Anda di halaman 1dari 15

Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), Maret 2016, Hal. 33 – 42 Vol. 24, No.

1
33
ISSN: 1412-312633

PENGARUH MEREK, KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN


PEMBELIAN PERALATAN OLAHRAGA TENIS MEJA OKE SPORT DI KECAMATAN
WONOSARI

Muhammad Rifai Kurnia


muhammadrifai5758@gmail.com
Djumali,
Istiqomah
Fakultas Ekonomi Universitas Islam Batik Surakarta

ABSTRAK
Penelitian ini menguji pengaruh merek, kualitas produk dan promosi terhadap keputusan pembelian
untuk peralatan olahraga tenis meja di Oke Sport di Kabupaten Wonosari. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh konsumen Oke Sport di Kabupaten Wonosari, dimana jumlah
penduduknya tidak diketahui secara pasti dengan sampel 100 responden. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, kuesioner, dan literatur. Teknik analisis
data dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda, uji t, uji F, koefisien determinasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Secara simultan variabel merek, kualitas produk dan
pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian di Oke Sport di Kabupaten Wonosari. 2) Sebagian
variabel merek, produk berkualitas dan pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian di Okay
Sport di kabupaten Wonosari.

Kata kunci: Merek, Kualitas Produk, Promosi, Keputusan Pembelian.

ABSTRACT
This study examined the influence of brand, product quality and promotion to purchasing decisions
for sport equipments tennis table at Oke Sport in Wonosari district. The population in this study are
all the consumers of Oke Sport in Wonosari district, which the number of population is not known
exactly with a sample 100 respondents. Data collection techniques in this study using observations,
interviews, questionnaires, and literature. Data analysis techniques in the study is using multiple
linear regression, t test, F test, the coefficient of determination. The results of this study show that:
1) Simultaneously variables brand, quality products and promotional influence on purchase
decisions at Oke Sport in Wonosari district. 2) Partially variables brand, quality products and
promotional influence on purchase decisions at Okay Sport in Wonosari district.

Keywords: Brand, Product Quality, Promotion, Purchase Decision.


berkaitan dengan suatu produk. Kepercayaan
tentang ciri-ciri produk atau nilai yang dicapai
PENDAHULUAN jika menggunakan suatu produk sehingga
konsumen mempunyai keinginan semakin tinggi
Salah satu yang mengindikasikan
keberhasilan suatu usaha adalah menggunakan
pengukuran kepercayaan dan sikap konsumen.
Sikap konsumen dapat diukur dengan mudah
yaitu secara langsung bertanya kepada
konsumen untuk mengevaluasi keinginan.
Kunci utama dalam memahami sikap dan
keinginan konsumen yakni dengan melakukan
identifikasi yang menjadi dasar kepercayaan
utama tentang berbagai jenis dan tingkat arti
untuk membeli dan menggunakan produk
tersebut. Bagi perusahaan, sikap dan keinginan
konsumen sangat penting peranaannya dalam
pengambilan keputusan berbagai hal terutama
mengenai keputusan pembelian suatu produk
atau barang.
Era globalisasi sekarang, segala sesuatu
berjalan dan berkembang dengan pesat.
Cepatnya laju perkembangan ekonomi sejalan
dengan banyaknya pelaku bisnis. Hal ini
mendorong adanya persaingan ketat bagi suatu
bisnis yang bergerak dalam bidang sejenis.
Akibat adanya persaingan tersebut, baik
langsung maupun tidak langsung mempengaruhi
pemasaran suatu produk yang dihasilkan oleh
pelaku bisnis. Oleh karena itu, setiap pelaku
34 Muhammad Rifai Kurnia, Djumali,Istiqomah Jurnal Bisnis dan
Ekonomi

