Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sebagaimana halnya komponen input bagi proses pembelajaran di
Perguruan tinggi, suasana akademik memiliki peranan yang sangat penting.
Suasana akademik tidak dapat dilihat secara kasat mata seperti halnya sarana
prasarana yang disediakan untuk mendukung proses pembelajaran, akan tetapi
keberadaan suasana akademik turut menentukan keberhasilan output yang
dihasilkan perguruan tinggi. Suasana akademik yang berkualitas akan mampu
menciptakan iklim yang kondusif bagi kegiatan akademik, interaksi antara dosen
dan mahasiswa, antara sesama mahasiswa, maupun sesama dosen untuk
mengoptimalkan proses pembelajaran. Selain interaksi dosen dan mahasiswa,
unsur pendukung lain yang dapat mengembangkan suasana akademik yang
kondusif diantaranya fasilitas/sarana dan prasarana seperti: laboratorium,
perpustakaan, kelas, dan fasilitas pendukung lainnya. Dengan demikian sarana
prasarana memiliki peranan dalam memfasilitasi interaksi dosen–mahasiswa yang
selanjutnya menciptakan suasana akademik yang kondusif.
Pengembangan suasana akademik yang kondisif ini disadari oleh STIKES
Griya Husada Sumbawa untuk menciptakan tenaga kesehatan yang berkarakter dan
berwawasan luas. Hal ini jelas tercantum dalam Visi STIKES Griya Husada
Sumbawa “Menajdikan sekolah tinggi kesehatan yang mampu mengembangkan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesehatan yang berkarakter menuju masyarakat
sehat 2025.”
Setiap lembaga pendidikan termasuk Stikes Griya Husada harus mempunyai
Dokumen Suasana Akademik yang baik. Hal itu, Stikes Griya Husada memiliki
komitmen yang tinggi untuk memberikan kualitas dan layanan terbaik. Dalam
rangka memenuhi kualifikasi Good University Governance (GUG) STIKES Griya
Husada Sumbawa melaksanakan pengelolaan perguruan tinggi yang kredibel,
akuntabel, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan untuk mencapai level
Perguruan Tinggi yang unggul.
Keberadaan Dokumen Panduan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Suasana
Akademik ini sangat penting. Karena secara substansial, dokumen ini menjadi
pendamping utama dari Dokumen Peninjauan, Pengembangan, dan Pemutakhiran
Suasana Akademik Program Studi (Prodi) Stikes Griya Husada Sumbawa.
Monitoring dan evaluasi (Monev) Suasana Akademik, di Stikes Griya Husada
dilakukan secara berkala setiap tahun di akhir tahuan akademik. Monev Suasana
Akademik program studi oleh Unit Jaminan Mutu (UJM) dilakukan secara silang.
Kegiatan Monev dilakukan dengan melihat langsung dokumen Suasana Akademik
setiap program studi dan memeriksa dokumen-dokumen yang terkait dengan

Pedoman Monev Suasana Akademik STIKES Griya Husada Sumbawa 1


Suasana Akademik program studi.
Pada hakikatnya data hasil dari Monitoring dan evaluasi Suasana akademik
yang dilakukan oleh Unit Penjaminan Mutu (UJM) kepada program studi pada
Stikes Griya Husada Sumbawa bukanlah mencari kesalahan, tetapi mencari
ketidaksesuaian antara Pedoaman Suasana Akademik dengan realitas di lapangan.
Oleh karena itu, data yang diperoleh dapat menjadi penuntun bagi program studi
melakukan evaluasi diri, menetapkan rencana tindak lanjut, perencanaan,
menetapkan pelaksanaan, monitoring, evaluasi, serta perbaikan terus-menerus
untuk mencapai standar dan kriteria yang ditetapkan. Hasil Monitoring dan
evaluasi Suasana Akademik disusun dalam sebuah laporan untuk disampaikan
kepada seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dengan harapan laporan ini
dapat ditinjaklanjuti dan ada perbaikan.

B. Dasar Hukum Monev


Dasar hukum pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Suasana Akademik di
STIKES Griya Husada Sumbawa adalah:
1. UU No.12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi.
2. PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. PP No. 17 Tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan.
4. PP No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
5. PP No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan.
6. Perpres No. 08 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
7. Kepmendiknas No. 232/U/2000, Kepmendiknas No. 045/U/2002, Pasal 20 tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pendidikan.
8. Permendikbud No. 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi.
9. Permendikbud No. 03 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
10. Buku Suasana Akademik Pendidikan Tinggi Tahun 2014. Direktorat Suasana
Akademik dan Kemahasiswaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

