Kontributor:
Muhammad, M.Eng.Sc.
Dosen Pengampu:
Dr.Eng.Wahyu Kunto Wibowo, S.T., M.Eng.
DAFTAR ISI................................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ................................................................................................................ iv
PERATURAN UMUM PELAKSANAAN PRAKTIKUM ONLINE PENGUKURAN DAN
RANGKAIAN LISTRIK 2 ............................................................................................................ v
A. Kelengkapan Praktikum ............................................................................................... vii
B. Persiapan Praktikum ................................................................................................... vii
C. Pelaksanaan Praktikum ................................................................................................. vii
D. Setelah Pelaksanaan Praktikum .................................................................................... vii
E. Tugas Besar Praktikum ................................................................................................ viii
F. Sistem Penilaian ........................................................................................................... viii
G. Larangan ...................................................................................................................... viii
i
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
2.3.1 Peralatan Percobaan ........................................................................................ 11
2.3.2 Prosedur Percobaan ......................................................................................... 11
2.4 Essential Question ........................................................................................................ 12
2.5 Data Percobaan ............................................................................................................. 13
ii
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
MODUL 6: ANALISIS NODE RANGKAIAN AC
6.1 Tujuan ........................................................................................................................... 28
6.2 Teori Dasar
6.2.1 Resistor pada Sumber AC ................................................................................. 28
6.2.2 Induktor pada Sumber AC ................................................................................ 29
6.2.3 Kapasitor pada Sumber AC .............................................................................. 31
6.3 Metode Pengambilan Data
6.3.1 Peralatan Percobaan .......................................................................................... 32
6.3.2 Prosedur Percobaan ........................................................................................... 33
6.4 Essential Question ........................................................................................................ 37
6.5 Data Percobaan ............................................................................................................. 38
REFERENSI ................................................................................................................................ 43
iii
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala
rahmat-Nya sehingga Modul Praktikum Pengukuran dan Rangkaian Listrik 2 dapat terselesaikan
dengan baik. Modul ini disusun untuk menunjang kegiatan terstruktur pada mata kuliah
Pengukuran dan Rangkaian Listrik 2. Isi pembelajaran dan praktikum pada modul ini disesuaikan
dengan Rancangan Pembelajaran Semester (RPS) dari mata kuliah terkait. Modul praktikum ini
disusun oleh dosen-dosen dan kontributor dari Program Studi Teknik Elektro Universitas
Pertamina.
Tim Penyusun
iv
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
PERATURAN UMUM PELAKSANAAN PRAKTIKUM ONLINE PENGUKURAN DAN
RANGKAIAN LISTRIK 2
1. Pelaksanaan praktikum PRL 2 akan dilaksanakan secara daring (online) melalui aplikasi
Microsoft Teams.
2. Praktikan diwajibkan untuk mengakses link yang telah diberikan oleh Asisten Praktikum
sebelum praktikum dimulai.
3. Asisten praktikum akan menjelaskan pelaksanaan praktikum pada sepuluh menit pertama
pratikum. Pada satu jam pertama praktikan wajib bergabung dalam Group Call (untuk
absensi), setelah itu praktikan dipersilahkan mengerjakan praktikum secara mandiri. Jika ada
pertanyaan dapat ditanyakan langsung pada asisten praktikum hingga waktu praktikum sesi
tersebut habis.
4. Praktikan diwajibkan mengunduh aplikasi Microsoft Teams dan Multisim secara individu
dikarenakan praktikum online wajib dikerjakan oleh setiap anggota kelompok.
5. Pretest dilaksanakan 15 menit sebelum jadwal praktikum yang sudah ditentukan.
6. Pretest wajib dikerjakan oleh semua praktikan dengan tulis tangan, discan dan dikirim
dengan format PDF ke link Google Drive yang telah diberikan oleh Asisten Praktikum
masing-masing.