bisnis melakukan berbagai cara agar produk tidak mengetahui kegunaan dan keunggulan
yang dihasilkan dapat diterima dengan baik oleh produk tersebut. Oleh sebab itu, konsumen
para konsumen. sebagai sasaran produk penting untuk
Merek adalah sebuah nama, istilah, mendapatkan informasi yang jelas.
tanda, lambang, desain, atau kombinasi Media yang dapat digunakan sebagai
diantaranya, dan menunjukkan identitas ajang promosi suatu produk seperti
pembuat atau penjual produk (Kotler dan mengiklankan di stasiun televisi, di media cetak
Amstrong, 2008: 275). Merek merupakan salah atau mengadakan suatu event pameran
satu identitas yang menjadi pertimbangan launching produk terbaru ditempat yang banyak
konsumen dalam menggunakan suatu produk. dikunjungi konsumen. Merupakan tugas
Keberadaan merek dianggap sebagai pilar dan menejeman pelaku bisnis dalam memilih
nilai tambah bagi pelaku bisnis, sehingga dapat strategi promosi seperti apa yang tepat untuk
menarik minat konsumen untuk menggunakan memenuhi target pasar. Selain itu para pelaku
produk tersebut. Setiap merek yang ditawarkan bisnis perlu mempertimbangkan dana dan
memiliki ciri khas tersendiri yang membedakan manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan
dengan produk pesaing. Semakin terkenalnya promosi tersebut.
sebuah merek, maka berdampak pada persepsi Toko yang menyediakan perlengkapan
dan keyakinan dari konsumen atas produk olahraga tenis meja terlengkap salah satunya
tersebut sehingga dapat membentuk sebuah citra yaitu toko olahraga OKE SPORT. Toko
(image) yang baik di mata konsumen. peralatan olahraga oke sport didirikan oleh
Kualitas produk berperan penting dalam seorang lulusan sarjana ekonomi dari
membentuk keputusan pembelian konsumen. Universitas Muhamadiyah Surakarta (UMS)
Selain itu, erat kaitannya dalam menciptakan tahun 1998 yang bernama Eko Ariyanto.SE.
keuntungan bagi para pelaku bisnis. Semakin Toko oke sport sejak pendiriannya pada tahun
tinggi kualitas produk yang dihasilkan oleh 2013 menyediakan berbagai macam peralatan
perusahaan, maka dapat memberikan kepuasan olahraga tenis meja. Toko oke sport lebih
dan kegunaan bagi para konsumen dalam terfokus memasarkan produk peralatan tenis
menggunakan suatu produk. Menurut (Kotler meja karena pendiri toko menyukai olahraga
dan Amstrong, 2008: 272) karakteristik produk bola kecil ini, ditambah lagi pemilik toko adalah
bergantung pada kemampuannya dalam mantan atlet tenis meja asal Surakarta.
memuaskan kebutuhan konsumen untuk Toko olahraga Oke Sport beralamat di
dinyatakan atau diimplikasikan. Beragamnya Jln. Pakis km 2 Bentangan Wonosari Klaten.
permintaan konsumen membuat para pelaku Pemilik toko melakukan penjualan bekerja sama
bisnis bersaing untuk mendapatkan simpati serta dengan temannya yang bernama Antonius
loyalitas dari calon konsumen. Bila konsumen Sulistyo. Pemilik toko mengawali usahanya
telah memutuskan untuk menjadi pelangaan dengan memasarkan produk melalui media
maka bisa dipastikan mereka akan kembali online (facebook) serta melakukan pemasaraan
membeli produk yang diproduksi dari pelaku secara langsung pada saat event pertandingan.
bisnis tersebut. Strategi yang diterapkan dalam mempromosikan
Permasalahan pemasaran modern tidak usahanya yaitu dengan mendatangi club-club
dapat dipisahkan dari promosi yang dilakukan tenis meja yang berada di kota Surakarta dan
oleh suatu perusahaan. Bagi perusahaan yang sekitarnya. Pemilik toko memberikan kartu
bergerak dibidang industri, promosi merupakan member pelanggan dalam melakukan transaksi
salah satu cara untuk memperkenalkan produk pembelian. Transaksi pembelian dapat
yang telah dihasilkan kepada konsumen dan dilakukan secara cash dan kredit. Apabila
menjadi salah satu tonggak pengukur pembelian barang dilakukan dengan cara cash
keberhasilan suatu usaha dalam memperoleh akan mendapatkan potongan harga 10% dari
keuntungan untuk pengembangan produk dan pemilik toko, serta pembelian barang secara
kelangsungan usahanya. Konsumen tidak akan kredit bisa dilakuan dengan cicilan maksimal 3x
mengenal dan membeli suatu produk apabila pembayaran untuk segala
Vol. 24 No. 1 Jurnal Bisnis dan
Ekonomi 35
b. Perluasan merek

produk. Produk tenis meja yang tersedia di toko


oke sport meliputi: meja tenis, papan skor, raket
(blade), karet (rubber), pembatas (skatsel), lem
(glue), bola, pakaian olahraga, sepatu olahraga
dan perlengkapan lainnya. Barang tersebut
mempunyai merek dengan kualitas yang
bervariasi.
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti
berpendapat bahwa layak melakukan penelitian
dengan judul Pengaruh Merek, Kualitas Produk
Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian
Peralatan Olahraga Tenis Meja Oke Sport Di
Kecamatan Wonosari.

