PERANAN KOMPETENSI DOSEN TERHADAP PRODUKTIVITAS DAN

PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA BARU S1 SISTEM INFORMASI UPN

“VETERAN” JAKARTA

Urzaiz Khairi Firdaus

Sistem Informasi, Ilmu Komputer, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Email :

Abstrak
Prestasi akademik dan produktivitas mahasiswa dipengaruhi oleh banyak hal salah satunya
adalah kompetensi dosen, dalam penelitian ini, kami bertujuan untuk mengetahui betapa
pentingnya kompetensi dosen terhadap prestasi akademik dan produktivitas mahasiswa,
tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji suatu hipotesis hubungan sebab akibat antar
variabel. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian kuantitatif. Hasil dari
penelitian ini adalah kompetensi dosen memang mempengaruhi prestasi akademik dan
produktivitas mahasiswa, dimulai dari ketepatan waktu dosen saat hadir kekelas,
penyampaian materi kepada para mahasiswa, seberapa banyak tugas yang diberikan, sikap
dosen saat mengajar, keaktifan dosen saat melakukan sesi tanya jawab, hingga pemberian
nilai kepada para mahasiswa. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
positif kompetensi dosen terhadap prestasi akademik dan produktivitas mahasiswa, jika
kompetensi dosen semakin baik dan berhasil menarik perhatian mahasiswa untuk mengikuti
matkul si dosen, maka prestasi belajar mahasiswa juga akan semakin baik dan meningkat.
Kata Kunci : Kompetensi Dosen, Prestasi Mahasiswa, Produktivitas Mahasiswa

Pendahuluan dalam dunia kerja yang profesional dan

Latar Belakang Masalah
Mahasiswa adalah Kelengkapan fasilitas
Universitas yang disiapkan untuk
mencetak mahasiswa yang
berketerampilan, sebagai bekal dalam
menghadapi dunia kerja. Pembekalan
tersebut berupa pembentukan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan kerja,
sehingga mampu menghasilkan lulusan
yang siap kerja secara profesional dan siap
terjun langsung di dunia kerja. Universitas
dibagi menjadi beberapa program studi,
salah satu program studi Universitas
adalah program studi S1 Sistem Informasi.
Universitas Pembangunan Nasional
(UPN) “Veteran” Jakarta merupakan salah
satu Universitas di Jakarta yang
mempunyai visi yaitu mencetak lulusan
yang siap untuk bekerja dan bersaing
memiliki keterampilan. Mata kuliah yang
diajarkan di UPN “Veteran” Jakarta
Progam studi S1 Sistem Informasi banyak
yang terkait dengan penggunaan komputer.
Dengan itu, maka kelengkapan
fasilitas computer pada UPN “Veteran”
Jakarta ini menjadi esensial untuk tolak
ukur kemajuan mahasiswa S1 Sistem
Informasi UPN. Tidak hanya itu,
produktivitas mahasiswa S1 Sistem
Informasi juga bergantung terhadap
kompetensi yang dimulai dari dosen itu
sendiri, sebagaimana dosen adalah
pengarah bagi mahasiswa agar pola belajar
mereka teratur.
Salah satu masalahnya lagi tentu
terletak terhadap tingkat partisitatif dosen
dalam kegiatan belajar-mengajar. Bagi
mahasiswa tingkat kompetensi dosen
diperlukan agar kegiatan belajar mengajar
lebih efektif, namun sayangnya dari
penelitian yang sudah kami lakukan, kami
menemukan masih ada dosen yang tidak
berpartisitatif dalam kegiatan belajar
mengajarnya, bahkan ada dosen yang tidak
mengajar sama sekali melainkan menyuruh
muridnya untuk belajar di internet tanpa
bimbingan mereka.
Salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi peningkatan prestasi dan
produktivitas mahasiswa adalah
kompetensi dosen. Keberadaan dosen
dalam dunia universitas merupakan salah
satu faktor penentu untuk mewujudkan
kegiatan belajar mengajar agar berjalan
efektif dan efisien. Dosen berperan sebagai
faktor yang penting dan dominan dalam
proses pendidikan di tingkat perguruan
tinggi. Hal ini dikarenakan dosen
merupakan sumber pengetahuan utama
bagi mahasiswa.