7. Waktu pengumpulan pretest selama 15 menit, 10 menit untuk pengerjaan pretest dan 5 menit
untuk scan (sebagai syarat mengikuti praktikum). Pretest dikumpulkan dengan format
NIM_NAMA _KELOMPOK.pdf
8. Praktikan mengumpulkan laporan progres, file simulasi, dan foto dengan rangkaian. Laporan
progres dan foto dengan rangkaian dijadikan satu menjadi file PDF. Kemudian, file PDF dan
v
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
file simulasi dijadikan zip/rar. File tersebut dikirim secara individu melalui link Google Drive
yang telah diberikan oleh Asisten Praktikum masing-masing paling lambat pukul 22.00 WIB.
9. Laporan dikerjakan dengan tulis tangan dengan format seperti yang telah diberikan kemudian
di scan dan dikirim dengan format PDF ke link Google Drive yang telah diberikan oleh
Asisten Praktikum masing-masing.
10. Asistensi pertama wajib dilakukan dengan mengerjakan laporan minimal sampai kesimpulan
dan dikirimkan ke Asisten Praktikum masing-masing paling lambat Satu minggu setelah
praktikum.
11. Pengumpulan laporan yaitu dua minggu setelah praktikum berlangsung, yaitu Hari Kamis,
pukul 22.00 WIB.
12. File dikumpulkan secara berkelompok dalam bentuk .zip meliputi dokumen laporan
masing masing anggota kelompok dan file simulasi masing masing anggota kelompok
ke link Google Drive yang telah diberikan oleh Asisten Praktikum masing-masing
dengan format NAMA_NIM_LAPRAK_KELOMPOK_PRL2. DALAM BENTUK
ZIP/RAR
Demikian informasi yang dapat kami berikan, mohon dapat dimaklumi dan dilaksanakan
sebaik- baiknya. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan semoga pandemi COVID-
19 dapat segera berakhir, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat kembali seperti semula.
Terima kasih
vi
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
A. Kelengkapan Praktikum
Setiap praktikan wajib berpakaian rapi sesuai dengan ketentuan dari Universitas Pertamina,
mengikuti dan mematuhi prosedur standar operasional yang telah ditetapkan oleh
Laboratorium Teknik Elektro, Universitas Pertamina. Untuk mengikuti praktikum, praktikan
wajib menyiapkan kelangkapan sebagai berikut.
1. Modul Praktikum
B. Persiapan Praktikum
Sebelum mengikuti Percobaan sesuai dengan yang telah dijadwalkan praktikan wajib
memperhatkan hal-hal sebagai berikut.
C. Pelaksanaan Praktikum
1. Memperhatikan dan mengerjakan praktikum sesuai dengan instruksi yang ada di dalam
modul.
vii
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
5. Mengumpulkan laporan secara berkala sesuai dengan ketentuan.
Pada akhir pertemuan praktikum mahasiswa diwajibkan mengerjakan tugas besar yang telah
ditentukan sebagai berikut.
1. Laporan akhir yang dibukukan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan
F. Sistem Penilaian
Untuk sistem penilaian praktikum akan dilakukan untuk masing-masing individu dan
kelompok dengan rincian komponen sebagai berikut.
1 Pre-Test 20%
2 Eksperimen 40%
Total 100%
G. Larangan
Dalam melaksanakan kegiatan praktikum, ada beberapa larangan yang ditetapkan untuk
menjaga keamanan dan keberlangsungan praktikum.
Apabila melanggar akan dikenakan sanksi yaitu nilai praktikum akan dianulir dan dinyatakan
tidak lulus praktikum.
viii
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
DAFTAR GAMBAR
Gambar 6.1. (a) Resistor pada Rangkaian Sumber AC dan (b) Gelombang Sinusoidal Rangkaian
Resistif ......................................................................................................................................... 28
Gambar 6.4. (a) Gelombang Sinusoidal Rangkaian Induktor pada Sumber AC dan (b) Diagram
Fasor pada Rangkaian Induktor Sumber AC ............................................................................... 31
Gambar 6.6. (a) Gelombang Sinusoidal Rangkaian Kapasitor pada Sumber AC dan (b) Diagram
Fasor pada Rangkaian Kapasitor Sumber AC ............................................................................. 32
ix
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
DAFTAR TABEL
x
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Tabel 6.2. Data Arus Rangkaian Resistor 6 Node Sumber AC ................................................... 38
Tabel 6.3. Nilai Tegangan dan Frekuensi pada Percobaan 3 dan 4 ............................................. 38
Tabel 7.1. Peralatan Percobaan .................................................................................................... 39
Tabel 7.2. Data Tegangan Rangkaian 5 Node 2 Mesh Sumber AC ............................................ 42
Tabel 7.3. Data Tegangan Rangkaian 8 Node 3 Mesh Sumber AC ............................................ 42
xi
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 1: Rangkaian RLC Kombinasi
*Sumber: http://himaelka.pens.ac.id/articles/jenis-jenis-resistor/
1
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 1: Rangkaian RLC Kombinasi
*Sumber: http://e101.webs.com/inductors.html
2
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 1: Rangkaian RLC Kombinasi
Kapasitor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik
dalam waktu tertentu. Cara kerja dari kapasitor yaitu berdasarkan hukum Faraday. Satuan
kapasitansi dari suatu kapasitor disebut dengan Farad (F).
