Administratif, yaitu batas terluar sebelah hulu dari desa pantai atau
jarak definitive secara arbitrer (2 km, 20 km, dan seterusnya dari
garis pantai)
New paradigm
lanjut
Suatu usaha untuk mengurangi dampak-dampak lingkungan suatu
kawasan karena aktivitas industri;
Menekankan keharmonisan yang mengintegrasikan aktivitas
industri dalam sistem alam;
Gagasan untuk pembuatan sistem industri yang lebih efisien dan
berkelanjutan secara alami;
Mendefinisikan dan membandingkan hirarki sistem-sistem alam
dengan industri, untuk mengidentifikasi areal studi dan tindakan
potensial bagi pengembangan industri.
PRODUKSI & INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN RAMAH LINGKUNGAN
Pendaratan/Produksi Ikan
Industri Pengolahan Ikan
Aktivitas Pelelangan/pemasaran Ikan
Utama Kolam dan Dermaga Pelabuhan
Sarana Penyedia Air Bersih
SPBU
Pabrik Es
Kios Perbekalan
Aktivitas
Usaha/Jasa Lainnya
Pendukung
Instalasi Pengolahan Limbah Terpadu
Daur Ulang
Kawasan PP Penghematan Energi
Program Green Industry/Kepedulian Lingkungan
Keterkaitan Komponen Produksi & Industri Ramah Lingkungan
PRODUKSI IKAN
Penyiapan SDM
Dampak primer
Dampak skunder
Bentuk cemaran :
a. Limbah cair
b. Limbah padat
c. Polusi udara
Potensi Pencemaran Lingkungan dari Produksi Ikan
Aktivitas Produksi Limbah Caiir Limbah Padat Polusi Udara
Pendaratan (penanganan + ++ +
ikan di kapal)
Penurunan IHT ke + +
dermaga
Handling IHT ke + +
industri/TPI
Pelelangan/Pemasaran + +
Ikan
Suplai dari produksi di + +
pelabuhan lain
Potensi Pencemaran Lingkungan dari Industri Pengolahan
Aktivitas Pengolahan Limbah Caiir Limbah Padat Polusi Udara
Industri Cold Storange + +
Industri Pilet Ikan + ++
Industri Ikan Kayu + ++ ++
Industri Ikan Kaleng + ++ +
Industri Tepung Ikan + +
Industri FJP ++ ++ +
Usaha Ikan Pindang ++ +
Usaha Ikan Asin + +
Alur linear kegiatan produksi dan industri pengolahan di
kawasan pelabuhan perikanan