C. Tujuan Monev Suasana Akademik


Secara umum kegiatan Monitoring dan Evaluasi Suasana Akademik pada
Program Studi di Stikes Griya Husada dilakukan dengan tujuan sebagai berikut:
1. Memastikan ketercapaian standar mutu suasana akademik yang dikembangkan
oleh Program Studi di Stikes Griya Husada sesuai standar mutu yang telah
ditetapkan.
2. Memandu auditor internal dalam melaksanakan Monev Suasana Akademik.
3. Menjadi acuan Kaprodi untuk melakukan standarisasi penyusunan Dokumen
Pedoman Monev Suasana Akademik STIKES Griya Husada Sumbawa 2
Suasana Akademik.
4. Memastikan fasilitas sarana prasarana, serta kualitas interaksi dosen–mahasiswa
dalam kegiatan akademik yang ada untuk terciptanya suasana akademik yang
kondusif
5. Memastikan berjalannya kegiatan monitoring pengembangan suasana akademik
melalui pengamatan keadaan, atau kondisi, atau perilaku mahasiswa maupun
dosen, agar diperoleh data atau informasi yang dihasilkan dari pengamatan
tersebut, sehingga dapat menjadi landasan dalam pengambilan keputusan tindak
lanjut perbaikan dan peningkatan kualitas suasana akademik
6. Memastikan berjalannya proses evaluasi suasana akademik yang menilai secara
objektif dan sistematis suasana akademik telah berlangsung sesuai dengan yang
diharapkan.

Pedoman Monev Suasana Akademik STIKES Griya Husada Sumbawa 3


BAB II
MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN
SUASANA AKADEMIK

A. Tujuan Monitoring dan Evaluasi Suasana Akademik


Monitoring dan evaluasi pelaksanaan suasana akademik bertujuan untuk
menyediakan informasi yang relevan dan tepat waktu berkatian dengan pelaksanaan
kegiatan dalam rangka mendukung adanya suasana akademik yang kondusif di
STIKES Griya Husada Sumbawa, sehingga dapat membantu dalam pengambilan
keputusan yang efektid dan merencanakan berbagai tindakan yang diperlukan.
Monitor pelaksanaan suasana akademik dimaksudkan untuk mengamati dan
mengetahui perkembangan dan kemajuan, identifikasi dan permasalahan serta
antisipasi dan melakukan upaya pemecahannya. Adapun kegiatan evaluasi ditujukan
untuk menentukan nilai atau pentingnya suasana akademik kebijakan maupun
programnya.

B. Ruang Lingkup Monitoring dan Evaluasi Suasana Akademik


Ruang Lingkup monitoring dan evaluasi suasana akademik meliputi standar
penciptaan suasana akademik yang kondusif serta standar suasana akademik.

C. Hakikat Monitoring Pelaksanaan Suasana Akademik


Monitoring pelaksanaan suasana akademik merupakan kegiatan monitoring
yang menyertakan proses pengumpulan, analisis, pencatatan, pelaporan dan
penggunaan informasi manajemen tentang pelaksanaan suasana akademik di
STIKES Griya Husada Sumbawa. Kegiatan monitoring pelaksanaan suasana
akademik ini berkaitan pula upaya perbaikan dalam rangka pelaksanaan kegiatan
pembentukan suasana akademik yang kondusif di STIKES Griya Husada Sumbawa.

D. Kerangka Monitoring Pelaksanaan Suasana Akademik


Kerangka kegiatan monitoring pelaksanaan suasana akademik menyediakan
basis konseptual dan metodologi bagi pelaksanaan pemantauan atau monitoring pada
saat pelaksanaan atau penciptaan suasana akademik berlangsung dan instrumen-
instrument tersebut digunakan dalam rangka mengumpulkan informasi dan menjadi
dasar dalam penyusunan laporan.
Tabel 1.1 Kerangka dan Indikator Monitoring Suasana Akademik
No. Standar Indikator
1 Suasana Akademik Adanya kebebasan akademik diwujudkan melalui
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
Adanya kebebasan mimbar dalam rangka
menyebarluaskan hasil penelitian dalam forum akademik:
diskusi ilmiah, seminar, simposium, ceramah, orasi
ilmiah, kuliah umum, perkuliahan reguler, ujian sidang.
Adanya otonomi keilmuan diwujudkan berupa alokasi
dosen yang memberikan kuliah maupun pelaksanaan
penelitian dan pembimbingan skripsi atau tesis
mahasiswa sesuai dengan kompetensi keilmuan dosen.
Adanya otonomi keilmuan bagi mahasiswa diwujudkan
dalam pemberian kesempatan dan keleluasaan bagi
mahasiswa untuk menentukan topik penelitian skipsi
maupun tesisnya.
Adanya kalender akademik Universitas dan kalender
akademik program studi sebagai acuan dosen dan
mahasiswa melaksanakan kegiatan akademik.
Terjadwal sidang skripsi dan tesis.
Terjadwalnya kegiatan Ilmiah seperti: Diskusi Ilmiah,
simposium, seminar dan kegiatan temu ilmiah lainnya
secara reguler di tingkat internal program studi.
Terjadwalnya kegiatan Ilmiah seperti: Diskusi Ilmiah,
simposium, seminar dan kegiatan temu ilmiah lainnya
yang terbuka bagi kalangan internal dan eksternal.
Adanya kesempatan dosen mempresentasikan hasil
penelitiannya di forum ilmiah eksternal
Adanya kesempatan mahasiswa untuk terlibat dalam
penelitian dan pengabdian dosen
2 Penciptaan Suasana Gedung perkuliahan bersama dengan jumlah ruangan
Akademik kelas dapat menampung seluruh perkuliahan yang
diselenggarakan oleh seluruh program studi.
Adanya laboratorium/workshop/studio/rumah sakit
pendidikan yang mampu menampung seluruh praktikum
dari mata kuliah yang diselenggarakan program studi.
Perpustakaan dengan jumlah koleksi yang memadai bagi
seluruh program studi, memiliki fasilitas ruang baca yang
nyaman dan dapat menampung pengunjung
perpustakaan.
Adanya ruangan Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (LPPM) yang cukup untuk kegiatan
administrasi, dan dokumentasi hasil penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
Adanya ruang pertemuan ilmiah yang mampu
menampung kegiatan seminar/lokakarya/simposium
ilmiah yang diselenggarakan oleh sivitas akademika.
Adanya gedung Pusat kegiatan Mahasiswa (PKM)
dengan ruang yang cukup untuk unitunit kegiatan
kemahasiswaan.
Adanya Direktorat Teknologi Informasi yang
mengembangkan dan memelihara perangkat lunak,
jaringan, dan perangkat keras bagi kelancaran kegiatan
operasi STIKES Griya Husada Sumbawa.
Program studi memiliki ruang ujian akhir/sidang dengan
kapasitas yang sesuai dengan peserta ujian.
Memiliki ruang dosen yang dapat menampung dosen
tetap program studi.

E. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Suasana Akademik


Monitoring dan evaluasi suasana akademik di tingkat program studi dilakukan
oleh Ketua Program Studi dan Gugus Jaminan Mutu, adapun di tingkat universitas
oleh Wakil Ketua I dan Badan Perencanaan dan Pemantauan Jaminan Mutu.

BAB III
PRINSIP & METODE MONITORING DAN
EVALUASI SUASANA AKADEMIK

A. Prinsip Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Suasana Akademik


1. Prinsip pelaksanaan Monev Suasana Akademik adalah sebagai berikut:
a. Asih, asah, asuh;
b. Berbasis evaluasi diri;
c. Integritas dan tanggung jawab;
d. Meningkatkan mutu pengembangan;
e. Meningkatkan profesionalisme program studi dan dosen;

2. Tahap penyusunan instrumen dilaksanakan sebagai berikut:


a. Penyusunan draf instrumen Monev Suasana Akademik.
b. Instrumen tersebut diuji publik dengan mengundang pakar.
c. Ujicoba instrumen.
d. Evaluasi konstruk instrumen.
e. Penggunaan instrumen untuk kegiatan Monev.

B. Metode Pelakasanaan Monitoring dan Evaluasi Suasana Akademik


Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Suasana Akademik STIKES Griya Husada
Sumbawa dilakukan pada semester ganjil dan genap untuk setiap tahun akademik,
dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Monev suasana akademik
yang dimaksud adalah terciptanya suasana akademik di lingkungan kampus STIKES
Griya Husada Sumbawa yang terdiri dari kualitas interaksi antara sivitas akademika,
evaluasi implementasi budaya organisasi dan pemberian apresiasi dan penghargaan
yang adil, transparan dan akuntabel berdasarkan persepsi mahasiswa dan dosen serta
pada tingkat program studi.
Instrumen pengukuran pada masing-masing indikator menggunakan skala Likert.
Populasi yang digunakan adalah seluruh mahasiswa aktif pada semester ganjil dan
genap tahun ajaran berlangsung dan seluruh dosen tetap aktif mengajar di STIKES
Griya Husada Sumbawa serta pada sivitas akademik. Sumber data digunakan adalah
data primer dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran angket kepada
responden yang berisi pernyataan tentang masing-masing indikator. Selanjutnya data
ditabulasi dan diklasifikasikan, dijelaskan dan dilakukan analisis untuk memperoleh
informasi mengenai suasana akademik di lingkungan kampus STIKES Griya Husada
Sumbawa.
Dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi suasana akademik di tingkat program
studi, aspek yang perlu dievaluasi mencakup tiga indikator, yaitu:
1. Keberadaan dan fungsi unit pengkajian dan pengembangan sistem dan mutu
Suasana Akademik yang mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis,
bereksplorasi, berekspresi, bereksperimen dengan memanfaatkan aneka
sumber yang hasilnya dimanfaatkan oleh institusi.
2. Kejelasan dokumen kebijakan formal tentang otonomi keilmuan, kebebasan
akademik, mimbar akademik, dan konsistensi pelaksanaannya.
3. Kejelasan sistem pengembangan suasana akademik yang kondusif bagi
mahasiswa untuk meraih prestasi akademik yang maksimal.