*Sumber: http://www.teknikelektronika.com
3
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 1: Rangkaian RLC Kombinasi
4
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 1: Rangkaian RLC Kombinasi
KETIK DI SINI
KLIK DI SINI
5
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 1: Rangkaian RLC Kombinasi
6
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 1: Rangkaian RLC Kombinasi
KETIK DI SINI
4. Setelah semua komponen yang diperlukan tersedia, susunlah komponen menjadi rangkaian
RLC seri
5. Atur nilai R, L,C, bebas dengan syarat tidak boleh sama dengan teman 1 roomnya. Untuk
Frekuensi disesuaikan pada Tabel 1.6.
6. Ukur menggunakan Impedance meter pada langkah 6 Percobaan 1
7. Catat hasil percobaan pada Tabel 1.9
8. Lakukan langkah percobaan 1-6 untuk rangkaian RLC paralel.
9. Catata hasil percobaan pada Tabel 1.10
Ztotal
No. 𝑹𝟏 𝑹𝟐 𝑳𝟏 𝑳𝟐 𝝎
Perhitungan Pengukuran
1 0.5kHz
2 1kHz
3 5kHz
4 10kHz
7
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 1: Rangkaian RLC Kombinasi
Ztotal
No. 𝑹𝟏 𝑹𝟐 𝑳𝟏 𝑳𝟐 𝝎
Perhitungan Pengukuran
1 0.5kHz
2 1kHz
3 5kHz
4 10kHz
Ztotal
No. 𝑹𝟏 𝑹𝟐 𝑪𝟏 𝑪𝟐 𝝎
Perhitungan Pengukuran
1 0.5kHz
2 1kHz
3 5kHz
4 10kHz
Ztotal
No. 𝑹𝟏 𝑹𝟐 𝑪𝟏 𝑪𝟐 𝝎
Perhitungan Pengukuran
1 0.5kHz
2 1kHz
3 5kHz
4 10kHz
Ztotal
No. 𝑳𝟏 𝑳𝟐 𝑪𝟏 𝑪𝟐 𝝎
Perhitungan Pengukuran
1 0.5kHz
8
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 1: Rangkaian RLC Kombinasi
2 1kHz
3 5kHz
4 10kHz
Ztotal
No. 𝑳𝟏 𝑳𝟐 𝑪𝟏 𝑪𝟐 𝝎
Perhitungan Pengukuran
1 0.5kHz
2 1kHz
3 5kHz
4 10kHz
9
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 2: Analisis Node pada Rangkaian DC
*Sumber: www.rumushitung.com
10
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 2: Analisis Node pada Rangkaian DC
2. Pilih pada tabel resistor dan isi nilai resistor yang diinginkan.
3. Pilih lambang sumber daya pada toolbar dan pilih power source untuk mencari komponen
Ground, kemudian klik Ok.
11
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 2: Analisis Node pada Rangkaian DC
12
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 2: Analisis Node pada Rangkaian DC
Tabel 2.3. Data Percobaan Perhitungan Nilai Tegangan dan Arus Pada Rangkaian 4 Node dengan 1 Sumber.
Perhitungan
No. R1 R2 R3 R4 Vs
VR1 IR1 VR2 IR2 VR3 IR3 VR4 IR4
1 5V
2 12 V
Tabel 2.4. Data Percobaan Pengukuran Nilai Tegangan dan Arus Pada Rangkaian 4 Node dengan 2 Sumber.
