Anda di halaman 1dari 1

KAIFIYATUL AMAL HIZIBUL BARQI (PASUKAN HALILINTAR)

Bait diatas adalah bacaan inti dari Hizib Barqi (Hizib Halilintar). Bacaan Hizib
Barqi diambil dari bait-bait doa Jaljalut Sugro, yaitu bait ke 30 dan 31. Doa
Jaljalut Sugro sendiri mengandung daya karomah yang luar biasa, doa ini tidak
diturunkan kepada sembarang orang karena sifatnya yang sirr (rahsia). Terdapat 60
bait doa keramat yang masing-masing mempunyai fungsi yang berbeza.
Sebagian guru hikmah menambahkan bacaan syahadat sebelum bait inti dari Hizib
Barqi. Sehingga bacaannya sebagai berikut:
Asyhadu allaa ilaaha illallaahu. Wa asyhadu anna muhammadar rasulullaahi.
Naruddu bikal a�daa-a minkulli wijhatin,
Wabil ismi narmihim minal bu�di bis syataat.
Fa anta raja�ii yaa ilaahii wasayyidii,
Fafarriq lamiimal jaysyi in ramaa bii gholat.

Artinya : Aku bersaksi bahwasanya tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi
bahwasanya nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Dengan nama-mu kami menolak musuh-musuh dari segala arah. Dengan nama Allah kami
melempari mereka dari jauh dengan keceraiberaian. Engkau adalah tempat aku
berharap, Ya Tuhanku dan Tuanku, maka cerai beraikanlah persatuan tentara (musuh),
bila mereka bermaksud jahat kepadaku, maka mendidihlah mereka!!
Hizib ini sangat mahsyur untuk pertahanankan diri dan melumpuhkan musuh yang
berniat jahat. Walau lafal hizibnya pendek dan simple tapi mengandung khasiat yang
Dahsyat. Tentu semua itu terjadi bila atas kudrat Allah SWT. InsyaAllah,
khasiatnya dapat menumbuhkan aura kewibawaan yang besar, dan mampu membuat musuh
menjadi bisu, tuli, lumpuh dan buta sementara. Artinya sekali digertak musuh terus
lemas tak berdaya. Caranya dengan Hafal Bacaan Intinya dalam Hati atau baca sebelum
berhadapan dengan musuh.
Untuk menguasai Hizib Barqi secara sempurna memang memerlukan bimbingan langsung
dari Guru Mursyid yang mampu. Harapannya semoga Ilmu ini boleh menjadi manfaat bagi
diri anda dan orang-orang disekitar anda.
Demikian sedikit tentang Hizib Barqi, Ilmu Spiritual untuk mempertahankan diri
ketika menghadapi musuh dan peperangan. Bukan digunakan untuk menganiaya orang
lain. Karana dikhawaatirkan jika digunakan dengan niat tidak baik, maka ilmu
tersebut akan Berpaling Balik kepada diri kita sendiri..Na'uudzubillaahi min
dzalik..!!!!

Anda mungkin juga menyukai