Anda di halaman 1dari 24

LATIFAH, Volume 2, No.

2, Juli 2018
ISSN (p): 2345678, Hal. 65-88
http://jurnal.iailm.ac.id/index.php/latifah

LA ILAHA ILLA ALLAH SEBAGAI AFDHALU DZIKRI TINJAUAN


MULTIDIMENSI
Rojaya
IAI Latifah Mubarokiyah Suryalaya
Rojaya165@gmail.com

Abstract

This paper will try to examine the dzkir la ilaha illa Allah with a review of the book of
tafsir, Hadith, Sufism, Sufis, psychological perspectives and experimental. The
interpretation that is referred to is the Tafseer Ibn Katheer, the Hadith of the Prophet
referred to from Fadhilah charity, the book Sufism refers to the Jami ' Al-Usul Aulia,
sufi perspective by examining lectures Murshid TQN Suryalaya boarding schools and
psychology perspective by reference on the results of a research psychologist from
GADJAH MADA UNIVERSITY, Dr. Subandi about influence of Dhikr against one's
soul. Experimental studies refer to stories experienced by students in amaliyah Dhikr,
either through exposure to oral or deliberately asked to write down his experiences in
writing.
Keywords: dzikir, multidimension, perspectif

Abstrak

Tulisan ini akan mencoba mengkaji dzkir la ilaha illa Allah dengan tinjauan tafsir,
hadits, kitab tasawuf, perspektif sufi, psikologis dan eksperimental. Tafsir yang dirujuk
ialah Tafsir Ibnu Katsir, hadits nabi saw dirujuk dari Fadhilah Amal, Kitab tasawuf
merujuk pada Jami’ Ushul Al-Aulia, perspektif sufi dengan mengkaji ceramah Mursyid
TQN Pondok Pesantren Suryalaya dan perspektif psikologi dengan merujuk pada hasil
penelitian psikolog dari UGM, Dr. Subandi tentang pengaruh dzikir terhadap jiwa
seseorang. Studi eksperimental merujuk pada cerita-cerita yang dialami mahasiswa
dalam amaliyah dzikir, baik melalui pemaparan lisan maupun sengaja diminta untuk
menuliskan pengalamannya dalam tulisan.
Keywords: dzikir, multidimensi, perspektif

1. PENDAHULUAN (afdhalu dzikri). Dzikir tersebut


Dzikir la ilaha illah Allah merupakan dzikir yang paling banyak
merupakan dzikir Jahar yang dibaca oleh umat Islam, di samping
ditalqinkan (diajarkan) dalam Tarekat tilawah Al-Qur’an.
Qodiriyah Naqsyabandiyah (TQN) Tulisan ini akan mencoba
Pondok Pesantren Suryalaya. Dzikir ini mengkaji dzkir la ilaha illa Allah
dibaca oleh setiap ikhwan TQN dengan tinjauan tafsir, hadits, kitab
minimal setiap ba’da shalat sebanyak tasawuf, perspektif sufi, psikologis dan
165 x. Dzikir la ilaha illa Allah disebut eksperimental. Tafsir yang dirujuk ialah
sebagai dzikir yang paling utama Tafsir Ibnu Katsir, hadits nabi saw
LATIFAH, Volume 2, No. 2, Juli 2018| 1
dirujuk dari Fadhilah Amal, Kitab Dzikir la ilaha illa Allah
tasawuf merujuk pada Jami’ Ushul Al- hendaknya dibaca terus, dilatih terus
Aulia, perspektif sufi dengan mengkaji sampai dapat merasakan khusyu’ saat
ceramah Mursyid TQN Pondok berdzikir. Dengan rendah hati Abah
Pesantren Suryalaya dan perspektif Anom ra menyatakan,”Malah ceuk
psikologi dengan merujuk pada hasil salasawios mubaligh, cenah cirina
penelitian psikolog dari UGM, Dr. dzikir khusyu’ teh sok kaluar cai tina
Subandi tentang pengaruh dzikir panon (nangis) dumeh ngarumasaken
terhadap jiwa seseorang. Studi sadaya ge kenging Allah, sadaya ge
eksperimental merujuk pada cerita- kagungan Allah, rumaos seueur dosa
cerita yang dialami mahasiswa dalam jeung hoyong dihampura. Tapi lamon
amaliyah dzikir, baik melalui teu khusyu’, kaluar caina teh sanes tina
pemaparan lisan maupun sengaja panon, tapi tina lambey.1
diminta untuk menuliskan
Hikmah Dzikir Jahar La Ilaha Illa
pengalamannya dalam tulisan.
Allah Dalam Tinjauan Tafsir Dan
Hadits Nabi Saw
2. METODE PENELITIAN
Pertama, La ilaha illa Allah memiliki
Penelitian ini menggunakan metode
banyak nama. Nama-namanya adalah:
studi pustaka, yakni dengan
mengumpulkan dan menganalisis buku- 1. Kalimat thayyibah/ perkataan
buku yang menjadi rujukan dalam yang baik (QS. Ibrahim (14):24).
penelitian ini, sehingga dapat diambil Rasulullah Saw bersabda,”Bimbinglah
suatu simpulan yang memadai atas orang-orang yang akan meninggal
penelitian ini.
dunia dengan la ilaha illa Allah.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN Barangsiapa mengucapkannya ketika
La ilaha illa Allah memiliki sakaratul maut, maka wajiblah surga
kandungan makna yang mendalam, di baginya.” Para sahabat
samping hikmah yang banyak. Tidak bertanya,”Wahai Rasulullah,
ada tuhan/ Ilah, selain Allah. Tiada yang bagaimana jika kami mengucapkannya
disembah, selain Allah. Tiada yang ketika sehat?”. Jawab beliau,”Justru
dicari, selain Allah. Tiada yang wujud lebih wajib lagi atasnya.”
secara hakekat, selain Allah. Menurut 2. Al-Qaul ats-tsabit/ ucapan yang
Arifin Ilham, tindakan dan amalan teguh (QS. Ibrahim (14):27). Dari Abu
apapun yang dilakukan hendaknya Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah
berprinsip “hanya karena Allah” (lillahi saw bersabda,”Sesungguhnya Allah
ta’ala), bukan karena ilah-ilah yang memiliki sebuah tiang nur di depan
lain. Ilah-ilah itu bisa berupa nafsu kita, ‘arsy-Nya. Jika seorang hamba
ego kita, kebiasaan buruk kita, mengucapkan la ilaha illa Allah, maka
kebodohan kita, kepentingan pribadi bergetarlah tiang itu. Lalu Allah swt
kita, harta kekayaan kita, jabatan kita, berfirman,”Berhentilah!” Tiang itu
profesi kita, gelar kita, dsb. berkata,”Bagaimana aku dapat
berhenti, sedangkan Engkau belum
Saat kita makan misalkan, mengampuni orang yang
betulkah karena Allah? Agar kuat mengucapkannya?” Maka Allah swt
beribadah kepada-Nya. Kuat
menjalankan perintah-Nya. Ataukah 1Syekh Ahmad Shohibul Wafa Tajul ‘Arifin,
kita makan karena nafsu keinginan kita, 20 Wejangan Guru Mursyid, Bidang Pendidikan
padahal perut kita masih berisi makanan Yayasan Serba Bakti, Pondok Pesantren
Suryalaya, tt., hlm. 59.
dan masih kenyang?