Dalam mengukur tinggi rendahnya evaluasi suasana akademik digunakan interval


sebagai berikut:
Range Nilai Konversi Angka Mutu Kualifikasi
≤ 2.00 Perbaikan menyeluruh dan
mendesak
2.01-3.00 Perbaikan Mayor
3.01-4.00 Perbaikan minor
4.01-5.00 Cukup
5.01-6.00 Baik
6.01-7.00 Sangat Baik

Sedangkan Indikator pengukuran suasana akademik di lingkungan kampus


STIKES Griya Husada Sumbawa pada tingkat mahasiswa dan dosen adalah:
1. Kualitas interaksi antara sivitas akademika : meliputi kemudahan berinteraksi di
antara sivitas akademika, baik antara sesama dosen, dosen dengan mahasiswa dan
antara sesama mahasiswa, ketersediaan dan kelengkapan sarana, prasarana, dan
dana yang memungkinkan tercipta suasana akademik.
2. Implementasi budaya organisasi : meliputi terlaksananya program dan kegiatan
akademik yang memciptakan interaksi antar civitas academica
3. Pemberian apresiasi dan penghargaan yang adil, transparan dan akuntabel

Dalam mengukur tinggi rendahnya evaluasi suasana akademik digunakan interval


sebagai berikut:
Level Skor hasil Kriteria hasil
1 1.00 - 1.75 Tidak baik
2 1.76 – 2.50 Kurang baik
3 2.51 – 3.25 Baik
4 3.26 – 4.00 Sangat baik

BAB IV
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
MONITORING DAN EVALUASI SUASANA AKADEMIK
STIKES GRIYA HUSADA Kode/No:
SUMBAWA Tanggal:
UNIT PENJAMINAN MUTU
STANDAR OPERASIONAL Revisi:
PROSEDUR
Tanggal:
MONITORING DAN EVALUASI
SUASANA AKADEMI

Penanggung jawab
Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh
Ka. Unit Penjaminan Mutu Wakil Ketua 1 Ketua STIKES

Nurlaila Agustikawati, M.Pd Desy Fadilah Adina P., M.Si Rusmayadi, S.Kep.,Ners., M.PH

A. Tujuan
1. Memastikan ketercapaian standar mutu suasana akademik yang dikembangkan
oleh Program Studi di Stikes Griya Husada sesuai standar mutu yang telah
ditetapkan.
2. Memandu auditor internal dalam melaksanakan Monev Suasana Akademik.
3. Menjadi acuan Kaprodi untuk melakukan standarisasi penyusunan Dokumen
Suasana Akademik.
4. Memastikan fasilitas sarana prasarana, serta kualitas interaksi dosen–mahasiswa
dalam kegiatan akademik yang ada untuk terciptanya suasana akademik yang
kondusif
5. Memastikan berjalannya kegiatan monitoring pengembangan suasana akademik
melalui pengamatan keadaan, atau kondisi, atau perilaku mahasiswa maupun
dosen, agar diperoleh data atau informasi yang dihasilkan dari pengamatan
tersebut, sehingga dapat menjadi landasan dalam pengambilan keputusan tindak
lanjut perbaikan dan peningkatan kualitas suasana akademik
6. Memastikan berjalannya proses evaluasi suasana akademik yang menilai secara
objektif dan sistematis suasana akademik telah berlangsung sesuai dengan yang
diharapkan

B. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup monitoring dan evaluasi suasana akademik meliputi standar
penciptaan suasana akademik yang kondusif serta standar suasana akademik di
Lingkungan Kampus STIKES Griya Husada Sumbawa.

C. Definisi
1. Suasana Akademik adalah kondisi yang diciptakan untuk membuat proses kegiatan
akademik yang meliputi interaksi antar dosen-mahasiswa, sesama mahasiswa,
sesama dosen, berlangsung secara kondusif untuk mengoptimalkan proses
pembelajaran.

2. Kebebasan Akademik adalah bentuk kebebasan sivitas akademik dalam


mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, sesuai dengan
kompetensinya, melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
dengan didasari integritas, kepedulian dan keprimaan.

3. Kebebasan Mimbar Akademik adalah kegiatan yang dilakukan dalam rangka


menyebarluaskan ilmu pengetahua, hasil penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat dan menyampaikan pandangan-pandangan akademik dalam forum
akademik yang bebas berupa diskusi ilmiah, seminar, simposium, ceramah, orasi,
kuliah umum, kuliah reguler, ujian sidang serta kegiatan ilmiah lainnya.