LANDASAN TEORI DAN


PENGEMBANGAN
HIPOTESIS

Merek
1. Pengertian Merek
Merek adalah tanda yang berupa
gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-
angka, susunan warna, atau kombinasi dari
unsur-unsur tersebut yang memiliki daya
pembeda dan digunakan dalam kegiatan
perdagangan barang atau jasa. (Sunyoto,
2012: 51)
Merek adalah janji penjual untuk
menyampaikan kumpulan sifat, manfaat, dan
jasa spesifik secara konsisten kepada
pembeli. Merek terbaik adalah jaminan mutu.
(Abdullah dan Tantri, 2014: 161)
Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa merek merupakan salah satu atribut
yang penting dari sebuah produk, dimana
merek merupakan sebuah pesan yang
disampaikan oleh suatu merek tentang
menjadi apa seharusnya merek itu dan apa
yang dilakukannya terhadap konsumen
melalui bentuk tampilan produk, nama,
simbol, iklan, dsb.
2. Strategi Merek
Perusahaan mempunyai empat pilihan
tentang strategi merek (Abdullah dan Tantri,
2014: 162):
a. Perluasan lini
Nama merek yang sudah ada diperluas ke
bentuk, ukuran, dan aroma baru dari
kategori produk yang sudah ada.
Nama merek yang sudah ada diperluas ke
kategori produk baru.
c. Multi merek
Nama merek baru diperkenalkan dalam
kategori produk yang sama.
d. Merek baru
Nama merek baru dalam kategori produk
baru.
3. Peranan Merek
Menurut Kotler (2005: 90)
mengemukakan bahwa merek memiliki
peranan dilihat dari sudut pandang produsen,
dimana merek memiliki peranan serta
kegunaan sebagai berikut:
a. Merek memudahkan penjual untuk
memproses pesanan dan menelusuri bila
terjadi kesalahan. Disamping itu juga
lebih mudah bagi produsen untuk
menemukan kalau ada keluhan dari
konsumen.
b. Merek memberikan kesempatan pada
penjual untuk menarik pelanggan yang
setia dan menguntungkan. Kesetiaan
merek memberikan perlindungan terhadap
produsen dari pesaing serta pengendalian
yang lebih besar dalam perencanaan
program pemasarannya.
c. Merek dan tanda dagang produsen
memberikan perlindungan hukum atas
tampilan produk yang unik, yang tanpa itu
akan dapat ditiru oleh pesaing.
d. Merek membantu penjual melakukan
segmentasi pasar.
e.
Kualitas Produk
1. Pengertian Kualitas Produk
Kualitas produk adalah kemampuan
suatu produk untuk melakukan fungsi-
fungsinya yang meliputi daya tahan,
keandalan, ketepatan, kemudahan, operasi
dan perbaikan serta atribut lainnya. Bila
suatu produk telah dapat menjalankan fungsi-
fungsinya dapat dikatakan sebagai produk
yang memiliki kualitas yang baik. (Kotler
dan Armstrong, 2008: 347)

2. Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Kualitas Produk
36 Muhammad Rifai Kurnia, Djumali,Istiqomah Jurnal Bisnis dan
Ekonomi

Kualitas dipengaruhi oleh faktor yang f. Service ability, meliputi kecepatan,


akan menentukan bahwa suatu barang dapat kompetensi, kenyamanan, mudah direparasi;
memenuhi tujuannya. Menurut ( Assauri, penanganan keluhan yang memuaskan.
2004: 206 ) mengemukakan bahwa tingkat g. Estetika, yaitu daya tarik produk terhadap
kualitas ditentukan oleh beberapa faktor, panca indera.
antara lain: h. Kualitas yang dipersepsikan (perceived
a. Fungsi Suatu Barang quality), yaitu citra dan reputasi produk serta
Kualitas yang hendak dicapai sesuai tanggungjawab perusahaan terhadapnya
dengan fungsi untuk apa barang tersebut
digunakan atau dibutuhkan tercermin pada Promosi
spesifikasi dari barang tersebut. 1. Pengertian Promosi
b. Wujud Luar Promosi adalah strategi khusus dari
Konsumen dalam melihat suatu barang iklan pribadi, promosi penjualan dan
pertama kali adalah wujud luar barang itu. hubungan masyarakat yang digunakan
Tidak hanya terlihat dari bentuk, tetapi perusahaan untuk mencapai tujuan iklan dan
juga dari warna, susunan dan hal-hal pemasarannya (Kotler&Keller, 2009: 263).
lainnya. Menurut (Babin, 2011: 27) promosi
c. Biaya Barang Tersebut merupakan fungsi komunikasi dari
Umumnya biaya dan harga suatu barang perusahaan yang bertanggung jawab
akan menentukan kualitas barang tersebut. menginformasikan dan mengajak pembeli.
Hal ini terlihat dari barang-barang yang Menurut (Swastha dan Sukotjo, 2007: 222),
mempunyai biaya atau harga yang mahal, promosi juga diartikan sebagai arus informasi
dapat menunjukkan bahwa kualitas barang atau persuasi satu arah yang dibuat untuk
tersebut relatif lebih baik. mengarahkan seseorang atau oraganisasi
kepada tindakan yang menciptakan
3. Dimensi Kualitas Produk pertukaran dalam pemasaran.
Menurut Tjiptono dan Diana (2003: Dari definisi menurut para ahli dapat
27), ada delapan dimensi kualitas yang disimpulkan bahwa promosi adalah metode
dikembangkan Garvin, dan dapat digunakan untuk memikat agar calon pembeli mau
sebagai kerangka perencanaan strategis dan melakukan transaksi dengan penjual
analisis, terutama untuk produk manufaktur. sehingga tujuan dari perusahaan untuk
Dimensi-dimensi tersebut adalah: mendapatkan laba dapat tercapai.
a. Kinerja (performance), karakteristik operasi
pokok dari produk inti.
b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan 2. Tujuan Promosi
(features), yaitu karakteristik sekunder atau Promosi yang akan dilakukan
pelengkap. haruslah selalu berdasarkan atas beberapa hal
c. Kehandalan (reliability), yaitu kemungkinan sehingga tujuan yang diharapkan dapat
kecil akan mengalami kerusakan atau gagal tercapai. Menurut (Swastha dan Handoko,
dipakai. 2011: 353) mengemukakan tujuan promosi
d. Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance sebagai berikut:
to specifications), yaitu sejauh mana a. Modifikasi tingkah laku
karakteristik desain dan operasi memenuhi Sebagai usaha untuk merubah tingkah
standar-standar yang telah ditetapkan laku yang sudah ada. Penjualan akan
sebelumnya. selalu berusaha memberikan kesan baik
e. Daya tahan (durability), berkaitan dengan pada produk yang dijualnya.
berapa lama produk tersebut dapat terus b. Memberitahu
digunakan. Kegiatan promosi ditujukan untuk
memberitahukan pasar yang dituju tentang
penawaran perusahaan. Promosi yang
Vol. 24 No. 1 Jurnal Bisnis dan Ekonomi
37