Pengukuran
No. R1 R2 R3 VS1 VS2
VR1 IR1 VR2 IR2 VR3 IR3
1 5V
7V
2 10 V
Tabel 2.5. Data Percobaan Perhitungan Nilai Tegangan dan Arus Pada Rangkaian 4 Node dengan 2 Sumber.
Perhitungan
No. R1 R2 R3 VS1 VS2
VR1 IR1 VR2 IR2 VR3 IR3
1 5V
7V
2 10V
13
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 3: Analisis Mesh pada Rangkaian DC
14
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 3: Analisis Mesh pada Rangkaian DC
arus searah, maka dapat dijumlahkan Setelah itu, dapat dituliskan persamaan sebagai
berikut :
Loop 1
𝑉𝐴 = 𝐼1 𝑅1 + 𝑅2 (𝐼1 + 𝐼2 )
𝑉𝐴 = 𝐼1 𝑅1 + 𝐼1 𝑅2 + 𝐼2 𝑅2
𝑉𝐴 = (𝑅1 + 𝑅2 )𝐼1 + 𝑅2 𝐼2
Loop 2
𝑉𝐵 = 𝐼2 𝑅3 + 𝑅2 (𝐼2 + 𝐼1 )
𝑉𝐵 = 𝐼1 𝑅2 + 𝐼2 𝑅2 + 𝐼2 𝑅3
𝑉𝐵 = 𝑅2 𝐼1 + (𝑅2 + 𝑅3 )𝐼2
Kedua persamaan dapat diselesaikan dengan metode subtisusi / eliminasi / cramer untuk
menghitung variabel yang belum diketauhi. Setelah terdapat hasil perhitungan pada kedua
loop, maka nilai arus akan menentukan arah arus yang sebenarnya. Jika arus bernilai
negatif maka arus yang mengalir berlawanan dari asumsi yang diberikan, dan jika arus
bernilai positif maka arus yang mengalir searah dengan asumsi yang diberikan.
15
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 3: Analisis Mesh pada Rangkaian DC
V1 R2 R4
R5
V1 R2 R4 V2
R5 R7
16
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 3: Analisis Mesh pada Rangkaian DC
3. Cari komponen yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian mesh dengan sumber DC
sebesar 12V.
17
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 3: Analisis Mesh pada Rangkaian DC
4. Setelah semua komponen yang dibutuhkan tersedia, susun rangkaian tersebut sesuai
dengan diagram rangkaian percobaan. Nilai resistor bebas dengan syarat tidak boleh
sama dengan teman 1 roomnya.
5. Ukur tegangan pada setiap resistor menggunakan multimeter.
6. Catat hasil pengukuran pada Tabel 3.2.
7. Ulangi langkah percobaan untuk membuat rangkaian percobaan 2.
18
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 3: Analisis Mesh pada Rangkaian DC
V (Volt) Pengukuran
𝑽𝑹𝟏 𝑽𝑹𝟐 𝑽𝑹𝟑 𝑽𝑹𝟒 𝑽𝑹𝟓 𝑽𝑹𝟔 𝑽𝑹𝟕
V (Volt) Perhitungan
𝑽𝑹𝟏 𝑽𝑹𝟐 𝑽𝑹𝟑 𝑽𝑹𝟒 𝑽𝑹𝟓 𝑽𝑹𝟔 𝑽𝑹𝟕
% Error
𝑽𝑹𝟏 𝑽𝑹𝟐 𝑽𝑹𝟑 𝑽𝑹𝟒 𝑽𝑹𝟓 𝑽𝑹𝟔 𝑽𝑹𝟕
19
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 4: Rangkaian Pengganti Thevenin
20
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 4: Rangkaian Pengganti Thevenin
3. Cari nama komponen yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian resistor 4 node dan 2 mesh
dengan sumber arus DC.
21
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 4: Rangkaian Pengganti Thevenin
KETIK DI SINI
4. Setelah semua komponen yang dibutuhkan tersedia, susunlah komponen menjadi rangkaian 4
node dan 2 mesh.