LATIFAH, Volume 2, No. 2, Juli 2018| 66


berfirman,”Sesungguhnya Aku telah berfirman,”Benarlah hamba-Ku,
mengampuninya.” Maka barulah memang tiada Tuhan, selain Aku.”
tiang itu berhenti.” (HR. Al-Bazzar). 8. Ahsanal qaul/ pembicaraan yang
3. Da’wah al-haq/ doa yang tulus lebih baik, yang sesuai dengan ajaran
(QS. Ar-Ra’d (13):14). Abu Sa’id Al- agama menurut Ibnu Umar dan Zaid
Khudri ra meriwayatkan bahwa bin Aslam ialah membaca la ilaha illa
Rasulullah Saw bersabda,”Suatu kali Allah. Dari Abu Hurairah ra berkata
Musa as memohon kepada Allah Swt,” bahwa Rasulullah Saw
Ya Allah, ajarkan kepadaku sesuatu bersabda,”Tidak ada seorang hamba
yang dengannya aku dapat berdzikir yang mengucapkan la ilaha illa Allah
dan berdoa pada-Mu.” Allah melainkan dibukakan baginya pintu-
berfirman,”Ucapkan la ilaha illa pintu langit sehingga kalimat itu terus
Allah.” Musa berkata,”Ya Allah, menuju ‘Arasy selama ia
kalimat ini diucapkan oleh setiap menghindarkan diri dari dosa-dosa
hamba-Mu.” Allah berfirman besar.” (HR. Tirmidzi).
lagi,”Ucapkanlah la ilaha illa Allah.” 9. Kalimat yang haq (QS. Az-
Musa as berkata lagi,”Ya Allah, Aku Zumar (39):33-35). Dari Abu Hurairah
menginginkan sesuatu yang spesial ra berkata bahwa Rasulullah saw
untukku.” Allah berfirman,”Wahai bersabda,”Perbanyaklah ucapan
Musa, jika tujuh lapis langit dan tujuh syahadat, la ilaha illa Allah sebelum
lapis bumi diletakkan di sebelah berpisah antara kamu dengannya.”
timbangan dan la ilaha illa Allah di (HR. Abu Ya’la).
sebelah timbangan lainnya, niscaya 10. Da’a ila Allah/ menyeru kepada
timbangan la ilaha illa Allah itu lebih Allah (QS. Fushshilat (41):33). Dari
berat.” (HR. Nasai, Ibnu Majah dan Anas ra berkata Rasulullah saw
Hakim). bersabda,”Tidak ada suatu amal
4. Kalimatin sawa/ kalimat melainkan antara dia dengan Allah swt
(keadilan dan keinsafan) yang sama ada hijab, kecuali ucapan la ilaha illa
(QS. Ali Imran (3):64). Allah dan doa orang tua kepada
5. Ta’muruna bil ma’ruf (QS. Ali anaknya.” (HR. Ibnu Mardawaih)
Imran (3):110) menurut Ibnu Abbas 11. Kalimat taqwa (QS. Al-Fath
ialah bersaksi terhadap la ilaha illa (48):26).
Allah dan mengakui semua hukum Dari Abu Hurairah ra berkata bahwa
Allah dan mengakui bahwa la ilaha Rasulullah saw
illa Allah adalah sesuatu yang paling bersabda,”Perbaharuilah iman
baik dan utama. kalian.” Para sahabat
6. Adil (QS. An-Nahl (16):90) bertanya,”Bagaimana cara
menurut Ibnu Abbas adalah ikrar memperbaharui iman kami, ya
terhadap kalimat la ilaha illa Allah. Rasulullah?”. Rasulullah saw
7. Qaulan sadida /perkataan yang bersabda,”Perbanyaklah ucapan la
benar (QS. Al-Ahzab (33):70) menurut ilaha illa Allah.” (HR. Bukhari).
Ibnu Abbas dan Ikrimah ialah 12. Tazakka/membersihkan diri
mengucapkan la ilaha illa Allah. (QS. Al-‘Alaa (87):14) menurut
Dalam sebuah hadits Ikrimah dan Ibnu Abbas ialah
disebutkan,”Apabila seorang hamba membaca la ilaha illa Allah. La ilaha
mengucapkan la ilaha illa Allah, maka illa Allah disebut dalam hadits Nabi
Allah Swt membenarkannya dengan Saw sebagai Jilau al-qulub (pembersih
hati). Karena itulah para ahli tasawuf
LATIFAH, Volume 2, No. 2, Juli 2018| 67
menganjurkan supaya kalimat la ilaha itu?” Rasulullah saw menjawab,”Itu
illa Allah diwiridkan sebanyak- akan menghapuskan dosa-dosa
banyaknya yaitu beratus-ratus bahkan mereka. Itu akan menghapuskan dosa-
beribu-ribu setiap hari. Abu Ali Ad- dosa mereka.” (HR. Abu Ya’la dan
Daqaq ra berkata,”Apabila seorang Al-Bazzar). Dari Ummu Hani ra
hamba menyebut la ilaha dengan berkata bahwa Rasulullah saw
ikhlas maka seketika itu juga hatinya bersabda,”la ilaha illa Allah tidak
menjadi bersih kemudian ketika ia dapat didahului oleh amal apapun dan
menyebut illa Allah, maka muncullah tidak meninggalkan satu dosa pun.”
cahaya di hati yang bersih itu. Dengan (HR. Ibnu Majah).2
demikian segala usaha syetan akan sia- Kedua, Diberi shalawat oleh
sia.” Allah. Di dalam QS. Al-Ahzab (33):
13. Hasanah/kebaikan (QS. Al- 41, ditegaskan tentang keharusan
An’am (6):160) menurut Ibnu Abbas berdzikir atau mengingat Allah. “Hai
dan Ibnu Mas’ud ialah la ilaha illa orang-orang yang beriman,
Allah. Dari Anas ra berkata bahwa berdzikirlah (dengan menyebut nama)
Rasulullah saw bersabda,”Tidak ada Allah, dzikir yang sebanyak-
seorang pun yang mengucapkan la banyaknya.” Di ayat 43 disebutkan
ilaha illa Allah pada suatu waktu pada bahwa Allah bershalawat kepada orang
malam ataupun siang hari, melainkan yang berdzikir. Menurut riwayat Al-
dihapuskan keburukan-keburukannya Bukhari, yang dimaksud Allah
(dosa-dosanya) dari buku catatan bershalawat kepada orang yang
amalnya sehingga keburukannya itu berdzikir ialah Allah memuji dan
diganti dengan kebaikan.” (HR. Abu membanggakan hamba-Nya yang
Ya’la). berdzikir di hadapan para malaikat-Nya.
14. Al-urwah al-wutsqo/ tali yang Subhanallah. Saat Kita berdzikir,
amat kuat (QS. Al-Baqarah (2):256). menyebut nama Allah, maka Allah pun
Dari Anas ra berkata,”Sesungguhnya menyebut nama kita dengan
Abu bakar Shidiq ra menghadap kebanggaan di hadapan para malaikat-
Rasulullah saw dalam keadaan sedih. Nya. Betapa bahagianya, nama kita
Rasulullah saw bertanya disebut dan dibanggakan oleh Allah di
kepadanya,”Mengapa engkau sedih?”. hadapan para malaikat-Nya. Pendapat
Abu bakar ra menjawab,”Semalam yang lain mengatakan, shalawat Allah
keponakan saya dalam keadaan kepada hamba-Nya yang berdzikir ialah
hampir meninggal dunia.” Rasulullah menurunkan rahmat-Nya, yaitu
saw bertanya,”Apakah engkau telah dikabulkannya hajat kita dan dijauhkan
mentalqinkan kalimat la ilaha illa dari segala bencana.
Allah?” “Ya, saya sudah
melakukannya,” sahut Abu bakar. Ketiga, Dapat dijadikan
Rasulullah saw bertanya Pegangan. Dikisahkan ada dua orang
lagi,”Dapatkah ia mengucapkannya?”. Arab badui datang menemui Rasulullah
“Ya, dia dapat mengucapkannya Saw. Orang pertama bertanya,”Ya
dengan baik,” jawab Abu bakar. Rasulullah, siapakah orang yang paling
Rasulullah saw bersabda,”Dia wajib baik itu?” Rasulullah menjawab,”Orang
masuk surga.” Abu bakar ra yang paling baik ialah yang panjang
berkata,”Wahai Rasulullah,
2
bagaimanakah seandainya orang yang Maulana Muhammad Zakariya Al-Kandahlawi,
masih hidup mengucapkan kalimat Fadhilah ‘Amal, Pustaka Ramadhan, Bandung,
t.t., hlm. 244-256.
LATIFAH, Volume 2, No. 2, Juli 2018| 68
umurnya dan baik amal perbuatannya.” banyak pahalanya?” Rasulullah saw
Umurnya panjang dan umur tersebut menjawab,”Orang puasa yang paling
dipenuhi dengan kebaikan dan banyak pahalanya adalah orang puasa
kebaikan, itulah orang yang terbaik, yang paling banyak berdzikirnya.”
kata Rasulullah. Orang yang kedua Kemudian disebutkan orang shalat yang
bertanya,”Ya Rasulullah, sesungguhnya paling utama, orang haji yang paling
ajaran Islam sangat banyak, perintahkan utama, dan orang sedekah yang paling
kepadaku sesuatu yang dapat aku utama. Jawabannya sama, mereka yang
jadikan pegangan.” Betul, apa kata paling banyak dzikirnya.4
sahabat Nabi Saw tadi, ajaran Islam
Orang puasa waktunya sama,
sangat banyak, cabang iman saja
dari terbitnya fajar shidiq sampai
berjumlah 77 cabang. Mampukah kita
terbenamnya matahari. Larangannya
melakukan seluruh cabang iman
juga sama, tidak boleh makan, minum
tersebut? Manakah yang paling penting
dan berhubungan badan di siang hari.
diantara yang penting? Rasulullah
Yang membedakan orang yang
menjawab,”Hendaknya lisanmu selalu
berpuasa adalah kuantitas dan kualitas
basah dengan berdzikir kepada Allah.”
dzikirnya. Ada yang puasa, banyak
Bila lisan kita berdzikir kepada Allah,
tidur. Alasannya, tidurnya orang yang
apalagi dengan dzikir yang paling
puasa adalah ibadah. Benar. Tidur aman
utama, yaitu la ilaha illa Allah, yang
dari berghibah, berdusta dan perbuatan
merupakan cabang iman yang paling
sia-sia lainnya. Namun, yang lebih
tinggi, tentunya tangan Kita akan
utama adalah yang mengisi waktu-
dermawan, kaki kita melangkah
waktu saat puasanya dengan
bershilaturahim, telinga kita
memperbanyak dzikir. Makin banyak
mendengarkan kebaikan, mata kita
dzikirnya, maka pahala puasanya makin
membaca Al-Qur’an, hati kita berbaik
banyak.
sangka kepada Allah dan kepada
sesama, perut kita diisi dengan makanan Orang yang menunaikan ibadah
dan minuman yang halal, dan seluruh haji juga sama. Tempat ibadah hajinya
indera kita pun menjadi baik.3 sama di Mekah dan Madinah. Waktunya
sama, yaitu pada bulan haji. Yang
Keempat, Banyak dzikir
membedakan orang yang menunaikan
membuat seseorang menjadi lebih
ibadah haji antara satu dengan lainnya
unggul daripada lainnya. Seseorang
ialah banyaknya dzikirnya. Ada orang
bertanya kepada Rasulullah
yang menunaikan ibadah haji banyak
Saw,”Siapakah mujahid (pejuang) yang
istirahat dan shopping dan ada juga
paling banyak pahalanya di sisi Allah,
yang menunaikan ibadah haji dengan
ya Rasulullah?” Rasulullah saw
banyak berdzikir.
menjawab,”Mujahid yang paling
banyak pahalanya ialah mujahid yang Kelima, Banyak dzikir
paling banyak berdzikirnya kepada merupakan salah satu cara untuk
Allah.” Orang itu bertanya mendapat ampunan Allah dan pahala
lagi,”Siapakah orang puasa yang paling yang besar. Hal ini disebutkan dalam
QS. Al-Ahzab (33): 35, Allah
3
menyediakan ampunan dan pahala besar
Imam Imaduddin, Tafsir Ibnu
Katsir III, Toha Putra, Semarang, t.t., hlm.
4
495. Op.cit., hlm. 488.