Perbandingan penelitian saya dan
peneliti yang sudah pernah ada
sebelumnya adalah bahwa penelitian
sebelumnya lebih menyeluruh dalam satu
fakultas di semua semester dan mencakup
lebih banyak hal termasuk kegiatan
organisasi-organisasi yang ada di fakultas
itu, sedangkan dalam penelitian saya lebih
spesifik kepada mahasiswa baru di 1
Jurusuan didalam 1 fakultas saja,
persamaan dalam penelitian kita adalah
sama sama membahas kekurangan dalam
ke kompenan dosen di 1 fakultas.
Maka dari itu, mahasiswa
diharapkan meraih prestasi belajar yang
tinggi dan produktivitas yang optimal
sehingga dapat bersaing dengan lulusan
yang lainnya dalam mendapatkan
pekerjaan melalui dosen dari mahasiswa
masing-masing, Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh
kompetensi dosen terhadap prestasi belajar
dan produktivitas mahasiswa S1 Sistem
Informasi UPN “Veteran” Jakarta.
Dari gambaran uraian di atas
terdapat kesenjangan antara kompetensi
dosen dalam hal ini mengaruh terhadap
prestasi belajar dan produktivitas
mahasiswa S1 Sistem Informasi terlebih
lagi yang masih berstatus mahasiswa baru,
maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Peranan
Kompetensi Dosen terhadap Produktivitas
dan Prestasi Belajar pada Mahasiswa Baru
S1 Sistem Informasi UPN “Veteran”
Jakarta”.
Tinjauan Pustaka
1. Deskripsi Teori
a. Kompetensi Dosen
Di dalam dunia pendidikan, khususnya
dalam jenjang perkuliahan, dosen
merupakan salah satu perangkat penting
yang menentukan kesuksesan proses
pembelajaran di kelas. Dosen memiliki
tugas serta tanggungjawab sebagai tenaga
pengajar, pembimbing, serta motivator
bagi mahasiswanya. Sinambela (2017)
berpendapat bahwa seseorang yang
mengajarkan hal baru, dapat dianggap
sebagai seorang dosen, selain dosen, istilah
lain yang juga dapat menggambarkan
peranan tersebut adalah tutor atau mentor.
Dalam era new normal saat ini, dosen
harus terus mengembangkan kemampuan
serta kompetensinya dengan melakukan
berbagai riset baik di dalam maupun luar
negeri (Wijoyo, 2021).
Dosen yang berkualitas adalah dosen
yang mampu bersaing dengan kemajuan
teknologi. Menurut Agustini, Amanah, &
Harahap (2018) dalam dunia pendidikan,
kualitas dosen sangat erat kaitannya
dengan tingkat produktivitas tenaga kerja,
yang antara lain terkait dengan
kemampuan dosen mempersiapkan
pengajaran dan pada akhirnya
menghasilkan lulusan yang berkualitas.
Dosen adalah profesional yang
menggunakan penilaian profesionalnya
untuk memutuskan apa yang baik bagi
mahasiswa sehingga timbul masalah
tenaga kependidikan sangat peka terhadap
perkembangan perguruan tinggi sebagai
salah satu penentu kelangsungan atau
eksistensi perguruan tinggi (Usman, 2022).
Kompetensi Dosen adalah seperangkat
pengetahuan, keterampilan dan perilaku
yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai
oleh dosen dalam melaksanakan tugas
keprofesionalan. (UU No 14 tahun 2005
tentang guru dan dosen. Kompetensi dosen
harus menjadi perhatian khusus bagi
mereka yang akan atau sedang menjadi
seorang dosen, karena dalam
pelaksanaannya di lapangan akan terlihat
secara jelas bagaimana output mahasiswa
yang diajar oleh dosen dengan kompetensi
tertentu.
b. Kompetensi Dosen Dalam
Hubungan dengan Prestasi Belajar
dan Produktivitas Mahasiswa
Dalam proses belajar dan hasil belajar
para mahasiswa bukan saja ditentukan oleh
kampus, pola struktur dan isi kurikulum,
akan tetapi sebagian 5 besar juga
ditentukan oleh kompetensi dosen yang
mengajar dan membimbing mahasiswa.