5. Aturlah nilai R sesuai pada Tabel 4.2 dan nilai sumber arus sesuai dengan 2 angka terakhir NIM
dikali 0,1 (Contoh: 102118012 maka Is=120,1=1,2 A). Nilai RL bebas dengan syarat tidak
boleh sama dengan teman 1 roomnya.
6. Ukur tegangan pada setiap resistor menggunakan multimeter.
KLIK DI SINI
22
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 4: Rangkaian Pengganti Thevenin
23
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 5: Rangkaian Pengganti Norton
24
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 5: Rangkaian Pengganti Norton
3. Cari nama komponen yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian resistor 4 node dan 2 mesh
dengan sumber tegangan DC.
KETIK DI SINI
25
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 5: Rangkaian Pengganti Norton
4. Setelah semua komponen yang dibutuhkan tersedia, susunlah komponen menjadi rangkaian 4
node dan 2 mesh.
5. Aturlah nilai masing – masing R dan RL sesuai yang diinginkan(tidak diperbolehkan sama
dengan yang lain) dan nilai pada sumber tegangan sesuai dengan 2 angka terakhir dari
NIM(Contoh: 102118019, VS = 19 V).
6. Ukur tegangan pada setiap resistor menggunakan multimeter.
KLIK DI SINI
26
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 5: Rangkaian Pengganti Norton
IN RTh RL VL IN RTh RL VL
27
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 6: Analisis Node Rangkaian AC
Pada analisis rangkaian AC, dikenal istilah tegangan peak-to-peak (𝑉𝑝−𝑝 ) yaitu nilai tegangan dari
puncak positif ke puncak negatif. Besar dari tegangan tegangan peak-to-peak (𝑉𝑝−𝑝 ) adalah dua
kali tegangan puncak (2𝑉𝑝𝑒𝑎𝑘 ).
Pada rangkaian resistor sumber arus AC ini memiliki fasa yang sama atau dapat diartikan
arus dan tegangan mencapai harga 0 dan maksimum bersama-sama.
*sumber: http://fisikazone.com/rangkaian-arus-bolak-balik/
(a) (b)
Gambar 6.1 (a) Resistor pada Rangkaian Sumber AC dan (b) Gelombang Sinusoidal
Rangkaian Resistif
28
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 6: Analisis Node Rangkaian AC
*sumber: http://fisikazone.com/rangkaian-arus-bolak-balik/
Rangkaian induktif merupakan suatu rangkaian yang terdiri dari induktor dengan
mengabaikan hambatan pada kawat induktor (kumparan). Gambar rangkaian induktif dapat dilihat
pada gambar berikut.
29
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 6: Analisis Node Rangkaian AC
*Sumber: http://fisikazone.com/rangkaian-arus-bolak-balik/induktor-pada-rangkaian-arus-bolak-balik/
Berdasarkan rangkaian pada Gambar 6.3 dapat disimpulkan bahwa besar tegangan pada ujung-
ujung induktor adalah sama dengan tegangan sumber, sehingga berlaku persamaan berikut:
𝑑𝑖 (6.8)
𝑉𝐿 = 𝐿
𝑑𝑡
𝑉𝑚𝑎𝑥 (6.9)
𝑑𝑖 = sin 𝜔𝑡
𝐿
(6.10)
𝑖𝐿 = ∫ 𝑑𝑖
𝑉𝑚𝑎𝑥 (6.11)
𝑖𝐿 = − ( ) cos 𝜔𝑡
𝑗𝜔𝐿
(6.12)
𝑖𝐿 = −𝑖𝑚𝑎𝑥 cos 𝜔𝑡
30
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 6: Analisis Node Rangkaian AC
(a) (b)
*Sumber: http://fisikazone.com/rangkaian-arus-bolak-balik/perbedaan-fase-antara-kuat-arus-dan-tegangan-pada-induktor/
Gambar 6.4 (a) Gelombang Sinusoidal Rangkaian Induktor pada Sumber AC dan (b) Diagram
Fasor pada Rangkaian Induktor Sumber AC
*Sumber: http://fisikazone.com/rangkaian-arus-bolak-balik/kapasitor-pada-rangkaian-arus-bolak-balik/
Persamaan tegangan pada ujung-ujung kapasitor beserta kuat arus yang mengalir pada rangkaian,
dapat dinyatakan sebagai berikut:
31
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 6: Analisis Node Rangkaian AC
Untuk gelombang sinusoidal pada rangkaian kapasitor sumber AC beserta diagram fasornya, dapat
dilihat pada gambar berikut:
(a) (b)
*Sumber: http://fisikazone.com/rangkaian-arus-bolak-balik/grafik-dan-diagram-fasor-kapasitor-pada-rangkaian-arus-bolak-balik/
Gambar 6.6 (a) Gelombang Sinusoidal Rangkaian Kapasitor pada Sumber AC dan (b) Diagram
Fasor pada Rangkaian Kapasitor Sumber AC
Peralatan yang digunakan pada percobaan rangkaian sumber AC (analisis node) adalah berikut.