LATIFAH, Volume 2, No. 2, Juli 2018| 69


kepada orang yang melakukan sepuluh berbagai ilmu dan ma’rifat datang
hal, yaitu: muslim, beriman, taat, benar, kepadanya. Kemudian Sayyid Ali
sabar, khusyu’, bersedekah, berpuasa, berkata kepadanya,”Sebenarnya dulu
menjaga kemaluan dan banyak saya tidak melarangmu membaca Al-
berdzikir. Qur’an, tetapi saya ingin pengaruh
dzikir la ilaha illa Allah ini berkesan di
Adapun dzikir yang paling
dalam hatimu dulu.” Karena kalimat
utama ialah dzikir la ilaha illa Allah.
thayyibah merupakan sumber agama
Dari Jabir ra, Rasulullah Saw
dan pokok keimanan. Semakin banyak
bersabda,”Dzikir yang paling utama
menyebut kalimat ini, maka akan
adalah la ilaha illa Allah.” (HR.
semakin kuat dan lebih kukuh lagi dasar
Tirmidzi). Oleh karena itu, para ahli
keimanan itu. Ada tidaknya keimanan
ma’rifat dan tasawuf selalu istiqamah
seseorang tergantung kepada kalimat
menjaga kalimat thayyibah dalam
ini, bahkan wujud dunia ini pun
dzikir-dzikir mereka dibandingkan
tergantung kepada wujud kalimat ini.
dengan bacaan-bacaan lainnya. Mereka
Kiamat tidak akan terjadi selama masih
menyuruh murid-muridnya
ada yang mengucapkan la ilaha illa
mengucapkan kalimat ini sebanyak-
Allah.
banyaknya karena telah terbukti faedah-
fedahnya yang tidak terdapat pada Saya bersyukur diberi kesempatan
dzikir yang lain. untuk berkhidmat mengajar tasawuf III
di prodi manajemen dan prodi keuangan
Dikisahkan Syekh Ulwan ra, perbankan STIE Latifah Mubarokiyah
seorang ulama dan guru yang luas Pondok Pesantren Suryalaya, di
ilmunya datang dan berguru kepada samping di IAILM. Setiap kali
Sayyid Ali bin Maimun Maghribi ra pertemuan alhamdulillah sebelum
secara khusus. Sayyid Ali belajar sebagaimana diterapkan di prodi
menganjurkan kepadanya agar akhlak dan tasawuf, serta komunikasi
meninggalkan semua pekerjaannya dan penyiaran Islam fakultas dakwah, serta
hanya tawajjuh kepada dzikir. Ketika pendidikan agama Islam fakultas
masyarakat mengetahui ini, mereka tarbiyah IAILM diawali dengan
khotaman bersama di kelas. Ditambah
mengejek dan menentangnya serta
nilai plus di STIELM ialah setiap
menuduh telah merugikan dan menyia-
mahasiswa diberi buku prestasi dzikir
nyiakan ilmu Syekh Ulwan ra. harian TQN Pondok Pesantren
Setelah beberapa hari, Sayyid Suryalaya. Setiap minggu sekali prestasi
Ali mendapati Syekh Ulwan kadang- dzikir mereka dievaluasi. Saya
bersyukur, banyak mahasiswa yang
kadang membaca Al-Qur’an, maka hal
belajar memperbanyak dzikir. Ada yang
itupun dilarangnya. Mendengar
membaca dzikir ba’da shubuh saja
kejadian itu, maka para penentangnya sampai 4000 x. Saat ditanya, ia
semakin berburuk sangka. Mereka menjawab,”Saya membacanya sampai
menuduh bahwa Sayyid Ali telah jam setengah tujuh, pak.”
murtad, fasiq, dan lain-lain. Setelah Alhamdulillah. Walaupun mereka
beberapa hari, manfaat dari dzikir la bukan mahasiswa prodi keagamaan, tapi
ilaha illa Allah mulai dirasakan oleh luar biasa semangat berdzikirnya.
Syekh Ulwan, hingga meresap ke dalam
kalbunya, maka Sayyid Ali Hikmah Dzikir Jahar La Ilaha Illa
berkata,”Sekarang mulailah membaca Allah Dalam Tinjauan Tasawuf
Al-Qur’an.” Setelah Syekh Ulwan (Kitab Jami’ Al-Ushul Fil Aulia)
membaca Al-Qur’an, ia merasakan
LATIFAH, Volume 2, No. 2, Juli 2018| 70
1. IKHLAS Merekalah orang zuhud yang
sebenarnya.
Syekh Ahmad Al-
Kamsyakhanawi menulis Kitab Jami’
5
Kedua, Sifat dermawan.
Al-Ushul fi Al-Aulia. Dalam Kitab Mengapa? Karena keyakinan yang
tersebut (Terbitan Al-Haromain, mendalam bahwa Allah maha pemberi
Surabaya, t.t., halaman 193-194) Beliau rezki, Allah maha pembalas sedekah.
menjelaskan dua faidah dzikir jahar Harta Kita hakekatnya milik Allah. Kita
kalimat tahlil atau la ilaha illa Allah, hanya diberi titipan untuk digunakan di
yaitu : ikhlas dan karomah. jalan yang diridhai-Nya.
Ikhlas melahirkan zuhud, Hati dikosongkan dari percaya
tawakal, malu, mengagungkan Allah, dan rasa aman dengan dunia. Memang
kaya hati, faqir, itsar, futuwah, dan kemana-mana rasanya tenang kalau
syukur. Orang yang merutinkan dzikir membawa uang. Tapi, apakah uang
la ilaha illa Allah akan ikhlas dan yang banyak dapat menolak bencana
mempunyai sifat-sifat mulia, yaitu: dan kematian? Bukankah, hidup di
dunia ini seperti orang yang melintasi
Pertama, Zuhud. yakni
jalan raya? Bisakah orang berdiam
kosongnya batin dari kecenderungan
selamanya di jalan raya? Tidak. Ia harus
kepada dunia yang akan binasa. Zuhud
melewati jalan raya, bukan
ini masalah hati. Orang miskin yang
menempatinya. Dunia pasti hilang atau
tidak mempunyai harta, bila hatinya
fisik kita yang terlebih dahulu
dipenuhi dengan khayalan akan dunia,
meninggal dunia.
kerinduan akan kemewahan dan
kecintaan pada materi jelas bukan orang Ada Pengusaha yang
zuhud. Sebaliknya, walaupun seseorang menyedekahkan hartanya ratusan juta
bergelimang materi, di kantongnya rupiah. Saat ditanya alasannya, ia
banyak uang, di rekeningnya banyak menjawab,”Saya punya teman seorang
tabungan, dan di rumahnya banyak pengusaha. Saat teman saya tersebut
perhiasan, bila hatinya tidak terikat meninggal, isterinya dinikahi oleh orang
dengan dunia, maka ia disebut zuhud. yang dulu saat masih hidup menjadi
Salah satu ciri orang kaya yang zuhud saingan bisnisnya. Bisnis dan rumahnya
ialah dermawan, banyak berderma dan kini dikelola dan ditempati oleh saingan
membantu sesama. bisnisnya tersebut.” Menyedihkan. Saat
hidup berjuang keras mengumpulkan
Ada 10 sahabat Rasulullah yang
kekayaan. Saat meninggal kekayaannya
diberi kabar gembira oleh Beliau pasti
diwarisi oleh saingan bisnis yang
masuk ke dalam surga. Dari 10 sahabat
menikahi mantan isterinya.
tersebut, 9 diantaranya adalah
pedagang/ pengusaha kaya yang Ketiga, Tawakal. Hatinya
bergelimang harta, namun dermawan. begitu yakin dengan tempat
Ahli sedekah hidupnya akan berkah, memasrahkan diri, yaitu Allah. Hatinya
semakin dekat dengan Allah dan tenang, tidak stress dan goncang saat
semakin bermanfaat kepada sesama. tidak ada asbab dan pekerjaan. Ia yakin
dengan Allah yang menyebabkan
adanya sebab. Siapa bertawakal pada
5
Allah, Dia pasti mencukupi
Syekh Ahmad Al-Kamsyakhanawi, kebutuhannya.
Jami’ Al-Ushul fi Al-Aulia,Al-
Haromain, Surabaya, t.t., hlm. 193-194.
LATIFAH, Volume 2, No. 2, Juli 2018| 71
Bentuk tawakal pada permulaan Adam dimuliakan oleh Allah, namun
ialah meninggalkan perbuatan biasa Kita sering tidak memuliakan/
yang lahir dari keinginan pribadi, mengagungkan Allah.
dengan menetapi perbuatan yang
Kelima, Kaya hati. Ia sadar
diperintah oleh Allah. Makan Kita
segala yang terjadi adalah kehendak dan
apakah didorong oleh selera makan atau
pengaturan Allah. Hati tidak panas
dimotivasi untuk kuat menjalankan
melihat kemajuan dan kekayaan orang
ibadah kepada Allah?
lain. Fokusnya ialah memperbaiki
Saat DR. Yusuf Qardhawi dirinya agar diridhai oleh Allah.
dikritik karena memakan paha kambing Hatinya lapang, memaafkan dan
sendirian, padahal banyak penduduk menyelami perasaan orang lain.
negara-negara miskin yang kelaparan,
Keenam, Faqir (Butuh kepada
Ia menjawab,”Kalian jangan hanya
Allah). Ia tidak rakus kepada dunia,
melihat apa yang Saya makan, tapi lihat
karena kecukupannya bukan dengan
apa yang Saya hasilkan?”. Memang,
dunia. Lisannya juga tidak memuji dan
Beliau salah seorang ulama yang
mencela dunia. Orang yang merutinkan
produktif, melahirkan banyak buku
dzikir la ilaha illa Allah, secara hakikat
yang bermutu dan bermanfaat bagi umat
hanya butuh kepada Allah yang maha
Islam. Aktivitasnya yang padat,
kaya dan maha memberi kekayaan.
keseriusannya dalam mengembangkan
Maha kuasa dan maha memberi
ilmu dan memberikan solusi terhadap
kekuasaan.
masalah umat Islam tentunya
membutuhkan asupan energi yang Kerakusan seseorang seringkali
memadai. mendatangkan kebinasaan. Dikisahkan,
ada tiga orang menemukan harta karun
Keempat, Malu kepada Allah
di atas bukit. Bila dibagi rata, masing-
dan mengagungkan-Nya dengan rutin
masing mendapat sepertiga bagian. Itu
berdzikir, menjalankan perintah Allah,
sudah cukup dan banyak. Namun, sifat
menjauhi larangan-Nya, menahan diri
rakus membuat ketiganya malah binasa
dari mengadu kepada Allah, serta
dan tidak mendapat bagian apa-apa.
menyayangi orang-orang tak berdaya,
Orang yang disuruh turun bukit
fakir dan miskin.
membeli makanan, menyisipkan racun
Mengapa harus malu kepada pada makanan untuk kedua temannya,
Allah? Kita lebih sering lupa daripada supaya harta karun tersebut seratus
ingat kepada-Nya. Saat berbicara persen menjadi miliknya sendiri.
dengan makhluk, sering melupakan Sementara dua temannya juga
Allah. Tapi saat berdialog dengan Allah merancang cara untuk mengeroyok dan
melalui dzikir, shalat, munajat dan doa, membunuhnya agar mendapat bagian
Kita sering malah ingat kepada lebih besar, yaitu masing-masing
makhluk. Saat ditimpa masalah, ingat mendapat setengah harta karun. Apa
kepada Allah. Namun saat diberi yang terjadi? Begitu yang membeli
karunia kebaikan, malah lupa dengan- makanan datang, ia langsung dikeroyok
Nya. Kita selalu meminta kepada Allah, dan dibunuh. Lalu saat keduanya
namun permintaan Allah (perintah-Nya) menikmati nasi bungkus, akhirnya mati
sering Kita abaikan. Kita sering berbuat juga karena telah disisipi racun oleh
dosa kepada Allah, namun Allah tetap temannya. Kasihan. Ingin banyak,
mencurahkan berbagai ni’mat kepada malah tidak dapat.
Kita. Kita sebagai keturunan Nabi
LATIFAH, Volume 2, No. 2, Juli 2018| 72
Ketujuh, itsar (mendahulukan kebaikannya kepada orang lain atau
kepentingan orang lain daripada keburukan orang lain kepadanya adalah
dirinya). Itsar atau altruism merupakan ciptaan Allah. Ia tidak memandang
perbuatan yang mulia. Kalau al-hirshu dirinya telah berbuat baik, sehingga
atau rakus adalah mendahulukan menuntut balasan. Juga tidak melihat
kepentingan sendiri daripada orang lain, keburukan orang lain kepadanya
maka itsar merupakan kebalikannya. sehingga mencela mereka. Ia hanya
Orang yang merutinkan membaca dzikir mencela perbuatan tidak baiknya, bukan
kalimat tahlil, maka diantara cahaya pelakunya.
yang memancar dari jiwanya adalah
Saat berbuat baik, baik ibadah
sikap itsar.
ritual maupun sosial, ia memandangnya
Diriwayatkan dari Hasan, ada sebagai anugerah dari Allah, sehingga
sahabat yang puasa dua hari, buka dan bersyukur. Ia tidak memandang
sahur memakai air putih saja, karena kebaikan dirinya semata usahanya
tidak memiliki makanan pada saat itu. sendiri, karena dapat mengantarkannya
Hari ketiga puasa, ia kedatangan tamu. pada sifat ‘ujub (bangga diri). Misalkan,
Masalahnya, makanan yang ada di orang berkata,”Saya setiap hari
rumahnya hanya cukup untuk porsi satu berdzikir dengan kalimat tahlil
orang. Padahal, ia dan isterinya saat itu sebanyak 10.000 kali. Jarang orang
sedang puasa, dan juga mempunyai yang bisa melakukan ini. Biasanya
anak kecil. ikhwan dzikir cukup 165 x ba’da shalat,
bahkan kalau sedang sibuk hanya 3 x
Sahabat tersebut tanpa ragu
ba’da shalat.” “Sudah 14 kali saya
berkata kepada isterinya,”Kita
khatam Qur’an seminggu sekali dan
hidangkan makanan ini kepada tamu
membaca doa khatamannya di tempat
Kita. Biarlah malam ini Kita bersabar.
ziarah, tempat para wali dimakamkan.
Tidurkan anak Kita sebelum waktu
Orang lain khatam sebulan sekali saja
makan malam. Saat makanan
belum tentu.” Ini termasuk ‘ujub
dihidangkan, tiuplah lampu, sehingga
(bangga diri) dan dapat menghapus nilai
tamu tersebut beranggapan bahwa Kita
amal baik yang Kita lakukan. Na’udzu
makan bersamanya sampai kenyang.”
billahi min dzalik.
Subhanallah.
Kesembilan, Syukur. Syukur
Perilaku itsar mendapatkan
ialah hati memuji Allah, ni’mat
pujian dari Allah sebagaimana
digunakan di jalan yang diridhai oleh
disebutkan dalam Surat Al-Hasyr (59):
Allah, serta dapat melihat sisi positif,
9. “Dan mereka mengutamakan
melihat ni’mat dalam bencana. Sebut
(Muhajirin), atas dirinya sendiri,
saja, sengsara membawa ni’mat.
meskipun mereka juga memerlukan.
Penyakit dan rasa sakit misalnya,
Dan siapa yang dijaga dari dirinya dari
mempunyai 4 faidah, yaitu: dibersihkan
kekikiran, maka mereka itulah orang-
dari dosa, diingatkan kepada akhirat,
orang yang beruntung.” (QS. Al-Hasyr
dicegah dari maksiat dan ikhlas dalam
(59):9).
berdoa.6 Dalam keadaan apapun Kita
Kedelapan, Al-Futuwwah bisa bersyukur. Peserta ujian
(Berbudi Luhur dan tanpa pamrih). komprehensif Fakultas Dakwah IAILM
Artinya, tidak menuntut kebaikan orang
6
lain, walaupun ia telah berbuat baik Op.cit., hlm. 335.
kepada mereka. Karena ia mengetahui,
LATIFAH, Volume 2, No. 2, Juli 2018| 73
Pondok Pesantren Suryalaya, Saya Syekh Ahmad Al-
7
tanya bagaimana caranya agar dapat Kamsyakhanawi dalam karyanya, Jami
bersyukur misalkan saat kehilangan Al-Ushul fi Al-Aulia (Terbitan Al-
sandal ketika shalat di masjid? Kalau Haromain, Surabaya, t.t., hlm. 193-194)
rela dan pasrah itu ridha. Bagaimana menulis dua faidah dzikir jahar kalimat
syukurnya? Syukurnya ialah tahlil atau la ilaha illa Allah, yaitu :
membandingkan musibah Kita dengan ikhlas dan karomah. Faidah ikhlas telah
musibah orang lain yang jauh lebih dibahas pada poin pertama. Dalam
berat. Kita dapat berkata,”Terima kasih tulisan ini akan diuraikan contoh-contoh
ya Allah. Orang lain kehilangan kakinya faidah kedua, yaitu karomah.
karena tabrakan. Ada yang kehilangan
Karomah (kemuliaan)
rumahnya karena kebakaran. Ada yang
merupakan kejadian luar biasa sebagai
kehilangan pekerjaannya karena PHK.
bentuk pemuliaan Allah kepada para
Ada yang kehilangan anaknya karena
Wali (kekasih)-Nya. Fungsi karomah
meninggal dunia terlebih dahulu.
ialah untuk mengetahui wali yang
Sementara Saya hanya kehilangan
sebenarnya dan membedakannya
sandal. Terima kasih, ya Allah.”
dengan orang yang hanya mengaku-
2. KAROMAH ngaku sebagai wali. Bila hal luar biasa
dilakukan oleh seseorang yang tidak
Dzikir merupakan pondasi
beriman dan beramal shaleh, maka
dalam tarekat. Tidak ada seorang pun
disebut istidraj (penundaan hukuman).
yang dapat wushul (sampai) kepada
Allah, kecuali dengan merutinkan Sebagian berpendapat boleh
dzikir. Syekh Al-Kharraz berkata,”Bila menampakkan karomah, sebagaimana
Allah hendak menjadikan hamba-Nya kisah temannya Nabi Sulaiman bernama
sebagai Wali-Nya, maka dibukakan Ashif bin Barkhoya yang mengatakan
baginya pintu dzikir kepada Allah. Bila dan membuktikan bahwa dirinya
dzikirnya sudah dapat dinikmati, maka dengan ijin Allah dapat mendatangkan
Allah membukakan pintu kedekatan, singgasana Balqis dari jarak yang jauh
lalu mengangkatnya ke majelis sebelum mata berkedip (hitungan detik).
keakraban (lebih dekat lagi), kemudian
Umar bin Khathab saat
mendudukkannya di atas kursi tauhid,
berkhutbah shalat Jum’at di Saudi
lalu menghilangkan hijab dan
Arabia berseru (tanpa memakai
memasukkannya pada dar al-
HP),”Wahai pasukan, naik ke gunung,
fardaniyah, kemudian disingkapkan
naik ke gunung.” Pasukannya yang
baginya penutup Keperkasaan dan
sedang di Mesir mendengarkan
Keagungan Allah. Bila pandangan
suaranya dan mengikutinya, sehingga
hatinya tertuju pada Keperkasaan dan
meraih kemenangan.
Keagungan Allah, maka ia akan
menjadi fana, ia berada dalam Banyak contoh karomah seperti
penjagaan Allah dan terlepas dari mendatangkan makanan pada saat
pengakuan dirinya. Dan Sebagaimana bukan musimnya, mendatangkan air
diketahui, dzikir yang paling utama saat haus, memperpendek perjalanan
ialah dzikir kalimat tahlil, yaitu la ilaha jauh dalam waktu singkat, selamat dari
illa Allah. musuh, mendengar suara tanpa rupa,
dan sebagainya. Adapun karomah yang