Dosen yang kompeten akan lebih
mampumenciptakan lingkungan belajar
yang efektif, menyenangkan, dan akan
lebih mampu mengelola kelasnya,
sehingga para mahasiswa belajar pada
tingkat optimal. Kompetensi yang dimiliki
oleh seorang dosen dapat diartikan sebagai
sekumpulan pengetahuan, keterampilan,
dan untuk menginternalisasi dan
mengelola perilaku yang dimiliki oleh
guru atau pendidik dalam pelaksanaan
tugas profesionalnya (Murti & Prasetio,
2018). Pulungan & Arda (2019)
berpendapat bahwa Mahasiswa diketahui
lebih tertarik dengan fakultas yang
memiliki gaya mengajar yang menarik,
tidak membosankan dan tidak mempersulit
mahasiswa dengan cara yang
memaksimalkan pemahaman dan
keberhasilan siswa dalam mempelajari
mata pelajaran. (Pulungan & Arda, 2019).
Semakin tinggi kompetensi seorang
dosen dalam mengikuti perkembangan era,
semakin tinggi juga potensi keberhasilan
proses belajar mengajar dengan
mahasiswa, karena saat ini selain
kompetensi senior yang dimiliki oleh
dosen yang telah menempuh Pendidikan
melalui berbagai jenjang hingga jenjang
internasional, dosen juga akan dilihat dari
cara mereka menjadi tenaga pengajar yang
modern, dapat berinteraksi dengan baik
dengan mahasiswanya.
2. Penelitian yang Relevan
Penelitian relevan yang menjadi acuan
dalam penelitian ini, antara lain sebagai
berikut :
a. Badi’atur Rodliyah (2010) berjudul
pengaruh fasilitas laboratorium
komputer dan kompetensi guru
terhadap prestasi belajar siswa mata
diklat kkpi pada siswa kelas x ap smk
negeri 9 semarang tahun ajaran
2010/2011
http://lib.unnes.ac.id/7770/1/10282.pdf
Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi pengaruh fasilitas lab
computer dengan kualifikasi guru untuk
mata diklat kkpi yang membutuhkan
fasilitas dan kompetensi guru yang
optimal. Pada penelitian ini digunakan
metode penelitian kuantitatif eksperimen
pengumpulan data dari penelitian ini
adalah metode observasi, metode
dokumentasi, dan metode angket, hasil
dari penelitian ini menampilkan hasil uji
dari siswa masing-masing dan
mencocokkannya dengan hasil yang
diharapkan. Simpulan penelitian ini adalah
siswa kelas x ketika pada mata diklat kkpi
tidak memenuhi standar. 6
b. Mochamad Hatip, Khoiriyah, dan
Abadi Sanosra, Nurul Qomariah
(2018) berjudul kompetensi dosen,
profesionalisme dosen, dan kecerdasan
spritual dampaknya terhadap motivasi
belajar mahasiswa
http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.
php/SMBI/article/view/1770/0
Penelitian ini bertujuan untuk melihat
pengaruh prestasi mahasiswa yang
dipengaruhi oleh kualitas dosen. Pada
penelitian ini digunakan metode stratified
random sampling, pengumpulan data dari
penelitian ini adalah metode observasi dan
metode SEM. Hasil dari penelitian ini
menampilkan Hasil dan simpulan dari
penelitian menunjukkan bahwa
kompetensi dosen berpengaruh signifikan
terhadap motivasi belajar mahasiswa.
Profesionalisme dosen berpengaruh
signifikan terhadap motivasi belajar
mahasiswa. Kecerdasan spiritual dosen
tidak berpengaruh signifikan terhadap
motivasi belajar mahasiswa.
c. Kerangka Berpikir
Pendidikan merupakan salah satu
sarana yang sangat menentukan untuk
mencapai tujuan pembangunan nasional.