bersifat memberitahukan penting bagi a. Faktor kebudayaan ( cultural factor )


konsumen karena dapat membantu Faktor-faktor budaya mempunyai
pengambilan keputusan untuk membeli. pengaruh yang paling luas dan mendalam
c. Membujuk terhadap perilaku konsumen, meliputi :
Promosi yang bersifat membujuk kurang kultur, subkultur dan kelas sosial.
disenangi orang namun kenyataannya b. Faktor sosial (social factor )
sekarang ini banyak yang muncul adalah Perilaku seorang konsumen juga
promosi yang bersifat membujuk. Promosi dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial
seperti ini diarahkan untuk mendorong meliputi : kelompok acuan, keluarga serta
pembelian. peran dan status.
d. Mengingatkan c. Faktor pribadi ( personal )
Promosi yang bersifat mengingatkan, Keputusan seorang pembeli juga
dilakukan untuk mempertahankan merk dipengaruhi oleh karakteristik pribadi,
produk di hati masyarakat dan perlu diantaranya yaitu: usia dan tahap siklus
dilakukan selama tahap kedewasaan di hidup, pekerjaan, kondisi ekonomi, gaya
dalam siklus kehidupan produk. Ini berarti hidup serta kepribadian dan konsep diri.
hak perusahaan berusaha untuk paling d. Faktor psikologis ( pshycological factor )
tidak mempertahankan pembeli yang ada. Pemilihan pembelian seseorang
dipengaruhi pula oleh empat faktor
Keputusan Pembelian psikologis utama, yaitu : motivasi,
1. Pengertian Keputusan Pembelian persepsi, pengetahuan (learning), serta
Menurut Kotler (2007: 201) keyakinan dan sikap.
menjelaskan bahwa keputusan pembelian 3. Tahapan Proses Keputusan Pembelian
adalah cara individu, kelompok ataupun Menurut Abdullah dan Tantri (2014:
organisasi dimana untuk memilih, membeli, 129-133) beberapa tahapan yang dilakukan
memakai dan memanfaatkan barang, jasa, oleh konsumen sebelum melakukan
gagasan serta pengalaman dalam rangka keputusan pembelian suatu produk adalah :
untuk memuaskan kebutuhan hasrat.
Pengambilan keputusan konsumen adalah PERILA
proses pengintegrasian yang PENGE PENCA EVALU KEPUT KU
mengombinasikan pengetahuan untuk NALA RIA ASI USA
mengevaluasi dua atau lebih perilaku PASCA
alternatif dan memilih salah satu diantaranya N N ALTER
NA N PEMBE
(Setiadi, 2010: 332). KEBU INFOR PEMBE LIA
Dari definisi tersebut di atas, maka TUHA MAS TIF LIA
dapat di simpulkan bahwa keputusan N
pembelian merupakan tahap dalam proses N I N
pengambilan keputusan pembelian, dimana
konsumen dalam proses pemikiran
membentuk kumpulan pilihan atas merek- Gambar 1. Tahapan Proses Keputusan
merek suatu produk yang ada, kemudian Pembelian
menjatuhkan pilihan atas apa yang disukai
dan benar-benar membeli produk. a. Pengenalan Kebutuhan
2. Faktor yang Mempengaruhi Proses pembelian dimulai dengan
Keputusan Pembelian pengenalan kebutuhan (need recognition)
Menurut Abdullah dan Tantri (2014: pembeli menyadari suatu masalah atau
112-122) menyebutkan ada empat faktor kebutuhan. Kebutuhan dapat dipicu oleh
yang mempengaruhi konsumen dalam rangsangan internal ketika salah satu
perilaku pengambilan keputusan pembelian, kebutuhan normal seseorang akan merasa
yaitu : lapar dan haus timbul pada tingkat yang
cukup tinggi sehingga menjadi dorongan.
Kebutuhan juga bisa dipicu oleh
rangsangan ekternal.