7
Op.cit., hlm. 193-194.
LATIFAH, Volume 2, No. 2, Juli 2018| 74
diberikan Allah kepada orang yang hamdulillah, jazakumullah khairan
merutinkan dzikir la ilaha illa Allah katsiran.
antara lain ialah:
Lalu pas potong rambut. Setelah
Pertama, Mendatangkan selesai rambut Kita dipotong, Kita pun
keberkahan bagi makanan dan memberikan bayaran 10 ribu, tapi yang
barang lainnya, sehingga yang sedikit mangkas itu bilang,”Jangan Pa. Saya
menjadi banyak dan yang sedikit minta didoakan saja.” Didesak-desak
dapat mencukupi. Makanan yang untuk menerima uang, tetap saja ia tidak
sedikit menjadi banyak bila dilakukan mau, katanya minta didoakan saja. Ya
oleh Rasulullah, maka disebut mukjizat. sudah. Alhamdulillah, uangnya jadi
Bila dilakukan oleh Wali Allah, maka tidak berkurang. Tentu saja Kita tidak
disebut karomah. Bila dilakukan oleh boleh bersikap thoma’ (mengharapkan
orang beriman, maka disebut ma’unah pemberian orang, gratisan), namun
(pertolongan Allah). Intinya, keajaiban kalau yang bersangkutan memohon dan
(the miracle). memaksa agar tidak dibayar, rasanya
kurang etis kalau Kita menolak
Bila jamuan manaqib yang
kebaikannya.
dilakukan oleh Mursyid Kita, Abah
Anom tidak pernah kekurangan nasi Itulah contoh barokah. Sekali
atau lauknya, padahal yang datang lagi jangan diharap. Namun, memang
ribuan, maka itu merupakan salah satu kasus-kasus di atas dialami oleh orang
karomahnya. Juga Bila Beliau dapat yang suka berdzikir jahar la ilaha illa
selalu menjamu tamu-tamu yang datang Allah. Menurut Saya, yang penting
sebanyak apapun dan sesering apapun, bukanlah berapa banyak yang Kita
maka itu juga termasuk karomah. hasilkan, baik dari hasil kerja maupun
Kadang orang punya banyak uang, tapi pemberian lainnya, namun yang paling
belum tentu punya kemauan dan penting adalah berapa banyak sedekah
kemampuan untuk menjamu tamu. yang Kita keluarkan. Karena sedekah
Sebaliknya, ada juga orang yang punya dapat mengundang keberkahan,
kemauan kuat untuk menjamu banyak dibukanya rezki dari pintu gaib, dan
tamu, tapi belum tentu ia punya uang terjadinya berbagai keajaiban lainnya.
untuk melakukannya atau uangnya ada,
Yusuf Mansur kalau ke hotel
orang-orang yang mau membantunya
tidak pernah check in dan check out,
juga banyak, namun hanya sedikit dan
kalau ke Bandara sudah ada mobil yang
jarang tamu yang mau berkunjung
ngejemput, itu karena berkah.
kepadanya.
Sebelumnya, ia pernah menyedekahkan
Contoh sederhana uang yang 100 % atau seluruh royalti dari 23 buku
sedikit menjadi banyak dan mencukupi yang ditulisnya. Bila satu buku dicetak
adalah saat uang Kita tidak laku. Ini 10.000 eksemplar dan setiap eksemplar
dapat disebut ma’unah bila terjadi pada buku Ia mendapatkan royalti Rp 5.000,-
Kita yang beriman pada Allah. Kita maka satu buku total royaltinya 50 jt.
mengambil semen, bata, kayu, pasir, Bila dikalikan 23 buku = 1 Milyar 150
dan lainnya untuk perbaikan rumah ke juta rupiah. Subhanallah.
Matrial (toko bangunan), eh pas udah
Bila Mas Ipho buku-bukunya
selesai dan mau bayar, Pemiliknya
best seller dan seminar-seminar yang
bilang,”Nggak usah Pa.” Harusnya uang
diadakannya bukan hanya di dalam,
dari kantong Kita keluar jutaan untuk
namun juga di luar negeri laris manis,
membayarnya, malah digratiskan. Al-
LATIFAH, Volume 2, No. 2, Juli 2018| 75
maka itu juga berkah sedekah. Ia berani dan memberi ilham kepada Ibu tersebut
menyedekahkan 50 % atau setengah untuk memberikan uang, dengan jumlah
dari penghasilannya, sehingga yang pas dan pada saat yang tepat.
percepatan karir dan bisnisnya luar Subhanallah. Cukuplah ini sekedar
biasa. Benar apa yang dikatakan oleh contoh.
Rasulullah Saw, ash-shadaqatu syaiun
Ketiga, Diberi tanda oleh
‘ajieb (Sedekah itu sesuatu yang
Allah sehingga dapat mengetahui
menakjubkan).
halal dan haramnya makanan. Ini
Hampir setiap malam minggu termasuk ketajaman mata hati yang
Saya bermalam di Masjid Nurul Asror dianugerahkan Allah kepada orang yang
Pesantren Suryalaya. Ratusan tamu memperbanyak dan merutinkan dzikir
datang ke Pesantren . Mereka la ilaha illa Allah.
disediakan makanan dan minuman.
Diceritakan ada seorang sufi
Tamu yang datang malam hari pulang
yang bila dihidangkan makanan haram
pagi hari. Eh, pagi-pagi sudah datang
atau syubhat (meragukan), maka tiba-
ratusan orang tamu lain. Dan mereka
tiba tangannya tidak dapat digerakkan.
juga dijamu. Saya takjub dengan
Saya yakin ini merupakan salah satu
sedekah yang dilakukan Syekh Mursyid
bentuk pertolongan dan penjagaan Allah
Kita, Abah Anom dan Keluarganya.
kepadanya, sehingga tidak menyantap
Kadang Saya berdoa,”Ya Allah, bimbing
makanan tersebut. Sebab, makanan
hamba-Mu untuk dapat bersedekah
haram yang masuk ke dalam perut
kepada banyak orang seperti
seseorang dapat menghalangi
dicontohkan oleh Syekh Mursyid Kami.”
terkabulnya doa dan membuat tidak
Amien.
kuat menjalankan ibadah. Bagaimana
Kedua, Memudahkan orang dapat melaju dengan kendaraan
datangnya uang atau barang yang dzikir bila bensinnya tidak murni,
dibutuhkan. Syekh Ahmad misalkan dicampur air atau garam
mengatakan, sebagian ahli dzikir la (makanan tidak halal bagi tubuh)?
ilaha illa Allah ada yang setiap kali Atau boleh jadi makanan haram
berdzikir atau shalat di tempat disantap oleh Wali Allah, namun tidak
khalwatnya, di bawah sajadahnya ada masuk ke dalam perutnya, namun
uang. Ini jangan dipikirkan dan jangan berkumpul di lehernya dan saat diiris,
diinginkan, Saya juga sama belum makanan tersebut dapat dikeluarkan dari
pernah mengalaminya. lehernya. Wallahu ‘alam.
Namun kalau memudahkan Seorang wali tidak takut dan
datangnya uang, memang sering tidak sedih. Takut berkaitan dengan
terjadi. Suatu hari saat shalat shubuh, masa depan yang belum terjadi.
seorang ikhwan perlu uang 200 ribu. Ia Kejadian-kejadian yang dikhawatirkan
sudah niat habis berdzikir, akan terjadi. Sedih berkaitan dengan
kemungkinannya menagih utang atau masa lalu. Kesusahan dan berbagai
bila tidak dapat, terpaksa berhutang. masalah yang sudah terjadi
Saat masih berdzikir tiba-tiba datang mendatangkan kesedihan. Sedangkan
seorang Ibu yang memberikan amplop. seorang Wali Allah adalah ibnu waqtihi
Setelah dibuka, subhanallah ternyata (anak jamannya), hanya berfokus
pas 200 ribu sebagaimana yang bagaimana mengisi masa sekarang
dibutuhkan. Pastinya, entah dengan cara dengan ibadah dan kebaikan. Bukankah
bagaimana, Allah telah memberitahu hidup adalah tarikan napas dan setiap
LATIFAH, Volume 2, No. 2, Juli 2018| 76
kali napas kita keluar masuk, maka 1. Dzikir jahar la ilaha illa Allah
jatah hidup Kita semakin berkurang? merupakan kalimat thayyibah (ucapan
yang baik atau bagus), yang dapat
Masa lalu jadikan sebagai
tembus pada perilaku yang bagus dan
pelajaran. Masa depan dibangun dengan
terus tembus pada ‘itikad yang bagus.
visi dan harapan. Namun yang paling
Kita perlu mengoreksi diri, apakah
menentukan gagal dan berhasilnya
‘itikad kita sudah benar-benar tidak
seseorang adalah caranya
terisi oleh sifat-sifat takabur, ‘ujub, riya,
memanfaatkan masa kininya. Masa
sombong, dzolim, khianat, gampang
yang sedang dijalaninya.
tersinggung, kikir, suka mencari-cari
Dikatakan bahwa tanda kesalahan orang lain, suka memfitnah,
kewalian ada tiga, yaitu: himmah dst. (Hlm. 4). Dengan kata lain, dzikir
(kehendaknya) karena Allah, kembali jahar la ilaha illa Allah harus dibaca
dan larinya kepada Allah dan secara rutin, karena diantara hikmahnya
kesibukannya dengan Allah. Kita sering ialah melahirkan kebaikan ‘itikad,
melakukan sesuatu bukan karena Allah, sehingga tidak diisi dengan sifat-sifat
tapi karena ingin harta, jabatan atau tercela, sebagaimana disebutkan di atas.
lawan jenis. Saat makan dan minum Abah mengatakan, ari dzikir teh cahaya,
kadang Kita melakukannya bukan keur nerangan keur nyaangan sagala
karena Allah, namun karena ingin laku lampah anu hade. Nu matak
merasakan kelezatannya. gunakeun dzikir supaya urang bisa
kacaangan. Salilana henteu sasab. Boh
Kita belum kembali dan lari menuju
sasab pikiran, boh sasab ucapan atawa
Allah. Kita belum rindu untuk berdzikir,
sasab kalakuan, sabab kakurung ku
belum merasakan kenikmatan saat
berdzikir sehingga berlama-lama dalam cahaya dzikir. Katuduhkeun ku rasa
dzikir. Kesibukan Kita bukan dengan dzikir.
Allah, bukan dzikir, khidmah, sedekah 2. Dzikir jahar dan khofi
dan da’wah yang dapat mendatangkan merupakan alat untuk menggarap diri,
ridha-Nya. Astaghfirullah. sebagaimana cangkul dan traktor
merupakan alat untuk menggarap tanah.
Hikmah Dzikir Jahar La Ilaha Dzikir hendaknya digunakan siang dan
Illa Allah Dalam Tinjauan Sufi malam, jangan sekedar ba’da shalat saja
(Syekh Mursyid Abah Anom Ra) yang jelas merupakan kewajiban. Dzikir
yang digunakan siang dan malam
Untuk membahas ini setidaknya
supaya iman tebal, merasakan tidak
dirujuk dari Buku Kumpulan Kuliah
punya apa-apa dan tidak memiliki apa-
Shubuh Sesepuh Pondok Pesantren
apa, merasakan selalu dalam
Suryalaya, Syekh Ahmad Shohibul
pertolongan Allah. Hasil dzikir tersebut
Wafa Tajul ‘Arifin ra8 yang diterbitkan
ialah karakter positif. Tidak kasaluhuren
oleh PT Mudawamah Warohmah,
nanduk, tidak ka sasama pasea, tidak
Tasikmalaya, 205 yang kemudian
kasahandapen ngahina dan tidak ka
diambil poin kesimpulannya, yaitu:
pakir miskin teu aya bela (hlm. 34-46).