Prestasi belajar dapat dijadikan indikator
keberhasilan seseorang dalam kegiatan
belajar, sebagai indikator kualitas sekolah,
umpan balik bagi pengajar, sebagai alat
diagnosis, untuk keperluan bimbingan dan
penyuluhan.
Prestasi belajar yang dicapai
mencerminkan kemampuan mahasiswa
dalam mempelajari suatu pelajaran.
Namun, hal ini bukan berarti prestasi
mahasiswa disebabkan oleh karena
kemampuan mahasiswa itu sendiri,
melainkan disebabkan oleh faktor lain
yang mempengaruhi. Faktor-faktor yang
mempengaruhi prestasi mahasiswa terdiri
dari: kecerdasan, bakat, minat dan
perhatian, motif, kesehatan, dan cara
belajar, kampus dan sarana pendukung
belajar yang di dalamnya termasuk
fasilitas laboratorium komputer dan
kompetensi dosen.
Metode
a. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat pelaksanaan penelitian ini
adalah Fakultas Ilmu Komputer (FIK)
Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jakarta. Aktivitas penelitian ini
secara keseluruhan dilakukan selama 2
bulan dari 21 September saampai dengan
16 November.
b. Metode Penelitian
Pendekatan dalam penelitian ini
adalah pendekatan kuantitatif karena
tujuannya untuk menunjukkan hubungan
antar variabel yaitu mengetahui besarnya
pengaruh dari variabel bebas terhadap
variabel terikat. Penelitian ini tergolong
penelitian deskriptif, hanya mengukur
variabel yang ada dan tidak memanipulasi
variabel tersebut. Jenis penelitian yang
digunakan adalah jenis penelitian
eksperimen, yang berarti penelitian ini
mengadakan perlakuan terhadap subjek
penelitian untuk mengkaji kejadian –
kejadian yang dirasakan oleh subjek bukan
dengan mengkaji fakta – fakta dari subjek.
c. Objek Penelitian
Objek yang dilakukan penelitian ini
adalah mahasiswa semester I program
studi S1 Sistem Informasi UPN “Veteran”
Jakarta yang berjumlah 168 mahasiswa.
Dalam penentuan objek penelitian ini ,
penulis hanya mengambil seberapa bagian
dari jumlah mahasiswa, sehingga objek
penelitian yang digunakan sebanyak 32
mahasiswa.
 Tabel 1. Jumlah Populasi Penelitian laboratorium komputer dan kompetensi
N Kelas Populasi dosen (persepsi mahasiswa terhadap
o kompetensi dosen semester 1 S1 Sistem
1 Smt. 1 S1 Sistem 1 Informasi)
Informasi – A Penggunaan kuesioner diharapkan
2 Smt. 1 S1 Sistem 2 akan memudahkan bagi responden dalam
Informasi – B memberikan jawaban karena responden
3 Smt. 1 S1 Sistem 2 hanya memberikan tanda cheklist (√) pada
Informasi – C jawaban yang sudah tersedia sehingga
4 Smt. 1 S1 Sistem 27 untuk menjawabnya hanya perlu waktu
Informasi – D singkat. Penelitian ini menggunakan skala
Jumlah 32 likert. “Skala pengukuran ini digunakan
d. Teknik Pengumpulan Data untuk mengukur sikap, pendapat, dan
 Metode Observasi persepsi seseorang atau sekelompok orang
Pengamatan langsung mengenai apa tentang fenomena sosial” (Sugiyono,
yang sebenarnya terjadi di Fakultas Ilmu 2009:134). Penskoran dari tiap jawaban
Komputer UPN “Veteran” Jakarta, mulai yang diberikan oleh responden, peneliti