b. Pencarian Informasi
Konsumen yang tertarik mungkin
mencari lebih banyak informasi atau
mungkin
38 Muhammad Rifai Kurnia, Djumali,Istiqomah Jurnal Bisnis dan Ekonomi

tidak. Jika dorongan konsumen itu kuat namun kejadian tidak terduga bisa
dan produk yang memuaskan ada di dekat mengubah niat pembelian.
konsumen. Jika tidak konsumen bisa e. Perilaku Pasca Pembelian
menyimpan kebutuhan itu dalam Setelah pembelian produk konsumen akan
ingatannya atau melakukan pencarian mersakan puas atau tidak puas dan terlibat
infomasi yang berhubungan dengan dalam perilaku pasca pembelian yang
kebutuhan. Sumber-sumber ini meliputi harus diperhatikan oleh pemasar.
sumber pribadi (keluarga, teman, rekan), Hubungan ekspektasi konsumen dan
sumber komersil (iklan, wiraniaga, situs kinerja produk itulah yang menentukan
Web, peyaluran, kemasan, tampilan), kepuasan atau ketidakpuasan pembeli
sumber public (media massa dan terletak pada. Sebuah keputusan tidak
pencarian internet), dan sumber mungkin dapat dibentuk begitu saja.
pengalaman (penanganan, pemeriksaan, Harus ada tahapan tahapan yang
pemakaian produk). mendahului dalam proses pembuatan
c. Evaluasi Altenatif keputusan tersebut agar tidak terjadi
Ketika telah melihat cara konsumen penyesalan di kemudian hari.
menggunakan informasi untuk menyamai
pada sejumlah pilihan merek akhir. LANDASAN TEORI DAN
Bagaimana cara konsumen memilih di PENGEMBANGAN DAN HIPOTESIS
antara merek alternative tersebut.
Pemasaran harus tahu tentang evaluasi Memperjelas arah dan penentuan
alternatif yaitu bagaimana konsumen langkah-langkah penelitian serta pengolahan
memproses informasi untuk sampai pada data yang diperoleh dari penelitian ini
pilihan merek. Konsumen sampai pada dirumuskan dalam kerangka pemikiran. Dalam
sikap terhadap merek yang berbeda penulisan ini untuk mengetahui pengaruh
melalui beberapa prosedur evaluasi. variabel merek, kualitas produk, dan promosi
Bagaimana cara konsumen mengevaluasi terhadap keputusan pembelian peralatan
alternatif bergantung pada konsumen olahraga tenis meja Oke Sport di Kecamatan
pribadi dan situasi tertentu. Mengevaluasi Wonosari. Adapun kerangka pemikiran dalam
kebutuhan dan membeli berdasarkan penelitian ini adalah sebagai berikut :
dorongan dan bergantung pada
institusi.Terkadang konsumen mengambil
keputusan pembelian sendiri atau meminta Merek (X1)
nasihat pembelian dari teman, pemandu
konsumen, atau wiraniaga.
d. Keputusan Pembelian Kualitas Produk Keputusan
Pada umumnya, keputusan pembelian (X2) Pembelian (Y)
konsumen adalah membeli merek yang
paling di sukai, tetapi dua factor bisa
berada antara minat pembelian dan Promosi (X3)
keputusan pembelian. Faktor pertama
adalah sikap orang lain, apabila seseorang
yang mempunyai arti penting bagi Anda Gambar 2. Kerangka Konseptual
berfikir bahwa Anda seharusnya membeli
suatu produk maka Anda akan menirunya.
Faktor kedua adalah situasional yang tidak Hipotesis
di harpakan. Konsumen mungkin 1. Terdapat pengaruh secara simultan antara
membentuk niat pembelian berdasarkan merek, kualitas produk dan promosi terhadap
faktor-faktor seperti pendapatan, harga, keputusan pembelian.
dan manfaat produk yang diharapkan 2. Terdapat pengaruh secara parsial antara
merek terhadap keputusan pembelian.
Vol. 24 No. 1 Jurnal Bisnis dan
Ekonomi 39