4. Otonomi Keilmuan adalah untuk mewujudkan kemandirian dan keleluasaan dalam


melakukan kegiatan keilmuan dalam rangka menemukan, menguasai,
mengembangkan, mengungkapkan dan mempertahankan kebenaran menurut kaidah
atau kekhasan cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang bersangkutan.
Otonomi dalam perkulihan diwujudkan dalam bentuk alokasi dosen yang
memberikan kuliah ataupun pelaksanaan penelitian dan pembimbingan skripsi
mahasiswa sesuai dengan kompetensi keilmuan dosen. Otonomi keilmuan bagi
mahasiswa diwujudkan dalam pemberian kesempatan dan keleluasaan bagi
mahasiswa untuk menentukan topik penelitian skripsi dan kegiatan mahasiswa.

D. Dokumen Terkait
1. SOP perancangan penyusunan dan perubahan kurikulum
2. SOP Pembelejaran

E. Prosedur
1. Ketua Program Studi dibantu semua sivitas akademika bersama-sama bertanggung
jawab untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif
2. Suasana akademik meliputi interaksi sivitas akademika, fasilitas, dan lingkungan
yang mendukung aktivitas akademik, penciptaan dan pengembangan suasana
akademik
3. Kegiatan pendidikan dan pengajaran dilaksanakan berdasarkan Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK) seperti yang tercantum dalam Matriks Kurikulum
4. Kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah mengacu pada pedoman penelitian sesuai
dengan disiplin ilmu
5. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan berdasarkan pada pengembangan
disiplin ilmu di Program Studi
6. Kegiatan pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat
dimonitoring dan dievaluasi oleh Ketua Program Studi melalui penyebaran
kuesione kepada sivitas akademik.
F. Flowmap

Mulai Program studi menyerahkan laporan monev


suasana akademik ke Unut penjaminan Mutu
(UJM)

Ka.prodi,
dosen dan
sivitas
Unut penjaminan Mutu (UJM) melakukan
evaluasi hasil monev prodi
Menciptakan suasana
Akademik yang
kondusif
Unut penjaminan Mutu (UJM) menyerakan
laporan evalausi kepada waka 1

Lingkung
an yang
Menduku

waka 1 menyerahkan laporan monev ke ketua


STIKES
Faktor Tidak
pendukung mendukun
g

revisi perbaikan
Sumberdaya pendidikan, staf, lab, pendanaan,
fasilitas fisik, organisasi dan kurikulum

Hasil
Tidak evaluasi
layak revisi
layak

arsipkan
Kegiatan akademik dilaksanakan berdasarkan
pedoman dan maytriks

Penelitian sesusai dengan bidang ilmu


Dan publikasikan Selesai

Pengabdian sesusai dengan bidang ilmu


Dan publikasikan

Program stdui melakukan Monev terhadap prodi


BAB V
INSTRUMEN MONEV SUASANA AKADEMIK

A. Monitoring dan Evaluasi Suasana akademik oleh UJM di Program Studi


Stikes Griya Husada melaksanakan monitoring dan evaluasi Suasana Akademik
program studi. Komitmen untuk meningkatkan mutu secara berkesinambungan
diwujudkan dalam bentuk kegiatan monitoring dan evaluasi setiap tahun. Kegiatan
monitoring dan evaluasi Suasana Akademik program studi meliputi:
1. Pengumpulan data/informasi yang berkenaan dengan suasana akademik (meliputi
kebebasan akademik, mimbar akademik, dan otonomi keilmuan pada program
studi dan institut).
2. Memonitor pelaksanaan suasana akademik program studi.
3. Pelaporan hasil pelaksanaan suasana akademik program studi.
4. Pelaporan kemajuan hasil suasana akademik.
5. Pelaporan kendala dalam pelaksanaan Suasana Akademik.

B. Monitoring dan Evaluasi Suasana Akademik terhadap dosen dan mahasiswa di


Lingkungan Kampus STIKES Griya Husada Sumbawa oleh Program Studi dan
UJM
Unit Penjaminan Mutu bersama dengan program studi melakukan monitoring dan
evaluasi keterlaksanaan standar suasana akademik di lingkungan Kampus STIKES
Griya Husada Sumbawa. Monev dilakukan dengan menyebar angket kepada dosen dan
mahasiswa yang meliputi Indikator sebagai berikut:
1. Kualitas interaksi antara sivitas akademika : meliputi kemudahan berinteraksi di
antara sivitas akademika, baik antara sesama dosen, dosen dengan mahasiswa dan
antara sesama mahasiswa, ketersediaan dan kelengkapan sarana, prasarana, dan
dana yang memungkinkan tercipta suasana akademik.
2. Implementasi budaya organisasi : meliputi terlaksananya program dan kegiatan
akademik yang memciptakan interaksi antar civitas academica
3. Pemberian apresiasi dan penghargaan yang adil, transparan dan akuntabel
Lampiran I : Instrumen Monitoring Keberadaan Berkas Standar Suasana Akademik di
lingkungan Program Studi olh UJM