dari fasilitas laboratorium komputer, menentukan sebagai berikut:
dosen, mahasiswa, dan kegiatan Tabel 2. Perskoran Jawaban Responden
belajarnya. Skor jawaban Kompetisi Dosen
 Metode Dokumentasi 4 SL = Selalu
“Metode dokumentasi adalah teknik 3 SR = Sering
pengumpulan data yang bersumber pada 2 KD = Kadang – kadang
barang-barang tertulis” (Suharsimi, 1 TP = Tidak Pernah
2006:158). Mengumpulkan data nilai hasil
belajar mata kuliah peminatan mahasiswa e. Teknik Analisis Data
baru S1 Sistem Informasi UPN “Veteran” Teknik analisis data yang digunakan
Jakarta, selain itu metode dokumentasi dalam penelitian ini adalah menggunakan
juga digunakan untuk mengetahui jumlah metode kuantitatif dengan perhitungan
dan daftar nama mahasiswa baru S1 persentase Teknik ini menggunakan data
Sistem Informasi UPN “Veteran” Jakarta dari hasil pengisian kuesioner yang telah
yang menjadi responden dalam penelitian. disebarkan kepada mahasiswa baru
 Metode Angket (Kuisioner) Program studi S1 Sistem Informasi UPN
“Kuesioner merupakan teknik “Veteran” Jakarta kemudian akan
pengumpulan data yang dilakukan dengan dideskripsikan hasil analisanya satu per
cara memberi seperangkat pertanyaan atau satu agar diketahui secara jelas.
pernyataan yang tertulis yang digunakan Mekanisme perhitungan data yang
untuk memperoleh informasi atau hal-hal didapatkan sebagai berikut :
yang ia ketahui” (Suharsimi, 2006 : 151). f
P= × 100 %
Kuesioner ini terdiri dari butir-butir N
pertanyaan atau pernyataan untuk dengan :
mengungkapkan variabel bebas atau untuk f =¿Jumlah setiap indicator pernyataan
memperoleh data mengenai fasilitas N=¿Jumlah seluruh indicator pernyataan
Hasil Penelitian dan Pembahasan
1. Hasil Penelitian mahasiswi dan karakteristik responden
a. Deskripsi data berjenis kelamin laki – laki yaitu sebanyak
Berdasarkan hasil pengujian data 15 mahasiswa, dari total keseluruhan
kuesioner responden dengan uji frekuensi, responden yang menjadi sampel dalam
diketahui hasil gambaran pada kuesioner penelitian ini yaitu sebanyak 32 orang.
karakteristik responden yang menjadi Tabel 4. Hasil Uji Frekuensi Kelas
sampel dalam penelitian ini yaitu; Responden
berdasarkan kelas dan jenis kelamin. Hasil No Kelas Frekuensi Persentasi
pengolahan data dengan uji frekuensi 1 A 1 3,12%
tersebut yang telah dilakukan peneliti 2 B 2 6,25%
dapat dilihat pada tabel-tabel dibawah ini: 3 C 2 6,25%
Tabel 3. Hasil Uji Frekuensi 4 D 27 84,38%
Berdasarkan Jenis Kelamin Responden Jumlah 32 100%
N Jenis Frekuensi Persentase Berdasarkan table diatas, hasil uji
o Kelamin frekuensi data responden menunjukkam
1 Laki – laki 15 46,8% bahwa karakteristik responden berdasarkan
2 perempuan 17 53,2% Kelas dalam penelitian ini didominasi oleh
Jumlah 32 100% mahasiswa kelas D dengan jumlah 27
Berdasarkan table diatas, hasil uji orang, kelas B dengan 2 orang, kelas C
frekuensi data responden menunjukkan dengan 2 orang, dan kelas A dengan 1
bahwa karakteristik responden berdasarkan orang saja.
