Anda di halaman 1dari 32

Pengembangan Produksi & Industri

Pengolahan Ikan Terpadu Ramah


Lingkungan di Kawasan PP
DR. Ir. Mustaruddin
EVOLUSI
PARADIGMA
INDUSTRI
Karakteristik industri di negara berkembang

 Ketersediaan sumber daya alam yang masih


melimpah dan belum diatur secara ketat BERDIRI
SENDIRI
 Bahan baku lebih murah dibandingkan dengan
proses daur ulang bahan. TIDAK
TERPADU
 Pembuangan limbah atau polusi belum
ditangan dengan baik TIDAK DI
SUATU
 Kurangnya perhatian masyarakat konsumen KAWSAN
pada dampak negatif proses produksi terhadap
lingkungan.
Kawasan yang terintegrasi aktivitas utama dengan fasilitas
infrastruktur pendukung pada suatu luasan lahan tertentu
yang memungkinkan berjalannya aktivitas utama dan
pendukung secara normal

PP No. 142 Tahun 2015 : kawasan Industri merupakan


tempat pemusatan kegiatan produksi/industri yang
dilengkapi dengan sarana dan prasarana (sanpra)
penunjang
Sanpra dikembangkan dan dikelola Perusahaan Kawasan
Industri
UU No. 45 Tahun 2009 : kegiatan praproduksi, produksi, pengolahan
sampai dengan pemasaran dikelola dalam suatu sistem bisnis
perikanan
Pembentukan sentra kegiatan perikanan
Banyak stakeholders yang terlibat
Komponen Produksi & Industri Pengolahan Terpadu di
Kawasan PP
 Pendaratan/Produksi Ikan
Aktivitas  Industri Pengolahan Ikan
Utama  Pelelangan/pemasaran Ikan

 Kolam dan Dermaga Pelabuhan


 Sarana Penyedia Air Bersih
Aktivitas  SPBU
Pendukung  Pabrik Es
 Kios Perbekalan
Kawasan PP  Usaha/Jasa Lainnya
Pelabuhan Perikanan basis produksi dan
industri pengolahan ikan
 NOMOR PER.08/MEN/2012 :
tempat kegiatan pemerintahan dan
kegiatan sistem bisnis perikanan
 PP dibangun di kawasan pesisir
atau kawasan peralihan (interface
area) antara ekosistem laut dan
darat.
 Aktivitas produksi dan industri
pengolahan ramah lingkungan
memperhatikan bounderis dari
kawasan tersebut baik dari segi
darat dan laut
Bounderis dari segi darat :
 Ekologis, yaitu kawasan daratan yang masih dipengaruhi oleh
proses-proses kelautan, seperti pasang surut, interusi air laut, dan
lain-lain.

 Administratif, yaitu batas terluar sebelah hulu dari desa pantai atau
jarak definitive secara arbitrer (2 km, 20 km, dan seterusnya dari
garis pantai)

 Perencanaan, yaitu bergantung pada permasalahan atau


susbtansi yang menjadi focus pengelolaan wilayah pesisir
Bounderis dari segi laut :
 Ekologis, yaitu kawasan laut yang masih dipengaruhi oleh proses-
proses alamiah di darat (aliran air sungai, run off, aliran air tanah,
dan lain-lain), atau dampak kegiatan manusia di darat (bahan
pencemar, sedimen, dan lain-lain).
 Administratif, yaitu 4 mil, 12 mil, dan seterusnya dari garis pantai
ke arah laut
 Perencanaan, yaitu bergantung pada permasalahan atau
substansi yang menjadi focus pengelolaan wilayah pesisir
Produksi & Industri Pengolahan Ikan
RamLink
mengedepankan konsep ekologi industri

 Optimasi penggunaan sumber daya (resource)


 Siklus material yang tertutup dan minimalisasi emisi
 Proses dematerialisasi
 Simbiosis industry
Pendekatan Ekologi dalam Produksi/Industri
Pengolahan Ikan
 Suatu pendekatan sistem yang mengintegrasikan sistem industri
dengan lingkungan alam;
 Mempelajari aliran material, energi dan transportasinya;
 Suatu pendekatan multidisiplin ilmu;
 Berorientasi pada masa depan;
 Perubahan paradigma proses yang bersifat linier (terbuka) ke
proses siklik (tertutup) komponen sisa = input, bukan buangan

New paradigm
lanjut
 Suatu usaha untuk mengurangi dampak-dampak lingkungan suatu
kawasan karena aktivitas industri;
 Menekankan keharmonisan yang mengintegrasikan aktivitas
industri dalam sistem alam;
 Gagasan untuk pembuatan sistem industri yang lebih efisien dan
berkelanjutan secara alami;
 Mendefinisikan dan membandingkan hirarki sistem-sistem alam
dengan industri, untuk mengidentifikasi areal studi dan tindakan
potensial bagi pengembangan industri.
PRODUKSI & INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN RAMAH LINGKUNGAN

 Pendaratan/Produksi Ikan
 Industri Pengolahan Ikan
Aktivitas  Pelelangan/pemasaran Ikan
Utama  Kolam dan Dermaga Pelabuhan
 Sarana Penyedia Air Bersih
 SPBU
 Pabrik Es
 Kios Perbekalan
Aktivitas
 Usaha/Jasa Lainnya
Pendukung
 Instalasi Pengolahan Limbah Terpadu
 Daur Ulang
Kawasan PP  Penghematan Energi
 Program Green Industry/Kepedulian Lingkungan
Keterkaitan Komponen Produksi & Industri Ramah Lingkungan
PRODUKSI IKAN

