Morfometri merupakan penilaian kuantitatif terhadap bentuk lahan, sebagai aspek pendukung
morfografi dan morfogenetik, sehingga klasifikasi semakin tegas dengan angka – angka yang
jelas.
Klasifikasi
Kemiringan Klasifikasi
Kemiringan
Keterangan
lereng (°) USLE*
lereng (%) USSSM* (%)
(%)
3–6 8 – 13 Landai 6 – 13 7 – 12
9 – 25 21 – 55 Curam 25 – 55 18 – 24
15 – 50 Lereng pendek
Terlihat di atas pembagian kemiringan lereng dan bentuk lahan secara kuantitatif, melalui
perhitungan dikelompokkan berdasarkan jumlah persen dan besar sudut lereng, untuk
mengetahui jumlah tersebut melalui perhitungan dari perbandingan perbedaan ketinggian
dengan jarak datar yang terbentuk. Perhitungan ini daat dilihat pada rumus di bawah ini :
Keterangan:
Tabel Kerapatan aliran (rata – rata jarak percabangan dengan Ordo pertama aliran,
Van Zuidam, 1985)
JENIS PADA SKALA 1: KARAKTERISTIK
KERAPATAN 25.000
MEMILIKI
KERAPATAN
HALUS Kurang dari 0,5 cm Tingkat limpasan air
permukaan tinggi, batuan
memiliki porositas buruk
SEDANG 0,5 cm – 5 cm Tingkat limpasan air
permukaan sedang, batuan
memiliki porositas sedang
KASAR Lebih besar dari 5 cm Tingkat limpasan air
permukaan rendah, batuan
memiliki porositas baik
dan tahan terhadap erosi.
Satuan geomorfologi ini memiliki luas yang meliputi 30% keseluruhan dari daerah penelitian.
Satuan geomorfologi ini letaknya berada di Utara daerah penelitian
Pola pengaliran pada satuan geomorfologi ini adalah parallel, dan elevasinya berkisar 500 –
550 mdpl, serta slopenya 2 – 7 % (20 – 40). Bentuk lembah sungai pada satuan geomorfoloogi
ini berbentuk U yang menandakan bahwa pada satuan ini tahap erosi yang berkembang relatif
dewasa cenderung berarah lateral.
Adapun litologi yang menyusun morfologi pedataran ini adalah batupasir dan breksi.
Satuan geomorfologi ini memiliki luas yang meliputi 40% keseluruhan daerah penelitian
yang letaknya berada pada bagian tengah, Timur Laut, dan Tenggara daerah penelitian.
Pola pengaliran pada satuan geomorfologi ini adalah dendritik. Elevasinya berkisar 550 – 600
mdpl, dan slopenya 7 – 15 % (40 – 80). Litologi yang menyusun morfologi landai ini
didominasi breksi vulkanik muda, dan batulempung. Bentuk lembah sungai pada satuan ini
berbentuk U yang menandakan bahwa pada satuan ini tahap erosi yang berkembang relatif
dewasa cenderung berarah lateral.
Elevasinya sekitar 600 – 650 mdpl, dan slopenya sekitar 15 – 30 % (8 0 – 160), dengan pola
pengliran dendritik, dan bentuk lembah U-V. Litologi yang menyusun satuan geomorfologi
ini adalah breksi volkanik muda.
Referensi