32
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 6: Analisis Node Rangkaian AC
3. Cari komponen yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian resistor 6 node 2 mesh dengan
sumber AC sebesar 12V, deg 120, dan 50Hz.
33
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 6: Analisis Node Rangkaian AC
KETIK DI SINI
4. Setelah semua komponen yang dibutuhkan tersedia, susun rangkaian tersebut sesuai langkah
ketiga. Nilai resistor bebas dengan syarat tidak boleh sama dengan teman 1 roomnya.
5. Ukur nilai kuat arus pada setiap resistor menggunakan multimeter.
KLIK DI SINI
34
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 6: Analisis Node Rangkaian AC
35
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 6: Analisis Node Rangkaian AC
KETIK DI SINI
36
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 6: Analisis Node Rangkaian AC
KETIK DI SINI
37
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 6: Analisis Node pada Rangkaian AC
12
% 𝒆𝒓𝒓𝒐𝒓
50
5
100
50
10
100
38
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 7: Analisis Mesh pada Rangkaian AC
7.1 Tujuan
1. Mahasiswa mampu emahami analisis mesh pada rangkaian AC.
2. Mahasiswa mampu memahami cara mengukur tegangan pada rangkaian AC dengan
multimeter pada software multisim.
7.2 Teori Dasar
Rangkaian arus bolak-balik (rangkaian AC) memiliki sumber tegangan atau sumber arus
berbentuk gelombang sinusoida. Pada arus bolak-balik dapat diketahui nilai maksimum dan
frekuensi osilasi yang dihasilkan oleh sumber. Sumber tegangan dengan gelombang sinusoida
banyak digunakan dilapangan sebagai sumber tegangan listrik terbesar, misalnya pada industry,
perkantoran, peralatan transportasi, peralatan elektronik, dan sebagainya. Tegangan listrik arus
bolak-balik dapat direpresentasikan dengan jumlah puncak ke puncak tegangan bolak-balik
dengan perbedaan antara puncak positif ke puncak negatif.
𝜔 = 2𝜋𝑓 (7.2)
Tegangan puncak ke puncak dapat ditulis 𝑉𝑝𝑝 atau 𝑉𝑝−𝑝 yang bernilai,
39
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 7: Analisis Mesh pada Rangkaian AC
3. Cari komponen yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian 5 Node 2 Mesh dengan
sumber AC sebesar 12V, deg 120, dan 50Hz.
KETIK DI SINI
40
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 7: Analisis Mesh pada Rangkaian AC
4. Setelah semua komponen yang dibutuhkan tersedia, susun rangkaian tersebut sesuai
langkah ketiga. Nilai resistor bebas dengan syarat tidak boleh sama dengan teman 1
roomnya.
5. Ukur tegangan pada setiap resistor menggunakan multimeter.
KLIK DI SINI
41
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
Pengukuran dan Rangkaian Listrik Modul 7: Analisis Mesh pada Rangkaian AC
% Error
𝑽𝑹𝟏 𝑽𝑹𝟐 𝑽𝑹𝟑 𝑽𝑹𝟒 𝑽𝑹𝟓 𝑽𝑹𝟔 𝑽𝑹𝟕 𝑽𝑹𝟖
42
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
REFERENSI
[3] J. David Irwin, Robert M. Nelms, “Engineering Circuit Analysis, 11th Ed”, Wiley, 2015.
43
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina