Proses belajar mengajar (PBM) yang berlangsung di program studi Magister Ilmu
Manajemen Fakultas Ekonomi dan Unpad berlandaskan kurikulum yang didesain sesuai
dengan kebutuhan pasar kerja dan mengantisipasi pengaruh globalisasi terhadap
kebutuhan dan perspektif para pengguna lulusan.
Suasana Akademik
Pemanfaatan email dan sarana internet lainnya dan untuk berkomunikasi dengan dosen dan
mahasiswa.
1. Pengenalan kehidupan kampus kepada mahasiswa baru.
2. Interaksi antara dosen-mahasiswa selain dilakukan melalui tatap muka di kelas juga
dilakukan melalui pembimbingan UP dan Tesis, perwalian, penelitian dan diskusi
akademik serta diskusi lain yang sifatnya informal.
3. Interaksi antar mahasiswa dilakukan melalui kegiatan diskusi kelompok dan tugas
bersama, kepanitiaan dalam kegiatan kemahasiswaan atau kegiatan yang diorganisir
oleh program studi, serta kegiatan di luar kampus.
4. 4.Penyediaan Wifi sehingga memudahkan mahasiswa berinteraksi dengan internet.
Penilaian Kemajuan Dan Keberhasilan Belajar
Penilaian prestasi akademik mahasiswa didasarkan pada
beberapa komponen, yaitu nilai akhir mata kuliah yang
meliputi:
Nilai
Nilai Nilai Nilai
Aktivit
UTS UAS Tugas
as
Sarana Yang Tersedia Untuk Memelihara Interaksi Dosen–Mahasiswa Serta Kegiatan
Akademik Ilmiah Bagi Civitas Academica
Diterapkannya metode pembelajaran SCL, sehingga mahasiswa dapat lebih aktif dan mandiri
dalam mengikuti PBM.
Dilakukannya seleksi Tesis mahasiswa yang berkualitas untuk publikasi dalam seminar dengan
skala nasional.
Memiliki perpustakaan, kelas, dan peralatan lab yang memadai dalam mendukung tercapainya
pbm yang berkualitas.
Dilaksanakan diskusi ilmiah periodik yang melibatkan dosen, mahasiswa serta praktisi
membahas pengembangan dan praktek keilmuan manajemen dalam rangka memelihara
atmosfir akademik.
WEAKNESS
Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana
Akademik
Suasana pembelajaran belum kondusif, karena ruangan kelas yang masih kurang memadai
Dalam masa transisi penerapan SCL belum optimal dapat diikuti oleh sebagian mahasiswa.
“ Adanya universitas lain baik dalam negeri maupun luar negeri yang menawarkan kurikulum
yang sejenis menyebabkan Prodi kehilangan keunikan/keunggulan bersaingnya “.
THANK YOU!