AYO TEMAN KITA BELAJAR MENGAPA KURIKULUM PERLU BERUBAH
JALAN-JALAN KE KOTA JAKARTA
MAMPIRLAH SEBENTAR MELIHAT BAZAR SAYA HARAPKAN TANGGAPAN ANDA DEMI SUKSESNYA MERDEKA BELAJAR Apa Itu Kurikulum? Fungsi, Peranan Kurikulum dalam pembelajaran. Kurikulum dan pembelajaran Peran Guru bukan lagi sebagai satu- satunya sumber pengetahuan. Kemajuan teknologi membuat pengetahuan mudah diakses dengan mudah, kapanpun, dan dimanapun berada. Intinya, kita sebagai guru wajib secara terusmenerus untuk meningkatkan kompetensi agar terus dapat melayani siswa kita dengan baik Tidak boleh lalai terhadap perubahaan zaman. Keadaan Mengubah cara belajar siswa. Pengalaman bertahun-tahun sebagai guru sering diklaim sebagai kualitas diri guru. Siswa/Ihidup di zaman dan keadaan yang telah berbeda. Cara berkomunikasi, belajar, memandang diri dan lingkungan berbeda dengan cara yang kita (guru) alamai pada zaman kita Terus meningkatkan kompetensi diri yang dibutuhkan siswa untuk berkontribusi dalam lingkup lokal,nasional dan global. Belum ada pengertian kurikulum yang mengikat secara universal Kurikulum sering dimaknai sebagai keseluruhan pengalaman belajar siswa Kurikulum itu kompleks dan multidimensi Kurikulum adalah titik awal sampai ketitik akhir pengalaman belajar murid Kurikulum adalah jantung pendidikan 4 Kompenen Kurikulum : Tujuan Konten Metode/cara dan, Evaluasi. Tujuan pembelajaran Panduan pedagogi Panduan asesmen Kurikulum adalah salah satu kompenen penting dalam sistem pendidikan nasional Kurikulum sebagai pedoman dan acuan kita dalam pembelajaran Bagi guru adalah untuk memandu dalam proses belajar siswa Perlu optimalisasi fungsi dan peran kurikulum dalam kerangka mewariskan nilai dan budaya masyarakat yang relevan dengan masa kini, mengambakan sesuatu yang dibutuhkan saat ini dan masa depan, menilai dan memilih sesuatu yang relevan sebagai kontrol sosial Kurikulum yang baik adalah yang sesuai dengan perkembangan zaman Guru sebagai pemilik dan pengambang kurikulum di sekolah harus adaptif terhadap konteks dan karakteristik dan pembelajaran siswa Guru wajib mengatahui kebutuhan murid dan bagaimana cara mewujudkannya Kualitas literasi, numerasi, kesehatan mental dan sosial emosional siswa merupakan fondasi atau prasyarat yang diperlukan siswa Kompetensi transformatif dengan siklus belajar antisipasi, aksi dan reflektif Paradigma baru pembelajaran bukan pada banyaknya konten/materi tetapi konten/materi esensial dalam pembelajaran secara mendalam Pembelajaran inkuiri “rasa ingin tahu sebagai motivasi belajar” Dimulai dengan pertanyaan terbuka “Mengapa, Apa dan Bagaimana” sebgai cara eksplorasi apa yang sudah siswa ketahui Siklus inkuiri diawali dengan rasa ingin tahu, mencari tahu, memilah, membuat koneksi, mengambil makna dan aksi atau tindakan Transformasi pembelajaran siswa berfokus pada pengembangan karakter berdasarkan nilai pancasila untuk mewujudkan profil pancasila yang berbasis projek diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi diri siswa sendiri dan lingkungannya kelak Kurikulum dan Pembelajaran Satuan pendidikan diberi kewenangan untuk mengembangakan kurikulum operasionalnya. Kurikulum sifatnya dinamis(mengikuti perubahan zaman dan kebutuhan sekolah). Secara berkala perlu untuk dievaluasi Jangka Panjang Visi (sebagai tujuan jangka panjang dan nilai yang mendasari pembelajaran) Misi (cara sekolah dalam mencapai tujuan Tujuan sekolah KOSP (rencana pembelajaran karena setiap sekolah mempunyai kewenangan untuk mengatur alur tujuan pembelajaran, modul ajar, media ajar dan asesmen) Pengorganisasian pembelajaran (muatan kurikulum sekolah sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa termasuk beban belajar siswa, capain pembelajaran per fase dan profil pelajar pancasila) PAUD, Projek disatukan dalam kegiatan pembelajaran Untuk SMK terdapat tema khusus projek penguatan profil pelajar pancasila, keberkerjaan dan budaya Untuk SMK, Mata Pelajaran dan konsentrasi disusun oleh satuan pendidikan bersama dunia kerja Praktik Kerja Lapangan (PKL) menyiapkan siswa agar memilik pengalaman dan kompetensi dunia kerja Survei kepada siswa dalam menentukan jenis ekstrakurikuler. Bekerjasama dengan alumni sebagai pelatih. Narasumber untuk pelatihan kepada guruguru. Kewirausahaan siswa dengan mengangkat kearifan lokal dan potensi wilayah kita. KARAKTERISTIK SEKOLAH VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH PERENCANAAN PEMBELAJARA, MENCAKUP: ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN, ASESMEN, MODUL AJAR, MEDIA AJAR, JUGA PRIORITAS SATUAN PENDIDIKAN PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN, MECAKUP MUATAN KURIKULUM, BEBAN BELAJAR, PROGRAM INTRAKURIKULER, EKSTRAKURIKULER DAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJARA PANCASILA SISTEM PENDAMPINGAN , EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL Agar mendapatkan konteks sekolah Melihat kebutuhan zaman dan perubahan yang terjadi Sehingga kita dapat mengetahui apa yang unik di sekolah kita (siswa, sosial, budaya guru dan tenaga kependidikan lainnya Berpusat pada murid Kontekstual Esensial Akuntabel Melibatkan berbagai pemangku kepentingan Kurikulum operasional satuan pendidikan harus dikembangkan sesuai dengan konteks satuan pendidikan masing- masing PERGI KE PANTAI MELEPAS PENAT SUNGGUH INDAH MENTARI SENJA BAPAK/IBU GURU TETAPLAH SEMANGAT AGAR MAJU PENDIDIKAN INDONESIA