Alhamdulillah Kami Sertakan Shalawan Salam Kmi Haturkan Nabi Keluarga Sahabat Ikutkan
Jamaluddin Komplek Mesjid Jami Musholla
Kitab Dan Dzikir Shalawat Di Baca Terang Cahaya Nya Nyinari Majlisnya Tercurah Banyak Rahmat Tuhannya
Abah Haji Mengumpul Banyak Ulama
Kumpul Bersama Hadir Majlis Nya Seorang Guru Lautan Ilmunya Syaikhona Zuhdi Mimpin Ta'limnya
Berbagi Ilmu Yang Di Ajarkannya
Segala Ilmu Fardhu 'ainnya Tauhid Dan Fikih Juga Tassawuf nya Ssmoga Allah Balas Jasanya Duhai Abah Guru Zuhdi Engkau Mendidik Bimbing Ruh Kami Engkaulah Pewaris Para Nabi Menyebar Luaskan Sunnahnya Nabi
Cahaya Mesjid Jami Allah Mashurkan
Berbagai Ulama Habaib Datangam Berbagai Penjuru Dunia Datangan Makkah Hadramaut Tak Ketinggalan
Seorang Ulama Allah Komplitkan
Suaranya Merdu Wajah nya Tampan Akhlaknya Baik Indah Menawan Siapa Ketemu Tunduk Dan Sopan
Guru Zuhdiannor Itu mashurnya
Di Mesjid Jami Tempat Ngajarnya Bermacam Ilmu Yang Di Ajarkannya Canda Dan Tawa Sbagai Pelengkapnya
Beliau Terkenal Rendah Hatinya
Zuhud Periang Juga Wara'nya Penyabar serta pemurah sifatnya Itulah tanda beliau seorang waliyullah Beliau Juga Terkenal Seorang Pemadamnyaa Beliau Ikut Turun Saat Api Besarnya Turun Memakai Sefty Selengkapnya Sehingga Orang Tak Mengenalinya
Abah Haji Mashur banyak muridnya
Lebih Sepuluh Ribu Orang nya Terlebih Lebih Waktu Acara Besar Islamnya Jalan Sungai Jingah Tak Memuatnya
Beliau Murid Kesayangan Gurunya
Guru sekumpul itu lah guru nya Betapa Senang Hati Guru nya Lihat Muridnya Dengan Suksesnya
Pengajian Abah Haji Membawa Berkah
Dunia Berkah Akhiratpun Berkah Ojek Dan Taksi , Semuanya Berkah Inilah Majlis Pembawa Rahmat
Beliau Ulama Bukan Umaro
Bahkan Umaro Datang Padanya Duduk Bersimpuh Dengan Ta'limnya Bersih Politik Melulu Agama Beliau Terkenal Kharismatik nya Pejabat Negara bahkan petingginya Semuanya datang minta doanya Ngambil berkah nya dengar nasehatnya
Tugas Ulama amat beratnya
Berbagai rintangan yg di hadapinya Segala fitnahan dengkian padanya Diterima dengan lapang dadanya
Hidup di dunia jangan herannya
Negerinya bala negri nya fana Setiap orang cinta padanya Ada juga orang yang membencinya
Rasulullah Pun Yang Paling Mulia
Ada yang beriman ada yang kafirnya Dari nabi adam hingga kiamatnya Ada yang cinta juga ada yang bencinya
Sebelum Tiba Waktu Wafatnya
Komplikasi penyakit allah ngujinya Hatinya Nya Senang Terus Berobatnya Sakit menambah tinggi pangkatnya Di Dalam Sakit Terus Berdzikirnya Seolah Penyakit Tak Di Rasanya Inilah tanda Allah Mencintainya Tanda Allah Cinta Di Sakitnya
Kini Tibalah Waktu Wafatnya
Sabtu Harinya Subuh Waktunya Tanggal 9 Bulan Ramadhannya Di Samping Rumahnya Pemakamannya
Orang Yang Sholeh Banyak Tandanya
Terlebih-lebih waktu wafatnya Manusia banyak Dtg Melawatnya Allah Yang Gerakkan Gretek Hatinya
Abah guru zuhdi lebih dahsyatnya
Jalanan macet dengan totalnya Jalanan penuh dengan manusia Semua Unit Pemadam Kebakaran Juga Mengawalkannya
Semua Musuh Yang Dengki Padanya
Di Hari Iti Terbelalak Matanya Lihat Manusia Begitu Banyaknya Karna Allah Lah Yang Maha Tahunya Di pagi Sabtu Hari Wafatnya Seperti Kilat Mashur Kabarnya Langitpun Mendung Sedih Berduka Hujan Gerimis Nangis Padanya
Saat Mendengar Beliau Tutup Umur
Hati Kami Terasa Hancur Jiwa Kami Terasa Lebur Namun cinta kami takkan pernah luntur
Barangsiapa Yang Tak Bersedih Hatinya
Dari Wafatnya Seorang Ulama Itulah Tanda Munafik Orangnya Dan Juga Tanda Tertutup Hatinya
Saat Negri ini Dilanda Wabah Corona
Lautan Manusia Tetap Mengiringinya Seakan Wabah Tak Di Perdulikannya Karena Cinta Mengalahkan Segalanya
Wahai Muslimin Dan Muslimatnya
Paling Besar Musibah Pada Agama Wafatnya Nabi Penutup Rasulnya Dan Wafat Ulama Penggantinya Duhai Ayah Guru Zuhdiannor Sungguh doamu Allah Qobul Engkaulah Sebab Kami Berkumpul Disini Berkumpul Di Syurga Berkumpul
Kini Engkau Telah Tiada
Pandanglah Kami Senantiasa Dulu guru sekumpul pernah berkata Pandangan guru yang wafat lebih tajamnya
Namamu Terus Di Kenang2
Semua Orang Cinta Dan Sayang Seorang Guru Lucu Periang Pikiran Yang Kusut Menjadi Hilang
Engkaulah Figur yang nabi Gambarkan
Berikan Ilmu Dab Beri Amalan Pastilah Engkau Di Kubur nyaman Terima Balasan Jazaul Ihsan
Sebelum Wafatkan Engkau Sempatkan
Berikan Kami Terbaik Amalan Sedikit Wasiat Yang Engkau Pilihkan Mudahan Kami Di Istiqamahkan Ya Allah Berikan Nikmat Dalam Kuburnya Ciumkan Beliau Bau Surganya Jadikan Kuburnya Sebagai Taman Surga Dan Temukan Beliau Dengan Guru²nya
Ya Allah Kami Pun Mohon Ampunan
Dunia Akhirat Mohon di Selamatkan Sekeluargaan Jiran Dan Teman Husnul Khotima Mohon Sudahkan
Ya Allah Pertemukan Beliau Dengan Kekasihnya
Dengan Para Nabi Dan Aulianya Rasulullah Pun Pernah Berkata Seseorang Besera Orang Yang Di Cintainya
Tak Lupa Pula Kumpulkan Kami
Bersama Nabi Juga Bersama Syakhona Zuhdi Beserta Dengan Syaikhona Zaini Ma'ashalihin Wa Aulia'in