Website: https://journal.ilininstitute.com/index.php/IJoLEC
Vol 1, No 1, September 2018, pp 76-84
p-ISSN:2460-1497 dan e-ISSN: 2477-3840
Artikel info
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui
Artikel history: kompetensi profesional dosen Politeknik Ilmu Pelajayaran (PIP)
Received; Agustus-2018 Makassar ditinjau dari pengalaman mengajar (masa kerja
Review:Agustus-2018 mengajar). Metode penelitian adalah expo fakto dengan
Accepted:September-2018 menggunakan instrumen. Hasil Penelidian adalah diproleh
Publish: September-2018
kompetensi pedagogik dengan probabilitas 0,00, hal ini
menujukkan adanya perbedaan kompetensi pedagogik antara
DOI: tingkat pendidikan DIV/S1 dengan S2, sedangkan kompetensi
https://doi.org/10.31960/ profesionalisme, keperibadian dan sosial dengan probabilitas
ijolec.v1i1.112 masing-masing 0,06, 0,10 dan 0,70, hal ini menujukkan tidak ada
perbedaan kompetensi profesionalisme, keperibadian dan sosial
antara tingkat pendidikan DIV/S1 dengan S2, dengan tingkat
kepercayaan 95% (0,05), semakin tinggi tingkat pendidikan dosen
semakin baik kompetensi pedagogik dalam mengelola proses
pembelajaran di kelas, sedangkan kompetensi profesional, sosial
tidak berbeda dengan pendidikan S1 dengan S2
76
77 | Indonesia Journal of Learning Education and Counseling
Nautika 7 9 18 - 4 12 9 9 15 19 34
Teknika 3 15 13 - 3 14 5 9 8 13 31
KALK 7 23 16 2 2 9 9 28 12 36 48
Total 78 35 113
menjamin mutu staruna dan lulusan PIP pendidikan terdiri atas untuk dosen bidang
Makassar. studi Nautika untuk tingkat pendidikan D IV
dan S1 sebanyak 12 0rang (46,15 persen) dan
untuk tingkat pendidikan S2 sebanyak 14
orang (53,84 persen). Untuk sampel dosen
bidang studi Teknika dengan distribusi
berdasarkan tingkat pendidikan D IV dan S1
METODE
sebanyak 14 orang (58,33 persen) dan untuk
tingkat pendidikan S2 sebanyak 10 orang
Metode penelitian ini adalah
penelitian dalam bentuk ex post facto, hal ini, (41,66 persen). Untuk sampel dosen bidang
studi Sosial/eksakta dengan distribusi
karena dosen Politeknik Ilmu Peliteknik Ilmu
berdasarkan tingkat pendidikan D IV dan S1
pelayaran (PIP) Makassar yang dijadikan
sebanyak 22 orang (61,11 persen) dan untuk
subyek penelitian telah mempunyai
tingkat pendidikan S2 sebanyak 14 orang
kareteristik individu yang berkaitan dengan
(38,88 persen).
tingkat pendidikan, dan pengalaman
Ada dua jenis instrumen dalam
mengajar yang menmenuhi kompetensi
penelitian ini, yaitu: instrumen untuk
pedagogik, kompetensi profesional.
menjaring data-data dosen dan instrumen
Populasi penelitian ini adalah dosen untuk mengukur kompetensi pedagogi dan
politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar, profesional dosen. Instrumen untuk menjaring
baik sebagai dosen bidang studi nautika data-data kompetensi dosen dikembangkan
sebanyak 34 orang, bidang studi teknika dengan indikator capaian sebagai berikut:
sebanyak 31 orang dan bidang studi Untuk menjaring data tingkat kompetensi
sosial/eksakta sebanyak 48 orang dengan pedagogik dosen Politeknik Ilmu pelayaran
jumlah dosen menjadi populasi sebanyak 113 (PIP) Makassar digunakan instrumen yang
orang. Dengan sampel sebanyak 86 diambil diberikan kepada taruna yang diajar oleh
dengan teknik proporsional random sampling dosen yang menjadi anggota sampel
yaitu sampel diambil secara acak dan penelitian. Hal ini dimaksudkan untuk
proporsional sesuai dengan jumlah masing- menggali data tentang kemampuan dosen
masing bagian dan dikombinasikan dengan mengelola proses belajar-mengajar.
tabel sampel yang disusun Krecjie dan Morgan Instrumen kompetensi dosen ini akan
sebagaimana yang dikutip oleh Isaac dan dijabarkan dalam bentuk angket dengan
Michael (1981) dan Sugiyono (2012). Anggota menjabarkan beberapa pertanyaan dan
sampel penelitian berdasarkan bidang studi menggunakan skala 1 – 5. Untuk itu skor dari
terdiri dari dosen bidang studi Nautika variabel tingkat kompetensi pedagogik dosen
sebanyak 26 0rang (30,23 persen), dosen ini dapat diwujudkan dalam bentuk angka
bidang studi teknika sebanyak 24 orang (27,90 yang merupakan rata-rata dari taruna yang
persen) dan dosen bidang studi eksakta/sosial memberikan penilaian. Berikut ini aspek dan
sebanyak 36 orang (41,86 persen). Adapun indikator instrumen kompetensi pedagogik
distribusi sampel berdasarkan tingkat dosen PIP Makassar.