8 Dalam bahasa Arifin Ilham, setiap


Syekh Ahmad Shohibul Wafa Tajul
‘Arifin ra, Kumpulan Kuliah Shubuh lafadz dzikir yang diucapkan lahir batin
Sesepuh Pondok Pesantren Suryalaya, dengan lisan, akal dan hati, maka akan
PT Mudawamah Warohmah, terjadi proses yang menakjubkan, yakni
Tasikmalaya, 2005, hlm. 4, 34-46, 64, pensucian dosa-dosa, bahkan pensucian
75, 149. sifat-sifat buruk yang ada pada diri kita,
LATIFAH, Volume 2, No. 2, Juli 2018| 77
seperti sifat sombong, riya, sum’ah, ka gusti Allah malulu, supaya meunang
ujub, merasa paling hebat, paling alim, kabagjaan anu qudus, anu suci, anu
gampang ge er dan minder. Orang yang halal di dunya di akhirat (hl. 75). Dzikir
minder itu menunjukkan orang yang merupakan senjata ampuh untuk
kurang bersyukur. membendung godaan syetan,
menguatkan keimanan, dan
3. Mengamalkan dzikir supaya
menyingkirkan segala gerakan nafsu
hijrah (ma’nawiyah). Supaya hate teh
(hlm. 149). 165 kali setiap waktu itu
sataun ieu pindah tina hudang pukul
sekurang-kurangnya. Allah
04.00 atuh pindahkeun deui kana pukul
memerintahkan sebanyak-banyaknya.
setengah opat, atuh pindahkeun deui
Jangan hanya mengisi perut (jasmani).
kana pukul tilu, kituh. Ieu mah kumaha
Biasa makan siang, belum makan akan
atuh, unggal taun teu acan ngageser
lapar. Isi juga rohaninya, supaya dapat
bae, masya Allah. Pindahkeun diri
derajat, petunjuk, pertolongan dan ridha
diajar. Sapeuting tujuh jam biasanya
Allah, terbuka dunia dan akhirat.
dianggo sare, ayeuna mah taun anyar
keserkeun jadi genep jam. Taun anyar Dalam 20 Wejangan Guru
deui jadi lima jam kituh (hlm. 60-64). Mursyid Abah Anom ra disebutkan
Mi’raj itu meningkat. Belum meningkat, beberapa hikmah lain, yaitu:
belum mi’raj. Rajab tahun kemarin
5. Dzikir melahirkan keikhlasan.
belum tahajud, Rajab sekarang masih
Pek, sanggupkeun kamampuan diri,
belum mau juga, belum ada
kalayan latih ku dzikir, sakali deui ku
peningkatannya. Mi’raj jangan
dzikir, margi tanpa latihan dzikir mah
dihubungkan dengan dunia. Misalkan,
moal tembong lillahi ta’ala, moal
kekayaan masih segini aja dari dulu
tembong kaikhlasan (hlm. 22). La ilaha
padahal suka shalat, tahajud, tasbih,
illa Allah disebut kalimat ikhlas, karena
tetap aja kehidupan mundur terus.
dapat membuat seseorang yang selalu
Jangan dikaitkan. Banyak nikmat yang
membaca dan memahaminya menjadi
harus disyukuri.
bersikap ikhlas.
Orang yang berdzikir sadar bahwa 6. Menguatkan keimanan. Abah
dirinya selalu ditatap Allah. Ada kamera Anom ra. Mengutip sabda Nabi
yang lebih hebat daripada CCTV, yakni Saw,”Weuteuhkeun iman maraneh
kamera malaikat (spiritual), sehingga kabeh sangkan jadi kuat tina sagala
malu berbuat dosa dan berupaya rupa panggoda syetan, oge jadi teguh
melakukan kebaikan dan perbaikan tina sagala pangwudjuk napsu, nyaeta
dalam setiap langkahnya. kudu ngalobakeun dzikir Allah ku
ucapan la ilaha illa Allah (hlm. 6).
4. Dzikir merupakan kunci untuk
membuka bahagia dunia dan akhirat. Keimanan merupakan sesuatu
Ari tukang dzikir mah, dzikir we dzikir. yang sangat penting dalam kehidupan.
Engke oge terbuka da Allah maparin William James, seorang profesor ilmu
petunjuk, datang we rasa syukur. Teu jiwa di Universitas Harvard Amerika,
daek dzikir moal aya rasa syukur. yang mengatakan bahwa obat paling
Sedeng rasa syukur teh nyaeta kunci mujarab terhadap penyakit gelisah tak
keur ngabulkeun bagja jeung waluya diragukan lagi adalah keimanan. Dr.
dunya akherat (hlm. 64). Talqin kalimat Karl Young, seorang dokter ahli di
thayyibah untuk membersihkan hati, bidang kejiwaan
membersihkan tujuh lathifah, bersih berkata:”Sesungguhnya setiap orang
dari godaan nafsu, estu tumut sumujud sakit yang meminta saran kepadaku
LATIFAH, Volume 2, No. 2, Juli 2018| 78
sejak 30 tahun yang lalu, yang berasal 9. Dzikir la ilaha illa Allah jika
dari seluruh pelosok dunia, rata-rata dibaca dengan benar, ikhlas dan rutin,
penyebab sakit mereka adalah karena maka akan dapat menyingkapkan
minimnya keimanan dan goyahnya rahasia, kegaiban dan dikaruniai ilmu
akidah. Mereka tidak akan pernah laduni. Ini disebutkan dalam Kitab
sembuh, kecuali setelah berusaha Miftahus Shudur karya Abah Anom ra.
mengoptimalkan kembali keimanan Contoh-contohnya telah ditulis dalam
mereka yang telah hilang tersebut.” buku Studi Kitab dan Amaliah
Tasawuf yang Saya tulis dan
7. Menghilangkan segala penyakit
diterbitkan oleh Latifah.
hati (jiwa). Kalimat la ilaha illa Allah
diamalkeunana kudu dibarengan ku Hikmah Dzikir Jahar La Ilaha Illa
kaikhlasan atina, sumerah pasrah Allah Dalam Tinjauan Psikologi
rasana ka Pangeran, insya Allah, bakal
HM. Subandi, pakar psikologi
leungit sagala panyakit ati, panyawat
dari UGM9 telah melakukan penelitian
jiwa anu nyata-nyata eta panyakit bakal
tentang efek positif pengamalan dzikir
ngaruksak diri katut ka ahli famili,
dan pengamalan ajaran TQN Pondok
kadang-kadang jadi pasea jeung
Pesantren Suryalaya. Menurutnya ada
tatangga, timbul pacengkadan anu
tujuh karakter yang muncul sebagai
akhirna bakal goncang badana. Ari nu
barokahnya, yaitu:
disebut panyakit ati teh nyaeta anu
mangrupakeun hiri dengki, neuteuli, 1. Kemampuan memecahkan
deuluka, culika, dzolim, nganiyaya, masalah, baik masalah pribadi,
sareng sajabina. keluarga, karir, politik, ekonomi
maupun lainnya. Masalah yang tidak
Numutkeun dawuhan Rasulullah
terpecahkan dapat melahirkan gangguan
Saw anu hartosna: ngamalkeun dzikir
kejiwaan seperti stress, insomnia,
ka Allah eta matak nyageurkeun kana
depresi (kesedihan yang berlarut-larut),
sagala panyakit jiwa (hlm. 6).
putus asa, frustasi, ingin bunuh diri,
8. Dzikir mengantarkan kita juga berbagai masalah penyakit fisik
menjadi taqwa. Numutkeun ahli tafsir, seperti penyakit jantung, stroke,
anu disebut kalimat taqwa teh kalimat migrain, dll.
la ilaha illa Allah. Jadi kalimat la ilaha
Bahaya mengancam bagi orang yang
illa Allah (kalimat taqwa) teh parabot
tidak mampu memecahkan masalahnya.
supaya manusa bisa taqwa ka Allah,
Teman waktu SD mempunyai pacar
tegesna tiasa ngawujudkeun kasadaran
seorang perempuan yang cantik.
jiwa, guna tumut kana parentah Allah,
Keduanya saling mencintai. Sayang,
nebihan tina sagala rupa cegahanana.
orang tua perempuan tersebut
Kalau seseorang sudah bertakwa, menikahkannya dengan seorang kepala
lalu mengajak orang lain untuk desa. Teman saya putus cinta, lalu putus
bertakwa, maka dapat terwujud asa. Ia mencari sebuah sumur. Lalu
lingkungan dan masyarakat yang byurrr. Untung ada orang yang
bertakwa, sehingga masyarakat tersebut mendengar suara air berdebur dari
akan mendapatkan limpahan berkah sumur tersebut. Setelah dilihat teman
Allah baik yang datang dari langit saya ada di dalamnya. Nyawanya masih
maupun dari bumi.
9
Dr. Cecep, Alba, Cahaya Tasawuf, Gwika,
Bandung, 2011, hlm. 141-143.
LATIFAH, Volume 2, No. 2, Juli 2018| 79
dapat diselamatkan. Rupanya ia belum membuat masalah menjadi bukan
membaca tulisan di mobil truk masalah.
pengangkut pasir. Bunyinya,”Putus asa, 3. Ketenangan batin, tidak merasa
biasa. Putus rem, baru celaka.” he, he. cemas atau waswas dalam menghadapi
situasi yang tidak menentu. Orang-
Kisah lain, seorang teman terlilit hutang
orang yang jauh dari dzikir akan
pada rentenir. Bunga berbunga.
mendapatkan dirinya berada dalam
Hutangnya nggak lunas-lunas,
kehidupan yang sumpek. Bahkan pada
sementara penghasilannya tidak
saat punya harta pun, sempit hati: takut
mencukupi untuk menutup hutang
hilang bikin tidur tidak nyenyak, takut
tersebut. Suatu malam, ceritanya, saat
tidak cukup, takut ini, takut itu, waswas.
isteri dan anak-anaknya tertidur lelap ia
Ini disebabkan lupa kepada Allah, tidak
sudah menyiapkan seutas tali untuk
berdzikir. Sebaliknya, orang yang
gantung diri. Saat tali sudah
banyak berdzikir hidupnya bahagia,
dimasukkan ke dalam lehernya,
selalu indah dan penuh syukur.
matanya melihat anaknya yang kecil
yang sedang terlelap tidur. Ia terkejut Aa Gym dalam pengantar buku
dan menjadi sadar. Ia berpikir, kalau Menzikirkan Mata Hati menulis,
saya mati gantung diri, bagaimana nasib orang yang tidak mengenal Allah dan
anak-anak saya. Alhamdulillah ia hanya mengenal dunia saja akan
mengurungkan niatnya untuk bunuh menganggap bahwa segala yang ada di
diri. Kalau saja kita banyak dan sering dunia ini seperti harta, jabatan, pangkat,
berdzikir, insya Allah diselamatkan oleh dan gelar adalah segala-galanya
Allah. baginya. Jika dia tidak
mendapatkannya, maka dia akan merasa
2. Ketahanan emosional yang
resah, was-was, dan tidak mempunyai
tinggi, meskipun mengalami berbagai
rasa percaya diri. Sebaliknya, orang
situasi yang menyedihkan atau
yang mengenal Allah menganggap
mengecewakan ia tidak mengalami
bahwa dunia ini hanya sebagai sarana
gangguan mental karenanya. Kisah
untuk berjumpa dengan Allah di akhirat
sedih dari TV. Seseorang setelah gagal
nanti. Ketenangan batin (jiwa)
mencalonkan diri sebagai Bupati,
merupakan modal kesuksesan hidup.
karena tidak kuat mental, berjalan ke
sana ke mari tanpa baju dan celana, 4. Pengendalian diri yang baik,
telanjang bulat. Ia menjadi OGB (orang tidak terbawa arus. Orang yang sering
gila baru). Kasihan, kan? Masalah yang berdzikir mempunyai prinsip, tidak mau
menghantam kita tidak akan kuat ikut-ikutan. Remaja yang jauh dari
ditahan seorang diri. Bercerita kepada dzikir, hidupnya mudah terpengaruh
teman, mengurangi beban berat masalah oleh temannya. Teman merokok, ikut
yang dihadapi. Bercerita, curhat dan merokok. Teman minum miras, ikut
mengadu kepada Allah melalui dzikir minum miras. Teman memakai narkoba,
dan doa membuat masalah kita bukan ikut nyoba. Teman menganut paham
lagi masalah. Orang tidak kuat mental free seks, ikut-ikutan dan menjalaninya.