3. Terdapat pengaruh secara parsial antara sekunder dalam penelitian ini adalah data yang
kualitas produk terhadap keputusan diperoleh dari literature, studi pustaka dan
pembelian. media online sebagai informasi pendukung
4. Terdapat pengaruh secara parsial antara penelitian.
promosi terhadap keputusan pembelian. Metode pengumpulan data adalah cara-
cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk
METODE PENELITIAN mengumpulkan data. Cara menunjuk pada
sesuatu yang abstrak, tidak dapat diwujudkan
Jenis Penelitian dalam benda yang kasat mata, tetapi hanya
Penelitian ini menggunakan tipe dapat dipertontonkan penggunaannya (Arikunto,
penelitian deskriptif dengan pendekatan 2007: 100). Metode pengumpulan data yang
kuantitatif. penelitian deskriptif kuantitatif digunakan dalam penelitian ini adalah observasi,
merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk interview/wawancara, kuisioner dan studi
mendapatkan gambaran dan keterangan- pustaka. Observasi dilakukan pada tahap awal
keterangan mengenai respon pengguna peralatan penelitian melalui pengamatan secara langsung
olahraga tenis meja Oke Sport di Kecamatan terhadap objek penelitian. Kuesioner diberikan
Wonosari. Data yang diperoleh dalam penelitian kepada responden dengan sistem tertutup.
akan analisis sesuai dengan metode statistik Interview (Wawancara): pengumpulan data
yang digunakan. dengan cara melakukan tanya jawab secara
langsung dengan pemilik toko mengenai data
Tempat dan Waktu Penelitian yang berhubungan dengan masalah yang
Penelitian ini dilaksanakan di Toko Oke dibahas. Studi Pustaka mengadakan studi
Sport yang beralamat di Jln. Pakis km 2 penelaahan terhadap buku-buku, literatur-
Wonosari Klaten. Penelitian ini dilakukan literatur, catatan-catatan yang ada hubungannya
dengan memberikan kuesioner kepada semua dengan masalah yang dipecahkan.
orang yang menggunakan produk dari Toko Oke
Sport. Teknik Analisis Data
Rencana penelitian akan dilaksanakan Analisis regresi linear berganda
pada bulan Oktober 2016 sampai dengan bulan (Multiple Regression Analysis) digunakan untuk
Januari 2017. menguji seberapa besar pengaruh
variabel independen yaitu: Merek (X1), Kualitas
Populasi dan Sampel Produk (X2) dan Promosi (X3) terhadap variabel
Populasi dalam penelitian ini adalah dependen yaitu Keputusan Pembelian Peralatan
konsumen yang membeli dan menggunakan Olahraga Tenis Meja Oke Sport di Kecamatan
Wonosari (Y) baik secara simultan maupun
produk dari toko Oke Sport, jumlahnya tidak secara parsial.. Persamaan regresi linier
dapat diketahui secara pasti. Peneliti tidak berganda adalah sebagai berikut (Pawenang dan
mungkin meneliti semua populasi yang ada Kustiyah, 2011: 59):
karena keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya Y = + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e
maka peneliti dengan menggunakan teknik Dimana :
Sampling Insidental mengambil sampel Y= Keputusan pembelian
berdasarkan rata-rata harian jumlah X1 = Merek
konsumennya yaitu 100 konsumen sebagai X2 = Kualitas Produk
responden. X3 = Promosi
= Bilangan Konstan
Data dan Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian b = Slope (koefisien kecondongan )
ini adalah data primer dan data sekunder. Data e= Error
primer penelitian ini adalah data yang diperoleh Dari persamaan regresi linear berganda
secara langsung penyebaran kuisioner kepada tersebut diatas maka dilakukan uji statistic yaitu
responden sebagai sumber informasi. Data uji F, uji t, dan koefisien determinasi.
40 Muhammad Rifai Kurnia, Djumali,Istiqomah Jurnal Bisnis dan
Ekonomi

Tabel 1.
Pengujian Hipotesis thitu
Untuk menguji hipotesis pertama Variabel B Std. ng Sig.
digunakan uji F, yaitu untuk menguji Error
signifikansi pengaruh variabel independen Konstanta - -1.851 0.385
secara bersama-sama terhadap variabel 1.614 0.872
dependen. Pengujian dilakukan dengan cara Merek 0.215 0.066 3.276 0.001
melihat probabilitas nilai Fhitung. Jika
probabilitasnya (sig.) < 0,05, maka hipotesis Kualitas 0.276 0.074 3.705 0.000
penelitian diterima. Dalam hal ini dapat produk
dikatakan bahwa variasi model regresi dapat Promosi 0.604 0.084 7.209 0.000
menerangkan sejauh mana pengaruh bersama- Fhitung = 46.985 Sig. = 0.000
sama antara variabel merek, kualitas poduk dan n = 100
promosi terhadap keputusan pembelian. Ftabel = 2,70 R Square = 0.595
Sebaliknya jika probabilitas nilai Fhitung > 0,05, ttabel = 1,984 Adjusted R2 = 0.582
maka hipotesis penelitian ditolak. Hal ini berarti
(Sumber : Data Primer Diolah)
bahwa variasi dari model regresi tidak dapat
Berdasarkan ringkasan hasil analisis
menerangkan sejauh mana pengaruh bersama-
regresi berganda seperti terlihat pada Tabel 1,
sama variabel merek, kualitas produk dan
maka diperoleh persamaan regresi linear
promosi terhadap keputusan pembelian. Untuk
berganda sebagai berikut :
mengetahui besarnya variabel merek, kualitas
Y = -1.614 + 0,215 X1 + 0,276 X2 + 0,604 X3
produk dan promosi dalam menerangkan
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa
keputusan pembelian dapat dilihat dari besarnya
koefisien regresi (b) mempunyai nilai positif
koefisien determinasi (R2).
untuk semua variabel dan signifikan pada <
Kemudian untuk membuktikan
0,05 yang berarti bahwa variabel merek (X1),
kebenaran hipotesis kedua dilakukan dengan
kualitas produk (X2) dan promosi (X3)
menguji pengaruh variabel independen secara
berpengaruh terhadap keputusan pembelian (Y)
parsial terhadap variabel dependen. Pengujian
baik secara simultan maupun secara parsial.
dilakukan dengan cara melihat probabilitas nilai 2
Nilai koefisien determinasi (Adjusted R )
thitung. Jika probabilitas menunjukkan <0,05
menunjukkan angka 0.582 atau 58,2%. Hal ini
berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan dari
berarti bahwa 58,2% variasi naik turunnya
masing-masing variabel independen terhadap
keputusan pembelian mampu dijelaskan oleh
variabel dependen. Nilai thitung yang lebih tinggi
variasi variabel merek (X1), kualitas produk
merupakan indikasi sebagai faktor yang paling
(X2) dan promosi (X3). Sedangkan sisanya
berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
sebesar 41,8% dijelaskan oleh variabel lain di
luar model.
HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Uji F digunakan untuk melihat
signifikansi pengaruh antara variabel
Hasil perhitungan analisis regresi independen terhadap variabel dependen. Uji F
berganda dengan menggunakan program SPSS
dilakukan dengan membandingkan nilai Fhitung
21 disajikan pada tabel 1 sebagai berikut:
dengan nilai Ftabel pada taraf signifikansi 0,05.
Berdasarkan hasil perhitungan regresi linear
berganda yang disajikan pada tabel di atas,
Nampak bahwa nilai Fhitung lebih besar dari nilai
Ftabel (46.985 > 2,70) hal ini beararti bahwa
variabel merek (X1), kualitas produk (X2) dan
promosi (X3) secara bersama-sama mempunyai
pengaruh terhadap keputusan pembelian (Y).
Uji t digunakan untuk melihat pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen
Vol. 24 No. 1 Jurnal Bisnis dan
Ekonomi 41

secara parsial. Uji t dilakukan dengan pemilik Toko selalu rutin mempromosikan
membandingkan nilai thitung dengan nilai ttabel produk melalui media sosial seperti instagram,
pada taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan facebook, BBM Messenger dan WhatsApp
ringkasan hasil perhitungan regresi linear Messenger dengan program penawaran khusus
berganda pada tabel di atas dapat diketahui serta pajangan produk yang ada di etalase toko
bahwa secara parsial variabel merek menarik para konsumen sehingga mampu
berpengaruh signifikan terhadap keputusan meningkatkan keputusan pembelian.
pembelian dengan bukti nilai thitung > ttabel ( 3,276
> 1,984). Variabel kualitas produk
memiliki nilai thitung > ttabel (3,705 > 1,984 ) PENUTUP
artinya pada variabel ini berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian. Pada variabel Simpulan
promosi nampak nilai thitung > ttabel (7,209 > Berdasarkan hasil penelitian dan
1,984) artinya variabel promosi memiliki pembahasan yang telah diuraikan pada bagian
pengaruh signifikan terhadap keputusan sebelumnya maka dapat ditarik beberapa
pembelian peralatan olahraga tenis meja Oke kesimpulan sebagai berikut:
Sport di Kecamatan Wonosari. 1. Variabel bebas yaitu merek, kualitas produk,
promosi secara simultan berpengaruh
Pembahasan terhadap variabel terikat yaitu keputusan
Hasil analisis deskriptif dan pengujian pembelian. Hal ini dibuktikan dengan nilai
hipotesis menunjukkan bahwa variabel merek, Fhitung > Ftabel (46.985 > 2,70).
kualitas produk dan promosi secara bersama- 2. Variabel merek secara parsial berpengaruh
sama berpengaruh signifikan terhadap signifikan terhadap keputusan pembelian.
Dibuktikan dengan nilai thitung > ttabel ( 3,276 >
keputusan pembelian dan secara parsial 1,984)
menujukkan bahwa variabel merek berpengaruh 3. Variabel kualitas produk secara parsial
signifikan terhadap keputusan pembelian. berpengaruh signifikan terhadap keputusan
Variabel kualitas produk secara parsial pembelian. Dibuktikan dengan dengan nilai
menujukkan berpengaruh signifikan terhadap thitung > ttabel (3,705 > 1,984 )
keputusan pembelian. Variabel promosi secara 4. Variabel promosi secara parsial berpengaruh
parsial berpengaruh signifikan terhadap signifikan terhadap keputusan pembelian.
keputusan pembelian. Dibuktikan dengan nilai thitung > ttabel (7,209 >
Berdasarkan hasil analisis deskriptif 1,984)
dapat diketahui bahwa variabel merek
berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hal Saran
ini disebabkan karena pemilik toko Oke Sport Berdasarkan kesimpulan yang telah
menyediakan produk dengan merek terkenal dirumuskan maka dikemukakan beberapa saran
serta mempunyai image yang bagus di mata atau rekomendasi dari hasil penelitian ini
konsumen dan termasuk produk trend pasar ini sebagai berikut :
sehingga mampu meningkatkan keputusan 1. Disarankan kepada toko Oke Sport untuk
pembelian. menjaga serts mempertahankan merek –
Kualitas Produk berpengaruh signifikan merek produk peralatan olahraga tenis meja
terhadap keputusan pembelian. Hal ini yang sering diingat para konsumen karena
disebabkan karena pemilik toko Oke Sport merek menggambarkan manfaat dari suatu
menawarkan variasi produk dengan kualitas produk sesuai keinginan dan kebutuhan.
yang baik dan memiliki daya tahan yang lama Toko Oke Sport juga perlu mensurvei dan
serta sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mengupdate merek yang bergengsi dan
para konsumen sehingga mampu meningkatkan menjadi trend saat ini agar keputusan
keputusan pembelian. pembelian lebih meningkat.
Promosi berpengaruh signifikan terhadap 2. Disarankan kepada toko Oke Sport untuk
keputusan pembelian. Hal ini disebabkan karena mempertahankan dan meningkatkan kualitas
42 Muhammad Rifai Kurnia, 6. 7. Jurnal Bisnis dan
Djumali,Istiqomah

