- 4(18), 4057-4066.
Commerce. Tesis. Universitas Umar.(2002). Riset Pemasaran Perilaku
Brawijaya. Konsumen. Jakarta: Gramedia
Santoso dan Tjiptono.(2002). Riset Pustaka Utama.
Pemasaran Konsep dan Aplikasi Uma Sekaran. (2006). Research
dengan SPSS. Jakarta: PT. Methods For Business
Gramedia. Metedologi Penelitianuntuk
Schiffman, Leon, G., & Kanuk, Leslie, Bisnis Edisi 4, Buku 1. Jakarta:
Lazar.(2004). International Penerbit Salemba Empat.
EditionConsumer Behavior Venkatesh, Moris, M., G., Davis, G.,
Eighth Edition. New Jersey: B., dan Davis F., D. 2003. User
Pearson EducationInternational. Acceptance of Information
Sugiyono, 2008, Metodologi Penelitian Technology: Toward a Unified
Bisnis, Cetakan Kesebelas, CV. View. MIS Querterly. Volume
Alfabeta,Bandung. 27(3), 425-478.
Suharsimi Arikunto. (2006). Wang et al., 1998, ”Consumerprivacy
Prosedur Penelitian concern abaout internet
Suatu Pendekatan marketing”, Communication of
Praktik.Jakarta: PT Adi the ACM, Vol. 41, pp.63-73 .
Mahasatya. Yousafzai, S. Y., Pallister, J. G., dan
_____. (2009).Metode Penelitian Foxall, G. R., (2003). A Proposed
Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Model of E-trust for Electronic
Bandung:Alfabeta. Banking. Technovation. Vol. 23:
Sukandarrumidi.(2006). Metodologi 847-860.
Penelitian. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.
Sutrisno Hadi. (2004). Analisis Regresi.
Yogyakarta: Andi Offset.

Anda mungkin juga menyukai