BERUBAH?" Dalam dunia pendidikan adanya kurikulum sangatlah penting. Arah dan tujuan pendidikan diatur di dalam kurikulum sehingga dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran guru akan berpatokan pada kurikulum yang dipakai di satuan pendidikannya. Apa itu Kurikulum? Apa itu Kurikulum? KURIKULUM MERUPAKAN PANDUAN PEMBELAJARAN PADA SATUAN PENDIDIKAN DIMANA DAPAT DIMAKNAI SEBAGAI TITIK AWAL SAMPAI TITIK AKHIR DARI PENGALAMAN BELAJAR PESERTA DIDIK. KURIKULUM ITU KOMPLEKS DAN MULTI DIMENSI, KURIKULUM ITU DAPAT DIIBARATKAN SEBAGAI JANTUNG PENDIDIKAN. Peran dan fungsi Kurikulum!
PERAN KURIKULUM SEBAGAI PEDOMAN
DAN ACUAN DALAM PEMBELAJARAN. FUNGSI KURIKULUM BAGI PENDIDIKAN ADALAH UNTUK MEMANDU DALAM PROSES BELAJAR PESERTA DIDIK. Komponen Kurikulum menurut Ralph Tyler : • Tujuan • Konten • Metode/cara • Evaluasi Apa pentingnya perubahan Kurikulum? KURIKULUM YANG BAIK ADALAH KURIKULUM YANG SESUAI DENGAN ZAMANNYA, DAN TERUS DIKEMBANGAKAN ATAU DIADAPTASI SESUAI DENGAN KONTEKS DAN KARAKTERSISTIK PESERTA DIDIK DEMI MEMBANGUN KOMPETENSI SESUAI DENGAN KEBUTUHAN MEREKA KINI DAN MASA DEPAN. KURIKULUM HARUS SELALU BERUBAH AGAR SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN, APALAGI MASA SEKARANG INI ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI TELAH BERKEMBANG DAN PEMBELAJARAN AKAN MEMBOSANKAN TANPA ADANYA PERUBAHAN BUKANKAH TUGAS KITA UNTUK MENYIAPKAN PARA PESERTA DIDIK KITA MENGHADAPI ZAMAN YANG BARU, ZAMAN YANG SAMA SEKALI BERBEDA DENGAN ZAMAN KITA DULU “Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagian yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia, maupun sebagai anggota masyarakat.” Ki Hajar Dewantara Jadi, dapatkah Kurikulum berubah? Jadi, dapatkah Kurikulum berubah? KURIKULUM OPRASIONAL SATUAN PENDIDIKAN HARUS BERSIFAT DINAMIS ARTINYA DAPAT DIUBAH SESUAI PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN BUDAYA DAN ZAMAN, SELAIN MENGIKUTI ZAMAN YANG SUDAH DIADAPTASI SESUAI LINGKUNGAN GEOGRAFIS. KURIKULUM BERSIFAT DINAMIS DAN TERUS DIKEMBENGKAN ATAU DIADAPTASI SESUAI KONTEKS DAN KEBUTUHAN PESERTA DIDIK UNTUK MEMBANGUN KOMPETENSI SESUAI MASA KINI DAN MASA YANG AKAN DATANG. Kurikulum kita akan berubah menjadi apa?
DALAM RANGKA MEMPERKUAT INOVASI MERDEKA BELAJAR, PADA
TANGGAL 11 FEBRUARI 2022 KEMENDIKBUDRISTEK MELUNCURKAN INOVASI KURIKULUM YANG DIBERI NAMA KURIKULUM MERDEKA. ADA TIGA KEUNGGULAN YANG DIJANJIKAN DALAM KURIKULUM MERDEKA INI, YAITU (1) FOKUS PADA MATERI ESENSIAL AGAR ADA PENDALAMAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI YANG LEBIH BERMAKNA DAN MENYENANGKAN, (2) KEMERDEKAAN GURU MENGAJAR SESUAI DENGAN TAHAP CAPAIAN DAN PEREKEMBANGAN PESERTA DIDIK DAN (3) PEMBELAJARAN MELALUI KEGIATAN PROYEK UNTUK PENGEMBANGAN KARAKTER DAN KOMPETENSI PROFIL PELAJAR PANCASILA MELALUI EKSPLORASI ISU-ISU AKTUAL. Apa bedanya Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013?
Sistem Pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan
karakter murid sesuai profil pelajar Pancasila. Fokus pada materi esensial sehingga murid memiliki waktu yang banyak untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi. Guru lebih leluasa untuk melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal. Apa keunggulan Kurikulum Merdeka?
Materi Pembelajaran lebih sederhana dan fokus pada materi
esensial, sehingga murid dapat belajar lebih mendalam tanpa harus takut dikejar waktu dan bebas memilih sumber ajar yang lebih variatif. Guru memiliki kebebasan untuk mengajar sesuai tahap dan perkembangan murid. Selain itu sekolah juga memiliki wewenang untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik. Sistem pembelajaran menjadi lebih interaktif melalui kegiatan project, bertujuan agar murid menjadi lebih aktif dan dapat mengeksplor isu- isu yang terjadi. Apa keunggulan Kurikulum Merdeka? Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai dengan kebutuhan belajar. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat. Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik secara holistik. Pembelajaran dirancang sesuai konteks, lingkungan, dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan komunitas sebagai mitra. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan. Bagaimana untuk mewujudkannya? PENTING UNTUK DIINGAT BAHWA PERUBAHAN KURIKULUM MEMERLUKAN WAKTU DAN KOMITMEN DARI BANYAK PIHAK, SERTA PENYESUAIAN BERKELANJUTAN. KETERLIBATAN STAKEHOLDER DAN PENDEKATAN YANG TERENCANA ADALAH KUNCI KEBERHASILAN DALAM MEWUJUDKAN PERUBAHAN KURIKULUM. SELURUH KOMPONEN MASYARAKAT YAITU PERAN ORANG TUA, MASYARAKAT DAN SEKOLAH HARUS MENEMPATKAN KEBUTUHAN, PENDAPAT, PENGALAMAN, HASIL BELAJAR SERTA KEPENTINGAN PESERTA DIDIK SEBAGAI PENGEMBANGAN KURIKULUM KARENA KURIKULUM DIRANCANG UNTUK KEBUTUHAN PESERTA DIDIK. DOKUMENTAS I KEGIATAN