jenis kelamin dalam penelitian ini b. Hasil
didominasi oleh responden dengan jenis Berikut adalah data hasil dari angket yang
kelamin perempuan yaitu sebanyak 17 penulis buat :
Tabel 5. Hasil Kuesioner Tentang Kompetisi Dosen
No Pernyataan Jawaban
SS(4) S(3) KS(2) TS(1)
F % F % F % F %
1 Saya puas dengan ketepatan waktu 7 21,9 19 59,4 6 18,8 0 0
dosen masuk kelas
2 Saya mengerti apa materi yang 6 18,8 23 71,9 3 9,4 0 0
disampaikan oleh dosen
3 Saya puas dengan tugas yang diberi 5 15,6 13 40,6 10 31,3 4 12,5
dosen
4 Saya merasa quiz yang diberi oleh 8 25 20 62,5 4 12,5 0 0
dosen sesuai dengan materi yang
diajarkan
5 Saya merasa puas dengan sikap 7 21,9 21 65,6 4 12,5 0 0
dosen Ketika mengajar
6 Saya suka takut ketika menghadapi 6 18,8 10 31,3 8 25 8 25
dosen tertentu
7 Saya merasa dosen cukup aktif 9 28,1 21 65,6 2 6,3 0 0
dalam menjawab pertanyaan
 8 Nilai yang diberikan oleh dosen
selalu objektif dan adil
9 Dosen memberikan refrensi lain
untuk kita pelajari di rumah
10 Materi yang disampaikan oleh dosen
juga besertakan dengan praktik
2. Pembahasan
Prestasi belajar merupakan pencapaian
tujuan belajar dan produk dari proses
belajar. Prestasi belajar mahasiswa
terfokus pada nilai yang dicapai
mahasiswa dalam proses belajar mengajar
di kuliah. Nilai tersebut diperoleh setelah
proses belajar mengajar berlangsung
berupa nilai tugas, quiz, UTS, UAS, dan
projek.
Kompetensi dosen merupakan salah
satu kompenen penting dalam kegiatan
belajar mengajar dan berarti pula dosen
mempunyai posisi penting dalam
menentukan keberhasilan pengajaran. Oleh
karena itu kompetensi mahasiswa dosen
mutlak diperlukan untuk proses belajar
mengajar dan agar hasil belajar dapat
optimal. Hal ini sesuai dengan pendapat
Hamalik (2003:36) yang berpendapat
bahwa “dalam proses belajar dan hasil
belajar para mahasiswa bukan saja
ditentukan oleh universitas, pola struktur
dan isi kurikulum, akan tetapi sebagian
besar juga ditentukan oleh kompetensi
dosen yang mengajar dan membimbing
mahasiswa”
Hasil penilitian didapatkan gambaran
persepsi mahasiswa tentang kompetensi
dosen pada mahasiswa baru S1 Sistem
Informasi. Berdasarkan hasil analisis
tentang kompetensi dosen dan
pengaruhnya terhadap prestasi belajar
mahasiswa baru S1 Sistem Infoemasi UPN
“Veteran” Jakarta, berdasarkan pernyatan
1 banyak mahasiswa yang mengatakan
dosen – dosen mahasiswa baru S1 Sistem
5 15,6 23 71,9 4 12,5 0 0
6 18,8 16 50 7 21,9 3 9,4
6 18,8 19 59,4 7 2,9 0 0
Informasi masuk ke kelas dengan tepat
waktu, sementara ada beberapa yang juga
telat dikarenakan adanya rapat atau
terjebak kemacetan.
Hasil penelitian juga menunjukkan
bahwa kemampuan dosen dalam kegiatan
mengajar juga optimal, hal ini dibuktikan
dengan pernyatan 2 yang menunjukkan
bahwa hampir semua responden kita
mengerti materi yang disampaikan oleh
dosen, dosen juga menyampaikan materi
dengan mempraktikannya. Dalam hasil
penelitian ini juga menunjukkan bahwa
banyak mahasiswa puas dengan beberapa
tugas yang diberi oleh dosen karena
mereka merasa tugas yang diberi hanyalah
sebuah ulasan Kembali dari materi yang
mereka pelajar saat kelas berlangsung,
namun ada beberapa tugas yang bagi
mereka sangat sulit untuk dikerjakan, tapi
ini semua tertutupi oleh quiz yang bagi
kebanyakan mahasiswa mudah untuk
dikerjakan.
