Anda di halaman 1dari 4

PERESEPAN, PEMESANAN DAN

PENGELOLAAN OBAT
No Dokumen : /SOP/PKM-
S STW/III/2018
O No Revisi : 0
KABUPATEN P TanggalTerbit :
NUNUKAN DINAS Halaman : 1/3
KESEHATAN dr. Arbaiyah
UPT PUSKESMAS PenataMuda Tk.1
SUNGAI TAIWAN NIP. 19890802 2015 03 2 002

1. Pengertian Peresepan obat adalah kegiatan melayani obat sesuai dengan resep
yang tertulis.
Pemesanan obat adalah suatu proses kegiatan pengelola obat untuk
mengajukan pemesanan/ permintaan obat ke Gudang Farmasi sesuai
dengan jumlah dan jenis obat yang sudah direncanakan dalam
rangka pemenuhan kebutuhan obat di Puskesmas.

Pengelolaan obat adalah kegiatan mengelola obat dari gudang


farmasi sampai ke kamar obat.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk dalam peresepan,pemesanan,pengelolaan obat
3. Kebijakan Kebijakan Pimpinan Puskesmas Sungai Taiwan nomor: 019
/SK/PKM-STW/III/2018 tentang Pelayanan Farmasi
4. Referensi a. Permenkes No 30 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian Di Puskesmas
b. Peraturan Pemerintah No 72 Tahun 1998 Tentang Pengamanan
Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
5. Prosedur a. Peresepan Obat
1) Dokter atau tenaga paramedis menuliskan resep obat
sesuai terapi atas diagnose passion mengunakan kertas
resep
2) Petugas farmasi memberikan nomor urut pada kertas
resep
3) Petugas farmasi memberikan obat kepada pasien
berdasarkan intruksi pada resep
4) Petugas farmasi mendokumentasikan pengeluaran obat
pada catatan harian pengeluaran obat dan menyimpan
kertas resep

b. Pemesanan dan pengelolaan obat


1) Petugas farmasi membuat perencaan kebutuhan obat setiap 3
PERESEPAN, PEMESANAN DAN PENGELOLAAN OBAT

UPT PUSKESMAS No Dokumen : /SOP/PKM-STW/III/2018


SUNGAI TAIWAN SOP No Revisi : 0
Halaman : 2/3

bulan sekali (triwulan) dengan menggunakan metode


konsumsi
2) Petugas farmasi mengajukan permintaan obat ke Gudang
Farmasi Kabupaten setiap 3 bulan (triwulan)
3) Permintaan obat ke Gudang Farmasi oleh Petugas harus
sesuai LPLPO ( Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan
Obat )
4) Petugas farmasi membuat surat permintaan obat dan
melampirkan LPLPO ke Dinas Kesehatan Kabupaten
tembusan ke Gudang Farmasi Kabupaten
5) Petugas farmasi menyerahkan Surat Perintah Mengeluarkan
Barang dari Dinas Kesehatan Kabupaten ke Gudang Farmasi
Kabupaten
6) Petugas farmasi mengambil obat ke Gudang Farmasi
Kabupaten sesuai jadwal yang ditentukan Gudang Farmasi
7) Petugas farmasi membuat daftar obat pengadaan sendiri
8) Petugas farmasi mencatat obat yang telah diterima dari
Gudang Farmasi dan obat pengadaan sendiri
9) Petugas farmasi menyimpan semua obat ( dari Gudang
Farmasi dan pengadaan sendiri ) dalam gudang obat
Puskesmas pada Kartu stok Gudang
10) Petugas farmasi mendistribusikan obat keseluruh Pustu dan
Poskestren berdasarkan permintaan dalam LPLPO sub unit

6. Unit Terkait a. Gudang Obat


b. Ruang Farmasi
c. Ruang Pemeriksaan Umum
d. Ruang Pemeriksaan Kesehatan Gigi & Mulut
e. Ruang KIA/KB
f. Ruang Bersalin
g. Ruang MTBS
h. Pustu
PERESEPAN, PEMESANAN DAN PENGELOLAAN OBAT

UPT PUSKESMAS No Dokumen : /SOP/PKM-STW/III/2018


SUNGAI TAIWAN SOP No Revisi : 0
Halaman : 3/3

i. Poskestren
7. DokumenTerkait a. Resep
b. LPLPO
c. Buku Catatan mutasi obat
PERESEPAN, PEMESANAN DAN PENGELOLAAN OBAT

UPT PUSKESMAS No Dokumen : /SOP/PKM-STW/III/2018


SUNGAI TAIWAN SOP No Revisi : 0
Halaman : 2/3

RekamHistoris

No Yang Diubah Isi Perubahan TanggalMulaiDiberlakukan

Anda mungkin juga menyukai