Penyiapan SDM

Insentif Green Industry

Industri Pengolahan & Usaha Pendukung

R&D Produksi &


Diversifikasi Produk
Sistem Pelayanan
Masyarakat Konsumen
Ragam aktivitas produksi & industri di PP
(Gambaran PPSNZ Jakarta, 2019)

 Pendaratan ikan hasil tangkapan


 Pelelangan ikan
 Pengolahan hasil perikanan
 Pembekuan ikan
 Pemasaran dan pendistribusian
 Penyedian perbekalan (air, es, BBM, konsumsi, bahan/peralatan pendukung,
dll)
 Pengelolaan fasilitas pelabuhan
 Doking dan perawatan
 Instalsi pengolahan limbah (IPAL)
 Jasa Pelayanan (kesyahbandaran, perbankan, koperasi, telekomunikasi,
keamanan, dll)
Produksi ikan di Kawasan PP

Pendaratan ikan Penurunan hasil tangkapan ke dermaga


Handling ikan hasil tangkapan TPI/industri

Lelang/transaksi ikan hasil tangkapan Suplai dari produksi di pelabuhan lain


Industri Pengolahan di Kawasan PP

Industri Cold Storage (pembekuan ikan) Industri Pilet Ikan

Industri Ikan Kayu Industri Ikan Kaleng


Industri Tepung Ikan Industri FJP (an. Nuget)

Usaha Ikan Pindang Usaha Ikan Asin


DAMPAK LINGKUNGAN AKTIVITAS PRODUKSI DAN INDUSTRI
PANGAN (FAO, UN)

Dampak primer

Dampak skunder

Bentuk cemaran :
a. Limbah cair
b. Limbah padat
c. Polusi udara
Potensi Pencemaran Lingkungan dari Produksi Ikan
Aktivitas Produksi Limbah Caiir Limbah Padat Polusi Udara
Pendaratan (penanganan + ++ +
ikan di kapal)
Penurunan IHT ke + +
dermaga
Handling IHT ke + +
industri/TPI
Pelelangan/Pemasaran + +
Ikan
Suplai dari produksi di + +
pelabuhan lain
Potensi Pencemaran Lingkungan dari Industri Pengolahan
Aktivitas Pengolahan Limbah Caiir Limbah Padat Polusi Udara
Industri Cold Storange + +
Industri Pilet Ikan + ++
Industri Ikan Kayu + ++ ++
Industri Ikan Kaleng + ++ +
Industri Tepung Ikan + +
Industri FJP ++ ++ +
Usaha Ikan Pindang ++ +
Usaha Ikan Asin + +
Alur linear kegiatan produksi dan industri pengolahan di
kawasan pelabuhan perikanan

Industrial Ecology-Winter (2008)


Alur siklik kegiatan produksi dan industri pengolahan di
kawasan pelabuhan perikanan (ramling)

Industrial Ecology-Winter (2008)


ECO-INDUSTRIAL PARK/EIP
 Komunitas industri dan bisnis (produksi, jasa dan lainnya) di
suatu kawasan.
 Fokus komunitas : keterpaduan/kolaborasi bersama untuk
mencapai kinerja lingkungan, ekonomi. dan sosial terbaiknya
 Ketersediaan kawasan vital
 Peluang EIP di kawasan pelabuhan perikanan (PP)
a. Legalitas
b. Luasan
c. Simbiosis aktivitas kinerja lingkungan
ekonomi dan sosial
d. Lingkup output (produk)
Prinsip pengembangan EIP (Djajadiningrat &Famiola, 2004) :
 Eco-industrial park yang dikembangkan haruslah terintegrasi dengan sistem alam;
 Pengembangan eco-industrial park harus diperhatikan arus energi yang terjadi;
 Perencanaan yang tepat mengenai aliran material dan manajemen sampah dalam
kawasan;
 Pengunaan air sehemat mungkin dengan memanfaatkan air dengan multi fungsi;
 Didalam eco-industrial park haruslah terdapat sekumpulan pelayanan manajemen dan
jasa pendukung;
 Pembangunan eco-industrial park haruslah dimulai dengan desain dan konstruksi yang
berkelanjutan;
 Eco-industrial park yang dibangun haruslah berintegrasi dengan masyarakat sekitar
(public), sehinggan masyarakat sekitar juga akan membentuk masyarakat yang
berkelanjutan.
EIP bagi produksi/industri PI di kawasan PP
 Meningkatkan kinerja ekonomi dan daya saing produk dari
produksi/industri PI
 Dampak lingkungan yang terjadi dapat langsung terpecah dengan
mudah
 Kekompakan dalam implementasi progran lingkungan (produksi
bersih, pencegahan pencemaran, efisiensi energi
 Green design fasilitas (dermaga, TPI, industri, usaha pendukung
dll)
 Wujud optimal green fisheries industry
EIP Bridgeport, Connecticut,AS
EIP Bridgeport, Connecticut,AS
EIP Bridgeport, Connecticut,AS
EIP Denmark

EIP Inggris (Plan)


Sistem otomasi : mendukung EIP produksi dan industri di PP

HKI in Indonesia Industrial Summit (IIS), 2018


KUNCI KEBERHASILAN EIP PRODUKSI& INDUSTRI DI
KAWSAN PP
 Sistem industri dan kawasan PP
 Pengetahuan stakehoders perikanan
 SOP produksi & prosedur interaksi di kawasan PP
 Keterkaitan ativitas dan kesepahaman lingkup produk yang
dihasilkan
 Pelayanan terintegrasi untuk kebutuhan public & sistem alam
 Kesepahaman kriteria lingkungan peralatan yang digunakan
 Prosedur koordinasi lintas aktivitas produksi/industri PI

Anda mungkin juga menyukai