Keberadaan dokumen
No Pertanyaan
Ada/belum Keterangan
1 Apakah ada dokumen kebijakan formal
yang lengkap mencakup informasi
tentang :
a. otonomi keilmuan
b. kebebasan akademik
c. kebebasan mimbar akademik
yang dilaksanakan secara konsisten di
program studi?
2 Apakah ada dokumen kebijakan formal
yang mencakup informasi tentang:
a. otonomi keilmuan
b. kebebasan akademik
c. ebebasan mimbar akademik
yang belum dilaksanakan?
3 Apakah ada rencana pembuatan
dokumen kebijakan tentang otonomi
keilmuan, kebebasan akademik,
kebebasan mimbar akademik?
4 Apakah ada sistem pengembangan
suasana akademik dalam bentuk:
a. kebijakan dan strategi,
b. program implementasi yang
terjadwal,
c. pengerahan sumber daya,
d. monitoring dan evaluasi serta
b. ada tindak lanjut untuk langkah
perbaikan secara berkelanjutan di
program studi
Apakah ada sistem pengembangan
5 suasana akademik

CATATAN:
Keterangan disisi dengan menyebutkan nama dokumen dan system utnuk pengembangan
suasana akademik yang telah disusun oleh program studi.

15
Lampiran II : Form Penilaian Keberadaan Dokumen Standar Suasana
Akademimk di tingkat Program

Indikator Skor Penilaian


Kejelasan dokumen Ada dokumen kebijakan formal yang lengkap mencakup
kebijakan formal informasi tentang otonomi keilmuan, kebebasan
7
tentang otonomi akademik, dan kebebasan mimbar akademik yang
dilaksanakan secara konsisten di program studi.
keilmuan, kebebasan
Ada dokumen kebijakan formal yang lengkap mencakup
akademik, mimbar
informasi tentang otonomi keilmuan, kebebasan
akademik, dan 6
akademik yang dilaksanakan secara konsisten di
konsistensi program studi.
pelaksanaannya Ada dokumen kebijakan formal yang lengkap mencakup
informasi tentang otonomi keilmuan, kebebasan mimbar
5
akademik yang belum dilaksanakan secara konsisten di
program studi.
Ada dokumen kebijakan formal yang lengkap mencakup
informasi tentang otonomi keilmuan, kebebasan
4
akademik, kebebasan mimbar akademik belum
dilaksanakan
Ada dokumen kebijakan formal yang tidak lengkap
mencakup informasi tentang otonomi keilmuan,
3
kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik
belum dilaksanakan.
Belum ada dokumen kebijakan tentang otonomi keilmuan,
2
kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik.
Belum ada rencana pembuatan dokumen kebijakan tentang
1 otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan
mimbar akademik.
Indikator Skor Penilaian
Kejelasan sistem Ada sistem pengembangan suasana akademik dalam
pengembangan bentuk (1) kebijakan dan strategi, (2) program
suasana akademik implementasi yang terjadwal, (3) pengerahan sumber
7
yang kondusif bagi daya, (4) monitoring dan evaluasi serta ada (5) tindak
mahasiswa untuk lanjut untuk langkah perbaikan secara berkelanjutan di
meraih prestasi program studi
akademik yang Ada sistem pengembangan suasana akademik dalam
maksimal bentuk (1) kebijakan dan strategi, (2) program
implementasi yang terjadwal, (3) pengerahan sumber
6
daya, (4) monitoring dan evaluasi serta ada (5) tindak
lanjut untuk langkah perbaikan secara tidak berkelanjutan
di program studi
Ada sistem pengembangan suasana akademik dalam
bentuk adanya (1) kebijakan dan strategi, (2) program
5 implementasi yang terjadwal, (3) pengerahan sumber
daya, (4) monitoring dan evaluasi, tetapi tidak ada tindak
lanjut untuk langkah perbaikan secara berkelanjutan.
Ada sistem pengembangan suasana akademik yang masih
parsial dalam bentuk (1) kebijakan dan strategi, (2)
4 program implementasi yang terjadwal, (3) pengerahan
sumber daya, (4) monitoring dan evaluasi dan tindak
lanjut untuk langkah perbaikan secara berkelanjutan.
3 Ada sistem pengembangan suasana akademik yang masih
parsial dalam bentuk (1) kebijakan dan strategi, (2)
program implementasi yang terjadwal, (3) pengerahan
sumber daya, (4) monitoring dan evaluasi dan tidak ada
tindak lanjut untuk langkah perbaikan secara
berkelanjutan.
Ada sistem pengembangan suasana akademik yang masih
parsial dalam bentuk (1) kebijakan dan strategi, (2)
2
program implementasi yang terjadwal, (3) pengerahan
sumber daya, (4) monitoring dan evaluasi belum ada.
1 Tidak ada sistem pengembangan suasana akademik
Lampiran III : Instrumen Monitoring dan Evaluasi Standar Suasana Akademik di Tingkat
Prodi oleh Unit Penjaminan Mutu (UJM)