karena yang diingat hanya masalah Bahaya. Semakin seseorang menjadi
sehingga membebani jiwanya, dewasa seharusnya semakin dapat
sementara Allah maha pemberi masalah mengendalikan atau mengontrol dirinya.
dan maha pemberi solusi tidak pernah Karena ciri kedewasaan salah satunya
diingat olehnya. Banyak berdzikir adalah sejauhmana kemampuannya
mengontrol diri sendiri.
LATIFAH, Volume 2, No. 2, Juli 2018| 80
5. Pemahaman terhadap dirinya banyak berdzikir akan dikaruniai
sendiri secara baik. Kalau saja kita kekuatan fisik dan mental, sehingga
memahami sejarah kita. Kita secara hidupnya lebih produktif. Ibnu
fisik adalah sel yang tercepat dan Taimiyah bisa seharian tenggelam
terkuat, serta telah mengalahkan jutaan dalam mengarang dan menulis buku.
sel lain. Mengapa sekarang menjadi Satu hari ia menulis sama dengan hasil
malas, terlambat, terbelakang dan penulis lain dalam waktu seminggu.
dikalahkan? Secara ruhani, Kita Ibnu Taimiyah kuat fisik dan
ditiupkan ruh oleh Allah dari-Nya. pikirannya, karena kuat dzikirnya. Salah
Manusia bisa menjadi sempurna, karena satu muridnya, Ibnu Qayyim Al-
ada unsur ketuhanan di dalam dirinya. Jauziyyah pernah berkata, bahwa setiap
Mulla Sadra, sufi Persia mengatakan pagi Ibnu Taimiyah selalu berdzikir
ada manusia yang berada di “maqam dengan tak meninggalkan sajadah dari
kun”. Apa saja yang dikehendaki usai shalat shubuh sampai dengan
olehnya terwujud. Potensi ruhnya yang terbitnya sepenggalan matahari.
selalu didekatkan dan dekat dengan
Suatu ketika Ibnu Qayyim hendak
Allah, sehingga membuatnya memiliki
menemui gurunya, Syekh Ibnu
sifat-sifat Allah. Salah satu sifat Allah
Taimiyah seusai shalat shubuh. Dia
ialah iradah (berkehendak) dan
duduk di belakang sang guru, menanti
kehendak Allah adalah wajibul wujud,
sang guru menghabiskan zikirnya
pasti terwujudnya.
hingga tengah hari. Usai berzikir, Ibnu
Orang yang memahami dirinya
Taimiyah menengok si murid dan
sebagai makhluk Allah, akan bersikap
berkata,”Inilah sarapan pagiku. Kalau
berani, tidak rendah diri, tidak penakut,
aku tidak sarapan (berzikir), kekuatanku
tidak nekad saat berhadapan dengan
akan hilang.” Demikian diceritakan
sesamanya. Bukankah sama-sama
Arifin Ilham.
makhluk Allah? Sehingga dapat
memposisikan dirinya secara tepat, Ia juga mengenal kelebihannya,
proporsional dan pada tempatnya. lalu dapat mengasah, mengembangkan
Syekh Ibnu Taimiyah berkata, bahwa dan melejitkannya disertai rasa syukur
syetan dapat merasuk ke dalam diri kepada Allah. Ada wirid ada warid.
manusia, menyelami jiwanya, sehingga Wirid adalah dzikir yang dirutinkan.
akhirnya ia dapat mengetahui keinginan Warid adalah karunia Allah kepada ahli
manusia. Keinginannya tersebut wirid.
dijadikannya sebagai jembatan untuk
mencapai tujuannya. Seseorang yang 7. Memiliki “kesadaran lain”.
takut miskin misalnya, dia akan dibisiki Dengan bahasa sederhana, memiliki
terus-menerus ihwal ketakutannya itu, ketajaman bashiroh (mata hati).
sehingga dia menjadi orang yang bakhil. Qolbunya bercahaya, sehingga dapat
6. Menemukan jati dirinya. melihat rahasia, kegaiban dan mendapat
Ma’rifat atau mengenal dirinya, ilmu laduni yang belum dapat diraih
sehingga dapat mengenal Tuhannya. Ia oleh kebanyakan orang. Wallahu ‘alam.
mengenal kekurangannya, lalu dapat Hikmah Dzikir Jahar La Ilaha Illa
memperbaiki kekurangannya tersebut Allah Dalam Tinjauan Eksperimental
dengan bertaubat. Siapa yang malas
tahajud, pelit bersedekah dan takut
berjuang, maka perbanyak dan perhebat
dzikirnya kepada Allah. Orang yang
LATIFAH, Volume 2, No. 2, Juli 2018| 81
1. Syekh Abdul Muhyi dan Terapi Lalu bermukim di Lebaksiuh
Dzikir Jahar10 selama 4 tahun untuk mengislamkan
penduduk setempat. Di samping itu,
Syekh Abdul Muhyi lahir di
Beliau juga membuat masjid tempat Ia
Mataram sekitar tahun 1650 M dan
memberikan pengajian untuk mendidik
wafat pada tahun 1730 M dalam usia 80
para kader yang dapat membantunya
tahun. Dari pihak ibu, Syekh Abdul
menyebarkan Islam.
Muhyi adalah keturunan Rasulullah
Saw, sedangkan dari pihak ayah adalah Syekh Abdul Muhyi memiliki
keturunan raja-raja Jawa, khususnya titik temu dan kaitan sejarah dengan
dari kerajaan Galuh (Pajajaran, Jawa TQN Pondok Pesantren Suryalaya.
Barat). Adapun nama Pamijahan adalah Pertama, Ketika Abah Sepuh belum
sebagai perlambang, karena banyak bertarekat dan berziarah ke makam
orang berdatangan berduyun-duyun ke Syekh Abdul Muhyi di Pamijahan,
goa laksana ikan yang akan bertelur Abah Sepuh mendapat petunjuk untuk
(mijah), sehingga disebut pamijahan. belajar tarekat kepada Syekh Tholhah
Cirebon. Kedua, keturunan Syekh
Beliau bersifat teachable (mau
Abdul Muhyi yang bertarekat
belajar), sehingga menjadi shahibul
Syattariyah kini bergabung dengan
‘ilmi (menguasai ilmu). Pada usia 19
TQN Pondok Pesantren Suryalaya.
tahun, Abdul Muhyi belajar kepada
Ketiga, dalam beberapa kisah
Syekh Abdur Rauf Singkel, ulama sufi
disebutkan bahwa Syekh Abdul Muhyi
dan guru Tarekat Syattariyah di Aceh
menggunakan dzikir la ilaha illa Allah
selama 6 tahun, kemudian belajar ke
sebanyak 165 kali dalam terapi yang
Baghdad selama 2 tahun, lalu ke
digunakannya.
Mekah. Di Mekah, Syekh Abdur Rauf
menerima ilham rabbani yang Dikisahkan, ada seseorang
menyatakan bahwa salah satu muridnya membawa isterinya yang buta setelah
(Syekh Abdul Muhyi) akan menjadi melahirkan. Kemudian dia menemui
wali besar. Syekh Abdul Muhyi untuk minta
kesembuhan. Oleh Beliau, mereka
Syekh Abdul Muhyi juga seorang
diajak dzikir membaca kalimat tahlil (la
da’i yang mengkhidmahkan ilmunya
ilaha illa Allah) sebanyak 165 kali di
pada masyarakat. Selama 7 tahun,
masjid. Tak berapa lama wanita yang
Beliau menetap di Darma, Kuningan
buta itupun sembuh.
untuk mendidik masyarakat dengan
ajaran Islam. Setelah itu, menetap di Di waktu lain, seseorang
Pameungpeuk, Garut Selatan selama membawa anak yang terkena stroke,
setahun untuk menyebarkan Islam pada tubuhnya mati separuh kepada Syekh
penduduk yang saat itu masih beragama Abdul Muhyi. Kemudian oleh Beliau
Hindu. Di sini Beliau menghadapi diajak berdzikir kalimat tahlil sebanyak
lawan berat, para dukun ilmu hitam dan 165 kali. Akhirnya anak yang stroke
penjahat yang menyerangnya baik tadi sembuh total. Adalagi orang yang
dengan ilmu ghaib (sihir) maupun tidak bisa tidur selama 11 hari dan
secara fisik. minta tolong kepada Syekh Abdul
Muhyi. Orang itupun diajak berdzikir
kalimat tahlil sebanyak 165 kali dan
10
Buletin Akta, Prodi Akhlak dan tasawuf
akhirnya orang tersebut dapat tidur.
Fakultas Dakwah IAILM Pondok Pesantren
Suryalaya, Edisi 28- Minggu IV Maret 2015.
LATIFAH, Volume 2, No. 2, Juli 2018| 82
Syekh Abdul Muhyi diberi berlatih agar nikmat dan khusyu’ dalam
beberapa karomah lain. Seperti berdzikir juga anugerah dari Allah.
menolong orang untuk memperbanyak Alhamdulillah.
hasil panen dan ternak kerbau. Juga
Kalau Kita ingin berlatih
mengalahkan dua orang tukang sihir
memperbanyak bilangan dzikir jahar
yang kemudian menjadi murid-
boleh saja. Karena bukankah saat talqin
muridnya. Syekh Abdul Muhyi selalu
dikatakan, lebih banyak lebih baik?
melaksanakan suluk menempuh
keridhaan Allah dengan jalan Tarekat Tulisan ini ingin mengevaluasi
Syattariyah. UTS Tasawuf dan Tarekat VI di
Tarbiyah PAI A dan B dalam bentuk
Menarik untuk direnungkan
latihan dzikir jahar sebanyak 10.000
bahwa Syekh Abdul Muhyi telah
kali setiap hari selama seminggu
membuktikan bahwa la ilaha illa Allah
ditambah khotaman dua kali pagi dan
adalah dzikir yang paling utama. Dzikir
sore, yang diawali dan ditutup dengan
tersebut merupakan hakekat dari segala
berziarah ke makam Abah Sepuh dan
sesuatu. Dan siapa yang memahami la
Abah Anom. Hasilnya, ada yang dapat
ilaha illa Allah, maka dia akan
menyelesaikan tugas tersebut
memahami segala sesuatu. La ilaha illa
sebagaimana target. Ada yang belum
Allah juga merupakan salah satu bentuk
mencapai bilangan tersebut, namun
terapi. Bila penyakit batin yang tidak
sudah meningkat bilangan dzikirnya
kelihatan seperti takabur, riya, dan
daripada sebelumnya. Ada juga yang di
bakhil saja dapat disembuhkan dengan
hari pertama sampai kelima baru
dzikir la ilaha illa Allah, apalagi
mencapai bilangan 3000 – 7000-an
penyakit-penyakit fisik yang terlihat
perharinya, namun di hari keenam dan
mata. Wallahu ‘alam bi ash-shawab.
ketujuh masing-masing dapat mencapai
10.000 lebih dzikir jahar perharinya.
2. ‘Ibroh Uts Latihan Dzikir11
Mereka yang berhasil dzikir
Dzikir adalah perjalanan ruhani. 10.000 kali dalam sehari, kiatnya juga
Orang berjalan ada yang cepat, ada juga beda-beda. Ada yang berdzikir jahar
yang lambat. Ada yang sampai garis tiap ba’da shalat fardhu 1000 kali x 5 =
finis, ada juga yang berhenti di tengah 5000, ditambah setelah shalat tahajud
jalan. Demikian juga orang yang 2500 kali dan setelah shalat dhuha 2500
melakukan perjalanan ruhani. Ada yang kali. Ada juga cara lainnya. Mengingat
wushul (sampai ke Allah), ada juga keterbatasan ruang tulisan, maka hanya
yang meninggal dunia sebelum sampai, sebagian kecil laporan yang diambil dan
bahkan ada yang berhenti dzikir pada dimuat di sini.
saat masih hidup di dunia, namun telah
Diawali Pemaksaan Diri
mati hatinya.
Seorang mahasiswa menulis: Saya
Kita mau berdzikir itu merupakan
masih ingat ketika Bapak
anugerah dari Allah. Kita mau berlatih
memberitahukan tugas UTS kepada
untuk meningkatkan bilangan dzikir,
mahasiswa di kelas, di mana saat itu
juga anugerah dari Allah. Kita ingin
hampir semua mahasiswa PAI VI A
11
histeris dan berteriak setelah
Buletin Akta, Prodi Akhlak dan tasawuf
Fakultas Dakwah IAILM Pondok Pesantren mengetahui tugas yang harus
Suryalaya, Edisi 40- Minggu III Juni 2015. dikerjakan selama satu minggu itu.