Sikap dosen kepada mahasiswanya
juga mempengaruhi berhasilnya kegiatan
belajar mengajar oleh dosen, pada diagram
diatas menunjukkan banyak mahasiswa
yang cukup puas dengan dengan sikap
dosen pada saat mengajar, dan mahasiswa
puas dengan keaktifan dosen saat
menjawab pertanyaan mahasiswa, tapi
berdasarkan pernyatan 6 banyak
mahasiswa merasa takut Ketika
menghadapi dosen tertentu, hal ini terjadi
karena beberapa mahasiswa beranggapan
bahwa dosen tertentu ini suka marah dan
tegas.
 Pada diagram, kompetensi dosen
memberikan kontribusi yang kecil
terhadap prestasi belajar, meskipun
memberikan kontribusi kecil akan tetapi
kompetensi dosen tetap mempunyai
pengaruh terhadap prestasi belajar
mahasiswa, adanya pengaruh tersebut
menunjukkan bahwa semakin baik
kompetensi dosen maka akan
meningkatkan prestasi belajar siswa.
Kompetensi dosen merupakan faktor
yang penting dalam mempengaruhi
prestasi belajar mahasiswa untuk mencapai
hasil belajar yang optimal. Hal ini sesuai
dengan pendapat Hamalik (2008:277)
mengatakan bahwa adanya kompetensi
dosen yang ditunjang dengan fasilitas dan
sarana prasarana (alat-alat bantu) dan juga
berbagai faktor lain yang memberikan
pengaruh baik intern maupun ekstern dapat
mencapai tujuan pembelajaran yang
optimal. Oleh karena itu, dengan adanya
kompetensi dosen yang tinggi maka akan
diperoleh prestasi belajar yang tinggi dan
sebaliknya.
Penutup
Dari hasil penelitian dan
pembahasan diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa ada pengaruh positif
kompetensi dosen terhadap prestasi belajar
mahasiswa. Pengaruh kompetensi dosen
lumayan berdampak banyak pada prestasi
belajar mahasiswa. Dimulai dari ketepatan
waktu dosen saat hadir kekelas,
penyampaian materi kepada para
mahasiswa, seberapa banyak tugas yang
diberikan, sikap dosen saat mengajar,
keaktifan dosen saat melakukan sesi tanya
jawab, hingga pemberian nilai kepada para
mahasiswa. Dan jika kompetensi dosen
semakin baik dan berhasil menarik
perhatian mahasiswa untuk mengikuti
matkul si dosen, maka prestasi belajar
mahasiswa juga akan semakin baik dan
meningkat.
Berdasarkan hasil penelitian yang
sudah didapatkan, maka saran yang dapat
diberikan yaitu untuk meningkatkan
sebuah kompetensi yang profesional,
dosen diharapkan untuk lebih
meningkatkan kinerja dan kreativitas agar
dapat memancing semangat belajar para
mahasiswa untuk menghasilkan dan
meningkatkan prestasi belajar mahasiswa.
Referensi
Agustini, F., Amanah, D., & Harahap, D.
A. (2018). DESAIN MODEL
PEMBERDAYAAN DOSEN DI
KOTA. Jurnal Manajerial, 167-
173.
Murti, R. W., & Prasetio, a. P. (2018).
Pengaruh Kompetensi Dosen
terhadap Prestasi Akademik
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Telkom University. Jurnal
Penelitian Pendidikan, 94-102.
Pulungan, D. R., & Arda, M. (2019).
KOMPETENSI DOSEN DAN
PENCAPAIAN HASIL BELAJAR
MAHASISWA. Liabilities Jurnal
Pendidikan Akuntansi, 115-124.
Sinambela, L. P. (2017).
PROFESIONALISME DOSEN
DAN KUALITAS. Populis: Jurnal
Sosial dan Humaniora, 579-596.
Usman, A. T. (2022). Manajemen Strategis
Peningkatan Mutu Dosen. Edukasi
Islami: Jurnal Pendidikan Islam.
Wijoyo, H. (2021). Dosen Inovatif Era
New Normal. Insan Cendekia
Mandiri.