Tabel 3.3 Aspek dan Indikator Instrumen Kompetensi Pedagogik Dosen PIP Makassar
Aspek Indikator
Karakteristik peserta Menguasai karateristik peserta didik
Prinsip-prinsip pembelajaran Menguasai prinsip pembelajaran
Mengembangkan kurikulum Menguasai pengembangan kurikulum
Memanfaatkan TIK Menguasai TIK dalam pembelajaran
Pengembangan potensi peserta Menguasai potensi peserta didik
Penilaian dan evaluasi Dapat melakukan metode penilaian
diajar oleh dosen yang menjadi anggota variabel tingkat kompetensi profesional dosen
sampel penelitian. Hal ini dimaksudkan untuk ini dapat diwujudkan dalam bentuk angka
menggali data tentang kemampuan dosen yang merupakan rata-rata dari taruna yang
mengelola proses belajar-mengajar. memberikan penilaian. Berikut ini aspek dan
Instrumen kompetensi dosen ini akan indikator instrumen kompetensi
dijabarkan dalam bentuk angket dengan profesionalisme dosen PIP Makassar.
menjabarkan beberapa pertanyaan dan
menggunakan skala 1 – 5. Untuk itu skor dari
Tabel 3.4 Aspek dan Indikator Instrumen Kompetensi Profesionalisme Dosen PIP Makassar
Aspek Indikator
Menguasai materi Menguasai materi, struktur, konsep, dan
pola pikir keilmuan
Standar kompetensi Menguasai standar kompetensi dan
kompetensi dasar
Mengembangkan materi Menguasai pengembangan materi
pembelajaran pembelajaran
Memanfaatkan teknologi informasi Menguasai pemanfaatkan teknologi
dan komunikasi informasi dan komunikasi
Tabel 5.40 Analisis Deskriptif antara Tingkat Pendidikan dengan Kompetensi Pedagogik
Dosen PIP Makassar
Tingkat
N Skor Rata-rata Std. Deviasi
Pendidikan
DIV –
44 3,71 0,46
S1
S2 42 4,08 0,42
Dari hasil analisis data terlihat bahwa Dalam bentuk grafik hasil analisis skor
tingkat pendidikan D IV atau S1 dengan rata-rata kompetensi pedagogik dosen PIP
jumlah sampel 44 diperoleh skor skor rata-rata Makassar ditinjau pada tingkat pendidikan
3,71 dan standar deviasi sebesar 0,46. antara tingkat pendidikan DIV-S1 dan S2,
Sedangkan pada tingkat pendidikan S2 disajikan pada Gambar 5.9.
dengan jumlah sampel 42 diperoleh skor skor
rata-rata 4,08 dan standar deviasi sebesar 0,42.
81 | Indonesia Journal of Learning Education and Counseling
5.00
4.50 4.08
4.00 3.71
3.50
3.00
2.50
2.00
1.50
1.00
0.50
0.00
DIV-S1 S2
Gambar 5.9 Skor Rata-rata Kompetensi Pedagogik berdasarkan
Tingkat Pendidikan Dosen PIP Makassar
b. Analisis homogenitas varians
Hasil analisis homogenitas variansi antara tingkat pendidikan dengan kompetensi pedagogik
dosen PIP Makassar ditunjukkan pada Tabel 5.41.
Tabel 5.41 Hasil Analisis Homogenitas variansi antara Tingkat Pendidikan dengan
Kompetensi Pedagogik Dosen PIP Makassar
Levene’s Test
for Equality
ofVariances
F Sig.
Homogenitas varians 0.44 0.51
Untuk menguji hasil analisis taraf signifikansi 0,05 (5%), yang berarti
homogenitas variansi diajukan hipotesis, sebagai hipotesis nihil (H0) diterima dan menolak
berikut: hipotesis alternatif (Ha), sehingga disimpulkan
H0 : Ketiga varian populasi adalah bahwa ketiga varian populasi adalah identik
identik (homogen) (homogen).
Ha : Ketiga varian tidak identik c. Analisis uji “t” untuk sampel yang tidak
Dari analisis homogenitas varians dapat berkorelasi
diketahui bahwa besarnya angka Levene Hasil analisis uji “t”untuk sampel yang
Statistic adalah 0,44 sedangkan probabilitas tidak berkorelasi antara tingkat pendidikan
atau signifikansinya adalah 0,51. Nilai dengan kompetensi pedagogik dosen PIP
probabilitas sebesar 0,51 lebih besar dari nilai Makassar ditunjukkan pada Tabel 5.42.