LATIFAH, Volume 2, No. 2, Juli 2018| 83


Seorang mahasiswi melaporkan: pekerjaan rumahlah, ngantuklah dan
Pada awalnya, jujur saya jarang sekali pernah ketika berdzikir saya sampai
berdzikir karena banyaknya tugas sama tertidur.
kerjaan. Ketika diberi tugas untuk
Ada mahasiswa yang menulis
berdzikir dan khotaman, saya mulai
pengalamannya: Hari pertama
melaksanakannya walau terasa ada
melaksanakan tugas dzikir, pusing
sedikit paksaan. Awalnya saya memang
kepala, pegal-pegal, ingin cepet selesai.
merasa ada paksaan. Tapi setelahnya,
Hari kedua, pegal-pegal, pusing kepala,
saya merasa berdzikir adalah sebuah
susah fokus. Hari ketiga, pegal-pegal,
kebutuhan. Karena dengan berdzikir
sedikit fokus. Hari keempat, merasa
beban hidup menjadi berkurang, selain
sedih, inget banyak dosa. Hari kelima,
daripada itu hati menjadi tentram dan
merasa diri ini kecil, tidak ada apa-
lebih merasa diawasi oleh Allah. Dan
apanya. Hari keenam, merasa nyaman.
sekarang saya dapat merasakan betapa
Hari ketujuh, merasa senang.
nikmatnya berdzikir.
Mahasiswa lain melaporkan:
Yang lain menulis: Jujur di awal
Dzikir pada hari pertama dan kedua
pengamalan saya merasa berat hati dan
kaki terasa sangat pegal dan
kurang ridha melaksanakannya, bukan
kesemutan, bahkan pantat terasa panas
masalah dzikirnya, tapi jumlahnya yang
padahal waktu itu saya duduk baru
harus mencapai 10.000 kali (sehari).
sebentar. Selain itu di hati belum bisa
Namun saya kemudian termotivasi
hidup, tetapi masih sering teringat hal-
salah satu rekan saya ada yang sudah
hal duniawi, yaitu kebiasaan yang biasa
menyelesaikan amalan tersebut.
saya lakukan jika sedang tidak
Kemudian saya meyakinkan diri bahwa
berdzikir. Dalam hal ini benar-benar
mereka pun bisa menyelesaikannya
terjadi peperangan bisikan hati antara
berarti saya pun bisa.
untuk terus melanjutkan dzikir dan
Yang lain menulis: Walaupun bisikan hati untuk segera berhenti
pada awalnya saya merasa berat, tapi berdzikir.
makin ke sini terasa lebih enak, lebih
Kesadaran dan Perubahan
enak dan nyaman.
Dzikir jika dihayati dalam hati,
Ujian Dzikir
maka dapat menimbulkan efek
Kendala saya dalam kesadaran diri. Perhatikan pengakuan
melaksanakan dzikir seorang diri mahasiswi berikut: Ketika suatu saat
adalah rasa ngantuk, bosan dan kaki dzikir itu dihayati, diresapi dan
kesemutan atau keram ketika duduk dinikmati, walaupun hitungannya masih
berlama-lama menyebut nama Allah, sedikit di awal, tapi tidak terasa air
tulis seorang mahasiswi. matapun semakin lama semakin deras
mengalir. Saya teringat dosa-dosa yang
Yang lain melaporkan: Sejak awal
telah Saya lakukan. Ternyata bukan
dzikir tidak ada himmah ‘aliyah
orang lain yang dzalim, tapi diri saya
(semangat besar) dalam diri saya,
sendiri juga dzalim pada diri saya
sehingga dalam berdzikirpun kurang
sendiri.
semangat. Mungkin karena banyaknya
dosa dalam diri saya sehingga berat Saat Allah menyingkapkan
sekali diajak ibadah. Ketika ingin kelemahan Kita, sehingga kita
berdzikir selalu saja ada ujian, banyak mengenali kekurangan diri itu