8. Babin, Zikmund. 2011. Menjelajahi Riset


Pemasaran. Edisi Kesepuluh. Jakarta : Salemba
Empat.
9. Kotl
10. Phillip. 2005. Manajemen
Pemasaran. Jilid 1. Jakarta : PT Indeks
Kelompok Gramedia.
11. Kotler, dan Armstrong. 2008. Prinsip –
Prinsip Pemasaran. Edisi 12, Jilid 1. Jakarta :
Erlangga.

1. 2. Swastha, Basu dan Ibnu Sukotjo. 2007.


Pengantar Bisnis Modern. Edisi Ketiga. Cetakan
Ke-11. Yogyakarta : Liberty.
3. Swastha, Basu dan Handoko. 2011.
Manajemen Pemasaran : Perilaku Konsumen.
Yogyakarta : BPFE.
4. Tjiptono, Fandy dan Anastasia Diana. 2003.
5. Total Quality Management. Edisi
Kelima. Yogyakarta : Andi.

produk peralatan olahraga tenis meja dengan


selalu mengontrol segel pada kemasan
produk agar konsumen tidak menerima
barang cacat/rusak, perlu menjaga kebersihan
produk, perlu menyediakan produk bervariasi
serta asli/ bukan KW sehingga konsumen
merasa puas dan tetap memutuskan membeli
peralatan olahraga tenis meja di toko Oke
Sport Kecamatan Wonosari.
3. Diharapkan kepada toko Oke Sport untuk
meningkatkan kegiatan-kegiatan dalam
Kotler, Philip & Keller, Kevin Lane. 2009.
berpromosi dengan melakukan terobosan-
Manajemen Pemasaran, edisi ke-13:
terobosan baru baik dalam bidang personal
Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
selling, publisitas, maupun promosi
penjualan kaitannya dengan semakin Setiadi, J. Nugroho. 2010. Perilaku Konsumen
mengenalkan produk kepada konsumen dan edisi revisi ke-4. Jakarta : Kencana.
dapat meningkatkan keputusan pembelian
Supawi, Eny. 2011. Pengantar Ekonometrika.
peralatan olahraga tenis meja di toko Oke
Yogyakarta : Idea Press.
Sport Kecamatan Wonosari.
4. Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk
melakukan pengembangan penelitian dengan
mencari faktor-faktor lain yang dapat
berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Thamrin dan Tantri, Francis. 2014.


Manajemen Pemasaran.
Cetakan
ke-3.
Jakarta : Rajawali Press.
Arikunto, Suharsimi. 2007. Manajemen
Penelitian. Cetakan ke-9. Jakarta : PT.
Rineka Cipta.
Assauri, Sofjan. 2004. Manajemen Pemasaran;
Dasar, Konsep, Dan Strategi. Jakarta :
PT. Grafindo Persada.

Anda mungkin juga menyukai