Periode Monev: Semester /TA


Keberadaan Item
No. Komponen Penilaian Penilaian Capaian Keterangan
(Ada/Tidak ada)
Standar Suasana Akademik
1 Program Studi memiliki dokumen aturan
tentang suasana akademik
2 Program Studi memiliki dukungan dana
yang tersedia di Rencana, Program,
Kegiatan dan Anggaran (RPKA).
3 Program studi memiliki program kerja
kegiatan akademik antara dosen-
mahasiswa di dalam dan di luar kelas
minimal sekali dalam setahun.
4 Program studi memiliki program
peningkatan suasana akademik yang
tercantum dalam RPKA.
5 Terdapat usaha program studi untuk
menciptakan suasana kerja yang nyaman,
harmonis, saling percaya, saling peduli,
dan saling menghormati untuk menuju
suasana akademik yang kondusif.
6 Program Studi memiliki program
pemberian penghargaan dan sanksi
berbasis kinerja
7 Program Studi memiliki ketersediaan dan
kelengkapan jenis prasarana, sarana serta
dana yang mencukupi, sehingga mampu
menciptakan suasana yang kondusif
diantara sivitas akademika
8 Dosen dan tenaga kependidikan berusaha
untuk menciptakan lingkungan yang
kondusif untuk meningkatkan atmosfer
akademik sehingga mendukung proses
pembelajaran yang berpusat pada
mahasiswa.
Rata-rata capaian

Cara pengisian:
 Jika ADA --> Capaiannya ditulis dalam (%) uraiankan jenis atau nama program studi
 Jika TIDAK ADA untuk capaian diisi (-) uraian jelasakan kenapa belum ada
Lampiran IV: Instrumen Survei Suasana Akademik yang diisi oleh dosen

IDENTITAS DOSEN
1. Nama Dosen :
2. Nomor Induk Dosen Nasional :
3. Mata Kuliah :

Petunjuk
Berilah penilaian secara jujur, objektif dan penuh tanggung jawab terhadap indikator-indikator di bawah ini.
Penilaian dilakukan terhadap aspek-aspek tersebut dalam tabel berikut dengan cara melingkari angka (1-5)
pada kolom skor.
0= sangat tidak sesuai/tidak pernah
1= tidak baik/rendah/jarang
2= biasa/cukup/kadang-kadang
3= baik/tinggi/sering
4= sangat baik/sangat tinggi/selalu

N0 STANDAR INDIKATOR SKOR


1 Suasana Kebebasan akademik di STIKES Griya Husada Sumbawa 0 1 2 3 4
Akademik dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, Teknologi dan
seni sesuai dengan kompetensinya melalui pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan
didasari integritas, kepedulian dan keprimaan telah
diwujudkan
Kebebasan mimbar dalam rangka menyebarluaskan ilmu 0 1 2 3 4
pengetahuan, hasil penelitian, dan hasil kegiatan
pengabdian masyarakat telah dilakukan dalam
forum akademik, diantaranya diskusi ilmiah, seminar, 0 1 2 3 4
simposium, ceramah, orasi ilmiah, kuliah umum,
perkuliahan reguler, ujian sidang.
Otonomi keilmuan telah diwujudkan antara lain dengan 0 1 2 3 4
dialokasikannya dosen untuk memberikan kuliah
melaksanakan penelitian dan membimbing skripsi atau
tesis mahasiswa sesuai dengan kompetensi keilmuannya.
Otonomi keilmuan bagi mahasiswa diwujudkan dalam 0 1 2 3 4
pemberian kesempatan dan keleluasaan bagi mahasiswa
untuk menentukan topik penelitian skipsi maupun tesisnya
dan diberi kebebasan untuk melaksanakan penelitian
Institusi dan Progran Studi memiliki kalender akademik 0 1 2 3 4
sebagai acuan dosen dan mahasisw melaksanakan kegiatan
akademik.
Program studi memiliki jadwal sidang skripsi dan KTI 0 1 2 3 4
Kegiatan Ilmiah seperti: Diskusi Ilmiah, simposium, 0 1 2 3 4
seminar dan kegiatan temu ilmiah lainnya dilakuakn secara
regular dan terjadwal di internal program studi.
Jumlah kegiatan ilmiah internal program studi
Kegiatan Ilmiah seperti: Diskusi Ilmiah, simposium, 0 1 2 3 4
seminar dan kegiatan temu ilmiah lainnya yang terbuka
bagi kalangan internal dan eksternal telah dilakukan secara
regular
Kegiatan Ilmiah Eksternal
Dosen memiliki kesempatan mempresentasikanhasil 0 1 2 3 4
penelitiannya di forum ilmiah eksternal
Mahasiswa memiliki kesempatan untuk terlibat dalam 0 1 2 3 4
penelitian dosen dan mempublikasikan hasil penelitian
2 Penciptaan Gedung perkuliahan bersama dengan jumlah ruangan kelas 0 1 2 3 4
Suasana dapat menampung seluruh perkuliahan yang
Akademik diselenggarakan oleh seluruh program studi.
Program studi memiliki laboratorium/ workshop/ studio/ 0 1 2 3 4
rumah sakit pendidikan yang mampu menampung seluruh
mahasiswa dari mata kuliah yang diselenggarakan.
Perpustakaan pusat memiliki koleksi referansi yang 0 1 2 3 4
memadai bagi seluruh program studi, dengan fasilitas
ruang baca yang nyaman dan dapat menampung
pengunjung perpustakaan.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 0 1 2 3 4
(LPPM) memiliki ruangan yang
cukup untuk kegiatan administrasi, dan dokumentasi
hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Universitas memiliki ruang pertemuan ilmiah yang mampu 0 1 2 3 4
menampung kegiatan seminar/ okakarya/simposium ilmiah
yang diselenggarakan oleh sivitas akademika.
Ruangan Pusat kegiatan Mahasiswa (PKM) memiliki ruang 0 1 2 3 4
yang cukup untuk kegiatan Senat Mahasiswa, Himpunan
Mahasiswa dan unit kegiatan mahasiswa
Direktorat Teknologi Informasi mendukung program studi 0 1 2 3 4
dalam mengembangkan dan memelihara perangkat lunak,
jaringan, dan perangkat keras bagi kelancaran kegiatan
operasi program studi.
Program studi memiliki ruang ujian akhir/sidang dengan 0 1 2 3 4
kapasitas yang sesuai dengan peserta ujian.
Program Studi memiliki ruang dosen yang dapat 0 1 2 3 4
menampung dosen tetap.
Lampiran V: Instrumen Survei Suasana Akademik yang diisi oleh mahasiswa