Tabel 5.42 Hasil Analisis Uji “t” antara Tingkat Pendidikan dengan Kompetensi Pedagogik
Dosen PIP Makassar
Hasil Uji “t”
Si
df
g.
Homogenitas 0,
84
varians (identik) 00
Tabel 5.43 Analisis Deskriptif antara Tingkat Pendidikan dengan Kompetensi Profesional
Dosen PIP Makassar
Tingkat
N Skor Rata-rata Std. Deviasi
Pendidikan
Dari hasil analisis data terlihat bahwa Dalam bentuk grafik hasil analisis skor
tingkat pendidikan DIV atau S1 dengan rata-rata kompetensi profesionalisme dosen
jumlah sampel 44 diperoleh skor skor rata-rata PIP Makassar ditinjau pada tingkat
3,86 dan standar deviasi sebesar 0,37. pendidikan antara tingkat pendidikan D IV-S1
Sedangkan pada tingkat pendidikan S2 dan S2, disajikan pada Gambar 5.10.
dengan jumlah sampel 42 diperoleh skor skor
rata-rata 4,02 dan standar deviasi sebesar 0,39.
5.00
4.50 4.01
3.86
4.00
3.50
3.00
2.50
2.00
1.50
1.00
0.50
0.00
DIV-S1 S2
Gambar 5.10 Skor Rata-rata Kompetensi Profesional berdasarkan
Tingkat Pendidikan Dosen PIP Makassar
Tabel 5.44 Hasil Analisis Homogenitas variansi antara Tingkat Pendidikan dengan
Kompetensi Profesional Dosen PIP Makassar
Levene’s Test
for Equality of
Variances
F Sig.
Homogenitas varians 0,10 0.75
Untuk menguji hasil analisis hipotesis nihil (H0) diterima dan menolak
homogenitas variansi diajukan hipotesis, sebagai hipotesis alternatif (Ha), sehingga disimpulkan
berikut: bahwa ketiga varian populasi adalah identik
H0 : Ketiga varian populasi adalah (homogen).
identik (homogen) b. Analisis uji “t” untuk sampel yang
Ha : Ketiga varian tidak identik tidak berkorelasi
Dari analisis homogenitas varians dapat
diketahui bahwa besarnya angka Levene Hasil analisis uji “t” untuk sampel
Statistic adalah 0,10 sedangkan probabilitas yang tidak berkorelasi antara tingkat
atau signifikansinya adalah 0,75. Nilai pendidikan dengan kompetensi profesional
probabilitas sebesar 0,75 lebih besar dari nilai dosen PIP Makassar ditunjukkan pada Tabel
taraf signifikansi 0,05 (5%), yang berarti 5.45.
Tabel 5.45 Hasil Analisis Uji “t” antara Tingkat Pendidikan dengan Kompetensi Profesional
Dosen PIP Makassar
Hasil Uji “t”
Si
df
g.
Homogenitas 0,
84
varians (identik) 06
profesi kepelautan dengan tingkat pendidikan Roy Setiawan. 2010. Analisis Pengaruh Faktor
stratadosen PIP Makassar. Kemampuan Dosen, Motivasi Belajar
Ekstrinsik dan Intrinsik Mahasiswa,
DAFTAR RUJUKAN Serta Lingkungan Belajar Terhadap
Semangat Belajar Mahasiswa Di
Yohanita. 2011. Persepsi Mahasiswa Mengenai Departemen Matakuliah Umum
Facultas Ekonomi, Program
kompetensi Dosen di Fakulitas Ekonomi
Manajemen Bisnis Universitas
Unika Soegijapranata. Laporan Kristen Petra. Laporan penelitian.
penelitian Wahyu Widhiarso . 2010. Validasi Model
Kompetensi Dosen Dalam Pembelajaran
Eman Sulaeman. 2008. Analisis Kompetensi Berbasis Student Centered Learning
Profesional dan kompetensi keperibadian Fakultas Psikologi Universitas Gadjah
dosen dalam upaya meningkatkan Mada Yogyakarta. Laporan penelitian.
kualitas pembelajaran Mahasiswa. (studi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 53
kasus: di Fakultas ABC Universitas Tahun 2007 tentang Pendidikan dan
XXX).laporan penelitian pelatihan Transportasi dan telah
disempurnkan dengan Peraturan
Undang-Undang No.14 Tahun 2005 Tentang Guru Menteri Perhubungan Nomor 64
dan Dosen. tahun 2009.
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005
Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang tentang Standar Nasioanal
Ketenagakerjaan. Pendidikan.
Lagu Bangun. 2011. Hubungan Kompetensi Dan Peraturan Pemerintah No .37 tahun 2009
Silmp Profesional Dengan Kinerja Dosen Tentang Dosen.
Fakultas Kegurnan Dan Ilmu Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang
Pendidikan UniversitasSimalungun. mempengaruhinya. Jakarta: PT
Tesis : Program Pasca Sarjana Rineka Cipta.
Universitas Negeri Medan. Laporan
penelitian