LATIFAH, Volume 2, No. 2, Juli 2018| 84


merupakan anugerah. Insya Allah akan menjadi kebiasaan. Walaupun waktu
dibimbing untuk memperbaikinya. yang ditentukan sudah beres, tapi insya
Seorang mahasiswa melaporkan: Entah Allah dzikir dan khotaman akan saya
apa yang menjadi penghalang selama mudawamahkan (rutinkan). Rasa
ini yang seakan-akan saya berdzikir, tenang dan nikmatnya dzikir adalah
tetapi kadang saya masih bisa marah, hasil yang saya alami dan saya sangat
tidak mampu berpuasa sunah, dan tidak bersyukur diberikan kesempatan
bisa istiqamah untuk terbiasa bangun melaksanakan dzikir, khotaman dan
malam untuk melaksanakan tahajud. ziarah.
Kesadaran diri merupakan titik Seorang mahasiswa setelah
awal untuk perubahan diri menuju berhasil melaksanakan dzikir jahar
perbaikan. Terima kasih banyak Pak. 10.000 kali setiap hari dan khotaman
Telah terjadi banyak perubahan dalam pagi dan sore selama 7 hari menulis:
diri saya. Walaupun target yang telah Manfaatnya sangat besar sekali
ditetapkan tidak tercapai. Tapi saya ternyata. Walaupun kaki pada cangkeul
tetap sangat berterima kasih karena (linu) tapi setelah beres punya
telah menjadi jalan perubahan. kepuasan tersendiri, dan menambah
motivasi diri kepada saya,
Ini tekad yang lahir dari
Alhamdulillah. Mudah-mudahan
kesadaran. Saya tidak ingin lagi
dengan tugas ini saya bisa terus
bermalas-malasan dalam berdzikir.
meningkatkan amaliah, khususnya TQN
Saya tidak mau menyesal untuk kedua
Pondok Pesantren Suryalaya.
kalinya. Harus punya tekad yang kuat
untuk melaksanakan dzikir dengan Seorang mahasiswi setelah
sungguh-sungguh dan yang benar. berhasil melaksanakan dzikir 70.000
kali dalam satu minggu dan khotaman
Salah satu efek dzikir adalah
pagi dan sore setiap hari dalam satu
disiplin. Awalnya saya suka sholat tidak
minggu melaporkan: ada beberapa
tepat waktu, semenjak disuruh
manfaat yang saya rasakan,
melakukan amalan dzikir sebanyak
diantaranya: dzikir khofi saya menjadi
10.000 kali saya jadi sholat berjama’ah
lebih hidup dari sebelumnya, merasa
di mesjid dan sholat tepat waktu di
ringan untuk melakukan dzikir, yang
rumah. Karena kalau tidak begitu,
tadinya untuk dzikir 165 kali saja
dzikir saya akan tetap sedikit, tidak
merasa berat. Ada rasa semangat untuk
akan mencapai komplit 10.000 kali.
melakukan shalat malam dan dzikir
Yang lain menulis: Ternyata setelahnya, serta menahan ucapan-
dzikir itu sangat nikmat dan menjadi ucapan yang tidak pantas dan tidak
ketagihan. Walaupun saya belum penting.
mencapai target dzikir 10.000 kali
Yang lain menulis: Saya akui saya
sehari, tapi setidaknya menjadi motivasi
merasa mudah tersinggung dan mudah
untuk ke depannya bisa
marah. Apalagi kepada anak-anak di
mengamalkannya.
madrasah. Tetapi ketika selalu berdzikir
Mahasiswi lain menulis: saya menjadi lebih ramah. Kadang
Meskipun saya tidak melaksanakan aneh, kadang itu juga yang saya
dzikir sesuai target yang ditentukan, harapkan. Karena marah itu menurut
tapi bagi saya ini adalah dzikir saya hanya menyakiti diri sendiri.
terbanyak yang pernah dilakukan dan
Dzikir dan Rezki
LATIFAH, Volume 2, No. 2, Juli 2018| 85
Seorang mahasiswa melaporkan, lain. Bahkan, ada yang mengundang
Setelah saya mengamalkan dzikir jahar orang-orang dan membacanya
(10.000 kali setiap hari) dan khotaman bersama-sama. Misalkan, mengundang
(dua kali sehari) banyak sekali manfaat, 70 orang, lalu tiap orang membaca
diantaranya tubuh saya semakin sehat, dzikir la ilaha illa Allah sebanyak 1000
rezki itu serasa banyak. Jadi seminggu kali, sehingga bila dikalikan 70 x 1000
setelah mengamalkannya (Tugas UTS = 70.000 kali. ‘Atiqoh ini disebut
tasawuf), sekarangpun masih saya dengan ‘atiqoh sughro. Adapun ‘atiqoh
amalkan Pa. kubro ialah membaca surat Al-ikhlas
sebanyak 100.000 kali.
Seorang mahasiswi menulis:
Setelah melakukan tugas dzikir di hari Ada mahasiswa yang
ketiga, saya merasakan rezki itu menanyakan tentang dalil ‘atiqoh ini
mengalir terus kepada saya, dan saya dengan membaca la ilaha illa Allah
juga mempunyai bisnis kecil-kecilan sebanyak 70.000 kali. Dalil bilangan
Alhamdulillah yang tadinya sepi tersebut belum saya jumpai, kecuali
menjadi rame. Itu mengagetkan saya, saya baca dalam buku tanya jawab
bahwa dengan dzikir banyak manfaat tentang tarekat mu’tabarah. Akan
dan faedahnya dalam segala urusan. tetapi, bacaan la ilaha illa Allah sebagai
penghapus dosa banyak dalilnya.
Mahasiswi lain melaporkan: Yang
“Barangsiapa membaca la ilaha illa
saya rasakan setelah latihan dzikir
Allah dengan memanjangkannya, maka
selama satu minggu, yaitu kehidupan
dihapuskan baginya 4000 (empat ribu)
saya menjadi lebih baik dan dalam
dosa besar. Para sahabat
masalah rezki pun saya sangat
bertanya:”Ya Rasulullah, bagaimana
bersyukur.
jika ia tidak mempunyai dosa besar?”
Mahasiswa lain menulis laporan: Rasulullah menjawab,”Keluarga dan
Setelah saya menyelesaikan tugas UTS tetangganya akan diampuni.” (HR.
kali ini, banyak sekali faedah yang Bukhari). Dahsyat. Bacaan kalimat
didapatkan serta kemudahan- tauhid satu kali dengan cara yang benar
kemudahan yang Allah berikan dalam dalam hadits tersebut menghapus 4000
menjalani kehidupan ini, selalu berpikir dosa besar. Bagaimana jika ada orang
optimis dan husnudzan, disiplin, yang membaca kalimat tersebut sampai
mempunyai semangat yang tinggi, dan 70.000 kali? Bukankah akan lebih
saya merasa selalu ada yang ditunggu banyak lagi dosa-dosanya yang
dari waktu ke waktu, ingin selalu cepat diampuni?
pulang untuk melakukan dzikir dan
“Kalimat la ilaha illa Allah
khalwat.
merupakan kebaikan yang paling
3. Dzikir La Ilaha Illa Allah Sebagai utama. Kalimat tersebut dapat
‘Atiqoh (Pembebas Dari Siksa menghapuskan berbagai dosa dan
Neraka) kesalahan.” (Hadits dinilai hasan oleh
Al-Albani). Umar mendengar
La ilaha illa Allah dikenal juga Rasulullah saw bersabda,”Aku
dengan sebutan ‘atiqoh (pembebas dari mengetahui satu kalimat yang tidak
siksa neraka) atau fida (tebusan dari seorangpun mengucapkannya dan
siksa neraka) dengan membacanya membenarkannya dengan hati,
sebanyak 70.000 kali, baik untuk kemudian ia mati dengannya,
dibaca sendiri maupun untuk orang melainkan haramlah atasnya neraka
LATIFAH, Volume 2, No. 2, Juli 2018| 86
jahanam. Kalimat itu la ilaha illa saya dapat memastikan apakah dia
Allah.” (HR. Imam Hakim). Masih kasyaf atau tidak. Maka bacaan tahlil
banyak hadits-hadits tentang dzikir la (la ilaha illa Allah) sebanyak 70.000
ilaha illa Allah. Buku Studi Kitab dan kali yang telah saya baca tadi, saya
Amaliah Tasawuf12 karya Rojaya, M. hadiahkan untuk ibu pemuda itu, dan
Ag. memuat sebagian dari hadits hal ini tidak ada yang mengetahuinya
tentang la ilaha illa Allah. selain Allah Swt. Beberapa saat
kemudian pemuda itu berkata,”Wahai
Dalam buku Himpunan Kitab
paman, ibuku telah diselamatkan dari
Fadhilah Amal13 karya Maulana
adzab neraka.”
Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi
mengutip kitab Qaulul Jamil. Saya Qurthubi ra berkata,”Dari kisah
akan mengutipnya dari buku Fadhilah ini saya mendapatkan dua faedah.
Amal. Syekh Waliyullah ra berkata Pertama, sekarang saya yakin, fadhilah
bahwa ayahnya telah bercerita,”Ketika dan manfaat bacaan kalimat sebanyak
saya baru belajar suluk, saya pernah 70.000 kali itu memang benar. Kedua,
menyebut la ilaha illa Allah sebanyak saya yakin bahwa pemuda itu adalah
ahli kasyaf.” Kisah ini hanyalah salah
200 kali dengan sekali napas.” Syekh
satu dari sekian banyak kisah serupa
Abu yazid Qurthubi ra berkata,”Saya yang ditemui di kalangan umat
pernah mendengar bahwa barangsiapa Muhammad saw. Anda tertarik untuk
membaca la ilaha illa Allah sebanyak membaca la ilaha illa Allah sebanyak
70.000 kali, niscaya ia akan 70.000 kali sebagai pembebas dari siksa
diselamatkan dari api neraka jahanam. neraka? Bbacalah untuk diri sendiri
Setelah saya mendengar fadhilah ini, dulu. Lalu baca lagi sebanyak bilangan
saya membacanya 70.000 kali untuk yang sama untuk ibumu. Baca lagi
diri saya sendiri sebagai bekal di hari sebanyak bilangan yang sama untuk
akhirat. ayahmu. Lalu kalau sudah berkeluarga,
maka untuk pasangan hidupmu, anak-
Di dekat rumah kami tinggallah anakmu, saudara-saudaramu dan terus
seorang pemuda yang terkenal sebagai buat orang-orang yang Kau cintai.
ahli kasyaf (dapat menyingkap hal gaib Semoga Kita semua terbebas dari siksa
dengan ijin Allah). Diapun kasyaf neraka, amien. Salah satu upayanya
tentang surga dan neraka, tetapi saya ialah dengan dzikir la ilaha illa Allah
agak meragukannya. Suatu ketika, sebanyak 70.000 kali. Kalau sehari kuat
pemuda itu makan bersama kami, tiba- membacanya 10.000 kali, maka dalam
tiba dia berteriak,”Aduh! Ibuku sedang waktu satu minggu sudah beres.
Selanjutnya teruslah baca, karena
disiksa di dalam neraka jahanam.” Saya
hikmahnya sangat banyak, bukan hanya
pun terkejut melihat kejadian ini. untuk itu saja. Cahaya dzikir la ilaha
Syekh Qurthubi ra berkata lagi,”Saya illah Allah merupakan cahaya yang
melihat kegelisahannya. Tiba-tiba saya paling kuat dibandingkan dengan
berpikir, alangkah baiknya jika saya cahaya dzikir yang lainnya, demikian
membaca satu hitungan kalimat untuk kata Syekh Ibnu ‘Athaillah.
menyelamatkan ibunya itu. Dengan ini,
4. SIMPULAN
Berdasarkan penelitian ini, maka
12
Rojaya, Studi Kitab dan Amaliah dzikir la ilaha illa Allah dalam tafsir
Tasawuf, Penerbit Latifah, Tasikmalaya, Al-Qur’an dan hadits Nabi saw
2016. memiliki 14 nama lain. Banyaknya
13
Maulana Muhammad Zakariyya Al- nama ini merupakan salah satu bukti
Kandahlawi, Loc. Cit., hlm. 275.
LATIFAH, Volume 2, No. 2, Juli 2018| 87
keutamaannya, karena masing-masing eksperimental, para mahasiswa
nama tsb memiliki makna filosofis. mengakui bahwa dzikir mendatangkan
Dalam tinjauan tasawuf dalam Kitab sikap disiplin, mudah rezki, semangat
Jami’ Al-Ushul fil Aulia, dzikir tsb hidup dan berbagai efek positif lainnya.
mendatangkan dua hikmah, yaitu ikhlas
5. DAFTAR PUSTAKA
dan karomah. Ikhlas melahirkan zuhud,
Buletin Akta, Prodi Akhlak dan tasawuf
tawakal, malu, mengagungkan Allah,
Fakultas Dakwah IAILM Pondok
kaya hati, faqir, itsar, futuwah, dan Pesantren Suryalaya, Edisi 28-
syukur. Adapun karomah meliputi: Minggu IV Maret 2015.
Pertama, Mendatangkan keberkahan Buletin Akta, Prodi Akhlak dan tasawuf
bagi makanan dan barang lainnya, Fakultas Dakwah IAILM Pondok
sehingga yang sedikit menjadi banyak Pesantren Suryalaya, Edisi 40-
dan yang sedikit dapat mencukupi. Minggu III Juni 2015.
Kedua, Memudahkan datangnya uang Cecep, Alba, Cahaya Tasawuf, Gwika,
atau barang yang dibutuhkan. Ketiga, Bandung, 2011.
Diberi tanda oleh Allah sehingga dapat Imam Imaduddin, Tafsir Ibnu Katsir III,
mengetahui halal dan haramnya Toha Putra, Semarang, t.t.
makanan. Maulana Muhammad Zakariya Al-
Dalam tinjauan sufi, dzikir la Kandahlawi, Fadhilah ‘Amal,
ilaha illa Allah melahirkan sembilan Pustaka Ramadhan, Bandung, t.t.
Rojaya, Studi Kitab dan Amaliah
pengaruh, yaitu: melahirkan kebaikan,
Tasawuf, Penerbit Latifah,
alat untuk menggarap diri, supaya
Tasikmalaya, 2016.
hijrah maknawiyah, kunci untuk Syekh Ahmad Shohibul Wafa Tajul
membuka bahagia dunia dan akhirat, ‘Arifin, 20 Wejangan Guru
melahirkan keikhlasan, menguatkan Mursyid, Bidang Pendidikan
keimanan, menghilangkan segala Yayasan Serba Bakti, Pondok
penyakit hati, mengantarkan kita Pesantren Suryalaya, tt.
menjadi takwa, dan mendatangkan
kasyaf (penyingkapan). ---------, Kumpulan Kuliah Shubuh
Sesepuh Pondok Pesantren
Secara psikologis, dzikir Suryalaya, PT Mudawamah
melahirkan 7 karakter, yaitu: Warohmah, Tasikmalaya, 2005.
kemampuan memecahkan masalah, Syekh Ahmad Al-Kamsyakhanawi,
ketahanan emosional yang tinggi, Jami’ Al-Ushul fi Al-Aulia,Al-
ketenangan batin, pengendalian diri Haromain, Surabaya, t.t.
yang baik, pemahaman terhadap diri
yang baik, menemukan jati diri, dan
memiliki “kesadaran lain.” Secara

LATIFAH, Volume 2, No. 2, Juli 2018| 88

Anda mungkin juga menyukai