IDENTITAS MAHASISWA
1. Nama Lengkap :
2. Nomor Induk Mahasiswa :
3. Program Studi/Semester :

Petunjuk
Berilah penilaian secara jujur, objektif dan penuh tanggung jawab terhadap indikator-indikator di bawah ini.
Penilaian dilakukan terhadap aspek-aspek tersebut dalam tabel berikut dengan cara melingkari angka (1-5)
pada kolom skor.
1= tidak baik/rendah/tidak pernah/tidak sesuai
2= biasa/cukup/kadang-kadang/sesuai
3= baik/tinggi/sering
4= sangat baik/sangat tinggi/selalu

No ASPEK PENILAIAN JAWABAN


A. Kualitas interaksi antara sivitas akademika

1 1. Tersedia nomor HP atau email Dosen yang dapat dihubungi 1 2 3 4


mahasiswa
2 Dosen menyediakan waktu disamping waktu kuliah untuk membimbing
1 2 3 4
mahasiswa
3 Terdapat ruangan untuk dosen dan mahasiswa untuk berdiskusi 1 2 3 4
4 Terdapat penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa 1 2 3 4
5 Terdapat kegiatan pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa
1 2 3 4
dan dosen (ekstrakurikuler)
6 Tersedia sarana untuk melakukan kegiatan kemahasiswaan 1 2 3 4
7 Tersedia tempat mahasiswa untuk berdiskusi/belajar mandiri yang
1 2 3 4
dilengkapi dengan jaringaan wi fi
8 Kampus memfasilitasi kegiatan pengiriman mahasiswa untuk
1 2 3 4
mengikuti kegiatan ilmiah ke luar kampus (olimpiade, seminar, dll)
B. Implementasi budaya organisasi
9 9. Terdapat kegiatan pelatihan kepemimpinan (Darul Arqam, dll) 1 2 3 4
10 Terdapat unit kemahasiswaan untuk menyalurkan minat dan bakat
1 2 3 4
(UKM, UPKIM, dll)
11 Terdapat kegiatan yang mengundang narasumber dari luar kampus 1 2 3 4
12 Kegiatan yang telah direncanakan terlaksana sesuai yang direncanakan 1 2 3 4
13 Semua mahasiswa mempunyai kesempatan yang sama untuk
menyalurkan minat dan bakat 1 2 3 4

14 Terdapat kegiatan untuk menyaring kemampuan, minat dan bakat


1 2 3 4
mahasiswa
C. Pemberian apresiasi dan penghargaan yang adil, transparan dan akuntabel
15 Kampus mengapresiasi setiap prestasi yang didapat mahasiswa intra
1 2 3 4
dan ekstra kampus
16 Kampus memberikan penghargaan kepada setiap prestasi mahasiswa
1 2 3 4
intra dan ekstra kampus
BAB IV
PENUTUP

Monev Suasana Akademik Program Studi di lingkungan Stikes Griya Husada


menjadi salah satu bagian yang sangat penting dalam kegiatan organisasi. Karena
Suasana Akademik adalah jantung dari lembaga pendidikan. Secara regulatif,
pemerintah melalui BAN-PT mengamanatkan review Suasana Akademik harus
dilakukan minmal setiap tahun sekali.
Terkait dengan monev Suasana Akademik ini, panduan ini mengatur secara
detail kegiatan ini. Panduan ini mulai berlaku sejak ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai